Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-23
Halaman: 11

Konten


Umanis, 23 November 1994 nsi fat Bisnis syarakat kita yang mengalami mobilitas vertikal. "Secara perlahan, dengan ti- dak kita sadari, telah timbul se- macam ghetto-ghetto (kelom- pok masyarakat-red) baru. Berupa lokasi perumahan me- wah bagi mereka yang paling berhasil, lokasi perumahan menengah bagi yang lumayan berhasil dan lokasi perumahan sederhana bagi yang hidupnya pas-pasan," katanya. Kelihatannya, lanjut Moer- diono, dari ghetto-ghetto sema- cam itu tidak ada hubungan so- sial antara penghuni tiga ke- lompok perumahan, yang penghuninya hidup dalam ling- kungannya sendiri-sendiri. "Mereka bukan hanya hidup berbeda dalam lokasi serta ar- sitektur, tetapi juga dalam o- rientasi dan gaya hidup," tam- bahnya. Dengan demikian, lanjut Moerdiono lagi, salah satu ma- salah penting yang perlu mem- peroleh perhatian adalah men- ciptakan suasana sedemikian rupa, sehingga tiga kelompok sosial ekonomi tersebut tidak terasa sebagai suku bangsa yang terpisah. (Rud) lama dibuat oleh masyarakat dari Bali. Maka sangat diperlu- kan pola pengembangan dan pembinaan dengan 'sistem per- ekayasaan konkuren'. Dari ramuan pembinaan itu, masa- lah perdagangan bebas dan in- vestasi global bukanlah sebagai hantu yang menakutkan, me- lainkan merupakan kesempat- an yang mempunyai 'pengha- rapan. Sehingga apa yang di- harapkan oleh Barang Bekas' APEC untuk small dan medi- um business dari Bali dapat bermanfaat, khusus bagi Bali dan Indonesia umumnya. DES-BENZ ,122 HP EKONOMIS, ESAR DIKELASNYA Roda), MB 700, MBO 700 uk Bus Pariwisata & Bumel kan harga Promosi DES-BENZ YA MOTOR SERVICE Mercedes-Benz Product sar Telp.752742 (8lines), Fax 753791 C NAN SEJUK OV-11 DES'94 C 3364 LOMO'94 an DINASTY AUDIO J. Dr. Wahidin 30A-B Telp 437343-433228-29 Denpasar AH ar-Bali C3439 aan menarik ANA BUAH Surabaya ITRA MANUNGGAL Surabaya WANG INDONESIA Surabaya. C.3437 Rabu Umanis, 23 November 1994 Bali Post Mendag: Negara Maju APEC Ginandjar: Harga Patokan Migas akan Menjadi Pasar Indonesia Jakarta - Menteri Perdagangan SB Joedono mengemukakan negara-negara maju anggota Forum Kerja Sama Ekono- mi Asia Pasifik (APEC) akan menjadi pasar bagi produk ekspor Indonesia. Karena itu, kesepakatan pemimpin ekonomi APEC di Bogor untuk menciptakan perdagang- an bebas dan liberalisasi investasi paling lambat 2020 tidak akan menjadikan Indonesia semata-mata pasar bagi negara-negara maju, katanya dalam Raker dengan Ko- misi VII yang dipimpin Loekman R. Boer dari F-ABRI di Jakarta, Selasa. Kemampuan Indonesia me- masuki pasar APEC, menurut ia, tercermin dari pertumbuh- an ekspor Indonesia ke berba- gai negara tersebut yang pada periode 1989-1993 rata-rata mencapai 12 persen. Berdasarkan data BPS, per- tumbuhan ekspor Indonesia ke negara-negara APEC tahun la- lu meningkat 7,18 persen di- banding tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan impor dalam periode yang sa- ma hanya 0,59 persen. Dari negara-negara maju, Indonesia mengimpor bahan baku dan bahan penolong serta barang modal dan pasar negara-negara tersebut menja- di tujuan ekspor produk jadi Indonesia. Lebih lanjut, Mendag meng- atakan, Indonesia memper- oleh peluang pasar di APEC dengan turunnya tarif di nega- ra maju seperti AS, Jepang, Ausralia dan Kanada paling se- dikit 33,33 persen. Penurunan tarif produk in- dustri di negara-negara maju anggota APEC adalah 38 per- sen, sehingga tingkat tarif rata- rata yang semula 6,3 persen a- kan menjadi 3,9 persen. Peluang lainnya adalah se- makin mudahnya arus barang, jasa dan modal di antara negara-negara APEC melalui kerja sama pengurangan ham- batan administratif terhadap perdagangan dan investasi. Dengan demikian, tegasnya, Indonesia akan dapat meng- atasi kesulitan dalam pe- nyediaan prasarana tanpa me- nambah beban utang luar ne- geri. Tidak Merugikan Joedono juga menjelaskan perdagangan bebas dan liber- alisasi investasi di APEC tidak akan banyak merugikan Indo- nesia karena negara-negara ASEAN sudah menyepakati penurunan tarif dalam skema penurunan tarif efektif secara umum (CEPT). Dalam skema yang terbagi dalam jalur normal dan cepat itu, sebanyak 48 persen pos ta- rif akan diturunkan bea masuk- nya menjadi 0-5 persen dalam waktu 10 tahun dan 30 persen pos tarif akan diturunkan bea masuknya menjadi 0-5 persen dalam waktu 7 tahun. Dalam pelaksanaan komit- men Putaran Uruguay (PU), katanya, Indonesia juga telah mengikatkan 8.877 pos tarif yang terdiri atas 7.536 pos tarif produk industri dan 1.341 pos tarif produk pertanian pada tingkat paling tinggi 40 persen. Keadaan ini, tegas Joedono, merupakan kesempatan akses pasar yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berba- gai sektor yang daya saingnya masih dapat ditingkatkan. Yang perlu diwaspadai, me- nurut ia, hanyalah bagaimana dan jasa. Seperti halnya, Je- melindungi sektor pertanian pang dan Korea Selatan, Indo- pertanian khususnya pangan. nesia ingin melindungi sektor Kesukaran ketiga negara tersebut menerima pengenaan bea masuk 0 persen bagi pro- duk pertanian, katanya, pasti akan ditentang Australia dan Selandia baru yang sudah lebih maju pertaniannya. Mendag memperkirakan pembahasan perdagangan jasa di masa mendatang pasti men- jadi topik pembicaraan yang mendalam dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) maupun APEC. Menyinggung peluang Indo- nesia dengan dilaksanakannya hasil PU dan WTO, ia meng- atakan, Apabila pangsa pasar Indonesia yang tahun lalu baru 0,99 persen dari total perda- gangan dunia dapat diperta- hankan, maka kita akan men- dapat peningkatan perdagang- an sekitar 7,55 milyar dolar AS. Dewasa ini, rata-rata pe- ningkatan nilai perdagangan Indonesia adalah 6,3 milyar dolar per tahun. Karena itu, pelaksanaan PU akan mening- katkan rata-rata pertumbuhan nilai perdagangan Indonesia dari 13,8 persen menjadi 16,5 persen per tahun. Jakarta - tidak di Bawah 16 Dolar AS Harga patokan penerima- an minyak bumi pada APBN tahun anggaran 1995/96 se- baiknya tidak di bawah ang- ka 16 dolar AS/barel, kata Menteri Negara PPN/Ketua Bappenas Ginandjar Karta- sasmita. "Mudah-mudahan tidak di bawah 16 dolar," kata Gi- nandjar kepada pers setelah melapor kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Selasa tentang persiapan pe- nyusunan RAPBN 95/96. Ia mengemukakan untuk menentukan harga patokan penerimaan minyak pada ta- hun anggaran mendatang itu, Bappenas telah membuat be- berapa alternatif. Ia me- nyebutkan jika nanti angka itu dibawah 16 dolar maka si- tuasi seperti itu bisa merepot- kan pemerintah dan rakyat. Angka itu tentu bergan- tung pada beberapa faktor seperti keberhasilan Konfe- rensi OPEC yang saat ini ber- langsung di Denpasar, Bali, kata mantan Menteri Per- tambangan dan Energi ini. Ginandjar Kartasasmita Sebanyak 12 menteri nega- ra OPEC sedang mengada- kan pertemuan tiga hari di Bali untuk menentukan pagu produksi minyak mentah or- ganisasi ini selama tahun 1995. Pagu produksi seka- rang adalah 24,52 juta barel/ hari. Ketika menyebutkan ang- ka 16 dolar/barel yang seka- rang digunakan pada tahun anggaran 1994/95 ini, Ginan djar mengemukakan pato- kan tersebut sudah merupa- kan perkiraan yang aman se- kalipun harga minyak men- tah di pasaran internasional berubah-ubah / berfluktua- si. Selain harga minyak men- tah, penerimaan negara juga bergantung pada sektor pa- jak misalnya pajak pengha- silan (PPn), pajak pertam- bahan nilai (PPN) serta bea masuk (BM). "Tentu Menteri Keuangan (Mar'ie Muhammad) sedang melakukan berbagai perhí- tungan. Setelah selesai, baru kami melaporkannya kepada Presiden," kata Ginandjar. Ia mengemukakan pula se- lain terus membaiknya harga minyak di pasaran dunia, perekonomian Indonesia di- pengaruhi pula situasi ekono- mi dunia. terus Ekonomi dunia membaik, kata Ginandjar ketika menjelaskan sikap op- timismenya terhadap pemba- ngunan di tahun-tahun men- datang. (Ant) Keberadaan Tenaga Kerja Asing Diharapkan Bersifat Sementara Denpasar (Bali Post) - Keberhasilan ekspor nonmi- gas Indonesia dan Bali khusus- nya selama ini tidak terlepas Menurut Joedono, ekspor dari campur tangan tenaga ker- produk industri yang akan ja asing yang bertindak sebagai mengalami peningkatan paling technical adivisor, namun ke- besar dengan diberlakukannya beradaan mereka (orang asing) PU dan WTO adalah tekstil (30 persen), pakaian jadi (60 per- sen) dan produk pertanian, ke- hutanan, perikanan, makanan olahan serta minuman (19 per- sen). (Ant) diharapkan hanya bersifat se- mentara. Indonesia kini tengah mempersiapkan tenaga kerja lokal yang kemampuannya ti- dak kalah dengan tenaga kerja asing. Perspektif Hal itu diungkapkan Direk- Indonesia--. Sehingga kalau tur Bina Sarana Perdagangan Indonesia tidak mempersiap- Drs. C. Gultom, MA seusai kan tenaga andal yang mam- pembukaan pendidikan dan la- pu bersaing dengan orang a- tihan manajemen pemasaran sing, maka pasar dalam negeri ekspor bagi para pengusaha di dikhawatirkan akan dikuasai daerah Bali, yang berlangsung oleh produk-produk impor. di Natour Bali Hotel, Denpa- Oleh karena itu, pelatihan sar, Selasa. dan pendidikan yang dilaku- kan Depdag bersama Depna- ker dan Perguruan Tinggi (U- nud) menjadi sangat penting, terutama untuk meningkatkan daya saing tenaga-tenaga pe- masar dalam memasuki pasar internasional. Di samping mempertahankan pasar dalam negeri yang cukup potensial. Globalisasi ekonomi dunia sekarang ini membuka kesem- patan orang asing ikut berkip rah dalam kegiatan pereko- nomian dalam negeri Perusahaan Adaptif PERTEMUAN para pemim- pin ekonomi APEC di Bogor, Selasa 15 November 1994 me- nelorkan 11 butir deklarasi, be- berapa di antaranya adalah ke- sepakatan untuk mengurangi hambatan perdagangan & in- vestasi untuk memperlancar a- rus barang & jasa di kawasan Asia Pasifik, mempercepat im- plementasi pertemuan Uru- guay untuk liberalisasi perda- gangan, dan unilateralisasi in- vestasi, penentuan target per- dagangan dan investasi bebas di kawasan Aspas, selambat- lambatnya tahun 2010 untuk negara maju, dan tahun 2020 untuk negara berkembang. Liberalisasi perdagangan dan unilateralisasi investasi un tuk memperlancar arus barang dan jasa antarnegara di kawas- an Aspas, sudah tentu paling tidak pada tahap permulaan, secara makro akan lebih meng- untungkan negara yang mem- punyai kemampuan saing yang lebih unggul secara ekonomi. Secara mikro, liberalisasi per- dagangan dan unilateralisasi investasi ini, akan melahirkan peluang bisnis yang besar, bagi perusahaan yang mempunyai keunggulan untuk itu. Dari segi manajemen bisnis, perusahaan yang diperkirakan mampu untuk memanfaatkan peluang bisnis yang diupaya kan akan lahir di masa depan dikategorikan sebagai: per- usahaan adaptif (The Adaptive Corporation). Alvin Toffler dalam buku- nya Perusahaan Adaptif, yang merupakan laporan konsultasi nya ke perusahaan raksasa te- lekomunikasi AS AT & T, da- lam peradaban gelombang ke- tiga yang disebutnya dengan peradaban pasca industrial, peradaban super industrial a- A five point battle plan for ma- lah World Executive Digest Juli tau yang lebih populer dengan Oleh I Gde Sudibya king TOM Work, dalam maja- era informasi. Dalam peradab- an super industrial ini, diperlu- kan perusahaan yang mempu- nyai kualifikasi yang sanggup meresponi peradaban baru ter- sebut, sehingga perusahaan yang menjadi adaptif terhadap perubahan. Menurut Toffler peradaban super industrial ini, yang jika dikaitkan dengan manajemen bisnis, antara lain bercirikan: pertama ekonomi bergerak da- ri padat mesin ke padat infor- masi. Kedua, birokrasi dalam kan jenis dan jumlah barang "atas pesanan". Kelima, pasar bercirikan: keaneka-ragaman produk yang ditawarkan, pe- layanan jasa, tuntutan konsu- men tumbuh dengan suburnya, dan konsumen dihadapkan ke- pada aneka ragam pilihan produk/jasa. 1944. Mantan Jenderal Angkatan Udara AS ini mengemukakan bahwa: ada lima pilar yang di- perlukan dalam pengembang- an total quality management (TQM) yakni: produk (pro- duct), proses (process), organi- sasi (organization) kepemim- pinan (leadership) dan komit- ment (commitment). dangan semangat kemanusia- an, dari bawah ke atas, di mana pekerjaan dalam artian sebe- narnya dilakukan. Sebuah or- ganisasi akan sukses, jika lapis- an SDM yang terbawah di ma- na pekerjaan itu sendiri dilaku- kan, mempunyai focus, sema- ngat, sikap antusias, termoti- vasi untuk melaksanakannya. Kata kunci dari kesuksesan or- ganisasi bersumber dari desen- tralisasi. Keempat, tentang lea- dership dan Commitment mempersyaratkan terciptanya: a. Rasa kepemilikan yang me- Teknologi Baru Keberadaan tenaga kerja a- sing pendatang untuk sementa- ra waktu masih diperlukan, terutama untuk pemasaran produk berteknologi baru yang berkaitan dengan jenis barang berteknologi tinggi maupun jenis-jenis kegiatan usaha ba- ru. HALAMAN 11 Harga Kopi di Pasar Dunia Kini Turun Tajam London- dua kali berita tentang serang- Harga kopi di pasar dunia an badai dingin (frost) dan di- anjlok, Senin dan turun 25 per- susul berita tentang kekering- sen dari harga tertinggi selama an di Brazil, produsen kopi ter- delapan tahun terakhir karena besar di dunia. penjualan besar-besaran me- nyusul spekulasi bahwa pasok kopi tidak seketat yang diper- kirakan. "Bulan madu sudah ber- akhir. Banyak orang yang ber- sikap berlebihan terhadap ber- ita cuaca dari Brazil sekarang harus membayar," kata seo- rang pedagang. Harga kopi naik empat kali lipat menjadi 4.140 dolar per ton pada September setelah Setelah itu, harga kopi untuk pengiriman Januari di pasar berjangka London, Senin tu- run menjadi 3.080 dolar per ton karena para pedagang yang kecewa mengubah sikap yang ditunjukkan sebelum perkira- an hasil panen kopí Brazil 1995/96 diumumkan. Para agen mengatakan, saat ini terdapat persepsi bahwa stok kopi lebih banyak dari perkiraan. me- Stok yang disimpan konsu- men Eropa pada saat harga mencapai puncaknya nyebabkan pembelian kopi e- ceran pada kuartal terakhir ta- hun ini lebih rendah dari per- kiraan. Kekurangan produksi kopi tahun 1994/95 yang lebih kecil dari perkiraan menambah te- kanan terhadap harga kopi dan para agen mengatakan bahwa data inventaris kopi yang akan dikeluarkan pemerintah Bra- zil, 30 November juga akan mendukung persepsi tersebut. (Ant) Ekspor Nonmigas Indonesia Diperkirakan Turun Tahun 1994 Jakarta - Ekspor nonmigas Indonesia tahun ini diperkirakan turun sekitar 3,8 persen karena ma- salah yang dihadapi 23 kelom- pok komoditi nonmigas di 20 negara tujuan ekspor. Wakil Ketua Kelompok Kerja Pengembangan Ekspor Negara Sedang Berkembang (UNCTAD) Pos M. Hutabarat di Jakarta, Selasa dalam semi- nar Ekspor Non-Migas Indo- nesia Tahun 1995, mengatakan selama delapan bulan pertama 1994 ekspor nonmigas rata- rata 2,5 milyar dolar per bulan. Ekspor nonmigas pada Sep- tember meningkat menjadi 2,7 milyar dan Oktober naik lagi menjadi 2,9 milyar dolar, kata- nya. Data Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) me- nunjukkan bahwa pada perio- de Januari-Juli, dari 23 kelom- pok komoditi nonmigas utama Indonesia, tiga di antaranya yaitu barang-barang kayu dan gabus, pakaian, benang tenun, kain tekstil, serta hasil- hasilnya menurun 6,20 persen dibandingkan tahun lalu. Menonjol Ekspor barang-barang kayu dan gabus turun sebesar 0,19 persen, pakaian 11,89 persen dan benang tenun, kain tekstil dan hasilnya turun 6,20 persen. Ketiga kelompok mata da- gangan itu menguasai 38 per- sen dari total ekspor nonmigas Indonesia. Orang asing, selain lebih mampu menguasai keadaan Ke 20 negara tujuan ekspor pasar internasional, dan lebih menguasai pengenalan produk utama nonmigas Indonesia dan jasa-jasa baru yang tengah menguasai 90 persen dari total berkembang di dalam negeri. ekspor, tiga di antaranya yang Seperti bidang manajemen menonjol adalah Jepang, A- properti, keagenan dan wirala- merika dan Singapura dengan ba (franchising).Sedangkan un- peran masing-masing 19 per- tuk jangka panjangnya, mela- sen, 17 persen dan 12 persen. lui pelatihan semacam itu tena- dapat melakukan pekerjaan- ga kerja Indonesia diharapkan pekerjaan yang selama ini ma- sih ditangani tenaga asing. Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Perusahaan adaptif menurut Lima pilar strategi dari ma- Toffler, adalah perusahaan su- najemen terpadu di atas, rin- Pembicara lain, Ketua Fede- per industrial yang mampu ciannya adalah: Pertama, pro- nyebar dan desentralisasi ke- (FITI) Husein Aminuddin rasi Industri Tekstil Indonesia manajemen bisnis berbentuk menjawab tantangan- duct: TOM berorientasi kepa- wenangan ke semua penjuru. mengatakan, ekspor 23 kelom- ad-hoerasi suatu perusahaan tantangan gelombang ketiga da produk (product focus) bu- induk (holding-company) se- peradaban super industrial a- kan kepada pekerjaan. De- b. Pembagian pekerjaan dalam pok komiditi nonmigas diper- kirakan semakin berkurang a- bagai kerangka yang meng- tau peradaban informasi, se- ngan demikian semua sumber satuan-satuan tugas kecil, dan koordinasikan pekerjaan ber- perti yang dikemukakan di a- daya manusia yang berada da- tidak dalam fungsi yang besar. Bertitik tolak dari hal-hal kibat hambatan yang dibuat bagai unit kerja kontemporer, tas. lam perusahaan mengorien- c. Fokus dan orientasi SDM tersebut kata Gultom, untuk negara maju seperti ecolabel- yang masing-masing berdiri tasikan kegiatannya dalam dalam kegiatannya adalah pro- meningkatkan ekspor selain ling untuk produk kayu. Demikian juga peraturan dan bubar sesuai dengan ting- konteks produk yang akan di- duk, bukan pekerjaan itu sen- mempersiapkan tenaga pema- kat perubahan dalam lingkung- Adaptif dan Mutu Produk hasilkan perusahaan. Orientasi diri. d. Tercipta iklim organisa- sar yang handal, maka peng- impor tekstil dan produk tek- an sekeliling organisasi. Dalam Essensi pokok dari per- kepada produk ini mampu si yang mendorong tumbuhnya usaha perlu melakukan ter- stil (TPT) negara maju yang se- ad-hoerasi, kualifikasi sumber usahaan adaptif adalah ke- menghasilkan sikap kebangga- kebanggaan kerja dan sikap obosan pasar. Karenanya sa- daya manusia, harus mampu mampuannya untuk mengha- an dan profesionalitas dalam profesionalitas. e. Aliran pe- saran utama diklat bagi para cepat belajar (agar dapat me- silkan produksi bermutu yang SDM yang ada. Kedua, pro- kerjaan untuk pencapaian pengusaha itu adalah untuk le- mahami keadaan dan masalah dapat memuaskan pelanggan, cess: rangkaian proses yang tujuan bergerak dari bawah ke bih memantapkan berhasilnya baru), serta mempunyai daya di mana kepuasan pelanggan terintegrasi yang merupakan atas. f. Tercipta komitment alih keterampilan dan teknolo- imajinasi (agar dapat menemu- ini adalah sesuatu yang dinamis sistem sehingga keseluruhan melalui rasa kepemilikan yang gi. Selain pengusaha juga da- kan pemecahan baru). Ketiga, sifatnya. proses ini dapat memenuhi tar- tulus dan keberhasilan per- pat melakukan komunikasi, motivasi sumber daya manusia Perusahaan adaptif dalam get harapan yang ingin dicapai usahaan terbagi secara wajar. konsultasi ataupun diskusi. yang bekerja, sampai kepada artian mempunyai keunggulan perusahaan, dan kepuasan pe- sistem nilai "pasca ekonomi" untuk memproduksikan pro- langgan. Ketiga, organization: Dalam bahasa Jenderal ber- pengorganisasian, bintang empat di atas. Creech memberikan formula: "Product is the focal point cara untuk menang dan menja- for organization purpose and atakan, peningkatan ekspor di besar, dan untuk tumbuh be- chievement. Quality in the pro- nonmigas yang merupakan sar adalah: mengorganisasi duct is impossible without qua- sumber penerimaan devisa ha- diperjuangkan hal-hal yang kecil - The Way to lity in the process. Quality in the rus Sedangkan Win big and grow big is to orga- process is impossible without matian. nize small. Selanjutnya dike- the right organization. The or- mendorong laju ekspor ber- "kerajinan tangan" atau "ke- Tentang "total quality mana- mukakan bahwa: "Think big a- ganization is meaningless wit- sangkutan, pemerintah meng- rajinan otak" yang didasarkan gement" ini, pantas untuk disi- bout what you can achive: think hout the proper leadership. eluarkan paket kebijakan. Di- kepada informasi dan super mak pendapat dari Bill Creech small about how to achieve it". Strong, bottom-up commitment harapkan dengan kebijakan 10. Labu Siam teknologi, dan keluaran akhir mantan komandan Tactical Air is the support pillar for all the itu, akan tercipta efisiensi dan dari sistem ini, bukan lagi juta- Command dari Angkatan Uda- Dikemukakan bahwa: dalam rest. Each pilar depends upon daya saing terutama dalam an unit barang jadi yang iden- ra AS dalam artikel yang berju- penstrukturan organisasi ada- the other four, and if one is menghadapi percepatan proses tik dan distandarisasi, melain- dul: Winning The Quality War, lah penting memulai dari pan- weak, all are." perdagangan bebas. (026). di mana motivasi bekerja un- duk bermutu dan dapat me- dalam tuk memperoleh "kehidupan muaskan pelanggannya secara yang bermakna" memberikan dinamis, adalah perusahaan kepuasan batin" dan "berguna yang mempunyai "total, quali bagi masyarakat", semakin ty management" yang mampu menonjol. Keempat, sistem bersaing dalam industri di ma- produksi berubah, dari pro- na ia berada. duksi massal dalam pabrik ke Ikuti Seminar dan Lokakarya Tema: Penjabaran Konsep Ketahanan Keluarga Dalam Upaya Penanggulangan AIDS di Indonesia Keymote Speaker Prof. Dr. Haryono Suyono (Menteri Kependudukan RI Kepala BKKBN Pusat) Prof. Dr. Ida Bagus Oka (Gubernur Kepala Daerah TK I Bali) Pembicara Lain Prof. Dr.Youmil Agus Achir Asisten III Menteri Kependudukan RI dr. Nafsiah Mboi, MPH, DSA Anggota DPR/MPR RI Dr. Bernadette N.Setiadi Staf Pengajar Fakultas Psikologi Univ. Indonesia Drs. I B Gede Agastia Drs. Madjid Damanhuri, S.H. MGR Vitalis Djebarus SVD K. Suyaga Ayub, S.Th Hindra Suarlim Waktu dan Tempat 1-2 Desember 1994 Bertempat di Gedung Wanita Nari Graha Jl. Cut Nya'Dien No. 2 Komplek Niti Mandala Renon Denpasar Biaya Rp 15.000,- sebelum Tanggal 26 November 1994 Rp 25.000,- setelah tanggal 26 November 1994 Tempat Pendaftaran Pusat Informasi AIDS Unit Penelitian Dan Latihan Epidemiologi Komunitas (UPLEK) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Jl. PB Sudirman Denpasar Telp. & Fax 226346 SIEMENS Sarana Komunikasi Anda dalam Bisnis HICOM 100-408 Key Telephone System GRATIS: Kapasitas: 4 line PTT Kakanwil Perdagangan Bali Drs. Darodjad Husnan dalam kesempatan yang sama meng- Denpasar Di Pasar Kumbasari Tanggal 22 November 1994 Jenis Komoditi 1. Kol Bulat makin ketat akan mempersulit ekspor Indonesia, katanya. Mengatasi hal itu, menurut dia, pemerintah bersama de- ngan pengusaha swasta perlu terus meningkatkan efisiensi, produktivitas dan fleksibilitas melalui kebijakan perdagang- an dan investasi. Jika pihak kedutaan terus memberikan informasi per- kembangan peraturan dari se- jak rancangan hingga jadi UU, pengusaha maupun eksportir tidak akan perlu mengekspor tekstil yang mudah terbakar yang saat ini sudah tidak diper- bolehkan lagi beredar di Ame- rika, katanya. Pemerintah mentargetkan Terus Memantau Ia juga menyarankan agar ekspor nonmigas Indonesia pa- kedutaan Indonesia yang ber- da akhir Pelita VI (tahun 1998/ ada di negara maju terus me- 1999) sebesar 61,2 milyar dolar mantau perkembangan UU atau naik rata-rata 16,8 persen dan peraturan yang berhu- per tahun, sedangkan sasaran bungan dengan sektor perda- tahun 1995/1996 sebesar 38,2 gangan dan segera menginfor- milyar dolar, meliputi hasil masikan kepada para pengusa- pertanian 2,9 milyar dolar, in- ha maupun eksporter sehingga dustri 33,4 milyar dolar dan mereka dapat mengantisipasi pertambangan 1,8 milyar do- dampaknya. lar. (Ant) VALUTA ASING - EMAS Selasa, 22 November 1994 VALUTA ASING (dalam rupiah) BELI B.I JUAL T.V B.I T.V US $ 2.176,00 2.162,00 2.206,00 2.190,00 Pound 3.413,49 3.387,00 3.478,96 3.451,00 Aust S 1.662,79 1.651,00 1.702,66 1.674,00 Sin $ 1.483,38 1.478,00 1.511,95 1.496,00 Mal $ NF 850,30 841,00 866,13 854,00 1.250,57 1.241,00 1.274,52 1.263,00 DM 1.400,26 1.392,00 1.425,80 1.414,00 408,03 401,00 415,80 414,00 SFR 1.649,11 1.640,00 1.681,48 1.662,00 HKD $ 281,24 275,00 286,41 287,00 100 Yen NZD CAN 2.191,34 2.189,00 2.275,72 2.253,00 1.347,49 1.345,00 1.393,33 1.365,00 1.587,74 1.575,00 1.616,261.593,00 100 Lire 136,34 120,00 139,08 143,00 THB 86,97 70,00 88,59 95,00 FFR Kurs Tengah: 100 Yen Rp 2.233,53 DM Rp 1.413,03 Catatan: aust Rp 411,92 Pound Rp 3.446,23 FFR USD Rp 2.191,00 gastos dal intubai eren lorimofes Berdasarkan kurs konversi Selasa, 22 November 1994 dari: B.I (Bank Indonesia), T.V (Tarukan Valas). Informasi valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corporation (CIC) Rp 26.850/gram (beli) dan Rp 27.300/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 27.000/gram (beli), Rp 27.200/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 26.950/gram (beli), Rp 27.250/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 26.800/gram, 23 karat Rp 25.450/gram, 22 karat Rp 24.100/ gram, dan 18 karat Rp 20.100/gram. Harga di atas belum termasuk ongkos pembuat- an. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER CALL: 263598 SP. 638 Suku Bunga Deposito Berjangka 6 bln 12 bln 24 bln No. Nama Bank 1. Bank Bukopin 2 Bank Duta 1 bln 12 %/Tahun 10% 3 bln 12.5%/Tahun 13 %/Tahun 10,5% 11% 13%/Tahun 11.5 % 3 Bank Bapindo 10,5% 10.5% 12,5% 12,5% Tabungan 12.5% Harga 4 Bank Antardaerah 12,5% 14% 14,50% 14,50% (Rp/kg) 5 BPD Bali 12% 12% 13,5% 13,5% 12.5% 600 2. Kol Gepeng 650 3. Tomat buah lokal 200 mati- 4. Tomat buah TW 400 untuk 5. Buncis 6. Wortel 650 1.100 7. Kentang 1.200 8. Sawi putih 350 9. Seladeri 800 280 11. Lombok merah besar 1.500 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali SEMINAR SEHARI PERSPEKTIF BARU & PROBLEMA KERJASAMA PEMBIAYAAN ANTARA BANK UMUM & BPR DALAM PELITA VI Natour Hotel, Denpasar Bali, Kamis 1 Desember 1994 Keynote speaker: Gubernur KDH Tk I. Propinsi Bali, Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Oka "ArahPembangunan Perekonomian & Konstribusi Sektor Keuangan dan Perbankan di Bali dalam Pelita VI" : "PRESPEKTIF BARU & TANTANGAN KREDIT PERBANKAN DALAM PELITA VI" : Drs. I Wayan Pugeg Direktur Bank Dagang Negara Direktur Bank BNI 1. G. M. Mantera Ph. D Direktur Bank Bali Wayan Kota Wedana Direktur BPR Seri Sedana Coffee Break Session I Panelis Pembahas : I.C.N. Antika 8 line Extensions Pembahas II Moderator Makan Siang Session II Panelis Pembahas 1. Nyoman Moena Ketua Dewan Pembina Perbanas Pusat Moderator : Makmun Arsyad Coffee Break Session III Ongkos pemasangan hingga akhir bulan Desember 1994 Hubungi: DUTADHARMA ELEKTRINDONUSA Jl. Suli No. 75 Denpasar Phone: (0361)232432,227802 Panelis Pembahas I Pembahas II Moderator Waktu & Tempat Hari/Tangal Pukul Tempat Pendaftaran: "ERA KEBANGKITAN PERBANKAN & MASALAH KERJASAMA PEMBIAYAAN ANTARA BANK UMUM & BPR DALAM PELITA VI" : Bapak Marjanto Danusaputro Fenasehat Ferbapri Mantan Direktur Bank Indonesia Ketua Umum Perbanas Cabang Bali "MASALAH SUKU BUNCA, ACUNAN & SOLUSI KREDIT BERMASALAH" Nyoman Suwidjana Direktur Bank UPPINDO Clen Iswara SU Dosen F.E. Universitas Udayana 1. Custi Made Oka Direktur Utama Bank Dagang Bali Cede Dermawan Direktur Utama Bank Aken : Kamis, 1 Desember 1994 : 8.30 s/d 17.00 WIT Natour Bali, Denpasar Bank Seri Partha, Jl. W. R. Supratman No. 27 X. Denpasar, Bali. Tel. 228211-4 Ketut Widjana, BPR Seri Sedana, Jl. Diponegoro 228. Denpasar, Bali Tel. 224025 Biaya Seminar Rp 125.000,- SEMINAR INI MENARIK BAGI PARA BANKIR (BANK BUMN, SPD, dan BANK SWASTA NASIONAL), PARA PEMIMPIN BPR & BANK PASAR, PARA PENGUSANA DI BALI JATIM-NTB-NTT UNTUNG ADA TIKA Dengan cara bayar bulanan Dengan kami ikut Program Tabungan Idaman Keluarga Aken (TIKA) dengan setoran bulanan selama jangka 10 tahun, ternyata membantu putra-putri kami menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi. Program TIKA memberikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami sekeluarga. Ikutilah Program TIKA sekarang juga. Hubungi kantor Bank Aken terdekat, atau BANK AKEN JI. RS. Fatmawati No. 1 Jakarta 12420 Telp. 7504770 - 7504772 BANK AKEN Bank yang benar-benar Bank B. 21 C. 3440 B. 15 Color Rendition Chart 2cm 4cm