Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-07
Halaman: 09
Konten
Bali Post IWISATA SENIN PON, 7AGUSTUS 1995 UTE ARUNG SAMUDERA'95 G KARIMUN JAWA BAWEAN MADURA SEMARANG SURABAYA SAMUDERA HINDIA JARAK LOMBA : TALL SHIP = 480 MIL YACHT = 630 MIL START TALL SHIP Takut Rugi, Pos Retribusi Dipindah MENDEKATI hari "H" ge- meran bahari," katanya. lar akbar ini, animo pengunjung Soal pungutan retribusi masuk Pelabuhan Benoa menurut man- tan Kacab Pelindo Probolinggo ini dikenakan selama jam kerja, selebihnya dibebaskan," katanya. untuk datang dan menikmati sua- Sebagaimana diketahui, sem- sana Arsa'95 semakin marak saja. ula aktivitas tempat memungut Di lain pihak, PT Pelabuhan In- memang harus diklasifikasikan retribusi masuk pelabuhan bera- donesia (Pelindo) III Cabang siapa yang akan masuk ke ka- da di pos penjagaan. Belakangan, Benoa yang biasanya menempat- wasan ini. Artinya, kalau ingin setelah pengunjung pameran kan pos di jalan utama sebe- melihat pameran bahari pengun- merasa dikenai retribusi terutama lum masuk kawasan pelabuhan- jung sudah tentu dibebaskan dari setelah munculnya reaksi memindahkan pos pungutan terse- segala pungutan dengan catatan masyarakat tentang Pelindo yang but agak ke dalam sebagai lang- arah tujuan berbelok menuju are- tidak konsisten tentang pengun- kah antisipasi agar perusahaan na pameran. Tetapi sebaliknya, jung pameran dibebaskan dari BUMN ini memenuhi target pe- jika orang-orang yang bekerja di pungutan, pos penjagaan darurat masukan alias tidak merugi sela- pelabuhan atau kepentingan den- ditempatkan pada persimpangan ma penyelenggaraan Arung Sam- gan instansi di Pelabuhan Benoa udera '95. akan tetap dipungut uang masuk dan jalurnya sesuai dengan tujuan masing-masing. Kepala Pelindo Cabang Benoa Suwandi, S.H. menyangkal jika Untuk memberikan kelelua- pemindahan pos pungutan retribu- si masuk pelabuhan ini dikatakan saan kata Suwandi, pihaknya han- Pelindo takut rugi. "Bukannya ya memungut retribusi selama takut tidak memenuhi target.pe- jam kerja, artinya setiap pengun- masukan dan bukan pula perusa- jung kawasan Pelabuhan Benoa haan takut merugi, tetapi ingin dibebaskan dari pungutan setelah melihat mana pengunjung yang pukul 16.00 wita. "Pungutan retri- benar-benar akan menonton pa- busi masuk pelabuhan hanya waktu tiga setengah hari. "Lamanya waktu yang ditempuh banyak diten- tukan faktor angin. Tapi, sekarang cuaca baik, mudah-mudahan anginnya cukup untuk menggerakkan perahu. Tapi, kondisi angin sering berubah- ubah," cetusnya. Dia berpendapat, kalau saja angin berkecepatan 25 knots, lomba akan aman. Dengan kata lain, kalau angin kurang berarti sampai di Tanjung Priok Jakarta juga lambat. Dalam ajang Arsa kali ini, Caryali sudah memastikan diri untuk ikut lomba. Dengan pengalaman unggul tahun lalu, Bill Jelly mengunggulkan MASALEMBO perahu layar ini menjadi favorit juara. Selain itu, ada dua yacht lagi yang BALI SEA BALI START YACHT CO GRAFIS: WAHYU M/FOTO: JOKO Lomba "Tall Ship" Dimulai dari Pulau Sepudi nggi baru dimulai dari laut utara Pulau Sepudi adura). Hal ini dilakukan demi keselamatan mbak dari utara ke selatan keras sekali," ujar dhouse, salah seorang penasihat panitia Arsa Australia. ang merupakan ketua panitia lomba perahu la -Ambon selanjutnya menjelaskan, perahu layar ecil daripada kapal tiang tinggi masih bisa berla enghindari dorongan arus yang kuat. "Kapal tiang bisa berlayar agak ke tepi, ada banyak karang eselamatan, panitia telah memutuskan lomba ka ggi dimulai dari Pulau Sepudi," ujarnya. KI R4 Pelaut Wanita Dari pantauan terakhir kemarin, banyak para peserta giat mengadakan latihan. Seperti awak kapal Akogare yang asal Osaka, Jepang. Kapal layar dengan tiga tiang utama ini akan diawaki sekitar 15 orang pelaut wanita. Kemarin, para pelaut wanita yang kebanyakan masih mahasiswa ini giat berlatih naik-turun tangga tali menu- ju puncak tiang Selain Akogare, Phinisi Nusantara juga akan diawa- ki wanita. Menurut Rusli, salah seorang awak Phinisi, sekitar 30 pelaut wanita dari Kors Wanita Angkatan Laut (Kowal) RI akan memacu kapal ini ke Jakarta. Untuk menjadi yang terbaik dalam gelar akbar ini boleh dikatakan cukup berat. Jarak Benoa-Tanjung Pri- ok, 650 mil laut, alias sekitar 1.040 km. Berarti jarak sejauh itulah yang akan ditempuh nonstop oleh yacht- yacht yang turun berlaga di arena Arsa'95. Mereka akan ber- layar siang malam, tanpa boleh menghidupkan mesin. Lalu, berapa waktukah yang diperlukan untuk menempuh jarak itu dengan perahu layar yang sangat mengandalkan hembu- san angin? "Berdasarkan uji coba tahun lalu, paling cepat bisa tiba di Jakarta setelah 3,5 hari," ujar Bill Jelly, salah seorang anggota penasihat panitia asal Australia. Menurut Bill, tahun 1994 lalu, dalam uji coba Arung Samudera ada 10 yacht yang ikut dan empat kapal tiang tinggi. Perahu layar yang ikut waktu itu ada dari Australia, Inggris dan dari dalam negeri sendiri. Sedangkan kapal tiang tinggi yang ambil bagian dalam uji coba tahun lalu adalah KRI Dewa Ruci, Phinisi Nusantara dan Willie. Dua perahu layar tercepat waktu itu adalah Moon Walk- er (yacht lokal) dan Caryali (dari Inggris). Mereka tiba dalam dijagokan, masing-masing Room With a View dan Cockatoo. Mengapa kapal-kapal ini diunggulkan? "Room With a View baru saja memenangkan lomba perahu layar Darwin- Ambon, sedangkan Cocka- too dari Australia baru saja menjadi juara I lomba perahu layar Darwin- Bali," ujar Bill Jelly. Reputasi yang diperoleh kedua perahu layar itu dalam dua ajang perlombaan yang berjalur berat merupakan modal besar untuk mengalahkan peserta lain. antara pintu masuk arena pame- ran dan pintu masuk menuju ka- wasan pelabuhan. "Untuk masyarakat yang bukan pengun- jung pameran tetap dikenai retri- busi masuk pelabuhan," katanya. (Tim BP) BEYOND HALAMAN 9. 33 ALI Wisman Jepang Kunjungi Tugu Perdamaian di Irja JAYAPURA Sebanyak 57 wisatawan Jepang melakukan kunjungan ke tugu perdamaian di Keca- matan Sarmi, Kabupaten Jayapura, Iria Jaya. Mere- ka adalah keluarga para serdadu Jepang yang tewas dalam perang dunia kedua melawan tentara Sekutu di kecamatan yang berjarak sekitar satu jam meng- gunakan pesawat Twin Otter dari kota Jayapura, jelas pimpinan biro perjalanan PT Natrabu Jakarta, Is- kandar di Jayapura baru-baru ini. Dikatakannya, sebelum mengunjungi Sarmi, para wisatawan Jepang itu mengunjungi monumen per- ingatan pendaratan tentara Dai Nippon yang diban- gun pemerintah Jepang di pantai Bosnik, Kec. Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor. Sakura yang umumnya berusia 50 sampai 60 tahun itu melakukan ibadah sekaligus kunjungan spontan- itas, di antaranya ke SD Inpres Kotaraja, Jayapura dengan memberikan bingkisan alat tulis dan alat olah raga. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Irja, Drs. A. Baasalem mengatakan, tugu peringatan tewasn- ya tentara Dai Nippon yang berlokasi di Kec. Sarmi, Kab. Jayapura itu diselesaikan pembangunannya bulan Mei 1994. Monumen perang dunia kedua itu dibangun pe- merintah Propinsi Yamagata, setelah mendapat izin dari Pemda Irja. Untuk menjangkau daerah ini, dap- at dilakukan dengan perjalanan laut sekitar sembi- Di kedua tempat bersejarah itu, para turis negeri lan jam dari Jayapura. (Ant) LINTASAN WISATA "Executive Sous Chef" Hotel Kartika Plaza I Gusti Agung Alit Manajemen The Grand Bali Beach baru-baru ini menyerahkan Di luar dua yacht unggulan itu, Bill Jelly, juga menyebutkan ketang- Subawa tampil sebagai juara pertama lomba memasak makan- sertifikat kepada para karyawannya yang telah menyelesaikan guhan yacht Australian Maid yang terkenal lari kencang dan Mill- an tradisional yang diselenggarakan di Jakarta dalam kaitan pendidikan Life Guard. Tampak dalam gambar General Manag- aneum. "Banyak yacht lain yang baik sehingga membuat lomba ini men- perayaan 50 Tahun Indonesia Emas. Dengan kemenangannya er Lawrence Milston didampingai Resident Manager Nyoman jadi sangat kompetitif," ujarnya. Mayoritas peserta dalam perhelatan ak- ini Subawa berhak menerima piala Ibu Tien Soeharto. Tampak Megeg menyerahkan sertifikat kepada salah seorang karyawan. bar ini datang dari negeri Kangguru, walaupun ada juga beberapa dari dalam gambar Subawa bersama General Manager Paolo E. Fill. Jerman, Singapura, Kanada, dan sebagainya. Berdasarkan pantauan Bali Post, banyak juga yacht yang ikut dalam ajang Arsa '95 ini sekadar sebagai penggembira. Dalam artian mereka tidak begitu peduli dengan juara. Baginya, semboyan "Vini Vidi Vici" tidak terlalu dikumandangkan. "Teman-teman saya dari Jerman ingin ber- partisipasi, menambah pengalaman baru, bukan untuk meraih juara," ujar Walter Schwarz, seorang pelayar asal Jerman. Pelayar dari Australia, Huge Richardson, mengatakan senang berlayar di perairan Indonesia karena dapat menikmati panorama alam Indonesia yang indah. "Perairan Indonesia hangat dan indah," ujar Richardson, yang 20 tahun berpengalaman dalam dunia pelayaran. Dia juga menyampai- kan bahwa di kawasan laut tropis Indonesia masih banyak pulau yang belum digarap secara komersial. Manfaat Pariwisata Apakah yang diberika Arsa untuk kemajuan pariwisata Bali dan In- donesia umumnya? Menurut Bill Jelly, event yang langka ini membuat Indonesia atau Bali mendapat banyak publikasi di luar negeri, terutama dalam majalah-majalah pelayaran (sail magazine). Menurutnya, banyak pelayar itu adalah penulis pariwisata berpengalaman. "Mereka itu bany- ak yang menjadi penulis pariwisata," ujar Billy, sambil menambahkan, di media massa Australia khususnya Darwin, ada banyak publikasi tentang lomba Arung Samudera ini. Dari sekian banyak yacht dan kapal tiang tinggi yang mengikuti Arsa, ada lebih dari 1.000 awak kapal. Mereka numplek ke Bali pada saat yang bersamaan. "Kehadiran mereka itu saja sudah menambah jumlah kun- jungan wisatawan ke Bali atau ke Jakarta," ujar Bill Jelly. Di luar itu, berdasarkan para awak dan kapten yacht dihubungi, banyak di antara mereka sebelum tiba di Bali sempat melakukan pelayaran ke pulau-pulau lain di Nusantara, Kapal layar Resolute, misalnya, dalam pelayaran dari Darwin menuju Bali sempat mampir di Larantuka (Flores). Selain Flores, banyak pula yang singgah di Lombok. Sedangkan rom- bongan perahu layar peserta lomba Darwin-Ambon sudah sempat menik- mati panorama Nusantara di kawasan Maluku dan pulau-pulau lain dalam perjalanannya dari Ambon menuju Bali. Sebelum lomba dimulai, awak ka- pal yang ingin melihat-lihat Bali mendapat kesempatan tur gratis yang di- siapkan panitia. Usai lomba, perahu-perahu ini akan keliling di seputar perai- ran Nusantara. Dari mereka inilah, promosi pariwisata Bali atau Indonesia pada umumnya berkumandang jauh sampai ke mancanegara. (Tim BP) WARISAN MASA LALU, SELERA MASA KINI ABC SELERA WARISAN Wiswa dewata atau wiswakarma dewata arsitektur alam semesta memberikan inspirasi bagi... SERAYA bali style SPECIAL bergerak di bidang: ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI (Interior - Exterior - Furniture - Art Work) - Tempat suci - Rumah tinggal - Hotel - Kantor Produksi terbaru bercorak klasik/modern dapat diperoleh pada Show Roorn kami. Silahlan datang pada kami: PEMBAYARAN KONTAN/KREDIT. Head Office: Jl. Hayam Wuruk 28 A, Denpasar - Bali. Telp. : (0361) 2358 27, Fax.: 62-361-222093. Show Room: Jl. Raya Batubulan, Batubulan -Gianyar - Bali. Telp. : (0361) 2.98572, Fax.: 62-361-298609. wavin Dimana air galit sampai jauk C2652 RASA SOP BUNTUT SAPI RASA SOP KAKI KAMBING RASA SATE AYAM RASA RENDANG SAPI eknisi UZUKI onal Best By Citra G Citra Grafindo Abadikancana C 2845 Mi ABC Selera Warisan menghidangkan Rasa Istimewa khas Indonesia. Sop Buntut Sapi, Sop Kaki Kambing, Goreng Sate Ayam dan Goreng Rendang Sapi. Tidak hanya itu, Mi ABC Selera Warisan sangat mudah dihidangkan. Mi ABC Selera Warisan adalah Mi yang tidak perlu direbus, cukup diseduh. Tuangkan air panas, tutup rapat-rapat; diamkan selama 3 menit. Silahkan ikuti petunjuk pada kemasan untuk mendapatkan kenikmatan yang istimewa dengan cara yang mudah. Mi ABC Selera Warisan cukup diseduh tak perlu direbus. MI-SEDUR TAK PERLU DIREBUS CUKUP DISEDUH U 2871 .....mata- airmu dari Solo, terkurung gunung seribu. Air mengalir sampai jauh. Akhirnya kelaut..... (Bengawan Solo ciptaan Gesang)- Wavin Pipa PVC Kelas dunia. Dipergunakan lebih di tiga puluh negara di dunia Wavin menjawab semua masalah pemipaan yang Anda hadapi. Wavin ... dimana air mengalir sampai jauh. untuk keterangan lebih lanjut hubungi UD. TRATAS INTI BANGUNAN Jl. Suwung Batan Kendal 33 Denpasar Telp. (0361)720788, 720570 Produksi pt Wavin Duta Jaya C 2368 2cm 4cm
