Tipe: Koran
Tanggal: 1996-12-02
Halaman: 08
Konten
2cm 4cm HALAMAN 8 Jika Seniman Tua Bicara Pemerintah Berani Memberi Apa? KULT Bagaimana jika seniman tua berkum- pul? Mereka yang selama ini tak terden- gar jerit kritiknya, ternyata ketika diberikan kesempa- tan mengeluarkan isi hatinya, menyimpan banyak persoalan. Demikianlah perhela- tan budaya yang diprakarsai Dinas Kebudayaan (Dis- bud) Bali, Selasa (27/ 11) lalu di Taman Budaya Denpasar, akhirnya menjadi ajang "pengaduan" para seniman tua atas nasib yang menimpa masa tua mereka dan perkembangan kesenian tradisi. Acara itu bertajuk "Temu Seniman Tua Se-Bali" dan diikuti 65 seniman. SOSRO eskipun usianya sudah yang dikembangkan STSI dan uzur, I Wayan Rajeg SMKI tidak lagi didasarkan kon- (65) ternyata tetap ajek. sep seniman alam, melainkan ter- I Dewa Made Rai Mesi, seni- dari ketangkasan dan kegesitannya meningkahi tabuh man pedalangan dari Bangli, leb- Baris. Dengan garang, seniman ih tegas lagi. Pemerintah, kata dia, asal Penebel, Tabanan, yang sem- pat melanglang buana ke Paris, Swis, Kanada, hingga Amerika Serikat itu memamerkan kepiawa- iannya. Seolah tak peduli tubuh kurusnya dan kulit hitamnya tidak lagi seperti dirinya pada tahun 1962, saat dia ke AS. Rajeg tak sendiri, ternyata I Made Jimat, seniman asal Batuan, Gianyar, melanjutkan dengan tari gambuh. Demikianlah akhirnya perte- muan itu bergulir, dan tak sedikit seniman tua yang sangat bergair- ah mengeluarkan unek-uneknya. Meski tua, semangat dan komit- men seni mereka ternyata tak per- nah pudar, tetap memancar dalam sinar mata yang tajam. Sementara sejumlah persoalan nyata dan aktual yang dihadapi sen- iman tua, akhimya terungkap juga. Misalnya, soal perhatian pemerin- tah yang tidak adil, tidak adanya wewenang bagi seorang seniman membina seni di daerahnya, sam- pai pada rasa dendam dan sakit hati mereka atas perilaku anak muda Bali terhadap karya-karya seni kuna, khususnya seni sastra. Rajeg misalnya, secara jujur mengakui perhatian Pemda Ta- banan terhadap seniman tua masih sangat kurang. "Selama ini bah- kan tidak ada," paparnya meng- harapkan pemerintah lebih mem- perhatikan nasib seniman tua. "Sebagai seniman tua, kami in- gin juga mendapat perhatian pe- merintah terutama pada saat-saat kesehatan kurang baik. Ya bagaimana agar kami memper- oleh pengobatan bebas. Selain itu, pada saat tertentu agar kami diberi kesempatan pentas. Itulah yang membahagiakan kami," katanya polos dan mengaku sangat senang diundang dalam pertemuan itu. Apalagi dirinya diberi kesem- patan mementaskan tari baris ke- sukaannya. Ketika undangan di- terima dua hari sebelum perte- muan, Rajeg mengaku sedang sa- kit. Namun, begitu undangan itu diterima, sakitnya langsung sem- buh. Ada yang menarik dari pen- gakuan lelaki dari daerah lumbung beras ini, yakni pengakuannya yang belum pernah ke Taman Bu- daya. "Saya belum pernah ke Taman Budaya ini, kecuali sekarang. Saya malu datang ke sini kalau tidak diundang." Terhadap perkembangan seni tari belakangan, Rajeg mengaku sangat kecewa. "Banyak tarian selama ini sangat tidak adil dalam memberikan perhatian kepada seniman dan olah ragawan. "Olah ragawan yang meraih prestasi tinggi, sangat diperhatikan. Bah- kan sampai dibuatkan rumah. Se- baliknya, pemerintah berani mem- beri apa pada seniman? Mengapa perhatian itu sangat berbeda?" pa- parnya mengharapkan pemerintah juga mestinya memperhatikan nasib seniman. Dalang asal Bona, Gianyar, I Made Sidja mengemukakan, per- hatian pemerintah terhadap seni- man tua sangat berarti bagi mere- ka. "Katakanlah para seniman baru datang dari pentas. Sudah tentu merasa lelah. Karena lelah biasanya kami saling pijat atau kalau di rumah perlu boreh. Ka- lau pemerintah mampu memper- hatikan kami, kami tidak menun- tut banyak. Jika ada berilah sedi- kitnya sekadar untuk beli boreh," katanya. Ternyata nasib "apes" seni- man pertunjukan ini cukup meny- entuh hati seniman lukis. Diam- diam I Wayan Kaya, seniman kan sikap simpatik. Seniman ka dan juga nasib mereka. Kare- barangkali penuturan Ida Bagus lukis, kata dia, kehidupannya kini na itu, ide itu sangat mendesak Sunu Pidada dari Klungkung yang lebih baik dari seniman pertunju- untuk mengantisipasi masa depan paling mengejutkan. Seniman sas- kan maupun seniman sastra. Oleh seniman, karena itu, Kaya menyerukan sol- idaritas, seniman lukis semestin- ya tergerak membantu seniman pertunjukan dan sastra. Perlu Wadah Sementara itu, hal menarik lainnya yang muncul dalam temu seniman tua itu hampir seluruh peserta menginginkan perlunya wadah khusus bagi seniman tua. Wadah ini nantinya untuk menam- pung aspirasi mereka dan diusul- kan berbentuk asosiasi. Ada beberapa pertimbangan mendasari ide itu, yakni belum ada wadah untuk itu, sehingga seniman tercerai berai. Selain itu, persoalan di daerah berbeda-beda, sehingga memerlukan pola pende- katan berbeda pula. Wadah ini di- harapkan dapat meningkatkan komunikasi dan informasi sehi- man. "Jika ini terwujud, banyak hal dapat dibicarakan," kata Nyo- man Rembang, seniman karawi- tan dari Sesetan, Denpasar. Seniman I Gusti Gede Ngurah memiliki argumentasi tersendiri untuk itu. Seniman sastra asal Pet- ang, Badung, ini mengatakan, se- lama ini seniman Bali belum ber- satu menghadapi persoalan yang lukis asal Klungkung, menunjuk- menyangkut kesenimanan mere- tra Bali ini mengaku sangat kecewa dengan perilaku anak- anak muda sekarang. "Anak-anak muda sekarang makin jauh dari karya-karya luhur seperti kekawin, kekidung, lontar dan se- bagainya. Mereka lebih tertarik nonton tv, apalagi kalau pertand- ingan tinju," katanya. "Wadah asosiasi ini perlu juga dibentuk di tingkat kabupaten. Ini dimaksudkan untuk mengintensif- kan frekuensi komunikasi, perte- muan dan tukar menukar informa- si antarseniman. Dengan wadah ini, pertemuan antarseniman dap- at ditingkatkan. Bukan hanya sekali dalam tiga tahun, akan tetapi bisa Karena seringnya hal tersebut tiap minggu atau paling tidak sebu- terjadi, Sunu Pidada mengaku "sakit hati" dan "dendam" den- lan sekali," sambung Sidja. Memperkuat keberadaan gan sikap anak muda itu. Bahkan, wadah ini, dalang Sidja mengusul ia mengaku pernah memaki kan seniman diberikan wewenang anak-anak muda yang mengata- melakukan pembinaan. Selama kan semua itu kuno dan tak se- ini, jelas dia, seniman-seniman di suai zaman. Namun, Sunu Pida- daerah sangat sulit melakukan da mengemukakan, lahirnya pembinaan karena terbentur sikap anak muda itu bukanlah masalah birokrasi yang berbelit- belit. Karena adanya masalah tersebut, niscaya upaya men- ingkatkan gairah anak muda ter- tarik pada seni Bali sangat sulit. "Nanti dikatakan anak muda tidak peduli seni Bali, padahal tidak demikian. Mereka itu tetap tinggi kepeduliannya, akan tetapi beri kejelasan wewenang atau kebebasan kepada kami untuk melakukan pembinaan. Jangan lagi harus seizin bupati," katanya. berdiri sendiri, melainkan ada faktor lain yang mendorongnya. Faktor lain itu salah satu adalah pendidikan. Menurutnya, pendidikan di sekolah-sekolah sekarang ini ter- lalu menekankan aspek formali- tas tetapi kurang dalam aspek ke- manusiaan. Akibatnya, pendidi- kan budi pekerti dinilai hal yang kuno oleh anak-anak muda. Karena itu, dimasukkannya mua- tan lokal dalam kurikulum pen- didikan dinilainya sebagai lang- "Dendam" kah tepat, meski cukup terlam- Di antara seniman yang hadir, bat untuk Bali. (nom/asa/tra) Windia Anaya: Tak perlu Muluk-muluk I Gusti Putu Windia Anaya PERINTIS bidang seni rupa Sebetulnya sejak sekolah dasar dan undagi bade ini memang tak saya sudah senang melukis. Na- asing lagi di bumi makepung. I mun, awalnya saya melihat di Gusti Putu Windia Anaya dilahir- Jembrana sangat kering akan sen- kan di Desa Yeh Embang, Men- iman yang bergelut di bidang seni doyo, Jembrana, tahun 1930. Ia rupa. Pada waktu PKB pertama pernah diangkat sebagai juru gam- kali digelar, bahkan tak ada yang bar di Kantor PU dan pada zaman mengisi bidang seni rupa. Sejak kemerdekaan ia menjabat sebagai itu saya mencoba melengkapinya. Kepala Desa Yeh Embang sampai Sejak itu pula saya mengajak te- 1972, Pernah pula ia menjabat man-teman membentuk sanggar, kepala sebuah koperasi di desan- yang saya namakan Sanggar ya. Karena lebih menyenangi du- Nirartha. Orangtua saya bukanlah nia seni, akhirnya ia tinggalkan seorang seniman, tetapi ada pam- semua itu. Ayah dari lima orang an yang cukup punya nama dalam putra dari perkawinannya dengan bidang seni. Saya rasa untuk men- Sayu Nyoman Tanggal ini pernah jadi seorang seniman itu tidak menerima penghargaan seni beru- harus keturunan seniman, yang pa Wija Kusuma dan Dharma terpenting keneh suci ning nirmala Kusuma Madia. Bagaimana (dari hati nurani yang paling perkembangan seni rupa di Jem- dalam-red) serta tekad dan ke- brana saat ini, dan manfaat apa mauan yang kuat. yang ia peroleh dari acara temu seniman se-Bali itu? Berikut pe- tikan perbincangannya. Bisa diceritakan awal keter- tarikan Anda menggeluti seni rupa? Mengapa dinamakan Sanggar Nirartha? Kebetulan kami dekat dengan Pura Rambut Siwi, dan di sana kami mulai kumpul yaitu di jaba pura. Dengan menamakan SENIN UMANIS, 2 DESEMBER 1996 Kematian Lebah Mengunda I MADE LEBAH termasuk seniman Bali yang paling awal pentas di luar negeri. Ia bersama rombongannya dari Peliatan, Ubud, telah memukau Eropa pada tahun 1931. Namun, dari semua re- kannya yang menjadi duta kesenian Bali saat itu, hanya Lebah yang paling akhir dipanggil Tuhan. Pada 18 November lalu, seniman tabuh ini menghembuskan na- pasnya yang terakhir setelah beberapa tahun didera asma. Lebah meninggal dalam usia sekitar 79 tahun. Kendati meninggal dalam usia. tua, kalangan seniman Bali tersentak juga terutama masyarakat Banjar Kalah, Peliatan, Ubud, telah kehilangan salah se- orang seniman besarnya. Bersama rekan- nya, Anak Agung Gede Mandra yang te- lah lama mendahuluinya, ia dengan penuh vitalitas membina tari dan tabuh yang kini terkristalisasi menjadi stil Pe- liatan. Sumbangsih Lebah pada jagat seni karawitan Bali tentu bukan hanya untuk desanya. Ketokohannya tak kurang pent- ingnya dalam perkembangan seni kebyar yang kini mendominasi seni pertunjukan Bali. Ketika I Marya menciptakan Oleg Tamulilingan, Lebah dipercaya mengin- terpretasikan dan menata iringannya. Ir- ingan Oleg ala Lebah itu hingga kini masih diwarisi oleh sekeha- sekeha seni tari dan tabuh di Ubud. Lebah juga berkiprah dalam dramatari Arja. Pukulan dan gaya permainan kendangnya, saat men- giringi teater tari-nyanyi ini san- gat dikagumi penonton dan begi- tu disukai oleh para penari Arja. Kepiawaian Lebah bermain ken- dang pearjaan bahkan menjadi panutan dan idola para penabuh Arja. Pada masanya, seorang pe- main kendang Arja selalu diasos- iasikan dengan keterampilan Leb- ah. Pada hari-hari tuanya pun ia masih aktif menabuh gamelan. Namun, ia tak lagi memainkan kendang melainkan melantunkan gender rambat jika sedang mena- buh gamelan Semarapagulingan. Walau semangatnya menabuh gamelan menggebu, fisiknya yang sudah reyot, pendengarannya yang tak begitu berfungsi, dan asma I Made Lah Keser dibentuk ia suka guru ke kebyar i Gede Ma seni pale Sukawa nyantrik wati, An Sukawat tahuan tabuh u lasem, p randand saya ken dasarkan Sukawa penulis 1990. Leba pendidi bagai Maka t memper ya ia m yang kemudian menggerogotinya, mem- mun mengatakan tak ggup datang ke dan kemudian buat Lebah terpuruk. Ketika diundang Taman Budaya Denpa tampil dalam Pentas Seniman Tua pada PKB tahun 1990 ia sangat gembira na- Berapa kali Anda mengikuti temu seniman tua? Wah..saya sudah sering berte- mu dengan seniman tua di selu- ruh Bali. Tetapi yang formal mu- ngkin baru kali ini. ** kedua istrinya yang memberi orang kumpi. M Nirartha berarti kami mohon izin perkembangan selanjutnya? purnaan penyelenggaraan Pesta Keseg lain. Sebagai orang tua kami han kepada Dang Hyang Nirartha dan Dulu memang seniman di Jem- nian Bali (PKB) agar makin baik dan memberikan motivasi dan ide- yang bersemayam di pura terse- brana itu kenyat (jarang-red) mu- tidak monoton serta untuk pembinaan aar, sehingga anak-anak muda itu n but. Terutama, agar diberikan ke- ngkin karena tidak ada yang be- seni di masa yang akan datang miliki kebanggaan tersendiri. Ka selamatan dan keberhasilan dalam rani memulainya padahal minat wak yang tua-tua sekarang segera me membina anak-anak kami di sang- masyarakat cukup besar dalam Menuria Anda bagaimana regerasi tekan bimbingan di samping mere gar. Sanggar itu saya dirikan tahun bidang ini. Yang bergelut di budaya Bali sekarang di tengah semar- tak bisa berkarya, mereka juga tid 1962. bidang itu dapat dihitung dengan aknya perkembangan pariwisata di emiliki idealisme. Kenapa kami ti jari. Setelah saya mendirikan Bali? ya menaruh karya kami di art sh Bagaimana perkembangan sanggar itulah akhirnya Karena profesi kami di bidang seni karena kami mempunyai idealism Sanggar itu? berkembang dengan pesat. rupa, kami melihat anak-anak muda Misalnya pariwisata berkembang d Masih bertahan. Banyak anak- mulai ada perhatian. Juga seni-seni lain pesat di Jembrana dan turis bany anak yang saya bina kini sudah nya. Tidak benar anak-anak sekarang itu yg datang, dengan demikian mung mandiri. Ada yang saya arahkan telah berubah 100 persen, masih bany-Jembrana akan mulai dikenal. Tetapi ke bidang patung, ukir, lukis dan ak yang menggeluti budaya Bali. Dalam mempunyai risiko, saya yang kena r yang lainnya. Contohnya anak bidang seni sastra pesantian-pesantian in risiko harus menelan ludah. Idea kami Gede Bawa berhasil mem- di daerah kami didominasi oleh anak meitu benar-benar memerlukan peng berikan ornamen tempat Adipura, anak muda, tetapi yang terpenting ham. Ya, yang terpenting kami te ada juga yang sudah mandiri di sekarang bagaimana pemerintah daer tertahan. Denpasar. Jadi karena umur saya Manfaat apa yang Anda per- ah Bali mendorong dan melakukan pem- sudah uzur, saya hanya bisa mem- oleh dari temu seniman ini? binaan-pembinaan. Menurut saya Kira-kira apa yang menjadi kena berikan apa yang saya dapatkan Dari acara seperti ini kami bisa perkembangan pariwisata itu ada saja pengembangan seni budaya di dae dan miliki. Sekarang anak-anak saling menimba pengalaman dampaknya jeleknya, tetapi kita juga Jembrana? yang tidak bisa melanjutkan bagaimana pengalaman seniman harus bersyukur. Kita di Bali masih Yang paling menjadi kendala ada sekolah dan kebetulan mereka ada lainnya dalam menggeluti suatu memiliki titik-titik harapan dan yang telum terjangkaunya secara penuh kep bakat dan minat saya arahkan. bidang seni. Kalau untungnya sih terpenting bagaimana melestarikan dan visataan di daerah kami, sehingga b Kini anggota sanggar kami ada tidak ada. Tetapi manfaatnya san- memberikan pembinaan kepada genera karya anak-anak masih merupakan ka sekitar 60 orang. gat besar untuk mempertahankan si selanjutnya agar tetap mencintai bu keksi. Ya, kadang-kadang saja kami budaya Bali. Apalagi temu seni- dayanya. Kami tidak memerlukan bertemu tamu yang memang kolektor. Seniman yang bergelut di man ini untuk memberikan masu- bagai penghargaan yang muluk-muluk. bidang seni rupa di Jembrana kan-masukan kepada pemerintah Paling tidak kami dihargai karena itu Ada pengalaman menarik? sangat minim dan jarang yang untuk menghasilkan suatu titi pen- kami akan berusaha semaksimal mú Pengalaman menarik, pada tahun muncul. Apa kira-kira yang gancan (pola-red) yang akan di- ngkin untuk membagikan kelebihan na kami sempat membuat ilustrasi menyebabkannya dan bagaimana pakai pedoman dalam penyem- yang kami miliki agar berguna bagi or- buku terbitan Jerman yang berju PAMERAN DAGANG & INDUSTRI TERBESAR di BALI PEKAN RAYA SUDIRMAN AGUNG SOSRO Pesto Kembang Api Panggung Gembira d; Lawak : ANA Bomber Kawasaki Let the good times roll PT. TIARINDO UTAMA MAIN DEALER KAWASAKI MOTORCYCLE 29 November 1996 s/d 5 Januari 1997 Sudirman Agung Komplek Ruko Mall- Denpasar Permainan-Anak - Anak Didukung oleh: PEUGEOT PT. KITA MOTOR JI. Imam Bonjol 234 Denpasar Bali Telp. (0361) 484976, 483871, 483151 Fax. (0361) 483339 SUDIRMAN AGUNG KOMPLEK RUKO MALL PD ARVESCO HUSADA Penyalur obat tradisional RRC, Hongkong, Japan dll JI. Agung Karya V Blok A/14 Sunter Podomoro, T (021) 6508846 Jakarta. MITSUBISHI MOTORS PT MISORI UTAMA Member of ONGKO GROUP Authorized Dealer Of Mitsubishi Motors PT. Bumen Redja Abadi J. Imam Bonjol 375 R Denpasar Telp. (0361) 483002 (hunting) Fax (0361) 484133 mazda Dinosaurus Show SUZUKI BARU Inovase Trade TORNADO LIMITED 2 LANGKAH BERPENDINGIN UDARA 110 CC OMBA PIP PICTURE IN PICTURE ZWEITON NICAM STEREO PNR NOISE REDUCTION BAZZOKE SYNAMIC BASE DYNAMIC FOCUS SMART INPUT/OUTPUT 00 VELOCITY MODULATION HONDA MITRA KRIDA MANDIRI AUTHORIZED DEALER SEPEDA MOTOR HONDA PT. ALAM RAYA Jalan Swadaya 4 Pulogadung Jakarta PS =Daalderop PT. PERWIRABHAKTI SENTRASEJAHTERA Head Office J. Sumbawa No. 37 Surabaya Telp. (031) 5469653,5469854,5340337 (Hunting) Fax. (031) 5353321 HOLLAND ELECTRO PT. BALI GALLERIA REAL ESTATE & DEVELOPER Solahart Indonesia Mak Cook Cookware Excellence PT. Langgeng Makmur Health Check and Care SEGA NINTENDO MKM Oshin, Japan 家庭用カセット式ビデオゲーム JAPAN YORK DEALER RESMI BALI isa subaque PT. Simed Prakarsa Indonesia Electrolux BIG furniture P.T. GLOBAL ELUX PANATRONICS STANDARD EXECUTIVE FANCY DECORTIVE KEY TELEPHONE EPABX FACSIMILE PAGER COIN PHONE HANDPHONE TELEPHONE TELEPHONE ACCESSORIES KOMLEK PERTOKOAN SUDIRMAN AGUNG X. Pangina Besar Samen Bok A No:37, Denpasar Ba Telp. 0361 242121 Has No 39 A Depew, Da lep. 0361 291834 G Toko GADING DEWATA OFFICE AND BANGKING EQUIPMENT GRAVIER: TECHNIK, LETTER STICKER CLUB TELEPOINT NATURE-E Firotect PT. Swastika FIRE Exclusive TAILOR & TEXTILE LAMBANG BUSANA EXCEKUTIF Jl. Diponegoro 27, Phone (0361) 261446 Denpasar Bali Indonesia ENERO PT. ENERGY ELECTRICAL WHOLE SALE WARE HOUSING INDUSTRIES Penyelenggara : Split System Air Conditioner PT. PEMBANGUNAN EMAS DEWATA J. P. Saelus No. 21X-Denpasar Bali Telp. (0361) 225007 (Hunting) 409996 Fax (0361) 239752 NEW SAKURA ELECTRONIC GROUP Komplek Diponegoro Megah Bick A 8-9 (Diponegoro No. 100 Denpasar, Bas) Telp. 0361-264700 (Hunting System) Fax 0361-235668 Touch of Class PT. MERTA YEH GANGGA JI. Nangka Gg. Turi No.1 Telp. (0361) 264009 Fax. 62-0361-730902 Denpasar Bali Ranee COSMETIC PURI GADING JIMBARAN BALI PT. GARUDAMEGA TEKKINDO AIR CONDITIONING DISTRIBUTOR MITSUBISHI & FUNAI UD. DEWA DARU ABADI DISTRIBUTOR AIR MINUM APSU & AQUASE PT. TIARA PERMATA SARI JL. Pulokambing II No. 1, Kawasan Industri Pulau Gadung Jakarta1.3930 Telp. 4880677,4603717 (Hunting Jl. Raya Sesetan, 49 Telp. 0361-241887 S L Trendy Marcell Spring Bed Kasur Pegas PT. Gunung Berlian Murni General Contraktor, Real Estate, Developer, Industry Komp. Diponegoro Megah A22 Tel (0361) 263093 (Hunting) Fax (0361) 263093 PT. Bali Pecatu Graha Jl. Raya Uluwatu, Jimbaran - Bali Phone: (0361) 703095, 703096 Fax: (0631) 703095 nutrifood PT. NUTRIFOOD INDONESIA 223458 DENPASAR J. Rajawall II No. 3 Pulogadung Jakarta 13260 Phone: 62 (21) 4605780, 4612329 Fax: 62 (21) 4605784 PT. DHANAMUKTI TIRTAMARTA DISTRIBUTOR PRODUK-PRODUK SOSRO SDT PT SINDOTECH UTAMA Waterproofing Specialist PT. GOLDEN CENDANA JAYA Watch Manufacturer Aungkut Indus Te (021) 40-54 Susbea 8023 Indness ON 117 Fex (021) 8123 PROSIA Exhibition & Promotion Club JI. Imam Bonjol 20 A Denpasar Telp. / Fax. (0361) 482793 Victoria SPRING BED PT. Kapuas Jaya Buana AUTO 2000 FASTEXT TOPTEXT PICTURE BOOSTER b e COLOR TRANSIENT CTI IMPROVEMENT h RP. 10 JUTA PT LAUT INDAH ceiling fan Oleh: Sakura Laser Disc SURROUND EFFECT MULTI SYSTEM CCD CAPTION DECODER SNR HOSE REVCION COMB FILTER FOR NTSC MULTI SYSTEM PAL/NTSC/ DECODER COMB FILTER TO CT COLOR TRANSIENT IN HALL/MUSIC/MOVIE REM MEMORIZED INTELLIGENT V OF THE END OF RECEPTION F C 21660 Service Station.
