Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-16
Halaman: 02
Konten
4cm HALAMAN 2 Pariwisata paling Potensial Rusak Alam Bali * Pembentukan Bapedalda terus Tertunda Denpasar (Bali Post) - Maraknya industri pariwisata ternyata dinilai paling potensial menyebabkan kerusakan alam Bali. Sementara itu pembentukan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) di Bali terus tertunda. "Padahal Bali menjadi prioritas pembentukan lembaga ini," ujar Ketua Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (PPSDALH) Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. Gde Manik kepada Bali Post, Kamis (15/6) kemarin. Menurut Manik, berkembangnya kepari- wisataan dan aktivitas industri kecil di daer- ah ini, berdampak makin besarnya potensi perusakan dan pencemaran lingkungan. Kenyataan itu membutuhkan analisis men- genai dampak lingkungan (amdal) yang berkualitas, baik dalam pembuatan maupun pengawasannya. "Untuk meningkatkan kualitas pengawasan itulah sesungguhnya peran Bapedalda amat menentukan," ujar Manik. "Kami tidak mengerti apa kendala pembentukan lembaga itu," tambahnya. Staf peneliti PPSDALH Dr. Ir. I Nyoman Merit mengungkapkan, Konferensi Penataan Kelembagaan Penelitian Lingkungan Hidup di Indonesia pada tahun 1992 telah mereko- mendasikan Bali untuk membentuk Baped- alda. "Bali mendapat prioritas selain DKI, Jatim dan Jateng," ujar Ketua Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unud itu. Prof. Manik menjelaskan, terhadap tingkat kerusakan dan pencemaran lingkun- gan sesungguhnya Bali bisa bersyukur kare- na di daerah ini tidak ada industri berat yang poten mencemari lingkungan. "Namun kita harus waspada, pariwisata paling po- tensial menimbulkan kerusakan," kesan Guru Besar Fakultas Peternakan Unud itu. Potensial Disebutkan, pariwisata paling dominan sebagai potensi perusak alam lingkungan Bali, terutama pada daerah-daerah pantai, danau dan sungai. "Kalau amdal pariwisa- ta itu tak ditangani dengan baik, peluang kerusakan lingkungan itu akan semakin be- sar," jelas Manik. Selain pariwisata, lanjutnya, industri kecil terutama garmen-cukup potensial pula mencemari lingkungan akibat limbahnya yang mengandung bahan kimia dan pewarna beracun. Kasus pencemaran garmen ini per- nah mencuat beberapa waktu lalu. Tak kalah Walaupun sempat Dilarang Terbit potensialnya pula aktivitas rumah tangga dan rumah sakit serta agrobisnis menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Diberlakukannya amdal bagi setiap pem- bangunan proyek, menurut Manik, telah mampu menekan peluang terjadinya perusa- kan. "Namun, harus kita akui pula, kualitas pengawasan atas pembuatan dan pelaksanaan amdal itu masih perlu ditingkatkan. Kalau kita di Bali ingin memperketat pengawasan dan pengendalian, memang seharusnya Bapedal- da sudah dibentuk," sarannya. Ir. Nyoman Merit menilai, tingkat kepara- han kerusakan lingkungan di Bali belum sep- arah di daerah-daerah lainnya. "Kondisi kita memang belum mengkhawatirkan, namun ada faktor potensial yang bisa merusak," tambah- nya. Menurut Merit, rekomendasi yang diberi- kan Konferensi Kelembagaan Penelitian te- lah mengindikasikan kondisi lingkungan hidup pada empat propinsi termasuk Bali sudah membutuhkan kualitas pengawasan yang lebih daripada propinsi lainnya. Bali Post PAS Bali Post/070 KURANG IDEAL - Pesatnya pembangunan di kota Denpasar membawa dampak terhadap makin Manik maupun Merit menilai, keberadaan sempitnya lahan parkir yang tersedia. Tampak kondisi lahan parkir yang tidak ideal di kompleks puluhan konsultan di Bali tak menjadi masalah pertokoan di kawasan Pekambingan, Denpasar, yang dulu dijanjikan 30 persen lahannya dipakai dibandingkan problem lingkungan dan kondi- untuk fasilitas umum. si geografis daerah ini. Jumlah konsultan yang berkualitas sudah cukup. "Buktinya, sampai ada konsultan kita yang mengambil pekerjaan ke luar," ungkap Manik. (028) ada konsultan kita yang mengambil pekerjaan Di Denpasar, Banyak Bangunan Perdagangan tidak Penuhi KDB "Bali Advertiser" tetap Naik Cetak Denpasar (Bali Post) - Surat peringatan Kanwil Deppen Bali No. Bl/e/1415/169/pp/1995 tertanggal 16 Mei 1995 yang melarang tabloid Bali Advertiser terbit kembali, tidak digubris pemilik tabloid berbahasa Inggris itu, Buktinya, edisi terbaru Bali Advertiser tetap naik cetak alias terbit kembali seperti yang berhasil diambil Bali Post, Rabu (14/6) di Warung Mades, Kuta. Sekretariat Bali Advertiser di Jl. Tunjung Mekar 28-D, Kuta masih tetap menunjuk- kan kesibukan seperti sebelumnya. Bahkan, edisi terbaru Bali Advertiser yang dicetak dengan warna hitam-putih untuk periode 7 Juni - 21 Juni 1995 kembali tidak dilengka- pi dengan identitas penerbit, baik nama pen- erbit, redaksi maupun alamat penerbit. Masalah ini sempat dijadikan dasar oleh Kakanwil Deppen Bali Drs. Made Sutjipta, karena Bali Advertiser tidak mencantumkan pemilik dan entitas lainnya. Di samping secara prinsip telah melanggar aturan melakukan penerbitan tanpa memiliki SI- UPP atau STT Tabloid dengan oplah 5.000 eksemplar setiap dua minggu ini seperti biasa tampil dengan penuh iklan dalam delapan halaman. Padahal, sesuai dengan ketentu- an Dewan Pers, sebuah majalah atau tabloid yang memiliki izin STT hanya boleh mencantumkan iklan paling besar 10 persen, se- dangkan yang memiliki SIUPP maksimal 30 persen. Bagian Marketing Bali Adver- tiser Arya Wibawa ketika dipanc- ing oleh seorang warga di Kuta melalui telepon mengatakan, Bali Advertiser tetap akan terbit untuk periode dwimingguan nan- ti. Namun ketika didesak men- gapa Bali Advertiser yang sudah dilarang terbit sebelum ada su- rat izin dari pemerintah? Arya Wibawa menolak memberikan komentar. "Silakan bicara lang- sung dengan Bapak Made Wiranatha pemiliknya," ujar Arya pendek. Made Wiranatha dua kali di- hubungi di The Bounty Hotel le- wat telepon, namun belum ber- hasil ditemui. Rina, salah seorang staf di hotel itu, mengatakan Made Wiranatha se- dang keluar. Sumber di Kanwil Deppen Bali menga- takan, hingga kini baru 27 majalah dan tab- loid yang mengantongi izin Surat Tanda Ter- bit (STT) dari Deppen. Walaupun semua izin dikeluarkan Menteri Penerangan, namun se- mua urusan administrasi bemuara di Dep- pen Bali. Di samping itu, diakui sumber itu, banyak pemohon dari tabloid dan majalah kantor yang masih dalam proses perizinan alias menunggu dari Jakarta. Khusus mengenai Bali Advertiser, menu- rut sumber di Deppen itu, sama sekali be- lum pernah mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin, apalagi menyerahkan se- bagian dari hasil terbitannya. Oleh karena itu, menurut sumber ini, wajar Kakanwil Deppen Bali menilai Bali Advertiser adalah suplemen gelap alias liar. Bakorstanasda Kakanwil Deppen Bali Drs. Made Sutjip- ta ketika dikonfirmasi mengatakan, jika Bali Advertiser membandel, masalah ini akan diajukan ke Bakorstanasda. Langkah lain yang diambil Deppen, yakni membentuk tim Persyaratan Mendapatkan STT Pemohon harus melampirkan hal-hal sebagai berikut: 1. Surat permohonan menerbitkan kepada Menteri Penerangan RI melalaui Kakanwil Deppen Bali. Denpasar (Bali Post) - Terbatasnya areal bangunan taman. Dia mencontohkan, ada IMB di dalamnya tempat parkir dan na dasar hukumnya sudah jelas," kata Artja. "Masa-masa di Kodya Denpasar menyebab- "Kami tak bisa ngomong ter- trapsisi inilah yang jadi ham- untuk melacak kegiatan tabloid ini-men- kan banyak bangunan perdagan- 'hadap bangunan yang sudah jadi batan Kodya dalam menertibkan gapa sampai tidak mengindahkan perintah gan dan jasa pelayanan regional dibangun itu, kalau dibongkar bangunan yang IMB-nya dike- Deppen pada surat sebelumnya. Jika ini tidak memenuhi syarat koefisien lagi, biaya yang dikeluarkan luarkan Pemda Badung." ada faktor kesengajaan dan terus memban- dasar bangunan (KDB) sebesar cukup tinggi," kata Perasu. Lagi del, terpaksa kami berkoordinasi dengan Pol- 50% sesuai peraturan yang ada. pula, masalah itu sudah lama, dikeluarkan tahun 1990 oleh da dan Kejaksaan Tinggi," tegas Sutjipta. Kenyataan di lapangan, sering ketika Kodya Denpasar (waktu Pemda Badung, tetapi baru se Kanwil Deppen juga akan melakukan KDB lebih besar dari koefisien itu berstatus kotif) masih di karang dibangun. Masalah ini sempat menjadi pembicaraan se- koordinasi dengan perpajakan untuk lantai bangunan (KLB). Ter- bawah Badung. Lalu apa kiat Kodya agar ka- rius kalangan Dewan dan ek- mengecek apakah iklan-iklan yang dimuat hadap kasus ini, pemerintah di tabloid ini sudah dikenakan pajak. Jika harus berhati-hati dan selektif sus ini tidak terulang lagi? sekutif di Kodya. "Kita tidak "Ya... pemda harus berhati-hati mau berkelahi dengan Pemda tidak, Bali Advertiser bisa dikatakan pengge, mengeluarkan IMB. mengeluarkan izin," ujarnya. Badung hanya gara-gara izin lap pajak negara. bangunan," tambah Perasu den- Masa Transisi gan serius. Ketika ditanya rencana ban- Sesuai Perda No.11/1994 ten- Ketika ditanya mengapa Deppen baru melakukan penindakan terhadap tabloid yang sudah berjalan beberapa bulan ini? Sutjipta mengakui, awalnya Deppen men- gira tabloid ini hanya beredar secara intern dan insidental atau tidak rutin. Belakangan ini baru diketahui dilakukan secara besar besaran dengan upaya menarik iklan. "Jika dibiarkan akan menimbulkan persaingan tidak sehat," tegasnya. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kodya Denpasar Nyoman Artja didampingi Wakil Ketua Drs. I Gst. Perasu menjawab sesuai KLB. Bali Post Rabu (14/6) di Den- gunan bertingkat di depan Pasar tang Tata Ruang Wilayah Kodya pasar, sehubungan masih bany- Burung Satria, Perasu mengata- Denpasar, bangunan perkantoran aknya bangunan perdagangan kan, tidak tahu-menahu fungsi dan bangunan perdagangan ser- dan pelayanan jasa regional dan bangunan itu apakah ban- ta pelayanan jasa regional KDB- kota di Kodya Denpasar tak gunan itu berfungsi toko, indus- nya 50%, KLB maksimum 3 x memiliki tempat parkir ideal tri, atau jasa pelayanan umum. KDB, tempat parkir minimun Apabila bangunan tersebut tidak 20%. Bangunan perdagangan Perasu mencontohkan ko- mengikuti prosedur yang ada, pelayanan 30.000-120.000 pen- Ia juga mengatakan, untuk di Bali masih kecil kemungkinan adanya majalah dan tab- mpleks pertokoan di kawasan bisa saja Pemda Kodya men- duduk KDB-nya 75%, bangunan loid yang beredar secara ilegal. Ketika dide- Pekambingan. Kalau mengacu cabut izinnya dan menghentikan industri KDB-nya 40%, KLB = sak soal Bali Tourist Guide dan Bali News, pada Perda No.11/1994 tentang bangunan itu. Begitu juga ban- maksimum 3 x KDB dan tempat Sutjipta mengatakan, untuk Bali Tourist Rencana Tata Ruang Wilayah gunan grosir di Jl. Gatot Subro- parkir 20%. Untuk bangunan ru- Guide sudah mengantongi izin, Kodya Denpasar, sudah tidak se- to perlu dipertanyakan fungsin- mah sakit umum KDB 50%, KLB = maksimum 1 x KDB, sedangkan Bali News merupakan suai peraturan yang ada. Fasili- ya. tas umum hanya disediakan 40 Menurut Nyoman Artja, yang tempat parkir 20%. Bangunan suplemen dari Karya Bhakti. Jika ada majalah di lingkun- persen. Seharusnya, kata Pera- paling rumit lagi, karena ban- kebudayaan (museum, tempat gan intern dan tidak dikomersial- su, kompleks pertokoan itu gunan tersebut izinnya sudah pameran perpustakaan, dll) kan, diakui Sutjiptà, Deppen mengikuti aturan yaitu KDB ko- dikeluarkan Pemda Badung. KDB 50%, KLB = maksimum masih memberikan batas toleran- mpleks pertokoan tersebut 40%, "Kalau izinnya sudah dikeluar- x KLB, sedangkan tempat parkir si, namun diharuskan memuat sedangkan KLB 60% termasuk kan, kita tak bisa melarang kare- 20%. (023) berita-berita promosi pariwisata. Yang ini lain, tidak ada berita namun penuh iklan," ujarnya. Lanjut mengatakan, tabloid ini (Bali Advertiser) tetap tidak boleh terbit selama belum men- gantongi izin. 2. Surat keputusan tentang penerbitan susunan keanggotaan. 3. Mengisi formulir STT. 4. Rekomendasi dari instansi yang bersangkutan. 5. Daftar riwayat hidup dan foto pemimpin umum. 6. Daftar riwayat hidup dan foto pemimpin redaksi. 7. Pernyataan kesediaan mencetak dari percetakan. 8. Salinan akte notaris atau bukti sah dan pemohon dikenakan biaya pengiriman. Semua surat-surat tersebut dibuat rangkap enam. Kewajiban dan Hak Setelah sebuah majalah atau tabloid mengantongi izin, seti- ap terbit perusahaan wajib menyerahkan nomor terbit ke Kan- wil Deppen Bali sebanyak 10 eksemplar (termasuk ke pusat). Tabloid ini memberitakan berita-berita terbatas dan khusus, serta hanya boleh memuat iklan 10 persen dari jumlah halaman. Ia minta pemilik majalah dan Diduga Ada Permainan tidak Sehat *Soal Pembebasan Tanah di Ubung Kaja Denpasar (Bali Post) - Diduga ada permainan yang tidak sehat oleh oknum tertentu di balik pembebasan tanah warga Subak Pakel II Desa Ubung Ka- ja. Pembebasan tanah untuk perumahan PNS Golongan IV Pemda Kodya Denpasar itu terkesan dibeli "panitia tanah" yang men- gatasnamakan pemerintah. Tanah milik war- ga dibeli dengan harga murah, lalu dijual ke developer dengan harga lebih tinggi. Pernyataan itu disampaikan puluhan war- ga Banjar/Dusun Pohgading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Barat belum lama ini ke DPRD Kodya Denpasar. Salah seorang ang gota DPRD Kodya Denpasar mengatakan pernah menerima salah seorang warga setem- pat. "Sampai saat ini, saya terus mencari data dan bukti-bukti siapa sebenarnya orang-orang yang duduk dalam kepanitiaan pembebasan tanah tersebut," kata anggota Dewan itu di Denpasar, Kamis (15/6) kemarin. Sumber berdekatan menyebutkan, tanah itu dijual ke pihak developer harganya bervariasi, tergantung luas tanah. "Yang jelas kami merasa ditipu oleh panitia," kata salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya di koran. Kelihan Subak Pakel II Desa Ubung Kaja I Made Suda saat dihubungi mengatakan, tidak benar pembebasan tanah di sana den- gan cara paksa. Warga membebaskan tanah nya secara sukarela. "Seingat saya, soal jual Badung Dijadikan Proyek Uji Coba PIN 2 Jumat Umanis, 16 Juni 1995 Denpasar dan Sekitarnya HUT BKPSTP Unud Memperingati HUT XI Senat Mahasiswa Program Studi Teknologi Pertanian dan Badan Kekeluargaan Program Studi Teknologi Perta- nian (BKPSTP) I Unud, Senat Mahasiswa PSTP sejak Kamis (15/6) kemarin mengadakan kegiatan antara lain, jalan santai, sepak bola mini, tarik tambang, gebuk bantal dan hiburan. Sebagai acara puncak akan digelar acara malam BKPSTP di auditorium kampus setempat. Ketua PSTP Unud Prof. Ir. Wayan Sudjata dan ketua panitia Nobya Asprianto K. mengatakan, peringatan ini selain bertujuan menjalin rasa kekeluar gaan juga meningkatkan kualitas SDM, khususnya bidang teknologi pertanian dalam mengisi pembangunan. (sua) Drama Gong Dinilai Drama gong remaja Loka Bandana Sari wakil Badung pada fes tival drama gong se-Bali pada PKB 1995, Rabu (14/6) malam dinilai tim penilai yang dipimpin Kadis Kebudayaan Bali Drs. ndayana. Diiringi Sekeha Gong Eka Satya Budaya Ker obokan, drama dengan judul "Basur" yang telah tersohor itu mampu menyedot ribuan pengunjung yang memadati wantilan Desa Pecatu, Badung. (029) Rai Lomba Bekisar Bhayangkara Ratusan ekor ayam bekisar dari seluruh penjuru Pulau Jawa dan Bali, dipastikan akan tampil dalam kontes ayam bekisar nasional yang dige- lar di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Minggu (18/ 6). Kontes ayam bekisar kali ini dilaksanakan dalam kaitan peringatan Hari Bhayangkara ke-49 tahun 1995. Kepastian tampilnya ratusan ekor ayam bekisar layak tanding tersebut diungkapkan ketua penyelengga- ra Hari Bhayangkara ke-49 Polda Nusra, Kol. Pol. Drs. Ngusman Fu'ady. Dalam rapat pengecekan persiapan terakhir kontes ayam bekisar di Mapolda Nusra, Rabu (14/6), Ngusman menjelaskan, panitia penye- lenggara Hari Bhayangkara pada prinsipnya telah melaksanakan be- berapa kegiatan, termasuk kontes ayam bekisar yang akan digelar Ming- gu (18/6) nanti. (edo) Lomba Tesis dan Artikel Kemiskinan Denpasar (Bali Post) - Yayasan Agro Ekonomika (YAE) akan memberikan penghargaan Penny dan YAE untuk penulisan tesis dan artikel tentang kemiskinan. S3 yang telah diuji dan dinyatakan lulus oleh perguruan tingginya. Tulisan ilmuwan/peneliti berupa hasil penelitian dan, atau tesis S2- Tulisan artikel pernah dimuat surat kabar, majalah tahun 1994- alternatif pemecahan masalah, mengenai masalah-masalah kemiski- 1995, baik bersifat nasional maupun daerah. Isi tulisan menyumbang nan, merangsang pemikiran dan, atau kepedulian pembaca untuk memperhatikan masalah-masalah kemiskinan. Tim juri penghargaan Penny (tesis) ini terdiri dari Prof. Dr. Ir. Sayogyo, Prof. Dr. Mubyarto, Prof. Dr. Masri Singarimbun, Drs. Bam- bang Ismawan, M.S. Sedangkan tim juri penghargaan YAE (artikel) terdiri dari Prof. Dr. Dibyo Prabowo, Dr. Anwar Hafid, Dr. Gunawan Sumodiningrat, Drs. Bambang Ismawan, M.S. Tulisan dikirim kepada Yayasan Agro Ekonomika, Wisma Jana Karya, Jl. Gunung Sahari III/7, Jakarta, paling lambat 23 Juni 1995 (stempel tawan. Penyerahan penghargaan bersamaan dengan Semiloka Nasional pos). Hadiah Rp 1.500.000 untuk peneliti, dan Rp 1.000.000 untuk war- Program IDT dalam Pengembangan Perekonomian Rakyat Kaliman- tan" di Balikpapan, Juli 1995. Demikian siaran pers YAE (*) Tahun Ini, Pra-KS Dentim Tuntas Denpasar (Bali Post) - Pengentasan keluarga prasejahtera (pra-KS) merupakan program tersendiri bagi Camat Denpasar Timur, Ida Bagus Suthapa. Bahkan, Suthapa menargetkan akhir tahun ini wilayahnya terbebas dari pra-KS. Mantan Camat Negara ini Kamis (15/6) kemarin mengatakan, ia ingin memotivasi warga dengan meningkatkan semangat gotong roy- ong di antara mereka sendiri, sehingga di kalangan warga ada ikatan tali sosial untuk saling membantu. Uluran tangan warga yang mampu membantu warga yang tidak mampu sangat diperlukan guna men- gentaskan keluarga prasejahtera ini. Sejak pencanangan program pengentasan keluarga prasejahtera - pertengahan 1994- Kecamatan Denpasar Timur telah mampu men- gentaskan 51 KK prasejahtera dari 73 KK prasejahtera yang ada. Menurut Suthapa, sisanya ini akan mulai digarap Juli mendatang dan pada akhir tahun ini akan tuntas. Optimisnya Suthapa akan penuntasan keluarga prasejahtera ini tidak terlepas dari keinginan warga Denpasar Timur untuk mengubah Denpasar (Bali Post)-bon anapun beratnya tantangan itu, sasaran anak balits. Untuk itu keadaan. Hal ini terbukti, dengan bantuan dari pemerintah dan warga Negara maju termasuk be- Badung harus memelopori," perlu penanganan spesifik yang mampu baik berupa semen, batako maupun pakaian telah siap berapa negara di kawasan Asia ujar Alit Putra. Sebab, Badung khususnya sasaran yang tak menuntaskan prasejahtera yang tersisa. "Kami tinggal memanggil dan membagikannya saja dan itu akan Tenggara kini telah bebas po- sebagai daerah pariwisata tidak tercakup dalam kelembagaan lio, namun Indonesia masih ingin dituding sebagai pengek- seperti banjar. Misalnya, bali- kami laksanakan Juli mendatang," ujar Suthapa. tertinggal lima tahun lagi. spor virus atau penyakit polio ta yang tinggal di perumahan Nyoman Nyampuh, mengatakan sangat bahagia dengan uluran tangan Karena itu menuju Indonesia ke luar negeri. kumuh dan pemukiman baru. Salah seorang warga yang terkena program pengentasan prasejahtera, tabloid lain yang belum menga- ntongi izin segera mengajukan permohonan. Permohonan diser- ahkan ke Bagian Seksi Pengam- bebas polio tahun 2000, Ba- Saat ini cakupan imunisasi "Kunci keberhasilan terletak pemerintah dan rekan-rekannya untuk membantu bangunan yang dia mi- atan Pers di Deppen Bali, selan- dung terpilih sebagai proyek polio secara rutin untuk Ba- bagaimana mendatangkan anak liki agar lebih layak huni. Nyampuh mengungkapkan, sebenarnya dia merasa malu dengan keadaannya ini, tetapi ia tidak tahu apa yang harus jutnya Kanwil Deppen akan uji coba gerakan pekan imu- dung tahun 1994 telah menca- usia 0 s.d. 59 bulan ke pos pe- dilakukan. Nyampuh merasa sangat beruntung mendapat program pra- memberikan rokomendasi ke nisasi nasional (PIN) yang pen- pai 90%. Itu berarti hanya 10% layanan PIN," ujarnya. KS. "Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," katanya. (014) Ditambahkan, pos pelayan- pusat hingga turun STT dari canangannya dilakukan Kamis anak-anak yang belum terjan- Menteri Penerangan. (025) (15/6) kemarin di Banjar Pa- gkau imunisasi polio secara an PIN yang dibentuk hendakn- cung, Sangeh oleh Bupati Ba- merata. Dengan adanya gera- ya direncanakan dengan mem- dung I Gusti Bagus Alit Putra. kan serempak pembasmian po- pertimbangkan aspek efisiensi Usai pemberian imunisasi lio, diharapkan tidak ada satu dan efektivitas, sosial budaya polio, Alit Putra mengungkap- pun balita yang tidak mendap- dan lingkungan. Seperti pos kan, Badung sebagai barome- at imunisasi polio. Kalau ada pelayanan di bandara, kawasan ter pembangunan di Bali mau yang terlewatkan, pada suatu wisata, agar dapat melayani tidak mau harus memelopori saat nanti akan menjadi sum- seluruh sasaran baik di Badung agar mengembalikan uang pembayaran pa- Bali bebas polio. Badung telah ber penularan yang menyebab- maupun pendatang luar. "Yang jak itu," katanya seraya menambahkan, saya mencapai Universal Child Im- kan kembalinya penyakit polio terpenting bagaimana meng- juga tidak tahu apakah pihak developer me- munization (UCI) tahun 1991. itu. gerakkan ma-syarakat utaman- minta kembali uang pembayaran pajak yang "Ini berarti Badung mampu Kepala Daerah Badung me- ya ibu atau pengasuh anak," pernah dibayar sebelumnya atau tidak. menurunkan secara tajam pen- nargetkan tiga tahun mulai ujarnya. Terakhir, sejumlah pemilik tanah juga yakit menular seperti polio," 1995 s.d. 1997 Badung di- Ketua panitia PIN Drs. I mempertanyakan soal tagihan untuk pem- ujarnya. harapkan bebas dari penyakit Made Runartha mengatakan, bayaran pajak yang biasanya sudah diteri- Dengan ditunjuk sebagai polio. Karena itu, masyarakat gerakan baru PIN yang diujico- ma wajib pajak, namun sampai saat ini tern- proyek uji coba PIN, yang diminta ikut berperan baik se- bakan ini menyasar 856 balita di yata tidak muncul-muncul. mengambil sampel di Sangeh bagai motivator maupun sasa- Kapal dan 328 di Sangeh dari Menurut Made Suda, tanah yang sudah dan Kapal, menurutnya, mau ran. 20.888 balita yang ada di Ba- dibebaskan mencapai 25 ha atau 1/5 dari ke- tidak mau Badung harus mam- Keberhasilan program ini, dung. Untuk itu telah dibentuk DIALOG - Camat Denpasar Timur IB Suthapa berdialog den- seluruhan tanah sawah di Subak Pakel II yang pu menekan angka penyakit lanjut Alit Putra, sangat tergan- 20 pos, 15 di antaranya berada gan warganya, I Nyoman Nyampuh, yang mendapat bantuan pro- berjumlah 125 ha. Harga tanah per arenya polio sampai 0%. "Bagaim- tung dari registrasi terhadap di Kapal dan 5 di Sangeh. (029) gram pengentasan keluarga prasejahtera. mencapai Rp 4 juta. Sebelumnya, harga tanah di sana hanya Rp 3,7 juta. Setelah tawar- menawar antara pemilik tanah dan devolop- er, terjadi kenaikan harga menjadi Rp 4 juta. Sidang Insiden Liquisa Bali Post/014 Terdakwa Diminta Dibebaskan karena Berjasa kepada Negara beli tanah, pemilik tanah berhubungan lang sung dengan developer tanpa ada perantara (calo)," kata Made Suda. Pembebasan tanah ini tidak saja terjadi di Subak Pakel II, tetapi juga di Subak Pa- kel I. Khusus di wilayah Subak Pakel II, untuk menghindari harga tanah yang merugi- kan masyarakat, kata dia, pernah dibentuk "panitia pengawas" pembebasan tanah. Anggota-anggota panitia terdiri dari para pemilik tanah yang tanahnya akan dibebas- kan. "Saya juga ikut sebagai pengawas," katanya. Ia mengatakan, panitia tersebut sudah dibubarkan karena tidak berfungsi se- bagaimana mestinya. Pemilik tanah ber- hubungan langsung dengan developer, jadi panitia itu tidak ada gunanya lagi," katanya. Bagaimana dengan pajak atas tanah per- sawahan itu? "Sebelum pembebasan tanah, Sumber berdekatan menyebutkan, tanah saya sebagai kelihan subak harus melunasi yang dibebaskan itu menurut rencana sem- pajak tanah tersebut dengan uang yang diberi ula sekitar 20 ha untuk perumahan pegawai kan developer. Pihak developer, karena sudah negeri sipil golongan IV A. Sampai saat ini, Denpasar (Bali Post) - up untuk membuktikan bahwa seseorang hukum minta Majelis Hakim Mahmil III- ABRI dari luar Timtim, bisa jadi prestasi yakin akan membebaskan tanah tersebut, set- target 20 ha sesuai dengan izin yang sudah Sidang lanjutan kasus insiden Liquisa, bersalah atau tidak atas dakwaan yang 14 Denpasar dalam menjatuhkan putusan terdakwa ini dihargai dengan puluhan bin- uju memberikan uang. Setelah pajak lunas, dikeluarkan belum terpenuhi, baru dibebas- Timtim, Kamis (15/6) kemarin yang ditujukan kepadanya. agar mempertimbangkan sederet presta- tang jasa setingkat Seroja, terutama di- warga Subak Pakel II dibebaskan memilih- kan sekitar 9 ha. Untuk mendapatkan rumah menghadirkan dua ferdakwa Lettu Inf. JK Barang bukti yang dihadirkan dalam si gemilang dan penghargaan yang telah kaitkan dengan penugasan yang setiap apakah mau menjual tanah atau tidak. Dan di kompleks perumahan ini, setiap pegawai dan Pratu RM hanya mendengarkan pem- persidangan juga dipersoalkan kedua pe- diterima terdakwa selama 23 tahun meng- tahun dilakukan terdakwa. "Saat ini ter- itu tidak menjadi urusan saya," katanya. yang berminat ditarik uang muka dengan belaan dari masing-masing penasihat hu- nasihat hukum terdakwa. Menurut kedua abdikan diri sebagai prajurit ABRI. Mere- dakwa telah menerima bintang Seroja dan Soal uang pembayaran tanah, kelihan sub- kredit Rp 275.000 per bulan dalam jangka kum terdakwa. Terungkap, penasihat hu- perwira ini, barang bukti yang berkaitan ka mengungkapkan, begitu memasuki di- bintang Veteran RI," tuturnya seraya ak menyarankan masing-masing individu ber- waktu 20 tahun. Hingga kini, pegawai yang kum kedua terdakwa memohon kepada langsung dengan perkara tidak menunjuk- nas militer terdakwa langsung masuk mengungkapkan, pertimbangan lainnya, hubungan dengan developer. "Bagi warga sudah mendaftarkan diri 90 orang kebanya- Majelis Hakim Mahmil III-14 Denpasar kan nilai pembuktian. Mereka memberi Batalyon 743 di perbatasan NTT dan seperti keluarga masih membutuhkan per- yang tak mau menjual tanahnya, diharapkan kan golongan IV A. (023/tar) agar membebaskan para terdakwa dari se- contoh, kalau memang benar tawanan Timtim. Dalam penugasan tersebut, ter- lindungan serta kasih sayang terutama gala tuntutan, dengan alasan apa yang di- ditembak Pratu RM, seharusnya Ormil dakwa ikut membendung dan memukul dari anak dan istrinya. dakwakan Oditur Militer tidak terbukti. dapat membuktikan dengan dihadirkan- mundur serangan Fretelin yang meny- Secara lisan terdakwa juga mengingin- Duet penasihat hukum terdakwa Let- nya selongsong peluru bekas tembakan. erang anggota ABRI di daerah perbatasan. kan agar majelis hakim menjatuhkan hu- tu Inf. JK, Letkol CHK. Heru Cahyono, Begitu pula, jika saksi mengatakan saat kuman seringan-ringannya serta memberi Bc.Hk. dan Letda CHK. Epi Susanto, menembak tawanan menghabiskan 17 Sersan Memimpin Peleton kesempatan dengan harapan kelak mam- Bc.Hk. di hadapan majelis hakim pimpi- butir peluru, seharusnya Ormil mampu Begitu pula, ketika masih berpangkat pu memperbaiki diri sebagai prajurit nan Kolonel CHK. M. Panjaitan, S.H. menunjukkan sisa peluru yang telah di- sersan terdakwa telah dipercaya ABRI. dalam pembelaan yang dibacakan seki- gunakan saksi, karena sejak keberangka memimpin sebuah peleton di daerah op- Pembelaan terdakwa Pratu RM nyaris tar dua jam tersebut mengungkapkan, dari tan Tim Parkit Mobil pimpinan terdakwa erasi Timtim dengan hasil ratusan rakyat sama dengan pembelaan yang disampai- tiga masalah yang didakwakan Ormil dalam operasi tersebut Pratu RM antiintegrasi diturunkan dari hutan dan kan terdakwa Lettu Inf. JK. Dengan kata Letkol CHK. H. Asmar Gutji, S.H. kepa- dilengkapi dengan 100 butir peluru. menjadi rakyat prointegrasi. Bersamaan lain, dakwaan Ormil Letkol CHK. Firman da terdakwa, tak satu pun dakwaan yang "Tidak hanya itu, visum dokter maupun dengan itu juga, terdakwa mendapatkan AR. Coto, S.H. dinilai oleh dua penasi- dapat dibuktikan. Prihal dakwaan perta- surat kematian tidak menjelaskan korban puluhan pucuk senjata termasuk di ant- hat hukum terdakwa RM, Mayor CHK. I ma tentang melakukan tindak pidana mati ditembak," kata penasihat hukum aranya mortir dan senjata bantuan asing Ketut Lastra, S.H. dan Kapten CHK. tang lagi dengan nilai belanja lebih besar ya. Maka negosiasi kredit barang sejumlah Rp melampaui perintah dinas, menurut dua terdakwa yang secara bergantian mem- serta dua orang gembong Fretelin berha- Wirawati, S.H. tidak terbukti. dari sebelumnya. Demikian selanjutnya dari 30 juta berjalan mulus. Hingga kedatangan Ayu penasihat hukum terdakwa, tidak terbuk- bacakan pembelaan. sil diringkus. Dalam sidang majelis hakim pimpinan satu juta, dua juta, lima juta hingga yang Mr berikutnya dengan negosiasi lebih tinggi, ti terutama jika dikaitkan dengan keter- Mengenai dakwaan kedua tentang Ketika masih bintara, terdakwa juga Letkol CHK. Pakpahan, S.H., duet pena- terakhir adalah tujuh juta rupiah. tidak sedikit pun membangkitkan kecurigaan, angan saksi Pratu RM yang memberikan menyuruh orang lain membunuh, juga dipercaya memimpin Tim Semodok yaitu sihat hukum dalam pembelaannya yang Akhir Januari lalu, Ayu Mr bersama pu- apalagi Ayu Mr menunjukkan surat pesanan kesaksian ragu-ragu menyangkut ada atau tidak terbukti. Penasihat hukum terdak- tim yang menyamar sebagai anggota GPK dibacakan sekitar dua jam tersebut pada da Fashion di Pasar Kreneng, Denpasar. trinya datang lagi. Kali ini mereka tidak mem- barang dalam jumlah besar dari salah seorang tidaknya perintah untuk menghabiskan wa berasumsi, selain mengutip sejumlah Fretelin yang masuk dan ke luar hutan. pokoknya minta agar membebaskan ter- Sama seperti pengunju lainnya, pemil- bawa uang kontan, dan bermaksud untuk mannya di Jepang. para tawanan. Bahkan, saksi lainnya juga pendapat praktisi hukum juga keberadaan Ketika itu terdakwa berhasil menurunk- dakwa dari segala tuntutan mengingat ik toko menyambut kedatangan Ayu Mr melakukan negosiasi baru berupa kredit Semua keyakinan yang menumpuk sejak melihat dengan jelas tentang sikap terdak- Pratu RM yang secara tegas mengatakan an puluhan masyarakat antiintegrasi ser- selain dakwaan Ormil tidak terbukti juga dengan perlakuan yang wajar. Saat itu Ayu barang milik Mahda Fashion. Lantaran telah awal jumpa dengan Mahdalena akhirnya bu- wa yang menggeleng-gelengkan kepala tanpa disuruh dia akan membunuh tawan- ta merampas puluhan pucuk senjata. pengabdian terdakwa selama menjadi pra- Mr menghabiskan lebih kurang Rp 1 juta terbukti mampu membayar kontan pada pem-. yar, ketika Mahdalena sendiri menemui Ayu sebagai isyarat agar Pratu RM tidak mem- an itu, karena dinilai mereka adalah ang- Tahun 1983 atas inisiatif sendiri dan jurit ABRI dinilai memiliki berbagai lebih untuk membeli pakaian. belian sebelumnya, Mahdalena sedikit pun Mr menginap di salah satu hotel di Jl. Nangka, bunuh tawanan. gota GPK yang yang notabene adalah disetujui pimpinan, terdakwa membentuk prestasi gemilang, terutama mendukung Dua minggu kemudian, Ayu Mr masih tidak curiga pada Ayu Mr. Permintaan mere- Denpasar. Dari sana diketa-hui Ayu Mr bersa- Tidak jelasnya perintah terdakwa Let- pengkhianat negara. Sedangkan tentang tim sendiri dengan nama tim "Kase" integrasi Timtim masuk wilayah RI. bersama putrinya datang dan berbelanja ka untuk kredit barang dalam jumlah besar ma putrinya memang telah menginap berbu- tu Inf. JK terungkap dalam kesaksian laporan palsu, duet penasihat hukum ter- yang diambil dari namanya sendiri. Tim Menanggapi pembelaan tim penasihat lagi di tempat yang sama. Menurut Mah-senilai Rp 20 juta pun dikabulkan dengan lan-bulan di hotel tersebut, sementara tanggal Pratu RM yang menyebutkan, tanpa per- dakwa berasumsi, insiden tersebut sama "Kase", kata kedua penasihat hukum ter- hukum kedua terdakwa ini, baik Ormil dalena, saat itu penampilan pasangan ibu jangka waktu pembayaran tiga bulan. jatuh tempo pembayaran terlewatkan. Mahdale- intah siapa pun dia akan membunuh sekali tidak merugikan kepentingan dinas. dakwa, dalam operasinya mendapatkan Letkol CHK. H. Asmar Gutji, S.H. mau- tawanan sebagai akibat dari salah seor- Mereka juga mempersoalkan tentang dak- hasil yang sangat memuaskan yaitu ber- pun Letkol CHK. Firman AR. Coto, S.H. ang anggota tim terluka. Memperhatikan waan yang tidak jelas, oleh karena itu apa hasil menurunkan puluhan masyarakat akan menyampaikan replik Jumat (16/6). fakta di persidangan ini dan jika dikait- yang didakwakan dalam perkara ini tidak- antiintegrasi menjadi rakyat prointegrasi Hari ini juga diharapkan duplik dari tim kan dengan pasal 185 ayat 2 KUHAP, lah terbukti. serta merampas puluhan pucuk senjata. penasihat hukum kedua terdakwa akan Mempertimbangkan kenyataan ini, didengarkan sebelum penetapan sidang kalau saja terdakwa sebagai anggota terakhir atau putusan. (010/edo) Awalnya Rp 1 Juta, Terakhir Rp 30 Juta NASIB naas menimpa Ny. Mahdalena Miji ketika usaha dagangnya menderita kerugian senilai Rp 360 juta dalam bentuk pakaian jadi, sarung, setelan anak-anak dan lain-lain. Kerugian sebesar itu terjadi aki bat ulah pasangan ibu dan anak berinisial Ayu Mr dan Ayu Sn yang mengaku sebagai eksportir kelas wahid dan memiliki jarin- gan bisnis tingkat internasional. Kisah sedih yang menimpa keluarga Mahdalena berawal dari perkenalannya dengan Ayu Mr pertengahan Desember tahun silam. Ketika itu, Ayu Mr datang bersama anaknya mengunjungi Toko Mah- Trik penipuan dagang yang dilakonkan nannya untuk melakukan negosiasi baru. Ayu Mr bersama anaknya yang sempat men- Mahdalena pun diajak untuk jalan-jalan ke gaku masih keluarga Keraton Solo ini, me- Nusa Dua. Dari jauh Ayu Mr menunjuk se- mang cukup profesional. Hal ini tergambar buah rumah elite di kawasan Nusa Dua, dan dari cerita yang disampaikan beberapa or- mengatakan kepada Mahdalena bahwa ru- ang korbannya antara lain yang menderita mah bagus itu adalah rumahnya. kerugian paling besar adalah Mahdalena. Hal inilah yang membuat Mahdalena begi- Setelah selesai berbelanja dan meng- tu yakin Ayu Mr. memang bukan orang sem- habiskan uang Rp 2 juta lebih, Ayu Mr da- barangan, seperti juga dugaannya sebelumn- Ayu Mr muncul lagi dengan negosiasi kredit barang lebih banyak Rp 30 juta. Saat itu, dan anak ini makin meyakinkan, hingga Hanya berselang satu minggu kemudian, Mahdalena pun menemukan kesan bahwa mereka sebenarnya memang bukan pen- gunjung biasa. Saat itu mereka menghabis- kan Rp 2 juta lebih untuk membeli barang jenis yang sama. na dengan sedikit panik akhimya melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian. Sumber di Polda Nusra membenarkan, dari perilaku pelayanan yang diperlihatkan tersangka penipu Ayu Mr. bersama putrin- Mahdalena, Ayu Mr menangkap sesuatu yang ya telah dibekuk polisi dan kini menjadi buruk, setidaknya akan menghambat keingi- tahanan Polda Nusra. (edo) penasihat hukum terdakwa menjelaskan, Menyusul tidak dapat dibuktikannya keterangan seorang saksi saja tidak cuk- ketiga dakwaan Ormil, kedua penasihat Jumat Umanis, 16 Juni 1995 Bupati Sur "Terima BAGI Bupati Gianyar Tjok. Suryawan, prestasi demi prestasi y daerahnya cukup memberikan berka majuan pembangunan dan masyarakat. Dalam pandangannya, p kemajuan yang diraih selama ini tak perjuangan panjang daerah itu men agai tantangan. Semua itu telah dir zaman perjuangan dulu. Dan, menuru prestasi itu tak bisa dilepaskan pula pasi rakyat secara keseluruhan. Sebagai wujud rasa syukur dan t atas partisipasi dan jerih payah perj dalam rangkaian perayaan Indonesi tahun Kemerdekaan RI, secara khu Suryawan mencanangkan geraka Kasih Indonesia" di kabupaten buday akan ini merupakan wujud terima kas apa yang telah diberikan para pejuan lu, dan seluruh rakyat kepada daera ungkap Suryawan kepada Bali Post Lewat gerakan itu, Gianyar akan kan pengabdian kepada masyarak masyarakat, khususnya PNS dan AB kan. Setiap pelosok wilayah akan dij ran. "Karena Gianyar ini daerah masalah kebersihan yang tak lepas starian lingkungan menjadi sasara ujar Suryawan. "Semua itu untuk sasaran lebih jauh, menciptakan sua pan masyarakat yang sehat sejahter Secara pasti memang belum dip pan gerakan itu akan dicanangkan. kami akan memilih pada hari Juma Tanggalnya segera akan dipastikan tan Karo Protokol Pemda Bali itu. Langkah awal yang akan dilak penanaman pohon peneduh di sep protokol dan jalan-jalan di seluruh p paten. Secara khusus dipilih dua gelodok dan tanjung untuk tanam Setiap PNS termasuk guru diminta hasil yang selama ini diberikan terlibat dalam pengabdian masyara Pada babak selanjutnya, gerakan kaitkan pula dengan upaya pengenta KNPI Buleleng Singaraja (Bali Post) - KNPI Buleleng menyatakan men "bumi panas" untuk Buleleng, karen tidak mencerminkan rasa cinta kepa ujung utara Pulau Bali itu. "Yang a Buleleng Sakti," tegas Ketua DPD leng Drs. ade Relo B, Rabu (14/6) Berbicara pada pembukaan lomba pembangunan keluarga sejahtera di muda Singaraja, Relo menekankan, Buleleng meraih trofi Adipura meng untuk dapat mewujudkan lebih bany terhadap bumi sakti Buleleng. Sela organisasi pemuda di Buleleng, piha jak seluruh komponen pemuda yang ah itu lebih meningkatkan dukungan terhadap gerakan yang menanamka pada daerah seperti Gerakan Bulel (Gebuma) yang telah dicanangkan k Selain itu, Relo juga menginga KNPI di Buleleng tetap mengibarka KNPI dalam mengemban misi orga muda jangan hanya mampu member pembangunan melalui lomba, mel dapat berkarya nyata sebagaima masyarakat," pintanya. Lomba penyuluhan pembangun Ledakan T Diteliti K Semarapura (Bali Post) - Lokasi ledakan tabung las kart renggut nyawa Dewa Suta Sanjaya Puputan Nomor 6 Semarapura d Kanwil Depnaker Bali, Kamis (15 Penelitian itu belum menghasilka lan karena masih membutuhkan p lebih mendalam. Kepala Seksi Keselamatan Ker Bali Ir. I Gusti Ketut Sujana, MB kan, tim yang dipimpinnya men khusus datang untuk meneliti seb meledaknya tabung hingga mene "Kami mencoba memantau apaka pelanggaran teknis dalam opera ujar Sujana. Menurutnya, tabung b tergantung posisi, kondisi regulate udara panas sekitarnya, dan terda Lintas D Penataran P GIANYAR Gubernur Bali yang Made Beratha membuka penataran F Siangan, Kamis kemarin. Kepala E mengatakan penataran P4 pola 25 seluruh Bali. Gianyar mendapat targ lain penataran, juga dilakukan kegi mainan simulasi P4, lomba cerdas menyanyi lagu-lagu bernapaskan P4 K. 2120 Janur Ga Hotel & Restau Jl. By Pass 1 Gst Ngurah Ra Telp. (0361) 288155-288156 Fax. (0361 A PT. RAJAWALI H SANLE Color Rendition Chart
