Tipe: Koran
Tanggal: 2000-03-24
Halaman: 07
Konten
DenPost, Jumat, 24 Maret 2000 t, 24 Maret 2000 Lesu Alik Wijaya masih Cedera a, walaupun berg- bukan berarti han- elainkan ikut mem- at pengurusan hal- -surat yang diurus Perseden Harapkan Kallon an sekadarnya ant- tuk satu unit sepe- 00 s.d. Rp 20.000 Rai Denpasar. soal pemain depan karena kami memang ingin kemenangan un- tuk menjaga peluang Perseden tetap bersaing ke delepan besar," kata Fredi. ermotor tidak bisa itu, saya juga tidak syarakat memberi- iatas itu," katanya. ari masing-masing ini mengatakan, ah berbeda. Para ang memakai biro hanya pelanggan gan lokasi kantor Setelah Alik cedera, Perseden yang ditangani Pelatih/manajer, Dick Buitelaar asal Belanda masih menyisakan dua striker lagi, Kertajnya dan Cornelis. Na- mun diakui kemampuan kedua bomber itu masih dalam taraf biasa-biasa saja. "Kami memang butuh striker sekelas Musa Kal- lon, sayang surat-suratnya dari PSSI belum turun. Kami dijanji- kan Jumat (hari ini) atau sabtu besok. Mudah-mudahan me- mang benar-benar turun," harap asisten manajer Perseden, Fredi Pantja kepada DenPost, Kamis kemarin. PSJS di wilayah tengah I ini memang penuh misteri. Sebelum kompetisi diputar, tim itu cuk- up difavoritkan. Namun setelah putaran pertama hampir bera- khir, tim ini malah berada di posisi buncit. Tragisnya lagi, pe- kan lalu PJSJ justru digebukin Persijap 0-3 di kandangnya sendiri. OUIREAST Tjokorda Budi Suryawan (kiri) dan I B Gaga Adi Saputra au biro jasa Sam- sekitarnya, hanya yang memanfaat- Alik Wijaja, masih cedera Denpasar, DenPost Sudah Telanjur Basah is ri Perseden mengaku masih kekurangan striker yang betul- betul bisa diandalkan mencetak gol, menyusul Alik Wijaya masih berkutat dengan cedera. Karena itu tim kebanggaan masyarakat Denpasar itu berharap striker asing asal Kamerun, Mussa Kal- lon segera bisa bergabung untuk diturunkan saat Perseden meng- hadapi PSJS Jakarta Selatan dalam lanjutan Kompetisi Liga Indonesia (LI) VI Divisi I, Minggu lusa (26/3) di Stadion Ngurah Selain Alik yang kemungki- nan absen saat partai kandang di Ngurah Rai, Perseden dipasti- kan juga kehilangan pemain be- lakang cukup andalnya, Sony karena hukuman kartu merah ketika Perseden ditekuk tuan rumah, Mitra Surabaya 2-4. Na- mun demikian, hal ini bisa ditu- tupi karena John Liko sudah bebas dari hukuman kartu mer- ah. "Saya kira pemain-pemain lain sudah cukup fit, tetapi masalah kami sekarang hanya Di kandangnya sendiri saja mereka bisa digasak telak, bagaimana kalau PSJS tampil di Ngurah Rai. Berapa golkah yang akan disarangkan Persed- en ke gawang PSJS? "Kita ten- tu tak boleh berpatokan den- gan hasil PSJS dengan Persi- jap. Kita tetap waspadai ke- bangkitan PSJS. Tetapi sejauh mana kebangkitan mereka, Perseden memang harus men- galahkannya. Karena jika seri, apalagi kalah maka obsesi Per- seden lolos ke babak selanjut- nya dapat dikatakan sudah pupus," nilai Fredi. (123) PERSEGI Gianyar tampaknya tak akan menyia-nyia- kan kesempatan bermain di kandang secara penuh dalam putaran zone VII (Bali-NTB) Kompetisi Sepak Bola Divisi II PSSI yang mulai digelar 24 dan 25 Maret ini di Stadion Ngurah Rai Denpasar. A itu nekad berjua- ari, lantaran sulit- pekerjaan dengan ang memadai. erjualan di jalan ng, Denpasar itu Ini dilihat dari kesiapan Persegi luar dalam. Yang pal- ing mencolok tampak, begitu PS Mataram (Juara NTB) menawarkan Persegi jadi tuan rumah penuh langsung disambar kubu Persegi. "Kami sudah telanjur basah, karena itu kami siap melakukan apa saja untuk menga- ngkat prestasi Persegi ke jenjang nasional," ujar Ketua Umum Persegi, Tjokorda Budi Suryawan yang juga Bu- pati Gianyar itu ketika melepas Balik Bagiada dkk. meng- hadapi kompetisi ini di Dede Art Shop Celuk Kamis malam (22/3). dapat hasil yang Wayan Nuastha Kaget tapi Siap n dari usaha yang nya kurang dari ama dengan Das- pun menerapkan dengan yang pu- kus. Bergabung di Pengda PSSI Bali Untuk mengangkat motivasi pemain, Suryawan pun menjanjikan bonus menggiurkan, tetapi orang nomor satu di Gianyar itu tak menyebutkan secara rinci be- sarnya. Yang jelas menurutnya, jumlah tentu lebih be- sar dari apa yang diterima para pemain ketika menjua- rai Rayon Bali baru-baru ini. Semakin besar level ko- mpetisi yang diikuti sudah pasti jumlah bonus yang di- terima pemain akan semakin besar. Denpasar, DenPost ya, cara berjualan embuatnya kecil erugian, apalagi Malahan harga yang ditawarkan, bola. Tetapi sekali lagi kunc- inya kalau teman-teman di kepengurusan kompak mendukung saya. Karena hanya dengan kompakkan- lah suatu organisasi itu bisa menjalankan program-pro- gram yang telah disusun- nya," ungkap Nuastha. Mantan Ketua Harian Gelora Dewata, Drs. Wayan Nuastha, MBA mengaku kaget setelah dirinya dijago- kan menjadi Ketua Harian Induk Organisasi Sepak Bola Bali (Pengda PSSI Bali) mendampingi Wabup Ba- dung, Drs. Made Sumer. yang dipastikan akan men- jadi ketua umumnya. h di atas harga nnya, berjualan ma dengan siang nemiliki stamina Gianyar, kata Budi Suryawan dikenal masyarakat luas sebagai gudang pemain yang potensial. Nama-nama be- sar yang menghiasi blantika sepak bola Bali memang cukup banyak berasal dari daerah "seni" ini. Sebut saja nama Kadek Swartama, yang kini masih jadi kapten tim Gelora Dewata. Nama lain seperti Mahendra, Kartadn- ya, Eka Putra, dan lain-lainnya adalah nama-nama yang berjasa di Perseden. Terutama Mahendra, jasanya mem- bawa Perseden hingga ke final Piala Suratin. nja kebanyakan uda, mereka tak rkan peningkatan artini santai. asana malam di ubahnya dengan Sayangnya Gianyar belum pernah terangkat jati di- rinya dengan munculnya sebuah tim andalnya. Gianyar selama ini hanya diangkat oleh individu para pemain- nya yang membela tim-tim di luar Gianyar. Tetapi se- cara tim memang belum. "Karena itulah secara tim, kami berharap Persegi mampu mengangkat Gianyar ke tingkat nasional sekaligus membuktikan bahwa Gianyar pantas disebut gudang pemain sepak bola," papar Budi Suryawan. s masyarakatpun da. Situasi seper- Bagi Nuastha, ikut dalam organisasi sepak bola adalah sebuah pengabdian. Apala- gi, dia mengaku punya cita- cita besar yang sampai saat ini belum terwujud. Apa itu? "Saya berharap Bali punya kesebelasan yang disegani lawan-lawannya, tetapi bet- ul-betul dikelola putra-putra daerahnya sehingga kese- belasan betul-betul dibang- gakan, dicintai serta merasa dimiliki masyarakatnya," ce- tus Nuastha. "Persekaba, Perseden dan juga Persegi sudah merintisnya karena itu perlu mendapat dukungan dari se- mua pihak termasuk Pengda PSSI Bali," ungkap Sekretaris Komisi D DPRD Bali. at mereka yang an, mencoba men- 56) "Begitu saya buka hala- man olah raga DenPost edi- si hari ini (Kamis kemarin- red), saya tiba-tiba merasa kaget seakan tak percaya diri saya masuk kandidat ketua harian Pengda PSSI," papar Wayan Nuastha. "Apa memang betul bany- ak kawan-kawan di Pengda PSSI Bali mengharapkan saya di posisi itu. Apakah berita itu tak mengada-ada," tanya Nuastha lagi kepada DenPost yang menghubunginya di kan- tornya, PT Airin Cargo, Kamis siang kemarin. Ketika Diyakinkan bahwa berita itu benar dan memang banyak tokoh sepak bola, terma- Bagaimana dengan Gelora Dewata? "Sepan- suk Made Sumer mengharapkan kesediannya, jang manajemennya tetap single fighter, keterli- Nuastha pun sepertinya tak mau langsung batan putra daerah hampir tak ada sama sekali, menjawab dan tampak masih berpikir sejenak. rasanya tim itu akan jalan di tempat. Rasa cinta "Jika memang benar banyak yang menduku- dan memiliki dari masyarakat tentu tak ada, ng, tentu saya tak bisa menolak. Saya pasti apalagi sudah nyata-nyata Gelora itu milik per- akan siap karena saya memang suka sepak orangan," nilai Nuastha. (ger) Drs. Wayan Nuastha BANGUNAN PASS Selain dukungan serius Budi Suryawan, kerja total yang dilakukan pengurus Persegi juga patut diacungi jempol. Terutama bagi Drs. Ida Bagus Gaga Adi Sapu- tra, Sekum Persegi yang dipercaya menjadi komandan tim. "Karena sudah bupati mengatakan telanjur basah, kita sesama pengurus jelas dituntut kompak dan kerja keras," papar Manajer Tim Persegi itu. "Mudah-mudah- an kerja keras yang kita lakukan ini membuahkan ha- sil, mewujudkan harapan masyarakat Gianyar untuk mengangkat persepakbolaan Gianyar," harap Camat Gi- anyar. (123) MURAH SIR & ECERAN. NCI KRAN - ENDEL ALAT² LKULATOR DLL TI MURAH DARI RAH-MURAH Voli Piala Rajawali AM BONJOL 337 Tenis Meja Bali Menjelang PON XV AN BUAGAN 12-DENPASAR Banteng Tersandung, Pormika Melambung Targetkan Masuk C. 599 Munggu, DenPost Lima Besar Denpasar, DenPost tubi yang dilancarkan Aris Su- parta, Sutama, Kurnia, Niarsa, Wardika dan Gung Putra mem- buat para pemain Putra Jaya kalang kabut mempertahankan daerahnya. Akibatnya dengan mudah Banteng merebut set per- tama ini dengan kemenangan telak 25-13. Klub Banteng, Buduk, Meng- wi tersandung dalam pertandin- gan delapan besar pul B kejua- raan bola voli Piala Rajawali I yang berlangsung di lapangan Banjar Pengayehan, Munggu, Rabu, (22/3) lalu. Banteng digul- ingkan Putra Jaya, Kapal den- gan skor 3-2 melalui pertarun- gan yang sangat menguras ten- aga. berlangsung sangat ketat dan lambat. Usaha gigih yang dilaku- kan Putra Jaya yang dimotori Kardana membuahkan hasil dengan memaksa terjadinya deuce sebelum set ini ditutup dengan skor 28-26 untuk keung- gulan Putra Jaya sehingga un- tuk sementara kedudukan im- bang 1-1. kalender tetap PTMSI Bali. garaan yang ke-8," ujarnya. "Untuk tahun ini penyeleng- sih" N) 316.574204 dipersiapkan terjun di ajang Tim tenis meja Bali yang PON XV ditargetkan masuk lima besar. Target itu dinilai wajar mengingat pesaing Bali di percaturan olah raga na- sional itu sangat berat. Demikian dikatakan Ketua Pengda PTMSI Bali I Gusti Made Adi Kusuma saat di- hubungi Kamis, (23/3) ke- marin. "Prinsipnya kami in- Di set ketiga, Banteng kembali bangkit dan terus menekan la- wannya. Meskipun Putra jaya memasukkan Sudira menggan- tikan Supardi, suntikan tenaga baru ini tak banyak menolong klub asal Kapal itu dari kekala- han. Putra Jaya dibantai dengan anak-anak Buduk langsung gan di set kedua pun berlang- skor telak 25-17 sehingga untuk Hanya Rp. 4000 Dikatakannya, kejuaraan tenis meja Piala Bupati Bule- leng diikuti klub-klub se- Jawa, Bali dan NTB, seluru- hnya ada 30 regu. "Kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang uji coba para atlet tenis meja PON Bali," tandasnya sambil menambahkan kejuaraan ini Ketinggalan satu set mem- bangkitkan semangat anak- anak Kapal untuk melakukan pembalasan. Perlahan tapi pas- ti, gempuran Banteng seperti halnya di set pertama diladeni dengan kesabaran dan sekali- sekali dibalas dengan serangan yang tak kalah tajam. Pertarun- Duel Banteng melawan Putra Jaya sungguh enak ditonton karena kedua tim tampil seman- gat dan penuh kejutan. Begitu wasit Nyoman Sudana dan Made Tinggal memulai pertandingan, menyeruduk. Serangan bertubi- sung alot dan pergerakan nilai sementara Banteng kembali memimpin dengan keunggulan gin memperbaiki peringkat," ujar Adi Kusuma sambil menyebut di ajang Pra-PON XV lalu Bali berada di per- ingkat delapan. 2-1. berlangsung mulai Jumat ini sampai 26 Maret mendatang. Seperti diketahui, tim te- nis meja Bali yang disiapkan terjun di PON XV Surabaya terdiri atas Gede Ardika, Made Yasa, Putu Sudarma, ketiganya dari Buleleng. satu atlet lainnya, Made Rai Su- kanada dari Denpasar. PENGOBATAN TRADISIONAL AHLI LEMAH SYAHWAT Ramuan India Punjab: menyembuhkan lemah syahwat, impotensi, cepat keluar, ejakulasi dini, kurang gairah, kurang perkasa, yang berkaitan dengan kencing manis, tidak punya keturunan lama maupun baru, usia tua muda. Tambah ukuran penis panjang dan besar, cukup 1X pengobatan dijamin sembuh untuk selamanya. Di set keempat, Banteng me- narik Wardika dan memasukkan Edy Santosa. "Hilangnya" Ward- ika ternyata sangat berpengaruh bagi kekuatan tim secara kese- luruhan. Bukannya bertambah kuat, sebaliknya tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga Putra Jaya membalikkan keadaan dan merebut set ini dengan selisih nilai sangat men- colok 25-16 sekaligus memaksa pertandingan dilangsungkan lima set untuk menentukan ke- menangan. Ditambahkannya, peluang Bali untuk mencapai target tersebut juga sangat bergan- tung pada hasil undian grup pembagian dua grup, kata yang diikuti 12 regu. Dengan Adi Kusuma, bisa mencapai runner up sudah bagus. "La- wan berat itu Jawa Barat dan Jawa Timur. Kalau Jawa Ten- gah dan DKI Jakarta, di atas kertas Bali masih bisa men- gatasi," ujarnya. Tim tenis meja Bali kemba- li bisa bertarung di arena PON setelah dalam beberapa kali penyelenggaraan PON absen. (191) Pan Kote Di set kelima (penentuan) Dewi Fortuna sepertinya berpi- hak kepada Putra Jaya sehing- Kami dapat memberikan kartu garansi tanpa efek sampingan Adi Kusuma mengatakan, sejauh ini persiapan atlet te- nis meja dalam TC Desentral- ga klub Kapal ini berhasil kemba- li memenangkan pertandingan isasi berjalan baik dan lan- dengan skor tipis 15-13 sehing- WAH.-BANYAK UANG, HABIS JUAL GABAH YA... ga secara keseluruhan Putra Jaya unggul 3-2. Hub. Jl. Diponegoro No. 114 Dps-Bali Komplek Pertokoan Candra Hotel 20 m seb. Barat Candra Hotel Buka 08.00 Pagi s/d 21.00 Malam car. Bahkan kalau KONI Bali membantu dana, pihaknya ingin mengadakan uji coba ke Jawa Timur untuk mengh- adapi klub-klub tangguh sep- erti Suryanaga. Di partai kedua, Pormika, Ker- obokan, Kuta Utara melambung dengan kemenangan sama 3-2 menghadapi klub asal Sading, Mengwi, Putra Siwi. Izin DINKES NOP: 257 - 19991. Com3/c/denpos/no.6 C. 684 PASANG IKLAN di DENPOST Jumat, (24/3) ini pertandin- gan di pul A dilanjutkan dengan mempertemukan Putra Jaya dengan Pormika dan Banteng meladeni Putra Siwi. "Putra Jaya diunggulkan akan memenang- kan pertandingan ini. Pormika kelasnya setingkat di bawah," ujar Gede Rawan mencoba mem- prediksi hasil pertandingan. (191) Ditambahkannya, dalam beberapa hari ini para atlet tenis meja asuhannya diberi- kan kesempatan untuk men- jajal kekuatan dalam kejua- raan tenis meja memperebut- kan Piala Bupati Buleleng. "Mereka mewakili klubnya masing-masing," kata Adi namen ini sudah merupakan Kusuma yang menyebut tur- Lontar Lintas Media Ad HUBUNGI: 229355, 246230 COM2/SUMA2/HAL73 bakar (4 Ons) Rp.10.000 NAL c.682 WAT kan lemah kulasi dini, g berkaitan urunan lama kuran penis tan dijamin Kartu ngan No. 3 sar-Bali am Wita 5. C. 544 a TUSUARIAS SOBTHAMA.. Hal.7 Divisi II PSSI Zone VII Sore Ini Persegi Vs PS Mataram, Sama-sama Punya Obsesi Promosi ke Divisi I Gianyar, DenPost umnya, Tjokorda Budi Suryawan yang juga Bupati Gianyar itu mengaku sudah telanjur basah. Jadi Persegi sudah siap segala- galanya untuk melewati rintan- gan kedua ini. Siapa wakil zone VII (Bali- NTB) ini ke 16 besar nasional Ko- mpetisi Divisi II PSSI? Jawabn- ya akan ditentukan mulai Jumat ini (24/3) dan Sabtu besok (25/ 3) antara Persegi Gianyar (wakil Bali) dan PS Mataram (wakil NTB) yang sepenuhnya akan di- langsungkan di Stadion Ngurah Rai Denpasar. sudah mengantisipasinya den- gan melakukan persembahyan- gan bersama di Stadion Ngurah Rai -tempat pertandingan- un- tuk memohon keselamatan ke- pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. "Selain itu, kami berharap masyarakat Gianyar, khususn- ya penggemar sepak bola agar berduyun-duyun datang ke Den- pasar memberikan dukungan yang positif untuk para pemain Persegi," harap Camat Gianyar itu. "Untuk menyerap banyak dukungan, Persegi hanya akan menjualkan tiket masuknya sebesar Rp 2.500," jelas Su- prayitno, Ketua Bidang Pembi- "Rintangan pertama Persegi sudah dilewati dengan predikat juara Bali, kami berharap rintan- gan kekedua di pertandingan zone VII juga terlewati secara mulus. Saya berharap agar anak-anak tampil maksimal. Boleh dikatakan kita bermain di kandang sendiri, meskipun ber- langsung di Stadion Ngurah Rai, karena itu anak-anak jangan menganggap enteng lawan," harap Budi Suryawan. Bahkan kedua tim tak mau hanya sekadar lolos atau juara zone VII, tetapi kedua tim sama- sama punya obsesi lolos promo- si ke Divisi I PSSI. Karena itu dapat dipastikan pertarungan nanti sore bakal berjalan me- narik. Meski PS Mataram ber- *main di kandang lawan, teta sepertinya pertandingan ini ber- langsung di tempat netral kare- na kubu Persegi harus bertarung di luar home base-nya (Lapan- gan Celuk Gianyar). naan. Lalu, bagaimana strategi trio pelatih Persegi, Made Sony Kawiarda, Wayan Sugiarta dan Suarya itu dalam mem- persiapkan timnya. "Secara tim kami sudah siap tempur, semua pemain dalam kondisi baik," kata Wayan Sugiarta. Sangatlah wajar PS Mataram menabur obsesinya untuk mem- permalukan Persegi dengan me- manfaatkan kondisi ini. Harapan serupa juga dilontar- kan, Manajer tim Persegi, Drs. Ida Bagus Gaga Adi Sapuatra meski masih sedikit trauma den- gan hasil buruk di pertandingan pertandingan awal. Pengalaman di kompetisi Rayon Bali, Persegi memang secara mengejutkan dibendung Persibu saat Balik Bagiada dkk. melakoni partai perdana. "Mudah-mudahan hal itu tak terjadi," harap Gaga Adi Saputra. "Saya kira anak-anak sudah belajar banyak dari hasil setiap pertandingan di rayon," imbuh Tjok Gede Raka, Ketua Harian Persegi. Mampukah tim yang berjuluk "Kijang Rinjani" itu mewujudkan obsesinya itu? Nanti dulu, mes- ki belum cukup pengalaman karena baru pertamakali tampil sebagai wakil Bali, namun Per- segi tentu tak ingin perjuangan- nya kandas di tengah jalan. Bah- kan Persegi menurut Ketua Um- Soal strategi yang diterap- kan, Sony Kawiarda mengaku masih belum bisa menentu- kan, karena pihaknya sama sekali masih buta dengan kekuatan PS Mataram. "Saya kira Mataram pun buta kekuatan kami. Karena itu, kami akan intruksikan anak- anak bermain normal," kata Selain persiapan teknis, dari nonteknis secara niskala, Persegi Sony. (123) Mataram Datang dengan Tekad Menang Denpasar, DenPost "Prinsipnya kami bermain lepas dan berusaha tampil maksimal," kata asisten manajer Didik Ar- nadi menimpali. Tidak ada pilihan lain, PS Mataram datang den- gan tekad menang dan bisa memetik poin. Itulah pernyataan yang terlontar dari duet manajer tim "Kijang Rinjani" Sirajudin dan Didik Armadi ketika ditemui DenPost Kamis, (23/3) petang kemarin. Didik melanjutkan, tahun ini kebangkitan PS Mataram karena tahun lalu gagal mewakili NTB. "Tahun lalu NTB diwakili Sumbawa yang melolos- kan Persekaba promosi ke divisi I," ujar Didik. Sirajudin mengatakan, obsesi memenangkan pertandingan tak lepas dari tekad NTB untuk me- nempatkan wakilnya di divisi I. "NTB belum me- miliki wakil di divisi I. Berbeda dengan di sini. Kalau di sini (Bali-red) kan sudah ada Persekaba dan Perseden," ujarnya didampingi pelatih Arief Bate- ga dan Sarfan. Dikatakannya, PS Mataram pernah berjumpa Persekaba tahun 1998. "Di kandang sendiri kami dikalahkan 1-2. Sedangkan di Stadion Ngurah Rai kami dibantai 0-5," kata Didik mengenang. Dikatakannya, untuk urusan sepak bola Bali lebih maju dari NTB. "Bali jauh lebih maju dari NTB," ujarnya memuji semangat pengelola persep- akbolaan Bali. Ditanya pola yang akan digunakan untuk mere- dam kekuatan Persegi, pelatih Arief Batega men- gatakan akan menggunakan pola 4-4-2. Hanya dia enggan menyebut nama-nama yang akan di- turunkan. "Kami membawa 16 pemain dengan 9 ofisial," ujar Arief. Sirajudin menambahkan, meskipun masih buta kekuatan lawan timnya berusaha tampil all out untuk bisa memenangkan pertandingan. "Bagaim- ana pun ini pertandingan yang sangat penting. Kami sudah sering lolos ke 16 besar tetapi selalu kandas ke babak selanjutnya," ujarnya seman- gat. Setelah didesak, dia hanya menyebut be- berapa nama. "Ban kapten kami percayakan kepada Sudianto," ujarnya menyebut nama pe- mainnya yang ditugaskan sebagai jenderal lapangan tengah. Posisi libero, lanjutnya, akan diberikan kepada Ilham. Sedangkan di bawah mistar akan berdiri Zulkarnain. "Ya, cukup se- gitu saja. Yang lain rahasia," ujarnya. Pihaknya mengetahui Persegi didukung sejum- lah pemain tangguh. "Tetapi mereka tetap hadapi dengan maksimal. Persegi kan juga belum mengetahui kekuatan kami. Ya, sama-sama masih buta kekuatan lawan," ujar Sirajudin yang eng- gan mau memaparkan strategi yang akan di- gunakan untuk mewujudkan obsesinya itu. "Yang itu rahasia. Baru malam ini akan kami susun," imbuhnya sambil menambahkan pihaknya akan menginstruksikan asuhannya bermain lepas. Ditambahkannya, untuk pertandingan be- sok (hari ini-red) PS Mataram bertindak se- laku tuan rumah. "Kami hanya pinjam tem- pat di Ngurah Rai karena jadwal pertandin- gan yang pendek," ujar pelatih kepala Siraju- din yang berharap masyarakat Lombok yang ada di Bali memberikan dukungan kepada tim Kijang Rinjani. "Kalau mereka tahu, mereka pasti datang," ujarnya. (191) Perst segera segera Mereformasi Diri Tabanan, DenPost jut Ardana, tidak harus dibiar- kan terlalu lama berlarut. Keg- agalan adalah sukses yang ter- tunda, begitu katanya. Kondisi babak belur' yang menerpa tubuh Perst Tabanan belakangan ini tidak menjadikan organisasi persepakbolaan yang dimiliki Tabanan ini lantas pa- tah semangat. Bahkan Perst bertekad segera mereformasi diri dengan pembenahan-pembena- han di segala lini organisasi tersebut. termasuk pada Perst. Adalah hal yang wajar pula, lanjutnya, jika suatu ketika Perst pernah mendapatkan pujian dan lebih sering mendapatkan kritikan. Sebab Perst menurutnya juga tak terlepas dari dinamika sep- erti itu yang ada kalanya men- galami pasang-surut. Pengurus Perst I Gusti Alit Ardana, S. Sos, mengatakan hal itu kepada DenPost, Kamis ke- marin, menanggapi kemelut yang sempat membelenggu prestasi Perst sehingga belum mampu berbicara lebih banyak. Ardana yang juga koordinator Himpunan Masyarakat Peduli Olah Raga Tabanan (Himporta) itu menyebutkan, pihaknya tidak mengingkari jika Perst be- lakangan ini mengalami kemun- duran. Tetapi di lain sisi hal itu adalah bagian dari dinamika tadi sehingga semua yang terlibata dalam kepengurusan Perst mau- "Perst tidak pernah berkecil hati dengan kekurangan- kekurangannya selama ini. Baik dan buruknya Perst adalah tanggung jawab kita tanpa terkecuali. Kalaupun Perst ad- alah tanggung jawab kita tanpa terkecuali. Kalaupun Perst un- tuk sementara ini belum mam- pu bicara di kelasnya, justru kelemahan itulah yang akan kami pacu. Bukan sekadar tekat belaka tanpa adanya usaha dan dukungan semua pihak, tetapi bagaimana memberikan duku- "Apapun yang terjadi, Perst adalah salah satu aset Tabanan yang perlu mendapatkan duku- ngan dari semua pihak, khusus- nya masyarakat pecinta sepak bola di daerah ini. Tanpa adan- ya dukungan, Perst bukanlah apa-apa dan akan tetap berjalan di tempat seperti pengalaman yang telah mengajarkan kita," ujar Ardana yang juga asisten manajer tim Perst dalam ko- mpetisi Divisi II Rayon Bali tahun pun masyarakat pecinta sepak ngan itu dengan merasa bang- bola di Tabanan tidak perlu men- jadikan hal itu sebagai satu pertentangan yang bisa mempe- runcing permasalahan yang tak akan kunjung terselesaikan. ada itulah harus kita jadikan "Justru dari pengalaman yang sebagai pelajaran berharga demi membangun Perst supaya mam- pu kembali bangkit dari kekurangan-kekurangan selama ini. Yang penting bagaimana car- anya membuat Perst bisa tetap eksis hingga di masa yang akan datang," ujarnya. ga memiliki Perst, baik kala suka maupun duka, sehingga lambat-laun namun pasti kami yakin Perst suatu ketika akan mampu bangkit kembali seper- Dari situlah kami akan bercer- ti pada masa jaya-jayanya dulu. min," ujar Ardana panjang leb- ar seraya menyebut reformasi Perst untuk saat ini memang sangat mendesak. Untuk itu pi- haknya segera melakukan itu dengan mengadakan koordina- si, serta tetap mengharapkan berbagai saran dan kritik se- bagai bahan masukan demi majunya persepakbolaan di Ta- banan. (969) ini. Menurutnya, kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri Perst adalah satu dinamika dalam suatu organisasi apapun, Adanya suatu pertentangan ataupun selisih paham-seperti yang terjadi belakangan ini, lan- HUS, INI UNTUK BAYAR KUT! BAYAR PUPUK.. PESTISIDA, OBAT-OBATAN MAHAL HARGA GRBAH RENDAH MAKANYA MANA ADA PETANI SEPERTI BAPA INI BISA KAYA 2cm Color Rendition Chart
