Tipe: Koran
Tanggal: 1997-08-28
Halaman: 04
Konten
4cm Halaman 4 Endang Susilowati, S.H. Endang Susilowati,S.H. Bicara Nasib TKW Istri Kirim Uang, Suami Kawin lagi BANYAK tenaga kerja tidak bergerak sendirian. Dia wanita (TKW) asal NTB di memiliki banyak jaringan luar negeri yang berhasil kerja hingga Jakarta, bahkan mengirim uang kepada kelu- luar negeri. Dengan mitra arganya. Namun tidak sedi- kerjanya inilah YPK saling kit yang pulang membawa memberikan informasi teru- kabar duka. Ada yang diper- tama tentang nasib tenaga lakukan tidak senonoh, bah- kerja di luar negeri. kan bertahun-tahun tidak menerima gaji, sebagaimana dialami Sudiana alias Saleha asal Sumbawa. Keprihatinan para TKW inilah yang benar-benar telah menyentuh hati Endang Susilowati, S.H. pimpinan Yayasan Panca Karsa Ma- taram. Karenanya dia gigih memperjuangkan nasib para TKW ini. "Kalau kita tak merasakan bagaimana pahit- nya kehidupan para TKW itu, mungkin kita sulit akan ikut prihatin," katanya. Lewat Yayasan Panca Karsa (YPK), Endang tak henti-hentinya memperju- angkan nasib kaumnya. Ke- pada para calon TKW, dia memberikan penyuluhan te- rutama yang menyangkut hak dan kewajibannya. Ban- yaknya TKW yang selama ini jadi korban perbuatan seme- na-mena para majikan, menurut Endang, karena para calon TKW itu tidak mengetahui hak dan kewa- jibannya. "Kemana harus me- lapor, mereka tidak tahu," katanya. Guna membantu warga masyarakat, YPK membuka posko di tiga kelurahan di Loteng, yakni Kelurahan Leneng, Kelurahan Praya, dan Kelurahan Semayam. Ketiga kelurahan ini, menu- rut dia, sengaja dipilih se- bagai lokasi pendirian posko karena daerah ini merupa- kan basis calon tenaga kerja. Dalam memberikan bantuan penyuluhan kepada calon TKW, pihak yayasan sama sekali tidak memungut biaya. Menurut Endang, YPK Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post MATARAM dan sekitarnya 32737 PAGER Telp. 13031 / pes. 1172 Dengan penyuluhan yang diberikan YPK, para calon TKW akan merasa lebih mantap berangkat keluar negeri. Demikian juga de- ngan keluarganya, tak akan ragu-ragu melepasnya. "Tak jarang keluarga dan calon tenaga kerja itu dihantui perasaan yang bukan-bu- kan," katanya. Untuk itulah, mereka perlu diberi penyulu- han agar lebih mantap. Endang mengaku sering menerima keluhan dari para TKW tentang perlakuan yang diterima baik dari calo maupun majikannya. Karena itu, Endang merasa perlu me- nekankan bahwa ekspor jasa tenaga kerja keluar negeri bukanlah menjual manusia. "Mereka yang dikirim kelu- ar negeri itu adalah duta- duta bangsa," katanya. Cela- kanya, tambah dia, pengorba- nan TKW yang tak sedikit di antaranya para istri itu, tak jarang kurang dihargai sang suami. Buktinya ada suami kawin lagi sementara istri- nya sibuk mencari nafkah di luar negeri. Hardy Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jl. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 222751, 232986 Dps. Fax 231659 Sub-Sales Sudirman Agung Blok B-08 Telp. 242933-241027 Airport Telp. 756136 751011, ext 2293 Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita dari Denpasar ke Yogyakarta, Jakarta, Palembang, Padang, Medan TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi RSU Mataram -21345 Ambulan - 118 PMI Cabang Lobar - 113 -110 - 22357/ 21440 Gangguan Listrik Mataram - 22182 Yayasan Guna Widya Fakultas Sastra Universitas Udayana LANGUAGE DIPLOMA TRAINING AND EDUCATION CENTRES (LD-TEC) Menerima calon mahasiswa baru Program Diploma II jurusan - Bahasa Inggris Perhotelan dan Pariwisata - Sekretaris Perhotelan dan Pariwisata Pendaftaran dimulai tanggal 12 Agustus s.d 30 Agustus 1997 Uang pendaftaran Rp. 30.000,00 Waktu : 08.00-20.30 wita Tempat: a. Faksas UNUD JI. Nias 13 Telp. 224121 b. Sekretariat LD-TEC JI. Serma Gede No. 10 Telp. 231950 Testing masuk: 31 Agustus 1997. Tempat Sekretariat LD-TEC. Pkl. 09.00 wita Segera daftar sekarang juga. Syarat-syarat mini- mal tamat SMU atau sederajat. C. 80617 Lobar Peringkat Pertama Rawan Kecelakaan Lantas Mataram (Bali Post)- kasus dengan hasil denda Wilayah hukum Polres Lombok Barat (Lobar) dan mencapai Rp 3,275 juta le- Kodya Mataram, menduduki peringkat pertama ra-bih. Dibandingkan sebelum wan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lan- dilaksanakan operasi (dalam tas) di NTB, menyusul Lotim, Bima, Loteng, Dompu laka lantas saat digelar ope- periode yang sama), angka dan Sumbawa. rasi mengalami penurunan hingga 5 kasus (45,45 persen), sementara pelanggaran me- ningkat 17 kasus (6,27 per-sen). Itu dikemukakan Kadis- pen Polda NTB Kapten Pol. Dachlan Endjang menjawab Bali Post Rabu (27/8) kema- rin. Menurut dia, data terse- but didapat dari evaluasi se- lama satu minggu pelaksa- naan Operasi Rutin (Optin) "Patuh Rinjani 97", yang dige- lar sejak 8 Agustus. Disebut- kan bahwa selama seminggu Mataram (Bali Post)- Pembantu Direktur I Ak- par (Akademi Pariwisata) Mataram, Drs.Wayan Kota- niartha mengatakan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata di NTB me- ningkat menyusul diperke- tatnya kedisiplinan pada sejumlah sekolah pariwisata. Itu dikemukannya Rabu (27/8) kemarin menanggapi pernyataan Kabid Bina Pari- wisata Kanwil Depparpostel NTB, Amir Tanuamijaya yang mengeluhkan rendah- nya SDM pariwisata di NTB. Misalnya dari aspek kera- mah tamahan dan cara ber- pakaian, cenderung diabai- kannya faktor pelayanan. Ia Kualitas SDM Pariwisata Meningkat Sumbawa Besar (Bali Post) - Bupati Sumbawa H. Jakub Koswara prihatin den- gan penjualan kupon putih yang masih ada di daerah ini. Padahal, menurutnya, den- gan kupon putih tidak bisa membuat orang menjadi kaya, tetapi secara perlahan- lahan menimbulkan mudar- at. Merpati Jembatan Udara Nusantara Jl. Melati No. 51 Denpasar Reservation: 07.00-21.00 Phone: 235358 (Hunting) Ticketing: 07.30-19.00 Hotline Service: 722740,722741 JADWAL PENERBANGAN "Menghilangkan penjua- lan kupon putih, tanggung jawab semua pihak. Masyarakatlah yang harus berani menghilangkan kebi- asaan membeli kupon putih, karena dampak negatifnya ib naplnokaln merugikan diri sendiri," kata Bupati, Selasa (26/8) kepada Bali Post di ruang kerjanya didampingi staf Humas Tomo Zulkifli. Dikatakan, Pemda Sum- bawa sebenarnya sejak lama sudah membentuk tim yang menangani penjualan kupon judi itu. Namun, lanjutnya, KAMIS MZ 6554 12.30 DENPASAR-WAINGAPU PIN Kodya Mataram Sasar 34.581 Balita anak yang seharusnya memperoleh PIN Mataram (Bali Post)- Pekan Imunisasi Nasional tahun sekarang pindah dari Ma- Bupati Koswara Prihatin dengan Penjualan Kupon Putih 1997 yang putaran pertamanya akan dilak- taram. Reny yakin, jumlah yang dimunisa- khusus si pada KUPANG MZ 726 07.00 DENPASAR-U.PANDANG- AMBON-BIAK-TIMIKA-JAYAPURA MZ 648 09.20 DENPASAR-SURABAYA MZ 321 12.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 1420 DENPASAR-SURABAYA- MZ 707 15.00 DENPASAR-SURABAYA- MZ 619 15.05 DENPASAR-SURABAYA MZ 323 17.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 635 18.15 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 19.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 6652 14.00 DENPASAR-SUMBAWA MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE-KUPANG MZ 6520 07.00 DENPASAR-MATARAM-BIMA MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6602 09.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6602 11.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6614 16.00 DENPASAR-MATARAM MZ 644 10.00 DENPASAR-KUPANG MZ 649 13.30 DENPASAR-JAKARTA MZ 645 15.10 DENPASAR-JAKARTA MZ 618 09.40 DENPASAR-DILI MZ 6571 07.00 DENPASAR-BIMA-LABUANBAJO yarakat tentang berlalu lintas berupa penerangan masalah lantas kepada para pengemudi dan pengguna jalan. Optin "Patuh Rinjani 97" ini Dijelaskan, bahwa tujuan adalah untuk menekan ang- pelaksanaan Optin "Patuh ka laka dan langgar lantas di Rinjani 97" dari 8-15 Agustus wilayah hukum Polda NTB. 1997, tercatat telah terjadi Berdasarkan data yang enam kasus laka lantas yang Optin ini kata Kadispen ada, angka laka lantas tahun mengakibatkan enam orang dipusatkan di daerah-daerah 1996 mencapai 287 kasus meninggal dunia, lima orang rawan kecelakaan, rawan mengakibatkan 238 korban luka berat dan tiga orang luka pelanggaran lantas dan ra- meninggal, 163 korban luka ringan, dengan kerugian mate wan kemacetan. Kegiatan berat dan 169 luka ringan. rial mencapai Rp 5 juta lebih. yang digelar dalam Optin se- Pelanggaran yang terjadi se- Pelanggaran lalu lintas lain penindakan juga kegia- banyak 10.157 kasus. yang terjadi sebanyak 288 tan pendidikan kepada mas- (063) SEMARANG BANDUNG menyebut ada yang me- sekolah pariwisata di Ma- usaha mandiri. "Saya sangat ngenakan kaos oblong di yakin out put sekolah pariwi- depan tamu serta sulitnya sata sangat menjanjikan," manusia pariwisata di NTB ujar Kotaniartha. terse-nyum. Menurut Amir, produk ini tidak lepas dari kualitas sekolah yang men- didik dan membina mereka. Dari belasan sekolah pari- wisata yang ada, kata Amir, hanya sebagian kecil me- menuhi persyaratan. Sebagi- an besar sekolah pariwisata tidak dilengkapi sarana dan prasarana praktik yang me- madai. Padahal, kata dia, sekolah pariwisata hendaknya lebih banyak berorientasi pada praktik di lapangan ketimbang teori di dalam kelas. Mengomentari seberapa jauh fasilitas Akpar mampu menjawab tantangan ke depan, Kotaniartha mengata- kan, setelah mempunyai sta- tus formal, Akpar makin mengantisipasi kebutuhan. Misalnya telah disiapkan la- boratorium mini dan sejum- lah perangkat lunak dan keras. "Sebelum mendapat status kami berafiliasi ke Denpasar, sehingga agak sulit. Kini tidak lagi. Siswa sudah bisa ujian negara di Mataram," katanya. (057) Kotaniartha mengakui Bali Post ga setempat, mengapa judi gelap itu masih dibiarkan tetap berlangsung. karena pemda tidak punya dipertanyakan sejumlah war- lama ini Pemda Sumbawa wewenang, maka penyidikan pernah menangani peredar- masalah ini diserahkan ke an kupon putih, dengan mak- instansi terkait. Sekalipun sud agar masyarakat tidak berkali-kali dilarang, ternyata lagi membelinya. Namun, sampai kini penjualannya belakangan ini masih terden- masih saja tetap berlangsung. gar kupon itu dijual di beber- Pantauan Bali Post, apa tempat. menunjukkan penjualan kupon putih makin marak, tidak lagi secara tersembun- yi. Di beberapa tempat di Sumbawa Besar, penjualan- nya malah dilakukan di ping- gir jalan. Hal inilah yang Day Destination Fit. Nbr Daily Surabaya Daily Surabaya Daily Surabaya Daily Surabaya Daily Jakarta Daily Jakarta Daily Jakarta Daily Banjarmasin Daily Banjarmasin Daily Balikpapan Daily Balikpapan 1234567 Palembang 1234567 Palembang Daily Batam Daily Medan Daily Palembang Daily Singapura Daily Singapura Daily Jogyakarta Daily Bandung Daily Semarang Daily Mataram Kondisi Ponpes di NTB Iptek Lemah, Imtak Cukup 2.4.6.7 Waingapu 1.3.5 Maumere 2.4.6.7 Kupang 1.3.5 Kupang Mataram (Bali Post) - Agusfian Wahab, menolak hal apa yang dikemukakan Badrun Ada hal yang menarik itu. Sarasehan hasil kerja selaku pemakalah, yang cen- dalam sarasehan tentang pon- bareng Kanwil BKKBN, BPN, derung melihat ponpes dari as- dok pesantren di Aula Kanwil Depdikbud, Transmigrasi dan pek ekonomi. Badrun pun me- Deppen NTB, Selasa (26/8). PPK, Deppen, Kantor PMD, lihat ketertinggalan warga Is- Sekretaris ICMI Orwil NTB, DPD KNPI, Dharma Wanita lam ketimbang yang lain di ber- Badrun, M.Sc., MADE, silang instansi terkait itu dibuka Gu- bagai sektor kehidupan. Na- pendapat dengan Rektor Uni- bernur NTB yang diwakili Asis- mun Agusfian Wahab yang versitas Muhammadiyah Ma- ten III Sekwilda Drs. Sahri Su- juga calon anggota MPR RI ini taram (UMM), Agusfian Wa- wandi. Acara diikuti 200 peser- mengatakan, "SDM di ponpes hab, S.H., soal kualitas SDM ta dari berbagai unsur organisa- justru lebih tinggi, karena kua- ponpes. Menurut Badrun, SDM si. litas SDM Islam adalah takwa ponpes rendah, sedangkan (Imtak)," katanya. Agusfian Wahab menolak Ia mengemukakan, SDM ponpes sudah berjalan di depan, yakni pada aktualiasi SDM se- bagai hamba Allah SWT. Ber- beda dengan kalangan di luar ponpes yang masih berhenti di mulut" alias sebatas bicara. Na- mun, kata Agusfian Wahab, perlu perencanaan matang dalam meningkatkan SDM ponpes dalam bidang yang real. Hal tersebut bisa diatasi lewat pemberdayaan SDM ICMI ke tiap ponpes. Badrun menilai, misi ponpes selama ini sudah jelas, akan tetapi visi yang masih samar. Mau dikemanakan misalnya ponpes setempat, itulah perta- nyaan yang belum diperdengar kan. Jadi, menurut Badrun, visi tersebut perlu dirumuskan. Karena terkait dengan visi, ia menilai iptek (dalam artian SDM) di ponpes masih lemah. Itu pun terbukti dengan bebe- rapa mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris dan IPA, di ponpes nilainya sa- ngat rendah. (057) taram berusia relatif muda. Akan tetapi itu bukan alasan untuk menyebut kualitasnya rendah. Salah satu yang men- jadi penekanan adalah faktor kedisiplinan. Kata dia, jika kedisiplinan tidak ada sulit menyiapkan manusia pariwi- sata yang mampu bersaing. Ia mengatakan, kini manusia pariwisata di NTB sudah bisa bersaing, baik di Mataram, Bali maupun di negeri jiran. Terbukti pula peran mereka tampak di be- berapa sektor. Kata dia, out put mereka tidak cuma di hotel-hotel, melainkan di kantor-kantor pemerintahan seperti Diparda dan dunia BOURAQ AIRLINES di Komp. Sudirman Agung Blok A47-48 JL. PB. Sudirman Denpasar-Bali Telp. 241397 (hunting) Fax. 241390 DENPASAR Reservasi dan Penjualan Tiket Pk. 08.00 s.d. Pkl. 2200 Wita KAYU KAMPER - SEMEN KAYU KRUING - TRIPLEKS KAYU MERANTI BESI BETON-PIPA PVC DLL - SENG ASBES Menurut Bupati, membas- mi kupon putih, tergantung kemauan masyarakat. Selain itu instansi terkait agar men- gambil tindakan tegas ter- hadap oknum yang diduga sebagai pedagang kupon putih. HARGA MURAH - MURAH Dari segi pandangan ag- ama Islam, kata Mas'ud, judi dilarang. Upaya yang bisa ditempuh ialah mem- Hal senada juga dikatakan berikan penyuluhan kepada Ketua MUI Sumbawa H mas-yarakat. Mas'ud. Menurutnya, belum (052). UD.MAJU MAKMUR BANGUNAN HARGA SPESIAL Jl. Raya Sesetan No. 300 Br. Pegok TELP. 721373,721374, 721375 HEAVY TASLON DENGAN KUALITAS TERJAMIN PEMESANAN HUBUNGI: LAYANAN INFORMASI 221343, 233025 SAMPAI JAM 21.00 KAMI JUGA MELAYANI PADA HARI MINGGU Dep. Arr. A/C 790 06.30 06.10 B 737 395 11.25 11.05 B 373 796 18.00 17.40 B 737 704 15.45 15.25 B 737 790/100 06.30 08.00 B 737 395/106 11.25 18.25 B 737 704 15.45 17.15 B 737 790/293 06.30 12.05 B 737 395/297 11.25 19.20 B 737 790/207 06.30 15.40 B 737 395/207 11.25 15.40 B 737 395/106/608 11.25 20.00 B 737 704/608 15.45 20.00 B737 790/100/696 06.30 15.20 B 737 790/100/682 06.30 12.15 B 737 790/100/606 06.30 16.40 B 373 790/395 06.30 15.20 B 737 395 11.25 15.20 6737 395/132 11.25 14.15 B 737/HS7 395/132 11.25 15.55 B 737/HS7 790/142 06.30 11.05 B737/HS7 755 10.50 11.20 HS 748 743 12.25 14.20 HS 748 12.40 15.10 HS 748 12.25 14.20 HS 748 12.40 15.10 HS 748 741 743 741 C 87677 WIWID/HANY TELP. (0361) 731888, FAX. 731388 MENYAMBUT HUT RI KE-52 PT. CAHAYA PRIMA PERKASA JI. Patimura 57B Denpasar Hadiah Pilihan Compor Gas, Tape Compo Memberikan Keringanan HADIAH LANGSUNG 2 buah helm BUNGA 2,25% MENURUN ON 2T Jaket TShirt Service Gratis 1th/12.000 Km Jas Hujan Garansi Suku Cadang 1th/12.000 Km SUZUKI INOVASI TIADA HENTI N,1,3% TETAP SELAMA 5 TAHUN C. 81684 C 80290 Irianti, Dukun Cilik dari Taliwang Berhasil Mengobati 30 Wanita Mandul RUMAH Irianti (12) di Dusun Bre, Desa dia bersedia diobati. Beru, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Kemampuan Irianti mengobati berbagai Sumbawa akhir-akhir ini banyak dikunjungi macam penyakit akhirnya terdengar hing- orang. Kedatangan mereka untuk berobat, ga ke beberapa tempat. Tak heran akhir- mengingat dukun cilik itu sudah terbukti akhir ini rumahnya terus didatangi pasien, berhasil mengobati puluhan pasien. Jenis seperti dari Taliwang, Jereweh, Seteluk, penyakit yang diobati, seperti lumpuh, Alas, Utan, Sumbawa Besar dan dari Ma- pikun, sakit mata, gangguan jiwa dan man- taram. Tidak ada ketentuan tarif. dul. Ahyani, seorang pasien dari Utan men- Irianti bisa mengobati pasiennya, sete- jelaskan, ia menderita penyakit bisu sejak lah memperoleh ilmu dari orang tua yang duduk di bangku kelas 5 SD. Sejak saat itu tak dikenal. Pada suatu malam, menurut ia putus sekolah, karena malu bergaul de- Abdullah, ayah Irianti, anaknya dibangun- ngan teman dan guru. Ia nyaris putus hara- kan oleh orang itu. Tak lama kemudian ia pan dalam mengatasi penyakit yang dide- membisikkan mantra ke telinga anaknya. ritanya. Sebab, pengobatan secara medis "Saya tidak tahu siapa orang tua itu. Menu- dan melalui dukun pernah diupayakan, na- rut dia (Irianti-red), ia dibangunkan pada mun tidak membuahkan hasil. Setelah tengah malam, lalu diberi mantra," tutur mende-ngar informasi ada dukun cilik Ahy- Abdullah baru-baru ini kepada Bali Post. ani lalu datang ke rumah Irianti. "Sekarang Sejak siswi kelas 5 SDN Beru itu men- saya sudah sehat, dan bisa bicara," katanya. jalani praktiknya ia berhasil mengobati 30 Air yang digunakan untuk mengobati wanita mandul dari desa di Kecamatan pasien, diperoleh di kali Tiu Seran Kecama- Taliwang dan daerah lainnya. Uniknya, obat tan Seteluk. Konon, kali itu pada masa lam- yang diberikan kepada setiap pasien hanya pau dijadikan tempat pemandian para pu- air putih. Setelah air itu dijampi lalu dimi- tri raja Seran. Itu sebabnya, masyarakat numkan kepada penderita. Syarat yang lain, yang yakin dengan khasiat pengobatan Iri- setelah air tersebut diminum, si pasien di- anti, tidak segan-segan datang ke rumah- anjurkan mandi di kali Tiu Kelambu yang nya. Bahkan, beberapa petugas medis ikut dekat dengan makam Datu Seran di Sete- datang ke rumah anak ini untuk berobat. luk, sekitar 15 km dari Taliwang. Menurut Sampai kapan Irianti bisa mengobati Kepercayaan penduduk setempat, kali ini pasiennya? Hal inilah yang dipertanyakan tempat permandian putri raja Seran. sejumlah warga Taliwang. Sebab, menu- Dengan pengobatan seperti ini, diduga si rutnya, biasanya orang yang menerima pemberi mantra itu datang dari makam pengobatan lewat wahyu, hanya bersifat Datu Seran. Konon, di masa lampau Datu sementara. Kalaupun mampu bertahan Seram memiliki kesaktian luar biasa. Pe- lama, hanya satu atau dua tahun. Namun, ngobatan yang diberikan Irianti terasa aneh, bagi Abdullah, ia berharap kemampuan tidak seperti dukun yang lain. Pada umum- anaknya mengobati segala jenis penyak- nya dukun mengobati pasien dengan ra- it bisa bertahan lama, karena manfaat- muan daun atau akar kayu, tetapi Irianti nya untuk membantu orang banyak, bu- tidak demikian. Ia cukup melihat wajah si kan kepentingan pribadi. penderita, setelah itu menanyakan apakah ● Syam untuk wilayah Kodya Mataram akan me- nyasar sekitar 34.581 balita. Demikian Ke- pala Dinas Kesehatan Kodya Mataram dr.Reny Bunjamin, MPH menjawab Bali Post di Mataram Selasa (26/8). Disebutkan, bahwa ke-34.581 balita yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecama- tan Ampenan, Mataram dan Cakranegara, nantinya akan dilayani oleh petugas-petugas yang tersebar pada 393 pos PIN. "Ke-393 pos PIN tersebut tersebar di kelurahan-kelurah- an, sekolah TK, tempat keramaian seperti pasar, bandara dan terminal," jelasnya. Dilihat dari sasaran PIN tahun ini kata- nya, jumlahnya dibandingkan tahun sebe- lumnya menurun. Penyebabnya menurut Reny ada beberapa faktor,di antaranya anak yang memperoleh PIN tahun lalu sekarang usianya sudah lebih dari lima tahun atau Ketua Bappeda "Seperti tahun lalu, saat imunisasi ba- nyak yang baru datang dari luar kota atau luar daerah. Kita layani mereka di terminal atau bandara," katanya. Ditambahkan, bah- wa untuk pelaksanaan PIN tahun ini, pani- tia PIN Kodya Mataram sudah sejak awal melaksanakan penyuluhan-penyuluhan. Di- lihat dari letak geografis, pelaksanaan PIN di Kodya Mataram diyakini berjalan lancar. Namun diakui, seperti halnya pelaksanaan PIN tahun sebelumnya masih ada ibu-ibu yang menolak anaknya diimunisasi karena mereka kurang memahaminya. 6 (063) Akan tetapi dengan upaya-upaya yang te- lah dilakukan tim, termasuk iklan layanan di-tv "Keluarga Si Doel", diyakini Reny pe- laksanaan PIN tahun 1997 ini akan lebih suk- ses dari tahun-tahun sebelumnya. oran Ir. Lalu Wijaya, Lobar Lobar yang Baru Mataram (Bali Post) - Ir. Lalu Wijaya Selasa (26/8) dilantik se- bagai Kepala Bappeda Lombok Barat. Jaba- tan tersebut sempat lowong sejak ditinggal- kan Drs. HM Alwi yang mendapat tugas baru sebagai Kadispenda NTB. gram Inpres - tidak jarang dibarengi de- ngan permasalahan kompleks. Untuk itu harus diimbangi dengan kemampuan apara- tur perencana. Karenanya, pejabat baru diminta agar secara konsultatif fungsional dapat lebih meningkatkan Bupati Lobar, Mudjitahid pada acara pe- peranan dalam membina staf secara teknis ser- lantikan tersebut mengatakan, volume tugas ta lebih meningkatkan dan mengembangkan pembangunan yang sedang dan akan dilak- fungsi Kantor Beppeda Lobar. sanakan-meliputi sektor dan program-pro- Kamis Kliwon, 28 Agustus 1997 MELAYANT KREDIT SELURUH BALI Produk Industri Kecil harus Berorientasi Pasar Praya (Bali Post).- sung berpengaruh kepada penguasaan in- Menghadapi era globalisasi perdagang- formasi, sikap mental dan pola pikir pera- an tahun 2003 mendatang industri kecil/ jin. kerajinan harus mampu menghasilkan Satria menggambarkan beberapa jenis produk yang berorientasi pasar sehingga produk industri kecil/kerajinan Lombok mempunyai daya saing kuat. Demikian Tengah seperti gerabah, anyaman rotan, dikatakan Kadis Perindustrian Satriawira tenun gedogan, ukiran kayu dan patung Khaeruddin kepada Bali Post Senin (25/8) yang mempunyai kekhasan tersendiri. Konsekuensi untuk mewujudkan kon- Kontribusi sektor industri terhadap disi yang demikian itu menurut dia, PDRB Lombok Tengah kata Satria, masih perkembangan sektor industri kecil/kera- relatif kecil. Namun dibandingkan sektor jinan di daerah ini harus terus ditingkat- lainnya telah menunjukkan peningkatan kan dengan tetap mempertahankan iden- yang berarti. titas khas daerah. Semua itu menuntut Sesuai dengan potensi daerah dan kondi- para pengusaha/perajin mampu meman- si industri yang ada, tambahnya, di Lombok faatkan dan mengolah potensi yang ada Tengah sangat memungkinkan dikembang- seperti sumber daya alam dan sumber kan industri agro yakni pengolahan hasil sek- daya manusianya. tor pertanian dalam arti luas termasuk ha- sil kehutanan. Sementara tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan industri agro, yakni terbatasnya bahan baku sehing- ga tidak menjamin kontinyuitas proses produksi para perajin. (065) Industri kecil yang berkembang selama ini kata Satria, memiliki kemampuan ser- ba kecil dan terbatas, terutama menca- kup aspek manajemen, permodalan, teknologi dan aspek pendidikan serta pe- masaran. Keterbatasan ini, secara lang- BUNGA RENDAH DAN BUKTIKAN!! KEMUDAHAN KREDIT DI SUZUKI " VARIA" SYARAT: - KTP - KK UANG MUKA Rp. 250.000,- SUDAH TERMASUK BBN, ADMINISTRASI dan DOUBLE ASURANSI (ASURANSI PEMOHON KENDARAAN) KHUSUS 50 PEMBELI PERTAMA MINGGU BUKA S/D 19.00 WITA PENJUALAN s/d 31 AGUSTUS '97 Datang ke : SUZUKI "VARIA" SUZUKI INOVASI TIADA HENTI MURNI (060) SEMUA TYPE BEBEK KREDIT S/D 4 TAHUN (SUZUKI IMAM BONJOL) A. Imam Bonjol 95-Denpasar (SUZUKI VARIA TABANAN) A.By Pass Pesiapan Perempatan Yeh Gangga-TBN. (SUZUKI VARIA SUKAWATI) X. Raya Pasar Seni Depan Kantor Pegadian SKW C 80630 Color Rendition Chart Kamis Kliwe Seora Perahu Di Surabaya (Ba Karyawan musibah, ketil- Rural di Pula mereka tumpa bang dasyat di 8) petang. Akib dinyatakan hil. Korban yang te to (42) warga peru tangan Probolin Timur, sedangkan hilang Ponco Sett yang juga warga Kentangan. Hingg 8) kemarin, korban itu masih dicari d batkan aparat kea ratusan nelayan. "Kami sudah laporan musibah kantor cabang Tel linggo. Deputy Ka tim, Sumilan yang informasi itu sega ke Probolinggo unt sekaligus mencam karyawan yang hila tugas," ungkap P Divre V Jatim, Sut hubungi Bali Post, Berdasarkan lapangan, enam Cabang Telkom Diac Surabaya (Bali Ir. NW (46), box CV Kayu Indah mengedarkan ecs rapa tempat hibur Jaksa J. Tanamal sidangan Pengad Surabaya, Rabu rin. Lelaki berwaj yang membuka bi - menukar seb Timor miliknya d ecstasy - itu did dengan unda. psikotropika golon pasal 4 ayat (2) UU 1997, yang ancama nya 15 tahun. Di depan maj yang dipimpin Soel Jaksa J. Tanamal, takan, terdakwa y sarjana teknik itu kiriman baran psikotropika 500 bu orang yang bern Wijaya, warga Jl. A Menteng, Jakarta ngiriman dilakukan tahap. Kiriman pe butir dan sisanya a kemudian. Ternya dakwa sebagian ec lah diedarkan di bell pat hiburan malam ga mulai Rp 45.000 60.000 per biji. Terdakwa ditan gas, Minggu (29/6) kitar pukul 22.30 Wi nya Jl. Ngagel Jay JEANS-CASUA FORMAL TRO Dett Bali FASHION Musik games TICKET: Rp. S TICKET BOX: RADIO C WG Beleh deh mejeng ADE FITRI, VIVIT JANGAN LUPA RAMAYANA Start: Bermude ACARA IN TE CARDINAL
