Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-16
Halaman: 15
Konten
manis, 16 Juni 1995 Petinju asalah jabatan ketua kami anggap sangat pent- am mengendalikan suatu sasi. Tanpa ada ketua sebuah organisasi bisa kan anak kehilangan in- egitu juga halnya dengan Pertina Bali, sejak kepin- ketua umum ((Pardede- luar daerah, dunia pertin- ali dilanda kelesuan. Un- ngatasi hal ini, kami dari pengurus yang ada men- engajukan permasalahan ada beliau (Danrem 163/ d) agar diberikan jalan ungkap Adi Suwandana, teknik Pengda Pertina ol. Inf. Idham BM dalam wa di depan peserta rapat arapkan agar semua pen- Pengda Pertina Bali bek- ngan kesungguhan hati mengharapkan pamrih. us yang selalu berorien- la pamrih, kata Idham, di merusak hakikat sebuah asi juga bisa merusak se- ersatuan yang merupakan utama sebuah organisasi. harapkan semua pengu- a bekerja dengan sebaik n dalam upaya mengem- zaman keemasan yang dicapai Bali beberapa yang lalu," ungkapnya. Desainer dunia," ujar Poppy Dhar- ada para desainer diberi atan untuk memberikan al- pilihan motif, namun tetap muansa Indonesia, ciri mau- manya. Seperti penggunaan adisional, yaitu batik, tenun ujumputan. Pakaian terse- us dibuat sesuai dengan dan kebutuhan para atlet. arus memperhatikan fungsi akteristik pakaian tersebut. urut Ibu Wismoyo, ide men- barakan seragam KONI ini kan langkah yang menggem- Karena selama ini belum atau konsep yang dilakukan sainer untuk mendesain pa- tlet. Padahal busana itu san- ting dan mempengaruhi pe- an. Setidaknya dari langkah ini diharapkan akan dapat wa spirit tertentu, dapat me- grafik prestasi para atlit, dan baik us menanamkan rasa percaya et lebih tinggi. iSoraya Perucha, pakaian gan atlet ini bisa dibudaya- arena secara psikologis paka- at membantu seseorang, penampilan maupun dari piritual. "Semoga semangat let lebih besar lagi. Karena rupakan hal yang menarik para atlet dan bisa menam- sa sportifnya," harapnya. menang diambil 10 dari 12 erbaik dan disediakan hadiah uta, sebagai pengganti ong- han dan jahit. (Nda) PT. BALI CITRA HOE Jumat Umanis, 16 Juni 1995. Pemeriksaan Bintang belum Dapatkan Hasil Maksimal Kadispen Polri Brigjen Pol. Drs. arah ceramah, unjuk rasa atau IK Ratta mengatakan, menangani khusus ceramah di Berlin," kat- kasus Bintang sudah dengan pro- anya. fesional. Jakarta (Bali Post). Pemeriksaan tersangka Dr. Ir. Sri Bintang Pamungkas hari keli- ma, Kamis (15/6) kemarin dalam kasus penghinaan Kepala Menurut Bintang di LBH Negara belum mendapatkan Jakarta usai pemeriksaan, proses hasil maksimal. Bahkan, kedua pemeriksaan yang dilakukan Pol- kubu masing-masing menganggap ri sudah tidak relevan lagi, tidak benar. Dalam menangani kasusn- jelas. Tim penyidik sepertinya ya, Bintang menganggap Polri sudah kekurangan arah ke mana kurang profesional, sedangkan mengarahkan masalah ini. "Ke DPR (Sambungan Hal. 1) 1993, tetapi hanya dapat dijadikan catatan majelis, katanya. Kedua, dilakukan peninjuan kembali terhadap UU tentang hak angket untuk dapat disesuaikan dengan UUD 1945. Ketiga, dis- empurnakannya Tata Tertib DPR sesuai dengan UUD 1945, Menurut F-PP, pasal 21 ayat 1 UUD 1945 menyebutkan, anggo- ta-anggota DPR berhak mengaju- kan RUU, tetapi ternyata mengal- ami perubahan dalam Tata Tertib DPR, menjadi hak DPR-RI, bu- kan hak anggota seperti yang din- yatakan UUD 1945. Pelaksanaan hak tersebut, kat- anya, dipersulit melalui serangka- ian syarat yang termuat dalam tata tertib, di mana usul inisiatif harus diajukan oleh sekurang-kurangn- ya 20 orang, tidak terdiri atas satu fraksi karena minimal harus didukung dua fraksi lainnya. Lembaga- (Sambungan Hal. 1) kan lembaga yang sudah ada. Mendagri menilai, dalam per- soalan perizinan ini bukan lem- baganya yang salah, tetapi peratu- ran yang dilaksanakan lembaga itu. "Peraturannya yang harus di- ubah," katanya menjawab pertan- yaan wartawan di DPR. Mengenai banyaknya pencekalan bagi pembicara di ka- mpus-kampus, menurut dia, se- harusnya perlu diberi tahu terlebih dahulu. "Seperti kalau saya mau menyurati anak saya, saya akan beri tahu dulu. Begitu contohnya," ucapnya. "Jadi bagaimana sesungguh- nya perizinan di kampus itu?" tan- ya wartawan. "Ya, silakan tak ada pem- batasan di kampus-kampus itu. Asal dilaksanakan sesuai dengan acara yang dilaporkan. Jangan malah dijadikan ajang untuk melakukan politik praktis di ka- mpus," jawabnya. Di tempat terpisah, anggota Komnas HAM Dr. Albert Hasi- buan, S.H., mengharapkan agar aneka perizinan yang ada selama ini dihentikan. Demikian juga yang menyangkut pelarangan ter- hadap orang-orang tertentu supaya diakhiri. XU "Sebenarnya pasal-pasal hu- kum atau ketentuan hukum yang digunakan aparat keamanan untuk melarang atau menghambat suatu kegiatan jika dipelajari secara gra- matika tidak ada relevansinya. Sebab, keberadaannya memang tidak ada dasarnya," tegas Albert. Makin sulitnya prosedur pen- gajuan usul inisiatif merupa- kan refleksi masih kuatnya pende- katan keamanan di waktu yang lalu, yang tentunya sudah tidak relevan lagi dengan tuntutan masa kini yang menghendaki semakin adanya keterbukaan, dan semakin meningkatnya bobot dan citra DPR yang makin kreatif, dinamis, dan produktif, katanya. Fraksi Partai Demokrasi Indo- nesia (F-PDI) melalui juru bicar- anya Subagyo juga menyatakan dapat menyepakati RUU peruba- han itu untuk ditetapkan menjadi UU. Fraksi tersebut menyampaikan harapan agar keberadaan wakil ABRI di lembaga permusyawara- tan atau perwakilan rakyat mela- lui pengangkatan, tidak meng- gunakan hak pilih dengan penger- tian, dalam setiap pemilu, ABRI akan tetap berdiri di atas semua golongan sebagai wasit yang baik, yang sportif tidak memihak pada Hanya (Sambungan Hal. 1) sampai saat ini kartu tersebut masih belum dibuat. "Secara resmi sampai kini belum ada pers yang mendaftar untuk meliput persidangan. Paling-paling yang ditanyakan oleh pers kapan sidang Permadi digelar," kata salah se- orang staf di PN Sleman. Penasihat hukum Permadi, Ramadlon Naning, S.H. juga me- nerima permintaan untuk menda- patkan berkas perkara bagi klien- nya. Dan berkas tersebut oleh PN Sleman sudah disiapkan salinan- nya namun masih belum bisa diberikan karena harus menung-, gu sampai berkas tersebut resmi dilimpahkan oleh Kejari ke PN Sleman. Dalam pengadilan nanti, Per- madi akan dijaring dengan dak- waan pasal 156 a yo pasal 4 Pen- SPECIAL SHOW MULAI BESOK Alasan mendasar yang diang- gap Bintang kurang profesional dalam pemeriksaan kasus ini kare- na ceramah yang disampaikan di Jerman itu sesuai dengan amanat Pasal 28 UUD 1945. "Apa yang saya sampaikan itu sesuai dengan konstitusi seperti yang diamanat- salah satu golongan. "Hal ini seusai dengan jiwa dan semangat konsensus nasional dan misi mulia dwi fungsiABRI," katanya. Sementara itu Mendagri Moh. Yogie SM dalam sambu- tannya selain menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh fraksi yang ber- hasil menyelesaikan tugas kon- stitusional tersebut juga menga- takan, dengan berubahnya jum Bali Post kan Pasal 28 UUD 1945 tentang Badai - kebebasan berserikat dan menge- luarkan pendapat, baik lisan mau- pun tulisan," katanya. (Sambungan Hal. 1) Provokatif, (Sambungan Hal. 1) AMPI itu, sebenarnya tak pantas diungkapkan seorang mantan is- tri presiden, karena dampaknya bisa merusak persatuan dan ke- adalah dua orang pemimpin bang- Ada sa yang lahir dari tuntutan zaman. Bung Karno berjuang membebas- HALAMAN 15 menempatkan diri sebagai wakil ayahnya, lalu mendirikan yayasan (Sambungan Hal. 1) Trikora yang saya pimpin sendiri kan negeri ini dari penjajah, men- pannya bisa tersusun," ujar Kepala untuk membiayai pendidikan jadikan negeri ini merdeka. Se- Negara. mentara Pak Harto berhasil meng- Tomi Lahir anak-anak tersebut," katanya. Sementara 10 eksponen Triko- Jadi kesimpulannya, kata Bin- cayaan negara-negara non-nuk- tang, Polri sama sekali tidak pro- lir" dan menyatakan Tokyo fesional, terlalu bertele-tele dan menghendaki penghentian se, isi kemerdekaan dengan pemban- Dijelaskan, pada pertengahan ra atau ahli warisnya menerima satuan bangsa. gunan-pembangunan dalam upaya Juli sebenarnya Pak Harto akan kartu asuransi Jasaraharja Putera, targetnya tidak jelas. Bahkan dari mua uji coba nuklir. Murayama merencanakan "DPP AMPI secara resmi dan mensejahterakan bangsa dan berangkat memimpin operasi. mewakili eksponen lainnya. Bila pertanyaan itu baik peristiwa dan mengangkat masalah uji coba tegas menyesalkan tindakan yang hasilnya sudah jelas terlihat. Jadi Namun karena Ibu Tien waktu itu yang bersangkutan mengalami fakta tidak jelas juga. Kadispen sendiri menjawab nuklir dalam pertemuan Jepang- dilakukan Ratna Sari Dewi, kare- membandingkan keduanya hanya sedang mengandung tua dan musibah, meninggal, cacat tetap, pertanyaan wartawan di tempat Prancis di Paris 19 Juni menda- na dengan pernyataan yang mem- akan menimbulkan penafsiran akan melahirkan, terpaksa Pak atau perawatan pengobatan, seg- terpisah mengungkapkan, dalam tang, ujar Terada, sambil me- banding-bandingkan itu dapat keliru dari masyarakat terhadap Harto menunggu. Pak Harto baru enap keluarga besar perintis Irian memeriksa Bintang harus dengan nambahkan, kejengkelan ter- memancing pendapat masyarakat kedua pemimpin kita itu. Itu jelas bisa berangkat pada keesokan Barat, dan eksponen Trikora mem- cara profesional. Polri harus mem- hadap keputusan tersebut juga yang keliru, dan itu cenderung merugikan persatuan dan kesatu- harinya, setelah jabang bayi (Hu- peroleh perlindungan asuransi. Besarnya premi per tahun antara punyai bukti dan pasal-pasal yang terlihat pada kesempatan mem- akan mengurangi rasa hormat kita an bangsa. Oleh karena itu Rat- tomo Mandala Putra-red) lahir. Presiden mengatakan, Trikora Rp 5.000 sampai Rp 20.000, den- tepat untuk menjatuhkan sang- bicarakan perlucutan senjata dan kepada pemimpin bangsa kita na Sari Dewi harus meminta kaan kepadanya. nonproliferasi nuklir. sendiri," tegas Yamin yang maaf kepada bangsa Indonesia," berjalan dengan baik, dan dapat gan pertanggungan sebesar Rp 2,5 mencapai hasil tanpa banyak pen- juta sampai Rp 10 juta untuk men- didampingi Ketua Panitia Rapim ujarnya. Diakui Yamin, Pak Harto mu- gorbanan. Walaupun saat itu, se- inggal atau cacat tetap, dan ant- I Syamsul Bahri. Menurut Yamin, keberadaan ngkin tidak menghiraukan pern- kitar 200 prajurit gugur. "Pengor- ara Rp 250.000 sampai Rp 1 juta Bung Karno dan Pak Harto se- yataan itu, namun masyarakat bisa banan mereka itu bisa menjamin untuk perawatan pengobatan. Penandatanganan kerja sama di- bagai pemimpin bangsa tidak saja tersinggung. "Jika dia tidak tercapainya Irian Barat ke bisa dibanding-bandingkan, mau minta maaf dia akan berhada- pangkuan RI. Saya merasa ber, lakukan Ketua Umum Yayasan apalagi mengunggulkan salah pan dengan hati nurani bangsa tanggung jawab atas gugurnya Badan Kontak Keluarga Besar Per- Indonesia. Secara moral hal itu anak-anak itu," kata Pak Harto. intis Irian Barat Sujatno Hadinoto, satu. "Keberadaan keduanya tidak merupakan hukuman psikologis Ke-200 prajurit yang gugur itu dan Dirut Jasaraharja Putera Ir. I bisa dibanding-bandingkan kare- tersendiri bagi dia," ucap Yamin meninggalkan 121 orang janda Wayan Wisnu dan Komisaris Uta- dan 325 anak yatim piatu. "Saya ma Drs. HM Tabrani Toha. (049) na Bung Karno dan Pak Harto lagi. (Rud) 1992/1993 menemukan ada 5.216 berprestasi namun diyakini kelompok kesenian di Bali. Kel- minimal masyarakat Bali memil- ompok ini banyak bermunculan iki udeg (modal) kaderisasi dalam setelah PKB digelar sejak 17 hal pelestarian budaya. tahun lalu. Apakah ada kemungkinan Bintang akan ditahan," tanya war- tawan di ruang kerjanya. "Namanya kemungkinan itu selalu ada. Jika bukti-bukti me- mang sudah mengarah ke sana tidak menutup kemungkinan Bin- tang ditahan. Itu kalau bukti-buk- ti sudah cukup," kata Kadispen Ratta. Menurut Ratta, sampai sejauh ini pemeriksaan yang dilakukan Polri masih mengumpulkan buk- lah ABRI yang diangkat di DPR ti-bukti. Polri masih melakukan dari 100 orang menjadi 75 orang, pemeriksaan secara intensif. berarti anggota DPR yang dipil- (DS) ih melalui pemilu yang semula berjumlah 400 orang menjadi Gempa 425 orang. (Sambungan Hal. 1) Hal ini, katanya, memberikan peluang bagi organisasi peserta jeritan, kepanikan, orang-orang pemilu untuk meningkatkan jum- saling mendorong," kata Letelli- lah wakilnya di DPR sehingga er. dapat meningkatkan peran organ- isasi dalam menampung dan men- yalurkan aspirasi rakyat. (Gln/Ant) pres Nomor 1/1965 (primer). Se- dangkan subsider dengan pasal 156 KUHAP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun pen- jara. Buyung Menjenguk Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Yayasan Lembaga Ban- tuan Hukum Indonesia (YLBHI) Pusat, Adnan Buyung Nasution dan pengacara senior Todung Mulya Lubis menjenguk Perma- di, di LP Wirogunan Yogyakarta, Kamis. Tiba di lokasi pukul 10.13 wita, Buyung didampingi anggota tim pengacara tersangka, Ramadlon Naning, langsung menemui Per- madi dan mengadakan pembicar- aan tertutup bagi wartawan hing- ga pukul 11.40 wita. Usai mene- mui Permadi, kepada wartawan, Buyung memuji ketabahan dan sikap ksatrianya serta dinilai be- rani menghadapi segala risiko Seorang pensiunan buruh, salah seorang di antara 156 turis Prancis yang menginap di hotel bernasib naas tersebut. (ksb/AFP) Terada mengatakan, Jepang mengharapkan bisa mendorong timbulnya tindakan mencegah menyebarnya terorisme meny- usul serangan gas saraf sarin 20 Maret lalu pada sistem kereta api bawah tanah yang menewaskan 12 orang dan mencederai sedi- kitnya 5.000 orang. (Rat/AFP) Menyongsong (Sambungan Hal. 1) sampai mengejutkan. Harus ada kesinambungan kesenian kuno dengan modern. Caranya, seni- seni wali seperti kerauhan itu dikembangkan lewat PKB dengan mengambil tema-tema cerita. Maka jadilah dia bebalihan yang sifatnya hiburan. Hanya ditekan- kan Bandem PKB harus menjadi wadah terjadinya perubahan dan pengembangan kesenian tersebut. dayaan Bali yang lama terpendam, ta di Bali. Bagaimana mengukur kemudian ada kemauan untuk kemanfaatan PKB? mempelajari dan menguasai, ser- ta akhirnya ikut melestarikan. Terkonsepsi dan terpola itu dicon- tohkan Rai Andayana dengan tema topeng pada PKB tahun ini. Hasilnya nanti masyarakat mengetahui bahwa di daerah lain juga ada topeng aneh yang belum mereka pernah lihat. Atau masalah tari Baris dan sebagainya. Made Bandem memiliki cata- tan khusus tentang yang satu ini. Bagi Gubernur Bali, wisa- Ia berkesimpulan ternyata PKB Hasil penelitian ini dihubung tawan boleh saja datang ke Bali bukan dinikmati oleh pariwisata atau wisatawan yang berlibur di kan dengan jumlah banjar yang kemudian tidak melihat PKB. Bali, melainkan dimanfaatkan ada di Bali. Jumlah banjar di Bali Pariwisata di PKB adalah nomor banyak peneliti dan ilmuwan ser- sebanyak 3.788, berarti di setiap kesekian, yang utama adalah ta budayawan asing. Di PKB banjar paling tidak ditemukan masyarakat dan seniman Bali mereka menemukan khasanah dua kelompok kesenian. Bisa menikmati manfaat PKB ini. Panitia mengenakan karcis budaya Bali yang unik dan me- saja gong kebyar, angklung atau la melihat PKB tiap tahun narik, kemudian diteliti dan di- bleganjur. Bahkan banyak banjar seperti PKB sebelumnya semata- makin terpola dengan manaje- bukukan. Mereka ini pula yang di Denpasar yang memiliki seke- mata untuk menyeleksi penonton Makin Terpola men permanen, tidak acak-aca- mengilhami lahirnya lembaga ha gong remaja, joged atau gong agar jalannya pertunjukan berjalan Kalau ada yang mengatakan kan. Cabang-cabang tema yang pengkajian kebudayaan Bali. suling danu gender wayang. "Ini tertib. Bukan sengaja menarik demi tegaknya kebenaran dan PKB Bali monoton, Kadis Kebu- diambil semuanya bersumber Mereka ini akhirnya memiliki berkat PKB itu sendiri," kata dana dari masyarakat, di samping itu dikatakan Gubernur untuk keadilan. Menurut Buyung, Per- dayaan Bali, Rai Andayana yang pada satu batang yakni kebu- idealisme ikut menggali dan me- Bandem. Kelompok-kelompok kesenian membina sekeha kesenian yang madi mengungkapkan kepasrah- paling siap membantahnya. PKB dayaan Bali. Sekalipun ada kes- lestarikan seni budaya Bali. Pada bagian lain bukti nyata inilah, dikatakan Bandem, suatu ada dan yang tampil di PKB. Kare- annya, dan bertekad tidak lari dari makin lama makin terpola dan enian daerah lain yang ditampil- tanggung jawab apa pun kalau ter- terkonsepsi. Bahkan makin me- kan, dikatakan Rai Andayana, pengaruh positif PKB, kata Ban- saat nanti akan memanfaatkan na itu pula Rai Andayana mene- bukti segala tuduhan nanti me- lembaga sebagai sebuah prestasi sebuah kelebihan PKB diband- dem, kuantitas lahirnyan kelom- wadah PKB ini. Sekalipun tidak gaskan, harga karcis masuk PKB mang dilakukannya. Untuk itu ia yang sulit dicari dan ditiru oleh ingkan kegiatan serupa di daer- pok-kelompok kesenian bisa di- semua berpeluang memperoleh tahun ini tidak dinaikkan atau berharap, agar sikap ksatria Per- daerah lain. Dari segi kualitas, ah lain. Inilah bukti bahwa PKB jadikan ukuran keberhasilan. Ha- kesempatan itu karena yang sama seperti tahun lalu. madi itu diimbangi juga dengan PKB banyak menggali kebu- telah menunjang dunia pariwisa- sil studi Unud dan STSI tahun ditampilkan di PKB adalah yang sikap serupa dari para aparat pene- gak hukum dengan segera meng- adili Permadi betul-betul ber- dasarkan ketentuan hukum yang berlaku tanpa pretensi apa pun. "Saya melihat sendiri Perma- di sangat tabah serta sedikit pun tidak menunjukkan rasa dendam, frustrasi, atau stres atas musibah yang menimpanya itu. Hanya, pi- hak mana pun yang berhubungan dengan kasus itu mestinya ber- sikap ksatria juga, dengan menge sampingan tendensi politis agar keadilan benar-benar dapat dite- gakkan," katanya. (076/Ant) 17 JUNI '95 KUMBASARI 2 X SHOW JAM: 20.30-22.30 SAIF ALI KHAN SUNIL SHETTY-SHILPA SHIRODKAR-MADHOO Karena dihukum atas kejahatan perkosaan yang tidak pernah dilakukan... la menculik Istri Sang Hakim yang sedang hamil... Memeliharanya dengan baik tetapi menjadikan Puteri yang dilahirkannya seorang Pelacur! MULAI 16- PALING EROTIS DI KUMBASARI HARI INI JUNI '95 JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00-20.30-22.30 Bermula hanya dengan cumbu rayu tanpa cinta... Kemudian menggelora hampa dalam nafsu... Bergelimang dalam dosa penuh misteri. Dengan tujuan mengupas kenikmatan untuk tercapainya titik kepuasan... Apakah sebenarnya yang terjadi? Eva akan menyingkapnya dengan kejutan...! ILAYA KUTA JAM 15.00. 17.00-19.00-21.00 (sueca/dira) KIKI FATMALA MALFIN SHAYNA GITTY SRINITA HUDI PRAYOGA CANDY SATRIO Memperkenalkan Bintang Cilik: NIKEN HKAN 1995 Cuk: memberikan VICE SPT. BALI CITRA HOETAMA PT BALI CITRA HOETAMA PT. BALI CITRA HOETAMA PT. BALI CITRA HOETAMA PT. BALI CITRA HOETAMA PT.BALI CI (Rud) Pemda (Sambungan Hal. 1) Selain keluarga Bung Karno dan pemda, Latief Pudjosakti tokoh PDI yang dipecat, juga bakal menggelar acara haul Bung Karno tersebut. "Bung Karno milik rakyat Indonesia, dan kita bebas memperingatinya," kata Latief. (E) HARI-INI 16 JUNI 95 DI GAJAHMADA PEHCHA AN JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15-22.30 SYLVESTER SHARON STALLONE STONE JAMES WOODS ROD STEIGER ERIC ROBERTS HARI 16 JUNI DI NEW JAYA INI '95 13.30-15.30-17.30-19.30-21.30 PROPHIS BAL TABANAN 12.00-13.30-15.00-17.00-19.00-21.00 KISAH OBSESI EROTIKA GADIS? METROPOLIS LEBIH BERANI...TERARAH DAN PENUH GAIRAH! INNEKE KOESHERAWATI FEBBY R. LAWRENCE WINDY CHINDYANA Dibalik Cinta Eva MULAI HARI INI INNEKE KOESHERAWATI RARA AZIZ ANDY J.M. 16- JUNI '95 WISATA5 15.00-17.00-19.45-21.45 DARI PENCIPTA FILM2 SENSASIONAL.. KEMBALI DENGAN KISAH OBSESI EROTIKA SEORANG WANITA YG TERJEBAK ANTARA NAFSU... CINTA DAN PERMAINAN TERLARANG YG MENGGAIRAHKAN 03 dits MG THE SPECIALIST Directed by LUIS LLOSA Theme Song by GLORIA ESTEVAN JOHN SECADA BESOK ACARA MIDNITE ROPINSI SALI 01 DI WISATA&LEGIAN PERHATIKAN JAM MAIN...! HARD.FAST FURIOUS ACTION! KET RUTGER HAVER CHARLES S. BUTTON COLET WILLIAN MOMARA GARY BUSEY Director of RUMBLE in the BRONX KENNY HO Few Pow Cam Strial 1-STAS 17 TAHUN KEATAS KHUSUS DEWASA WANITA DALAM GADIS METROPOLIS 2 Gairah LEGIAN3 18.00-20.45-22.45 WISATA1 WISATA2 JAM: 15.00-17.00-19.45-21.45 JAM: 16,30-19.15-21.15 PERHATIKAN JAM MAIN BENAR 2 KERAS & BRUTAL! JEAN-CLAUDE VAN DAMME RAUL JULIA BESOK MIDNITE SHOW 17 TAHUN KEATAS KHUSUS DEWASA WISATA3-WISATA 4 = LEGIAN2 16.30-19.15-21.15 18.00-20.45-22.45 15.00-17.00-19.45-21.45 Bintang KEVIN Mengulangi SUKSES HOME ALONE! Macaulay Culkin Special appearance CLAUDIA SCHIFFER LEGIAN1 18.00-20.45-22.45 CHOU CIA LING MICHAELLE WONG CHENG HAO NAN A PT. BALI CITRA C. 2111 DIRECTED MY AARON NORRIS DO CHUCK NORRIS TOP DOG Dee's Tough Gags Smart SURVIVING THE GAME ERNEST DICKERSON CHRISTY CHUNG Directed by YEN HO PENG STREET FIGHTER DIE HARD AT SEA ww Directed by STEVENE. DE SOUZAY THE ULTIMATE BATTLE Srected by 'RICHIE RICH EROTIC KILLER CONALD B2464C 2cm Color Rendition Chart
