Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-07
Halaman: 11

Konten


Genin Pon, 7 Agustus 1995 gkrut pemerintah yang bertugas menganal- isis berbagai aspek mengenai kredit, termasuk penyelesaian kredit ber- masalah," katanya. Di bank-bank swasta yang mengalami kredit ber- masalah juga dibentuk Satuan Tugas Khusus (STK). Selain itu, BI juga membentuk Tim Kerja Khusus (TKK) yang berfungsi sebagai coun- terpart dari STK bank. Dr. Anwar Nasution, guru besar FE UI mengakui, kredit bermasalah tidak hanya terjadi di Indonesia, di Jepang yang negaranya sudah maju, kredit bermasalah juga ada. Dalam masa transisi, secara umum perban- kan dihadapkan pada masa sulit. Ter- jadinya kasus Kanindo dan Golden Key Group (GKG) indikasi perban- kan di Tanah Air masih lemah yang disebabkan lemahnya seleksi nasabah, lemahnya administrasi perkreditan, dan lemahnya pengawasan kredit. "Akibat kelemahan itu, kreditnya bermasalah, banknya sulit, nasabah- nya di kejar-kejar, hasilnya jauh dari harapan," papamya. (Bersambung Ke Hal 15,Kol3) 56 TAHUN VESI MERDEKA OPEN DAILY 09.30 AM-21.30 PM BCA ard Master VISA ATOR SET DARI-20 SAMPAL 150 KVA ani Tunai maupun Kredit. Engineering C 2338 p. (0361) 231358 Fax. 231358 ni lainnya bersama kami ES Rumah Idaman C. 3547 strategis di Bali seperti: Singaraja g sangat menguntungkan masuk lokasi Perumahan suasana menjadi nyaman IT SAJA....! ran ation Senin Pon, 7 Agustus 1995 Anwar Nasution: SDM Indonesia Bali Post Ibu Tien Buka Pasar Rakyat belum Siap Hadapi Percepatan AFTA Wirausaha, Penggerak Kemajuan KEINGINAN ASEAN untuk mempercepat ilaku yang memerlukan proses waktu panjang. perdagangan bebas (AFTA) dari tahun 2003 men- Dikemukakannya, profesional tidak bisa dipida- jadi tahun 2000 merupakan gagasan yang bagus. tokan/ceramah-ceramah di berbagai tempat, teta- Tetapi apakah pen- gusaha kita sudah siap menghadapi itu. Ngomong siapa saja bisa, apa mungkin itu bisa dilaksanakan?" kata Dr. Anwar Nasu- tion, guru besar FE UI. Tidak siapnya pen- gusaha di Tanah Air, kata dia, karena pe- merintah maupun pen- gusaha pada pelita- pelita sebelumnya be- lum serius memikir- kan soal sumber daya manusia yang menja- di kunci persaingan dalam pasar bebas nanti, Ketika minyak menjadi emas di Indo- nesia tahun 1970-an, Pertamina, sebagai BUMN misalnya, be- lum menyekolahkan putra-putri di Indone- sia. dan habet Anwar Nasution Akibatnya sekarang katanya, Pertamina, tidak lebih dari 'calo'. Kontraktornya banyak dari negara asing, dan kenyataan ini kini masih ber- langsung, katanya di depan peserta penataran wartawan perbankan di Jakarta baru-baru ini. Di bidang perbankan disebutkannya, dari sekian bank pemerintah (BUMN) di bawah De- partemen Keuangan tidak lebih dari dua bank (BNI 46 dan Bank Exim) yang memenuhi syar- at untuk icf3lgo publicicfl. Di sisi lain, Menteri Keuangan maupun Gubernur BI, tidak memiliki uang untuk tambahan modal bagi bank-bank di luar dua bank tersebut. Dia menilai, adanya kesulitan modal pada bank-bank pemerintah-tidak disebutkan nama banknya, karena praktik-praktik masa lalu belum dapat dikikis. Lihat komisaris di bank- bank pemerintah, kebanyakan dari mereka itu tidak profesional- birokrat. Menciptakan profesional di bidang perban- pi perlu upaya kongkret untuk men- didik calon-calon pro- fesional pada sekolah- sekolah yang berkuali- tas di luar negeri. "Apakah bangsa kita sudah pernah ber- pikir untuk mengirim anak-anak yang akan menghadapi pasar be- bas? Jika tenaga kerja kita hanya cf3:haw, haw....icfl: bagaimana kita bisa bersaing den- gan City Bank," kata guru besar di bidang moneter itu. Menurut dia, lam- bannya kemajuan de- regulasi terus berlang- sung hingga kini se- bagai tercermin dalam paket 23 Mei 1995. Jika tidak diundur lagi, penegasan ulang jadw- al umum deregulasi perdagangan, sesuai dengan komitmen yang ada dalam rangka AFTA dan WTO, telah memungkin- kan dunia usaha membuat rencana umum. Ren- cana usaha yang lebih rinci belum dapat mereka susun karena paket tersebut belum memberikan kepastian mengenai kapan persisnya deregulasi itu dilakukan, di sektor apa, dan berapa besarn- ya. Dalam berbagai hal, ia berpendapat, deregu- lasi perdagangan Paket 23 Mei hanya bersifat icf3icosmeticicfli, sehingga setidaknya dalam jan- gka pendek tidak akan banyak pengaruhnya pada perbaikan iklim berusaha. Oleh karena tingginya tingkat proteksi, menu- rut dia, ekspor nonmigas dirangsang dengan mem- berikan kemudahan ekspor. Bentuk kemudahan itu berupa restitusi bea masuk, restitusi pajak pertam- bahan nilai, dan promosi ekspor. Akan tetapi resti- tusi ini bukanlah merupakan substitusi penurunan tarif bea masuk bahan baku maupun bahan pe- kan dalam mendukung usaha menjelang pasar nolong, Oleh sebab itu, perlu waktu untuk keber- bebas, kata dia, perlu adanya perombakan per- hasilan sebuah paket deregulasi. (027) Indosat Siapkan Dana Rp 800 Juta untuk IDT Denpasar (Bali Post) - Pengentasan desa tertinggal bu- kan hanya tanggung jawab peme- rintah, melainkan juga diperlukan partisipasi dari dunia usaha baik BUMN, BUMS maupun BUMD. Mengacu pada hal itu, PT Indosat (BUMN) memprogramkan mulai bulan Agustus-Oktober 1995, bagi setiap percakapan internasional me- lalui SLI-001 akan disisihkan dana Rp 50 dan dana yang terkumpul di perkirakan mencapai Rp 800 juta. "Dana tersebut sepenuhnya akan dipergunakan untuk mensukseskan program Inpres Desa Tertinggal (IDT)," ujar Kepala Cabang Indo- sat Denpasar A. Mukthi Bustam, kemarin. Dikatakannya, program partisi- pasi bagi IDT dilaksanakan PT In- dosat berkaitan dengan peringatan Indonesia Emas. Selain itu, pihak- nya juga memberikan diskon khu- sus untuk percakapan SLI-001 pada siang hari sebesar 10 persen, se- dangkan pada malam hari 35 persen dari tanggal 12-19 Agustus 1995. Sebelumnya secara reguler sudah diberikan diskon 25 persen. Namun khusus bulan Agustus diskonnya di- tambah 10 persen, sehingga men- jadi 35 persen. Contoh, pada tang- gal 14,15,16 dan 18 Agustus untuk kawasan Asia dan Oceania, pukul 06.00-21.00 diskon 10 persen dan pukul 21.00 - 06.00 diskon 35 persen. Bagi masyarakat Indonesia di luar negeri diskon khusus juga dibe- rikan sebesar 50 persen dari tarif normal, khususnya untuk perca- kapan melalui Indonesia Direct (ID) selama bulan Agustus. "Dengan berlakunya diskon, berarti masyara- kat yang melakukan percakapan te- lepon melalui ID bisa dua kali lebih lama dengan pembayaran tarif nor- mal," tambahnya. Percakapan dengan mengguna- kan SLI-001, kata dia, penggunaan SLI-001, berarti masyarakat juga telah berpartisipasi dalam menyuk- seskan program Inpres Desa Ter- tinggal. Sebab dana yang terkumpul tersebut dimaksudkan, untuk mem- biayai pendidikan bagi petugas pe- damping (Sarjana Pendamping Purna Waktu SP2W) sesuai de- ngan arahan instansi terkait. Cukup Besar Perihal percakapan telepon mela- lui SL1-001 dari Bali, menurut dia, jumlahnya cukup besar terutama dari kalangan wisatawan mancane- gara. Demikian halnya bagi masya- rakat Indonesia yang tinggal di luar negeri maupun kalangan biro per- jalanan wisata (BPW) yang menja- lin kerja sama dengan BPW di Bali, merupakan pelanggan potensial Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Di Pasar Kumbasari Denpasar Tanggal 6 Agustus 1995 Jenis Harga (Rp/Kg) Komoditi Bali 1. Kol Bulat 260 2. Kol Gepeng 300 3. Tomat buah lokal 500 n menempati rumah 4. Tomat buah TW 800 5. Buncis 650 6. Wortel 350 7. Kentang 1.200 250 1.100 180 B3-224827 C 2356 8. Sawi putih 9. Seladri 10. Labu Siam 11. Lombok merah besar 1.300 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dati I Bali bagi Indosat. Apalagi kini pihaknya telah mampu memberikan pelay- anan bagi 230 negara di dunia. Sedangkan jasa telekomunikasi internasional yang diberikan BUMN tersebut di antaranya, Indo- sat Calling Card (ICC), Home Country Direct (HCD). Bahkan un- tuk Witel VIII telah memiliki 36 HCD yang terpasang di tempat- tempat strategis. Seperti Bandara Ngurah Rai, Ubud dan juga di arena Advertorial Bali Post SALAH satu kegelisahan manusia abad Teknonik (teknologi elektronik) ini adalah reduksi hubungan antar- manusia yang semakin kering. Manusia kerap kali harus merasa tersiksa dalam ber- komunikasi. Hanya ingin me- nyampaikan sebuah janji, manusia terpaksa geregetan karena mudah rusaknya te- lepon, terganggu dengan suara berisik, belum lagi dijawab mesin. Inilah kondisi hubungan antarmanusia yang real terjadi. Namun bagi masyarakat Bali, kegelisahan itu segera akan terguyur oleh kehadiran se- buah pelayan dari para pelayan yang bersifat fleksibel, Dialah GSM Telkomsel. Kehadiran Telkomsel seakan menjawab semua kekeringan komunikasi antarpribadi. "Kami hadirkan sebuah percakapan yang sangat manusiawi, hangat dan bebas dari segala berisik. Dalam rangka ini, Jika Anda berhubungan dengan Telkom- sel tidak pernah akan mende- ngar suara mesin. Kami akan melayani manusia oleh ma- nusia dan bukan dengan mesin," tutur Staf Niaga PT Telkomsel Agus A. Yahya. GSM (Global System for Mo- bile Communication) Telkomsel dengan teknologi digital me- rupakan sebuah jaminan bagi kesuskesan panggilan serta kemudahan penyambungan telepon. Kualitas suara yang bersih dan jelas adalah ko- mitmen yang dijanjikan oleh teknologi digital GSM Telkom- sel. "Dengan demikian kebera- daan kami bukan saja memberi alternatif telepon bergerak seluler, lebih dari itu GSM Telkomsel merupakan ekspresi atas tuntutan sebuah alat yang human. Bahkan dalam waktu dekat Anda senantiasa dapat dihubungi sekalipun ponsel (telepon genggam) dalam keadaan tidak aktif. Pesan pemanggil akan tersimpan dalam kotak suara secara otomatis. Juga tersedia fasi- litas pesan tertulis melalui layar ponsel," tambah Direktur Niaga Rudiantara. Sebagai penyelenggara jasa telepon bergerak seluler GSM, PT Telekomunikasi Seluler In- donesia (Telkomsel) memiliki misi menjadi operator GSM kelas dunia yang memberi layanan jasa telekomunikasi seluler dengan kualitas prima. Untuk itu, Telkomsel akan terus meningkatkan pelayanan Arsa'95. Selain itu juga ada pelayanan Te- lepon Umum Kartu Kredit (TUKK), International Video Con- ference (IVC) dan fakplus. Untuk TUKK dalam waktu dekat rencana- nya akan dipasang di Bandara Ngu- rah Rai dan hotel, sebab permintaan fasilitas tersebut sudah banyak. "Hanya saja untuk pemasangannya kami harus melakukan koordinasi dengan Telkom," ujarnya. (026) Jakarta (Bali Post) - Wirausaha merupakan kekuatan penggerak bagi kemajuan yang dicapai negara-negara industri maju. Di Indonesia, juga memegang peranan penting dalam pembangunan. Selain me- rupakan urat nadi yang memperluas kegiatan usaha dan men- dorong kegiatan ekonomi juga merupakan kegiatan yang me- nyerap banyak tenaga kerja. Itu dikemukakan Ibu Tien Soe- harto ketika membuka Pasar Rakyat di Toserba Sarinah, JI. Thamrin Ja- karta, Sabtu diikuti 50 peserta ter- diri atas koperasi, pengusaha yang tergabung dalam Ardin, AP31, Aprindo. Ibu Tien mengemukakan, pasar rakyat ini dapat menjadi tempat per- semaian bagi wirausaha dan kope- rasi, dan diharapkan menjadi pen- dorong wirausaha dan koperasi un- VALUTA ASING EMAS Jumat, 4Agustus 1995 VALUTAASING (dalam rupiah) BELI JUAL EI TV B.I TV US$ Pound Aust $ Sin $ Mal $ NF 1.432,97 1.410,00 DM 1.604,02 1.580,00 FFR 465,72 453,00 SFR 1.939,63 1.918,00 HKD $ 288,70 280,00 100 Yen NZD 2.436,26 2.420,00 2.236,00 2,220,00 2.280,00 2.240,00 3.581,62 3.540,00 3.672,66 3.590,00 1.640,89 1.639,00 1.690,44 1.655,00 1.597,06 1.580,00 1.636,78 1.605,00 907,27 895,00 929,55 915,00 1,435,00 1.618,00 470,00 1.940,00 295,00 2.520,00 1.468,94 1.642,89 477,45 1.989,41 295,71 2.549,06 CAN 100 Lire THB 1.484,59 1.475,00 1.542,37 1.644,12 1.625,00 1.683,38 141,88 120,00 $145,58 90,09 70,00 92,28 1.490,00 1.630,00 140,00 90,00 Catatan: Berdasarkan kurs konversi Jumat, 4 Agustus 1995, dari : BI (Bank Indonesia), T.V. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corpora- tion (CIC) Rp 27.550/gram (beli) dan Rp 28.000/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 27.750/gram (beli), Rp 27.950/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 27.700/gram (beli), Rp 28.000/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 27.550/gram, 23 karat Rp 26.150/gram, 22 ka- rat Rp 24.800/gram, dan 18 karat Rp 20.650/gram, TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Telp. 263598-756302 Cab: Pasar Seni Kuta Blok E-17. Kuta Square Blok D-33. JI Bakung Sari Kuta Suku Bunga Deposito Berjangka SP. 2318 No. Nama Bank Bank Bukopin 1bln 14%/Thn 3bln 6bln Bank Duta 14,5% 3 Bank Bapindo 15% 14,5%/Th 15%/Thn 15% 15% 15,5% 16% 12bln 15%/Thn 15.5% 16% 24bln Tabungan 14% 4 Bank Antardaerah 15% 16.5% 17% 17% 17% 5 BPD Bali 14% 15% 16% 16% Tahukah Anda bahwa... ☑008 = Kode Akses Baru SLI SATELINDO Buktikan Pada Pesawat Telepon Anda! GSM Telkomsel Hadirkan U. 2766 Kenyamanan Berkomunikasi terbaik kepada pelanggan serta beinovasi guna mempercepat pengembangan bisnis dan akselerasi pembangunan nasional. Hingga saat ini, GSM Tel- komsel telah mampu memberi solusi bagi faksimili, panggilan darurat, pemindahan panggilan ke nomor lain, pembatasan nomor panggil atau percakapan simultan. Hanya dengan PIN (nomor identifikasi pribadi) Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan ponsel. Maka dari itu, ponsel akan terbebas dari penggunaan orang lain yang tidak diinginkan. Bahkan demi keamanan, PIN dapat diubah setiap saat. Fleksib tas GMS Telkomsel tampak dari kemudahan laya- nannya. Dengan kartu SIM (subscriber identity module) GSM Telkomsel di tangan, Anda tanpa banyak kesulitan bisa langsung mengontak rekan bisnis atau sekadar mengecek keadaan rumah. MENGAMBIL momen ulang tahun RI ke-50, GSM Telkomsel mulai berpijak di Bali. Para pe- langgan selama berada di wilayah Bali dan Lombok de- ngan mudah dapat dihubungi ataupun menghubungi, sebab GSM Telkomsel akan mema- sang 12 RBS (radio base sta- tion). RBS antara lain akan dipasang mulai dari Kaliasem, Jimbaran, Nusa Dua, Ungasan, Kuta, sampai Ubud, Gianyar, Tabanan, Singaraja atau Sanur. "Dengan 12 RBS itu, Denpasar area tak ada yang tak tercover. jadi, no blank spot," tegas Agus. Berbicara mengenai sistem distribusinya, Agus menjelas- kan bahwa prosesnya menga- nut sistem distribusi terbuka (open distribution). Maksudnya, GSM Telkomsel tidak menganut cara-cara yang ekslusif balk jenis pesawat ponselnya maupun dealer. Hal ini penting supaya para pelanggan memi- liki banyak pilihan. Kehadiran GSM Telkomsel se- lain memiliki misi membantu mempercepat pertumbuhan telekomunikasi nasional, tapi juga mau mencapai pelayanan yang optimal, misalnya suara yang jernih atau keluasan cakupan pelayanan. Bagi masyarakat Bali, Kehadiran Telkomsel juga memberi lapangan kerja baru. Di mana di dalam operasionalnya Telkomsel melibatkan koperasi dan swasta. Antara lain, di bidang penjualan ponsel. Misalnya, diperlukan delapan dealer dan mereka memiliki setidaknya lima outlet, kemu- dian di tiap outlet diperlukan dua orang tenaga kerja. Jelas tidak sedikit tenaga kerja yang bisa diserap oleh GSM Tel- komsel, apalagi di dalam waktu dekat dia akan masuk ke setiap Ibukota propinsi. Dilihat dari sisi konsumen dan aspek pemasaran, kondisi Bali ini unik. Di sana selain banyak turis juga eksportir yng memer- lukan mobilitas tinggi. Untuk itu, mereka selalu bergerak. Dalam situasi macam itu, eksportir atau turis memerlukan sarana komunikasi agar urusan dagang atau atau apa pun tetap lancar. Di sinilah peran GSM Telkomsel tampak. Memang turis bisa juga membawa terminal dari negara asal, akan tetapi hal itu akan membebani dan rekreasi men- jadi terganggu karena setiap kali pindah tempat wisata harus mengangkat terminal. GSM Telkomsel memang bukan hanya bicara. Lihat saja dari prestasinya, di mana hanya dalam enam minggu beroperasi perusahaan patungan PT Indosat (49 persen) dan PT Telkom (51 persen) ini mampu BIAYA TETAP 1. Pasang Baru Rincian a. penyambungan b. bulanan pertama c. PPN (10 persen) d. administrasi biaya hak penggunaan frekuensi e. bulanan biaya hak peng gunaan frekuensi f. meterai 2. Biaya bulanan 3. Biaya SIM card rusak 4. Biaya SIM hilang 5. Biaya ganti nomor BIAYA PEMAKAIAN 1. Lokal PSTN menggandeng sedikitnya 3.000 pelanggan. Sebelum Bali, perusahaan yang didi- rikan 26 Juni 1995 ini telah merakitkan komunikasi antar- manusia untuk wilayah sekitar Medan, Batam, Tanjung Pi- nang, Pekanbaru dan Padang. Bali tidak pelak lagi memang merupakan lahan yang men- janjikan. Paling tidak saat ini bisa mencapai 5.000 pe- langgan. Dari Bali Telkom-sel akan merambah ke Jawa untuk selanjutnya ke seluruh wilayah Nusantara. Mendasarkan diri pada komitmen melulu memuaskan pelanggan, GSM Telkomsel senantiasa berusaha memberi kemudahan. Misalnya, sistem pembayaran bisa dilakukan melalui penerbitan langsung dari rekening bank, meng- gunakan kartu kredit atau transfer langsung ke rekening Telkomsel. Dengan sistem hot billing, si pelanggan yang meminjam dan mengemba- likan terminal pada saat tertentu, ketika itu juga tagi- hannya bisa langsung terce- tak. "Kenyamanan pelanggan. Itulah hasrat kami," tegas Agus. Biayanya pun relatif kompetitif. Rp 390.400 Rp 300.000 Rp 50.000 Rp 5.000 Rp 25.000 Rp 8.400 Rp 2.000 Rp 50.000 Rp 65.000 Rp 100.000 Rp 25.000 Rp 110 perpulsa (1 pulsa = 3 menit) 2. Airtime (hanya outgoing) Rp 275 permenit 3. Lokal STB Rp 55 permenit 4. Perbedaan waktu BIAYA JELAJAH pukul 15.00-09.00: 100 persen 09.00-15.00: 125 persen 1. Pelanggan GSM Telkomsel yang sedang menjelajah di lokasi sementara pelanggan berada dan menerima panggilan dikenakan biaya hubungan dari lokasi di ma- na pelanggan terdaftar ke lokasi jelajah (sesuai dengan tarif SLJJ Telkom). 2. Pelanggan GSM Telkomsel yang sedang menjelajah di Jokasi sementara pelanggan berada dan memanggil dikenakan biaya jelajah Rp 1.000 setiap melakukan panggilan. tuk bekerja lebih efisien. Hidup Makmur Dikemukakannya, bangsa- bangsa di dunia yang hidupnya makmur adalah bangsa-bangsa yang memiliki industri yang luas dan kuat. Oleh karena itu, perlunya segenap bangsa Indonesia dapat ikut membangun industri. Salah satu kekuatan besar untuk mendukung industri nasional yang luas dan kuat, jika bangsa Indonesia mencintai dan membeli produksi dalam negeri. "Jumlah penduduk kita besar sekali, sekitar 195 juta orang. Jumlah ini merupakan pasar yang sangat besar," ujarnya. Ibu Tien Soeharto berharap pasar rakyat yang secara serentak dise- lenggarakan di seluruh Indonesia, dapat menjadi tempat untuk sema- kin memperkenalkan dan sekaligus memasarkan barang-barang pro- duksi dalam negeri. "Sebaliknya, melalui kegiatan ini, diharapkan minat masyarakat luas terhadap produksi dalam negeri juga dapat ditingkatkan. Dengan demikian pasar rakyat ini akan da- pat mencapai berbagai sasaran dan manfaat," tambahnya. Menurut Menteri Koperasi Pem- binaan Pengusaha Kecil, Subiyakto Tjakrawerdaya, pelaksanaan pasar rakyat yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 5 hingga 7 Agustus juga dapat dijadikan sebagai uji coba bagi pengusaha kecil dalam menghadapi pasar bebas yang akan dihadapi nanti. Spontanitas Ketua Umum Kadin Indonesia Aburizal Bakrie mengemukakan, penyelenggaraan kegiatan ini meru- pakan spontanitas pengusaha, mulai dari produsen, distributor, peng- ecer, BUMN melalui mekanisme pasar yang berlaku dengan membe- rikan pengurangan keuntungan ke- pada masyarakat. 'Kegiatan yang juga dilakukan serentak di 23 propinsi di tanah air ini sebagai rasa syukur para peng- usaha kepada Tuhan YME, mem- persembahkan pasar rakyat dengan potongan harga (diskon) untuk di- manfaatkan rakyat," katanya menambahkan. "Keberpihakan Kadin kepada masyarakat, khususnya yang masih di bawah garis kemiskinan ini akan terus dilanjutkan," ujar Aburizal. Pengusaha memberikan lapa- ngan kerja yang cukup besar, dalam Pelita VI dari investasi yang ditar- getkan pemerintah sejumlah Rp 660 trilyun, 70 persennya diharapkan dilakukan oleh dunia usaha nasional. "Ini cukup sulit dan berat, tetapi dengan kerja sama serta terus me- Asp. 2880 C. 2607 DACIN HALAMAN 11 "Kok Buru-buru....Bisnis Tahu Ya?" Redaktur Khusus KETIKA saya terburu-buru dan selalu melihat arloji, seorang petugas bengkel muda terusik un- tuk bertanya, "Kok seperti dike- jar setan saja, Om," tanya dia ti- EKONOMI dak mengerti, "Memangnya bis- nis tahu ya ?," lanjutnya berseloroh. Bisnis tahu?. Apa juragan tahu selalu bekerja cepat dan tergesa- gesa agar jualannya tidak cepat. basi, saya tidak tahu. Akan tetapi barang dagangan di kawasan AFTA (ASEAN Free Trade Area), jelas bukan tahu, sekalipun mereka cenderung selalu ingin mempercepat batas penerapan perdagangan bebas di kawasan ASEAN. *** AWALNYA, bulan Januari 1992 di Singapura. Dalam perte- muan tingkat Menteri Ekonomi ASEAN di negeri pulau itu, dise- pakati pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA) yang pelaksanaannya di- mulai 1 Januari 1993 dengan ba- tas akhir tahun 2008. Artinya se- lama 15 sejak 1993, tarif sejumlah barang yang disepakati akan ditu- runkan berdasarkan jalur cepat dan jalur biasa (fast and normal track), sehingga menjadi nol per- sen pada tahun 2008. Untuk sementara, perdagangan bebas itu meliputi 15 kelompok komoditas yang disusun berda- sarkan skema CEPT (Common Effective Preferential Tariffs), yaitu semen, produk-produk ki- mia, farmasi, pupuk, plastik, bu- bur kertas, tekstil, keramik, kayu dan perabotan rotan, produk kaca, permata dan perhiasan, katoda tembaga, elektronik dan minyak sayuran. Pada awal tahun 1994, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Rafidah Azis mengusulkan percepatan pelak- sanaan CEPT dari 15 tahun men- jadi 10 tahun atau harus rampung tahun 2003. Usulan ini disepakati pertemuan tingkat Menteri Eko- nomi ASEAN pada tahun 1994 di Chiangmai, Thailand. Lantas sepekan lalu, Brunei Darussalam mengusulkan perce- patan lagi menjadi tahun 2000 se- bagai batas akhir. Usul perce- ningkatkan kemampuan, maka pengusaha nasional tetap akan me- laksanakan keinginan pemerintah itu," demikian Ketua Umum 5G INDONES MERDEKA DARI BISNIS GLAN Iswara patan penerapan AFTA ini dire- komendasikan pertemuan informal para pejabat tinggi eko- nomi ASEAN (SEOM) di Thai- land tanggal 20-22 Juli 1995 lalu. Walaupun masih dibahas lagi dalam pertemuan tingkat Menteri Ekonomi ASEAN di Jakarta, 5-6 Agustus 1995 dan dalam KTT ASEAN bulan November 1995, usulan percepatan batas pene- rapan AFTA itu sempat membuat kalangan praktisi bisnis di Indo- nesia seperti orang Cina keba- karan jenggot. Soalnya tahun 2000 itu tidak lama, tinggal lima tahun lagi. KALANGAN pengusaha umumnya melontarkan nada tetapi tidak punya pilihan lain ka- 'menolak" percepatan AFTA, lau negara-negara ASEAN me- mang memutuskan begitu. Konon para praktisi bisnis di Indonesia sudah mempersiapkan diri meng- hadapi era perdagangan bebas AFTA tahun 2003 dan APEC ta- hun 2020. Tetapi kalan AFTA di- percepat menjadi tahun 2000? Taipan Jaya Group, Ciputra misalnya, menilai percepatan AFTA itu perlu dikaji ulang de- ngan teliti, paling tidak selama se- tahun. "Jangan sampai kita buru- buru tetapi hanya mencapai seba- gian saja," kata Preskom PT Ciputra Development ini. Menu- rut penilaiannya, industri petroki- mia masih memerlukan waktu un- tuk siap menghadapai persaingan dagang di kawasan ASEAN "Tetapi beberapa komoditas hasil industri sudah cukup kuat untuk bersaing, antara lain komo- stil. Usaha jasa seperti konstruksi ditas hasil produksi hutan dan tek- dan perumahan sudah lama siap. Bahkan nama jasa insinyur Indo- nesia sudah terpakai di kawasan Kadin. Pasar Rakyat yang diadakan da- lam rangkaian peringatan 50 Tahun Kemerdekaan RI, selain di Jakarta, ASEAN," katanya. (Kompas, 5-8-1995). Soal komoditas yang siap ber- saing itu memang didukung oleh data total impor ASEAN. Persen- tase impor ASEAN (khususnya Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina) dari Indonesia me- mang rata-rata meningkat antara tahun 1990-1994. Sedangkan per- sentase ekspor ASEAN ke Indo- nesia dalam kurun waktu yang sama justru menurun. Artinya, In- donesia bukanlah semata-mata pasar tetapi justru penyerbu pasar di kawasan ASEAN. nilai "surplus ekspor" itu mulai Komoditas Indonesia yang ber- dari minyak, lemak nabati dan mi- nyak astiri, teh, rempah-rempah, sampai produk tekstil, alat elek- tronika, logam, mesin listrik, dan kendaraan bermotor. Barangkali hal ini yang menda- sari optimisme Menteri Perda- gangan SB Joedono, Indonesia bisa mengikuti percepatan AFTA. Akan tetapi Menteri Per- industrian Tunky Ariwibowo ber- pendapat pemerintah Indonesia harus hati-hati menanggapi mempercepat usulan Brunei Darussalam untuk pelaksanaan AFTA, karena dua alasan. Per- tama, Indonesia memiliki industri besar sedangkan Brunei tidak. Kedua, Indonesia (dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ASEAN) merupakan pasar poten- sial yang jauh lebih besar diban- ding Brunei. *** MEMANG, pertanyaan per- tama bagi suatu negara yang ber- niat ikut dalam perdagangan be- bas, biasanya adalah sejauh mana dalam negeri dari persaingan be- kita mampu melindungi industri kadar dibanjiri produk impor?. bas dan apakah kita tidak akan se- Dunia usaha Indonesia me- mang tidak bisa mundur dari per- dagangan bebas karena tarif akan diturunkan secara bertahap. Meli- hat kinerja ekspor-impor Indone- sia di kawasan ASEAN tampak- nya sebagian besar indust sudah siap. Hanya saja mungkin kita tidak terbiasa menempuh ja- lur cepat, karena malu dikira ju- ragan tahu. "Kok terburu-buru Om, bisnis tahu ya?" juga digelar di 23 propinsi Indone- sia. Sebagai penyelenggaranya, Ka- mar Dagang dan Industri (Kadin). SERGA RINGAN HONDA menyambut HUT. Kemerdekaan RI ke 50 kami menawarkan KREDIT sepeda motor HONDA dengan bunga khusus 1,375 % menetap Astrea uang muka Start Rp 500.000,- C 2 GL SERIES (GL PRO, GL MAX, GLK) uang muka Rp 700.000,- Distributor Tunggal: PT. ASTRA INTERNATIONAL HONDA SALES OPERATION Ji. Cokroaminoto 80 Denpasar Telp. (0361) 435338 17 Juli s.d. 17 September '95 (049) DENPASAR. PT. ASA PARIS MOTOR, JL, Hasanudin 87-89 Telp. (0361) 225331, PT ASA PARIS MOTOR (CAB). Jl. Raya Kuta Komp. Pertokoan No. 6-7, Telp (0361) 751998. TOKO HERO, JI. Kartini No 75-77, Telp (0361) 222662, 225924, 232150. TOKO HERO (CAB), JI Raya Tuban No 100 X, Telp. (0361) 753368. TOKO SEKAR SARI, JI Hasanudin No. 40-42, Telp. (0361) 226230, 263677, 236688. GIANYAR. PT TRIMITRA BALI, JL. Raya Semebaung, Telp (0361) 93666, 93667. PT TRI MITRABALI (CAB). Jl Raya Ubud, (0361) 975555, 975556 SEMARAPURA TOKO CEMERLANG, JI. Diponegoro No. 7, Telp (0366) 21173 AMLAPURA TOKO CEMERLANG (CAB), JI Diponogoro (0363) 21409. TABANAN, TOKO ARTHA KARYA, JI Gajah Mada No. 54-56, Telp. (0361) 811245, 811052. TOKO SARI INDAH, Jin Gajah mada No 4-5 Telp (0364) 812499. NEGARA. TOKO BINTANG MAS MOTOR JI. Ngurah Rai No. 66, Telp. (0365) 41526, 41234. HONDA MOTOR, Jl. Jend. Sudirman No 8 Telp. (0365) 41146, 41410: SINGARAJA, TOKO ENAM TIGA, JL. Achmad Yani No 9 Telp. (0362) 22704. TOKO ENAM TIGA JI. Erlangga No, 23, Telp. (0362) 24433. CAKRANEGARA. PT KRIDA DINAMIK AUTONUSA JI Pejanggik No. 12-14 Telp (0364) 22488, 31090, SUMBAWA BESAR. PT. KRIDA DINAMIKA AUTONUSA, (CAB) JI.Hasanudin No. 56 F Telp. (0371) 22106, DOMPU. PT KRIDA DINAMIK AUTONUSA, JL. Kartini No. 18 Telp. (0373) 21544, 21548. BIMA. PT KRIDA DINAMIK AUTONUSA, JI. Anggrek No. 9 (0374) 2730 Bagaimanapun juga HONDA lebih unggul! 233 2cm 4cm