Tipe: Koran
Tanggal: 1994-10-12
Halaman: 16
Konten
HAI HALAMAN 16 M Pu G nath Cent kini Pem alok lyar nya gai] lita patu siali gagi dan anti mer aga ada ini j pen kan por Pos Hin ann S bera berb isya lebil tem juga day S Hin jian dilu tika mar ban kan don gai pen Dal pen yan gas gas yan bisa pen Ind ber Ult Bali Post Rabu Wage, 12 Oktober 1994 HOW LOW CAN YOU GO PASAR SWALAYAN & TOSERBA HIROSHIMA & TIARA DEWATA 1994 Gunawan/Elysa ke Perempatfinal * Bambang /Zelin Tumbang Hiroshima (Bali Post) - Ganda cam- puran Indone- sia, Gunawan/ Elysa, Selasa kemarin lolos ke babak per- empatfinal no- mor perorangan cabang bulu tangkis Asian Games XII, te- tapi pasangan Indonesia lain- nya, Bambang Supriyanto/ Zelin Resiana, tumbang. Gunawan/Elysa mencatat kemenangan atas Chan Siu Kwong/Chung Hoi Yuk dari Hongkong 15-9 15-9, sedang- kan Bambang/Zelin kalah 15-8 10-15 7-15 dari Kang Kyung Jin/Jang Hye Ock (Korea Selatan). Gunawan/Elysa yang baru tampil bersama di kejuaraan ini, sempat tertinggal 1-5 di set pertama. Akhirnya, Gunawan dapat menemukan permainan- nya dan menyamakan kedudu- kan 7-7 sebelum menutup set itu dengan 15-9. Pada set kedua, baik Guna- wan maupun Elysa tampil ba- gus dan cepat. Setelah kedudu- kan 2-2, pasangan Indonesia itu terus memimpin sampai 15-9. "Kalau mau dapat emas itu begini. Tampil pertama je- lek sekali," kata Gunawan de- ngan nada bercanda. Sementara itu, Bambang dan Zelin yang juga merupa- kan pasangan baru, tampil ba- gus di set pertama. Setelah ke- tinggalan 4-7, mereka unggul 11-7 dan menutup set dengan 15-8. Tetapi di set kedua, Bam- bang dan Zelin banyak mem- buat kesalahan dan setelah memimpin 8-7, mereka kalah 10-15. Pada set penentuan, Kang Jang memimpin dengan mu- dah sampai 8-3, dan kembali Bambang dan Zelin membuat banyak kesalahan dan kalah 7-15. Pelatih Imelda Wiguna mengatakan, kedua pasangan itu memang dipersiapkan da- lam waktu yang mepet, se- hingga kesulitan saat bertemu dengan lawan yang berat. "Te- tapi Gunawan dan Elysa sudah terbiasa bermain dengan pa- sangan baru. Mereka cepat me- nyesuaikan diri. Secara indivi- dual mereka lebih siap," katanya. Menurut dia, kekalahan Bambang/Zelin karena kedua pemain itu belum kompak. "Menghadapi lawan yang lebih kompak, mereka akan kesu- litan," katanya. Di perempatfinal, Kamis, Gunawan/Elysa akan mengha- dapi unggulan kedua Chen Xingdong/Gu Jun dari Cina yang mendapat bye di babak pertama. "Mereka (Chen/Gu Jun) pasangan baru, tetapi langsung bagus. Saya kira Gu- nawan dengan kematangan- nya akan dapat mengatasi me- reka. Apalagi Gunawan hanya konsentrasi di ganda cam- puran," katanya. "Elysa main rangkap di ganda putri, tetapi saya kira ia dapat mengimba- ngi Gunawan," tambah Imelda. Manajer tim Lutfi Hamid mengatakan, Gunawan hanya diturunkan di ganda cam- puran, untuk mencoba meraih medali. Di ganda putra, Indo- nesia menurunkan Ricky Subagya/Rexy Mainaky dan Bambang/Hermawan Sutanto. "Memang, kekuatan Indonesia berkurang di ganda putra, te- tapi saya kira Ricky/Rexy akan dapat merebut medali emas," kata pelatih ganda putra Christian Hadinata. Hasil lain ganda cam- puran: Yap Kim Hock/Lee Wai Leng (Malaysia) - Yacharapan Kumthong/Sujitra Eakmong- kolpaisarn (Thailand) 15-6, 15-5. Shuji Matsuno/Tomomi Matsuo (Jepang) - Lau Kim Pong/Zarinah Abdullah (Si- ngapura) 15-7, 15-1. Yoo Yong Sung/Chung Soo Youn (Korsel) Khunakorn Sudhisodhi/ Plernta Boonyarit (Thailand) 17-14, 15-1. (*) Benny ke Semifinal, Suwandi Kandas Hiroshima (Bali Post) - Petenis ter- baik Indonesia, Benny Wijaya melangkah ke semifinal tung- gal putra sete- lah dalam lanjutan partai tunda karena hujan Selasa (11/10) kemarin menunduk- kan petenis Korea Selatan Shin Han Cheol 5-7, 6-3, 8-6. Namun, langkah Benny ga- gal diikuti petenis muda Indo- nesia, Suwandi setelah dika- lahkan petenis India, Leander Paes dua set langsung, 6-1, 6-0. paksa ditunda Senin (10/10) karena hujan saat Benny ter- tinggal 2-5. Pertandingan lan- jutan dilaksanakan di Stadion Tenis Hiroshima Regional Park. tandingan dilanjutkan. Pada set pertama, Benny sempat menyusul sebelum direbut Cheol 5-7, namun set kedua di- menangi Benny 6-3, setelah ia mendapat isyarat dari Wailan, agar tidak mengarahkan pu- kulan ke bagian kiri Cheol ka- rena petenis Korsel itu lemah di kanan. Pada set penentuan, petenis Indonesia itu sempat ketinggalan 2-5, sebelum akhirnya mampu mengejar ke- tinggalan sampai kedudukan 5-5. Pada kedudukan imbang ini, kaki Cheol mulai terlihat kram dan beberapa kali minta disemprot. Benny yang makin ngan petenis Cina yang me- nempati unggulan pertama, Pan Bing, untuk memperebut- kan tempat di final. Keme- nangan ini mengantarkan Benny meraih empat kali me- nang dan sekali kalah dalam lima kali pertemuan dengan petenis Korsel itu. Seusai pertandingan Benny mengatakan, instruksi yang diberikan Wailan amat ber- manfaat. "Untung saya bisa menangkap isyarat Wailan, se- hingga saya tahu kelemahan lawan dan mengubah taktik," ujar unggulan kedua itu. Di cabang tenis meja ganda Pasangan Rossy Dipoyanti/H. DEWATA Lebih baik belanja di Tiara Dewata... lengkap dan selalu baru JL.MAY.SUTOYO 55 TELP.(0361)235733(5lines) FAX.235934 DENPASAR - BALI QATAR #BY-5- 255 C. 2831 Bali Post/Reuter EMAS DAN REKOR AG-Pelari Qatar Talal Mansour Al-Rahim mengacungkan tanda "V" setelah memenangkan final lari 100 meter putra sekaligus merebut emas Asian Games XII, Selasa 11/10. Ia mencatat waktu 10,18 detik, dan membukukan rekor baru Asian Games. Mardi Gagal Rebut Medali Partai Benny - Cheol itu ter- pulih kepercayaan dirinya campuran Indonesia kandas. * Mansour Pecahkan Rekor AG terus menambah angka sam- pai kedudukan 7-6 dan Cheol Prayitno dikalahkan ganda Hiroshima (Bali Post) - minta istirahat sepuluh menit Korsel, Kong Linghui/Deng untuk memeriksa kakinya. Yaping di babak kedua. Al Kendati mendapat protes Arkam/Putri Hasibuan ditun- Sesuai perkiraan Pelatih diluluskan wasit. Setelah per- juga dari Korsel. Ganda ini dari Benny, permintaan Cheol dukkan Yoo Nam kyu/Park H., Wailan Walalangi, penundaan tandingan dilanjutkan, Benny maju ke semifinal melawan tersebut ternyata memberikan terus mengumpulkan angka Chiang Peng/Xu Jing dari Cina keuntungan buat Benny Wi- sampai kedudukan 8-6 dan me- dan Wu Wen/Chen Jing mela- jaya yang lebih meningkat ke- langkah ke semifinal untuk ke- wan Koing Linghui/Deng Ya- percayaan dirinya setelah per- mudian akan berhadapan de- ping. (*) Salan HIROSHIMA yang yang merebut emas tidak mengerti kenapa start harus diulang. Sedangkan tentang kegagalan Mardi ia mengang- gap hanya apes saja sebab se- hari sebelumnya ia melihat Mardi lari seperti kesetanan. Sprinter Indonesia, Mardi Lestari hanya berada di urutan kelima sehingga gagal merebut medali dalam fi- Hiroshima Regional Park, Selasa kemarin. nal lari bergengsi seratus meter putra di Stadion Utama, Pelari asal Sumatera Utara menggunakan kostum nomor 48 dan menem- pati lintasan tiga itu hanya mencatat waktu 10,52 detik, jauh di bawah catatan terbaik- nya, yaitu 10,38 detik. pang Harumi Hiroyama de- ngan catatan 8 menit 53,74 (*) detik, disusul pelari Cina lain- nya Lu Ou yang meraih per- SERTIFIKAT DEPOSITO DEPOSITO BERJANGKA Untuk keamanan serta keuntungan dalam investasi kami alamat yang tepat BANK SERI PARTHA C. 2830 KREDIT USAHA KUK MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI KUK-KREDIT USAHA KECIL HINGGA 250 JUTA UNTUK USAHA ANDA. C2127 Oka Sulaksana Gagal Sumbang Medali Hiroshima (Bali Post)- Peselancar angin asal Sa- nur, Oka Su- laksana gagal meraih medali bagi kontingen Indonesia setelah pada hari terakhir lomba selancar angin Asian Games XII, Selasa, ha- nya berada di urutan kelima. Oka yang turun di nomor mistral imco 7 mengumpulkan nilai hukuman 54,4. Dengan kekalahan Oka ini, maka ha- bislah semua atlet Bali yang berlaga di Hiroshima setelah Nemo Bahari juga tersisih di cabang tinju. Bali yang di Asian Games di Beijing empat tahun lalu, me- nyumbang sebuah emas dari kepalan Pino Bahari, di Hiros- hima hanya mampu menyum- bangkan sebuah perunggu dari tangan Nemo Bahari. Pino yang diharapkan mengulang suksesnya di Beijing, malah le- bih dahulu tersisih di babak kedua tinju karena harus mengakui keunggulan juara dunia dari Kazakhstan. Han Wui Tan menempati urutan teratas di nomor opti- mist. Tan mempunyai nilai hu- kuman 11,7, sedangkan medali perak diraih pelayar tuan ru- mah Tetsuya Matsunaga de- ngan nilai hukuman 19,7. Atlet Pakistan, Arsalan Khan menggondol perunggu dengan total nilai hukuman 41,1. Sementara itu, medali emas diraih atlet Cina, Hong Qian Hasil lainnya, nomor 470 yang mempunyai nilai hu- putri: 1. Cina (Chen Xiumei kuman terkecil yaitu 8,7. dan Li Sumei) 6,0 poin. 2. Je- Perak jatuh ke tangan atlet pang (Mieko Kasaí dan Ojima Hongkong (14,7), sedangkan Chinatsu) 15,0. 3. Hongkong perunggu direbut atlet Thai- (Mei Cheung Han dan Ida Pui land Arun Homraruen dengan Shan) 28,5. nilai 39,4. Open international laser: Sedangkan kontigen Malay- 1. Tan Chi-loong benedict (Si- sia menambah perbendaha- ngapura) 17.7 points. 2. Chin raan satu medali emas lagi le- Hong Chul (Korsel) 25.7. 3. wat cabang layar ketika Ryan Cao Xiaobo (Cina) 36.0. (*) Nemo Kalah, Kubu Indonesia Mengeluh KEKALA- 73719 HAN Nemo Bahari, satu- satunya pe- tinju nasional yang tersisa mengundang kekecewaan di kubu tim tinju Indonesia, ka- rena mereka melihat Nemo se- harusnya menang angka. Nemo Bahari gagal ke final kelas bulu tinju Asian Games XII, setelah secara kontrover- sial dikalahkan dengan angka oleh Somluck Kamsing dari Thailand di Naka Ward Sport Center Hiroshima, Selasa. Ironisnya lagi, Nemo justru dalam pertarungan itu kalah telak 7-11. "Penilaian tidak fair. Saya kecewa," kata Ketua Umum PB Pertina Poul To- ding. "Yang dihadapi bukan hanya petinju, tetapi juga wa- sit dan juri," sambung Ketua Harian PB Pertina Imron ZA. Menurut Imron, tindakan wasit dapat merusak mental sportivitas atlet. "Saya akan bawa masalah ini dalam perte- muan persatuan tinju amatir Asia," katanya. "Yang dirugi- kan bukan hanya kita, tetapi banyak negara lain. Petinju Pakistan tadi harusnya kalah, tetapi malah petinju Filipina yang dikalahkan," tambahnya. Sebelum Nemo naik ring, dalam semifinal kelas bulu lainnya, petinju Filipina Eric unggu dengan waktu 8 menit Kalimanto dan Nur Lolos 58,68 detik. Nur (kecepatan rata-rata 63,380 km/jam), sedangkan Nur Rochman di tempat ke-11 de- ngan 11,652 detik (61,791km/ jam). Canoy kalah angka 28-24 dari Z. Maseel asal pakistan. Sejumlah atlet Indonesia dari cabang lain, juga me- nyatakan kekesalan mereka. "Tadi ronde pertama dan ke- dua, Nemo yang menang," kata karateka Nilawati Daud. Sementara itu, pelatih Johny Riberu juga menyata- kan kekecawaannya. Menurut dia, Kamsing tidak berani fight dan seringkali menghindar. "Apa yang dihitung kelincah- annya?" katanya setengah bertanya. Menurut dia, pertandingan itu sama dengan di Italia saat Kamsing dikalahkan Nemo, Maret lalu. "Di Italia, ia (Kam- sing) juga tidak bisa apa-apa melawan Nemo, sama dengan tadi," katanya. Johny memperkirakan, wa- sit telah diatur karena ketua wasit tinju Asia berasal dari Thailand. "Saya sudah dengar dari dahulu," katanya. Tetapi Nemo mengakui ke- kalahannya. Saya sudah ber- usaha maksimal. "Sampaikan maaf saya pada seluruh rakyat Indonesia, khususnya masya- rakat Bali yang berharap saya mampu memberikan yang ter- baik untuk bangsa dan ne- gara," katanya kepada wartawan. Pada Asian Games Beijing 1990, Indonesia meraih medali emas melalui Pino Bahari, serta dua perunggu dari Franky Mamuaya dan Hen- drik Simangunsong. (*) . Genki Desu Ka? Panitia Penyelenggara Asian Games XII Mengeluh MEMASUKI minggu kedua penyelenggaraan Asian Games XII, panitia penyelenggara merasa kecewa dengan kurangnya minat masyarakat Jepang menonton pertandingan di pesta olah raga Asia tersebut, kata sumber panitia penyelenggara, Selasa. Sebuah surat kabar lokal mengatakan jumlah total pe- nonton pada enam hari pertama hanya mencapai 150.000, pa- dahal panitia penyelenggara mentargetkan jumlah penonton mencapai satu juta selama berlangsungya AG XII. Cabang yang kurang diminati penonton adalah anggar dan angkat besi, sampai-sampai pada pertandingan cabang tersebut jumlah kursi di stadion hanya terisi 1/3-nya. Sedangkan cabang sepak bola mampu menyedot 1000 penonton. Renang merupakan ca- bang yang paling banyak menarik penonton karena pada per- tandingan cabang tersebut dimeriahkan sejumlah atlet peme- cah rekor dunia. (*) Suporter Anak-anak TK PADA hari pertama nomor perorangan pertandingan bulu tangkis Asian Games XII, Selasa, gedung Tsuru Memorial di Institut Teknologi Hiroshima dipenuhi suara anak-anak dari Taman Kanak-kanak. Sekitar 60 murid TK dengan memakai topi kuning secara bersama-sama meneriakkan dukungan me- yang mereka dukung, karena yang mereka teriakkan kinder garden berulang-ulang. Tetapi tak sampai satu jam, teriakan sudah berkurang, karena sebagaian mereka asyik bermain sen- diri, dan sebagian lagi tertidur di bangku tribun paling atas itu. (*). ngan rasa tidak enak. Dua war- Sudah Diduga Hiroshima tawan itu entah ke mana, saya Ketua Umum PB PASI, Bob (Bali Post) - juga tidak tahu entah ke mana Hasan mengemukakan, keka- Kalimanto melangkah. Sudah mendekati lahan pelari-pelari Indonesia Tulus Widodo pukul 01.00 dini hari tetapi ke- baik di nomor seratus meter dan ramaian di jalan masih terasa. Pelari Qatar, Talal Mansour maupun maraton memang su- Rochman lolos Andry Sudrajat gagal me- Iklan-iklan penari telanjang yang merebut medali emas me- dah diduga karena level pelari dari babak pe- laju ke babak 12 besar, setelah sekaligus dengan tarifnya, mecahkan rekor Asian Games Indonesia adalah setingkat nyisihan balap ia menempati urutan terakhir menu-menu masakan di eta- dengan waktu 10,18 detik. Re- SEA dari 13 peserta, dengan menca- Jadi, katanya, sepeda nomor lase, penjaga-penjaga restoran kor lama tercatat 10,30 detik. kita harus membina atlet dari sprint Asian Games XII, di Hi- tat waktu 11,741 detik (61,323 yang memanggil pembeli me- Perak direbut pelari Ka- sekarang dengan menjaring roshima, Selasa, tetapi pemba- km/jam). warnai dini hari. Saya teringat zakhstan, Vitaly Savin, 10,38 mereka di sekolah-sekolah. lap Indonesia lainnya, Andry Di babak kedua, Kalimanto Kisah pada Dini Hari Pasar Kumbasari di waktu ma- detik dan perunggu, Chen "Kita harus masuk sekolah. Ja- Sudrajat gagal masuk 12 akan diadu dengan Toshiyuki reka terhadap pemain. Hanya saja tidak jelas pemain mana lam, juga Pasar Ubung yang Wenzhong dari Cina, 10,38 ngan menunggu, kalau hanya besar. Ono dari Jepang yang dalam tentu dalam kondisi yang jauh detik. menunggu yang kita dapatkan Dalam pengukuran waktu babak kualifikasi itu mencatat berbeda. Mansour yang sempat lima hanya mereka yang senang de- tercepat itu, Kalimanto berada waktu 10,964 detik (65,669 km/ kali melakukan kesalahan ke- ngan atletik sedangkan yang di urutan kesembilan dengan jam) dan berada di urutan tika start menuduh panitia se- punya bakat tetapi tidak terja- catatan waktu 11,360 detik keempat. (*) ngaja mengaturnya untuk ring kita harus jaring. Peng- mendiskualifikasinya dalam urus PASI karena itu harus pertandingan final tersebut. profesional," ujarnya. "Mereka menginginkan saya Menurut Bob, yang juga Ke- kena diskualifikasi agar pelari tua Federasi Atletik Asia, pres- Jepang memenangkan pertan- tasi para atlet di lintasan atle- dingan," kata Mansour kepada tik memakan waktu yang N saya, sam- wartawan setelah memenang lama. Mike Powel saja baru paikan maaf kan lomba. bisa mencetak rekor setelah 23 saya," cetus Bali untu Ban "APAKA IGN H yang pa- Peli Kar PU Mad m Ken I W Puju Jum Jum nya kepada Jum I ling menges- ankan Anda selama meli- put Asian Ga- Hiroshima? 8 Seorang wartawan NHK berta- e M dengan yang bersahabat. Wartawan itu seperti tak percaya tetapi itulah yang saya alami. Suatu malam di "ka- wasan merah" (karena sarat petunjukan tari telanjang yang tiketnya 3-4 ribu yen dan kaum kupu-kupu malam) saya mencoba mengambil rute yang berbeda menuju Hotel 28 tem- pat saya menginap. Akhirnya menyerahlah kaki, jantung dan tekad. Harus bertanya. Sebab, jalan yang di- lalui semakin asing. Nemo Bahari: Maafkan Saya "MAAFKA Di nomor 200 meter putri, tahun rekor itu bertahan ka- Nemo Bahari se- Kepada seorang anak muda saya bertanya di mana jalan menuju 28 Hotel, ia tidak tahu. Karena hotel itu tak terkenal, nya, siapa yang memegang dan pertandingan berlangsung di sana," ucapnya. Bahkan ketika Nemo lolos saya sodorkan nama Washing- kendali kepengurusan tinju dengan menarik, tidak menju- ton Hotel yang bertetangga de- Asia, berapa wasit dari negara- rus ke brutal. "Sekarang di ke babak kedua, ia sudah me- Di tengah jalan bertemu dua ngan 28. negara yang petinjunya ber- Asian Games ini wasit/juri le- nyebutkan, kalau bisa tidak Bali Post di tengah hiruk- wartawan Bangladesh yang Anak muda itu kenal nama tanding hadir dan siapa pe- bih memihak pada adegan pe- bertemu dengan Kamsing atau pikuk pesta kemenangan Kor- juga sedang berusaha mene- hotel itu lalu menggandeng ta- Wang Huei-Chen merebut me- rena itu, atlet-atlet kita begitu sedih. tinju itu. Apakah petinju terse- tinju yang bertanding dengan Abdullacy (Kazakhstan) yang sel dan Cina dalam nomor lari mukan Hotel 28. Meskipun su- ngan saya, bukan menuju ke dali emas sekaligus mengukir juga pengurus PASI harus pro Mata kirinya but memiliki nama besar keras meskipun pukulan yang digusur Kamsing di delapan maraton hari Minggu lalu. Ka- dah diberi petunjuk bahwa ho- hotel. Hati melonjak, takut di- rekor baru Asian Games de- fesional. "Para pelajar yang sembab ataukah tidak. Di sudut ini pe- masuk tidak bersih," ucapnya besar. Dengan Kamsing, Nemo wasan Peace Memorial Park tel itu di dekat mereka, namun ajak ke lorong kecil yang sunyi, ngan waktu 23,34 detik, se- prestasi olah raganya bagus mentara Safruddin Imron sa- nilaian tidak melulu pada sampil menambahkan, apa sudah bertemu sebanyak tiga yang dibangun untuk meng- entah karena apa dua warta- lalu dirampok. Terbayangkan dangkan rekor lama tercatat akan kita beri beasiswa se- lah seorang ofisial tinju Indo- unsur-unsur teknis, ada ba- yang ia ceritakan tersebut bu- kali dengan skor 2-1 untuk pe- enang jatuhnya korban akibat wan Khalida Zia itu mengikuti film-film Ninja yang penuh da- 23,41 detik. Perak diraih Su- hingga mereka mu belajar de- nesia merangkulnya, lalu ber- rangkali unsur psikologis. kan karena Nemo Bahari ka- tinju Thailand yang bermimpi bom atom yang diruntuhkan Bali Post yang justru baru per- rah, terbayang beberapa santhika Jayasinge dari Sri ngan tekun," ucap Bob ketika kata, "Semua bangga padamu, Asisten Pelatih Johny Ri- lah, bukan karena Pino kalah berprestasi di Olimpiade pasukan sekutu terasa seperti tama kali mengambil rute baru adegan seppuku, harakiri yang Lanka, 23,57 dan perunggu, K menyaksikan lomba lari mara- kamu tidak kalah." beru misalnya menilai, petinju atau juga bukan karena Her- Atlanta. pasar pagi. Bunga-buna me- lewat jalan besar. Satu lang- menjadi puncak akhir orang Damayanthi Darsha, juga dari ton yang finisnya di Peace Me- Apapun hasil tim Indonesia Di bagian lainnya, pelatih Pakistan Z. Maseel seharus- mensen kalah. "Tetapi situasi kar, pancuran air yang sedap kah, dua langkah sampai se- Jepang. di Asian Games Hiroshima Sri Lanka, 23,61 detik. morial Park, baru-baru ini. tinju asal Kuba yang berkulit nya sudah kalah di babak de- seperti itulah yang terjadi," dipandang, dan patung-patung ribu langkah 28 Hotel tak tentu akan membawa berkah. Bagaimana kalau seppuku Pada nomor seratus meter Indonesia di lintasan atletik gelap yang dikenal sebagai Mr. lapan besar tetapi kita agak- cetusnya. yang membisu. ketemu-ketemu sementara atau harakiri anak muda ini di- lari rintangan putri, Olga Chic- akan mengikuti nomor 4 x 100 No Comment karena tak mau nya tahu Ketua Asosiasi Tinju Johny Riberu memang ber- Perolehan dua perunggu dari Udara mengalir seperti alur dua wartawan tadi sudah ngo- mainkan dalam bentuk lain higina dari Kazakhstan mere- meter estafet putra yang an- berkomentar soal anak asuh- Asia dari Pakistan. Dan keme- hak kecewa dan berhak pula lima petinju yang dikirim tak sungai menuju langit. mel dalam bahasa Bangladesh: misalnya merampok? Bagai- but emas dengan 12,80 detik, tara lain didukung juga Mardi nya sambil menggeleng- nangan ini menurut Johny berkomentar seperti itu. Se- bisa digugat lagi. Di Asian Ga- Terkenang dengan pesta Saya mempercepat langkah mana kalau dia menyergap perak direbut Zhou Hongyang Lestari. Diharapkan pada no- gelengkan kepalanya, semen- akan memberi jalan yang mu- bab, Hermensen pun meng- mes Beijing Pino menyum- pembukaan yang penuh sambil membawa kamera, me- dan menelanjangi? Pikiran ka- dari Cina, 12,87 detik dan per- mor ini prestasi Indonesia ti- tara Johny Riberu tampak me- lus bagi Kamsing dari Thai- alami hal serupa ketika dita- bangkan medali emas bagi ne- makna, terkenang dengan pe- sin ketik elektrik, baterai, ma- cau, sedangkan anak muda itu unggu Zhang Yu juga dari dak terlalu memalukan. mendam kejengkelan. "Saya land merebut emas karena la- nyakan kalah dalam pertan- gara. Di sini ia gagal. layanan di setiap venues yang kanan dan sebagainya tetapi tetap melangkah. Akankah perolehan dua per- Menurut pelatih atletik pe- terus terang sangat jengkel, se- wannya tak lagi sepadan. dingan semifinal melawan M. penuh kekeluargaan, terke- hotel itu semakin lenyap. Di sebuah gedung yang agak Sedangkan pada lari 400 latih Antoni Y. Toisuta, kega- bab Nemo satu-satunya per- Johny bisa jadi benar, bisa Velasco dari Filipina. Ia me- unggu ini merupakan refleksi nang dengan warga Hiroshima Jalan-jalan di Hiroshima se- sunyi, dia mendatangi seseo- meter rintangan putra, Shunji galan Mardi itu diperkirakan mata yang masih tersisa lalu juga keliru. Dalam konteks rasa, beragam pukulan petinju dari "kekusutan" yang me- yang kalau memberi petunjuk perti sama mungkin karena rang. hati makin meringis, Karabe dari Jepang meraih akibat tegang karena ia sem- dia, dikalahkan. 'Kan jengkel," Nemo Bahari, petinju Bali ini Filipna itu tidak masuk de- nimpa PB Pertina sebab Hen- jalan harus sampai tuntas (me- kita tak bisa membaca huruf jangan-jangan benar dugaan emas dengan waktu 49,13 de- pat gagal tiga kali saat melaku- ceritanya. "Saya ini 'kan tidak agak kecolongan di ronde ke- ngan bersih namun toh ia ha- drik Simangunsong dan Albert reka akan mengawani sampai kanji. saya. Keduanya bicara dalam tik disusul Yoshishiko Saito kan start. hanya bertanggung jawab ke- tiga sebab pukulannya hanya rus menerima kekalahan "Per- Papilaya akhirnya dicoret. Bahasa Jepang, singkat, de- juga dari Jepang dengan Mardi Kecewa pada Nemo juga kepada Ba- menerpa angin sementara unggu juga medali. Jelek-jelek Lalu pelatih Ferry Moniaga di- ngan akhir begini, kawan anak waktu 12,10 detik dan Ali Is- "Saya kecewa kalah di sera- paknya (Daniel Bahari-Red). Kamsing yang memiliki kelen- begini kan saya menyumbang, ganti menjelang Asian Games muda tadi melangkah bebe- mail Doka dari Qatar, 49,56 tus meter," cetus Mardi Lestari Sebelum bertanding saya tele- turan tubuh bagus, langsung medali bagi Indonesia," berlangsung. Dalam bahasa di- rapa langkah, lalu menunjuk detik. kepada wartawan Indonesia pon Bapaknya Nemo untuk membalas dan kena, atau me- ceritanya. plomasi barangkali hal itu lang tinggi di mana puncak' Pino Bahari lebih banyak akan dikatakan tidak apa-apa Sementara itu, Zhang Linli, yang mengerumininya di Big minta pertimbangan melawan rangkul Nemo. Namun pada Washington seperti me- salah satu anggota pasukan Arch Stadium. Kompetisi di Kamsing. Dia kasi banyak, te- ronde kedua, Nemo sebetulnya memilih diam. Menang atau dari pengurus Pertina maupun nyangga langit. Ma kembali menunjukkan ke- nomor seratus meter memang tapi toh Nemo kalah." unggul. Ronde pertama kalah, ia agaknya lebih suka ti- KONI Pusat, namun dari pe- Hantu ketakutan rontok. Ia perkasaanya setelah menya- terganggu sejak awal karena Apakah yang sebetulnya imbang. dak berkomentar. Kalaupun ia tinju siapa tahu. mengambil motor balapnya bet medali emas nomor 3000 start harus diulang sebanyak terjadi? Dalam ring tinju, ka- Johny mempertanyakan, ke berkomentar, itu pasti dipele- Nemo dan Ballo mengemu- lalu wuuung, tibalah di hotel. meter putri dengan catatan de- lima kali. Keadaan ini mem- lau anda bisa menang KO atau mana maunya para wasit setkan sehingga dialog jadi ti- kakan, pelatihannya di Kuba "Lalu, apakah yang paling lapan menit 52,97 detik, seka- buat Mardi agak terganggu ko- TKO jauh lebih baik diban- membawa arah dunia tinju dak menarik lagi. memang sedikit banyak mem- tidak mengenakkan Anda se- ligus menciptakan rekor baru sentrasinya. Dan inilah yang dingkan hanya dengan me- Asia? Sedangkan Nemo Bahari beri masukan secara teknik lama di Hiroshima? Wartawan Asian Games. menjengkelkan sehingga nang angka. Kemenangan Dulu, cerita dia, tinju diha- yang juga memetik perunggu, meskipun itu sudah didapat di menyambung Rekor Asian Games sebe- waktu di final jauh menurun angka akan sulit diperoleh ka- rapkan menjadi cabang olah secara jujur mengakui, selalu Indonesia. Yang jelas, kata pertanyaan. lumnya dipegang atlet Cina dibandingkan di babak penyi- lau permainan berlangsung raga yang tidak terlalu me- kesulitan menghadapi lawan Nemo, petinju-petinju Indone- "Everything takai," cetus lainnya Zhong Huandi pada sihan 10,38 detik. "Padahal imbang sehingga segalanya nyandang risiko berat bagi yang jangkuannya lebih pan- sia tidak dapat melihat pela- saya singkat. Dia juga merasa- Asian Games 1990 Beijing de- saya yakin akan merebut me- tergantung wasit/juri. Di saat para altetnya sehingga dipa- jang dan ia tak suka bertarung tihan para juara Kuba sebab kan segala sesuatu di Jepang ngan catatan 8 menit 57,12 de- dali," cetus Mardi. begini tentu faktor-faktor psi- kailah pengaman dan kompu- dalam jarak renggang. "Salah mereka berlatih di tempat ter- mahal. Haa! (Adhy Ryadi). tik. Perak direbut pelari Je- Talal Mansour dari Qatar kologis akan ikut bicara misal- ter agar penilaian lebih adil satu kelemahan saya memang tutup. (Adhy Ryadi) ke tempat tujuan), terkenang Kami akhirnya berpisah de- Tim Asian Games XII "Bali Post" Adhy Ryadi, Ida Bagus Geriawan, Agu us Dei Segu, Nyoman Mawa, Ida Bagus Pasma, Bambang Hermawan, A.W. Budhidarma RUCI SPORTS GOLF NHK SHOP Jalan Veteran 27 D Denpasar C. 2832 Cina, 12,90 detik. Bal unti Nyc 2cm 1 Color Rendition Chart 2cm 4cm
