Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-20
Halaman: 12

Konten


HALAMAN 12 Jones Juara Dunia Kelas Menengah Super IBF * Oscar Menang TKO Las Vegas - Roy Jones tampil sebagai juara dunia tinju kelas mene- ngah super IBF setelah menang angka mutlak atas juara bertahan James Toney, di Las Vegas, Sabtu (19/11) ke- marin. Pertarungan yang berlangsung dua belas ronde itu, dimenangkan Jones dengan skor, 119-108, 118-109, dan 117-110. Dengan demikian, hingga pertandingan kemarin, Jones telah memegang rekor 27 kali bertanding, tidak pernah ka- lah, 23 di antaranya dimenang- kan dengan KO. James Toney, yang dijago kan dengan angka 7-5 oleh pa- ra petaruh, ternyata tidak bisa mengimbangi kekuatan dan kecepatan pukulan yang dilan- carkan oleh Jones ke arah mu- ka dan badannya. Kecepatan itu pula yang membuat kele- bihan pengalaman dan teknik yang dimiliki Toney tidak bisa berfungsi. Setelah pertarungan kemarin, James Toney kini mencatat rekor 44 kali me- nang, tidak pernah seri, dan dua kali kalah dari 46 kali per- tarungan yang pernah dilaku- kannya. "Saya tahu, kecepatan saya akan sangat berarti," kata Jones mengomentari keberha- silannya mengalahkan lawan. Ia juga mengakui bahwa Toney sebenarnya petinju yang meng- andalkan kecepatan pukulan. "Yang terbaik adalah peme- nang," komentar Toney sing- kat atas kekalahannya. "Inilah pertarungan terketat yang per- nah saya lakukan," tambahnya pula. Dalam pertarungan itu, To- ney tidaklah berhasil melaku- kan perlawan yang berarti. Se- makin lama pertarungan itu berjalan, seolah semakin ba- nyak kesulitan yang dihadapi- nya. Ia tidak berhasil memblok atau menahan serangan se- rangan yang dilakukan oleh la- wan. Sebaliknya, Jones berha- sil menggetarkan lawannya berkali-kali. Malah di awal ronde ketiga Jones sempat membuat Toney, knock down. Jones mengejek Toney dengan mengangkat tangannya. Mera- sa tidak apa apa Toney juga mengangkat tangan seraya ber- jalan ke sudut netral sambil mengepal ngepalkan ta- ngannya, pertanda ia masih kuat. Kendati tubuh Toney tidak sampai menyentuh lantai, wa- sit yang memimpin pertanding- an itu, Richard Stelle sempat mencegahnya untuk segera melanjutkan pertarungan, dan itu berarti ia kena pukulan knock down. Setelah pertandingan usai, kedua mata Toney kelihatan sembab. Indikasi kemenangan tampak dalam diri Jones, yang sebelumnya sempat dipandang remeh oleh Toney. Roy Jones, yang baru ber- usia 25 tahun, memulai debut- nya yang piawai dalam tinju profesional segera setelah O- limpiade Seoul tahun 1988. Da- lam even itu ia berhasil masuk final. Dalam pertandingan kema- rin, James Toney bermain de- ngan berat badan 75,5 kilog- ram (167 pounds) turun dari 93,90 kilogram (207 pounds) dua bulan yang lalu. Ia merasa bahwa dirinya harus berjuang keras menurunkan berat badan ini. Ini pula yang tampaknya dipakai untuk membela diri- nya. "Saya payah, saya merasa lamban," katanya tentang problem yang ia alami soal ber- at badan ini. James Toney te- lah empat kali mempertahan- kan sabuk kelas menengah su- per IBF ini. Dia memenang- kannya di tahun 1993. Sebe- lumnya, ia adalah pemegang sabuk juara kelas menengah versi IBF dari tahun 1991 sam- pai 1993. Oscar Menang TKO Dalam pertarungan lainnya, mantan pemegang medali e- mas Olimpiade Barcelona, Os- car de Lahoya mempertahan- kan gelar juara dunia kelas ri- ngan versi WBO dengan keme- nangan TKO di ronde ketiga atas Carl Griffith. De La Hoya sempat mero- bohkan Griffith melalui dua pukulan hook kiri di akhir ron- de pertama dan kembali berha- sil menjatuhkan Griffith de- ngan hook kiri di ronde ketiga. Meski ia jatuh, namun ia mampu bangkit untuk mene- ruskan pertarungan, namun wasit Mitch Halpern yang me- mimpin pertandingan akhirnya menghentikan pertandingan ketika ronde ketiga baru ber- jalan satu menit dua detik ka- rena dianggap Griffith tidak sanggup menghadapi pukulan bertubi-tubi de La Hoya. Dengan kemenangan ini La Hoya menambah rekor tidak terkalahkannya menjadi 15-0 dengan 14 kali di antaranya melalui KO. Sedangkan Grif- fith baru kali ini mengalami ke- kalahan KO sepanjang karier- nya dengan rekor 28-4-2. (ska/Rtr) Bali Post lecoqs Bali Post/Reuter LINEKER MUNDUR - Mantan striker tim nasional Inggris, Gary Lineker, menggendong anaknya, George sembari melambaikan tangannya ke arah 21.000 penonton di markas klubnya, Nagoya Granpus, Sabtu (19/11) kemarin sebelum bertanding melawan Hiroshima Sanfrecces. Pertandingan itu sekaligus yang terakhir bagi Lineker setelah mantan pencetak gol terbanyak Piala Dunia itu diganti dalam partai tersebut karena penampilannya akhir-akhir ini tak bisa maksimal akibat cedera yang terus menghipitnya. Kondisi ini membuat Lineker memastikan dirinya untuk mengakhiri karier Kompetisi Liga Sepak Bola Pro Jepang. Minggu Pon, 20 November 1994 Persiapan Gelora Hadapi Partai Perdana Vigit Intip Partai PSIR Vs Arema Denpasar (Bali Post) - Menghadapi partai perdana Kompetisi Liga Dunhill Indo- nesia (LDI), Kubu Gelora De- wata akan mengintip calon la- wannya, PSIR Rembang menghadapi mantan juara kompetisi galatama, Arema Malang pada pertandingan 27 November mendatang di Stadi on Gajayana Malang. git Waluyo kepada Bali Post, untuk menebus kekecewaan Sabtu (19/11) kemarin. para fans Gelora atas pemba- Gelora memang belum per- talan kemenangan Kadek nah sekalipun bertemu dengan Swartama dkk. di Piala Win- PSIR, baik dalam kompetisi ners Asia. "Upaya ini sangat resmi maupun dalam pertandi- baik dalam usaha Gelora me- ngan yang sifatnya persahabat- raih kemenangan. Ini penting an. "Saya hanya mendengar in- artinya, terutama untuk meng- forması PSIR termasuk tim ubur kekecewaan fans Gelora tangguh, terutama semangat atas tragedi di Piala Winners juangnya dalam setiap penam- Asia lalu," kata Subagio. pilannya. Namun, informasi ini rasanya tak bisa dijadikan Pada bagian lain, Sutrisno patokan untuk menghadapi maupun Suharno mengatakan, pertarungan 30 November kondisi fisik para pemainnya mendatang," kata Vigit. mulai membaik setelah empat hari lalu mulai melakukan pe- latihan. Tetapi, kedua pelatih ini belum bisa komentar apa- apa soal kekuatan dan kele- mahan lawan PSIR. "Kami masih buta dengan kekuatan PSIR. Tentunya kami berha- rap pihak Gelora memanfaat- kan partai Arema vs PSIR 27 November untuk mengetahui kekuatan calon lawan kita," kata Sutrisno. (016) Gelora akan menghadapi PSIR pada 30 November men- datang di Stadion Ngurah Rai Denpasar, tetapi kedua pelatih Gelora Sutrisno dan Suharno maupun sejumlah ofisial Gelo- ra lainnya sama sekali tak mengetahui peta kekuatan tim dari Jawa Tengah itu. "Kami akan tugaskan pelatih atau mungkin saya langsung meng- intip partai Arema vs PSIR. Hal ini penting kita lakukan untuk mengetahui kekuatan la- wan, apalagi bagi kita partai perdana itu sangat menentu- kan langkah Gelora," kata Vi- Kejurnas Tinju Langkah Vigit itu didukung Manajer Pelaksana Gelora, Subagio maupun kedua pelatih Sutrisno maupun Suharno. Terlebih, kata Subagio, partai perdana Gelora itu dilangsung kan di kandang sendiri, sebab dalam kompetisi setiap partai kandang selayaknya kita ber- usaha memenangkan pertandi- ngan. Langkah ini juga penting Yudiawan Ditumbangkan Makawimbang Manado (Bali Post) - Petinju Bali, Yudiawan ha- rus mengakui keunggulan pe- tinju nasional, James Maka- wimbang yang membela Jabar di babak pertama kelas welter ringan Kejurnas Tinju Amatir yang berlangsung mulai Sabtu (19/11) kemarin di Manado (Sulut). wimbang sehingga kembali ke- na hitungan wasit, sekaligus pertarungan dihentikan karena Yudiawan dinilai tak sanggup melanjutkan pertarungan. "Sesungguhnya lawan tak ter- lalu berat, namun kekalahan saya ini karena persiapan saya kurang di Bali, ucap Yudía- wan mengomentari kekalahan- nya itu. Yudiawan dalam partai ter- sebut tercatat sebagai petinju yang kalah tercepat setelah di- Manajer Tim Bali Benny tumbangkan Makawimbang Ratu juga mengakui kekalahan dengan RSC di ronde pertama. itu dengan lapang dada. "Kami Partai tersebut berjalan tak akui kekalahan ini, karena per- seimbang. Baru saja berjalan siapan kami menghadapi ke- setengah menit, Yudiawan su- jurnas ini kurang. TC terlalu dah mendapat hitungan wasit. singkat dan masalah dana juga Dalam pertarungan berikutnya menjadi kendala utama," kata Yudiawan juga berkali kali Benny. kena tonjokan maut Maka- Dengan kekalahan Yudia- PSSI Skorsing Benny Bantah Pemilihan Petinju tak "Fair" sepak bolanya. Lineker adalah salah satu bintang sepak bola dunia yang berhasil mengangkat Jakarta (Bali Post)- Manado (Bali Post) - Manager tim merangkap pe- latih Bali, Beny Ratu, mem- bantah pemilihan petinju Bali yang diturunkan di Kejurnas dilaksanakan secara tidak fair. "Dua petinju yang kita bawa ini memang yang paling pantas diturunkan," ujarnya kepada Bali Postdi Manado, Sabtu ke- marin. Diakuinya, sebelumnya Bali merencanakan mengirim de- lapan petinju dari hasil pen- ciutan 12 petinju yang di TC. Namun, karena minimnya da- na maka tim tersebut diciutkan lagi menjadi 2 petinju. "Kita memang kesulitan dana, tim Bali jadi berangkat ke Manado karena inisiatif wakil ketua mengirimkan permohonan bantuan dana ke Kodam. Se- lain itu, kebetulan mereka se- dang menjalankan tugas," jarnya. U- Benny Ratu tampak tersing- gung ketika diutarakan banyak pihak yang menilai pemilihan petinju Bali ke Kejurnas ber- langsung secara tidak fair. "Isu itu tidak benar, ini harus dilu- ruskan. Mereka yang dikirim ke sini (Manado-red) benar- benar yang paling pantas," katanya. Sedangkan mengenai empat petinju yang dicoret dari 12 yang di TC kan, menurut Benny Ratu, karena secara kualitas mereka belum mema- katnya persiapan mereka di TC yang berlangsung selama sepu- luh hati. Sementara itu, Yudiawan ti- dak hadir dalam upacara pem- bukaan Kejurnas di Hall B KONI Manado kemarin pe- tang. Dalam upacara itu Konti- ngen Bali hanya diwakili pela- tih merangkap manger tim, Benny Ratu, dan Benyamin Yarisetouw. Benny menjelaskan, atlet- nya terpaksa tidak diikutkan dalam upacara karena tidak memiliki seragam "baju trai- ning". "Dari pada kita hadir bertiga tetapi tidak seragam itu kan memalukan," ujar Benny dai. Hal itu terjadi karena sing- Ratu. (045) harian Pengda Pertina yang Bulu Tangkis Cina Terbuka mau menyumbang dana," u- jarnya. Seperti diberitakan Bali Post sebelumnya, Bali hanya menu- runkan dua petinju di Kejurnas di Manado. Dua petinju terse- but yakni, Benyamin Yarise- touw (ringan) dan Yudiawan (welter ringan). Ardy Dalian- Tenis Nusa Dua Terbuka Suwandi Ditantang Denpasar (Bali Post) - Suwandi, petenis Jawa Barat yang menjadi unggulan perta- DKI Jaya, Edy Kusdaryanto ma ditantang petenis debutan dalam final Kejuaraan Tenis Nusa Dua Terbuka '94 yang di- langsungkan di Lapangan Te- nis BTDC Nusa Dua, Minggu pagi ini. Edy Kusdaryanto ven Mamangkey, Edy pula yang menyingkirkan petenis tuan rumah Bali, Chandra Wi- ngan skor 6-2, 6-3. diarta pada babak pertama de- Di bagian putri, gelar juara yang tahun lalu dipegang Ta- nya Sumarno akan diperebut- kan antara unggulan pertama Eny Sulistyowati melawan pe- Marieke Gunawan. Eny di se- tenis peringkat 22 nasional, mifinal menundukkan unggul- an kelima Maria Veronica 6-3, 6-4, sedangkan Marieke yang secara mengejutkan menum- bangkan unggulan kedua Wu- di Final PSSI akhirnya menjatuhkan hukuman skorsing tiga tahun diperberat denda uang Rp 500 ribu, masing-masing kepada tiga pemain klub Pusri Palem- bang yakni Dedi Sumardi, He- ryadi Christian, dan Andi Tak- dir. Sanksi dinyatakan berlaku semenjak tanggal kejadian 10 November 1994. wan ini, praktis Bali hanya me- nyisakan seorang petinjunya yakni, Benyamin yang hari ini turun di kelas 60 kg berhadap- an dengan Wolter R. juga dari Jabar. Bali dalam kejurnas ini hanya mengirimkan dua pe- tinjunya dari delapan yang di- persiapkan di daerah. Piskon Menang Dalam pertarungan lainnya, petinju NTT, Pikson Ton maju ke babak kedua setelah meng- alahkan Amos Animon dari Irian Jaya dengan angka di ke- las 45 kg. Di babak kedua, Pik- son selanjutnya bertemu de- ngan petinju Jabar, Benny yang dalam babak pertama mengalahkan Pinpen dari Kali- mantan Tengah. (045) Tiga Pemain Pusri tahun plus denda uang Rp 500 ribu kepada ketiganya," ujar Mursanto kepada Bali Post di Sekretariat Galatama Senay- an, sore kemarin. Seperti diberitakan sebe- lumnya (Bali Post, 12/11), wa- sit Helmy Piliang dari Jakarta di perempatfinal mengubur telah menjadi korban peng- langkah pasangan paling senior aniayaan yang dilakukan Dedi Sumardi dan Heryadi Christi- di turnamen ini, Yustejo Tarik/ Ketiga pemain tadi, menurut an. Hidung serta mata wasit Yosafat Sihombing. Lawan Sebastian/ Sulistyo Mursanto, S.H. anggota Komi- bengkak serta mencucurkan Wibowo di final hari ini adalah te Disiplin PSSI, terbukti be- darah akibat bogem mentah unggulan kedua Bonit nar melakukan tindak peng- yang dilancarkan kedua pe- Wiryawan/ Surya Wijaya. aniayaan terhadap wasit dan main tersebut yang tidak puas Bonit/Surya melaju ke final se- hakim garis yang memimpin atas keputusan Helmy. Kondi- telah mengalahkan Bambang pertandingan antara klub Pusri si memprihatinkan juga diala- pertarungan ketat tiga set, 6-7, dalam kejuaraan antarklub jang dadanya oleh Andi Tak- Budi/ Edy Kusdaryanto lewat melawan Indocement Bogor mi penjaga garis I yang diter- 6-4, 6-4. PSSI di Sukabumi, Jabar, 10 dir. November lalu. Komisi Disiplin Komda PSSI Jabar mengirimkan ber- "Saya bersama Minang kas laporan atas kejadian ter- Enny Sulistyowati/ Luisa Lele- Warman (Ketua Komite Disi- sebut beserta usulan sanksi hu- Seperti halnya di bagian pu- tra, pasangan yang ditempat- kan sebagai unggulan pertama, Kartadiredja, yang bertindak sebagai koordinator wasit da- lam kejuaraan antarklub PSSI. Keterangan Kosasih, kata Mursanto, sangat dibutuhkan untuk melengkapi laporan dari Komdis Komda PSSI Jabar. Skorsing tiga tahun ditam- bah denda uang Rp 500 ribu, lanjut Mursanto, dianggap pantas dan sesuai dengan per- aturan yang ada. Hukuman itu relatif ringan ketimbang per- buatan yang dilakukan para pemain Pusri Palembang kare- na Komdis PSSI mempunyai hak-hak istimewa dan pertím- bangan lain saat menentukan hukuman. "Sebelum menjatuhkan san- ksi, Komdis juga harus melihat dalam kegiatan apa peristiwa itu terjadi. Komdis PSSI meli- hat tingkatan - tingkatan jenis sehingga kita juga menyesuai- Wiranata ke Final di semi- baru mem- kuman satu turnamen kan, pada set penentuan, Sun Ardy B Wiranata maju ke fi- mencapai match point lebih du- nal turnamen bulu tangkis seri lu, tetapi sebuah smas keras Grand Prix Cina Terbuka di Ardy membentur.net, dan ber- Dalian, Sabtu malam. Ardy gulir ke lapangan pemain Cina Mengenai enam petinju, yang diunggulkan di tempat itu. yang kebetulan anggota A- pertama, menyingkirkan pe- BRI, tetapi batal diberangkat- main muda tuan rumah Sun kan, Benny Ratu menjelaskan, Jun dengan rubber set 6-15, 15- selain karena persoalan dana 11, 17-14. Ardy kemudian berhasil me- maksa deuce, dan merebut set ketiga dengan 17-14. juga ada permasalahan admi- Dalam pertandingan itu, Ar- Pemain Indonesia lain, All- nistratif. "Itu terjadi karena dy harus berjuang keras sebe- an Budikusuma juga maju ke Pengda Pertina terlambat lum menyingkirkan Sun. Bah- semifinal. (Ant) Karate Piala Margarana II Dimulai Sumayasa dan Endah Rebut Emas "Kata" * Omita Ompi Kandas patfinal, mengalahkan Liana- sari Batubara 6-0, 7-5. final. Ganda peringkat 29 na- bahas kasus tersebut. Dan ka- sesudah pertandingan. Komite sional ini tersingkir secara tra- mi memutuskan sanksi berupa Disiplin PSSI dalam sidangnya kan level hukumannya," tan- gis, dikalahkan unggulan skorsing masing masing tiga sempat menghadirkan Kosasih das Mursanto. (aw) keempat Agustine Limanto/ Maria Veronica lewat perta- rungan rubber-set, 3-6, 6-3, 6- 2. Kekalahan Enny/Luisa tidak lepas dari kepayahan fisik yang dialami Enny Sulistyowati ka- Jakarta (Bali Post) - rena satu jam sebelumnya ber- Juara Kompetisi Kodak Ga- rut saya, sudah cukup memuas- bak pertama, dan skor 1-0 te- tarung di semifinal nomor latama XIII, Pelita Jaya Jakar- tunggal. Sementara Luisa Le- ta, terus berbenah diri me- lematan yang diharapkan bisa nyongsong bergulirnya Kom- menutup keletihan Enny tidak petisi Liga Dunhill Indonesia. dapat berbuat banyak, karena Sabtu kemarin, di lapangan Di- lawannya lebih sering meng- Pelita Jaya mencetak keme- klat Sawangan, Bogor, Jabar, arahkan bola ke Enny. Pelita Jaya Gulung PDAM 3-0 lewat sebelum dikejar 3-1, 4-2 Lapangan Golf "Driving nangan 3-0 dari PDAM menu- dalam Rexy Salfisberger di ba- kan meski memang banyak pe- luang terlewatkan," ujar Ma- najer Tim Pelita Jaya, H. An- drie Amin, usai pertandingan. tap bertahan hingga berakhri- nya pertandingan yang disaksi- kan sekitar 500 penonton. Se- kretaris Umum Persita, H. Al- wani, menilai sekali pun me- Persita Menang Tipis 1-0 menangkan pertandingan na- Sementara itu, di Stadion mun bukan tolok ukur keselu- Benteng Tangerang, tuan ru- ruhan kesiapan Persita. mah Persita Tangerang menca- Menurunkan seluruh pe- tat kemenangan tipis 1-0 dalam Itu bisa dilihat, dari sekian banyak peluang yang didapat buahkan satu gol saja. "Pe- nyelesaian akhir masih kurang bagus, namun kami harap bisa teratasi khususnya menghada- pi Persija Pusat dalam partai perdana di kompetisi LDI pada 30 November mendatang," tu- kas Alwani. (AW) tampil di Asian Games Hiros- Suwandi yang Oktober lalu hima Jepang melangkah ke fi- nal setelah pada semifinal di Lapangan KONI Bali, Sabtu (19/11) kemarin, mengalahkan petenis langganan pelatnas set langsung, 6-3, 7-5. Mela- wan Donny merupakan perta- rungan paling berat bagi Su- Di nomor ganda putra terja- wandi yang sejak babak perta- di kejutan dengan tumbangnya ma belum nenemui lawan se- unggulan pertama Donny padan. Lawan-lawannya sejak Susetyo/Teddy Tanjung dari babak pertama sampai ke final pasangan juara bertahan kom- masing-masing, Teddy Tan- binasi Jabar-Timtim, Sulistyo jung, Stenly Sanger, dan Bam- Wibowo/ Sebastian Dacosta, 5- bang Budi Santoso. Dari ketiga 7, 7-6, 6-3. Pertandingan kedua lawannya itu hanya Bambang pasangan ini berjalan ketat Budi yang mampu member- khususnya di set kedua dengan ikan perlawanan cukup keras, silih berganti memimpin dalam sehingga bisa mencuri empat pengumpulan angka. Pada set angka pada set pertama untuk pertama Donny maupun Ted- selanjutnya menyerah 6-3 di dy yang diturunkan di Asian set kedua. Games sering salah pengerti- Pertarungan antara Suwandi an, sehingga menguntungkan Lawan Agustina Limanto/ nangan besar setelah menggu- melawan Donny Susetyo pa- Sulistyo/ Sebastian yang tampil Maria Veronica di final adalah lung klub PDAM 3-0. ling banyak menyita perhatian padu. Donny/Teddy yang men- unggulan kedua Marieke penonton karena kedua pe- jadi runner-up tahun lalu, mu- Gunawan/ Ukirasih Sawondari main inti, Pelita Jaya yang di- uji coba melawan Persikabo Persita hanya mampu mem- main mampu menampilkan lai bangkit di set kedua dengan yang di semifinal menang atas perkuat tiga pemain asing asal Bogor. Pertandingan ini juga permainan terbaiknya. Suwan- memaksakan tie break, tetapi Rica Lukas/Sediati Merdining- Yusoglavia masih terlalu tang- dimaksudkan sebagai persiap- di seperti biasa tampil dingin tidak cukup untuk bisa menah- sih dua set langsung, 6-4, 6-2. guh bagi lawannya. Nyaris se- an Persita menyongsong Kom- dan unggul mudah pada game- an laju Sulistyo/Sebastian yang (080) panjang 90 menit penuh jalan- petisi Liga Dunhill Indonesia Tabanan (Bali Post) - mifinal, Kodya yang menurun- memasyarakatkan olah raga game awal. Set pertama Su- nya pertandingan, Buyung Is- (LDI). Karateka andal Bali, Nyom- kan Maryoto, Hendra dan Ma- karate di Bali, terpenting seba- wandi sempat memimpin 3-0 mu dan kawan-kawan tanpa Gol tunggal kemenangan an Sumayasa dan andalan hardika menyikat Jateng B 2-1 gai upaya pembibitan dan pe- banyak kesukaran mengobrak Persita dibukukan lewat ten- DKI, Endah Jubaedah mere- dari tiga partai yang dipertan- ningkatan prestasi atlet. Kara- dan ditutup 6-3. Begitu juga abrik pertahanan PDAM dangan keras mendatar kanan but emas nomor kata perseo- dingkan. Maryoto menjadi pe- te sebagai salah satu jenis olah pada set kedua, Suwandi ung- yang anggota Divisi I Persija. rangan putra-putri Kejuaraan nentu kemenangan Kodya se- raga bela diri sangat banyak gul mudah 3-0, 3-1, 4-3 dari Nasional Karate Inkai (Institut telah dalam partai terakhir penggemarnya terutama dari bola-bola keras ke sisi kanan gol Pelita Jaya membuka skor Karate-Do Indonesia) Senior mengalahkan Candra dengan generasi muda. Animo yang yang jarang bisa dikembalikan Jakarta (Bali Post) - Terbuka Zone III memper- dua wazari. Hendra membuka besar itu sudah sepatutnya di- oleh Donny. Donny, finalis Kobaran api mulai melalap kemenangan disusul dua gol Lapangan Golf "Driving Ra- habis bagian atas restoran dan berikutnya yang dibukukan Denpasar (Bali Post) - kemenangan dengan keme- tampung, namun dengan me- 1993 ini kadang masih bisa nge" Senayan, sekitar pukul pub "Fabrique" yang beratap- Dejan Glussevic yang keselu- Pengurus Daerah (Pengda) seleksi tersebut, Jimmy Win- nangan dua wazari atas Isyadi, nanamkan rasa disiplin yang mengembalikan bola keras la- 13.30 WIB, Sabtu (19/11), ter- kan ijuk dengan arsitektur Iri- ruhan tercipta pada babak per- PABBSI Bali yang tengah ston (angkat besi), Suhatril mulai Sabtu (1971) kemarin di tetapi Mahardika di partai ke- kuat dan jiwa ksatria yang wannya, tetapi cepat dicegat bakar dan kerugian ditaksir an Jaya, kemudian merembet tama. Babak kedua, Pelita mempersiapkan diri mengha- (angkat berat) dan Aryono (bi- kan Jateng A di semifinal me- mencapai milyaran rupiah. ke bagian lain dari gedung ter- Jaya sebenarnya masih memili- dapi Kejuaraan Nasional (Ke- naraga). Sementara pengurus Menurut Gubernur, ke- Sementara lawannya di final Kebakaran yang melanda si- sebut. Selain tempat berlatih ki banyak peluang memperbe- jurnas) Angkat Besi, Berat dan yang hadir, Sekretaris PAB- mewarnai even yang juga nundukkan Jembrana 3-0. Se- juaraan karate terbuka Inkai nanti, Edy Kusdaryanto juga si utara dari gedung utama ber- golf, di dalam gedung juga ter- sar kemenangan, namun para Binaraga yang berlangsung 4 BSI Bali Drs. Putu Sudiartha, memperebutkan hadiah uang belumnya, Jateng A mengalah seperti Margarana Cup II yang melangkah dengan mantap se- tingkat dua, memusnahkan dapat toko-toko tempat men- pemain Pelita Jaya tampak ku- 13 Desember mendatang di Yudha Wardana (Ketua Bi- Rp 1 juta ketika pemegang me- kan tim Bali A 2-1. dali perak Asian Games Hiros- hima yang baru lalu, Omita tri, Bali memastikan merebut mampu memunculkan bibit - Di nomor kumite beregu pu- kejuaraan lainnya, diharapkan senior, Sulistyo Wibowo, 6-3, an tersebut. Asal api diduga Lokasi "Driving Range" ber- rasa sudah puas dengan hasil kemarin mengadakan seleksi dan Komtek, Honggono. meliputi zone III itu ataupun telah menyingkirkan petenis 80% dari keseluruhan bangun- jual peralatan golf serta sauna. rang bernafsu lagi karena me- Bekasi Jawa Barat, Sabtu sore dang Sarana dan Prasarana) Seleksi diawali dengan pe- 6-4 di semifinal. Edy yang ba- dari restoran dan pub "Fabrie- sebelahan dengan Hotel Hil- yang dicapai. "Tujuan kami perdana yang diikuti 10 atlet di Ompi di kata. Dalam perta- emas ketika Bali A dan B jum- bibit atlet berprestasi. Selan- nyak mencuri perhatian pen- que" yang baru diresmikan be- ton, dan beberapa wartawan a- hanya untuk mengukur ke- Gedung Sthana Kridha kom- manasan ringan mulai pukul rungan final, kaki Ompi terpe- pa di final. Bali B yang diper- jutnya perlu ditingkatkan pem- cinta tenis di Denpasar karena lum lama ini, yang menempati sing yang baru saja meliput ja- majuan hasil latihan, di sam- pleks KONI Bali. 15.00 wita, setelah itu dilanjut- leset sehingga nilainya dikura- kuat Rini, Sari Utami dan Su- binaan agar mampu membela penampilannya yang cantik di bagian muka dari lokasi Dri- lannya pertemuan APEC turut ping mempraktekkan strategi Seleksi kemarin langsung di- kan dengan pengarahan ku- ngi Pengurangan nilai itu riasih mengalahkan Buleleng nama baik daerah pada even- perempatfinal mengalahkan ving Range yang setiap harinya mengabadikan peristiwa keba- permainan persiapan Kompe- pandu tiga pelatih dan tiga rang lebih 20 menit. membuat Ompi gagal total, ka- di semifinal. Sedangkan Bali A even olah raga karate yang le- Andrian Raturandang, setelah dipergunakan untuk berlatih karan tersebut. rena tak mendapat medali apa yang terdiri dari, Sukariani, Sri bih bergengsi. Dengan lebih sebelumnya menyisihkan Ste- golf. pun. Tetapi, untung saja rekan Yuliani, Dian, Sumadiani dan banyak frekuensi pertandingan Ompi menyelamatkan DKI se- Eri F. secara mengejutkan yang berbentuk kejuaraan juga telah Endah merebut emas itu. mengalahkan Jatim di semifi- akan lebih menggairahkan pa- Perak direbut karateka tuan nal. "Kejuaraan ini memang ra atlet untuk meningkatkan rumah, Rini Demonsi dan per- penuh kejutan. Ini menanda- prestasi. unggu direbut Bun Sriasih. kan perkaratean Inkai semakin Tabanan (Bali Post) - teka Bali, Rini Demonsi dan belumnya dilaksanakan yakni Sumayasa tak banyak kesu- maju," nilai Ketua Harian In- langsung marak dengan de- (PB) Inkai (Institut Karate-Do Indonesia dalam Kejuaraan ini sudah berkembang, tidak Sekjen Penegurus Besar Sari Utami terpilih mewakili Bali Cup. Bahkan, kejuaraan litan merebut emas kata. De- kai Bali Drs. Made Suwedja. monstrasi atlet seperti atlet O- Indonesia), Soenardhi usai a- Dunia Karate di Philadelphia saja terpaku dengan pembagi- mota Olga Ompi dari DKI dan cara pembukaan mengemuka- dan Kejuaraan Dunia ITKF I- an daerah (zone) yang ada. trio atlet Rai Bawa, Kusnadi, kan kejuaraan Piala Margara- talia baru-baru ini. Bahkan, Contohnya DKI termasuk zo- Sebanyak 244 atlit karate da- Dahlan serta ketegangan a- Yuliana kata unshu yang harus ri lima Pengda yakni DKI Jaya, traksi Tektekan dari Kerambit- atakan, prestasi yang dicapai masuk 8 besar dunia dan sem- Cup di Bali yang termasuk zo na II/ '94 Sabtu kemarin meng- prestasi Rini cukup luamayan, ne II, namun ikut di Margarana puas dengan perak. Sedangkan Jateng, Jatim, NTB dan NTT an, semakin memantapkan pe- Bali semakin maju pesat. perunggu direbut karateka Ja- serta tuan rumah Bali serta be- laksanaan kejuaraan yang di- pat mengalahkan finalis juara ne III. "Kondisi ini sangat baik teng, Catur Pamudi. berapa Pengcab Inkai di Bali hadiri Sekjen Inkai Pusat Kol. ja mampu menyumbangkan Menurutnya, Balí bukan sa- dunia tahun lalu dari Meksiko. dalam memantapkan presta- Soenardhi menambahkan, si," katanya. Semakin berkembangnya ebutkan piala bergilir Marga- rana I/94 yang berlangsung GOR Debes Tabanan. Sementara itu, kejutan besar ngan jurus favoritnya sochin, Sumayasa di final mengalah- kan rekan sedaerahnya, Eka dua kalah atas Wahyu. Sedang- mendalam. 244 Karateka Acara pembukaan yang ber- Suwandi di depan net. Range" Senayan Terbakar Buyung Ismu, tombak haus Seleksi Perdana Lifter PABBSI tisi Liga Dunhill nanti, keme- pengurus PABBSI. Ketiga pe- (aw) BERITA DUKA Sekjen PB Inkai: Prestasi Bali Maju Pesat Di nomor beregu putra, Ja- dan beberapa ranting ikut am- drg. H Soenardhi R, Ketua U- karateka - karateka berbakat- prestasi karateka - karateka teng yang dikomandoi Catur bil bagian dalam kejuaraan un- mum FORKI Bali IDG Oka nya yang ke tingkat nasional, saat ini sudah semakin merata. karate Inkai di Bali seperti Pamudi merebut emas kata se- tuk mengenang nilai-nilai Pu- serta sejumlah pejabat Bali, tetapi mampu menjadi pelak- Tidak seperti tahun-tahun se- yang dikemukan Sekjen, ber- telah mengungguli regu Kodya putan Margarana tersebut. Ke- dan daerah Tabanan. B yang harus puas dengan per- juaraan yang akan berakhir sana kejuaraan yang sangat belumnya, karateka berpresta- buntut diberikannya 4 peng- ak dan regu NTT merebut per- Minggu (20/11) malam hari ini, Letjen TNI H.B.L. Mantiri da- paya meningkatkan prestasi besar sepereti DKI. "Namun, dinilai besar kiprahnya dalam Ketua Umum Inkai Pusat bermutu. Dengan demikian, u- si masih didominasi kota-kota hargaan kepada mereka yang unggu. Di beregu putri, DKI dibuka Wagub Bali, Ahim Ab- lam sambutannya yang dibaca para atlet karate Inkai pada u sekarang saya lihat sudah me- memajukan olah raga tersebut. Jaya merebut emas setelah durahim yang juga Ketua Hari- kan Sekjen H. Soenardhi mumnya tidak pernah surut. rata," ungkap Soenardhi yang Penghargaan tersebut diber- mengalahkan dua regu Bali, A an KONI Bali. dan B yang akhirnya berbagi mengemukakan, agar para at- Prestasi baik akan didapat jika menyebut dirinya sejak kecil ikan kepada Kol. Inf. IGB Alit Gubernur Bali dalam sam- let dapat mengenang kembali dilakukan dengan latihan yang berkecimpung dalam dunia o- perak dan perunggu. butan tertulis dibacakan Wa- jiwa dan semangat kepahla- baik, rutin serta berkesinam- lah raga karate. Putra yang andil dalam peng- Kumite Beregu gub Ahim Abdurahim, me- wanan rakyat Bali dalam ber- bungan serta didukung dengan Regu Kodya membuat ke- nyambut gembira atas terse- tempur menumpas penjajah frekuensi pertandingan yang jen Inkai itu menilai sudah sa- Prestasi Bali misalnya, Sek- jutan besar ketika tampil di fi- lenggaranya Kejuaraan Karate Belanda, karena kejuaraan itu memadai. Jika itu dilakukan, ngat positif. Buktinya dengan nal kumite beregu putra setelah Terbuka Inkai Margarana Cup diselenggarakan khusus dalam maka prestasi dapat dilihat dari seringnya dilakukan kejuaraan yang diserahkan pada acara Hendra Wijaya dkk maju ke II 1994. Kegiatan tersebut bu- memperingati Hari Puputan hasil - hasil pertandingan. final melawan Jateng A. Di se- kan saja sangat berarti dalam Margarana. (016/020) seperti halnya Margarana Cup oembukaan Piala Margarana Seperti diketahui, dua kara- saat ini maupun even yang se- itu. (016/020). embangan Inkai Bali, juga ke- pada Mohamad Sani dan I Ma- ta I Dewa Gede Öka (pendiri) de Dama, MBA (perintis) ser- latih yang langsung menangani Telah meninggal dunia dengan tenang pada tanggal 14 November 1994, hari Senin jam 11.00 Wita I MADE JIWA Usia 90 Tahun Acara Pelebon: 1. Hari Jumat : 18 November 1994, jam 16.00 Nyiramin II. Hari Minggu : 20 November 1994, jam 10.00 Ngajum jam 13.00 Pelebon di Setra Badung Denpasar 19 November 1994 Kami yang berdukacita a.n. Keluarga Besar Nyoman Patra : I Nyoman Suwirya Patra Br. Balun (077) G.21 2cm Color Rendition Chart 2cm 4cm