Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm 14 NusaBali RABU 9 MEI 2018 LINTAS Satgas Pangan Polri Sita 70 Ton Bawang llegal 24.01 MENENTATION TO SAVE ANTARA SATUAN Tugas (Satgas) Pangan Polri menyita barang bukti bawang bombai ilegal di gudang PT Jakarta Sereal Jalan Kasuari no 35 Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/5). JAKARTA, NusaBali Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menyita bawang merah dan bawang bombai impor ilegal sebanyak 70 ton milik PT. Jakarta Sereal. Bawang-bawang itu dinilai tak sesuai ketentuan. Kepala Satgas Pangan Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 105 Tahun 2017 menyebutkan bahwa bawang bombai yang diizinkan masuk ke Indonesia minimal memiliki diameter 5 cm. "Sedangkan yang impor ini berukuran 3,5 cm, jadi hampir menyerupai bawah merah," katanya, dalam rilis kasus tersebut, di gudang perusahaan PT Jakarta Sereal, di Jalan Kasuari No. 35 Surabaya, Senin (7/5) seperti dilansir cnnindonesia. Saat itu, ia didampingi oleh Wakapolda Jatim Brigjen Widodo Eko Prihastopo, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, dan Kepala Seksi Tanaman dan Sayur Dinas Pertanian Jatim Indrawati. Setyo, yang juga menjabat sebagai Kadiv Humas Polri itu mengatakan jumlah bawang merah dan bonbai yang disita pihaknya men- capai 70 ton. "Sebenernya saat masuk pada bulan April lalu yang masuk ada 114 ton, sedangkan seba- gian sudah sempat beredar. Dan dari laporan masyarakat maupun para petani sisanya ini kita amankan," terangnya. Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah men- gamankan Dirut PT Jakarta Sereal, dengan di- jerat tiga perundangan. Yakni, UU No. 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, UU Perlindungan. Konsumen, dan UU Pangan. "Saat ini kami amankan Dirut. Nantinya juga dikumpulkan saksi-saksi," ujar dia. Setyo mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut mengganggu dan merugikan tata niaga bawang lokal. Terlebih, pihaknya mengantisipasi kenaikan harga komo- ditas strategis menjelang hari besar keagamaan, terutama puasa dan lebaran. "Kenapa dilarang? Karena harganya jauh lebih murah, sehingga para petani mengeluh. Untuk melindungi petani kami dari Satgas Pangan, di bawah Direskrimsus mengambil tindakan hukum," terang dia. DENPASAR, NusaBali Indonesia darurat narkoba me- mang bukan isapan jempol semata. Dari data yang ada, hampir semua lini kehidupan tak luput dari cengkraman dan ancaman narkoba. "Narkoba itu bagaikan penjajah tanpa wajah yang memiliki kekuatan besar sebagai senjata massal pe- musnah," ujar Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (RSKPN) Kemensos RI, Drs Waskito Budi Kusumo MSi pada Sosialisasi dan Koordinasi Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Napza, di Denpasar, Selasa (8/5). Penjajah tanpa wajah yang bernama narkoba itu dikatakan kini sudah mer- ambah kelompok masyarakat dari usia 3 tahun hingga 73 tahun. Untuk memban- gun komitmen mengatasai penyalahgu- naan Napza, Kementerian Sosial antara lain mengalihfungsikan Panti Sosial Pe- tirahan Anak (PSPA) 'Satria' Baturraden menjadi panti rehabilitasi Napza. Panti ini akan melayani rehabilitasi sosial korban Napza dari 9 provinsi, masing masing Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Maluku, dan Papua. Kepala Panti Sosial Rehabilitasi So- sial Korban Penyalahgunaan (PSRSKP) Napza 'Satria' Dra Restyaningsih MM menjelaskan, pengalihan fungsi Panti JAKARTA, Nusa Bali Seorang anggota Mabes Polri Bripda David Ian Ward- ana ditemukan meninggal di dalam sebuah mobil Honda Accord di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. David diduga bunuh diri. "Sementara indikasi awal, ada indikasi bunuh diri. Tapi masih kita dalami dulu," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di kan- tornya, Selasa (8/5) seperti dilansir detik. Korban ditemukan me- ninggal di dalam mobil yang diparkir di rumahnya, Jalan Kampung Utan, Gang Abah RT 05/5 Ragunan, Pasar Min- ggu, Jakarta Selatan, pada Senin (7/5). Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Suhendra, yang baru selesai MOJOKERTO, NusaBali Penyidik Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK) nampak nya merambah kasus lainnya yang diduga melibatkan Bu- pati Mojokerto Mustofa Ka- mal Pasa (MKP). Yakni kasus kredit fiktif Bank Jatim Cabang HR Muhammad lebih dari Rp 50 miliar. KPK periksa ibu miliar, tahun 2010," katanya kepada wartawan di lokasi, kandung MKP, dan Selasa (8/5). enam orang lainnya Suyanto menjelaskan, uang Rp 1 miliar tersebut pinjaman MKP dari Yudi. Saat itu dirinya hanya diminta mengantarkan uang tersebut ke MKP. Yudi sendiri saat itu direktur peru- sahaan yang bergerak di pe- nyediaan buku dan alat peraga pendidikan. "MKP waktu itu pinjam ke Yudi, keduanya baru kenal," terangnya seperti dilansir detik. Seperti yang dikatakan Suy- anto, kontraktor. Dia menjadi salah satu orang yang kema- rin diperiksa KPK di aula Wira Pratama, Mapolresta Mojokerto, Jalan Bhayangkara. MOMEN Kredit Fiktif Libatkan Bupati Mojokerto Artikah, Samsul Arif, Ida Halimah dan Beta. Sejumlah pejabat juga dim- intai keterangan KPK. Antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Abdulloh Muchtar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Didik Pancaning Argo, Ke- pala Dinas Kesehatan Didik Chusnul Yakin, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapen- da) Teguh Gunarko, Kabag Pembangunan Rinaldi Rizal, serta Kepala Dinas Sosial Lutfi Ariyono. "Terkait uang dari Yudi Se- tiawan (terpidana kasus kredit fiktif Bank Jatim), masalah utang piutang, dari saya Rp 1 IN Sosial Petirahan Anak (PSPA) 'Satria' Baturraden menjadi Panti Sosial Reha- bilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (PSRSKP Napza) 'Satria' di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 18 Tahun 2016. Berubahnya status Panti Petirahab Anak itu, menurut Restyaningsih meru- pakan tugas yang cukup berat. Sebab tugas yang sebelumnya memberikan IST SOSIALISASI dan Koordinasi Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Napza, di Denpasar, Selasa (8/5). AS A P KARILAUTA Korban Narkoba Direhab Gratis di PSRSKP Napza 'Satria' Baturraden Wakapolri: Kasus Novel Ada Kemajuan ELKAM TAXTAR ADA PERUBAHAN SANGATTA AN KAPOLRES KA TINER COMMANDING OFFICES CON BRYAN R MAGER PUNCH 009 berbelanja. "Saksi diminta tolong un- tuk mengecek mobil yang masih menyala," imbuhnya. Diduga Bunuh Diri Bripda David Tewas di Mobil dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Polisi masih me- nyelidiki kasus itu. "Korban meninggal dunia diduga karena keracunan menghirup asap knalpot mobil. Ini kita masih men- dalami, apakah bunuh diri atau dibunuh," tuturnya. Sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, David sem- pat membeli selang di se- buah toko material. "Ada keterangan saksi Irman bahwa dia sempat berbincang dengan korban sekitar pukul 09.00 WIB menemukan korban berada rban sempat menanyakan ke sampai pukul 11.30 WIB, ko- di dalam mobil. Suhendra saksi di mana toko material," kemudian membangunkan korban, tapi korban tidak bergerak. Korban kemudian dikeluarkan dan ternyata kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar dalam keterangannya ke- pada wartawan, Selasa (9/5). Suhendra kemudian meli- hat-lihat ke dalam mobil dan Namun, sejauh ini KPK baru menetapkan Bupati MKP seb- agai tersangka kasus suap dan gratifikasi. Dia ditahan sejak Senin (30/4). Kasus suap yang menjerat MKP terkait zin pem- bangunan tower telekomunikasi tahun 2015. Dalam perkara ini, MKP diduga menerima Rp 2,7 miliar dari petinggi perusahaan tower seluler. Daisy bimbingan, pelayanan yang bersifat pre- ventif, kini menjadi rehabilitatif, kuratif, promotif serta pengembangan kepriba- dian anak agar dapat tumbuh kembang secara wajar baik di lingkungan ke- luarga, sekolah, maupun masyarakat. "Sekarang, kami harus merehabilitasi anak-anak yang menjadi korban peny- alahgunaan Napza," jelasnya. .NET BRIPDA David lan Wardana ditemukan tewas di dalam sebuah mobil yang ia kendarai. Korban penyalahgunaan Napza yang mengikuti program rehabilitasi di PSRSKP Napza 'Satria' di Baturaden .NET BUPATI Mojokerto Mustofa Kamal Pasa Sementara kasus gratifikasi yang menjebloskan MKP ke tah- anan terkait proyek jalan cor dan proyek lainnya di Dinas PUPR adalah mereka yang berusia 14-24 ta- hun, khusus berjenis kelamin laki-laki, memiliki keluarga yang bertanggung jawab, dan tidak sedang berhadapan dengan hukum. Selain itu memiliki kartu identitas atau surat keterangan domisili, membawa catatan riwayat kesehatan (rekam medis) tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan menular. "Mereka yang direhabilitasi tidak dipungut biaya apapun semuanya gratis, karena telah didanai oleh APBN, kecuali biaya untuk rokok," ujarnya berkelakar. PSRSKP Napza 'Satria' di Baturraden saat ini memiliki delapan asrama yang sedang direnovasi agar mampu menam- pung hingga 80 orang, namun kapasitas tampung tersebut belum akan diisi penuh, hanya sekitar 60 orang saja. Mengenai lama perawatan menu- rut Resty panggilan karib Kepala PSR- SKP Napza di Baturaden ini, minimal 3 bulan, maksimal 6 bulan dan tidak ter- tutup kemungkinan hingga mencapai premery, re entry hingga terminasi 1 tahun, mulai dari tahap observasi, untuk dikembalikan ke orang tua dan masyarakat. "Calon residen ini bisa datang secara sukarela, diantar keluarga, rujukan antarlembaga, putusan dari pengadilan untuk direhabilitasi, ataupun hasil pen- jangkauan Tim PSRSKP Napza 'Satria' Baturraden," jelasnya. Saksi sempat menanyakan tujuan korban mencari toko material. "Kemudian dijawab korban ingin membeli se- lang," imbuhnya. NASIONAL PLUS Bagaimana korban melakukan bunuh diri itu? Kombes Indra Jafar men- gatakan David menyalurkan slang dari knalpot ke dalam mobil dalam kondisi mesin yang menyala. Diduga David meracuni diri dengan gas dari pembuangan knalpot itu. "Ya, slang itu (alat yang dipakai untuk bunuh diri) nyari slang, buat nyuci mo- yang bersangkutan tahu. Dia bil katanya. Tapi kok justru (slang) disambung dari knal- pot ke (dalam) mobil. Jadi dia meninggal karena itu (asap knalpot)," kata Indra. tahun 2015. Bupati 2 periode ini menjadi tersangka bersama Kadis PUPR periode 2010-2015 Zaenal Abi- din. MKP dan Zaenal diduga menerima dana gratifikasi Rp 3,7 miliar. Sementara itu, penyidik KPK menghadirkan ibu kandung Bupati MKP, Fatimah, saat hari terakhir pemeriksaan saksi. Pemeriksaan Fatimah diduga ter- kait jabatannya sebagai petinggi di CV Musika, perusahaan milik keluarga MKP. Pemeriksaan Fatimah di- duga terkait peran CV Musika dalam menyuplai material untuk pengerjaan proyek di Kabu- paten Mojokerto. Perusahaan ini bergerak di pemecah batu dan penyuplai hotmix. Selain Fatimah, ada 6 orang lainnya dari CV Musika yang ke- marin juga diperiksa KPK. Mer- eka adalah Mujayyidah, Akhmad, WAKAPOLRI Komjen Syafruddin JAKARTA, NusaBali Wakapolri Komjen Syafrud- din lagi-algi menegaskan, insti- tusinya terus mendalami kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pember- dan. Dia menampik, kasus terse- antasan Korupsi, Novel Baswe- but tidak mengalami kemajuan. "Ada kemajuan. Siapa bilang tidak," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5) seperti dilansir merdeka. Mantan Wakapolda Sumatera Utara ini mengklaim sudah ban- yak kemajuan dalam kasus Novel Baswedan. Namun dia tidak merinci apa saja kemajuannya. "Banyak kemajuannya. Ka- polda Metro update terus. Ka- lian juga sudah nanya Kapolri, Kapolda Metro pertanyaan yang sama?" kata dia. Pesawat Tempur AS SEJUMLAH personel pesawat tempur P-8A Poseidon US Navy berfoto usai penerbangan menuju wilayah perairan Selat Lombok di Bandara Internasional | Gusti ● ANTARA Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 silam. Peristiwa itu terjadi usai Novel menunaikan salat Subuh berjamaah di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegang saan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Masjid tersebut berada di dekat rumahnya. Sesaat setelah kejadian, Novel Ngurah Rai, Bali, Selasa (8/5). Tur pesawat boeing anti-kapal selam milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan Mulitilateral Naval Exercise Komodo 2018. KPK juga memeriksa sejumlah staf di Pemkab Mojokerto. Antara lain Ritalien, Anik dan Adi dari Dinas PUPR. Dari luar Pemkab Mojokerto di antaranya anggota DPRD Edi Ikhwanto, Untung Pu- jadi dan Hari Prasetya dari Bank Mega, Sudarso, Suyanto, Syamsul Arief, Nasori, serta Waskito. DETIK dilarikanke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Ja- karta Utara. Kemudian dirujuk ke Jakarta Eye Center (JEC) di Menteng, Jakarta Pusat. Akibat siraman air keras, Novel men- galami luka parah pada mata sebelah kiri. Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku ingin segera kembali bekerja setelah pengli- hatan kembali sempurna. Saat ini, Novel mengatakan, mata kirinya masih belum bisa melihat dengan sempurna. "Apabila saya sudah bisa membaca teks, saya ingin segera bekerja," ujar Novel di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (3/5). Novel menuturkan, matanya masih belum sembuh sepenuh- nya sehingga belum bisa bekerja Sudah satu tahun lebih, ka-, di KPK. Dia pun berharap dengan sus Novel Baswedan belum penanaman kornea artifisial di menemukan titik terang. Kepoli- mata kiri, dirinya dapat melihat sian bahkan belum menemukan lebih jelas lagi. pelakunya. Saat ini, Komnas HAM dan Ombudsman RI turun tangan mengawasi perkembangan kasus tersebut. "Nantinya diharapkan menu- rut dokter bisa melihat dengan lebih jelas, bisa membaca dan lain-lain," ucap dia. Novel juga berharap mata kanannya dapat stabil, meski kini sudah bisa melihat dengan terbatas. Mantan Kasatgas e-KTP itu berharap mendapat mukzizat untuk kesembuhan matanya. "Saya berdoa semoga ada suatu mukzizat yang membuat mata saya lebih baik lagi," kata Novel Baswedan. Color Rendition Chart SAME Hukuman Willy SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 S seur 19.000 butir ekstasi. Dalam juga putusan banding PT Denpasar, mili Selasa (8/5), hukuman Willy lama Akasaka diberberat menjadi yang seumur hidup dari semula divonis 20 tahun penjara di sebe pengadilan tingkat pertama. ini s terd jara Sidang putusan banding perkara Willy Akasaka yang digelar di PT Denpasar, Sela- tusa sa siang pukul 11.00 Wita, Den dipimpin ketua majelis hakim lalu Sutoyo dengan anggota Nyo- divo man Sumaneja dan Hidayatul pida Manan. Dalam putusannya, den. majelis hakim menyatakan kwa sepakat dengan hakim PN bara Denpasar (pengadilan tingkat alia pertama) yang menyatakan San Hal Willy Akasaka secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tidak pidana nar- kotika. N Perbuatan terdakwa Willy kam Akasaka dinilai telah melaku- ar y kan percobaan atau pemu- leb fakatan jahat untuk melakukan jak tidak pidana narkotika, yaitu Lar tanpa hak atau melawan hu- kar kum menawarkan untuk dijual, Ber menjual, membeli, meneri- ma. Juga menjadi perantara dalam jual beli, menukar, me- nyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tana- hic man yang beratnya melebihi su 5 gram. gar ing Atas perbuatannya, Willy bu Akasaka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI No- mor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Menjatuhkan hu- kuman kepada Abdurahman Willy alias Willy Bin Ng Leng Kong dengan pidana penjara hu selama seumur hidup," tegas ter hakim Sutoyo. tem Wa ta In Sa da De di jempol kaki kanan, telunjuk kaki kanan, lutut kanan, dan siku kanan. Korban kajitan sempat dibawa berobat ke Puskesmas Selemadeg, namun siangnya nis PN Istri Tewas Di SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Shogun DK 2818 GT berbon- cengan. Kala itu, motor yang dinaiki korban berboncengan melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju jurusan Denpasar. Mere- a hendak berjualan nasi ke Pasar Bajera di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Setibanya di lokasi TKP yang dalam kondisi jalan lurus, dari arah belakang me- laju kencang Bus Hino bernopol N 7134 UA yang dikemudikan Wiyono, 57. Bus Hino bermuatan 30 penumpang ini berusaha me- nyalip motor korban. Naas, saat menyalip motor ko- rban, Bus Hino ini terlalu mepet. Walhasil, bodi samping kiri Bus Hino senggol stang sebelah kanan motor Shogun DK 2818 GT yang dinaiki pasutri Kajitan dan Juwari- yah. Usai disenggol, motor korban langsung oleng, hingga pasutri Ka- jitan dan Juwariyah jatuh ke aspal. Celakanya, si istri, Juwari- yah, terpental ke arah kanan sehingga perempuan berusia 46 tahun ini langsung terlindas ban kiri belakang Bus Hino N 7134 di UA. Korban pun langsung tewas mengenaskan di lokasi TKP ak dalam kondisi luka berat dan SO tubuh remuk, bahkan kepalanya ge sampai pecah. an m sh Sebaliknya, sang suami, Ka- di jitan, selamat dari maut dalam kondisi terluka, karena jatuh terpental ke arah kiri (ke tepi ya jalan) bersama motornya. Pria te berusia 56 tahun yang dalam kondisi sadar ini mengalami luka ու m ko 4cm ing ter Ma ke se Se Smart Desa A ra m. cu jav ter se aca 3 tar SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 diraih setelah Desa Duda Timur Ti mempresentasikan program Pr smart desa dan pendataan pen- duduk secara online di Kantor Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trans- migrasi (PDTT), Jakarta, 16 April 2018 lalu. "Ada 19 Perbekel dari berbagai provinsi mempresen- tasikan programnya kala itu. des Saat itu, hanya Perbekel Duda on Timur satu-satunya yang pre- senbtasikan program terinte- grasi. Makanya, kami yang dini- lai paling layak, karena pertama di Indonesia yang programnya terintegrasi" jelas Gede Pawana saat dihubungi NusaBali di Kan- tor Desa Duda Timur, kawasan Banjar Wates Tengah, Selasa tida (8/5). cap mu Da dite line Ser apl ap Terintegrasi yang dimaksud ber Pawana adalah program smart desa dan pendataan penduduk secara online, bisa diakses se- gala hal. "Sangat mudah akses untuk mengetahui identitas penduduk miskin, lengkap den- gan alamat dan lokasi tempat bem tinggal mereka. Caranya, tinggal Kec melacak melalui aplikasi smart em. desa: dudatimur.smartdesa. PTS or.id," lanjut Pawana. bo dike Dha 10 tem F Program smart desa versi laku Desa Duda Timur itu sendiri dilaunching oleh Bupati Ka- me mbu