Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-06-13
Halaman: 03

Konten


4cm Wage, 13 Juni 1996 liruan ngan nomor penerimaan, L108/VI/96/Dit.Serse. ataan tersebut ketika masikan kepada I Wayan S.H. temyata terdapat ke- Menurut Sudirta, nomor an surat sembilan orang ecatu di Polda Nusra itu gukan keabsahannya lan- mor penerimaan surat terse- dengan nomor penerimaan mbilan warga ketika men- an laporan ke Polda Nus- ndia maupun Hasibuan ndati munculnya masalah aproyek BPG akan jalan hkan lanjut Sukandia, se- hap proyek ini akan meng- lahan mencapai 850 hek- G saat ini sudah menyiap- th pengganti bagi warga di en Tabanan dan Jembrana," (edo) erasi Muda uk-mabukan muda banyak dimanfaat- yang menjurus kepada an potensi generasi muda 1. mengungkapkan hal itu gunan keluarga sejahtera duktif akan menimbulkan ekan kegiatan negatif itu, dinamis, kreatif yang ber- yang andal. wilda Drs. Made Runarta ini generasi muda dituntut eretos kerja, tangguh serta can generasi muda mampu anpa upaya sungguh-sung- angunan keluarga sejahtera ini," katanya. (029) B Ke-18 erajinan han Budaya si Sanggar Candra Metu enpasar Taman Budaya ong Bintang Bali Timur andra PKB engalun ou (12/6) kemarin di areal a adalah Sekeha Gong Sul- g, Kediri, Tabanan. Menu- uling ini pernah berjaya di un, gong suling ini kembali pilannya di PKB kemarin ya gegenderan, tabuh telu, Menunjang tampilnya kali Pemda Tabanan Rp 400.000 Cheju Bali diundang untuk me- am bidang seni-ke Cheju, ju Broadcasting Kim Tae emarin mengatakan secara kuti Pesta Kesenian Antar- adelapan panggung yang tasan para seniman dunia r. Lee, mengatakan, kerja bidang dunia seni dan ke- m BP) anikasanti, perangkat baru elan yang diciptakan Wayan menurut Nyoman Rembang, memenuhi saih/patutan. Mis- sudah terkandung unsur seli- waren, panji, lebeng, pengenter, ng dan panji marga. Unsur- tu ada dalam ciptaan Manikas- Persoalannya, bagian mana sur-unsur itu mau ditonjolkan. ergantung kepada penciptan- ata dia. Perkembangan Semar Pegulingan nurut Rembang, keberadaan pegulingan (saih pitu) di Bali ahun 1950 hampir ditinggal- asyarakatnya. Di Bali waktu itu ada dua tempat gambelan se- gulingan yang masih aktif yak- esa Kamasan Klungkung dan Denpasar Timur. arang gambelan sejenis itu, berkembang. Misalnya di Denpasar dan STSI Denpasar. kan lainnya, kini sudah ada an semar pegulingan saih pitu aru di banjar-banjar antara lain ankapas Kaja, Binoh (Ubung Gladag (Kodya Denpasar). Di Sadung ada di Geria Manuaba Lambing (Desa Mambal- emal). Kalau bisa memfung- aih pitu itu, akan bisa diman- mengiringi berbagai jenis tat- ong, pegambuhan dan sejenis- embang pun merasa yakin bah- melan saih pitu akan terus bang, dibandingkan gending- ggong kebyar, angklung, dan clendro.(sut/05) Ball Post/070 kraton Lasem, Luh Putu (kanan) ikut menyegar ada PKB ke-18, Rabu (12/ Kamis Wage, 13 Juni 1996 Lima Investor Kena Peringatan * Perlu Kesamaan Persepsi Soal Lahan Tidur Tabanan (Bali Post) - Inventarisasi pemanfaatan lahan yang dilakukan aparat Kantor Pertanahan Taban- an menemukan adanya lima investor dari 30 investor-yang telah menguasai tanah namun belum melakukan aktivitas pembangunan. Lahan tidur yang muncul akibat ulah mereka luasnya 49,39 ha. Kelima investor yang menguasai tanah di Ke- camatan Kediri, Kerambitan, Selemadeg, dan Baturiti itu telah diberi peringatan. Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Per- tanahan Tabanan Drs.I Nyoman Winten dan Kabag Humas Pernda Tabanan Drs. I Wayan Mustapa kepada Bali Post, Rabu (12/6) ke- marin. "Perusahaan yang melalaikan lahan itu telah diberikan teguran untuk segera me- realisasikan pembangunan sesuai rencana," kata Winten yang mengelak menyebut nama kelima investor tersebut. Inventarisasi lahan, menurutnya, dibeda- kan atas empat kelompok perusahaan. Perta- ma, kelompok yang sudah memperoleh tanah dan sedang membangun ada sepuluh perusa- haan. Dari sepuluh perusahaan itu target lah- an 159,36 ha. Kedua, terdapat lima perusa- haan yang sudah memperoleh tanah tetapi belum membangun dan masa berlaku izin sudah habis dengan luas lahan 49,39 ha. Ketiga, tujuh perusahaan yang izin lokasi habis masa berlakunya, namun sedang men- gurus perpanjangan izin lokasi. Pada kelom- pok ini pembebasan tanah ditargetkan 575,23 ha dan baru terealisasi 246,03 ha. Sedang- kan kelompok keempat terdiri atas delapan perusahaan dengan izin masih berlaku dan sedang melakukan kegiaan perolehan tanah. Pada kelompok ini target lahan 381 ha serta baru terealisasi 78,2 ha. Hargai Koreksi Winten menegaskan, munculnya data 588 ha lahan tidur seperti dikemukakan anggota DPRD dan 72 ha disebutkan Dewa Made Su- diana pada surat pembaca (BP-10/6), tidak- lah benar. "Bisa jadi menghitungnya dengan menjumlah target lahan sesuai izin lokasi," katanya. Ditambahkan, koreksi yang disampaikan masyarakat sangat dihargai. Karena ke- beradaan Kantor Pertanahan sendiri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Termasuk dalam ko- reksi data, memang diperlukan persepsi yang sama sehingga tidak terkesan ngawur. Terlebih adanya prasangka berlebih den- gan menyebut sangat mudahnya mengeluar kan izin lokasi. Semua itu melalui proses dan melibatkan sejumlah dinas instansi terkait. Sesuai dengan jiwa lembaga untuk memberi kan pelayanan dengan cepat dan baik, maka jelas tidak ada hambatan jika persyaratannya lengkap. "Jika syarat mencari izin lokasi sudah lengkap, tidak mungkin ditunda lagi. Dalam 12 hari kerja sudah dapat diselesai- kan," tegas Winten. yangkut kriteria, lahan bagaimana dapat dika- takan tidur, sehingga tidak semua lahan yang belum dimanfaatkan penanam modal sudah termasuk di dalamnya. Bisa jadi masih dalam proses pembebasan. Kriteria Diungkapnya lahan tidur oleh anggota DPRD setempat pada rapat paripurna belum lama ini, disebutkan 588 ha. Data itu, menu- rut Kabag Humas Mustapa, mesti dibuktikan dulu dengan inventarisasi lahan, termasuk lokasinya. Keberadaan lahan tidur itu ditelu- suri yang telah dibebaskan penanam modal yang mengantongi izin. Winten mengemukakan, terdapat empat kriteria yang dapat dipakai acuan menentu- kan lahan tidur. Kriteria itu adalah tanah sudah dikuasai perusahaan sesuai izin lokasi namun dibiarkan terbengkalai dan jangka waktu izin lokasi telah berakhir. Juga tidak adanya ak- tivitas pembangunan fisik atau pengolahan tanah di atas tanah yang telah dikuasai serta tidak ada aktivitas tindak lanjut pengurusan izin-izin yang diperlukan seperti perpanjan- gan izin lokasi, izin mendirikan bangunan (IMB), izin usaha, amdal (bagi yang disyarat- kan) dan izin lainnya. Menurut Winten yang didampingi Kasi Penatagunaan Tanah R. Eddy Ramli, tanah yang telah dikuasai perusahaan yang belum mencapai target dengan izin lokasi masih ber- laku, belum termasuk pengertian lahan tidur atau lahan tidak produktif. "Termasuk tanah yang telah dikuasai belum memenuhi target dan izin lokasinya habis, namun perusahaan bersangkutan aktif dan bersungguh-sungguh mengurus perpanjangannya serta izin-izin lain, juga tidak termasuk kelompok lahan ti- Bahkan, menurutnya, dalam menentukan izin lokasi itu, walaupun ada surat rekomen- dasi dari bupati, rekomendasi itu sendiri juga melewati proses bahkan sampai melibatkan pihak adat dan para praktisi yang berkaitan dengan usaha yang direncanakan. "Tidak mudah mengeluarkan izin lokasi itu," tam- bahnya. Persamaan persepsi tentang adanya lahan tidur yang mencuat ke permukaan be- lakangan ini sangat diperlukan. Ini men- dur," tegasnya. (020) DPRD Karangasem Janji Perjuangkan Nasib Ratusan Perajin Gula Merah Amlapura (Bali Post) - Keprihatinan yang menimpa ratusan per- ajin gula merah di kawasan Kubu mendapat perhatian wakil rakyat di DPRD karangas- em. Lewat pendekatan sesuai prosedur, mere- ka berjanji akan memperjuangkan penurunan retribusi gula yang dirasakan mencekik le- her para perajin Ketua DPRD Karangasem Anak Agung Oka didampingi Wakil Ketua Dewan Ida Bagus Ketut Perang menjelaskan hal itu, istribusian gula merah ke Jawa yang merupa- kan pasar yang lebih potensial dibandingkan dengan Lombok. Dampak dari perda ini tidak saja membuat harga di kalangan petani men- jadi anjlok dari Rp 750/kg menjadi setengah harga, tetapi membuat para petani semakin sulit memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup. Perlu Ditinjau Di kalangan distributor, perda yang men- gatur ketentuan retribusi gula merah juga simpan akhirnya mencair di gudang karena batal dikirim. (Bali Post, 5/6). abuhan Cekik (Jembrana) bukan merupakan wilayah Karangasem sehingga penekanan bi- aya retribusi gula merah memerlukan koor- dinasi antarsektor. Di Pelabuhan Padangbai, usulan kebijakasanaan untuk mengurangi retribusi dari ketentuan bisa dilakukan meng- ingat Pelabuhan Padangbai ada di wilayah Karangasem. Bali Post HALAMAN 3 Perampokan di Sukawana Libatkan Dua Residivis Bangli (Bali Post) - Melalui pelacakan yang berbelit-be- lit, akhirnya Tim Reaksi Cepat (TRC) Polres Bangli berhasil membekuk 13 or- ang tersangka pelaku perampokan di Desa Sukawana, Kintamani. Perampokan yang terjadi Jumat (3/5) dini hari lalu itu, ternyata melibatkan dua residivis-I Wayan Tan dan Gede Ram-serta seor- ang kelian tempek di desa setempat. Atas izin Kapolres Bangli, Kasat Reserse Pol- res Bangli Lettu Pol I Made Sudana men- jelaskan hal itu, Rabu (12/6) kemarin. Dikatakan, dalam melakukan aksi per- ampokan di rumah I Wayan Jerman seorang pedagang pakan ternak di Tiblun, Sukawana Wayan Tan dan Gede Ram dibantu 11 orang temannya. Tan, re- sidivis asal Tembok, Singaraja, dan Gede Ram yang asal Dusun Muntig, Kubu, Karangasem, sebelumnya mendapat denah situasi rumah korban dari Nyoman Lum, yang kini menjadi kelian tempek di Tiblun. "Keterlibatan masyarakat setempat sudah jelas, karena dilihat dari situasi rumah korban sangat terpencil dan jarang dike- nal orang," kata Sudana. Sesuai hasil penyidikan sementara, ber- dasarkan keterangan tersangka pelaku uta- ma Tan, pada awalnya tersangka datang ke desa tersebut bermaksud melarikan seorang gadis untuk diajak kawin lari. Tetapi setelah pertemuannya dengan Nyoman Lum, ter- jadilah negosiasi untuk menggasak rumah korban. "Awalnya hanya delapan orang ter- sangka, namun setelah dikembangkan men- jadi tiga belas orang. Sekarang tinggal menunggu rekonstruksinya saja. Semua berkasnya sudah siap diserahkan ke kejak- saan," kata Sudana seraya menambahkan rekonstruksi segera akan dilakukan. Adapun barang bukti yang berhasil dia- mankan diperkirakan mencapai 80 persen, berupa, keris, cincin, gelang, bokor, jinar, kain songket dan uang tunai hanya Rp 397.000. "Termasuk sebuah mobil kijang warna putih DK 2145 RC yang dipakai saat beroperasi," tegasnya. Dendam mendengar ribut-ribut di halaman rumah- nya yang disertai suara kaca pecah sempat bersembunyi di atas plafon rumahnya. Sesuai hasil penyidikan sementara, kasus perampokan itu diawali dengan percekcokan antara korban dengan ter- sangka Nyoman Lum. Bermula dari tidak sesuainya nota bon yang diberikan kor- ban kepada tersangka. Selisih ini menyebabkan Lum kecewa yang akhir- ya menjadi semacam dendam. "Tetapi dalam penampilan sehari-hari keduanya biasa-biasa saja," ujar Sudana menutur- kan bagaimana sampai terungkapnya se- mua tersangka pelaku perampokan itu. Kerugian yang diderita akibat kasus terse- but mencapai Rp 41 juta lebih. Saat ini semua tersangka sedang dititipkan di Rutan Bangli, untuk menunggu proses Seperti yang pernah ditulis harian ini (BP, 4/5) lalu, perampokan dengan kekerasan yang menimpa keluarga I Wayan Jerman, asal Desa Sukawana, Kintamani, sempat mengagetkan masyarakat sekitarnya. Terma- suk Kades Sukawana, I Nyoman Kajeng mengakui terlambat memberikan pertolon- gan. Perampokan itu sendiri sempat mengikat serta menyiksa istri dan ibu kand- ung korban, Ni Ketut Prasi dan Ni Rimpen. Sedangkan korban I Wayan Jerman ketika lebih lanjut. (kar) ICMI Diminta Tiru Cara Kerja Birokrat Pemda Jamin Pasar Negara (Bali Post) - Kepengurusan ICMI Orsat (Organisasi Satuan) Jembrana Periode 1995/2000 yang telah dikukuh- kan melalui SK No.1/SK/ICMI/WB/IV/1996, di- harapkan mampu mengendalikan organisasi secara profesional. Sebagai organisasi yang cukup punya nama, setidaknya pihak pengurus meniru cara ker- ja birokrat dan jangan seperti mengurus perkump- ulan sebuah arisan. Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Penasihat ICMI Orsat Jembrana, Haji Mustafa Alqadri, Rabu (12/ 6) kemarin. Berbicara dalam acara silaturahmi, Mustafa mengungkapkan, cara kerja pemerintah (birokrat- red.) selalu dilandasi pada ketentuan yang ada se- bagai acuan bertindak. "Dengan demikian, hasil yang diperoleh benar-benar sesuai dengan apa yang telah ditargetkan," ujarnya. Yang terpenting, menu- rut Mustafa, pengurus harus memahami benar bah- wa organisasi merupakan satu sistem di mana satu sama lainnya merupakan satu kesatuan yang tak ter- pisahkan. "Tidak hanya ketua dan sekretaris yang mempunyai peranan dalam sebuah organisasi, tetapi semua bagian yang tergabung dalam tubuh oragan- isasi itu," tandasnya. Dijelaskan, tidak jarang sebuah organisasi gagal Klungkung Berprospek Cerah Pemda Klungkung menjamin bahwa pasar lama yang berlokasi di Jalan Diponegoro mempunyai prospek cerah. Alasannya, kawasan pasar lokasinya berdekatan dengan objek wisata Kerthagosa yang tiap hari dibanjiri wisman. menjalankan program akibat ketidakharmonisan pen- gurus. Bahkan banyak organisasi yang baru saja Semarapura (Bali Post) - diresmikan tidak ada kegiatan, sehingga organisasi itu tidak lebih sebagai organisasi papan nama. Karenan- ya, menurut tokoh masyarakat Islam Loloan itu, pen- gurus harus selalu melakukan konsolidasi serta meng- hilangkan rasa ego dan merasa diri paling penting. "Ibarat sepeda gayung tidak ada bagian yang paling penting, semuanya penting. Sebab bila satu saja ko- mponen yang terkecil sekalipun hilang, akan meng- gangu fungsi sepeda itu," tandasnya. Ketua ICMI Orsat Jembrana periode 1995/2000 Drs. Haji Ismadi mengatakan, sesuai petunjuk ICMI pusat, program kerja yang dibuat ICMI harus dise- suaikan dengan program pemerintah. Sehubungan hal itu, ICMI Orsat Jembrana kini mempunyai se- buah program unggulan yaitu gerakan beasiswa dan orang tua asuh. Diharapkan, dalam kurun waktu lima tahun program tersebut bisa berjalan sesuai harapan. Untuk tercapainya program itu, ICMI akan melakukan kerja sama dengan beberapa yayasan penyantunan anak. "Semua pengurus dari ketua sampai seksi harus ambil bagian menyukseskan pro- gram ini," ujar Ismadi. (032) Hanya 3,08%, Unit Usaha di Klungkung Punya TDI Semarapura (Bali Post) - Hal itu disampaikan Sekwilda Drs. Dewa Gde Purnama, pada ac- ara undian pembagian kios Blok B II, Rabu (12/6) kemarin, di pasar setempat. Dijelaskan, sebagai bukti bahwa pasar lama banyak diminati peda- gang adalah pasar Blok C dan D yang sedang dibangun sekarang ini sudah dipesan pemohon. "Jadi, kedua blok yang bakal ditempati pedagang konveksi kini tertutup alias full booking," tuturnya. Purnama menampik isu yang menyebutkan, pembeli kios didomi- nasi pedagang dari luar Klungkung. "Isu tersebut tak benar, kami justru mengutamakan pedagang lama yang sebelumnya memiliki kios di pasar lama," kata mantan Sekwilda Bangli itu. Pihaknya berharap para pedagang mengutamakan kebersihan lingkungan, sebab dira- malkan pasar lama akan dibanjiri tamu yang berkunjung ke Monu- men Puputan Klungkung maupun Kerthagosa. Menurutnya, Juli mendatang pedagang bisa mengoperasikan barang dagangannya, karena penyerahan kunci kepada pemohon te- lah dilakukan. "Silakan, mungkin mereka melaksanakan upacara terlebih dahulu sebelum ditempati," ungkapnya. Kabag Humas Drs. Made Suandhi menambahkan, harga kios berukuran 3,6 meter X 3,6 meter Rp 11 juta untuk pedagang lama, dan Rp 12 juta untuk pedagang baru. Los yang dipasarkan berukuran 1,6 meter X 3,6 meter hanganya Rp 2,1 juta untuk pedagang lama, yang menambah satu rolling door ditambah biaya Rp 500.000," jelas Suandhi. (022) bagi pedagang baru dikenakan tarif Rp 2.5 juta. "Khusus pedagang Rabu (12/6) kemarin, ketika dikonfirmasi menimbulkan kerugian. Gula yang mereka bagi masyarakat Kubu. "Jika masalahnya Klungkung sampai dengan akhir tahun 1995, han- tinggi GKM-nya Notina juara I nasional. "Kemuba Sri Irawati, Juara Lomba soal kiat Dewan Karangasem terhadap anca- man perajin gula merah di Kubu untuk melakukan unjuk rasa. "Begitu saya baca keluhan itu di koran, saya langsung memanggil instansi terkait un- tuk melakukan koordinasi penanganan dan menelepon ke Pemda. Kami berjanji dan siap memperjuangkan nasib para perajin gula mer- ah," ujar Oka. Seperti diberitakan sebelumnya, para per- ajin gula merah di kawasan Kubu mengan- cam akan melakukan unjuk rasa atas kebija- kan Pemda Bali yang menaikkan biaya retri- busi dari Rp 6 menjadi Rp 90/kg. Perda ini akhirnya berdampak pada tersendatnya pend- Terhadap keluhan perajin ini, Ketua DPRD Karangasem juga mempersilakan para pera- jin datang ke gedung DPRD untuk menyam- paikan keluhan. "Perajin yang ingin menyam- paikan protes silakan datang baik secara per- orangan maupun berkelompok. Mari bicara kan hal ini secara terbuka dan jangan unjuk rasa," ujarnya. Dijelaskan, upaya penangan- an terhadap keluhan para perajin gula merah di Kubu ini secara prosedur memang agak rumit mengingat perda yang mengatur keten- tuan ini dikeluarkan Pemda Bali. Menurut Oka, kesulitan timbul karena Pel- Upaya memperjuangakan nasib para per- ajin, menurutnya, akan terus diupayakan karena gula merah menjadi tumpuan hidup perlu penanganan lintas sektoral, kondisi masyarakat Kubu akan saya paparkan," ujar Oka. Pihaknya juga berharap jika pem- bahasan masalah ini dilangsungkan, pihak terkait diharapkan tidak melakukan dikoto- mi atas wilayah tetapi lebih berorientasi pada peningkatan kesejahteraan para perajin gula merah. Para perajin gula merah di Kubu, demiki- an Oka, layak diperjuangkan nasibnya meng- ingat keadaan wilayah mereka sangat kering. Penekanan biaya retribusi gula merah tampa- knya perlu ditinjau karena menyangkut kese- jahteraan masyarakat banyak dalam hal ini para perajin. (dir) Buleleng Bertekad "Kawinkan" Adipura dengan WTN Singaraja (Bali Post) - Pemerintah dan masyarakat Buleleng bertekad "mengawinkan" trofi Adipura den- gan Wahana Tata Nugraha (WTN) karena kedua supremasi tertinggi di bidang kebersi- han dan tertib lalu lintas ini saling menun- jang. Demikian dikemukakan Sekwilda Drs. Ida Bagus Pangjaya di Singaraja, Rabu (12/ 6) kemarin. Ketika menerima Tim Penilai WTN Propinsi Bali mewakil Bupati Buleleng, Pangjaya mengungkapkan, penanganan ka- mtibcar lantas (keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) di daerahnya dilaksan- lau Bali ini sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Diungkapkan, tidak saja pemerintah dan masyarakat Buleleng mendambakan trofi WTN, tetapi pemerintah dan masyarakat daer- ah Bali karena kalau tahun 1996 trofi WTN dapat diraih salah satu kabupaten yang diung gulkan, Bali akan bisa memproklamirkan diri sebagai propinsi WTN. "Karena saat ini Bali sudah meraih 4 trofi WTN yang disemayam- kan di Tabanan, Gianyar, Karangasem dan Denpasar," ujarnya. WTN, Rabu (12/6) kemarin. "Peningkatan kualitas dalam berbagai sek- tor sebenarnya juga dilakukan. Prioritas pada pembangunan fisik jalan bukan berarti meng- abaikan sektor lain," ujarnya. Penanganan fisik jalan ini, demikian Suwendi ditempuh dengan memperbaiki marka jalan yang mulai kabur dan melakukan pemasangan rambu- rambu lalu lintas baru di tempat-tempat yang dinilai rawan dan padat arus lalu lintas. Di antara 6.877 unit usaha yang tersebar di ya 212 buah atau 3,08% yang mengantongi tanda daftar industri (TDI). Padahal, tenaga yang terser- ap mencapai 24.608 orang dengan nilai investasi tertanam Rp 2.945.464.550. Demikian ditegaskan Kakandep Perindustrian Klungkung-Bangli Tjokorda Rai Pemayun, S.H. dalam acara Pemasyarakatan Manajemen GKM Industri Kecil, Rabu (12/6) kemarin. Dikatakan, hingga kini industri yang mener- apkan GKM baru 12 unit dari berbagai cabang industri jumlah anggotanya 84 orang dan rata-rata pertemuan per bulannya empat kali. "Prestasi GKM kami langganan mewakili Bali ke konvensi GKM nasional, bahkan sering menggondol jua- ra," ujarnya. Disebutkannya, prestasi yang diraih Klungkung enam kali berturut-turut dari 1990 sampai dengan 1995. "Tahun lalu, GKM 'Bintang Timur' Sema- rapura Kangin menyabet juara I nasional pada Kon- vensi GKM Industri Kecil VIII di Medan," ungkap nya. Pada kesempatan itu, ditampilkan GKM Swar- na Prawerthi yang pada Konvensi GKM Industri Kecil Nasional 1994 menduduki juara III. Produktivitas Keberhasilan GKM Swarna Prawerthi, menurut perajinnya Wayan Nomer Wirawan, berkat kerja sama antara fasilitator dengan perajin. "Sejak adan- ya GKM, kami berhasil menekan angka penyusu- tan guna menghindari kerugian produksi," jelas Nomer yang pada Konvensi GKM 1992 di Bukit- ziran bahan baku maupun pengiritan biaya produk- si mampu kami rem," tutur perajin asal Banjar Kaja Kangin, Tegak. Sementara Kakanwil Departemen Perindustri- an yang diwakili Kabid Bimas Thomas Sutrisno, BBA. mengemukakan, total ekspor Bali pada 1995 mencapai 304.825.845,03 dolar di antaranya 81,24 persen atau 247.640.516,50 dolar merupkan ek- spor hasil industri, kelompok industri kecil mem- berikan kontribusi 96,7 persen. Tenaga yang terser- ap 290.316 orang yang tersebar pada 92.237 unit usaha. Pada bagian lain, Bupati Klungkung yang di- wakili Kabag Perekonomian Drs. Nyoman Sudira menjelaskan, pemasyarakatan sistem manajemen pengendalian mutu terpadu (PMT)/GKM kepada perajin bertujuan agar manajemen puncak dan pimp- inan perusahaan mengerti pentingnya mutu produksi guna merebut pangsa ekspor, serta terciptanya in- san industri yang lebih menghayati efisiensi, produktivitas, dan disiplin kerja. Diakuinya, masalah produktivitas belum mem- budaya, berbeda dibanding Jepang, Singapura, Kor- sel, dan Taiwan yang berpredikat negara industri maju. Ia mengatakan, salah satu kunci sukses pem- bangunan nasional yakni usaha meningkatkan produktivitas dengan menggalakkan efisiensi, efek- tivitas kerja, serta meningkatkan kualitas barang produksi. (022) Penyuluhan Pembangunan Singaraja (Bali Post) - I Gusti Ayu Ketut Sri Irawati, duta KNPI Kecamatan Buleleng asal Desa Penglatan, ditetapkan sebagai juara pertama Lomba Penyuluhan Pembangunan Keluarga Sejahtera tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 1996. Dia sekaligus ditetapkan sebagai jago Bule- leng dalam lomba yang sama di tingkat Propinsi Bali setelah me- nyisihkan 9 peserta lainnya dari kecamatan se-Kabupaten Bule- leng yang berjuang di Gedung Pemuda, Jl. Tekukur Singaraja, Rabu (12/6) kemarin. Dewan juri yang dipimpin Wayan Rideng, S.H. juga menetap- kan juara II dan III masing-masing Made Sri Aryani (Seririt), dan Luh Supardiasih (Kubutambahan). Sedangkan juara harapan Nyo- man Samiana (Tejakula) dan Komang Ayu Lihaeni (Busungbiu). Lomba tingkat kabupaten, menurut Ketua Panitia Drs. Nyo- man Suasthawan, diadakan untuk memperingati HUT Pertasi Ken- cana dan Hari Keluarga Nasional memperebutkan piala bergilir Bupati, di samping piala tetap. Suasthawan yang juga Wakil Ket- ua DPD KNPI Buleleng mengharapkan, jago Buleleng ini nantin- ya mampu berbicara di tingkat Propinsi Bali, sehingga akan bisa meraih tiket ke Palembang, Sumatera Selatan. Bupati Buleleng Drs. Ketut Wirata Sindhu dalam sambutan tertu- lis dibacakan Kabag Sosial Drs. Ketut Bagiada menyambut baik dan bangga prakarsa DPD KNPI Buleleng menggelar kegiatan kepe- mudaan yang mampu membangkitkan semangat para pemuda. (033) Investor Pasti Berbondong-bondong jika Sisa Pupuk di KUD Ubud II akan secara terkoordinasi, baik antar-aparat duta Kabupaten Badung, Bangli, Klungkung, miliki 12 halte untuk melayani penumpang Air Tukad Unda Dialirkan ke Nusa Penida maupun peran swasta dan masyarakat. Dalam mewujudkan kamtibcar lantas tersebut, menurut dia, diupayakan langkah antisipatif untuk masa mendatang. Penanganan tertib lalu lintas di jalan raya, kata Pangjaya yang didampingi Ketua DPRD Buleleng Nasikun, tidak semata-mata untuk mengejar trofi WTN tetapi terintegrasi den- gan Adipura di mana keduanya saling menun- jang. Tim Penilai Propinsi Bali dipimpin Ka- bid Perhubungan Darat Kanwil Perhubungan Subroto TP menilai, penataan sarana dan prasarana transportasi di belahan Utara Pu- Dijelaskan, fasilitas pendukung lain yang menjadi sasaran adalah pembangunan halte- halte baru bagi para penumpang. Menurut Suwendi, hingga kini Karangasem baru me- Jumlah ini, menurutnya relatif terbatas jika dilihat dari posisi Amlapura sebagai salah satu kota tujuan dalam distribusi barang khususn- ya hasil pertanian dan semakin berkembang- nya mobilitas penduduk. Untuk tahun 1996 ini Bali menjagokan lima kabupaten, masing-masing Kuta sebagai Buleleng, dan Jembrana. Dari lima kabupat- en itu, menurut Subroto, dua di antaranya akan diunggulkan ke tingkat nasional. WTN Amlapura Sementara itu di Amlapura, penanganan fisik jalan dan pengadaan halte bagi para pemakai Menurut Suwendi, sektor nonfisik digarap jasa angkutan kini mendapat prioritas. Langkah dengan melakukan pembinaan terhadap peng- itu ditempuh selain untuk melengkapi sarana guna jasa angkutan dan unjuk kerja petugas. kota juga untuk mempercantik kota Amlapura "Disiplin lalu lintas suatu kota sangat dipen- sehingga akhirnya mampu mempertahankan garuhi tingkat disiplin dan kepatuhan warga. trofi Wahana Tata Nugraha (WTN). Hal itu Penumpang maupun petugas tetap kami bina. dijelaskan Kepala DLLAJ Karangasem I Nyo- Program penyuluhan ditempuh untuk man Suwendi ketika dikonfirmasi masalah per- mengkondisikan masyarakat tertib lalu lin- siapan Karangasem mempertahankan trofi tas," ujar Suwendi. (033/dir) Konsumen Keluhkan Rumah tak Sesuai Brosur * Kacab Perum Perumnas: Kualitas Kami Jamin Negara (Bali Post) - Konsumen perumahan di Jembrana men- geluh gara-gara kualitas pembangunan peru- mahan oleh Perum Perumnas yang berlokasi di Kelurahan Baler Bale Agung tak sesuai den- gan brosur yang diedarkan kepada calon pem- beli. Pembangunan yang ditangani PT RM dari Denpasar itu juga diduga menyimpang dari bestek. Demikian hasil pantauan Bali Post di Negara hingga Rabu (12/6) kemarin. Dalam brosur, menurut beberapa kon- sumen, spesifikasi bangunan baik untuk tipe RS 21, RS 36 dan RSS 36 menggunakan fon- tinggi. Hal itu bisa dilihat dari 118 unit rumah dasi batu kali. Kenyataannya, tipe RSS 36 tidak yang sedang dibangun di Baler Bale Agung, 68 menggunakan fondasi, melainkan langsung di- unit di antaranya sudah dipesan konsumen. pasang slup beton sebagai dasar tembok yang Menurutnya, para peminat kebanyakan be- terbuat dari batako. Kenyataan itu membuat rasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) banyak peminat yang mengurungkan niatnya dan masyarakat umum. PNS yang memesan membeli rumah melalui fasilitas KPR BPD rumah tersebut kebanyakan memanfaatkan ban- Cabang Negara. Dalam brosur disebutkan me- tuan uang muka untuk rumah dari Badan Per- makai fondasi batu kali, kenyataannya tidak ada timbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum). fondasi. "Ini termasuk penipuan," ujar Ketut Syaratnya, bagi PNS yang telah mempun- Sumadi, salah seorang peminat yang mengu- yai masa kerja 5 tahun, cukup menyerahkan re- rungkan niatnya membeli rumah di Perumnas. komendasi dari pimpinan istansi masing-mas- LOWONGAN PEKERJAAN Lulusan SMEA Akuntansi/SLTA A1, A2 dan A3 Kami Bank Swasta Nasional yang berkembang pesat memerlukan beberapa tenaga sehat, lulusan SMEA Akuntansi (ranking 1-10) dan SMA jurusan A1, A2 dan A3 lulusan Ranking 1 s/d 5 di kelas III. Pelamar serius agar mengajukan surat lamaran dengan tulisan tangan sendiri dilampiri: 1. Daftar Riwayat Hidup 2. Copy Ijazah SMEA Akuntansi SMA (dilegalisir) 3. Copy NEM rata-rata minimal 6,5 4. Copy Rapor terakhir kelas III ranking 1 s/d 10 (SMEA Akuntansi) ran- king 1 s/d 5 (SMA). 5. Copy keterangan Ranking (jika ada) 6. Copy Kelakuan Baik 7. Copy Keterangan Sehat dari Dokter 8. KTP (masih berlaku) 9. Surat Pernyataan bersedia di tempatkan di mana saja di Indonesia. 10. Pas Photo 4 x 6 cm (2 Lembar) Surat lamaran agar ditujukan kepada : MANAJER PERSONALIA PO BOX 3630 RENON, DENPASAR Lamaran diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah iklan ini (lamaran tidak dikembalikan). U. 1975 DPRD yang meneri- si itu langsung diperhitungkan sebagai uang Semarapura (Bali Post) - Investor dipastikan akan berbondong-bondong menanamkan modalnya ke wilayah Nusa Penida jika air Tukad Unda dialirkan ke kawasan Klungkung se- berang itu. "Namun sayangnya, hingga kini air Tukad Unda mubazir karena terbuang percuma ke laut," keluh Ketua BKPMD Bali Drs. Gede Wardana pada Rapat Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD) Klungkung, Selasa (11/6). Dijelaskannya, Nusa Penida terbentur kendala air dan kelak jika tersedia air, investor dipastikan meny- erbu pulau penghasil rumput laut itu. "Sekarang ini setiap daerah berlomba-lomba agar wilayahnya dilir- ik investor untuk menanamkan modal usahanya," tuturnya. Menurutnya, di Kalimantan pemda setem- pat rela meminjamkan lahannya untuk dikelola in- vestor tanpa dipungut biaya sepeser pun. "Khusus Bali, memang tak memungkinkan sebab tiap jengkal tanah pasti ada yang memiliki baik perorangan mau- pun pemerintah berstatus tanah negara (TN)," ujarn- ya. Menurut Wardana, beberapa negara ASEAN dalam berlomba-lomba menarik kehadiran investor, tak mengenakan retribusi bagi para pemodal sebelum beroperasi atau sebelum mengeruk keuntungan. "Fa- silitas dan kemudahan itulah yang didambakan inves- tor, dan patut ditiru dalam rangka menarik pemodal untuk investasi," tuturnya. Tolok Ukur Bupati Klungkung yang diwakili Asisten II Sek- wilda Ngakan Gde Suradnya menyatakan, pihaknya meningkatkan pengelolaan perencanan modal secara terpadu baik PMA, PMDN maupun nonfasilitas. 'Klungkung memerlukan kehadiran pendukung uta- ma pembangunan ekonomi, mengingat kemampuan penyediaan anggaran pembangunan dari pemerintah makin terbatas," demikian alasan Suradnya. Disebutkan, laju pertumbuhan ekonomi selama Pelita VI diharapkan rata-rata 6 persen per tahun, se- dangkan tolok ukur keberhasilan investasi ditentukan pendapatan per kapita penduduknya (Per Capita In- come/PCI). "PCI di Klungkung Rp 1,79 juta per tahun, untuk tahun 1995/1996 diperkirakan Rp 2,09 juta," tutur Suradnya. Ia menambahkan, wilayah Nusa Penida merupa- kan tantangan karena lahan kritisnya luas, padahal banyak menyimpan potensi yang bernilai strategis untuk dikembangkan di sektor pariwisata, peternak- na, perikanan, rumpur laut, perkebunan maupun sum- ber daya manusia. Oleh sebab itu, Nusa Penida di- jadikan kawasan prioritas yang perlu ditata. "Untuk tahun anggaran 1995/1996 kami menyusun rencana detail tata ruang (RDTR). Langkah ini harus diikuti pembangunan prasarana pendukung lainnya seperti jalan, air bersih, listrik, telepon, sehingga dapat merangsang investor," papar dia. Ketua Bappeda Klungkung Ir. Made Kandel mengemukakan, di Nusa Penida kini dikembangkan lima kawasan efektif pariwisata (KEP) yakni Suana, Ped, Sakti, Lembongan, dan Jungutbatu. (022) Kalangan anggota ing. Oleh pimpinan bersangkutan, rekomenda Membunuh dan Mencuri, beberapa waktu lalu tuk RSS tipe 36 di Baler Bale Agung, PNS tak Dipenjara Enam Tahun ma informasi tersebut muka pembelian rumah. "Namun khusus un- Dikhawatirkan Rusak Gianyar (Bali Post) - Belasan sak pupuk yang lolos dari amukan api saat terjadinya ke- bakaran di KUD Ubud II Rabu (29/5) lalu dikhawatirkan akan rusak jika dibiarkan terus. Padahal sebagian pupuk jenis urea tidak terbakar itu masih bisa dimanfaatkan. Sumber di Ubud Rabu (12/6) kemarin mengharapkan pupuk yang masih bisa dimanfaatkan itu segera diaman- kan sehingga dapat digunakan lagi. Sementara itu, menurut sumber penting di Pemda Gianyar, pupuk urea termasuk jenis pupuk yang mudah bereaksi dengan udara. Sehing- ga sentuhan langsung dengan udara bisa mengakibatkan pupuk meleleh. Warga setempat mengharapkan sisa kebakaran yang masih berguna sep- erti pupuk yang mudah rusak segera diamankan. Sehingga tidak sampai memperbesar kerugian yang diderita KUD Ubud II. Selain pupuk yang masih bisa dimanfaatkan beberapa material lain yang juga berguna se- cepatnya perlu dipindahkan sehingga tidak sampai rusak lebih parah. Menurut petugas KUD Ubud II, dibiarkannya sisa kebakaran itu karena masih dalam penanganan kepolisian. "Petugas melarang tum- pukan itu dipindahkan," jelasnya. Kasatserse Polres Gianyar, Lettu Pol. Sulatra mengatakan, karena kepentingan pemeriksaan, sisa kebakaran itu masih diperlukan sehingga belum bisa dipindahkan. Dia mengata- kan sejumlah bukti akan dikirim untuk pemeriksaan laboratorium. KUD Ubud II, terbakar Rabu dini hari itu meludeskan tidak saja bangunan toserba juga ruang kantor KUD. Kerugian selain isi pertoko- an termasuk sejumlah pupuk, juga surat-surat penting kantor dan masyarakat ikut terbakar. Namun Manajer KUD Ubud II, I Nyoman Rarid menjanjikan akan menguruskan kembali surat-surat yang rusak itu. Dia meminta warga tidak cemas dengan surat yang terbakar itu. Sumber di Polres Gianyar mengatakan faktor penyebab kebakaran KUD masih dalam penyelidikan petugas. Warga sampai kini masih ber- tanya-tanya sumber munculnya api yang menyebabkan ludesnya ban- gunan KUD yang berlokasi di Desa Kedewatan. Warga Kedewatan yang berdampingan dengan lokasi KUD mengatakan, melihat api jatuh pada malam itu ke bangunan KUD. Diduga api itu yang kemudian membe sar dan melalap sejumlah tabung gas dalam KUD sehingga menelan hampir seluruh isi KUD. Saksi I Gusti Lanang Bawa mengatakan malam itu secara tidak disengaja melihat ada nyala api di KUD. Dia mengira sisa pembakaran sampah. Tidak berapa lama api itu membesar hingga timbul kebakaran hebat. Warga yang turut membantu memadamkan api baru berhasil setelah beberapa jam kebakaran berlangsung. (031) Lintas Dewata telah melakukan pen- dibebani uang muka kepemilikan rumah, kare- keras sehingga korban jatuh ke lantai. Karena injauan di lapangan. na sepenuhnya dibantu Bapertarum," ujarnya. Tabanan (Bali Post)- Dalam peninjauan Daniel menambahkan, dari 118 unit rumah I Wayan Sucintra (25) asal Dusun Bantas Bale- korban masih bernapas lalu dicekik dengan tan- yang diikuti empat ko yang dibangun di Baler Bale Agung itu terdiri agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg dan gan, selanjutnya mulut dan hidung korban dililit misi dan dipimpin dari 61 unit RSS tipe 36 dengan luas kapling berdomisili di Dusun Anom, Desa Lumbung, di- kain batik. Setelah korban tak bernapas ditutupi langsung I Wayan 96 m2, 39 unit rumah inti luas kapling 105 m2 jatuhi hukuman penjara 6 tahun dipotong masa kain batik yang didapat dari rumah korban. Ter- Torken, S.H. dari Ko- dan 17 unit rumah sederhana tipe 36 luas ka- tahanan pada sidang Pengadilan Negeri Taban- hukum mengambil uang korban Rp 1 juta yang berada dalam lemari. Uang curian ini belum sem- Tektekan ke TMII misi C (pemban- pling 120 m2. Pembangunan Perumnas itu dim- an, Rabu (12/6) kemarin. gunan), menemukan ulai pertengahan Mei lalu dan diharapkan ram- Putusan itu ternyata empat tahun lebih ringan pat dimanfaatkan akhirnya terhukum ditangkap TABANAN - Tarian khas Tabanan yang akan pentas di Taman Mini beberapa keganjilan. pung September mendatang. "Rumah-rumah dari tuntutan Jaksa I Gst Ngurah Putra pada petugas Kepolisian Sektor Selemadeg. Indonesia Indah (TMII) dalam waktu dekat ini, akan menampilkan Kedalaman galian un- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tabanan, tektekan Pemda Tabanan. Penarinya seniman pemda dan beberapa yang kami bangun kualitasnya dijamin Perum sidang sebelumnya. Majelis Hakim Pengadilan tuk tiang fondasi Perumnas karena telah diperiksa oleh instansi Negeri Tabanan yang diketuai Berlin Damanik, pada sidang Rabu kemarin mempertimbangkan sekeha tektekan di Kerambitan. Penabuh tektekan sebagian besar dari diperkirakan kurang berwenang," kata Daniel yang ketika itu S.H. didampingi hakim anggota Nyonya Anna perbuatan yang memberatkan serta meringankan Sekaha Tektekan Desa Kukuh Kerambitan dan salah seorang pendiri dari 40 cm sesuai ke- didampingi Kabag Pemasaran Perumnas Adi Anandawarih, S.H. dan I Dewa Made Puspa Ad- terhukum. Perbuatan terhukum yang memberat- tektekan Desa Penarukan Ketut Kamiyana. Kamiyana yang Kades nyata, S.H. berpendapat, terhukum Sucintra ter kan disebutkan sangat tidak terpuji. Karena ulah Penarukan Kerambitan itu mengemukakan, Rabu (12/6) kemarin, Dicontohkan, bangunan Perumnas di bukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap perbuatannya Men Darma (istri korban) menjadi bukan tektekan di desanya yang berangkat ke Jakarta, tetapi hanya yang semestinya di- Maumere, Flores. Ketika terjadi gempa bumi korban I Wayan Rengkog dan melakukan pencu- janda, sehingga harus menghidupi diri seorang dia sendiri ikut di dalam rombongan berjumlah 68 orang. Itu dike pasang di bawah slup lalu, bangunan milik Perumnas masih kokoh rian uang sebesar Rp 1 Juta. Pembunuhan dan diri. Perbuatan yang meringankan, terhukum mukakan Kamiyana meluruskan informasinya (BP-4/6) seperti dit- beton tidak ada. karena konstruksinya memang disesuaikan un- pencurian uang ini dilakukan terhukum pada Ka- masih muda, mengaku berterus terang, masih anyakan Ketua Sekeha Tektekan Desa Penarukan Gede Ketut Sudar- Tinggi Peminat tuk daerah gempa. mis, 21 Desember 1995 sekitar pukul 09.00. Ter- mempunyai tanggungan seorang istri dan anak, ma pada surat pembaca (BP-10/6). (020) Secara terpisah, Kalaupun ada rumah Perumnas yang rusak hukum pada hari itu mendatangi korban dengan serta tidak pernah dihukum. Rabu (12/6) kemarin, di bagian tertentu seperti genteng bocor, kaca perlengkapan senjata tajam (parang) yang dise- Kepala Cabang Pe- pecah atau kunci rusak, si penghuni bisa men- lipkan di pinggang. Berangkat dari tempat ting- rum Perumnas Ca- gajukan keluhan ke Perumnas. "Jika terbukti galnya ke rumah korban mengendarai sepeda bang Denpasar Daniel rusak, segera kami perbaiki," kata Daniel. motor Yamaha DK 5463 AR. Tiba di rumah kor- Iskandar, B.E. menga- Hingga Juni ini Perum Perumnas Cabang ban, terhukum bersama korban sempat bertamu takan, peminat rumah Denpasar telah membangun 4.521 rumah ber- sebentar. yang dibangun Perum bagai tipe. Ada pun kompleks Perumnas terse- Dikuntit Perumnas di Kabupat- but terdapat di Nusa Dua, Monang Maning, tentuan dalam bestek. Suprio. Begitu juga pasir uruk Ketika korban memasuki ruang tidur, korban en Jembrana cukup Tabanan, Karangasem, dan Negara. (032/018) dikuntit. Punggung parang dipukulkan dengan Mendengar dijatuhi putusan 6 tahun penjara, Delegasi Korsel di Kintamani Sucintra yang bertubuh kerempeng ini, nampak BANGLI- Kurang lebih lima puluh orang, delegasi kesenian Cheju, lesu, dan meneteskan air mata. Kepada Majelis Korea Selatan (Korsel), Senin (10/6) mengunjungi objek wisata Hakim ia berujar, "Saya menerima putusan." Ia Penelokan, Kintamani. Selain melihat keindahan panorama alam tidak lagi mengadakan konsultasi dengan pena- Danau dan Gunung Batur, rombongan dijamu makan siang di Resto- sihat hukumnya I Dewa Made Dwi Antara, S.H. ran Gunawan. Dalam kunjungannya di Kintamani, rombongan asal dan I Dewa Sunarya, S.H. Jaksa Penuntut Umum negeri ginseng tersebut, disambut Sekwilda Bangli, I Made Wedra Kejaksaan Negeri Tabanan, I Gst Ngurah Putera, Atmaja, S.H., Ketua DPRD Bangli, Drs. A.A. Anom Suartjana serta pemilik restoran Drs. I Wayan. Gunawan. (kar) menyatakan pikir-pikir. (035) 2cm AMITI Color Rendition Chart