Tipe: Koran
Tanggal: 2000-02-22
Halaman: 04
Konten
4cm DenPost, Selasa, 22 Februari 2000 Hal. 4 Tersangka Pembunuh Yustina Dijemput di Bandara Ngurah Rai Golkar Bangli Bahas Nama Bacabup Bangli, DenPost Selasa (22/2) hari Ini Pengurus DPD II Partai Golkar Bangli akan melaksanakan rapat khusus untuk membahas nama bacabup/bawacabup periode 2000-2005 mendatang. Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Bangli AA Alit Ardenatha mengungkapkan itu kepada DenPost di ruang kerjanya, Senin (21/2) kemarin. rat pencalonan diri lewat fraksi Golkar di DPRD Bangli. "Kami tidak ingin memotong aspirasi yang selama ini berkembang dan masuk ke frak- si Golkar. Untuk itu, mereka juga akan kami ajak berdiskusi tentang kesiapan mereka dica- lonkan oleh F-Golkar," ungkap Ardenatha. Tabanan, DenPost kitar tempat kejadian perkara (TKP) perbatasan wilayah Taban- an-Badung, menyusul informa- si dari sejumlah saksi. yang lain - milik tersangka MS. termasuk sebuah sepeda mo- tor Suzuki Shogun milik kor- ban yang diduga digunakan tersangka untuk kabur menu- ju Bandara Ngurah Rai, sete- lah pembunuhan terjadi, baik di TKP I maupun II. ditulis, pihak kepolisian tengah menunggu kedatangan ter- sangka MS dengan pengawalan ketat seorang perwira dan se- orang anggota Tim Buser Pol- res Tabanan. Sesuai jadwal ke- berangkatan mereka dari Ban- dara Hasanuddin Ujungpan- dang ke Bandara Ngurah Rai - naik pesawat Garuda dan diperkirakan tiba sekitar pukul 17.30. Kapolres Tabanan Letkol Pol. Drs. IGN Rahardja Subyaktha bersama Kasat Serse Lettu Pol. Husein Abubakar, Senin sore kemarin, berangkat ke Ban- dara Ngurah Rai menjemput MS (25), tersangka dalam kasus pembunuhan yang mengakibatkan korban Yustina Diah Febrianti (21) tewas dan may- atnya ditemukan di selokan dekat jembatan Sun- gai yeh Penet, Jalan By Pass Nyanyi - termasuk Desa Buwit Kediri, Tabanan. Beberapa bacabup yang sebelumnya telah masuk ke Fraksi Golkar, lanjut Ardenatha yang kemungkinan akan diajak berdiskusi antara lain : Drs. I Made Putra Ananda, MBA, Drs. I Way-. an Semadi (Kintamani), Ir. AA Alit Sastrawan. "Kami ingin kejelasan dari mereka apakah be- nar-benar siap jika ditampilkan oleh partai Golkar," tegas Ardenatha. Sebelumnya juga terungkap, korban tewas dengan bekas luka tusukan pada lehernya itu tern- yata adalah pacar tersangka MS. Hubungan sebagai kekasih ant- ara korban dan tersangka, menurut seorang saksi yang mengaku sebagai ipar tersang- ka, telah berjalan lebih dari set- ahun terakhir ini. Rapat khusus tersebut, lanjut Ardenatha se- bagai tindak lanjut dari komitmen Partai Golkar Bangli ikut menyemarakan bursa pemilihan bu- pati dan Wakil yang akan memimpin Bangli lama tahun ke depan. "Acara yang akan digelar me- mang tunggal, yakni untuk menentukan nama- nama bacabup/bacawabup dari F-Golkar," te- gas Ardenatha. Dikatakan, dalam rapat khusus tersebut, pi- haknya juga akan mengajak beberapa figur yang selama ini telah secara resmi mengajukan su- Menjawab pertanyaan apakah Partai Golkar akan memunculkan kadernya, Ardenatha men- gakui bahwa Partai Golkar hingga saat ini masih memiliki kader yang memiliki loyalitas dan kual- itas yang dapat diandalkan. (Tik) Seperti pernah diberitakan, kasus tersebut mencuat keti- ka pertama kalinya seorang penggembala sapi menemukan sesosok mayat wanita ter- bungkus dalam kampil di selo- kan Jalan By Pass Nyanyi. Pen- emuan mayat itu sempat pula perhatian banyak jadi masyarakat hingga terkuak identitas korban berikut ter- sangka pelakunya. (Sekolah Tinggi Teologia Injili Bali ) di Dalung, lanjut harus beru- rusan dengan pihak kepolisian terkait kasus tersebut. Mengenai rencana penyidi- kan terhadap tersangka MS juga akan dilanjutkan dengan rekonstruksi di tempat kamar kos di Dalung (TKP I), lanjut re- konstruksi di Jalan By Pass Nyanyi (TKP II) - lokasi pene- muan mayat korban pada Minggu (13/2) lalu sekitar pukul 13.00. Saksi menyebutkan, perte- muan keduanya ketika berke- nalan di Bali - tersangka MS menimba ilmu di STTIB, semen- tara korban yang asal Madiun, Jatim itu, tercatat sebagai ma- hasiswa Mapindo Denpasar. Mereka beralamat tinggal dalam satu wilayah di Dalung. Penjemputan tersangka MS agaknya cukup istimewa. Kare- na tersangka yang asal Bone, Sulawesi Selatan itu, pihak ke- polisian setelah sempat pontang- panting melakukan pelacakan sebelum akhirnya harus terbang ke daerah asal tersangka dan kembali ke Bali tempatnya sem- pat menimba ilmu di STTIB I Nengah Arnawa Ingin Kembangkan Bangli yang Spesifik Polisi berhasil mengungkap tersangka pelaku pembunuhan yang sempat menghebohkan. setelah mayat korban yang sem- ula belum diketahui identitasn- ya, ditemukan masyarakat di se- Di pihak lain, Polres Taban- an juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau, baju, celana dan Sementara jenazah korban masih dititipkan di RSUP Sang- lah, lanjut dilakukan otopsi guna mendukung proses pe- meriksaan lebih lanjut. (gap) Pesawat Garuda Sementara hingga berita ini Bangli, DenPost Prihatin, Bali Ditengarai Warga Perumnas Swadaya Tangani Sampah intinya menghargai perbedaan pendapat. "Kesuksesan terse- but bukan lantaran menem- patkan saya sebagai Bacabup tunggal, namun yang terpent- ing adalah Rakercab tersebut telah memberikan pendidikan politik yang baik dan benar kepada para kader," ungkap Arnawa yang juga Ketua DPRD Bangli itu. Pusat Distribusi Narkoba Untuk menjadikan Bangli yang spesifik itu, lanjutnya, maka potensi-potensi yang se- lama ini belum bergarap den- gan maksimal akan terus diu- payakan. "Sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas ke depan akan kami upayakan untuk digali secara optimal," tegas Arnawa seraya menam- bahkan bentuk riilnya dari Bangli yang spesifik itu kini tengah disusun. Abiankapas, DenPost Wakil Gubernur Bali, I Gusti Bagus Alit Putra merasa prihatin den- Negara, DenPost gan maraknya penyalahgunaan narkoba yang indikasinya semakin meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Calon tunggal bupati Ban- gli periode 2000-2005 dari Par- tai Demokrasi Indonesia Pejuangan I Nengah Arnawa, mengaku sangat salut dengan hasil Rakercab PDI Perjuangan Bangli yang digelar Minggu (20/2) lalu. Sebab selain menghasilkan keputusan un- tuk mencalonkan dirinya se- bagai Bupati Bangli menda- tang, Arnawa menilai dinami- ka yang terjadi selama Raker- demokratis yang belum per- cab tersebut benar-benar nah dilakukan oleh partai poli- tik lainnya selama ini. "Kami salut dengan upaya dan kerja keras masing-masing kader dalam Rakercab tersebut," ungkap Arnawa kepada Den- Post di ruang kerjanya Senin (21/2) kemarin. mampu dengan sukarela menyumbang. Besarn- ya sumbangan bervareasi, dari Rp 5.000 sam- pai Rp 50.000. "Kami mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah secara sukarela melakukan swadaya menangani sampah di lingkungan BBA ini," kata Lurah yang dikenal cukup memasyarakat ini. Karena pihak DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) kewalahan menangani menum- puknya sampah di depo Kelurahan Baler Bale Agung, akhirnya warga kelurhan tersebut khususnya di lingkungan Perumnas berinisia- tif melakukan swadaya. Hal itu dikatakannya Sabtu (19/2) di panggung terbuka Arda Can- dra, Taman Budaya, Denpasar ketika memberikan sambutan pada kegiatan penanggulangan dan pemberantasan judi, Aids, Narkoba (Pan- tas Juara), doa perdamaian untuk bangsaku sekaligus pelantikan Tim Pantas Juara, DPD KNPI tingkat I Bali tahun 2000. Menyinggung dirinya yang dijadikan calon tunggal, Arna- wa mengakui bahwa semuan- bawah, saya sama sekali tidak ya itu murni dari aspirasi melakukan rekayasa," tegas Arnawa polos. Dengan dikoordinir langsung lurah Baler Bale Agung (BBA) Putu Aryasuta, warga Perumnas sepakat mengeluarkan uang masing-masing KK Rp 1.000 untuk ongkos truk dan buruh angkut untuk membawa sampah ke TPA (Tempat Pem- buangan Akhir) yang berlokasi di Hutan TNBB (Taman Nasional Bali Barat). "Dari iuran mas- ing-masing KK itu hanya terkumpul uang Rp 350.000, dan hanya cukup untuk mengangkut 10 truk sampah," ujar Aryasuta. Menghindari menumpuknya sampah di depo, menurut Aryasuta, pembuangan sampah akan dilakukan langsung ke lokasi yang telah diten- tukan. Saat ini, ada warga yang rela tanahnya dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan. Karena tanah tersebut bergelombang, sehingga diperlukan urugan. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, ditengarai bahwa pada saat ini Bali bukan hanya sekadar daerah transit peredaran narkoba, tetapi telah menjadi salah satu pusat distribusi peredaran narkoba, yang bukan tidak mungkin hal tersebut dilakukan oleh sindikat-sindikat internasional yang mempunyai jaringan rapi dan solid," katanya. Lalu apa yang akan menja- di titik sentral programnya jika kelak dirinya telah ditetapkan menjadi Bupati Bangli? "Saya ingin menjadikan Bangli se- bagai daerah spesifik, yang memiliki nuansa beda dengan banteng yang tahan banting di daerah lainnya," ujar kader zaman Orba itu. Menyinggung pendamping (wabup) yang diinginkan, Arna- wa secara tegas mengatakan pihaknya tidak memiliki jago, namun yang jelas mereka harus memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya, khususnya untuk membawa Bangli lima tahun ke depan sejajar dengan kabupaten lain- nya di Bali. "Semuanya kami serahkan kepada kader dan gli," tegasnya. penilaian seluruh warga Ban- Sementara depo yang sebelumnya digunakan untuk tempat pembuangan, akan disulap men- jadi mangkal angkutan kota (angkota). Malam harinya, juga bisa dimanfaatkan untuk mangkal pedagang kaki lima. Alit Putra mengajak semua pihak merenungkan, apakah marakn- ya pereda dan penyalahgunaan narkoba dewasa ini, bukan meru- pakan pola sistematis dari pihak-pihak yang menginginkan masa depan bangsa kita hancur dengan merusak mental generasi muda, yang merupakan sebagian tersbesar dari pelaku dan korban penyalahgunaan narkoba. Menurut Arnawa, dari hasil but sudah marak dengan di- pelaksanaan Rakernas terse- namika demokrasi yang pada (tik) Dijelaskan, untuk setiap truk ongkos angkut- nya Rp 35.000 termasuk upah buruh. Sement- ara jumlah sampah yang menumpuk di depo BBA diperkirakan sampai 30 truk, sehingga dana yang telah terkumpul masih kurang. Disinggung munculnya isu gagasan pendirian Kasino di Bali, yang sampai akhirnya menjadi polemik baik di media massa maupun di masyarakat ditegaskannya, secara yuridis perjudian merupakan per- buatan melanggar hukum norma agama dan norma adat istiadat. Bagaimanapun bahwa perjudian merupakan salah satu perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan norma-norma. Kepala DKP Ida Bagus Teja secara jujur men- gakui, pihaknya merasa kewalahan menangani sampah. Lebih-lebih sejak sejak kerusuhan 21 Oktober lalu, hampir seluruh armada yang di- miliki dibakar massa. Akibatnya, usaha penang gulangan sampah ikut terganggu. Gubernur Perhatikan Mengingat kondisi ekonomi sebagian besar warga di Perumnas masih banyak yang kurang, akhimya disepakati furan tahap kedua tidak lagi membebani warga secara menyeluruh. Iuran dipungut secara selektif khusus bagi warga yang dipandang mampu, sehingga tidak menimbul- kan keluhan bagi warga yang ekonominya pas- pasan. Munculnya isu gagasan pendirian kasino di Bali, ternyata cukup meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat Bali yang patuh dan taat terhadap norma agama, adat-istiadat dan norma hukum. Para Medis di Nusa Penida Namun demikian, menurut Teja, DKP terus berupaya secara optimal menangani sampah. Seperti menambah jumlah rit, serta tenaga pe- narik gerobak. "Sekalipun armada yang ada sangat terbatas, kami tetap berusaha semasi- mal mungkin bisa mengangkut sampah dari depo ke TPA," katanya. (edy) Semarapura, DenPost. Untuk itu perlunya disadari kepariwisataan Bali merupakan ke- pariwisataan yang berlandaskan kebudayaan. "Budaya dan adat istia- dat Bali yang berlandaskan agama Hindu, menjadikan Bali memiliki ciri khusus dibandingkan daerah lainnya dan telah menjadikan Bali menjadi terkenal," ujarnya. (ast) Ternyata usaha iuran kedua ini juga berjalan lancar, sebagian warga yang merasa dirinya DPRD Jembrana Berguru ke Yogyakarta Kunjungan kerja Gubernur Bali Dewa Beratha bersama rombongan ke Nusa Penida, Senin (21/2) kemarin berjalan lancar. Rombon- gan diterima PLT Bupati Klungkung Drs. Dewa Gede Purnama, karena Bupati Klungkung Ir. Tjokorda Gede Ngurah sedang mengikuti Sepa- men. Dari Pelabuhan Tri Buwana kusamba Klungkung rombongan langsung meluncur dan mendarat di pelabuhan Mentigi Nusa Penida. Menyinggung selentingan masyarakat Nusa Penida, bahwa Puskesmas setempat kerap kali merujuk pasien ke RSUD Klungkung padahal itu bisa ditangani di Puskesmas setempat, mendapat tangkisan dari dokter Puskesmas batununggul dr. Ni Luh Ketut Parwati. Menu- rutnya, jika ada pasien yang dirujuk hingga ke RSUD Klungkung itu semata-mata karena pen- yakitnya tidak bisa ditangani di Puskesmas. Selama proses perujukan pasien tersebut masih tetap ditangani di Puskesmas setempat. "Itu menyangkut nyawa orang. Bukan berarti semua kasus penyakit mesti dirujuk ke RSUD Klungkung. Hal-hal yang bisa ditangani di Puskesmas dan peralatannya mendukung, pas- ti, akan ditangani di Puskesmas," ujarnya. Negara, DenPost beda dengan daerah lain sep- erti Buleleng atau Bangli. Han- ya saja, hasil pengumpulan PAD hingga saat ini belum se- suai harapan. "Dalam rangka meningkatkan PAD ini kami melakukan perbandingan ke Yogyakarta," ujar Ketua DPRD Jembrana Wayan Mawa. Dalam upaya meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), berbagai upaya telah ditempuh Pemda Jembrana. Selain mengintensipkan sumber- sumber yang telah ada, juga sedang dilakukan penyempur- naan Perda (Peraturan Daerah) khusus menyangkut objek pendapatan. Bidang pertanian, Yogyakra- ta berhasil meraih devisa cuk- up tinggi dari usaha pengem- bangan salak pondoh di Kabu- paten Seleman. Padahal, sebe- lumnya kabupaten Sleman cukup tandus dan hanya di- usahakan warga setempat se- bagai usaha kerajinan batu bata merah dan genteng. salak pondoh, sehingga bisa nya usaha itu hanya sebentar, memberikan nilai tambah bagi masyarakat maupun Pemda. Dikatakan, pengembangan pisang kavendis pernah diusa- hakan masyarakat Jembrana terutama di Kecamatan Melaya dan sebagian di Kecamatan Negara. Dari usaha itu, karena keburu terserang pen- yakit yang memusnahkan se- mua tanaman pisang hingga saat ini," jelas Wayan Mawa. Batununggul seusai mengunjungi SD 1 setem- Ketika Gubernur mengunjungi Puskesmas pat, Gubernur prihatin melihat pelayanan kese- hatan di Puskesmas itu. Sebab selain masih ter- batasnya fasilitas, juga tenaga medisnya masih PTT (pegawai tidak tetap). Menurut Gubernur, ia akan secepatnya berkoordinasi dengan Kan- wil Keskehatan Bali agar pengangkatan tenaga medis PTT di Nusa Penida mendapat prioritas. Dari segi geografis, antara Jembrana dengan daerah is- Terkait dengan upaya pen- timewa Yogyakarta ada kesa- ingkatan PAD tersebut, pihak maannya terutama dari segi Legeslatif juga tidak mau ket- pertanian. Begitu juga dibidang inggalan. Dari segi potensi industri, Jembrana dan Yogy- daerah, Jembrana tidak jauh akarta memiliki kesamaan. Sementara Jembrana juga memiliki lahan sejenis itu, sep- erti di desa Tukadaya bagian pesisir serta sebagian lagi di Tegalbadeng. Lahan itu bisa dikembangkan untuk budi daya masyarakat sempat melaku- kan ekspor ke luar negeri dalam bentuk pisang segar. Sebagian diusahakan oleh masyarakat untuk sale, dan pemasarannya sampai ke be- berapa kota di Jatim. "Sayang Didampingi anggotanya dari F-Golkar Ir. Ketut Suania, Mawa juga menyatakan akan mempel- ajari manajemen pengelolaan industri kerajinan. Selama ini Yogyakarta dikenal cukup ber- hasil menangani industri kerjain- an rakyat, bahkan hasilnya tidak saja dipasarkan untuk cindra- mata di Malioboro tetapi juga sudah merambah beberapa kota di Bali. Pada kesempatan tersebut, Kadiskes Klungkung dr IGB Darnawa bersama Dewa Gede Purnama mengusulkan 3 Puskesmas yang ada di Nusa Penida digabungkan saja menjadi Ru- mah Sakit kecamatan. Sebab dengan begitu per- terkonsentrasi, yang pada akhirnya memberi- alatan dan pelayanan kesehatan dapat lebih kan pelayanan optimal kepada masyarakat. "Hal itu bisa saja dilaksanakan tergantung kemam- puan keuangan daerah," tandas Gubernur. Kadiskes Klungkung dr. IGB Darnawa keti- ka dikonfirmasi mengatakan, 9 orang dokter yang ditempatkan di Nusa Penida semuanya masih PTT. Itu disebabkan personil dokter di Klungkung juga masih kurang. Setiap kali sudah diusulkan ke Kanwil Kesehatan, namun real- isasinya belum ada selain masih tersendatnya pengangkatan. Guna memberikan pelayanan optimal Puskesmas di Nusa Penida, untuk Puskesmas I dan II sudah dilengkapi dengan 10 ruangan rawat inap. "Yang pasti Puskesmas sudah bisa menangani kasus penyakit colera, diare," jelasnya. (mud). Sementara Jembrana memi- liki potensi cukup banyak ten- tang kerajinan rakyat, seperti anyaman, batik dan tenun. Selama ini kegiatan industri rumah tangga tersebut, masih DPD PNI Usul Konferda Diundur secara keputusan,"katanya. dilakukan dengan sambilan sehingga belum memberikan nilai tambah yang berarti. "Kami berharap kegiatan in- dustri kerajinan bisa dilakukan profesional oleh masyarakat," tandas Mawa. Selain industri kecil, Jem- brana juga memiliki aneka in- dustri seperti pengalengan ikan di Pengambengan. Sementara pemerintah Jepang juga telah memberikan lampu hijau un- tuk membangun PPI (Pusat Pendaratan Ikan), dengan ban- tuan modal sekitar Rp 3 mil- yar. Hanya saja, Pemda sam- pai saat ini belum bisa mema- sukan pendapatan dari sektor tersebut. Kalau sebelumnya memang sempat dipungut melalui retribusi di Pangkalan Cekik Gilimanuk, namun sejak dua tahun lalu pemungutan retribusi di pangkalan tersebut ditutup. "Untuk meningkatkan PAD inilah kami belajar ke Yo- gyakarta selama lima hari sam- pai, Jumat depan," ujarnya sesaat akan berangkat Minggu (20/2) lalu. Semarapura, DenPost DPD PNI Bali mengusulkan kepada DPP agar Konferda yang diputuskan DPP PNI melalui SK No. 267/S/DPP/II/ 2000 dilaksanakan (25/2) mendatang, agar diundur pada bulan April. Karena pelaksan- aan Konferda (Konfrensi daer- ah) April nanti sesuai dengan rencana kerja DPD PNI Bali, yang dilanjutkan dengan Kon- gres partai Juli berikutnya. Bali No. 05/DPD-PNI/1/2000 Pembentukan panitia jelas yang ditandatangani Drs. Ko- juga dilengkapi surat keputu- mang Soka dan Drs. Wayan san, sedangkan DPD tidak Loka yang intinya menyetujui diperkenankan mengulurkan Landra Haryawan duduk di surat keputusan. Dan keputu- DPRD Klungkung kini dipert- san nomor 1 menuntut DPD anyakan kembali setelah mun- agar penuh tanggung jawab culnya SK DPP No. 267/S/- memimpin DPD PNI Bali se- DPP/II/2000. Dalam keputu- hari-hari hingga terselengga- san nomor 3 ditegaskan, ter- ranya Komferda. hitung (28/10/1999) I Ketut Tulis sudah mengundurkan diri sebagai ketua DPD. Terhitung sejak itu pula su- rat keputusan-surat keputu- san yang dibuat DPD Bali agar ditangguhkan sampai sele- sainya Konferda. "Saya sangat menyayangkan sikap dari pen- gurus DPD yang plin-plan.. DPD tidak lebih dari sebuah Ditambahkan, permohonan pengunduran terselenggaran- Pejabat ketua DPD PNI Bali ya Komferda juga disebabkan Drs. Wayan Loka men- Pencabutan keputusan SK No gungkapkan itu kepada Den- 26 itu yang tidak sesuai, se- Post ketika dihubungi lewat lanjutnya terserah DPP meny- telepon Senin kemarin. Menu- ikapi. Menyinggung soal ke- rutnya, selain DPD PNI Bali beradaan Landra Haryawan di mengusulkan ke DPP men- DPRD Klungkung mewakili genal pengunduran Konferda PNI, menurutnya, soal penem- (25/2) mendatang juga DPP patan orang memang merupa- agar meninjau/mempertim- kan wewenang DPC. Karena bangkan keputusan yang ada permasalahan dan jangan bertentangan yang tertuang sampai ada pihak yang men- dalam SK tertanggal 9 Febru- gadu disepakatilah pengganti ari lalu. Sebab pada keputu- antar waktu. Waktu I Landra san nomor 3 DPD tidak Haryawan dilanjutkan Made diperkenankan mengeluarkan Astawan. kami bisa menyelenggarakan surat keputusan. "Bagaimana Konferda sementara kami di- Bupati Jembrana Ida Bagus Indugosa,S.H secara terpisah mengatakan, pemasukan PAD saat ini baru sekitar Rp 2,7 mi- lyar. Diharapkan jumlah terse- DenPostedy membiayai pembangunan yang PNI Klungkung versi Komfer- but bisa ditingkatkan, guna Sementara itu ketua DPC semakin kompleks sesuai tun- cab I Nyoman Tedun Pandetra tutan masyarakat. (edy). larang mengeluarkan surat mengatakan, surat DPD PNI boneka yang dipermainkan oleh gerilyawan-gerilyawan Orba. Yang berhak menyetu- DPRD adalah DPC bukan jui tindakan Caleg duduk di DPD. Yang pasti saya tidak akan menyerah dalam mene- gakkan aturan partai, hingga menudukkan Calih yang me- mang berhak duduk di DPRD Klungkung," Ujarnya berse- mangat. PROSESING-Karyawan di sebuah pengalengan ikan di Desa Pengambengan sedang melakukan prosesing ikan dalam kaleng. Kegiatan aneka industri ini belum mampu mendukung PAD Jembrana. Terkatt masalah ttu DPRD Jembrana sedang melakukan studi banding ke DI Yogyakarta. (mud). DenPost, Selasa, 22 Feb NO Peraturan dan K SALAH satu ciri peradaban adalah adanya peraturan dan unc sekarang ini tampaknya tidak ada nya pada peraturan dan undang akatan rakyat, dan kesepakata satu bentuk dengan diberlakuka Peraturan dan undang-unda ing tidak dianggap, sebagai sala kebebasan individu. Artinya, ses bebasnya melakukan apa yang kannya hanyalah hal-hal yang t undang yang ada. Jika yang dil ran atau undang-undang, mak menghentikan apa yang seda bersiap-siap menerima konsel peraturan dan undang-undang Persepsi dua pilihan dan benak setiap orang. Padah dua pilihan ini yang melandasi undang. Peraturan atau undang dari yang kuat, untuk melindun sa, untuk melindungi orang be orang yang kebetulan sedang suatu. Sebagai contoh, jika dalam dikatakan bahwa mereka yan dan dihukum paling tinggi selam curi tentu saja dapat ditangkap, hakim memutuskan agar si pe selama 3 tahun. Jika hakim ne karena perbuatan mencurinya keputusan tersebut batal demi undang yang ada) tetapi si ha karena melanggar undang-un Begitu juga apabila seseoran diperiksa, diadili dan dihukum orang mendapatkan hak perlin dang yang telah disepakati d dihukum dengan pasal menge nar mencuri. Inilah sebenamya tujuan in Berikutnya, karena perda aturan dan undang-undang, tuk melegitimasi tindakan yan lemah, melainkan dibuat untu dari tindakan sewenang-wena Pertanyaannya sekarang, pemerintah, dan aparat pene kemudian melaksanakan kon orang, yang karena jabatanny hak yang diperolehnya dari namya lebih ditujukan untuk dak sewenang-wenang pada Jika banyak aparat peme tentu saja tidak ada masalah. ARL Masalah Ta Memang benar warga Adat Kerobokan sangat be dan bingung kemana harus gadu seperti diungkapkan surat pembaca Bali Post, 25 ari 2000. Pasalnya sebidang laba Pura Dang Kahyanga Tenget yang terletak dis timur dan selatan Restoran ciola di Pantai Peti Tenget Adat Kerobokan telah dian hak lain (PT Grahawita Sa Bahkan yang bersedih ten umat Hindu se-Kabupate dung, karena Pura Peti Ter alah Dang Kahyangan milil Hindu se-Kabupaten Badu Mantan Kepala Desa Ad obokan tahun 1966 menera bahwa tanah tersebut m telah menjadi laba Pura Peti sejak tahun 1966 dan telah t di kantor Agraria Kabupat dung, bahkan sebagian telah dibanguni rumah yar memiliki izin penginapan. kenapa sekarang jatuh ke investor? Mungkinkah ada yang bermain sehingga tam beralih ke tangan investor? honan pensertifikatan ter tanah ini pun telah dila tahun 1994. Saya sarankan kepada Desa Adat Kerobokan agar bingung menghadapi mas sebab kita masih ingat aka Bapak Bupati Badung dan Gubernur Bali di Pura Dang angan Peti Tenget beberapa lalu. Di mana beliau berjan membantu Pura Peti Penget alah salah satu lagi keser bagi beliau untuk ngaturan Saya sangat percaya bahwa Ruar Ruang ini khusus untuk pa dan pendapat kepada sia 0361-249477 atau langsu dikirim langsung sertakan Ratmadi-Sumer akhirny *Badung tetap Badur Bus liar rambah Bali, pe *Yang liar-liar itu jang Laba Pura Peti Tenget k . Bagaikan anak mam DENPOST Pemim Redak Terbit 1 Oktober 1998 Staf F ma. Reporter: Sarmawa, Hendra, Astra Prayoga, Sur Iklan: Gurnita, Manajer Sin Alamat Redaksi/Sirkulasi Denpasar. Jakarta: Jl. Palmerah Barat Tarif Iklan: umum Rp 3.500 2.000.-, mini Rp 4.000/baris langganan Rp 15.000/bulam Penerbit Koperasi Tarukan tanggal 30 September 1998 Pencetak PT Percetakan E E-mail: denpos@indo.net
