Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Denpost
Tipe: Koran
Tanggal: 2000-03-24
Halaman: 04

Konten


2.cm Hal. 4 Diduga Ada Oknum Anggota Dewan Bekingi Judi TIBUS Terungkap lewat Acara "Citra Bali" Wakil ketua DPRD Klungkung Suban- Semarapura, DenPost Dalam acara Citra Bali yang disiarkan radio Global FM 99, 15, Rabu (22/3) ada dugaan oknum anggota DPRD Klungkung menjadi beking judi. Sehubungan hal itu, masyarakat minta penjelasan secara terbu- ka kepada pihak terkait terutama DPRD Klungkung. dimaksud. Dengan begitu ia akan dapat menindaklanjuti lebih jelas. Jika terbuk- ti salah, ia tidak akan membela anggot- anya. "Saya akan bina oknum dewan seperti itu, jika tidak bisa dibina akan di menambahkan, jika sinyalemen itu be- nar maka pihak kelembagaan tidak akan mendiamkan masalah itu. Jangankan membekingi judi, melakukan judi pun sudah melanggar hukum. Jika oknum seperti itu tidak bisa dibina, selaku kelem- bagaan jelas akan mengambil sikap. dikembalikan kepada masyarakat. Terserah masyarakat sebab mereka wakil masyarakat," tandasnya. Menurut penelepon yang bernama Catra yang disampaikan pada acara Ci- tra Bali tersebut, ketua DPRD Klungkung I Wayan Sutena diminta lebih meningkat- kan kinerja dewan. Catra juga menden- gar ada anggota dewan membekengi judi. Catra sama sekali tidak setuju dengan anggota DPRD yang sampai berbuat demikian. "Itu contoh yang tidak baik, tolong hal itu ditindaklanjuti. Kalau me- mang ingin berjuang, berjuanglah mati- matian. Jangan hanya berjuang lewat mimpi. Kita tahu Klungkung itu minus- nya bukan ampun, sekarang jangan dikembangkan dengan pola judi seperti itu. Kalau demikian kapan kita bisa maju", ujar Catra. Dikatakan, dalam upaya menegakan supremasi hukum semuanya harus men- junjung hukum. Tidak mengambil tinda- kan/keputusan berdasarkan asas praduga saja. Selaku wakil rakyat, ia amat berterimakasih akan masukan masyarakat sekaligus kontrol masyarakat. Kritik masyarakat akan di- jadikannya cemeti untuk melangkah leb- ih jauh, sekaligus dalam memperbaiki sikap. la menyayangkan mengapa masukan yang dismpaikan masyarakat tidak meny- ertakan informasi lengkap atau memberi data pelengkap dan penguat sekaligus. Tanpa memberikan data lengkap terlebih penekanannya menyorot pada kelem- bagaan, maka akan timbul sikap saling mencurigai atas anggota dewan. "Masu- kan masyarakat dengan informasi lengkap akan amat berarti untuk menindaklanju- ti sinyalemen itu," ujarnya. (198) Ketua DPRD Klungkung I Wayan Sute- na ketika diminta konfirmasinya, Kamis (23/3) kemarin mengatakan, sebaiknya masyarakat yang memberikan masukan seperti itu agar menyebut oknum yang Masih Misterius, Latar Belakang Desi dan Agus Bunuh Diri Semarapura, DenPost Kematian Desi dan Agus den- gan cara bunuh diri bersama, hingga saat ini masih menjadi teka-teki di kalangan masyarakat. Kematiannya masih sangat mis- terius, bahkan kalangan keluar- ga terdekatnyapun belum bisa memastikan latar belakang kenekatan mereka. nya bisa menolak atau memberi- kan jalan lain ketika di ajak bunuh diri oleh pacarnya. Atau mungkin kematian itu memang mereka kehendaki bersama, se- hingga cinta mereka bisa langgeng. duduk di klas V SD yang kebetu- lan juga bernama Desi mengata- kan kepada ayahnya, bahwa se- bentar lagi ayahnya beserta ke- luarganya akan kesebelan (cun- taka kematian). tiba ia mengurungkan niatnya untuk berbicara. Semacam ada keragu-raguan untuk men- gungkapkannya. Jika dikatakan lantaran hamil, perubahan fisikn- ya tidak tampak bahkan ibunya bilang sebulan terakhir ini ia masih menstruasi. Ia sempat ber- cerita ibunya, bahwa pacarnya Agus mau mintak kawin dengan nya namun tidak diberikan oleh orang tuanya Agus. Ayah Desi-Wayan Widnya Ad- nyana-yang ditemui Kamis (23/ 3) kemarin di kantor Post Ban- jarangkan mengatakan, ia sama sekali tidak mendapat firasat apa- apa akan kematian anak perta- manya dari 4 bersaudara. Wak- tu itu (20/3) Desi mengaku akan pergi ke Semarapura sekitar pukul 11.00 yang ditemukan saat membawa mayatnya ke amlapura (20/3), sudah berisi sebotol baygon yang tutupnya terbuka. Mungkin ren- cananya bunuh diri dengan mi- num baygon, namun akhirnya dengan sepuh. Rencananya sete- lah lewat 12 hari ia akan menan- yakan kepada orang pintar, akan latar belakang kematian anaknya yang kini sudah dikinsan di geni (dibakar). Desi dibakar di Amlapu- ra dan Agus dikubur di kuburan Tegalinggah, Semarapura (21/3) sekitar pukul 14.00. (198) Orang tua Desi yang masih keponakan terdekatnya itu, menanggapi pembicaraan anakn- ya begitu saja alias sambil lalu. Firasat lain juga diterima keluar- ganya yang lain yang ada di Am- lapura. "Keluarga dekat saya itu bermimpi membeli 2 ikat kayu bakar yang biasa dipakai orang saat mempunyai hajatan. Uang yang dipakai membeli kayu bakar dalam mimpinya itu diberikan oleh salah seorang keluarganya, yang sudah lama meninggal. Jus- Kematian sepasang kekasih (20/3) lalu, hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sebagian ada men- yayangkan tindakan mereka itu, karena keduanya masih remaja dan umur produktif. "Kalau kita kenang peristiwanya benar-benar memilukan," komentar salah se- orang warga. Niat bunuh diri mereka, kata Widnya Adnyana, rupanya betul- betul sudah bulat. Dalam tas Desi Ketertutupan Pemilik Lontar, "Saya berpesan, jika melan- cong jangan sampai pulang sore. Sebab siapa tahu sepeda yang dibawanya untuk dipakai keper- luan yang amat mendesak," ujarnya sembari menambahkan anaknya bilang ya. tru kami tidak menerima firasat/ Hambat Program Widya Sabha mimpi apa-apa," jelas Widnya Adnyana dengan nada pasrah. Sementara beberapa siswa di- mana keduanya menimba ilmu berkomentar lain, ada yang me- nilai jalan kematian yang mere- ka (Desi dan Agus) pilih sangat- lah konyol. Bahkan tak ubahnya kejadian itu seperti dalam sine- tron saja. Gianyar, DenPost Firasat akan kematian Desi, lanjutnya, justru dierima oleh keponakannya yang tinggal di Amlapura. Salah seorang anak keponakannya yang masih Menurutnya, yang melatar- belakangi kematian anaknya den- gan cara nekat sama sekali tidak jelas. Namun sering kali ia mau berbicara dengan ibunya setelah ibunya siap mendengarkan tiba- Sebagai lelaki, Agus semesti- Belum adanya kesadaran dari pemilik lontar untuk membuka diri dengan mengizinkan lontar itu diteliti dan dibahas, merupakan salah satu hambatan yang dirasakan pengurus Widya Sabha dalam melak- sanakan programnya selama ini. Padahal materi yang ada didalam- nya sangat membantu pelaksanaan agama di daerah Gianyarvem Ketua Widya Sabha Ida Bagus Sukawana mengatakan hal itu dalam laporannya yang disampaikan apada acara Loka Sabha bersama or- ganisasi agama Hindu dan adat di Gianyar baru-baru ini. Guru dan Siswa SMU Bangli ke Australia Selebihnya, ungkap Sukawana pelaksanaan program yang telah dicanangkan lewat loka sabha 5 tahun lalu belum bisa berjalan den- gan baik lantaran tidak adanya kepastian siapa pengurus Widya Sabha. Lebih diperparah lagi dengan belum adanya kesadaran dari masyarakat atas keberadaan organisasi itu sebagai wahana pembi- naan umat Hindu dalam memahami sastra-sastra lontar yang ada. Di lain pihak sesungguhnya dari pantauan DenPost hampir mera- sa di seluruh Gianyar telah terbentuk kelompok-kelompok pesan- tian. Banyak yang awalnya tidak begitu peduli, kini sangat intens mempelajari mawirama. Bangli, DenPost puan bahasa Inggris pelajar Denpasar diakuinya di atas rata- rata. Akibatnya, mereka yang lolos sebelumnya hanya selalu pelajar dan guru-guru dari Denpasar dan sekitarnya. Akibatnya peluang siswa lain sangat kecil. Namun ke depan semua pelajar SMU di seluruh kabupaten, berkesempatan menguji kemampuannya. tersebut diantaranya, NTB, NTT, Bali dan Maluku. Hanya saja akibat situasi keamanan pada beberapa propinsi yang belakangan ini kurang men- jamin, sebagian pelajar dan guru memilih Bali sebagai al- ternatif. I Wayan Sudiana, S.Pd guru SMU 2 Bangli dan dua orang pelajar SMU 1 Bangli, masing- masing Ida Ayu Gede Giri Pur- wantari dan I Dewa Komang Sudiawan, berhak mengikuti program pertukaran guru dan siswa ke Australia Utara. Ke- berhasilan mengantongi tiket ke negeri Kangguru tersebut, setelah lolos mengikuti selek- si. Menurut rencana mereka berangkat bulan Juli menda- tang dan berada di negeri Kang- guru tersebut selama satu tahun. Terbukti setiap ada upacara wali atau piodalan di pura, tempat pesantian tak pernah sepi dari petembang yang ingin ngayah menun- jukkan kebolehannya. Lebih-lebih pemda Gianyar punya radio Gelo- ra. Acara pesantian di sana termasuk paling digemari. Bahkan un- tuk hari-hari raya agama Hindu tertentu seperti Siwalatri atau Sa- raswati, acara pesantian di radio Gelora bisa sampai pagi. Bagian Humas pemda Gianyar yang mengkoordinir oprasional radio itu menginformasikan, kelompok pesantian yang terdaftar untuk secara bergiliran mengisi acara di sana ada 340 grup. Grup pesan- tian itu masing-masing beranggotakan 5-20 orang. Jadi bisa dibay- angkan betapa bergairahnya masyarakat Gianyar dalam kegiatan pesantian. Guru Australia yang menga- jar di SMU 2 Bangli, Rosellina Martone, sedangkan siswa Kordinator program per- yang belajar di SMU 1 Bangli tukaran guru dan siswa Bali - masing-masing Nathan Johu Australia, Drs. Dewa Made Franklin dan Natalie Joy Wid- Nurjana Putra mengatakan, dal. tujuan program pertukaran guru dan siswa yang telah di- lakukan sejak tahun 1976 itu, untuk mempererat hubungan Indonesia dan Australia. Serta ajang saling mengenal kultur, kebudayaan dan tukar- menukar kebudayaan masing- masing negara. Pelajar Bali nantinya di- harapkan mempelajari bahasa Inggris dan membantu anak- anak Australia mempelajari bahasa Indonesia. Pendanaan sepenuhnya ditanggung pe- merintah kecuali fasfor dan uang saku ditanggung peser- Sayangnya, organisasi yang memang bergerak dalam bidang itu, yakni Widya Sabha belum begitu banyak dikenal oleh masyarakat Gianyar sendiri. Karenanya banyak kalangan di Gianyar menyaran- kan agar Widya Sabha lebih mendekatkan diri merangkul potensi besar yang kini sedang tumbuh subur di masyarakat Gianyar. (029) Kepala SMU 1 Bangli, Drs. Ida Bagus Made Mertha ketika diminta komentarnya, menya- takan bangga atas keberhasi- lan dua orang siswanya mengikuti program kerjasama antara Kanwil Depdiknas Bali dengan Departemen Pendidi- kan Australia Utara tersebut. Mustika dan Murid Nakal ta. "Kami salut akan kebijakan Kanwil Depdiknas Bali, yang belakangan ini memberikan kesempatan pelajar luar Den- pasar mengikuti program per- tukaran guru dan siswa. Tak lagi pelaksanaan seleksinya untuk seluruh pelajar Bali," ujarnya. Kanwil Depdiknas Bali be- berapa tahun belakangan ini menempuh kebijaksanaan, memberi peluang seluruh siswa di Daerah Tingkat II berkesempatan mencoba ke- mampuan ikut seleksi. "Sekarang seleksinya secara bergiliran masing-masing set- iap kabupaten. "Pelajar Bali juga dikirimi materi sesuai kurikulum yang berlaku di Indonesia, dengan harapan tak tertinggal jauh ketinggalan materi di sekolah asal. Demikian juga sebalikn- ya," kata Kasi TGT Dikdasgu Kanwil Depdiknas Bali, ber- harap siswa bisa hidup mandi- ri, meningkatkan disiplin dan mendalami komputer sebagai tantangan masa depan. (156) MENJADI seorang pendidik sudah pasti akan berhadapan dengan banyak siswa, yang ten- tunya memiliki karakter yang berbeda-beda. Lalu apa unikn- ya? Menurut Drs. Nym. Musti- ka Suyasa selaku kepala sekolah SLTPN 1 Singaraja, se- lama menjabat ia lebih meng- ingat anak-anak nakal. Meski tak sedikit siswa berprestasi di sekolahnya. Namun mendidik anak nakal untuk menjadi baik merupakan tantangan Ada empat propinsi di Indo- nesia yang mengikuti program Ditambahkannya, kemam- Di Celukan Bawang tersendiri bagi mustika. Tak Akan Dibangun Pos Mustika yang memimpin dari tahun 1997 ini menuturkan, Pengawasan Penyelundupan dalam penerimaan siswa baru dalam tiap tahunnya, semata-mata hanya ditentukan oleh jumlah NEM (Nilai Ebtanas Murni). Uniknya, biarpun berprestasi, jika NEM tidak memenuhi maka calon siswa tidak dapat diterima. Saat ini sekolah menampung 240 siswa den- gan 18 kelas dengan jumlah siswa 40 orang per kelas. Kreneng, DenPost khususnya dengan Satuan Poli- si Air dalam menanggulangi gangguan Kamtibmas di perair- an khususnya di wilayah perair- an pulau Bali. Sekolah dengan bangunan ala belanda ini memiliki banyak ekstra kurikuler. Berbagai prestasipun diraih antaranya, juara I langgam dan suara nasional pramuka. "Kami menginginkan anak-anak mengisi waktunya untuk hal-hal yang berguna" ujar ayah 3 putra ini. Komandan Pangkalan Angka- tan Laut (Danlanal) Benoa Kolo- nel Laut Ignatius Dadi mengata- kan, akan membangun pos pen- gawasan penyelundupan di Pel- abuhan Celukan Bawang. Meng- ingat daerah itu cukup rawan dengan kegiatan penyelundu- pan, seperti penyelundupan kayu dan barang-barang lainnnya tanpa dilindungi doku- dekat akan dibentuk satu tim untuk melaksanakan pemerik- saan terhadap kapal-kapal yang berlabuh di Pelabuhan Benoa khususnya kapal-kapal asing dan juga kapal ikan yang di in- dikasi menyelundupkan barang- barang haram tersebut didalam perut ikan. Sejak dicanangkannya Bali anti Narkoba oleh Gubernur Bali pada bulan Desember tahun lalu, Lanal Benoa mengambil langkah-langkah dengan melakukan koordinasi dengan pihak Polri, karena bukan tidak mustahil dengan semakin diper- ketat penjagaan di Bandar Udara, para sindikat Narkoba akan mencari celah lain dengan menggunakan sarana laut. Untuk anak-anak yang kurang berminat, Mustika tak segan-seg- an untuk berkomunikasi langsung. Kedekatan Mustika membuat ia menjadi sabar, lalu siapa dari mereka yang paling diingat Mustika? "Saya paling ingat murid yang nakal, tapi, saya akan bangga jika suatu saat nanti dia sudah menjadi orang sukses" tambahnya. Mengenai kualitas, SLTPN 1 Singaraja merupakan sekolah yang menjadi kepercayaan masyarakat. Untuk itu, Mustika yang diban- tu 57 orang guru ini senantiasa melakukan pembenahan di seg- ala bidang. Saat ini SLTP 1 sedang melaksanakan program Bhs. Inggris dan membuka kelompok penggemar bhs. Inggris, Kir & Mipa untuk siswa. men. Sementara itu, Kapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan D.Ardjana, MM menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan Lanal Benoa dan diharapkan mampu mengantisipasi ataupun mencegah gangguan Kamtibmas yang terjadi di perairan. Bila yata ditemukan pelaku pelang- garan, Kapolda minta untuk dis- elesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku. (*\888) Itu dikemukakan Ignatius dalam acara silaturahmi dengan Kapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan D. Ardjana, MM di Mapol- da, Selasa (21/3) lalu. Mustika dan guru-guru yang lain akan tetap menjaga kepercayaan yang diberikan masyarakat dengan mencetak lulusan yang berkual- itas. "Semoga pendekatan yang kami lakukan dapat merubah anak- anak yang nakal untuk berprestasi di bidangnya" ujar ayah yang hobby membaca ini. (KAW) Oleh karena itu, menurut Kadispen Polda Bali Letkol.Pol. Suyatmo yang ikut dalam acara silaturahmi itu, dalam waktu Kunjungan silaturahmi itu, juga dimaksudkan melakukan kerjasama dengan Polda Bali DenPost, Jumat, 24 Maret 2000 DenPost/464 RAWAN-Kondisi pemukiman masyarakat di Bangli yang sebagian besar berada di desa dengan geografis yang cukup miring sangat rawan longsor. Gudang Terbakar, Kerugian Rp 150 Juta Tabanan, DenPost Si jago merah mengamuk meluluh lantakkan tiga gudang di UD Koko Pely-perusahaan kerajinan besi tempat lilin yang berlokasi di Lingkungan Banjar Gerang, Dajan Peken, Tabanan, Kamis (23/3) dini hari kemarin. Kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa, musibah kebakaran tersebut mengak- ibatkan kerugian material berkisar Rp 150 juta. sia, karena kobaran api makin cepat merembet ke bagian bangunan yang lain, hingga akhirnya mere- ka memutuskan untuk segera menghubungi petu- gas pemadam kebakaran dengan satu unit mobil pemadam kebakaran yang langsung turun ke TKP. Tiga Tangki Belum diketahui secara pasti penyebab kebaka- ran yang menimpa perusahaan milik I Gusti Kade Artayasa (28) itu. Bahkan dalam penyelidikan lebih lanjut, sempat pula mendatangkan petugas tim lab- oratorium forensik (labfor) Polda Bali ke tempat ke- jadian perkara (TKP) tersebut. Semprotan air bertubi-tubi ke titik lokasi api, tam- pak tak segera mampu menjinakkan kebruatalan si jago merah. Petugas pemadam kebakaran harus bo- lak-balik mengisi air - hingga akhirnya menghabis- kan tiga tangki. Api yang tadinya marah besar tam- pak mulai dapat dijinakkan sekitar pukul 02.00. Beberapa saksi mata yang juga karyawan setem- pat, pertama kalinya melihat kobaran api sudah pan kertas dan kardus. Jilatan api kemudian den- membesar, utamanya di gudang tempat menyim- Sementara kepulan asap masih tersisa di TKP. Tidak sedikit barang-barang yang bisa diselamat- kan. Atap bangunan yang terbakar dan seisinya tam- pak tinggal puing-puing berserakan. gan cepat menjalar kedua gudang lainnya, masing- masing tempat penyimpanan tinner dan cat, serta di gudang packing. Musibah kebakaran itu praktis melumpuhkan aktivitas di perusahaan tersebut. Puluhan karyawan terlihat termangu menatapi serpihan bekas benda- benda yang terbakar di sekitarnya. Menurut para saksi yang kebetulan tidur di ka- mar tak jauh dari lokasi, munculnya api berawal sekitar pukul 23.30. Ketika itu mereka mengaku sedang tidur-tiduran. Salah seorang di antaranya sempat menangkap suara mencurigakan seperti adanya bunyi berisik hingga membuat mereka ban- gun dan keluar kamar. Menurut mereka, masih beruntung kobaran api tidak sampai menjilat ke bangunan milik orang lain yang lokasinya sangat berdekatan dengan ketiga bangunan gudang tersebut. Bahkan, pinggiran atap gedung sebuah sekolah dasar di belakang perusa- haan tersebut nyaris ikut terbakar seandainya per- tolongan dari pemadam kebakaran terlambat da- tang ke TKP. Begitu mereka keluar dari kamar, ternyata di depannya terlihat kobaran api telah membesar. Son- tak mereka pun berteriak minta pertolongan kepa- da masyarakat di sekitarnya, yang kemudian da- tang ke TKP membantu memadamkan api. Upaya sejumlah warga setempat tampaknya sia- Belum banyak tersingkap tentang penyebab ke- bakaran tersebut, sementara petugas dari kepoli- sian setempat tengah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari para saksi atas kejadian tersebut. (969) Di Jembrana. Techiilla Pendapatan Perkapita Masyarakat Rp 4 Juta Lebih Negara, DenPost Sekalipun dampak krisis ekonomi masih dirasakan oleh masyarakat Jembrana, pendapa- tan perkapita masih tergolong ting- gi yaitu Rp 4,07 juta. Bila dilihat dari tingkat pemerataan pendap- atan masyarakat yang dihitung berdasarkan kriteria bank dunia, tahun 1998 mencapai 23,39% yang berarti tingkat ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat berada pada taraf rendah. halnya harga saprodi juga dis- dugosa, telah diambil langkah- ebabkan beberapa hal lain sep- langkah antara lain pemantapan erti adanya kecendrungan terjad- pola tanam dan efisiensi peng- inya penurunan kapasitas penye- gunaan air secara bergilir, diversi- diaan air irigasi (debit air) sebagai fikasi penggunaan lahan serta akibat menurunnya daya duku- pembuatan sumur bor. Peningka- ng hutan. Juga adanya mutasi tan indek penggunaan lahan serta lahan sawah untuk keperluan di perbaikan mutu intensifikasi. luar pertanian, yang setiap tahun- Efisiensi penggunaan saprodi, den- nya sekitar 100 ha. gan anjuran agar petani menerap- kan teknologi tepat guna. (888) Mengatasi hal itu, demikian In- PENGOBATAN TRADISIONAL AHLI LEMAH SYAWAT DAN AMBEYEN Ramuan tradisional India: a: menyembuhkan lemah syawat, cepat keluar, ejakulasi dini, Bupati Jembrana IB. Indugosa,S.H ketika menerima kunjungan kerja Komisi B DPRD Bali baru-baru ini mengakui, aki- bat krisis ekonomi, laju pertum- buhan daerah Jembrana tahun 1998 mencapai angka minus 3,77%. Bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya (1997) yang menca- pai 5,01%, maka laju pertumbu- han ekonomi tahun 1998 mengal- ami penurunan sangat drastis. Dikatakan, kontribusi sektor- sektor yang mendominasi dalam pembentukan PDRB (Pendapatan Domistik Regional Bruto) tahun 1998 antara lain sektor pertanian 28,11%, perdagangan, hotel dan restoran 19,39%, jasa 18,05%, angkutan dan komunikasi 15,83% dan sisanya kontribusi sektor lainnya. kencing manis, tidak mempunyai keturunan. Tua maupun muda dan penyakit AMBEYEN cukup 1 x berobat tanpa efek sampingan Hub. JI. DR Wahidin No. 19 Denpasar - Bali (Pertokoan Batan Moning) Praktek: 08.00 s/d 21.00 wita Minggu : 08.00 s/d 15.30 wita Ijin DINKES NOP: 751 - 1995 Dibandingkan sektor lain, menurut Indugosa, sektor perta- nian memang masih paling tinggi kontribusinya terhadap pemben- tukan PDRB. Untuk itu, pemban- gunan bidang sektor pertanian dalam arti luas, tetap mendapat- kan perhatian pemerintah. C2/DENPOS/HAL30 C.707 YADNYA TOUR PT BSM TOURS & TRAVEL Menawarkan Paket Yadnya Tour dengan fasilitas pariwisata lengkap BALI SUNSHINE Minus Beras Secara umum, peningkatan produksi pangan sangat tergan- tung pada peningkatan produksi pertanian yang salah satunya di- lakukan melalui peningkatan mutu intensifikasi. Sayangnya, dengan kenaikan harga saprodi yang cukup tinggi, para petani tidak mampu membeli pupuk yang berdampak pada rendahnya mutu intensifikasi dan menyebab- kan produksi menurun. PAKET : A. 3 HARI/2 MALAM BLAMBANGAN-SEMERU-BROMO - BLITAR B. 2 HARI/1 MALAM BLAMBANGAN - SEMERU HARGA: Produksi padi tahun 1999 lalu misalnya, hanya tercatat 53.813 ton gabah kering giling atau set- ara dengan 31.434 ton beras. Bila persediaan beras tersebut dikait- kan dengan kebutuhan konsum- si masyarakat tahun yang sama sebanyak 33.049 ton, maka masih ada kekurangan lagi 1.615 ton. "Tahun 1999 lalu kita minus be- ras lagi 1.615 ton," jelas Bupati In- dugosa. TOUR A MULAI RP. 153.500/ORANG TOUR B MULAI RP. 83.500/ORANG BERANGKAT TIAP PURNAMA ATAU ATAS PERMINTAAN INFORMASI LEBIH LANJUT HUB.: PT. BSM TOURS TELP. 414057, 411074 JI. Pondok Indah Raya III/I Gatot Subroto Barat Denpasar Bali Indonesia Menurunnya produksi beras di Jembrana, selain dampak ma- C2DENPOS HAL29 C. 711 Color Rendition Chart DenPost, Jumat, 24 Menol W DI era reformasi sell pemerintah yang menol. tampaknya biasa, namu biasa. Betapa tidak, mas gan suatu berita, akan sumber berita tersebut. apa-apanya? Segenting apa pun s sa, pejabat atau pihak b yang masih tersembun mereka tahu tindak lan ingga bisa menimbulka bagai pengayom masya Segala informasi yang pun informasi tersebut Kalau pun sumber b ran wartawan, tentu ha pejabat tersebut berser Disinilah letak kekuran kehadiran wartawan ya suatu pemberitaan. Ter yang menghendaki klan Mencermati perkem inginkan pemerintah le menyangkut bidang ya Karena itulah kehadiran terima dengan tangan tang dengan baik-baik Di era keterbukaan up-nutupi informasi. To di media massa. Dan, ing menyangkut suatu pihak-pihak tertentu dit A M Kebebasan yang m era reformasi sekaran yata banyak disalah oleh pihak-pihak tert terkecuali berlalu-linta raya. Di Denpasar, ko ang ini, sering dijumpa dara kebut-kebutan, lampu pengatur lalu saling serobot jalur khusus saya jumpai banyak tanda laranga (stop) dilanggar penger mun hal itu tak terpar Di bagian lain, per kurang mentaati atura Kendati pun itu ke jelas-jelas melecehka lalin. Sebut saja di Jl. Denpasar. Setiap saat Berita DenPost, Kar hal. 3 tentang "Edi Sekjend Kosma Unuc kan mengenai pernya mendukung rencana p san subsidi pendid- pemaparan tentang... ng Gendo nyaris ben dengan pendukung E lui media ini saya ingin kan pernyataan terseb Pada saat orasi kar kampanye kandidat ya di beberapa fakulta gaskan kebijakan tak lain menolak rencana p san subsidi pendidika merintah. Saya men gagasan pemerintah tidak mempertimbang tas objektif masyaraka derung mengabaikan memerataan pendidik Harus dicermati ba disi masyarakat seka gat terpuruk dari sisi dan di pihak lain adan nan masyarakat men perlakuan serius dala pendidikan formal dala pemberdayaan dan per gan sumber daya ma cara totalitas. Otonomi kampus s Ru Ruang ini khusus untuk dan pendapat kepada 0361-249477 atau lang dikirim langsung sertak Soal kasus tinja, DPR *Panggil-memanggil 800 penderita TBC di *Buru-buru melapor Wisman tewas tersere Muda-mudi tewas DENPOST Pem Red Terbit 1 Oktober 1998 Staf ma. Reporter: Sarmawa Hendra, Astra Prayoga, S Manajer Iklan: Gurnita, I Alamat Redaksi/Sirkulas Denpasar. Jakarta: Jl. Palmerah Bar Tarif Iklan: umum Rp 3.5- 2.000.-, mini Rp 4.000/ba langganan Rp 15.000/bull Penerbit Koperasi Taruka tanggal 30 September 199 Pencetak PT Percetakan E-mail: denpos@indo.ne