Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

gu Kliwon, 27 November 1994 dered in cold blood. unuh dengan/secara kejam. or the vacancy, you'll miss the an. melamar lowongan itu, kau ile studying. ertidur sementara belajar. donesia yang sederhana yang yang kau maksudkan alimat sejenis itu, inilah cara- Anda menterjemahkan ber- kepada contoh di atas. yang kau kehendaki. you mean. apa yang kau perlukan. agree to) pada apa yang kau apa yang kau katakan n apa yang kau perintahkan. mari-hari ialah kalimat berikut uk kalimat pengandaian atau kepada apa yang akan terjadi Ondition terpenuhi. Untuk kata annya dengan unless yang per- anya unless selalu diikuti oleh engapa? Unless itu ialah if.... dengan kata kerja yang ing- dengan menggunakan unless, late ah ini Anda terjemahkan de- erangkat, kau akan ketinggal- ak datang, engkau akan kehi- akan ungkapan). ak belajar, engkau akan gagal saya akan datang. dak berhenti di sini, engkau Okan kalimat-kalimat tertentu. to repair this watch. ngetahui bagaimana memper- arusnya mempelajari bagaima- ilang ini. harusnya mempertimbangkan baiki posisimu. marusnya ingat bagaimana me- marusnya mengetahui bagaima- pekerjaan itu. ak ru, segalanya menjadikan hati. a Anda gembira dan bahagia. ng Hanya saja, jangan sampai lu- a- pa pada orang tua. -U pi-1356, Ayu n. Harus mau saling pengerti- an. Tetapi kalau sepihak masih juga kurang mau mengerti, ya ata lebih baik pikirkan ulang. Ja- an ngan sampai langkah yang An- an da ambil salah dan Anda di- a- rugikan karenanya. Dia 10- Ke- 1357. N. Wir, Denpasar Tahun depan ada jodoh. Ke- sempatan yang bagus ini mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya. Juga pikiran tak perlu mudah Ku terpengaruh, sebab, rencana man maupun cita-cita bisa menjadi Hiri tersendat atau bahkan gagal se- sih an sa - belum sampai ke tujuan. 1358, Marz Untuk mendapatkan pe- kerjaan yang sesuai memang ti- dak gampang. Dan sering ha-. an rus melalui proses yang cukup di- panjang. Sementara menung- ia- gu seperti saat sekarang ini, be- ba- kerjalah seadanya dulu. tang m Fu esember 1994 TAWARAN baik banyak ber- datangan, itu menandakan kalau perbintangan Anda se- dang menanjak. Banyak yang simpatik pada Anda sehingga segala idenya menjadi pusat n dilewatkan begitu saja kesem- an permasalahannya dengan hati mendapat tanggapan dengan ha- ara: Cintanya hanya untukmu, agi. CUACA tidak selamanya ter- ang dan tenang, begitu pula dengan minggu ini banyak berdatangan mendung kelabu yang menjengkelkan hati. Ta- annya sang nasib, jangan dilawan ini, bisa rugi. Juga memberikan mbalikan. Menolong mendapat ca- Asmara: Hidup ini panggung anya sedikit goyang. -PERHATIAN dari keluarga jangan diremehkan. Berterus terang sedikit saja akan ba- nyak menolong bisnisnya dan -posisinya. Terlalu bergengsi saat ini sangatlah tidak tepat ya daripada untungnya. Datang- bih baik ditolak saja, demi keu- peningkatan karier di masa dep- nya sedang berbunga-bunga, ja- SEBENARNYA Anda ini sa- ngat cerdas dan penuh ro- mantis dalam kehidupan. Pandai pula bicara dan mem- -beri nasihat, tapi sayang sedi- kit bisa bicara tapi tidak bisa nya selalu gelisah dari ulahnya gar dan jaga gengsi, untuk íni kalau ingin menang. Asmara: dan tidak dapat terbendung. -NASIB manusia itu berada di tangannya sendiri, sekali lagi Jangan salahkan Yang Maha Kuasa bila mendapat derita dalam hidup ini. Tetapi bela- jarlah menyalahkan diri sen- babnya/intropeksi. Sekalipun wa- ,tetapi kalau mau sedikit saja asti bisa tercapai. Asmara: Cinta kepala dingin. Awas, ada pihak KESIBUKAN semakin me ningkat, itu pertanda banyak kemajuan yang didapatnya. Dalam minggu ini jagalah ke- sehatan, karena ada Bintang Penyakit yang berkuasa. Se- segala pekerjaan akan berantak- Rencana pergi jauh lebih baik dicari tidak didapat. Asmara: ya, untuk itu berbahagialah. Minggu Kliwon, 27 November 1994 MENGINTIP DUNIA ANAK Hati-hati Komentari Anak SEORANG ibu bermaksud merendah setelah mendapat sanjungan dari ibu-ibu yang lain. Misalnya, ibu-ibu mem- beri komentar mengenai anak- nya. Lalu, seorang ibu sering- buh terkesan mengelak, meski- pun dalam hatinya membenar- kan atau malah merasa bang ga. Barangkali seorang ibu tadi berusaha menghindari kesan sombong pada dirinya, kalau diberi sanjungan justru meng- angguk atau mengiyakan. Akan tetapi, kalau yang mendapat sanjungan itu anak- nya dan ibunya yang ambil bagian untuk merendahkan di- ri anak-anaknya, maka dam- pak secara psikologis bisa bu- Fuk. Seorang yang merasa per- lu bersikap rendah hati me- mang sering merendahkan apa saja yang ia miliki. Tidak ter- kecuali tentang anak-anak dan keluarganya. Kalau anaknya a- tau keluarga disanjung oleh o- rang lain ia pura-pura me- nyanggah. Seseorang yang mendengar anaknya sendiri disanjung oleh orang lain, ia berbasa-basi bah- wa sanjungan itu berlebihan, a- tau malah dikatakan tidak be- nar. Lalu, ibu tadi bersikap pura-pura menjelek-jelekkan anaknya sendiri. Tujuannya sudah jelas, ia bermaksud ren- dah hati. Padahal, tanpa disa- dari sepenuhnya hal semacam itu bisa menyinggung perasaan terhenyak oleh komentar o- anak. Kepribadian anak bisa rangtuanya sendiri. Anak-anak yang diperlaku- kan demikian, biasanya justru merasa diremehkan oleh o- rangtuanya sendiri. Apabila a- nak tersebut diberi kesempat- yang menjelek-jelekkan diri- an marah, ia akan marah. Dan nya bisa dianggap ucapan yang anak yang diperlakukan begitu sesungguhnya. Dan ucapan bisa menjadi anak yang gam- yang bernada mencela itu bisa pang rendah diri (minder). Ma- selalu diingat-ingat oleh anak. lah, jiwa anak bisa menjadi Kata-kata ibunya yang terkes- kerdil, kurang percaya diri. A- an memojokkan dirinya itu ba- nak bisa merasa terpojok. Ia gai selalu terngiang di dalam bagai merasa tidak pernah bisa telinganya. Ingatannya tentang membanggakan orangtuanya komentar buruk itu bisa meng- sendiri. Apa yang sudah di- endap dalam batinnya, lakukan demi kebaikan seolah- olah merasa percuma. Dan ia kap kepada anak-anaknya sen- Maka, orangtua perlu bersi- kan atau prestasi lagi. akan enggan melakukan kebai- diri. Terutama anak-anaknya Tanpa disadari pula, anak yang masih balita. Orangtua bisa menjadi malas belajar. Se- jangan sampai memberi ko- mangat dan kelincahannya bisa mentar buruk mengenai anak- pudar. Sebab, anak bisa selalu nya sendiri. Kalau anak sedang digoda oleh sugestinya sendiri, rang tepat memvonis anaknya. nakal sekali i pun, orangtua ku- bahwa apa yang sudah dilaku- Seorang ibu jangan sampai kan dengan sebaik-baiknya ti- mengomeli anak dengan kata- dak pernah mampu memberi kata yang bisa menyinggung kepuasan bagi orangtuanya. perasaan. Sebab, segala ko- Maka lebih baik ia memilih mentar buruk yang ditujukan bermalas-malasan. Sebab, a- kepada anak bisa semakin me- nak belum tentu tahu sepenuh-mojokkan. Anak bisa tersuges- nya apa yang dimaksud oleh o ti bahwa dirinya sudah mulai rangtuanya mengelak sanjung- an yang berkenaan pada diri- nya. Hal ini tentu saja kalau anak tersebut masih dalam usia balita. Lain lagi persoalannya kalau anak sudah remaja. Ucapan Salah Ucapan seorang ibu yang mengatakan bahwa anaknya nakal, bandel, malas dan seba- gainya, bisa mempengaruhi ji- wa anak menjadi negatif. Mes- basa-basi. Bahkan, anak yang kipun ucapan-ucapan itu hanya mendengar hal itu dan me- mang tidak tahu maksud yang sebenarnya, bisa mengalami frustrasi dan malah stres. Se- bab, ucapan-ucapan ibunya kurang disenangi oleh orang- tuanya sendiri. Anak yang diperlakukan de- mikian secara diam-diam, tan- pa sepengetahuan orangtuanya sendiri bisa mengalami kena- kalan. Seolah-olah ia mengala- mewujudkan tuduhan orang- mi frustrasi. Dan ia justru ingin tuanya. Anak seolah-olah se- dang melakukan kompensasi di luar sepengetahuan ibunya. Sebab, kelakuan baik yang ia dapat pengakuan. lakukan dianggap tidak men- Sunardi KS Tromol Pos 05 Jepara 59465 Lomba "Ngulat Klangsah" di Mendoyo Bali Post/PAB NGULAT KLANGSAH-Lomba "Ngulat Klangsah" bagi anak- anak SD di Kecamatan Mendoyo untuk menumbuhkan bakat dalam bidang keterampilan. BELUM lama ini di Balai Desa Pergung, diselenggara- kan Lomba Ngulat Klangsah a- tau menjalin/ merangkai daun kelapa untuk anak-anak Seko- lah Dasar Kecamatan Men- doyo. Lomba yang diprakarsai Kantor Depdikbud Kecamatan Mendoyo itu bekerja sama de- rong pihak kami untuk me- nyelenggarakan lomba sema- cam ini," ujar Kepala Depdi- kbud Kecamatan Mendoyo, Made Nata, B.A., saat berbin- cang sejenak dengan Bali Post. Lebih jauh ia mengemuka- kan, dalam menggali bakat anak-anak usia sekolah dasar, (melukis), lomba keterampilan IPA, dan lomba mesatua Bali. "Kegiatan ini juga merupakan salah satu motivasi dalam me- numbuhkembangkan bakat anak-anak," komentar Made Nata. Dikatakan, sebelum lomba di tingkat kecamatan digelar, masing-masing sekolah lebih dini menyelenggarakan lomba serupa yang dikoordinasikan para kepala sekolah serta para pembantunya. Dari kegiatan lomba yang diselenggarakan di tingkat bawah dicari pemenang I, II, dan III untuk bisa ditam- pilkan di tingkat kecamatan, kabupaten hingga propinsi. Dalam pengalaman yang te- lah berjalan, Kabupaten Jem- brana maupun Kecamatan Mendoyo khususnya tidak per- nah absen dalam perolehan juara. Ini suatu bukti adanya kesungguhan dari anak-anak untuk mengembangkan bakat- nya di samping dukungan dari para orangtua dan guru pem- binanya di sekolah. "Kegiatan seperti ini pula dikembangkan terus, sehingga anak-anak usia sekolah dasar di kemudian hari hidup mandiri sesuai dengan bakat dan minatnya masing- masing," tandas Made Nata sembari menambahkan, dalam ngan Panitia Hari-hari Nasio- Departemen Pendidikan dan nal dalam rangka menggali po- Kebudayaan setiap tahun me- tensi anak-anak SD dalam bi- nyelenggarakan kegiatan seru- dang keterampilan serta me- pa seperti lomba baca puisi, nindaklanjuti Program Kuri- lomba penulis Bali (menyalin kulum 1994 tentang muatan lo- huruf Bali latin ke dalam huruf yakni aspek keindahan dan ke- kal. "Hal inilah yang mendo- Bali), lomba menggambar rapian. kegiatan lomba ini yang dinilai (Putu Aryana, AB) Diesel, Perintis Mesin Uap MERUPAKAN tradisi dalam nama dunia ilmu pengetahuan bahwa setiap kali ada penemuan baru dan penemuan tersebut ber- manfaat bagi orang banyak, maka nama sang penemu akan diabadikan sebagai temuan tersebut. yang sekarang terkenal sebagai na- ma jenis mesin berbahan bakar solar itu, juga tak lain adalah nama seorang tokoh dari Ero- pa. Lengkapnya, ia bernama Rudolf Diesel, lahir di Paris, 18 Maret 1858. 3 Diesel lahir dari sebuah ke- luarga yang sangat miskin. Rudolf Diesel Ayahnya seorang buruh pabrik kulit dengan penghasilan sa- Sekalipun hidup dalam si- menuhi kebutuhan keluarga- pu menyelesaikan sekolah da- ngat minim. Tidak mampu me- tuasi yang susah, Diesel mam- nya. Maka, Diesel sejak kecil sarnya dengan baik dan tepat sudah biasa bekerja berat waktu. Otaknya sangat cerdas. membantu meringankan beb- Terbukti ia selalu menjadi jua- an keluarga. Bahkan, terpaan ra kelas. Sejak kecil tanda- hidup yang demikian keras itu tanda sebagai seorang ilmuwan sempat mengguncang jiwanya. telah tampak. Misalnya, ia ge- Menyambut Ulang Tahun ke-1 PT. MEKAR CITRA ABADI Surabaya PT. LINGGARORAN COLD STORAGE Jakarta PD. MULIA JAYA Jakarta UD. INDAH BHAKTI Surabaya Bali Post Nasib Bonny seekor anjing tua dengan tu- DIA bernama Bonny. Dia buh kurus kering, hampir tak ada bulu yang melekat di tu- buhnya. Dia begitu buruk. Tulang-tulang rusuknya ber- tonjolan keluar seolah-olah berlomba untuk memperlihat- kan betapa kurusnya si Bonny. Dulu, dua tahun yang lalu, Bonny milik keluarga berada yang tinggal di perumahan me- wah. Dia dibeli di pinggir jalan dengan harga cukup mahal, ka- rena memang dia anjing yang cantik, molek dan berbulu te- bal. Tetapi gara-gara terjang- kit suatu penyakit, Bonny a- khirnya dibuang. Sekarang Bonny tinggal di pojok sebuah rumah tua. Ru- mah tak berpenghuni itu tak pernah ditengok oleh pemilik nya. Dibiarkan saja, meskipun gentengnya bolong-bolong, tembok pagarnya banyak yang roboh, jendelanya pecah, bah- kan sarang laba-laba bertabur- an di sana. Pemilik rumah itu juga tak tahu ada Bonny di sa- na. Kalau saja dia tahu, tentu Bonny sudah sejak dulu diusir- nya. Bonny hidup dari belas ka- sihan Fína. Fina, anak keluar- nya. Fina yang menaruh dia di ga kaya yang dulu memelihara rumah kosong itu. Semula ayah Fina menyuruh tukang Kebun membuang Bonny di tempat penampungan sampah. Tapi Fina membisiki tukang kebun supaya Bonny ditaruh di rumah kosong itu saja. "Biar bisa kutengok nanti," bisik Fina. Tukang kebun itu setuju. Jadilah Bonny tinggal di sana. Setiap hari Bonny duduk di emper rumah itu menatap jal- an di depan, menunggu Fina datang. Kalau Fina datang, Oleh Tjitra Juni Bonny langsung mendengking Baunya jua makin busuk. Par- dengking gembira, dan mela- to, kamu buang saja anjing ini hap makanan yang dibawa Fi- yang jauh. Biar dia tak bisa na. Ia pun dielus-elus Fina de- kembali ke sini lagi!" Begitu ngan penuh kasih sayang, sam- teriakan ayah Fina menyuruh bil dikata-katain "tambah ge- tukang kebun membuang Bon- muk". Padahal sih Bonny me- ny rasa tetap segitu-gitu aja. Ku- rus, bau, jelek juga. Tapi Fina mendengar perintah ayahnya masih sayang padanya. itu. Fina muncul dan terkejut "Mungkin masih bisa dioba- ti, Yah," bujuk Fina. "Rasanya tidak bisa. Lagian dia sudah tua, makannya sudah tak mau serakus dulu. Sudah, dibuang saja. Malu kan punya anjing jelek begitu." Fina memang sayang pada- nya. Waktu masih tinggal di ru- mah Fina, keadaan Bonny ter- jamin. Makanan ada, minum an juga selalu tersedia. Tidur di karpet tebal, setiap hari digo- dain, diajak jogging, diajak Fina panik. Dia terus jalan-jalan ke taman kota, bah- kan dirawat dokter hewan ka- membujuk-bujuk ayahnya su- lau lagi sakit. Enak sekali hi- paya Bonny jangan dibuang. dup Bonny waktu itu. Tubuh Tapi ayahnya tetap bersikeras. nya pun montok, bulunya tebal Akhirnya ayahnya menang. sampai-sampai sulit kalau mau Bonny dibuang. meraba kulit Bonny karena bulunya yang tebal itu. Bonny sudah merasa akan dibawa pergi ketika tukang ke- Seisi rumah menyayanginya. bun melingkarkan rantai di le- Kalau ada tamu yang datang, hernya. Bonny mengelak, dan Bonny melintas di sana, menggeram dan menyeringai pasti ayah Fina menceritakan galak. Dia tak mau dibawa per- dengan bangga siapa Bonny gi. Tetapi ayah Fina yang meli- itu, bagaimana perawatan hat seringai Bonny malah me- Bonny, bagaimana cerdasnya mukulinya dengan kayu. Bonny, pokoknya Bonny jadi "Apa kamu? Pergi sana! Ka- kebanggaan keluarga itu. mu sudah jelek, tahu!" bentak Bonny pernah menggagal- ayah Fina. Bonny meraung ke- suk ke rumah Fina. Jendela kut mobil oleh tukang kebun. kan pencuri yang mencoba ma- sakitan. Dan ia pasrah diang- samping yang kebetulan tak Fina ikut dalam mobil itu. berterali itu dicongkel pencuri. Ternyata Fina menaruhnya Bonny mendengarnya, lalu ia di rumah kosong. menggonggong ribut sampai "Taruh di sini aja, Parto. ayah Fina terbangun. Dan syu- Aku nggak tega membuang dia kur deh, pencuri itu lari ke tempat sampah. Biar dia di tunggang-langgang. Bonny sini, nanti kubawakan makan- pun makin disayang, makin di- an untuknya. Lagi pula rumah istimewakan, dan makin di- ini tak ada yang menempati. banggakan. Eh, tapi Parto jangan bilang- Itu dulu. Sekarang, setelah bilang ke ayah ya! Awas lho!" Bonny terjangkit penyakit, se- Begitu kata Fina. Parto setuju. telah Bonny bertampang jelek, Jadilah si Bonny tinggal di po- berbau jelek, dia dibuang. "Anjing ini jelek sekali. (Bersambung ke Hal 11 kol 1) DONGENG Raja dan Tamannya Diceritakan Oleh Agus Kurniawan 'Adakah taman yang kein- dahannya melebihi taman di istanaku ini, wahai menteri?" tanya baginda. nga. mencari cara agar lalat-lalat itu tidak kembali lagi ke taman. Tapi usaha tersebut gagal, lalat-lalat yang berhasil diusir, keesokan harinya kembali mengotori taman. Para men- teri pun menyerah dan me- nyatakan tidak sanggup meme- rangi lalat. Usaha baginda raja yang ter- akhir kalinya adalah membuat sayembara yang isinya akan memberi hadiah dan jabatan sebagai menteri pada siapa saja yang berhasil mengusir lalat dari taman. BUAH HATI Nama Hairun Nisa, lahir 23 Februari 1994, putri pasangan Jaelani KM dengan Rachma- wathi, tinggal di Jl. Belimbing Gg. G/1 Den- pasar. Nama I Gede Agus Haskara Virgayana, lahir 27 Agustus 1993, putra I Nengah Sukarpa dengan Ni Wayan Jarwi, tinggal di Desa Abuan Kecamatan Susut, Bangli. HALAMAN 5 Nama Umar Mohtar, lahir 5 Desember 1993, putra Djum'an dengan Gamaria, ting- gal di Jalan Durian 96 W/5 Negara. ED HOT Nama I Gede Angga Kusumajaya, lahir 26 Oktober 1993, putra I Putu Pancajaya de- ngan I Putu Ayu Kusriani Dewi, tinggal di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 8 Sanur, Denpasar RUBRIK "Buah Hati" ini terbuka untuk umum. Kirimkan foto putra-putri Anda ke redaksi Bali | Kupon Post, sertakan keterangan secukupnya seperti na- | "Buah Hati" ma lengkap, tanggal lahir, nama orangtua, dan ala- I mat, jangan lupa tempelkan Kupon Buah Hati. L Bali Post GELAR GAMBAR Para ahli pun berdatangan tantaerkantenstmitmetreten untuk mengikuti sayembara, juga para bangsawan, dan orang-orang kaya dari seluruh penjuru kerajaan. Tapi satu pun tak ada yang berhasil. Me- reka paling lama hanya satu ha- ri mengamankan taman dari lalat-lalat. Nama : I Made Mauthama Pataji Swastiastu Denpasar Alamat : Jl. Sudirman Setelah satu minggu berjal- an, datang seorang pemuda miskin menghadap baginda ra- ja untuk mengikuti sayembara. "Para ahli, orang-orang kaya, dan para bangsawan saja tidak sanggup, apa kamu mam- pu mengusir lalat-lalat itu?" "Hamba akan mencobanya baginda," ujar pemuda miskin itu. "Namun sebelumnya ham- ba memohon, agar baginda su- di mengikuti hamba berjalan- Setelah dipikir-pikir agak la- jalan keluar istana." akhirnya baginda bersedia diajak jalan-jalan keluar ista- na. Pemuda tersebut mengajak Sekolah: Kls. VB. SDKI raja ke tempat-tempat tinggal penduduk miskin di sekitar is- tana. Tempat tinggal pendu- duk itu sangat kotor. Sampah- Selatan No. 14 sampah berserakan, sungai pe- Denpasar nuh dengan kotoran, dan bau Gambar pemandangan yang di tempat itu membuat baginda raja menutup hidung. dibuat oleh teman kita ini su- Para prajurit pun mengusir dah bagus. Pewarnaannya de- "Baginda terlalu memikir- ngan cat air. Nampak rapi tapi lalat-lalat dari taman sampai kan keindahan taman, sehing- lain kali adik mesti lebih teliti bersih. Namun keesokan hari- ga sampai lupa memikirkan ra- lagi dalam menggambar coba- nya baginda raja kembali mur- kyat yang hidupnya serba ke- lah buat bentuk-bentuk yang ka karena lalat-lalat itu datang kurangan," kata pemuda itu ada di alam ini dengan sabar, dengan berani. misalnya pohon, awan, air, lalat-lalat itu, dan jangan biar- lalat-lalat tidak mengganggu mu akan menjadi tambah ba- "Hai menteri, cepat usir "Bila baginda menginginkan rumput, dsb. sehingga gambar- kan mengusik tamanku lagi!" lagi taman baginda, maka ter- gus. Selamat berlatih. Kini giliran para menteri yang lebih dahulu baginda harus ditugaskan mengusir lalat, dan membantu rakyat membuat tempat tinggal yang bersih, menyediakan tempat pem- buangan sampah, dan mela- rang rakyat membuang kotor- an di sungai. DAHULU kala hidup seo- yang tidak terdapat di taman rang raja yang suka sekali akan istana, segera diupayakan un- mar sekali mengunjungi keindahan. Di saat senggang tuk mendatangkan tanaman museum-museum, perpustaka- an dan membaca berjam-jam. dia habiskan waktunya untuk dan bunga tersebut. duduk-duduk di taman istana. Pada suatu hari raja murka Di jenjang pendidikan, ia nya- ris tidak menemui hambatan. Taman tersebut ditumbuhi melihat tamannya yang indah Sampai terakhir ia bisa kuliah berbagai macam bunga yang dicemari oleh ratusan lalat di Universitas Teknologi Mu- indah, dan ditata dengan rapi yang berkeliaran. Lalat-lalata, nich, dengan prestasi akade- oleh tangan-tangan terampil itu terbang ke sana-ke mari, yang didatangkan khusus dari ada pula yang hinggap pada bu- mik yang sangat gemilang. Prestasinya yang demikian kerajaan-kerajaan tetangga. menonjol menarik perhatian dosennya, Carl von Linde, yang punya pabrik pembuatan lemari pendingin untuk mere- krutnya. Jadilah Diesel salah satu karyawannya. Dalam Baginda tersenyum senang waktu singkat Diesel bisa me- atas jawaban menterinya. Ke- sukaan raja pada keindahan masuki jabatan penting, yakni taman membuatnya tidak menjadi kepala pabrik milik segan-segan untuk mengirim Linde itu. Di situlah ia meng- para menteri berkunjung ke embangkan kemampuannya kerajaan - kerajaan tetangga, dalam soal permesinan. Ia mencurahkan perhatian pada guna mengamati taman-taman lagi memenuhi tamannya. mesin dengan sistem pemba amatan tersebut disampaikan yang ada di sana. Hasil peng- karan uap bertekanan tinggi. pada baginda raja. Bila ada (Bersambung ke Hal 11-kol 4) yang baik segera ditiru, dan bi- la ada tanaman serta bunga "Hamba rasa tidak ada.". "Hai Prajurit, dari mana asal lalat-lalat busuk ini? "Hamba tidak tahu bagin- da," jawab prajurit ketakutan. "Cepat usir lalat-lalat itu. Tapi awas, jangan sampai me- rusak tamanku! ISTANA BUAH JI. Teuku Umar No. 152, Denpasar - Bali Tel./Fax. (0361) 263335 Menyediakan hadiah kenangan menarik yang didukung oleh: PT. HOKKY UTAMA PRADANA Surabaya UD. SEGAR MAS Surabaya KIKI HUANG Jakarta ISTANA BUAH Surabaya PT. TULUS CITRA MANUNGGAL Surabaya SAMBEL BAWANG INDONESIA Surabaya. C.3437 Baginda raja tidak marah mendengar kata-kata pemuda miskin yang berani itu. Malah- Nama Andor 82 6856X Sekolah : I Putu Agus Eka Pratama (9 th) Kls. III, SD 6 Gianyar Alamat : Jl. Ciung Wenara No. 18 A Gianyar Gambar adik bagus sekali. Bentuk-bentuk sudah kamu kuasai. Demikian pula dengan teknik mewarnai dengan spidol untuk selanjutnya ada baiknya adik mencoba menggambar di kertas yang ukurannya lebih besar. Selamat mencoba.... KUPON Rubrik "Gelar Gambar" ini terbuka untuk anak-anak TK dan SD. Kirimlah gambar karya Adik-adik ke redaksi, ukuran kertas bebas, boleh berwarna atau hitam putih, lengkapi dengan keterangan nama, umur, sekolah, dan alamat. Jan- I Gelar Gambar! gan lupa tempelkan Kupon Gelar Gambar di balik gambar! L- an para menteri dan prajurit MARI MENGGAMBAR segera disuruh membantu ra- kyat membuat tempat tinggal yang bersih, dan tempat pem- buangan sampah. Sungai di- perbaiki sehingga alirannya lancar, serta dikeluarkan per- aturan yang melarang siapa sa- ja membuang kotoran di su- ngai. Setelah semuanya selesai, taman raja tidak diganggu lagi oleh lalat-lalat. Sebab tempat- tempat kotor dan berbau bu- suk yang menjadi tempat lalat- lalat bersarang sudah dimus- nahkan. Sesuai janji raja, pemuda miskin itu diberi hadiah dan di- angkat menjadi menteri. Pe- muda miskin itu bahagia kare- na hidupnya berubah jadi ber- kecukupan. Rakyat pun baha- gia, karena baginda raja kini tidak cuma memperhatikan keindahan tamannya, tapi juga nasib mereka. Agus Kurniawan Jl. Olah Raga 1/04 Ambulu Jember Jawa Timur 68172 TeR ちゃん Adik-adik Sekarang Kita menggambar Orang tertawa Awalnya buat bulatan, ke- mudian tarik garis melengkung ke atas; untuk mata, bibir, hidung, day Ayo dicoba. Dan boleh di warnai, lho! OLEH WIED. N Color Rendition Chart 2cm 4cm