Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-23
Halaman: 10
Konten
2cm 4cm HALAMAN 10 Bali Post Rabu Umanis, 23 November 1994 "Barang Bekas" APEC dalam Konteks Hentikan Keterlibatan Instansi Kecil dan Bisnis Menengah bagi Bali Musashi, orang Jepang yang 'kuat' dan pejuang pada abad ke-18-an mengatakan: What they have in common is a philo- sophy of action. The Dao, the way, the strategic attitude is the commitment, preparation, and perception before any battle and before all battles (Sherman, Stratford, Fortune 1991, p. 50) PERTEMUAN APEC sudah selesai, diikuti delegasi 18 ne- gara. Dan sekarang tinggal 'ba- rang bekas' yang masih perlu direkadaya. Sebenarnya se- mua barang bekas itu mempu- nyai nilai historis yang melekat sepanjang barang bekas itu ada. 'Barang bekas' yang dapat dilihat merupakan aset mahal. Misalnya, sarana dan fasilitas infrastruktur yang telah diper- siapkan dalam pertemuan A- PEC seperti kertas tissue sam- pai komputer dan fasilitas ang- kut. Barang bekas seperti itu pada saatnya nanti, akan dile- lang kepada orang tertentu de- ngan harga tertentu juga. Mungkin tujuannya agar ba- rang bekas itu tidak ada bekas- nya. Di samping itu, ada juga barang bekas yang dapat dili- 2020? Mungkinkah Bali yang donesia (Bali) tidak memper- seribu ngarai, gunung, jurang siapkan diri dari sekarang, ma- dan laut, dapat aman dan lesta- ka akan menjadi tambah 'ru- ri pada tahun 2020. Apakah wet' bagi anak, cucu Indonesia/ Bali yang cantik, menawan dan Bali. Karena perdagangan be- sangat banyak pura serta rele- bas akan mempersempit ke- gi, dapat dipertahankan. Apa- sempatan pemasok yang tidak kah solusinya yang dituangkan mempunyai keandalan kompe- daya manusia yang mengawali dalam PJPT II, sudah mampu titif. Sedangkan investasi regu- awal masa produktif, adalah mencerminkan kesiapan ma- lasi global, mengurangi kesem- setelah mereka menyelesaikan syarakat Bali menyongsong a- patan dalam memanfaatkan pendidikannya di universitas/ bad 21. Sehingga 'barang be- sumber daya yang relatif mu- diplima. Mereka akan merasa- kas' APEC tidak merupakan rah bagi negara yang baru ber- kan adanya ruang lingkup la- 'virus ganas' yang mudah mem- kembang, seperti adanya pangan usaha yang terbatas un- besar dan nantinya mampu me- keunggulan komperatif (harga bahan baku maupun biaya te- tak mampu menampung diri- naga kerja). nya demi kehidupan. Isu yang ada mengatakan, bahwa pe- nyebab utama adalah kurang adanya tenaga profesional. A- tau angkatan kerja saat seka- rang belum siap kerja. Oleh Rahyuda Pada sisi lain diungkapkan, kurangnya lapangan pekerjaan yang mampu menampung me- reka. Benarkah demikian? Je- rusak sistem yang telah ada. Mengalami Penurunan Salah satu cara dalam menu- lah sektor pariwisata. Dari ber- terjadi adalah adakan loncatan Sementara andalan Bali ada- tup kelemahan yang mungkin bagai sektor yang ada, minimal inovasi. Pakar mengatakan, terdapat 11 lapangan usaha dalam menyongsong dunia glo- yang mampu memberikan kon- bal diperlukan pemahaman tribusi pada PDB Bali. Dan la- strategi attitude dan corporate pangan yang dapat diunggul- culture. Peningkatan pema- kan untuk maju pada pasar glo- haman terhadap strategi attitu- bal di luar pariwisata masa de dan corporate culture adalah yang akan datang adalah indus- sangat mungkin. Karena pe- tri manufactur. Atau beberapa ningkatan pemahaman dan komoditas yang dapat diekspor penguasaan melalui kemampu- ke mancanegara. Belakangan an teknologi yang terkait, me- program operasional yang di- reduksi dari corporate culture, diawali adanya R & D, peran cangan, manufakture, perakit- an finishing dan sampai produk itu dijual secara simultan (Inga S. Baird dkk, The Choise of International Strategies BY Small Businesses, 1994.p.48). Memahami sistem rekayasa ini diperlukan teknologi seba- gai teknologi, sistem manaje- men sebagai rambu-rambu yang mengatur jalannya orga- nisasi, sumber daya manusia sebagai pelaksana yang ber- pengalaman dalam memper- gunakan teknologi. Misalnya, dan Bali ingin mempertahankan mengembangkan ke- mampuan SDM yang ada pada aspek industri kecil dan mene- ngah (manufaktur). Bebaskan Tanah yang Bersifat Bisnis Jakarta (Bali Post) - keterlibatan instansi pemerintah dalam kegiatan pem- Menteri Sekretaris Negara Moerdiono mengatakan, bebasan tanah yang bersifat bisnis perlu dihentikan. Hal itu dikemukakannya pada seminar sehari dalam rangka Rapat Kerja Nasional Real Estate Indonesia Tahun 1994, di Jakarta, Senin. Dikatakannya, pertumbuh- an real estate selama ini telah membawa banyak masalah. Di antaranya persoalan pembe- basan tanah yang merupakan salah satu masalah paling peka dalam masyarakat. Tanah yang dibebaskan untuk kompleks perumahan itu, katanya, jelas merupakan milik masyarakat setempat. memang perlu campur tangan syarakat kita yang mengalami tau proyek untuk kepentingan dak kita sadari, telah timbul se- jika proyek yang dibangun me- mobilitas vertikal. "Secara perlahan, dengan ti- rupakan proyek pemerintah a- umum lainnya," tegas Mensek- macam ghetto-ghetto (kelom- neg. pok masyarakat-red) baru. dibiarkan berlangsung secara wah bagi mereka yang paling Jika kecenderungan tersebut Berupa lokasi perumahan me- alamiah, menurutnya, dapat berhasil, lokasi perumahan diramalkan bahwa seluruh ta- menengah bagi yang lumayan nah di kota akan diborong oleh mereka yang paling berhasil. Mereka yang hanya berpeng- hasilan sedang atau yang hi- dupnya pas-pasan tidak akan memperoleh bagian, berhasil dan lokasi perumahan sederhana bagi yang hidupnya pas-pasan," katanya. Kelihatannya, lanjut Moer- diono, dari ghetto-ghetto sema- cam itu tidak ada hubungan so- sial antara penghuni tiga ke- lompok perumahan, yang penghuninya hidup dalam ling- kungannya sendiri-sendiri. "Mereka bukan hanya hidup berbeda dalam lokasi serta ar- sitektur, tetapi juga dalam o- rientasi dan gaya hidup," tam- bahnya. hat dan mempunyai nilai ha- pang dengan sumber daya alam ada informasi, bahwa ekspor rupakan keunggulan dan kean- perti 'industri tenun cagcag'. mendatang seiring dengan per- bersifat bisnis murni tersebut hunian dari berbagai kompleks sosial ekonomi tersebut tidak tang. ti- "Hukum ekonomi memang bertumpu pada permintaan dan penawaran. Bersamaan dengan berlanjutnya hukum Dalam proses pembebasan pasar bebas itu, juga akan me- tanah untuk real estate, ada numpuk masalah sosial bu- masyarakat memperoleh ganti daya, masalah keamanan, da- Konsep di atas sangat ber- rugi yang tidak layak. "Jika pat berkembang sebagai risiko manfaat untuk mendukung ganti rugi layak, tidak ada per- yang merugikan bagi semangat produktifitas SDM dan efen- soalan. Masalah baru timbul ji- kebersamaan kita," ujarnya. Mensekneg Moerdiono siensi usaha industri. Marilah ka ganti ruginya dirasa tidak Mengenai lokasi real estate Dengan demikian, lanjut kita angkat salah satu desa di layak. Kecenderungan yang te- ngan pemerintah dalam pem- itu sendiri, pada bagian lainnya Moerdiono lagi, salah satu ma- Kabupaten Klungkung. Di sa- lah kita alami selama ini masih bebasan tanah itu masih ber- Mensekneg mengemukakan, salah penting yang perlu mem- na terdapat industri yang ber- berlangsung terus, dan jelas a- langsung. "Perlu kita akui, bahwa real estate dapat menja- peroleh perhatian adalah men- cirikan industri tradisional. Se- kan berlanjut terus ke masa bahwa keterlibatan instansi pe- di fokus dari kecemburuan so- ciptakan suasana sedemikian merintah dalam kegiatan yang sial antargolongan. Komposisi rupa, sehingga tiga kelompok rapan di masa yang akan da- yang terbatas kok mampu komoditas dari Bali relatif dalan yang mendukung tujuan Industri kecil itu merupakan tumbuhan kota," ucapnya. Sampai tahun 1993 lalu, dirasakan kurang tepat dan real estate secara gamblang da- terasa sebagai suku bangsa menjadi 'singa' bisnis di dunia. mengalami penurunan. De- perusahaan. Untuk strategi at- industri yang memberikan ke- Bentuknya, seperti aturan Itu disebabkan, bahwa manu- ngan adanya penurunan itu, titude akan memberikan gam-sempatan kerja bagi banyak te- Mensekneg menilai campur ta- perlu dihentikan. Pemerintah pat menunjukkan segmen ma- yang terpisah. (Rud) permainan/merupakan kese- sia Jepang sangat inovatif. A- dampak yang terburuk bagi baran tentang kerangka umum naga wanita, dan sampai saat pakatan dan proses lanjut da- donesia mengikuti jejak mere- lah munculnya perusahaan asional, seperti memform, dangat diharapkan sebagai sum ga terhadap penanganan bahan lam 20-21 hari, dengan waktu pembinaan industri kecil, dari Bali. Maka sangat diperlu- da- pakah tidak perlu manusia In- ma memformulasi diharapkan sebagai sun-tahun yang lalu. Demikian ju duk sebanyak 6-7 'Jampel' da- ja. Ini membuktikan, bahwa lama dibuat oleh masyarakat tuk dan perspektif kesepakat- ka, untuk mempersiapkan diri yang sedang sekarat dan wa- kan persepsi perception; men berpendapatan masyarakat. Baku. Penangan bahan baku kerja mulai jam 07,30 s.d. jam mungkin juga industri sedang kan pola pengembangan dan an barang bekas itu, akan ber- pada tahun 2020 yang dica- fat'. Kejadian itu, beberapa tar kesepakatan commitment Tetapi sampai sekarang mere- dak dapat langsung diproduksi 17.00, dan mereka hanya istira- dan besar perlu ditingkatkan pembinaan dengan 'sistem per- dampak pada bangsa dan nega- nangkan dalam kesepakatan pengamat mengatakan, sebab- draft dan mempersiapkan o- ka masih sangat lemah dari as- oleh perajin, karena bahan ba- hat siang sekitar jam 11.00- serta perlu diadakan inovasi. ra di masa yang akan datang. APEC? Pada tahun 2020, ma- nya adalah kelemahan peng- perasional. pek produksi dan pemasaran. ku terlebih dahulu di desain/ 11.30. ekayasaan konkuren'. Dari Seperti kesepakatan 11 butir nusia yang akan menjadi pe- usaha terhadap pemahaman Semua itu didukung dengan Bahan baku untuk kebutuhan 'nyuntik' oleh satu orang saja. Dan, sangat disayangkan ba- ramuan pembinaan itu, masa- pernyataan yang mengikat da- nanggung jawab tentang pem- aspek produksi dan pasar. Dan adanya draft rincian yang dise- produksi seperti benang lire, Sedangkan masyarakat perajin mau dikembangkan secara mereka habiskan dalam siklus vestasi global bukanlah sebagai Bila industri masyarakat ini gi perajin, bahwa waktu yang lah perdagangan bebas dan in- kata bangunan di daerah Bali ada- dalam bisnis industri global, but teknologi planning. Se pakan dan benang gun diper- cukup banyak. Sehingga pro- profesional, diperlukan inovasi produksi adalah sekitar 09 jam hantu yang menakutkan, me- lam kesenjangan sed) 17). Barang bekas itulah karang masih dalam kandung pengusaha dan perusahaan ek bih menekankan kemampuan. Sehingga harga yang ada keli; ngat terlambat. Misalnya di ajin saat kini hanya mampu ngat rendah. Produk ini ingin an yang mempunyai 'pengha- terjadwal (baca Bali Post, 14 lah mereka yang pada saat se- kelemahan mendasar bagi dangkan corporate culture le- oleh pada pasar yang terbatas. ses produksi akan menjadi sa- konkuren. Di samping itu, per- per hari dengan hasil yang sa- lainkan merupakan kesempat- an seorang ibu. Mungkin lebih spor adalah kesalahan dalam organisasi/ firm dengan emper- hatannya relatif berfluktuasi Desa Sedayu Nyuh Aya dan Si- menghasilkan satu jenis pro- dipertahankan, karena lapang- rapan'. Sehingga apa yang di- bagi bangsa Indonesia perlu di- memilih strategi (Bartlett and hatikan bagaimana yang se- dan sangat tergantung pada dayu Tojan, Kecamatan Ban- duk saja, yaitu selendang de- an pekerjaan itu memberikan harapkan oleh Barang Bekas' cermati, karena pengikatan awal dari pada itu. Goshal, Journal for Small Bu- mestinya dilakukan oleh pelak- penjual. Walaupun perajin ta- yang terjadwal akan member- ikan keterbatasan gerak bagi siness Management, 1994, P. sana dengan beracu pada fung- hu, bahwa pemasok bahan ba- jarangkan, Kabupaten Klung-ngan panjang 1 meter tiap se- kesempatan kerja dan hasil pa- APEC untuk small dan medi- Indonesia kalau kurang hati- 48). Sedangkan kesalahan stra- si organisasi. Seperti masalah ku dapat dibeli pada pasar yang ada cukup banyak yang meng- kung. Masyarakat wanita yang lendang. da masyarakat. Selain itu, in- um business dari Bali dapat hati. tegi menurut Czinkota and keuangan, sumber daya manu- lain. Sebenarnya, pasar untuk in- dustri 'tenun cagcag' merupa- bermanfaat, khusus bagi Bali geluti pekerjaan dalam industri dustri kecil itu adalah untuk kan komoditas asli dan sudah dan Indonesia umumnya. Johnston 1983, Namiki 1988, sia dan prilaku kelompok da- pasar lokal, nasional dan inter- dalam Journal International lam organisasi, aspek produk- Business Studies 14 (spring). si, pasar dan inovasi. Kerusakan nasional. Tetapi saat ini mere- Mereka sangat kurang pe- ka hanya menjual di pasar yang 147-153. mengungkapkan, da- lam riset di US terhadap indus- Bila sumber daya manusia mahaman tentang produksi mereka lakukan pada saat pa- tri kecil dan menengah. Inti ke- dari Bali mau mendahului dan pemasaran industri kecil saran (hari-hari tertentu). Ini lemahan industri itu adalah SDM yang lain untuk penca- ini. Belum lagi dalam proses adalah contoh kecil. Bagaima- strategi bisnis, karena kurang- paian kesepakatan APEC ta- produksi, waktu produksi, na terhadap garment, agrima- kontrol kerusakan. Apalagi nufaktur dil. Saya yakin masa- dalam siklus produksi, mereka lahnya sama. Yang beda hanya baru dapat menyelesaikan pro- pada jenis dan skala usaha sa- Apalagi yang dipergunakan sebagai parameter dan ukuran kebersamaan itu adalah 'Liber- alisasi Perdagangan dan Inves- tasi dalam Globalitas'. Kalau ingin menyamakan ukuran, maka yang dipergunakan da- lam menimbang nilai ukuran semestinya mempunyai para- meter yang relatif sama. Se- dangkan yang terjadi bagi In- donesia, kini nilai tersebut ber- beda. Artinya, antara kesama- an dan perbedaan yang terjadi terhadap nilai parameter terse- but tidak sebanding pada masing-masing negara. Con- tohnya: Less Development Countries atau dihaluskan menjadi negara baru berkem- bang (C.H. Kirkpatrick dkk, 84), kelompok negara industri baru dengan negara yang su- dah maju. Kurang Produktif Manusia Bali saat kini sudah kurang produktif lagi pada ta- hun 2020, terutama bagi mere- ka yang sekarang sudah ber- umur sekitar 40 ke atas. Se- dangkan kondisi sumber daya alam di masa datang, sudah da- pat diduga akan semakin me- nurun. Dengan demikian, ten- tu akan terjadi penyempitan Arah yang Tepat pengambil keputusan' mem- beri arah yang tepat agar pe- ningkatan sumber daya manu- sia yang solid dapat diwujud- lahan yang ada. Karena dam- nya pengetahuan firm secara hun 2020, maka sudah saatnya pak pertambahan penduduk ti- mendalam tentang pasar. Di dak dapat dipungkiri, adanya samping itu, kegagalan industri imigrasi gelap dan terang- kecil dan menengah dalam terangan dalam rangka bisnis kancah pasar global sering di- 'barang bekas' yang tidak da- sebabkan oleh faktor intern. Seperti pat dihindari. Di samping itu, pengetahuan perajin terhadap bahan baku sangat terbatas dan hanya tahu tentang apa yang sudah mere- ka pernah dapatkan sebelum- nya. Padahal untuk kebutuhan bahan baku semestinya diper- lukan inovasi agar harga dapat lebih rendah dan kualitas bah- an masih tetap terjamin. Diperlukan pemahaman dan wawasan mencari dan menda- cagcag. patkan bahan baku sebagai kan 'di dan atau dari daerah bahan yang mampu mensubsti- + keterbatasan Bali'. Khusus dalam pengem- tusi dan komplementer. Di Apa sebabnya? Barangkali keuangan/finansial, sumber bangan komoditas manufaktur samping pengetahuan bahan belum ada manusia Indonesia/ daya manusia Konsolidasi Kalau demikian, bagaimana eksportir dari Bali? Samakah Masukan masalah di daerah ini dengan (Sambungan Hal 7) pengelola, ekspor dari daerah Bali diper- baku, diperlukan juga pema- Bali yang berani dan mau ber- kepemilikan/ownership, terba- lukan kemampuan manusia haman tentang peralatan yang korban sebagai 'inovator seja- tas adanya perencanaan yang yang mengelola. Menuju pasar mampu meningkatkan efesien- ti'. Maka dari itu, rasanya tidak terfokus an kontrol sistem global, strategi attitude dan si dan efektif produksi. Sehing- salah apa yang diungkapkan o- (Roth. K, International Confi- corporate culture dapat didu- ga proses produksi dapat diper- leh seorang pejuang bahasa Je- guration and Coordination Ar- kung oleh sistem perekayasaan cepat. pang dalam awal tulisan ini. O- chetypes for Medium sized konkuren ini, untuk diper- Dan sekarang, peralatan rang Jepang itu adalah 'Pries- Firm in Global Industries, gunakan sebagai senjata pe- yang ada adalah peralatan yang tets menjadi mbah dalam me- 1992). mungkas' dalam era global. sudah dipergunakan oleh lelu- Mikro Geografis Bali nanamkan 'Hero' pada gene- Maksudnya adalah, seluruh hur' mereka pada waktu 50-70 Secara mikro geografis, dae- rasinya. Catatan dari pejuang rah Bali dapat dilihat dari ber- asli itu, prinsipnya sangat dika- bagai lapangan usaha. Dari gumi oleh Managemen Ame- pandangan itu, tentu ma- rika dalam Whereas action is syarakat Bali mempunyai ber- the business of warriors' Ac- bagai jenis kegiatan yang ter- tions of battle and war (Frede- kait dengan sumber daya alam rick Betz, 1993.p.50). Nama yang ada. Dengan memper- lengkapnya Minyuomoto Mu- hatikan hal itu, maka dapat di- sashi dan adopsi prinsipnya di- bayangkan alangkah berat pe- dasarkan pada Zen Buddhism. kerjaan dan tanggung jawab Bagaimana Bali? Apakah yang harus ditanggung oleh ge- dalam konteks mikro perlu di nerasi bangsa. Terutama untuk pertanyakan, apakah Bali kecil tahun 2020. Kalau dilihat per- dan sempit tapi indah permai, spektif ketenagakerjaan di dapat menjadi besar karena daerah Bali sekarang, dapat di- kemampuan sumber daya ma- ketahui, masyarakat sumber nusia unggulan dalam era dah dapat diterapkan. Bila In- wati kawasan tersebut, ke- Terbukanya C. daerah daerah terisolasi seperti Dusun Daya, Bonyoh, Cegi, Bunga, Perasan. nyataan di lapangan, saudara kita di sana perlu diperhatikan keberadaannya secara amat se- rius. I Made Sukertia Dusun Pande Rendang hasil riset di atas? Kalau sama, bung) antara Polisi Sektor Ku- maka cepat-cepat adakan kon- bu dan Rendang. solidasi dan segera rubah stra- tegi bisnis di sini. Kalau tinda- kan itu dilakukan 'alon kela- kon' maka kapan Anda siap untuk berkompetitif. Apalagi d. Untuk menghindari pem- salah satu butir kesepakatan buatan jembatan di Dusun Tidak APEC menyebutkan tentang Daya, Perasan, alternatif lain- perdagangan bebas dan inves- nya, jalan dibelokkan melalui tasi regulasi. Dalam tahun Dusun Bunga. 2020, kesepakatan itu harus su- Saya berkali-kali telah mele- Bahkan Andapun terkesima sebelum bilang.... BOOM NITSUKO PABX MADE IN JAPAN HALLO Promosi product penunjang pengembangan / peningkatan bonafiditas perusahaan tanpa beban. (Sambungan Hal 7) melunasi kredit tersebut. 3. Kami sangat menyesalkan dengan kedatangan Bapak Ke- tut Sugarba dengan seorang te- mannya ke rumah kami sehing- ga muncul berita yang tidak se- suai dengan kenyataan yang se- benarnya dan yang tidak sama sekali kami inginkan. I Ketut Tana I Ketut Bomen STARPAGE KOMUNIKASI HANDAL & EKONOMIS BARU TELPON OPERATOR (3 DIGIT)uenos 139 DAN 234139 (HUNTING) Mudah diingat, mudah dihubungi STARPAGE DENPASAR MEMBERIKAN ANDA LEBIH BANYAK KEMUDAHAN BAGI KELANCARAN KOMUNIKASI BAIK DALAM URUSAN BISNIS MAUPUN URUSAN KELUARGA Millkilah RADIO PAGER 481: 传 ในอด Bp. 450.000 Rp. 275.000. Ditambah 109 PPN Turan 6 Bulan dimuka hubungi PT. BALI RAPCO CERIA J. Hayam Wuruk 94 Denpasar Bali Telp. Pemasaran 262583 Baskoro Studio B 55 MERCEDES-BENZ TIPE 700, 122 HP KOMERSIL, EKONOMIS, TANGGUH TERBESAR DIKELASNYA Tersedia: M3700 1213 Truck MB 700 ATL (Turbo-6 Roda), MB 700, MBO 700 (Special Chassis Bus) untuk Bus Pariwisata & Bumel Sementara diberikan harga Promosi Hubungi: ----- MERCEDES-BENZ P.T.HARTONO RAYA MOTOR SERVICE Authorized Dealer of Mercedes-Benz Product Jl. By Pass Ngurah Rai 14-16,Tuban-Denpasar Telp.752742 (8lines), Fax 753791 Kunjungilah SATU-SATUNYA ARENA PROMOSI BERFASILITAS AC NAN SEJUK PAMERAN PERUMAHAN & PERLENGKAPANNYA 12 NOV 11 DES'94 PAKET: Selama persediaan masih ada Penyelenggara DEAL HOME 24X PABX Nice 8 line 150 cabang a Rp 3.000.000 per bulan PABX SEMI PABX KEY TELEPON NICE V5 V7 24X Semi PABX V5 8 line 50 cabang a Rp 900.000 per bulan 12X V7 Key Telepon V7 4 line 8 cabang a Rp 200.000 per bulan Setiap pembelian product, bonus langsung AC mobil Kulkas TV Privite Telepon Nitsuko Sole Agent: PT. DUTA NITSUKO ABADI Jl. Imam Bonjol 111 Dps Telp. 225755 FURNITURE & INTERIOR DESIGN IMAM BONJOL 43-C DENPASAR BALI-INDONESIA PHONE: (0361) 226051 didukung: PROPERTY & INTERIOR PROMO'94 "PT.CAKRA MAS" Ltd Marketing Centre-Export & Retail di Lobby Lt. 1 NDA Jl. Raya Sesetan Cenigansari No.21A Phone-Fax. (0361)-221951 Denpasar UD. AKAS KARYA Jl. Kapten Japa No.26 Denpasar PANAHAYA JI. PB. Sudirman Denpasar MARCEL FOAM Surabaya DINASTY AUDIO JI Dr. Wahidin 30A-B Telp 437343-433228-29 Denpasar C 3364 C 3439 Rabu Umanis, 23 November 1 Mendag: N akan Menja Jakarta - Menteri Perdagangan SB negara-negara maju anggota F mi Asia Pasifik (APEC) akan n ekspor Indonesia. Karena itu ekonomi APEC di Bogor untuk an bebas dan liberalisasi inve tidak akan menjadikan Indone negara-negara maju, katanya misi VII yang dipimpin Loekm Jakarta, Selasa. Kemampuan Indonesia me- b masuki pasar APEC, menurut ia, tercermin dari pertumbuh- an ekspor Indonesia ke berba- gai negara tersebut yang pada periode 1989-1993 rata-rata mencapai 12 persen. Berdasarkan data BPS, per- tumbuhan ekspor Indonesia ke negara-negara APEC tahun la- lu meningkat 7,18 persen di- banding tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan impor dalam periode yang sa- ma hanya 0,59 persen. Dari negara-negara maju, Indonesia mengimpor bahan baku dan bahan penolong serta barang modal dan pasar negara-negara tersebut menja- di tujuan ekspor produk jadi Indonesia. Lebih lanjut, Mendag meng- atakan, Indonesia memper- oleh peluang pasar di APEC dengan turunnya tarif di nega- ra maju seperti AS, Jepang, Ausralia dan Kanada paling se- dikit 33,33 persen. Penurunan tarif produk in- dustri di negara-negara maju anggota APEC adalah 38 per- sen, sehingga tingkat tarif rata- rata yang semula 6,3 persen a- kan menjadi 3,9 persen. Peluang lainnya adalah se- makin mudahnya arus barang, jasa dan modal di antara negara-negara APEC melalui kerja sama pengurangan ham- Per PERTEMUAN para pemim- pin ekonomi APEC di Bogor, Selasa 15 November 1994 me- nelorkan 11 butir deklarasi, be- berapa di antaranya adalah ke- sepakatan untuk mengurangi hambatan perdagangan & in- vestasi untuk memperlancar a- rus barang & jasa di kawasan Asia Pasifik, mempercepat im- plementasi pertemuan Uru- guay untuk liberalisasi perda- gangan, dan unilateralisasi in- vestasi, penentuan target per- dagangan dan investasi bébas di kawasan Aspas, selambat- lambatnya tahun 2010 untuk negara maju, dan tahun 2020 untuk negara berkembang. Liberalisasi perdagangan dan unilateralisasi investasi un- tuk memperlancar arus barang dan jasa antarnegara di kawas- an Aspas, sudah tentu paling tidak pada tahap permulaan, secara makro akan lebih meng- untungkan negara yang mem- punyai kemampuan saing yang lebih unggul secara ekonomi. Secara mikro, liberalisasi per- dagangan dan unilateralisasi investasi ini, akan melahirkan peluang bisnis yang besar, bagi perusahaan yang mempunyai keunggulan untuk itu. Dari segi manajemen bisnis, perusahaan yang diperkirakan mampu untuk memanfaatkan peluang bisnis yang diupaya- kan akan lahir di masa depan dikategorikan sebagai: per- usahaan adaptif (The Adaptive Corporation). Alvin Toffler dalam buku- nya Perusahaan Adaptif, yang merupakan laporan konsultasi- nya ke perusahaan raksasa te- lekomunikasi AS AT & T, da- lam peradaban gelombang ke- tiga yang disebutnya dengan peradaban pasca industrial, Ikut Penjabaran Dalam U RUKO GRAND TEUKU UMAR LOKASI BISNIS DIPUSAT KOTA BERHADIAH 1 BH AC SPLIT SANYO +1 BH TV 20 "SANYO Fasilitas : - Parkir - Telepon - PAM - Listrik 2200W - Fasilitas KPR - IMB - Hak Milik LO Grand Teuku Umar LEKSEDRONGE - Mutu Dijamin Hubungi: HELEN PETA LOKASI JL. TEUKU UMAR 48 D TELP. 261570 JAM 08.00-16.00 WITA XOPORTO C.3283 C. 3377 Menyambut Ulang Tahun ke-1 PT. MEKAR CITRA ABADI Surabaya PT. LINGGARORAN COLD STORAGE Jakarta PD. MULIA JAYA Jakarta UD. INDAH BHAKTI Surabaya ISTANA BUAH Jl. Teuku Umar No. 152, Denpasar - Bali Tel./Fax. (0361) 263335 Menyediakan hadiah kenangan menarik yang didukung oleh: PT. HOKKY UTAMA PRADANA Surabaya UD. SEGAR MAS Surabaya KIKI HUANG Jakarta ISTANA BUAH Surabaya PT. TULUS CITRA MANUNGGAL Surabaya SAMBEL BAWANG INDONESIA Surabaya. C.3437 Color Rendition Chart (Menteri K (Gub Asist C Staf Penga Bertemp Komple Rp 15.000,- Rp 25.000, Unit Penelitian Dan Fakultas J D
