Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-11
Halaman: 03

Konten


won, 11 Januari 1995 SINGKAT WPLN idikan anggota PWI Bali, PLN n PWI Bali mengadakan karya 8 peserta. Karya tulis wartawan terdiri atas Drs. Made Nariana wa dan Gusti Ngurah Rai, S.H. Wayan Windia (Suara Pembaru Suara Nusa), dan juara III Drs. ut Nariana, kegiatan ini merupa- antisipasi tantangan zaman, (Dir) ran AIDS a swadaya masyarakat (LSM), ebaran penyakit HIV/AIDS di Bali. Mereka datang dari Band- ma di Bali, mereka mempelajari pok berperilaku risiko tinggi. bjek wisata yang dinilai poten- mur dan Candidasa. (08) Identitas a, pantai Kuta kembali dikejut- pan Hotel Santika Beach Kuta. usia 25 tahun dan belum diket- kamar jenazah RSUP Sanglah. dan 58,5 kg dan 168 cm, kulit jean merek Grafity berukuran berhiaskan kancing maset ala lam diserét arus. (sua) uara Lagi nah lowong itu tak lepas dari ja keras, keikhlasan berkorban ndidorong adanya kemauan tuk maju. "Di samping faktor ma, rahmat Ida Sang Hyang di Wasa," ujar Parna didamp- i istrinya, Ni Made Nari. "Ban- korang yang berharap sukses, mun jika Tuhan belum mengh- Jaki, tidak akan tercapai," kata ma yakin. Karena itulah, orang- si kembar itu selalu menanam- n ketakwaan dan disiplin kepa- anak-anaknya. Dalam kesehariannya, si mbar Kadek-Komang tergolong buk dengan aktivitas, baik di ka- pus maupun di luar kampus. lain aktif mengikuti kuliah, mere- juga bergiat dengan seminar, kakarya, duduk di senat maha- wa, dan melakoni "profesi" bagai wartawati kampus. "Me- ng sering kegiatan itu bertabra- n. Hanya, kami perlu mengatur aktu agar tak gagal semuanya," gkap Kadek. Dara manis ini juga enilai, kesibukan bukanlah ham- atan untuk mencapai prestasi, rena memang terbukti IP yang raihnya tinggi. Adakah prestasi demi prestasi telah memberikan kepuasan au telah mencerminkan sebuah esempurnaan? "Oh... tidak. Se- agai manusia yang penuh ekurangan, semua ini belum apa- a. Masih banyak jalan yang tak ulus yang harus dilewati. Kami ring gagal dan kecewa, namun wajar-wajar saja," kilah Kadek plomatis. "Karena itu, kami tak nti-henti minta masukan, bimb- gan, petunjuk dan saran." (kos) Bali Post/ist Komang Candra Dewi. da Ketahui U Wangaya Telp. 222142 AD Udayana Telepon 228061 ka 24 jam dan menerima pasien umum U Surya Husada lepon : 235041, 233786, 233787 U Puri Raharja WR Supratman 14 Denpasar lepon 222013 Buka 24 Jam mah Sakit Umum Saidharma Tukad Unda No. 1 Renon layanan Poliklinik: 24 Jam okter Panggilan dan Ambulance rvice lepon 227220 SU Dharma Yadnya WR. Supratman Tohpati Denpasar lepon 224729 Pelayanan 24 jam: oliklinik, Ambulance service dan kter panggilan. inik SOS Gatotkaca Buka 24 jan lp. 223555 umah Sakit Bhakti Rahayu Jan Gatot Subroto II/11 Buka 24 jam. okter panggilan dan Ambulan ervice Tel. 262072. usa Dua Clinic alan Pratama 81A-81B Nusa Dua lepon: (0361) 71324 os Call: 161 Markas PMI Cabang Badung alan Imam Bonjol Denpasar elepon 226305 elayanan Ambulance Gawar Darurat MI Cabang Badung elepon 118 clayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung a. RSUP Sanglah Denpasar elepon 227224 atau 227911 s.d. 227915 "esawat 161 Cuaca anuari 1995 berpeluang terjadi hujan. Angin tan 0 s.d. 25 km per jam. Tinggi d. 1,5 meter, di selatan Pulau Bali berpeluang terjadi hujan. Angin tan 0 s.d. 25 km per jam. Kelem- m 62 persen. Temperatur maksi- ajat C. Matahari terbit pk. 06.09 dan Meteorologi dan Geofisika) Rabu Kliwon, 11 Januari 1995 Amandari Diduga Ikut CemariAyung Gianyar (Bali Post) - Setelah perluasan Hotel Kupu-kupu Barong dihentikan karena membuang tanah ke Sungai Ayung, giliran Hotel Aman- dari di sebelahnya mulai diselidiki. Karena, diduga limbah hotel yang jatuh ke sungai ikut mencemari aliran sungai. Tim Pemda Gianyar yang dik- oordinasi langsung Asisten I, Made Madri, S.H., Selasa (10/1) kemarin, menyelidiki limbah dari hotel berbintang itu yang nyata- nyata memasuki aliran sungai. Namun General Manager Hotel Amandari, Henry Gray, yang me- nemani tim tersebut sempat mem- bantah kalau limbah hotel yang dikelolanya mencemari lingkungan sungai. Gray mengatakan limbah dari hotel tersebut telah diproses sebe- lum digunakan untuk menyiram tanaman di sana. Jadi tidak ada pencemaran limbah hotel mema- suki sungai. Meski demikian, tim khusus yang turun ke lapangan setelah melihat adanya limbah ho- tel ke sungai tetap melakukan penyelidikan karena air dari hotel itu yang masuk ke sungai berdasar- kan pengamatan menimbulkan bau yang kurang enak. "Kita masih uji sampelnya ke laboratorium," tan- das Madri, S.H. Protes soal pencemaran Sun- gai Ayung akhir-akhir ini meng- hangat baik oleh masyarakat seki- tar maupun wisatawan, yang ban- kan aliran Ayung untuk keperluan mandi dan kebutuhan lainnya. Se- mentara itu pengusaha memanfaat- kannya untuk kegiatan rafting. Namun dari kegiatan itu ada be- berapa pengusaha yang kurang peduli terhap keberadaan sungai. Seperti perluasan sarana Hotel Kupu-Kupu Barong di atas areal sungai yang secara langsung mem- buang galian tanahnya ke sungai. Kades Kedewatan W. Suteja mengatakan perluasan hotel terse- but sebelumnya sempat diperingat kan. Selain tidak dilengkapi izin juga tanah galian di pinggiran tebing dibuang begitu saja ke dalam sun- gai. Sehingga aliran sungai men- jadi keruh. Hal ini sudah sempat diperingatkan berulang kali. Na- yak menaruh perhatian terhadap mun pengerjaan tetap saja dilaku- lingkungan Sungai Ayung. kan sehingga timbul protes di Masyarakat selama ini memanfaat- masyarakat. Atas kejadian itu, Ketua Tim Yustisi Tjok. Nindia, S.H. men- gambil sikap tegas menyetop se- mentara perluasan sarana Hotel Kupu-Kupu Barong hingga dipenuhinya aturan yang ada. Terhadap kemungkinan pence- maran dari Hotel Amandari terse- but, tim mengatakan kalau nantin- ya terbukti juga akan diambil tin- dakan tegas. "Yang mengganggu kelestarian lingkungan pasti ditin- dak," ucap Tjok. Nindia, S.H. Se- lain meneliti pencemaran Sungaf Ayung, tim yang turun dilengkapi Camat Ubud Drs. Ngurah Gede juga memantau pelanggaran ban- gunan yang terjadi di daerah ini. "Surat peringatan bagi yang me- langgar sudah diberikan, kalau membandel baru ditindak," ucap Kabag Humas Mertha Adhiatma- ja menambahkan. (031) Disederhanakan, Kriteria Penetapan Desa Tertinggal Tabanan (Bali Post) - Kriteria yang dipakai dalam penetapan desa tertinggal masih perlu disempurnakan, karena tidak cocok diterapkan untuk semua daerah di Indonesia. Sejumlah variabel, klasifikasi serta skor kini sedang digodok untuk mendapat kan perbaikan. Perubahan tersebut telah diuji coba di beberapa daerah seperti di Tangerang, Bali, Yogy- akarta serta Sulawesi Selatan. Bali Makmur Penyegaran survei pertanian tanaman pangan yang dilaksana- kan BPS Bali sampai 13 Januari 1995 mendatang di Bedugul terse- but, diikuti 86 orang. Mereka yang mendapat penyegaran para man- teri pertanian 51 orang dan man- teri statistik 35 orang. Paling Antusias untuk itu. Menjawab pertanyaan Bali Post, Hartini Hasan mengemuka- kan, Indonesia merupakan satu- satunya negara berkembang yang paling antusias meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Salah sa- tunya melalui peluncuran program inpres desa tertinggal (IDT). Pro- gram ini dinilai oleh organisasi luar negeri sebagai langkah sangat transparan dalam meningkatkan kesejahteraan, memeratakan pem- bangunan dan menghilangkan ke- tertulis. Data hasil survei dalam sektor pertanian sangat penting, men- yangkut luas panen, produksi padi serta data lainnya. Data-data yang objektif itu dapat dipakai untuk meramalkan berapa produksi dalam setahun sampai perubahan dan peningkatan pendapatan petani. Bagaimana dengan kesejahter- aan masyarakat di Bali dilihat dari hasil survei, Hartini Hasan belum memberikan data jelas. Namun ia menyatakan masyarakat Bali cuk- up makmur. "Bali makmur kare- na pariwisatanya maju," katanya. Pembangunan pariwisata, menurut Hartini, mempunyai efek multiflayer yang sangat tinggi. Bali Post Bali Post/dok KURANG TERTATA - Pasar buah di Singaraja kini banyak dikunjungi wisatawan. Namun pasar tradisional yang mulai digandrungi wisman tersebut kurang tertata, dimana terpal-terpal sebagai peneduh bergantungan sehingga lingkungan tampak tidak asri. Kecil, Realisasi PAD Karangasem Bupati Karangasem I Ketut pajak. Mertha, Sm.IK menyatakan masih HALAMAN 3 Penyusunan RDTR Perancak Diseminarkan Negara (Bali Post) - sosial budaya yang ada. Yang tak Penyusunan rencana detail tata kalah pentingnya, pembahasan ruang (RDTR) kawasan pariwisata RDTR tetap berdasarkan azas man- Perancak, Selasa (10/1) kemarin, faat, keserasian dan kelestarian diseminarkan. Seminar yang diiku- lingkungan serta berpedoman pada ti sekitar 50 peserta dari berbagai falsafah Tri Hita Karana. Dengan kalangan itu, untuk mencari input demikian, RDTR yang dihasilkan sehingga RDTR yang dihasilkan dapat memberikan jaminan bagi mampu mencegah benturan peng- upaya peningkatan kualitas gunaan lahan serta dapat mence- lingkungan dan kualitas hidup gah ancaman terhadap kelestarian manusia secara lahir dan batin. lingkungan. Rumusan RDTR yang akan dis- Bupati Jembrana Ida Bagus usun nanti harus benar-benar Indugosa, S.H. ketika membuka memberikan jaminan kesejahteraan seminar di aula kantor bupati set- bagi masyarakat luas, sekaligus empat, mengungkapkan, berdasar- mencegah penggunaan lahan yang kan Surat Keputusan Gubernur tidak terkendali yang dapat meru- No. 528 tahun 1993, di wilayah- sak lingkungan. nya telah ditetapkan empat ka- Berdasarkan rancangan RDTR wasan pariwisata yaitu kawasan yang telah disusun untuk tahun pariwisata Gilimanuk, Candikusu- 1995 s/d tahun 2005, struktur tata ma, Palasari dan Perancak. Dari ruang kawasan Perancak yang ter- empat kawasan pariwisata terse- bagi dalam lima subpengemban- but, hanya Perancak yang belum gan pariwisata telah diatur sesuai memiliki RDTR. Dengan demiki- dengan potensi yang ada. Untuk an, kawasan pariwisata Perançak kawasan Pantai Medewi misaln- yang memiliki lima subkawasan ya, akan dikembangkan kegiatan pengembangan (Medewi, Yeh usaha akomodasi dengan penun- Embang, Penyaringan, Delod Be- jangnya di Yeh Sumbul sekaligus digarap secara optimal. Padahal, gai Yeh Sumbul. Kawasan Yeh kawasan Perancak memiliki poten- Embang yang meliputi Yeh Em- yang cukup besar baik keindah- bang, Yeh Embang Kangin dan an alam maupun budayanya. Yeh Embang Kauh, akan ditekan- Wisatawan yang berkunjung cuk- kan pada kegiatan stop over untuk up banyak, namun hasilnya belum menikmati pemandangan alam dapat dinikmati oleh masyarakat yang indah di daerah Rambutsiwi. maupun Pemda setempat. Subkawasan Penyaringan akan si Amlapura (Bali Post) - an pajak, akhirnya mau membayar faatkan lembaga hukum yang te- rawah dan Perancak) belum bisa untuk kegiatan arung jeram di Sun- lah ada dalam mengamankan per- Guna mengamankan target da dan produk hukum lainnya. banyak pos penerimaan pendapa- tersebut, perlu kehati-hatian untuk Selain itu harus diupayakan men- tan asli daerah (PAD) yang masih mencegah kemungkinan yang da- cari penunggak pajak, tunggakan sangat kecil realisasinya. Demiki- pat merugikan serta segera tang- retribusi dan petugas pungut yang an pula pajak bumi dan bangunan gap terhadap potensi pendapatan mengendapkan pungutan. (PBB) pada wilayah tertentu real- yang mungkin bisa digali guna Kadispenda Karangasem Drs. sasinya perlu dipacu lebih keras. meningkatkan target pendapatan di I Komang Putra Sudiadnyana me- "Kita tidak ingin terulang lagi ke- masa datang. "Manfaatkan waktu laporkan dari target penerimaan Pengaturan tata ruang kawasan dilakukan kegiatan kepariwisataan jadian pahit PBB tahun 1993/1994 tiga bulan untuk merealisasi target PAD Rp 2.534.296.000 realisas- pariwisata Perancak, menurut In- berupa rafting secara musiman di yang tidak bisa diamankan, kare- PBB 1994/1995," pintanya. inya sampai triwulan III Rp dugosa, merupakan bagian yang Sungai Biluk Poh. Subkawasan na target SKB (surat keputusan Untuk itu Mertha minta kepala 1.899.199.780,74 atau 74,94%. tak terpisahkan dari pola dasar Delod Berawah yang meliputi bersama) tak tercapai," ucap Mer- dinas/instansi/ kepala unit yang Rinciannya pajak daerah dari tar- pembangunan daerah Jembrana. Desa Delod Berawah dan Yeh tha, Selasa (10/1) kemarin. bertanggung jawab atas pungutan get 1.655.100.000 realisasinya Rp Karenanya, struktur tata ruang ka- Kuning, akan dimanfaatkan untuk Berbicara pada rapat evaluasi pajak dan retribusi daerah yang 1.184,997.478,35 (71,60%), retri- wasan pariwisata Perancak harus kegiatan akomodasi. Sedangkan penerimaan PAD triwulan III realisasinya rendah agar bekerja busi daerah realisasinya Rp merupakan bagian dari struktur untuk subkawasan Perancak yang na membawa kemajuan di sektor 1994/1995, dia minta agar target lebih keras lagi untuk mencapai 532.186.177 (72,90), penerimaan tata ruang Kabupaten Jembrana. meliputi Desa Air Kuning akan lainnya. Kedatangan wisatawan PAD diamankan. Karenanya per- target yang ditetapkan. "Saya in- dinas dari target Rp 3,5 juta real- Pengembangan kawasan, harus dimanfaatkan untuk arena gan waktu satu tahun, dan itu akan sudah dilakukan 10 tahun lalu yak- mancanegara maupun nusantara lu terus diupayakan penggunaan gatkan saudara agar bekerja ekstra isasinya Rp 2.393.075 dan pener- didasarkan pada potensi fisik dan mekepung. (032) terlihat beberapa tahun kemudian. ni tahun 1984, yang kurun waktu membawa lakunya barang produk- sistem "mencar" (mencari dengan keras dan mengintensifkan pungu- imaan lain-lain dari target Rp Dikatakan, upaya meningkat- tersebut banyak terjadi perubahan, si daerah. Apalagi di Bali semuan- gencar). Yang mana, petugas harus tan agar target tercapai," tegasnya. 145.696.000 realisasinya Rp Permohonan Air Bersih Wakil Ketua Biro Pusat Statis- tik (BPS) Ny. Hartini Hasan keti- ka ditemui usai membuka acara miskinan.de Represing Survei Pertanian Tana- man Pangan di Bedugul, Selasa (10/1) kemarin, mengemukakan dari penggodokan yang dilakukan ditemukan variabel yang membe- dakan daerah Jawa-Bali dengan daerah di luar Jawa dan Bali. Dengan hasil tersebut akan ada penyederhanaan kriteria penilaian desa tertinggal. Untuk desa nantin- Ia mengatakan, program IDT merupakan salah satu upaya me- meratakan pembangunan sampai di pelosok desa untuk menghin- dari kesenjangan. Langkah itu ter- Menurut Hartini Hasan, kegia- tan tersebut penting untuk mem- berikan penyegaran kepada petu- gas, baik dalam pengumpulan, pengolahan sampai penyajian data. Mengingat data yang dibutuhkan harus benar-benar objektif, repre- sentatif, kesalahan sangat kecil ser- ta tepat waktu. Penyegaran dilaksanakan, kare- us berlanjut, sehingga untuk meli- na banyak petugas yang berubah hat hasilnya tidak bisa hanya den- karena mutasi. Mengingat survei Bagi Bali hal itu terlihat jelas, kare- kan kesejahteraan masyarakat oleh baik perubahan personil, peningka- ya ada, baik pertanian dan juga in- pemerintah, hendaknya jangan se- tan teknologi pertanian sampai dustri kecil. Kedatangan wisa- mata diukur dari seberapa besar perubahan harga. Perubahan per- tawan membutuhkan barang- nilai IDT yang turun. Namun yang sonil itu perlu mendapatkan tam- barang itu, baik barang kerajinan terpenting lagi, tujuan dan prinsip bahan pengetahuan, walau setiap maupun produksi pertanian dalam yang dilaksanakan pemerintah ada perubahan kaitan survei sudah memenuhi kebutuhan akomodasi itu sudah bisa turun," tambahnya. yang telah menyediakan anggaran dilakukan lewat pemberitahuan wisatawan yang datang. (020) ya hanya berdasarkan 18 kriteria dari 27 kriteria sebelumnya. Se- dangkan untuk kota dari 25 krite- ria menjadi 17 kriteria. "Mudah- mudahan dalam waktu dekat acuan Belum Semua Tindak Kriminal Terungkap Gianyar (Bali Post)- Kasus pencurian dinilai paling menonjol selama tahun 1994. Dari 165 kasus yang terjadi dalam wilayah Polres Gianyar sebagian besar tindak pencurian yang dis- ertai pemberatan. kan kerugian, tambah Kasat Serse yang umum. Itupun, paling me- ta masyarakat lebih besar, tindak Lettu Pol. M. Jiwa yang mendamp- nonjol pada kasus pencurian. ingi Kapolres. Dalam beberapa waktu terakhir kasus pencurian memang tetap menonjol terutama yang dilakukan malam hari. Sedangkan kasus kriminal lainnya sebagian besar dapat dituntaskan. Khusus men- yangkut kasus pembakaran rumah di Tengkulak Kaja, Kemenuh, Kapolres mengatakan prosesnya sudah mendekati tuntas. Kapolres mengatakan, dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat serta operasi aktif yang dilakukan petugas dalam kurun setahun, angka kriminalitas dapat ditekan lebih rendah dari tahun sebelumnya. kriminal dapat ditekan. Keberhasi- lan menekan tindak kriminal juga terlihat dalam tahun 1994. Untuk tahun 1994 hanya terjadi dua kor- ban jiwa meninggal. Itupun akibat penganiayaan berat. Kapolres usai melantik beber- apa pejabat di jajaran polsek se- Gianyar mengatakan, langkah itu Dalam tahun 1993 kasus tin- dilakukan untuk pengembangkan dak kriminal yang terjadi menca- karier dan penyegaran bagi ang- pai 210 buah. Tahun 1994 ini ber- menekan tindak kejahatan pada gotanya. "Tidak ada hubungan hasil ditekan menjadi 165 kasus. tahun-tahun mendatang, Kapolres dengan tindak kriminal yang terja- Dijelaskan, dari kasus kriminal Selain terjadi penurunan dari segi mengatakan selain meningkatkan di tahun 1994 lalu," tandas Kapol- sebanyak itu, modus operandinya kuantitas, secara kualitas juga tidak kantong-kantong pengamanan di res. Hampir seluruhnya dari tujuh masih dilakukan dengan cara-cara terlihat ada hal-hal yang menon- sejumlah tempat yang dianggap polsek yang ada mengalami perp- yang sederhana. Sehingga secara jol. Umumnya tingkat kejahatan rawan juga siskamling ditingkat- utaran kecuali Ubud dan Tegalla- material tidak banyak menimbul- yang dilakukan masih cara-cara kan. Diharapkan dengan peran ser- lang. (031) Kapolres Gianyar Letkol Pol. Drs. Zainoorrosydin, Selasa (10/ 1) kemarin, mengakui aksi pencu- rian dalam tahun itu belum dapat dituntaskan seluruhnya. "Sebagi- an pelakunya belum tertangkap," jelasnya. DPRD Buleleng belum Mampu Memproduk Inisiatif Sendiri Singaraja (Bali Post) - untuk menanggulangi hal tersebut, ga ahli untuk ditempatkan di sek- teri persidangan masa sidang IV Ketua DPRD Buleleng Na- sekretariat Dewan perlu dilengka- retariat membantu tugas legislatif," tahun 1994/1995, masing-masing sikun menyatakan, pihaknya be- pi dengan tenaga ahli. Walaupun ujar Nasikun. ranperda perubahan pertama Per- lum mampu menghasilkan produk ada anggota Dewan dari lingkun- Sidang paripurna Dewan yang da No. 02/1991 mengenai pajak berupaya mencari terus sampai 179.622.450 (123,29%). dapat, khususnya dalam pemun- Demikian pula, Dispenda se- gutan pajak dan retribusi daerah bagai koordinator pemungutan Beberapa pos yang realisasin- untuk memacu peningkatan real- pendapatan daerah agar meningkat- ya sangat kecil masing-masing isasi penerimaan daerah. kan lagi koordinasi di bidang pe- pajak radio 2,27%, kendaraan tak "Bukan berarti menguber-uber mungutan dengan dinas/instansi bermotor 4,67%, izin usaha angku- wajib pajak, lalu memaksa jika yang mengelola pungutan penda- tan 18,65%. Sedangkan yang re- I tidak membayar," ujarnya. "Saya patan daerah. Baik hubungan ker- alisasinya nol persen masing-mas- tidak ingin demikian." Petugas di- ja secara langsung dan tidak lang- ing laba BPD, PDAM, iuran hasil harapkan mampu meningkatkan sung menyangkut kegiatan admin- hutan, sumbangan diversifikasi kesadaran masyarakat, agar mere- istratif maupun operasional seper- cengkeh dan rehabilitasi kopra, ka mengerti dan menyadari peran- ti mengadakan razia dan meman- serta kompensasi BBM. (029) Dikeluhkan, Larangan Parkir di Diponegoro Ujung Desa telah Diajukan Amlapura (Bali Post) - debit air. Karenanya agar debit air Gusti Ngurah Made menyatakan suai harapan pelanggan, pihaknya Direktur PDAM Karangasem kepada pelanggan benar-benar se- telah mengusulkan lagi soal kelu- memasang pipa baru yang lebih han kesulitan air bersih yang dial- besar dari pipa lama. "Kami menyadari masyarakat iri ami masyarakat Ujung Desa. melihat ada pembangunan jaringan baru di sebelah utara sehingga lagi melontarkan keluhannya," tegas- nya ketika dihubungi, Selasa (10/ 1) kemarin, di ruang kerjanya. Soal keluhan air minum, menu- rutnya, bukan hanya dialami kan, karena pipa lama ukurannya Penggantian tersebut dilaku- kecil sehingga tidak mampu men- cukupi kebutuhan air pelanggan. Lebih-lebih dihadapkan pada usu- lan masyarakat yang berada di se- belah selatan seperti Ujung Hindu dan Islam. Sebelumnya beberapa tokoh Sabar Tewas Gantung Diri Semarapura (Bali Post) - Semarapura (Bali Post) - memang mengganggu seandainya Ia kurang sependapat terhadap Larangan parkir di sepanjang diperbolehkan di Jalan Dipone- usul yang menginginkan supaya Jalan Diponegoro, yang merupa- goro, tetapi khusus sepeda motor diizinkan kendaraan roda dua masyarakat Ujung Desa, tetapi masyarakat Ujung telah berulang kan jantung kota sekaligus denyut tak begitu membikin wajah kota parkir di trotoar atau jalan. "Saya Segara Katon dan Bukit Kapas kali menyampaikan usulan mulai nadi perekonomian, menimbulkan semrawut. "Permohonan kami kira tak mungkin kembali seperti juga mengeluh soal kecilnya debit dari lurah, camat, DPD Golkar, keluhan dari pemilik toko. kalau bisa peraturan ditinjau dulu. Apalagi peraturan itu sudah air. "Bukan yang di selatan saja DPRD sampai bupati. Senin lalu Seperti dituturkan pemilik Toko kembali dan dispensasi diberikan di-perda-kan," jelas dia. mengeluh, yang di utara juga ngo- tokoh masyarakat Ujung juga Bali Utama, Haji Arbin Shekh antara pukul 07.00 sampai 16.00 Abubakar, pihaknya tak setuju Wita, sebab pada jam tersebut in- mel karena aliran air tidak lancar," menghadap Ketua DPRD Karan- Sementara, Ketua Komisi B tegasnya, Langganan di sebelah gasem dan Asisten II Nyoman dengan ketentuan demikian kare- tensitas transaksi bisnis cukup ting- DPRD Klungkung Ketut Mudana, utara di Bukit Kapas dan Segara Mudana, B.Sc. soal masalah ke- na menjadikan dagangannya tak gi," harap Arbin. B.Sc. menanggapi jika kendaraan Katon mengeluh karena kecilnya sulitan air di Ujung Desa. (029) laku. "Cobalah kita amati kon- Mengomentari keluhan ini, parkir di jalan jelas penyediaan ar- sumen Klungkung rata-rata berk- Pembina Badan Pengelola Parkir eal parkir tak ada gunanya. Bah- endaraan roda dua, dan praktis jika Klungkung Drs. I Ketut Suwitra kan, pihaknya menyangsikan apa- belanja lantas memarkirnya di menyatakan, peraturan yang sudah kah benar pembeli enggan mam- depan toko daripada harus me- di-perda-kan tersebut bertujuan pir ke toko gara-gara tidak ada tem- gantung di pohon gamal setinggi naruh di areal parkir kemudian menciptakan iklim tertib lalu lin- pat parkir. "Mereka berangkat dari I Wayan Sabar (35), warga dua meter di tengah sawah. "Den- berjalan kaki cukup jauh," keluh tas. Permasalahannya bagaimana rumah bermaksud mencari barang. Dusun Bodong Desa Ped, Nusa gan penemuan itu masyarakat pun Arbin kepada Bali Post, Selasa (10/ agar roda perekonomian pedagang Apa mungkin niat itu diurungkan Penida, ditemukan tewas menge- jadi geger," ungkap sumber yang 1) kemarin. "Kalau nggak percaya bisa berputar, di sisi lain karena terbentur lokasi parkir?" naskan dengan lehernya terjerat layak dipercaya. Selanjutnya, war- tanyakan tetangga toko sebelah masyarakat menyadari pentingnya tanya Mudana. Sebagai jalan ke- seutas tali plastik di pohon gamal, ga setempat melaporkannya ke ja- mereka tak berani ngomong," sam-ya beranggapan dalam menerap- kesamaan persepsi antara peda- Wita. Hingga kini belum diketahui gas yang diberitahu langsung tu- hampir semuanya mengeluh, cuma ketertiban. Oleh sebab itu, pihakn- luar, menurutnya, diperlukan satu Selasa (10/1) kemarin, pukul 08.00 jaran Polsek Nusa Penida. Petu- bung dia. kan peraturan tidak bisa mendadak gang, pembeli dan Pemda sehing- motif korban menghabisi nyawan- run ke lapangan bersama Diakuinya, sejak diberlakukan sontak, namun perlu tenggang ga tidak saling merugikan. "Peda- ya dan polisi masih terus berupaya masyarakat guna mengusut tuntas penertiban parkir praktis konsumen waktu. "Kebangkitan kesadaran gang ingin mengeruk keuntungan Dewan sebagai inisiatif sendiri gan ilmuwan namun tidak mem- dihadiri bupati beserta jajaran pembangunan I, ranperda biaya hengkang dan barang-barang yang inilah yang perlu kami bina antara tanpa mengorbankan ketertiban menguak tabir kematian Sabar, kematian Sabar. bidangi produk yang dibahas. Pemda Buleleng itu dengan acara pelayanan dan instalasi kesehatan, dipajang masih tetap menghiasi masyarakat dan pedagang, sehing- sebaliknya Pemda mendambakan yang seorang petani tersebut, Kapolres Klungkung Letkol Menurutnya, lembaga legisla- penutupan masa persidangan III ranperda retribusi kebersihan, ran- etalase alias tak laku. Ia memaklu- ga masing-masing pihak memaha- keindahan demi meraih Adipura," pun Bali Post dari TKP menye- dikonfirmasikan mengenai kasus Informasi yang berhasil dihim- Pol. Drs. IGK Kesuma ketika ing pihak eksekutif. Selama ini, tif yang dipimpinnya ada tenaga tahun 1994/1995, sekaligus mem- perda APBD tahun 1995/1996, mi lokasi parkir roda empat yang mi manfaatnya," ungkap Suwitra. demikian komentar Mudana. (022) butkan, pada malam sebelumnya gantung diri menimpa petani ma- hanya mampu mewujudkan se- sarjana, seperti sarjana hukum buka masa persidangan IV tahun dan ranperda struktur organisasi buah produk menyangkut tata cara maupun sarjana bidang pendidikan 1994/1995. Pada sidang yang han- dan susunan tata kerja Dinas Ke- korban meninggalkan rumah tan- lang membenarkan terjadi di protokol dan kedudukan anggota lainnya, tetapi anggota bersangku- ya memerlukan waktu tidak lebih bersihan dan Pertamanan Kabu- pa memberikan pesan kepada ke- wilayah hukumnya. Namun, sam- Dewan dalam suatu upacara. tan tidak membidangi produk yang dari lima belas menit itu, Ketua paten Buleleng luarga. Karena tak pulang dan tak pai sekarang belum diketahui fak- Ditemui usai memimpin sidang dibahas, sehingga perlu ada tena- Dewan Nasikun melemparkan aja- Tabanan (Bali Post) - paripurna DPRD Buleleng, Sela- ga ahli, misalnya menyangkut ang- kannya melaksanakan tugas-tugas bagai dukun pada tanggal 11 Sep- kasa putih. Selanjutnya dipungut meninggalkan pesan, keluarga tor apa yang melatarbelakangi Terdakwa Made Bak (30) asal tember 1994 sekitar pkl. 09.30 kembali, kepada korban dikatakan korban berusaha mencari malam hingga Sabar nekad mengakhiri sa (10/1) kemarin, ia menyatakan garan. "Kita perlu diberikan tena- pembangunan dan pemerintahan Nasikun mengimbau segenap ang- Dusun/Desa Cepaka Kecamatan Wita. Ketika itu terdakwa Bak tetaneman sudah ditemukan. Agar itu juga, namun tak menemukan hidupnya secara tak wajar. "Kami dengan harapan dapat meningkat- gota Dewan untuk lebih mengefek- Kediri, dalam sidang Pengadilan mendatangi rumah korbannya di tidak membahayakan pemilik ru- hasil. masih menyelidiki penyebab Sa- Lintas Dewata kan kesejahteraan masyarakat. tifkan kegiatannya di dalam mem- Negeri Tabanan, Selasa (10/1), di- Abiantuwung. Kedatangannya ke mah, korban harus dilukat pada Keesokannya, masyarakat bar gantung diri di tengah sawah," bahas ranperda tersebut dengan tuntut hukuman 2 bulan penjara rumah korban dengan maksud sebuah pura di Klungkung. Na- geger sebab Sabar ditemukan ter- tutur Kesuma. (022) Belum Ada Wihara Selama masa sidang III tahun memanfaatkan waktu yang ada. dipotong selama berada dalam tah- membantu korban untuk mengam- mun sebelum dilukat harus menda- AMLAPURA-Pemda Karangasem tidak bermaksud menganaktir- 1994/1995, Dewan berhasil meng- Dengan demikian kelima materi anan. bil barang tetaneman di pekaran- pat pemeriksaan dalam. canang upacara pengelukatan tan akhirnya dibekuk petugas Ke- ikan agama tertentu. "Kalaupun terjadi umat Buddha tidak dibantu hasilkan 5 produk Dewan terdiri persidangan dapat diselesaikan te- Jaksa Penuntut Umum Kejak- gan rumah, karena barang terse- Demi keselamatan rumah tang- ditentukan Rp 97.000. Mengingat polisian Sektor Kediri. tempat ibadahnya, itu semata-mata karena di Karangasem belum ada atas 4 buah keputusan Dewan dan pat pada waktunya, sehingga saan Negeri Tabanan I Gst. Putera but dapat menimbulkan mala peta- ga, korban menuruti perintah ter- korban tidak punya uang recehan Dituntut 2 bulan penjara, ter- wihara," ucap Bupati Karangasem I Ketut Mertha, Sm.IK ketika sebuah perda menyangkut peruba- nantinya segalanya tuntas dan berpendapat, terdakwa Bak dinya- ka. Ternyata korban bersama sua- dakwa. Nyoman Sur sempat dig- yang genap Rp 97.000, makasarin dakwa Bak yang pernah melaku- menyerahkan bantuan dana tempat ibadah, Senin (9/1). Memasuki han APBD tahun 1994/1995. Tiga tidak ada lagi tunggakan. takan terbukti melakukan tindak minya percaya akal bulus terdak- erayangi baik buah dada maupun canang digenapkan Rp 100.000. kan perbuatan sama terhadap kor- Tahun Baru 1995, dia minta semua pihak lebih meningkatkan peng- materi persidangan masa sidang III Pada kesempatan tersebut Ket- pidana berbuat cabul dan melaku- wa. Sehingga maksud jahat terdak- alat kelaminnya. Bahkan jari-jari ban lain mohon keringanan huku- abdian, dedikasi dan kerja keras. "Tanpa dukungan dan peran serta belum bisa dituntaskan karena kesi- ua Dewan secara simbolis meny- kan penipuan uang terhadap kor- wa terlaksana. Saat suami korban sang dukun cabul ini sempat di- Tindakan terdakwa yang tidak man kepada Majelis Hakim Peng- masyarakat, bagaimanapun pintamya seorang pemimpin pembangunan bukan Dewan, sehingga pem- erahkan produk Dewan masa per- ban Ni Nyoman Sur (23) asal Abi- melakukan kegiatan mencangkul masukkan ke alat kelamin korban. sesuai dengan ajaran agama ini adilan Negeri Tabanan yang diket- tidak akan berhasil sesuai harapan," ujarnya. Bantuan tempat ibadah bahasannya dilakukan pada masa sidangan III tahun 1994/1995 ke- antuwung, Kediri. Perbuatan cab- tanah di pekarangan rumah bagian Usai pemeriksaan dalam, barulah akhirnya dilaporkan kepada yang uai Moh Idrus, S.H. Putusan ter- terbesar dialokasikan untuk Pura Jagatnatha Rp 35 juta, disusul Pura sidang IV ini. Sesuai hasil panitia pada Bupati Buleleng Drs. I Ketut ul dan penipuan uang ini dilaku- depan, terdakwa Bak dengan ce- dilakukan acara pengelukatan di berwajib. Belum sempat terdakwa hadap kasus ini akan dibacakan Pasar Agung Rp 18 juta, Pura Kiduling Kreteg Besakih Rp 10 juta, musyawarah, ditetapkan lima ma- Wirata Sindhu. (033) kan terdakwa dengan kedok se- pat membuang bungkusan kain sebuah pura di Klungkung. Sarin menikmati uang biaya pengeluka- Selasa (17/1) mendatang. (035) dan Pura Lempuyang Rp 9 juta. (029) karena kurangnya tenaga ahli yang dimiliki lembaga legislatif diband- Congkel Jendela SINGARAJA- Setelah rumah kos yang ditempati reporter RRI Re- gional II Singaraja kemasukan maling di pengujung tahun 1994, kini giliran wartawan Bali Post Biro Singaraja jadi sasaran maling. Bahkan, Sebagai Ketua Dewan, Dukun Cabul Dituntut Dua Bulan Raja KaliangetAA Ngurah Kaleran Di-"pelebon" kasus pencongkelan jendela di rumah tempat tinggalnya di RT XVII *Ada Kaitan dengan Kisah Jayaprana-Layonsari Jalan Pahlawan, belakang Mayonif 741/SBW Singaraja terjadi, Ming- gu (8/1) siang. Dari peristiwa itu, pencuri membawa tape recorder merk JVC. (*) TAHUKAH Puasa bukan sekedar ANDA? menahan diri dari PUASA makan dan minum. MENANGKAL Puasa mengendalikan hawa napsu adalah AIDS sarana ampuh menangkal AIDS. Dipersembahkan oleh Depkes RI bekerjasama dengan PT Fortune Indonesia dan Bal Post C 3423 BERTEPATAN dengan Wuku Alas Harum sebelum Kalianget, ad- ternyata Ida DalemAgung Ngurah Kale- Dan Ida Betara Gunung Watukaru men- Mahapatih Sawung Galing bersama ma dikenakan urunan beras yang selu- Matal Paing, Jumat (13/1), akan dilaku- alah hutan tutupan yang dikuasai oleh ran sempat bertempur. Namun kedig- kan upacara ritual di Desa Kalianget, para dedemit, para lelembut, baik Ida jayaan Keris Pustaka Aji yang diberikan Seririt. Upacara yang dilaksanakan oleh Sangkala Mertiyu, Sangkala Jaya mau oleh ayahnya tak tertandingi. Malah, masyarakat desa setempat kaitannya dengan pelebon Anak Agung Ngurah pun Sangkalantaka, saat itu terkenal ke- Kenis Aji itu, mampu dipakai memotiva- saktiannya. Sehingga hutan itu jadi an- si rakyat Kalianget dengan semangat go- Kaleran yang pernah jaya pada zaman gker. Tidak ada yang berani menghada- tong royong membuat saluran air yang nya, sebagai Raja Kalianget. Rangka- pi ketiga sangkala penguasa Alas ditujukan ke kaki Gunung Watukaru di ian upacara pelebon yang sudah dimu- Harum. Kehadiran Agung Ngurah Tabanan. Karena lama tak terairi, saluran lai, 8 Desember 1994, ditandai ng- Kaba-kaba dari Dalem Gelgel, air itu ditumbuhi rerumputan dan pepo aturang guru piduka di Pura Kahyan- Klungkung ke Alas Harum membuat honan lainnya, sehingga dinamai Tukad gan Tiga selain Pura Pengulu Gobleg. tak berkutik ketiga penguasa wilayah Mendaum. Demi kesejahteraan dan ke- Upacara pelebon Anak Agung Ngurah Alas Harum. Bersama sekitar 200 or- makmuran rakyat, Ida Dalem Agung Kaleran, sekaligus pula untuk Ki Patih ang pengikutnya Dalem Gelgel ini mer- Ngurah Kaleran berangkat ke kaki Gu- Sawung Galing beserta 40 orang pen- abas Alas Harum dengan membangun nung Watukaru untuk menusukkan keris wilayah baru termasuk lahan persawa- pusaka yang dimilikinya. Saat akan Anak Agung Kaleran yang sebelum- han dan candi bentar. Setelah berhasil menusukkan keris itu terdengar suara nya bernama Ida I Dewa Kaleran ad- membuka Alas Harum, terjadi musibah gaib dari penguasa Gunung Watukaru alah putra pertama dari empat bersau- kekeringan menimpa masyarakat. Adan yang melarang niat Ngurah Kaleran dara dari Ida I Dewa Gedong Artha dari ya musibah ini, Agung Ngurah Kaba- menusukkan keris ke tanah. Apabila Keraton Suwecapura Gelgel, Klung- kaba nangkil ke Dalem Gelgel, larangan itu tidak diindahkan maka Ker- kung. Ida I Dewa Gedong Artha mem- Klungkung, sesuai dengan pawisik yang curan. Namun, demi kesejahteraan dan Ngurah Kaleran terkena kutukan, begi- sebesar itu merupakan urunan warga hendaknya bisa diterapkan di dun tidak ajaan Kalianget akan mengalami kehan- punyai saudara Ida I Dewa Nusa, Ida I diterima. DewaAnggungan, Ida I Dewa Pagedan- gan dan Ida I Dewa Bangli. giringnya. jelma menjadi seorang anak kecil putri beberapa prajurit menuju Teluk Terima ruhnya terkumpul 1 ton. Bahkan, dari yang dipungut oleh I Gede Bendesa dari di Buleleng Barat. Di tempat inilah ma- warga masyarakat pewarih yang ting- Banjar Sekar. Setelah dewasa putri ini hapatih itu melaksanakan perintah raja gal di luar Buleleng, sebagai semeton dikenal dengan nama Ni Layonsari, se- untuk membunuh Jayaprana. Kematian Satria Dalem Kaleran memberikan dana dangkan jelmaan Ida Betara Gunung Jayaprana didengar Layonsari, sehing- punia Rp 10 juta. Menurut ketua pani- Watukaru menjadi seorang anak kecil ga Layonsari bunuh diri di dalam ka- tia Nyoman Yugistra, dana yang sudah laki-laki, hidup sebatang kara. Ketika marnya. Karena rencana untuk memili- dikeluarkan hampir mencapai Rp 29 juta. Ida Dalem Agung Ngurah Kaleran an- ki Layonsari gagal total, akhirnya Ida Bupati Buleleng Drs. I Ketut Wirata jangsana melihat rakyat yang tertimpa Sang Prabu menjadi kalap dan menga- Sindhu beserta staf, Selasa (10/1) ke- musibah itu menjumpai anak laki-laki muk membabi buta di Keraton marin, secara khusus hadir di tengah- sebatang kara dan lanjut dipungut dia- Kalianget. Akhirnya Keraton (Kerajaan) tengah upacara pelebon di Kalianget. jak ke puri (Keraton) Kalianget. Kalianget mengalami kehancuran total Selain itu juga tampak hadir pewarih Anak laki-laki yang cerdas ini, sete- akibat kutukan Ida Betara Gunung Ida Sang Prabu, seperti Anak Agung lah dewasa diberi nama I Jayaprana. Watukaru. Rai dari Gianyar dan Anak Agung Pu- Bahkan, setelah besar dan dewasa tra dari Puri Sangsit, Jayaprana disuruh mencari jodoh dan Ditinjau Bupati Bupati dalam darma wacananya bertemulah dengan Ni Layonsari yang Upacara pelebon Anak Agung menyampaikan rasa bangga atas seman- kemudian dikawinkan di Keraton Ngurah Kaleran sebagai Raja Kalianget gat kegotongroyongan masyarakat bersama Ki Patih Sawung Galing be- Kalianget dalam melakukan pelebon serta 40 pengiringnya diperkirakan Anak Agung Ngurah Kaleran. Upacara menghabiskan biaya Rp 25 juta. Dana pengabenan ngerit semacam ini tu beliau menyaksikan perkawinan I masyarakat Desa Kalianget, di samp- lainnya untuk efisiensi, namun tidak Kalianget. Dasar Ida Sang Prabu Anak Agung kemakmuran rakyat Kalianget, Ida Dalem Setibanya di Dalem Gelgel, Agung Ngurah Kaleran menancapkan Kalianget yang tempo dulu bernama Klungkung, Agung Ngurah Kaba-kaba keris pusaka itu di kaki Gunung Watuka- Jayaprana dengan Ni Layonsari, tern- ing setiap anggota krama subak yang menyimpang dari dresta dan sastra ag- yata secara diam-diam Ida Sang Prabu menikmati air Tukad Mendaum. Untuk ama Hindu dalam melaksanakan swa- Alas Harum, ternyata hingga saat ini menceritakan musibah yang menimpa ru, sehingga menyeburlah air dengan de- (Raja Kalianget) jatuh hati dan timbul setiap warga desa, khususnya warga darma yang suci terhadap leluhur agar masih menyimpan sebuah guratan se- rakyatnya di Alas Harum, dan hal ini rasnya ke Tukad Mendaum. Air Tukad niat ingin memiliki Layonsari. Untuk Dusun Kelodan Kalianget dikenakan nantinya mendapat tempat yang baik. jarah. Bukan sekadar legendaris adan membuat Ida Dalem murung. Dengan Mendaum yang membelah Desa Banjar mewujudkan niat beliau, dipanggilah urunan Rp 10.000/kk, penyada - Rp Kegiatan seperti ini merupakan swadar- ya cerita Jayaprana dan Layonsari. kejadian itu, Ida Dalem menamai wilayah dan Kalianget ini sampai sekarang di- mahapatih agung Keraton Kalianget, Malah, layon-Jayaprana terlebih dahulu Alas Harum itu Kalianget Kaba-kaba yang manfaatkan oleh lima subak. di-pelebon masyarakat setempat dan kemudian mengutus Ida Dalem Agung yakni Ki Patih Sawung Galing untuk Karena keberaniannya tidak meng- melenyapkan Jayaprana dengan taktik sudah di-linggih-kan di Pura yang ada Ngurah Kaleran ke Kalianget Kaba-kaba indahkan laranagn itu menjadikan rakyat mengamankan margasatwa yang sedang di Kalianget. Dalam perjalanan melewati Desa Culik, Kalianget dilanda penyakit gerubug, dirusak oleh wong bajo. Berangkatlah 5.000, anggota subak Rp 200/are, di ma umat melestarikan sosial budaya samping urunan bambu, daun kelapa, dilandasi rasa asih, asah, asuh sebagai termasuk jejahitan dan bebantenan yang pencerminan persatuan dan kesatuan dikerjakan secara gotong royong. hidup di tengah-tengah masyarakat. Khusus kelompok-kelompok dasa wis- (Tirthayasa) 2cm Color Rendition Chart