Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Riau Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-11-21
Halaman: 32

Konten


4cm KOTA (RP) - Sadar akan masalah lim sampah plastik yang banyak di sekitar tempat tinggalnya, mem- buat Mardiani (42), warga Jalan Mawar Baru, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan ini membuat keranjang gelas cantik dari gelas plastik bekas. Ibu dari seorang putri ini, men- gaku usahanya membuat kerajinan tangan berbahan dasar limbah baru berjalan sekitar satu tahun terakhir dan dipasarkan untuk keperluan lomba di tingkat kelurahan dan kecamatan. Dikatakan Mardiani, saat ini ker- anjang gelas miliknya sudah banyak dipesan dengan harga Rp100 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung ban- yak tempat gelas yang diinginkan. Tak merasa pelit ilmu, warga RT 01 RW 02 juga memberitahu sedikit FORUM HASAN SUPRIYANTO (Sekretaris Forum Kota Sehat Kota Pekanbaru) Mitos yang Berkembang dalam Tuberculosis Keranjang Gelas Cantik dari Plastik Gelas Bekas BEBERAPA waktu lalu, tepatnya hari Rabu, 8 November 2017, di- lakukan gerakan ketuk pintu dalam rangka penanggulangan penyebaran Tuberculosis (TB) atau dulu dikenal dengan TBC. Wakil Wali Kota Pekan- baru, Ayat Cahyadi berkenan turut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ketuk pintu dilaksanakan melalui kunjungan ke rumah yang dilakukan oleh kader dan petugas kesehatan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan edukasi tentang TB kepada warga dan melakukan pemeriksaan untuk menemukan terduga TB serta merujuk terduga TB untuk meriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan. Saat kegiatan itu berlangsung, penulis hadir dan turut menyaksi- kan rangkaian acaranya. Langsung terpikir dalam benak waktu itu, ka- lau kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Insya Allah beberapa situasi yang mengindikasikan pe- nyebaran TB dapat diminimalkan. Ada fenomena menarik dalam mengamati perilaku masyarakat. Berdasarkan Survei Prevalensi TB tahun 2013-2014, 78 persen tahu gejala TB, 73 persen tahu TB dapat disembuhkan. Namun ironisnya, ketika banyak yang mengetahui gejala TB dan mengetahui TB dapat disembuhkan, 81 persen justru tida tahu obat TB gratis. Artinya pei.getahuan masyarakat bahwa obat TB gratis belum meluas. Salah s tu faktor penting pen- gobatan TB adalah konsistensi minum obat pada pasien TB. Pen- gobatan dilakukan 6-9 bulan tanpa berhenti. Namun dalam prakteknya PEKANBARU CLEAN, GREEN AND HEALTHY REDAKTUR DESLINA CR2MIRSHAL KREASI KREASI : Mardiani tengah memperlihatkan hasil pembuatan keranjang cantik dan beberapa hasil kerajinan dari limbah plastik yang dibuatnya sendiri, Ahad (19/11/2017). bahan dan cara pembuatannya. Untuk bahannya, pertama siapkan gelas plastik bekas yang banyak seperti teh gelas, lalu tali untuk menjalin,gunting, silet, korek api untuk membakar ujung-ujung tali agar tidak berbulu. Sedangkan cara pembuatan- nya, pertama, tekuk gelas di bagian pangkal bibir gelas, kemudian po- tong dengan gunting. Lalu pisahkan antara bibir gelas dengan badan gelas. Rapikan bibir gelas dengan menggunakan silet, bagian sisi luar, sisi dalam. Dan sisa potongan badan gelas di bagian bawah bibir gelas dirapikan dengan silet hingga. benar-benar mulus. Lalu rangkai bulatan menjadi jalinan dengan mengikat setiap pertemuan ujung bulatan dengan tali, hingga menjadi rangkaian yang memanjang.(cr2) banyak pasien TB yang secara tidak konsisten melakukannya. Akibatnya dalam memunculkan resistensi atau dikenal dengan TB MDR (Multidrug-Resistant). TB MDR bisa terjadi, bila pengobatan TB tidak dilakukan secara tuntas. Apabila kasus MDR tidak ditangani dengan tuntas dapat berkembang menjadi XDR (extensively drug- resistant). Syukur kalau masyarakat mema- hami dan menyadari hal ini. Tetapi di lapangan, ada anggapan kalau batuk yang diderita dan tidak kun- jung sembuh itu karena dibuat oleh orang lain atau maaf diguna-guna. Anggapan ini sebagai akibat dari keputusasaan akibat batuk yang tidak kunjung sembuh. Karena waktu 6-9 bulan merupakan waktu yang tidak sebentar. Anggapan karena "dibuat" oleh orang lain muncul ketika pasien mencari pengobatan alternatif termasuk ke dukun. Anggapan ini patut diwaspadai, karena bisa memunculkan rasa tidak percaya dengan layanan kesehatan. Dan kalau ini menyebar ke masyarakat lain tentu akan merugikan upaya mewujudkan masyarakat sehat. Anggapan ini tidak baik untuk dibiarkan, karena dapat memun- culkan buruk sangka dan curiga pada orang lain. Oleh sebab itu, edukasi dan pemberian informasi kepada masyarakat patut terus un- tuk dilakukan secara masif. Gera- kan ketuk pintu diharapkan tidak hanya sebatas seremonial yang sesaat. Gerakan ini sangat strategis untuk dilakukan dengan melibat- kan banyak pihak termasuk kader masyarakat.*** BEBAS BIAYAA PPN BPHTB AJB & BBN LISTRIK SUDAH NYALA KOTA (RP) - Sekolah Dasar Negeri 48 Pekanbaru melakukan tero- bosan guna menjadikan siswa mereka peduli akan lingkungan. Tak hanya menjadikan halaman sekolah menjadi serba hijau den- gan rimbunnya pepohonan serta bunga-bunga, tapi juga dengan menerapkan satu kantong sampah pada setiap siswanya. Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 48 Pekanbaru, Yeni Nu- rab, Sabtu (18/11) menuturkan, PERUMAHAN Villa Maharaja Type 48, 55, 57, 63, 75, 90, 100, 130 HADIAH LANGSUNG 1 unit AC 1 unit TV >Jl. Parit Indah/DT. Setia Maharaja (seberang kantor PU pekan baru) >Hanya 5 menit ke Bandara >1 menit ke Labersa Golf >1 menit ke Jl. Sudirman DP 20jt KONDISI sejumlah tempat pe n- buangan sementara (TPS) sampah di Kota Pekanbaru dalam kondisi memprihatinkan. Terutama TPS resmi yang selama ini merupakan TPS tunggal di radius sampai 10 km di sekitarnya. Bahkan dua TPS yang notabene berada di kawasan ramai, seperti TPS Jalan Rajawali dan TPS Senapelan, sudah tidak lagi menampung tumpukan sampah yang kadang menggunung. Pantauan Riau Pos terakhir pada Senin (20/11) di dua lokasi, kondis- inya memang sangat memprihatin- kan. TPS tampak sudah sangat tua dan tidak terawat. Tidak jarang, seperti TPS di Jalan Rajawali, sampah sampai meluber ke tepi jalan. Hal ini SDN 48 Pekanbaru Terapkan Satu Kantong Sampah Satu Siswa Dinding Runtuh, pula yang menjadi keluhan warga Sering Luber sekitar saban hari. Karena tidak hanya sering berserak sampai ke bahu jalan, baunya juga menyengat dikala hujan. Karena TPS tidak lagi tertutup seutuhnya. Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru Dinding TPS Jalan Rajawali su- dah keropos, bahkan beberapa bagian sudah runtuh. Luas TPS yang tidak begitu besar tidak mampu menampung sampah produksi ru- mah tangga yang terus meningkat. Kondisi memprihatinkan sejumlah TPS ini diakui Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekan- baru, Zulkarnain. Menurutnya, tidak hanya di dua lokasi itu saja, beberapa TPS resmi lainnya juga sudah harus diperbaiki. HP. 0853 3827 6328 HP. 0813 6015 1068 HP. 0822 8467 5822 penggunaan satu kantong plastik sampah pada setiap anak berguna untuk mengajarkan mereka peduli akan masalah kebersihan. Selama ini, anak-anak selalu membuang sampah sembarangan. Jika disuruh untuk memungut terasa sulit untuk dilaksanakan. Itu sebabnya, setiap siswa yang ada diwajibkan untuk mengum- pulkan sampah mereka di dalam satu kantong plastik yang nantinya akan langsung dibuang saat jam CF1/MIRSHAL/RIAU POS RUSAK: TPS resmi yang berada di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi terlihat rusak, Senin (20/11/2017). Rencananya tahun depan DLHK akan menganggarkan dana untuk perbaikan sejumlah TPS resmi. Angsuran 740.500/20TH "Memang tahun depan sudah kami anggarkan, baik untuk pem- bangunan maupun revitalisasi TPS yang kondisinya memang sudah tidak layak lagi. Jadi pada 2018 tersebut, sudah bisa dibangun. Banyak TPS Resmi Sudah Tak Layak A PT. MANDEVILLA - PEKANBARU Jangka Waktu s.dl 20 TH HAPERTARLA DNS Suku Bunga 5% MEMILIKI RUMAH SUBSIDI GAK HARUS JADI ORANG PINGGIRAN Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini: Riau Pos SELASA 21 NOVEMBER 2017 pulang tiba. "Sudah hampir dua tahun kami menerapkan pola seperti ini, dan Alhamdulillah anak-anak kita bisa mengerti bahwa menjaga lingkungan itu sangat banyak man- faatnya," terang Yeni. Muhammad Yusuf (11), siswa kelas V mengatakan, penera- pan satu kantong sampah untuk setiap siswa dirasakannya sangat membantu. Malah siswa semakin peduli akan lingkungan dan tidak DP 1% KHUSUS PNS THI & POLRI HANYA 123 JUTA (Syarat & Ketentuan Berlaku) 081334159333 Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini Type 36 Subsidi Lokas Strategis Pilihan : Perumahan Labuai Permata Indah (JL. Kesadaran/Belakang Pengadilan Agama - Paril Indah) Perumahan Mutiara Srikandi (JI. Srikandi / Depan Pengadilan Agama-Parit Indah) Perumahan Pesona Harapan Indah Sesuai rencana kami, dua TPS, termasuk yang di Jalan Rajawali akan menjadi prioritas untuk direvitalisasi pada tahun depan," ungkap Zulkarnain. Selain kondisinya yang sudah harus direvitalisasi, jumlah TPS resmi yang ada di Kota Pekan- baru juga sangat minim. Jumlah yang ada tidak sesuai lagi dengan produksi sampah domestik Kota Pekanbaru yang saban tahun terus meningkat. Catatan DLHK Kota Pekanbaru hingga 2017 ini, hanya ada 17 (TPS) sampah resmi untuk 12 kecamatan. Maka tidak heran, banyak TPS ilegal yang bermuncu- lan beberapa tahun terakhir. membuang sampah sembarangan. Bahkan, Yusuf sendiri juga menerapkan pola pembuangan sampah yang sama dalam kehidu- pan sehari-harinya. "Di rumah saya juga menerapkan sistem seperti ini kepada kakak dan sau- dara dekat lainnya. Saya saya juga sadar kalau sampah yang dibuang sembarangan ini sering membuat lingkungan terlihat kotor," kata Yu- suf menceritakan ketertarikannya menerapkan pola itu.(cr2) 32 Bank BTN Villa Padma 2 Rumbai. kelurahan yang ada di Kota Pekan- baru untuk menyediakan lahan untuk dibangun TPS. Terkait jumlah anggaran, Zulkar- nain sebelumnya menyebutkan DLHK mengajukan anggaran sebe- sar Rp1,4 miliar untuk pengadaan TPS saja. Hanya saja sejauh ini, banyak lokasi TPS yang direkomen- dasikan kelurahan untuk dibangun dalam kondisi tidak siap. Sementara itu, ketika ditanya. kemungkinan akan dibangun di lokasi baru, dirinya belum bisa memastikan. Terkait rencana lua- san TPS baru kalau ada pada 2018 nanti, Zulkarnain memperkirakan, TPS yang akan dibangun setidakn- Maka, kata Zulkarnain, pem- ya membutuhkan lahan seukuran bangunan TPS menjadi salah satu 100 m2. Namun seandainya tetap prioritas OPD-nya pada tahun belum ada lahan yang siap untuk 2018. Sesuai arahan Kepala DLHK, dibangun, maka pihaknya akan Zulkarnain menyebutkan, DLHK fokus merevitalisasi TPS yang su- sudah mengajukan pembangunan dah ada terlebih dahulu. Karena TPS di sejumlah tempat. Bahkan memang kondisinya sangat mem- pihaknya sudah menyurati seluruh prihatinkan.(lin) (Jl. Cengkeh/Belakang Raya) Perumahan Renca Kencana Beringin (di. Beringin-Air Hitam Akap) PROMO VILLA PADMA 2 Perumahan Griya Harmoni (JI. Kubang Raya - Simpang Kubang) dibangun oleh : PT. MANDEVILLA Uang Muka Rp. 10 Juta JL. PARIT INDAH (DEPAN PENGADILAN AGAMA/ SEBELAH BAKMI JAWA) KEL. SIMPANG TIGA, KEC. BUKIT RAYA-PEKANBARU WA: 0821 7088 2534 / 0852 6581 3650 HP: 0852 7884 7044/0812 7598 4313 0761-21493, 0812 6151 1120 TERSEDIA TIPE 36, 38, 48&50 TATA LETAK SYUKRI 2cm