Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-27
Halaman: 01
Konten
2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K.Nadha : K. Nadha : ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, JI. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 3141008-3905301 ext 1404 - Hot Line/Fax. (021) 390-1265. Bag. Redaksi: Jl. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post. ISSN 0852-6515 MINGGU KLIWON, 27 NOVEMBER 1994 Harian untuk Umum MONUMEN PERS SURAKNE MILIK ONAL Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Bali Post/025 DIALOG-Presiden Soeharto yang mengunjungi korban awan panas letusan Gunung Merapi, Sabtu kemarin berdialog dengan beberapa penduduk. Sementara itu, salah seorang petugas melaksanakan tugasnya di tengah-tengah reruntuhan bangunan penduduk. Sekitar Bencana Gunung Merapi Presiden Tawarkan Merauke, Kades Minta Dusun Ngepring Yogyakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto menawarkan penduduk Desa Turgo dan Tritis yang berada di daer- ah bahaya satu Merapi bertransmigrasi ke Merauke (Irian Jaya) atau Pulau Seram (Maluku). Sedangkan Pjs. Kades Purwobinangun Sumaryo minta agar warganya dipin- dahkan ke Dusun Ngepring yang berada di bawah Dusun Turgo. Presiden menawarkan hal itu dalam dialog dengan keluarga ko- rban ketika meninjau barak pen- gungsian di Desa Purwobinan- gun, Sabtu (26/11) kemarin. Pres- iden bersama Ibu Tien didampin- gi Menkes Sujudi, Mensos Inten Suweno, Menteri UPW Mien Soe- gandhi dan keluarga istana juga sempat berdialog dengan para ko- rban di barak pengungsian. Menurut Presiden, Merauke dan Pulau Seram memiliki karak- teristik yang sama dengan Dusun Turgo dan Tritis. Di samping tanahnya memang cukup subur. Sedangkan Somaryo memilih Dusun Ngepring, karena di sana tersedia puluhan hektar tanah de- sa yang bisa ditempati dan digarap keluarga korban. Pada bagian lain, Presiden Soe- harto juga mempertanyakan letu- san Gunung Merapi, Selasa (22/11) pukul 10.15 WIB, tidak didahului dengan upaya peri- ngatan kepada masyarakat. Lapo- ran yang diterima Presiden selama ini menunjukkan, masyarakat tidak merasa diberikan peringatan lisan dari aparat sehingga mereka tetap menjalankan aktivitasnya sehari-hari di daerah yang berba- haya. Kepala Seksi Penyelidikan Gu- nung Merapi Dr. Mas Atje Pur- bawinata menjawab pertanyaan Presiden menjelaskan, satu jam sebelum ledakan, terjadi pen- ingkatan jumlah guguran lava dalam waktu sangat singkat. Apakah sempat memberitahukan kepada penduduk? Pertanyaan Presiden ini dijawab Atje Pur- bawinata, hanya sempat mem- beritahukan kepada masyarakat di Kaliurang melalui pusat penga- matan di Kaliurang. "Kami ke- labakan karena waktunya sangat singkat," jelasnya sembari me- nambahkan, pihaknya sejak 4 No- vember 1994 sudah meningkat- kan kewaspadaan dengan "siaga Merapi secara prosedural". Walaupun sekarang sudah kembali normal, masyarakat dika- takan Atje Purbawinata, dilarang kembali ke rumahnya hingga 29 November 1994. Dikhawatirkan bila terjadi hujan, lahar dingin akan turun melalui kali Boyong ke kali Code, Yogyakarta. "Bila hu- jan turun selama 4 jam secara terus-menerus, akan terjadi banjir lahar di kali Code," kata Atje. Tingkat kerusakan yang ditim- bulkan letusan Gunung Merapi, menurut laporan Bupati Sleman Drs. H. Arifin Ilyas, sarana air minum di hulu kali Boyong rusak berat. Kerusakan lainnya, jelas Arifin, 41 rumah rusak berat, 25 di antaranya hancur, 32 ekor sapi perah mati, 260 luka-luka. Jumlah korban hingga Sabtu ini 41 orang meninggal dunia dan 42 korban (Bersambung ke Hal 11 kol 4) "Saya Pasrah pada Tuhan' BUNYI sirene mobil ambulans pembawa jenazah korban letusan Gunung Merapi terdengar dari jarak sekitar setengah kilometer dari barak pengungsian Watuadek, Purwobinangun, Pakem, Sleman. Terli- hat seorang ibu sedang menyusui anaknya duduk di pelataran berumput, depan bangunan gedung SD, tempat penampungan para pengungsi. Air mata membasahi ke dua pipinya yang berwar- na kehitaman. Sejenak ia berdiri, ketika orang-orang yang memadati halaman barak pengungsian men- jemput datangnya mobil ambulans. Air mata ibu itu kini terlihat semakin deras men- galir. Dua petugas berseragam putih dengan tanda Palang Merah di punggungnya, menghampiri dan memapah ibu yang sedang menyusui tersebut masuk dalam ruang gedung SD. "Kulo namung pasrah du- mateng Gusti (saya hanya menyerahkan pada Tuhan)," ucapnya lirih pada kedua orang yang memapahnya. Setelah kedua pemapah itu meninggalkan ruang, si ibu pun bangkit lagi dan keluar sambil tetap menyusui anaknya. Kini ia duduk kembali di pelataran teras halaman gedung SD yang lantainya sudah mulai berlobang. Matanya masih terlihat sem- bab menahan genangan air mata. "Kulo kecalan adi, simbok, lan bajo (Saya kehi- (Bersambung ke Hal 11 kol 7) Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada : Kariawan, Kariadi : Suryantha, Oka Wipraja Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 3.000 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 warna Rp 5.500, 4 wama Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon:139,234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebulan. Pemba- yaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 : 040-30-07061-8 900601028 027 4000384 071 000567.7 Rekening BCA Denpasar : 173.804 NOMOR 100 TAHUN KE-47 Bisnis Properti Cerah sampai Tahun 2000 BISNIS properti cerah sampai tahun 2000. "Karena itu, bank-bank dalam pemberian kredit kepada para investor properti jangan dikurangi," kata Sudwikatmono, Preskom Cikarang Industrial Estate, dalam rehat usai mengikuti soft opening Ibis Hotel di Ci- karang, Bekasi, Sabtu kemarin. Sebelumnya Gubernur BI mengatakan, per- kembangan kredit perbankan yang ditandai terkonsentrasinya kredit di sektor properti, se- perti terlihat dari terlalu pesatnya pertumbuhan kredit properti dibandingkan pertumbuhan kredit secara keseluruhan, mengkhawatirkan bagi perkembangan ekonomi makro. Guna mencegah kekhawatiran Bank Sen- tral itu, menurut Sudwikatmono, bank-bank harus bisa memilih investor properti yang sebenarnya dari yang spekulan. Kekhawatiran Bank Sentral itu karena kredit properti tadi rentan terhadap ekonomi makro, terutama menyangkut dorongan laju inflasi dan pengaruhnya terhadap harga ta- nah, juga risiko yang dihadapi bank yaitu risiko pasar dan likuiditas relatif tinggi. Bagi Sudwikatmono, bila terjadi pengurangan kredit properti terhadap investor properti se- cara keseluruhan tanpa ada pemilahan antara investor riil dan spekulan, justru akan meng- halangi gairah investasi di dalam negeri yang memang sebenarnya banyak dibutuhkan masyarakat saat ini. "Memang diakui di sini banyak pengusa- ha kita yang latah. Kalau melihat suatu sektor usaha lagi mekar, semua ikut usaha itu se- hingga terjadi adanya investor riil yang sung- guh-sungguh menggarap bidang usahanya dan ada yang hanya main-main spekulasi. Hal ini juga terjadi di properti," katanya. Untuk itu, bank-bank perlu meneliti dan mendeteksi setiap kasus per kasus dari usulan proyek properti, sehingga bisa dipastikan pengusaha yang dikurangi atau di- hentikan bantuan kreditnya adalah mereka yang terma- suk para spekulan properti. Sudwikatmono, yang juga bos PT Indocement Tung- gal Perkasa men- gatakan, para spe- kulan itulah yang mengakibatkan me- kanisme pasar men- jadi tidak normal, terjadi konflik ta- nah dengan masya- rakat dan tidak me- ngindahkan tata ru- ang wilayah. Hotel Bintang Tiga Pada kesempatan itu, Dirjen Parpostel An- di Mappisameng didampingi Preskom Ci- karang Industrial Estate Sudwikatmono dan Direktur Ibis Hotel Fenza Sofyan meres- mikan soft opening Ibis Hotel yang meru- pakan hotel bintang tiga milik Brasali Group di Cikarang, Bekasi. Menurut Fenza, hotel yang dibangun den- gan menelan investasi sebesar Rp 18 milyar Sudwikatmono itu diperkirakan a- kan kembali modal lebih cepat dari tar- get waktu sepuluh tahun. "Melihat perke- mbangan yang baik saat ini, di mana Ibis Hotel Cikarang me- ski baru hari ini res- mi (Sabtu- red.) be- roperasi, ternyata sudah fully booked (penuh) sejak dua bulan lalu, maka ki- ta optimis sebelum 10 tahun nilai inves- tasi itu sudah bisa ditutup," katanya. (Ant) Doktor Honoris Causa untuk Ibnu Sutowo KETUA Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Dr. Ibnu Sutowo, menerima gelar akademi Doctor Honoris Causa dalam bidang sains dari sebuah universitas ternama di Ing- gris, University of Kent, atas jasa-jasanya membantu pengembangan ilmu keaneka- ragaman hayati (bio-diversity). Penganugera- han gelar Doktor Honoris Causa yang dilaksana- kan dalam suatu upacara resmi a- kademisi ber- langsung Jumat (25/11) di Kate- dral Canterbury, 80 km tenggara London, dihadiri Menristek/Ketua BPPT Prof. Dr. B.J. Habibie, Ke- tua LIPI Prof. Dr. Sama'un Sama- dikun dan Dubes Indonesia untuk Inggris, J.E. Ha- bibie. Prosesi inau- gurasi pemberian gelar akademi yang dilangsung- kan di balairung Katedral Canter- bury yang telah berusia ratusan tahun itu berlangsung secara khidmad dan sarat dengan gaya protokoler akademisi Ing- gris, yang dihadiri juga puluhan jajaran civitas akademika universitas tersebut dengan berpakaian bak wisudawan lengkap dengan toganya. atas penghargaan yang diberikan ini, baik kepada saya pribadi maupun kepada bangsa kita," kata Ibnu Sutowo. Perasaan banggadan terharu juga tampak di wajah para keluarga Ib- nu Sutowo serta Menristek Habibie dan peja- bat lainnya. Ibnu Sutowo, mantan Dirut Pertamina yang "Saya tadi merasa terharu dan bangga, kini berusia 80 bangsa lain menghargai salah satu putra ter- tahun itu, menge- baik dari bangsa Indonesia yang walaupun nakan jubah serta usianya sudah memasuki 80 tahun, namun toga akademik se- terus gigih berupaya meningkatkan kualitas suai dengan tradisi hidup bangsanya," ujar Habibie seusai acara akademis pada se- tersebut. tiap upacara wi- Menurut Habibie, pemberian gelar Doktor suda, menerima Sain Honoria Causa kepada Ibnu Sutowo san- sertifikat Honoris gat patut, karena diusianya yang cukup lanjut, Causanya itu dari Ibnu Sutowo, alumnus Fakultas Kedokteran Rektor Universitas Universitas Erlangga tahun 1939 itu, masih Kent, Prof. Dr. Ro- tetap dinamis dalam membantu berkem- bet Horton. bangnyailmu pengetahuan di bumi Indonesia. Seusai acara in- Kehadiran Habibie di upacara tersebut, augurasi tersebut, baik sebagai Menristek maupun sebagai Ket- dr. Ibnu Sutowo di- ua Dewan Riset Nasional dan anggota Akade- dampingi istrinya, mi Ilmu Pengetahuan itu merupakan ungka- Ny. Zaleha Suto- pan kegembiraan dengan harapan perjuangan wo serta putra-pu- serta kegigihan dr. Ibnu Sutowo dapat di- tranyayakni Ponco jadikan contoh bagi generasi penerus. Sutowo, Adiguna "Jasa Pak Ibnu di bidang iptek termasuk Sutowo serta be- bidang dirgantara. Namun, khusus di bidang berapa putrinya itu bioteknologi beliau dalam usia lanjut tetap menerima ucapan gigih mengembangkan ilmu pengetahuan selamat dari Men- agar informasi yang berada di kawasan Wal- ristek Habibie ser- lacea yang selama ini belum tersentuh dapat ta pejabat lainnya. dikembangkan untuk kepentingan umat "Saya sangat ter- haru dan bangga Ibnu Sutowo (Bersambung ke Hal 11,kol 4 Puluhan Ribu Masyarakat Attila Szerda tak Minder Timtim Nyatakan Dukung RI "Di Australia saya berlatih tiga kali dalam seminggu. Dua kali dalam bentuk pertandingan, satunya lagi latihan bi- asa," kata Szerda membeberkan kiat suksesnya. Szerda sekarang duduk di kelas delapan, sama dengan SMP kelas 2 di Indonesia. TERLALU bocah untuk ukuran di lakukannya. Indonesia. Bayangkan, usianya baru 13 tahun dengan tinggi 150 cm dan berat 38 kg. Tetapi lihatlah aksinya! Attila Szer- da Jr, pembalap kelahiran Melbourne ini layaknya seorang pembalap senior saja. Ketangkasannya di Sirkit Padang galak Sanur yang berdebu sangat tebal bisa disaksikan. Pembalap dari tim Hon- da ini menyodok di peringkat keempat kelas special engine 125 cc kelompok junior pemula. Sesuatu yang sulit diper- caya, sebab Szerda dengan usianya itu semestinya turun di kelomok pemula. Di atas sepeda motornya, tubuhnya tampak terlalu kecil dibandingkan pembalap pembalap junior Indonesia yang di- lawannya. Tetapi setelah bertarung ke- tat selama 15 menit di tambah dua putaran pada kelas special engine 125 cc junior, Szerda menjadi pembalap nomor empat yang masuk finis. Penonton dibu- atnya terheran-heran seolah-olah tak percaya dengan apa yang telah di- Pertandingan cross di Australia, menu- rut Szerda, yang selalu ditemani ayahnya yang mantan pembalap road race yang ju- ga bernama Attila Szerda Sr (senior), merebak bagaikan jamur. Setiap minggu rata-rata ada dua kali perlombaan. Se- muanya berlangsung begitu mudah, kare- na para orangtua maupun penggila cross sangat aktif mengupayakan pelombaan. Para orangtua pembalap yang menggali dana mengumpulkan untuk biaya penye- lenggaraan perlombaan. Ini yang membu- at Szerda cepat matang. Pengagum bintang film keras AS, Arnold Schwarzenegger ini sedikit pun tidak memiliki perasaan gentar meskipun lawannya pembalap junior maupun se- nior. "Tidak masalah, menghadapi pem- balap senior, junior dan seusia sama sa- ja," akunya. "Lagi pula pembalap-pem- balap Indonesia yang saya hadapi selama ini baik-baik semuanya. Mereka bertarung serius dan sportif. Tidak ada yang berusaha mencelakakan, menyeng- gol atau menabrak meskipun tubuh saya kecil. Ini yang membuat saya senang bisa ikut lomba di sini. "Problem saya cuma satu, udara yang panas," kata pembalap kelahiran 27 Desember 1980 ini. Szerda turun pertama di Indonesia pa- da Indonesia International Supercross di Surabaya dan tampil di posisi ketiga. Penampilannya di Bali sekarang ini, de- butnya yang kedua di Indoensia. Di ne- garanya sendiri, ia yang mulai berlomba sejak 1992 sudah mengoleksi enam gelar, tiga kali sebagai juara pertama, dan tiga kali juara kedua. "Saya ingin menjadi pembalap pro," tegasnya. (080/078/077) Attila Szerda Jr. Nelson Mandela 27 Tahun Dalam Bui Dili- Puluhan ribu masyarakat dari 13 kabupaten yang ada di Propin- si Timor Timur (Timtim), Sabtu (26/11) pagi kemarin berkumpul di halaman depan kantor gubernur setempat di Dili untuk mengikuti apel kesetiaan dan menyatakan mendukung pemerintah Republik Indonesia. Apel kesetiaan terhadap pe- merintah RI itu juga untuk mem- buktikan, masyarakat setempat tetap mendukung integrasi Tim- tim ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dimulai sejak 18 tahun yang lalu. Bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan itu Gu- bernur Timtim Abilio Jose Osorio Soares yang dalam kesempatan Bali PosV014 tersebut menegaskan, masyarakat daerah ini tetap konsisten dengan kehendaknya dalam melakukan Itu tak Berarti Dibanding Kebebasan drum kumal yang sudah usang. Dileng- kapi dengan minuman, yang menurut sipir itu adalah kopi. Padahal yang di- maksud adalah jagung yang telah dibakar SOSOK pemimpin Afrika Selatan, hadapi Mandela saat menginjakkan kaki akan sangatlah tidak memenuhi sarat. Pa- hangus, lalu diseduh dengan air panas. It- Nelson Mandela, memang seorang pah- di daerah yang jauh dari pendukungnya. gi, makanan itu dibawa petugas dengan ulah yang disuguhkan kepada para nara- lawan sejati. Itu harus diakui. Dua puluh Saat ia memasuki kamar penjara, keti- tujuh tahun ia mendekam di penjara. dakadilan itu lebih memilukan lagi. Para Baginya, itu tak terlalu berarti dibanding tahanan Afrika tidak mendapatkan paka- kebebasan yang sekarang dinikmati oleh ian seragam yang layak. Mereka hanya seluruh rakyat Afrika Selatan, yang sejak diberi baju tipis, jaket, plus berabad-abad dikungkung apartheid, celana pendek. Mandela ti- politik aneh yang membeda-bedakan dak bisa menerima keada- warna kulit. an seperti ini, sementara tahanan dari golongan la- in mendapatkan pakaian yang lebih baik. Ketika si- pir penjara melemparkan perlengkapan ala kadarnya Akhir bulan ini, akan terbit sebuah buku biografi dari pemimpin kharismatik ini. Buku itu melukiskan keadaan Man- dela di penjara, dan bagaimana kenyataan itu demikian menyentuh perasaannya. Buku itu berjudul Long Walk to Freedom, perjalanan panjang menuju kebebasan. Tahun 1964, akibat berbagai gerakan maupun idenya yang dipandang meng- ganggu stabilitas pemerintahan apar- theid, Mandela digiring ke penjara di wilayah Robben Island. "Suasana di ke- pulauan itu sangat dingin," ungkapnya. Dan, kami para tahanan hanya memakai baju tipis, tidak sanggup untuk menahan cuaca yang begitu menggigit. Kami di- giring pengawal yang memakai senjata o- tomatis. Tangan kami diikat ketika dipin- dahkan dari satu penjara ke penjara lain. Bukan itu saja persoalan yang harus di- Bali Post Hari Ini itu kepadanya, ia menolak dan membiarkan seragam itu tergeletak di lantai. Ini bentuk protes yang diwu- judkan Mandela. Penjaranya pun sempit dan demikian pula keadaan kamar selnya. Lantainya lembab. Ketika hal itu di- ungkapkan kepada sipir penjara, dengan gampang penjaga itu menjawab, 'Tubuhmu akan terbiasa dengan keadaan begini." Makanan yang disedi- Homoseks dan AIDS. •Gaya Seksi Trend '95. •Digendong tanpa Terasa. pidana. "Kami berusaha menikmati nya," ungkap Mandela. Ketika para narapidana sedang menik- mati sarapan paginya, sering kali ada in- speksi. Para petugas in- speksi lalu mencari-cari kesalahan. Apabila dijum- pai ada baju yang tidak ter- kancing, itu berarti huku- man lagi: jatah makanan - yang sudah pas-pasan itu dipotong. Setelah in- speksi selesai, para narap- idana disuruh bekerja mer- atakan batu kapur, suatu pekerjaan yang tidak ringan. Siang, makanan diantar lagi, lalu bekerja lagi hingga pukul 16.30. Malam, kira-kira pukul delapan, para pengawas penjara akan berjalan mengintai para tahanan di selnya masing-masing, lalu memerintahkan tidur. Bagaimana kontak den- gan dunia luar? "Kami hanya mendapatkan jatah saling berkirim surat enam bulan sekali," tulis Mandela. Surat itu sangat berharga bagi para tahanan. Ia memberi kesejukan di tengah kemarau yang panjang. Memoar Tulisan Tangan Perasaan menyentuh lainnya, ketika ia merindukan istrinya, Winnie. Saat bersta- tus sebagai tahanan di Kepulauan Rob- ben, Mandela telah menikah dengan Win- nie. Suatu ketika, ia melihat kelebat istrinya di luar dari bilik kamarnya. Dan, memang Winnie datang menjenguk. Tetapi alangkah terkejutnya ia saat tahu bahwa istrinya juga mengalami kesulitan. Winnie telah dipecat dari pekerjaannya di sebuah yayasan kesejahteraan anak. Dan, ketika ia sedang ngobrol melepaskan kerinduan dengan sang istri, tiba-tiba sa- ja sipir penjara berteriak, "Waktunya su- dah habis!" bagi masyarakat di daerah ini un- tuk membebaskan diri dari be- lenggu penjajahan kolonial Portu- gal. Kalau masih ada isu yang menyebutkan masyarakat Timtim menghendaki adanya referendum di daerah ini, itu semata-mata ha- nya keinginan segelintir orang di luar negeri yang tidak menyenan- gi Timtim mengalami kemajuan setelah berintegrasi dengan In- donesia. integrasi dengan NKRI. itu tidak pandang bulu terhadap Kepada masyarakat, Gubernur siapa saja," katanya. Abilio juga menegaskan agar jan- Dikatakannya, pihaknya juga gan mudah terpancing oleh isu-isu sedang berupaya untuk mencari yang sengaja dilontarkan oknum- oknum yang diduga mendalangi oknum tertentu yang tidak senang kerusuhan yang terjadi pada ak- jika Timtim mengalami kemajuan hir-akhir ini. "Saya minta semua setelah melakukan integrasi den- pihak untuk ikut berpartisipasi gan NKRI. mencari tahu oknum yang menja- "Saya tegaskan kepada di dalang pemicu keributan ini," saudara-saudara sekalian, mari ki- katanya. ta bahu-membahu dan bergotong Menurut dia, tindakan meman- royong menyukseskan pelaksa- faatkan generasi muda di daerah Kelompok tersebut justru se- naan pembangunan yang terus di- ini oleh oknum tertentu, meru- harusnya merasa malu terhadap galakkan pemerintah Indonesia di pakan perbuatan yang sudah tidak tindakannya yang menginginkan propinsi paling bungsu negeri ini. bisa ditoleransi lagi dan perlu di- kekacauan di daerah ini. "Kalau Lupakan sejarah masa lampau ambil diperhitungkan dengan benar mereka ingin memajukan yang kelam, kita songsong, kem- tegas. kesejahteraan masyarakat Tim- bangkan dan sukseskan hari esok Tolak Referendum tim, mereka tidak perlu memberi yang lebih baik," katanya. Pada kesempatan itu, Gubernur harapan hampa yang menye- Dalam kesempatan itu, Guber- Ablio juga menegaskan, masya- satkan, tetapi ikut bersama-sama nur juga mengingatkan, pihaknya rakat Timtim tidak akan mengkhi- bertanggung jawab memajukan akan melakukan tindakan yang anati Deklarasi Balibo sebagai daerah ini," ujarnya. tegas terhadap masyarakat daerah cikal-bakal berintegrasinya Tim- Ditambahkannya, tindakan ke- ini yang menentang integrasi. tim ke dalam Negara Kesatuan lompok di luar negeri yang selalu "Jika sampai diketahui ada pe- Republik Indonesia. "Masyara- memberi harapan-harapan hampa jabat daerah ini yang terlibat den- kat di daerah ini secara tegas telah kepada generasi muda di daerah gan gerakan anti-integrasi, akan menyatakan penolakannya ter- ini justru hanya menyengsarakan saya pecat, dan jika ada segelintir hadap keinginan segelintir orang kehidupan masyarakat yang mu- oknum mahasiswa maupun pela- yang ada di luar negeri yang lai mapan. Keterlibatan seke- jar yang ikut-ikutan dalam kegi- menginginkan referendum," te- lompok oknum generasi muda itu, atan tersebut (maksudnya anti-in- gasnya. tegrasi- red) juga akan ditindak menyebabkan keluarganya ikut tegas. Pokoknya tindakan tegas pakan pilihan yang paling tepat Integrasi, menurut dia, meru- menanggung penderitaan (Ant) DPP PDI Hargai Sikap Depdagri yang tidak Akui DPD PDI Jatim Tandingan Jakarta (Bali Post) - san intern PDI. ti/DPP/1994 yang mengesahkan susunan DPD Jatim pimpinan La- tief Pudjosakti. DPP PDI sangat menghargai Acara pelantikan DPD PDI Ja- sikap Departemen Dalam Negeri tim "tandingan" pimpinan Latief yang tidak mengakui DPD PDI Ja- Pudjosakti yang mengambil tem- Ketika ditanya tindakan apa tim "tandingan" pimpinan Latief pat di Sekretariat DPD PDI Jatim, yang akan diambil DPP PDI ter- Pudjosakti yang dilantik Gerry Jalan Putat Indah Surabaya, Jumat hadap Gerry dan Edy Junaedy yang Mbatemoy, salah seorang Ketua siang, berlangsung tanpa izin pi- secara terang-terangan telah mela- DPP PDI, Jumat (25/11) lalu di hak kepolisian maupun instansi kukan tindakan pemecah belah par- Surabaya. terkait di Pemda Jatim. Pelantikan tai? "Tindakan yang akan diambil Sikap DPP PDI itu diputuskan itu dihadiri 18 DPD PDI "tandin- DPP tetap mengacu kepada keten- "Bahkan untuk mengungkap kata-ka- dalam rapat DPP yang dipimpin gan" seperti Aceh, Jateng, Jabar, tuan AD/ART partai," kata Mega.. ta pribadi pun aku tidak sempat," kata langsung Ketua Umum DPP PDI Kaltim dan Lampung. Ketua Umum DPP PDI dalam Mandela melukiskan kekecewaannya. Megawati Soekarnoputri di sekre- Menjawab pertanyaan warta- kesempatan itu juga mengimbau Kendati demikian, perjuangan untuk tariat Jalan Diponegoro Jakarta, wan seusai memimpin rapat, Me- segenap jajaran dan massa PDI di mencapai cita-cita kebebasan tetap di- Sabtu siang kemarin, sehari sete- gawati menyatakan, DPP juga te- seluruh tanah air, agar tetap ten- lakukannya di penjara dengan cara-cara lah pelantikan Latief Pudjosakti. lah memutuskan untuk meminta ang, tidak terpengaruh tindakan yang memungkinkan. Sikap Depdagri itu, menurut Me- pertanggungjawaban kepada Ger- orang-orang yang ingin memecah gawati, menunjukkan pemerintah ry Mbatemoy dan Edy Junaedy, belah partai dan supaya tetap tetap menghormati asas legalitas dua fungsionaris DPP penanda- memelihara persatuan, kesatuan dan tidak ingin mencampuri uru- tangan SK DPP No. 23 Penggan- serta keutuhan PDI. (KPB/DA). Di penjara di wilayah Robben Island itu, ia hidup bersama Walter Sisulu, Go- (Bersambung ke Hal 11 kol 7) Nelson Mandela 2 • Hati-hati Komentari Anak. 3 .4 • Wajah Indonesia di Mata Co Schouten. Puisi-puisi. Sangut Delem dan Kriting. Terobosan Garux Band. .5 .7 Obrolan Bale Banjar. .9 10 11 Color Rendition Chart 2cm 4cm
