Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

,28 Agustus 1997 aliwang a Mandul ti mengobati berbagai imya terdengar hing- pat. Tak heran akhir- erus didatangi pasien, g, Jereweh, Seteluk, a Besar dan dari Ma- entuan tarif. asien dari Utan men- a penyakit bisu sejak as 5 SD. Sejak saat itu ena malu bergaul de- la nyaris putus hara- i penyakit yang dide- obatan secara medis mnah diupayakan, na- hkan hasil. Setelah i ada dukun cilik Ahy- nah Irianti. "Sekarang bisa bicara," katanya. an untuk mengobati ali Tiu Seran Kecama- ali itu pada masa lam- pemandian para pu- ebabnya, masyarakat hasiat pengobatan Iri- an datang ke rumah- pa petugas medis ikut k ini untuk berobat. anti bisa mengobati yang dipertanyakan wang. Sebab, menu- ang yang menerima ahyu, hanya bersifat in mampu bertahan u dua tahun. Namun, erharap kemampuan segala jenis penyak- ma, karena manfaat- tu orang banyak, bu- badi. ● Syam 581 Balita nya memperoleh PIN an wilayah Kodya Ma- jumlah yang diimunisa- bertambah. alu, saat imunisasi ba- ang dari luar kota atau ani mereka di terminal nya. Ditambahkan, bah- an PIN tahun ini, pani- aram sudah sejak awal luhan-penyuluhan. Di- rafis, pelaksanaan PIN iyakini berjalan lancar. rti halnya pelaksanaan nya masih ada ibu-ibu nya diimunisasi karena mahaminya. an upaya-upaya yang te- ermasuk iklan layanan Doel", diyakini Reny pe- m 1997 ini akan lebih suk- n sebelumnya. wild (063) ng Baru ak jarang dibarengi de- kompleks. Untuk itu ngan kemampuan apara- t baru diminta agar secara dapat lebih meningkatkan bina staf secara teknis ser- an dan mengembangkan Ha Lobar. (060) cil asar kepada penguasaan in- tal dan pola pikir pera- mbarkan beberapa jenis ecil/kerajinan Lombok rabah, anyaman rotan, iran kayu dan patung zekhasan tersendiri. or industri terhadap gah kata Satria, masih n dibandingkan sektor unjukkan peningkatan tensi daerah dan kondi- tambahnya, di Lombok mungkinkan dikembang- ni pengolahan hasil sek- a arti luas termasuk ha- entara tantangan yang ngembangkan industri nya bahan baku sehing- n kontinyuitas proses in. (065) ENDAH DAN AN KREDIT "VARIA" URNI SEMUA TYPE BEBEK KREDIT S/D 4 TAHUN ONUOL) ARANAN) Perempatan Yeh Gangga TEN UKAWATI) pan Kantor Pegadian SKW C 80430 Kamis Kliwon, 28 Agustus 1997 Seorang Tewas dan Satu Hilang Instalasi Patung Udin Dipentaskan Perahu Diterpa Angin Kencang ga, tiba-tiba angin kencang musibah, ketika pulang dari memperbaiki Stasiun Rural di Pulau Giliketapang. Perahu motor yang mereka tumpangi diterpa angin kencang dan gelom- bang dasyat di laut perairan Probolinggo, Selasa (26/ 8) petang. Akibatnya seorang tewas, dan seorang lagi dinyatakan hilang. Yogyakarta (Bali Post) - yang selanjutnya dimatangkan lewat disku- Untuk mengenang setahun meninggal- si. Ke-91 patung yang dibuat oleh beberapa Surabaya (Bali Post) - nya wartawan Bernas, Fuad Muhammad seniman patung seperti Bob Arif, Sigit Pur- Syafruddin atau Udin, Komunitas Teater nomo, Gendon Sihombing dll. itu nantinya Karyawan Telkom Probolinggo mengalami muncul bahkan gelombang Kanigoro (KTN) akan mementaskan seni akan dipetakan menjadi satu patung Udin, laut mengobang-ambingkan instalasi berupa 91 patung Udin. Pentas seni sementara 90 sisanya mengelilingi patung berhasil mengemudikan pe- perahu. Untungnya, kami yang bertajuk, Instalasi 91 patung Udin utama. Ke-90 patung tersebut dibuat tanpa dalam kronologi sebuah tragedi" ini digelar mata, telinga, mulut diplester dan batok rahu tanpa mengalami ham- di halaman Lembaga Bantuan Hukum kepala yang dikuras otaknya. Konsep ini batan," kata Toha. (LBH) Yogyakarta, Jumat (29/8) dan Sabtu merupakan refleksi dari banyaknya ke- (30/8). kerasan yang telah berlangsung dan mema- Menurut Ketua KTN Joko Nugroho, aca- kan banyak korban. Sementara para saksi ra ini menyajikan kisah tragedi Udin yang banyak yang dibutakan, ditulikan, dibodoh- meninggalkan duka bagi orang-orang ter- kan dan dilecehkan. Semua itu, tandas Joko, dekatnya. Alasan kasus Udin diangkat merupakan fenomena peradaban yang ter- dalam sebuah pentas seni, adalah sebagai cerabut dari akar kemanusiaan. contoh kekerasan yang makin merajalela di Semua patung itu nantinya akan digelar masyarakat. "Yang jelas, acara ini setidak- di atas tumpukan koran dan anyaman bam- nya memberikan gambaran buram pada bu. Sementara sebagai latar belakang di- perlindungan hak-hak masyarakat sipil pasang kliping koran dan di atasnya ditem- dalam menjalankan profesinya. Dari acara patkan tumpukan alat kerja pers yang se- ini pula masyarakat bisa merefleksi tinda- lama ini dijadikan bukti dari sebuah trage- kan kekerasan yang makin merebak. Tidak di. itu saja, kejadian yang digambarkan dalam acara ini akan memberikan perspektif lain kepada masyarakat," kata Joko. Namun, tiga karyawan Telkom yang ada di atas pe- rahu terhempas dan terlem- par ke laut. Karyawan yang ada di bawah pun berteriak dan minta pertolongan. Zae- nal berhasil diselematkan setelah berenang. Namun Suparto dan Ponco Setiabu- di, tak bisa diselamatkan. Suparto beberapa saat kemu- dian berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan Ponco Setiabudi hilang, diduga ditelan pusa- ran air. Setelah mengalami musibah, motor perahu yang ditumpanginya berhasil me- nepi ke Dermaga Tanjung Tembaga, Probolinggo. Karyawan yang selamat antara lain Sahar, Zaenal, Bambang dan Ramli. Mere- ka langsung melaporkan ke- jadian ini ke petugas derma- ga, kepolisian serta pimpinan Kantor Cabang Telkom Probolinggo. (e) Korban yang tewas, Supar- to (42) warga perumahan Ken- tangan Probolinggo, Jawa Timur, sedangkan korban yang hilang Ponco Setiabudi (40) yang juga warga perumahan Kentangan. Hingga Rabu (27/ 8) kemarin, korban yang hilang itu masih dicari dengan meli- batkan aparat keamanan dan ratusan nelayan. berangkat ke Pulau Gilike- tapang, yang jaraknya seki- tar 5 mil dari Dermaga Tan- jung Tembaga Probolinggo. Kedatangan mereka untuk memperbaiki stasiun Rural milik PT Telkom. Setelah tu- gasnya selesai, mereka pu- lang dengan mencarter pe-rahu motor bertonase sekitar 5 gt. "Kami sudah menerima laporan musibah karyawan kantor cabang Telkom Probo- linggo. Deputy Kadivre V Ja- tim, Sumilan yang menerima informasi itu segara meluncur ke Probolinggo untuk melayat sekaligus mencari kejelasan karyawan yang hilang saat ber- tugas," ungkap Purel Telkom Divre V Jatim, Sutrisno yang di- hubungi Bali Post, di Surabaya. Dalam perjalanan pulang yang dinakodai Toha (22), ketika menyeberangi Selat Madura, berjalan lancar dan aman. Sampai jarak tempuh sekitar 4 mil, kondisi cuaca cerah dan laut pun tenang. Namun, ketika Suparto, Pon- co Setiabudi dan Zaenal ingin menikmati pemandangan dengan naik atap perahu, tiba-tiba angin kencang da- tang dan gelombang laut cu- Berdasarkan informasi di kup tinggi. "Padahal perjalan- lapangan, enam karyawan an kami kurang 1 mil menu- Cabang Telkom Probolinggo ju Dermaga Tanjung Temba- Diadili, Penukar Mobil Timor dengan 1.000 Ecstasy Saat digerebek, NW dalam lainnya. Kini petugas masih keadaan teler dan diduga telah memeriksanya. Memang pe- menegak ecstasy. Terdakwa meriksaan sedikit lamban, sedang frustasi, karena sedang karena NW sedikit terguncang pisah ranjang dengan istrinya. dengan penangkapan ini," ucap Di dalam brankas kantornya, Kasatserse Letkol Pol. IGN petugas menemukan 307 butir Soembodo yang menangkap ecstasy dari berbagai jenis. Se- terdakwa. lain itu, juga ditemukan buku Lelaki berwajah perlente rekapan pembelian ecstasy, yang membuka bisnis "haram" uang tunai Rp 3 juta lebih. - menukar sebuah sedan Dalam buku itu tercantum, ec- Timor miliknya dengan 1.000 stasy yang telah dijual 200 ecstasy-itu didakwa Jaksa butir. Bahkan, petugas mene- dengan undang-undang mukan dua pistol terdiri atas psikotropika golongan I sesuai sebuah pitol gas air mata dan pasal 4 ayat (2) UU No. 5 tahun pistol ringan beserta 29 butir 1997, yang ancaman hukuman- peluru. nya 15 tahun. Surabaya (Bali Post) - Ir. NW (46), bos kontraktor CV Kayu Indah yang diduga mengedarkan ecstasy di bebe- rapa tempat hiburan, diajukan Jaksa J. Tanamal, S.H. ke per- sidangan Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (27/8) kema- rin. Di depan majelis hakim yang dipimpin Soebiyakto, S.H., Jaksa J. Tanamal, S.H. menga- takan, terdakwa yang lulusan sarjana teknik itu menerima kiriman barang berupa psikotropika 500 butir dari sese- orang yang bernama Yopie Wijaya, warga Jl. Anyer IX/101 Menteng, Jakarta Pusat. Pe- ngiriman dilakukan secara ber- tahap. Kiriman pertama 500 butir dan sisanya akan dikirim kemudian. Ternyata oleh ter- dakwa sebagian ecstasy itu te- lah diedarkan di beberapa tem- pat hiburan malam dengan har ga mulai Rp 45.000 sampai Rp 60.000 per biji. Terdakwa ditangkap petu- gas, Minggu (29/6) malam, se- kitar pukul 22.30 Wib di rumah- nya Jl. Ngagel Jaya Selatan. JEANS CASUAL PANTS CASUAL OFFICER CASUAL SHIRTS FORMAL TROUSERS FORMAL SHIRTS JACKET T SHIRT games "Kami tidak tahu untuk apa NW menyimpa pistol itu, apa- kah untuk melindungi dirinya saat melakukan transaksi obat terlarang atau untuk motivasi Bali CARDINAL FASHION Musik & TICKET: Rp. 5000,- TICKET BOX: RADIO CDBS - BALI Road to COVERBOY '97 fanger JAM 1500 17.00 WITA 31 AGUSTUS 1997 BarendHedi Yunus en Edwin Libels Baleh deh mejeng rame-rame dengan madel-madel ANEKA Yeas! ADE FITRI, VIVIT, WEDHA, CHANI, MARIO, DIDI, LUCKI, RONNY JANGAN LUPA ADA JUMPA FANS YANG AKAN DIADAIN DI CARDINAL RAMAYANA (Ball Mall) & MATAHARI KUTA SQUARE TCL 3 AGUSTUS 1997 Start: Bermuda Jeans Jl. Dipanegara No. 214 Denpasar ACARA INTERSELENGGARA BERKAT KERJASAMA DENGAN matahari Menag: Aktivis HMI memang "Galak" Yogyakarta- Kongres yang rencananya akan ditutup Menag itu, be- lum punya waktu yang pas- kegalakannya pada waktu hak eksternal seperti Korps Menteri Agama dr. H. itu ditujukan kepada PKI Alumni HMI (KAHMI)," Tarmizi Taher menilai, jika (Partai Komunis Indonesia)," ujarnya. Ia menjelaskan, jika Kongres ke-21 Himpunan kata Tarmizi seusai memberi para aktivis saling berebut ti. Mahasiswa Islam (HMI) di ceramah tentang Falsafah dan mendukung calon ketua Yogyakarta yang dibuka awal Kampus Islami", di kampus tertentu, sesungguhnya pekan depan itu diwarnai terpadu Universitas Islam fenomena itu mencerminkan kericuhan atau keributan, Indonesia (UII) Yogyakarta, mereka sedang belajar bukan sesuatu yang menga- Rabu (27/8) kemarin. getkan. Sebab, sejak dulu ak- demokrasi. Kericuhan itu "Tetapi kalau sesama te- menyebabkan jadwal penu- tivis HMI memang banyak man HMI hendaknya jangan tupan Kongres ke-21 HMI yang galak. galak-galak. Siapa yang pu- tertunda. Seharusnya kong- "Sejak tahun 1960-an, ak- nya mental dan hati untuk res sudah berakhir Minggu tivis HMI memang banyak jadi ketua, silakan maju. Tak (24/8) malam, namun hingga yang galak-galak. Namun, ada calon yang didukung pi- Rabu (27/8) kemarin siang. Ramayana ANEKA BERMUDA COES OOR PM yess! Terdakwa mengakui bisnis ecstasy sudah dijalaninya sebu- lan lalu. NW nekat menukar mobil Timor dengan 1.000 ec- stasy. NW baru menerima 500 biji ecstasy dan sisanya akan dikirim akhir bulan ini. Bisnis pil perusak generasi muda itu dijalankan, karena usaha kon- traktornya gulung tikar. Hakim Soebijakto yang mengadili perkara psikotropika ini, menunda jalannya per- sidangan selama seminggu, untuk pemeriksaan saksi. (e) C. 83822 STAVOL ICA-UPS STAVOL STAVOL Ramayana Di sisi lain, pementasan instalasi 91 pa- tung Udin bisa dijadikan ungkapan solida- "Ngamen Solidaritas" itu mampu mengum- ritas bagi mereka yang mencintai kehidu- pulkan dana Rp 574.000. "Kami ngamen pan damai dan demokratis. Joko mengang- selama empat hari di berbagai daerah di Yo- gap selama ini kasus Udin masih gelap dan gyakarta. Jumlah dana yang diperoleh sengaja digelapkan. merupakan bukti masyarakat juga turut Joko juga menjelaskan, konsep pemen- prihatin dengan kasus yang menimpa Udin," tasan seni itu merupakan hasil penggodo- katanya. kan beberapa ide anggota Teater Kanigoro (076) Jakarta - Depdikbud tidak mengelu- arkan Surat Edaran (SE), yang mewajibkan sekolah untuk membeli sepatu de- ngan merek tertentu. Demikian Siaran Pers Hu- mas Depdikbud, di Jakarta, Rabu (27/8) petang. Dalam siaran pers yang ditandatangani Kabag Hu- mas dan Lembaga Negara Depdikbud, Dr H.A. Shofya- nis, Depdikbud menyebut- kan, pihaknya tidak menge- luarkan SE yang mewajibkan kepala sekolah/siswa mem- beli sepatu. Pembelian terse- but malah dinilai memberat- kan/membebani orangtua siswa. "Kepala sekolah/orang- tua siswa bebas membeli se- patu sepanjang tidak ada paksaan dan memberatkan membebani," ujar Shofyanis. Namun, keseragaman yang ICA-UPS 1 PHASE Depdikbud tak Keluarkan Surat Pembelian Sepatu STAVOL DENGAN PEMASANGAN SECARA CENTRAL MENJAMIN SELURUH PERALATAN ELEKTRONIK ANDA TERLINDUNG DAN AMAN DARI TURUN NAIKNYA TEGANGAN LISTRIK UNTUK PERUMAHAN, PERKANTORAN, GARMENT, HOTEL DLL FULL AUTOMATIC KAPASITAS 0.5 KVA S/D 250 KVA 3 PHASE GARANSI SERVICE & SPARE PART SELAMA 1 (SATU) TAHUN TERIMA SERVICE SEGALA MERK STAVOL DAN ELEKTRONIK HUBUNGI AUTHOORIZED DEALER & SERVICE PRIMA UTAMA MOTOR JL. IMAM BONJOL NO. 46 (80) TLP/FAX: (0361) 484597, DENPASAR Jl. Gatot Subroto No. 25 (Suzuki Gatsu) Telp 424544, 434961 Denpasar STAVOL ICA-UPS STAVOL Bali Post STAVOL ICA-UPS Pembiayaan pentas seni dan pembuatan patung selama ini, diakui Joko, dilakukan dengan cara cukup unik - dengan menga- men. Kegiatan yang mereka beri nama STAVOL C 70468 diwajibkan adalah warna se- patu, yaitu warna hitam. Depdikbud minta, mas- yarakat agar waspada dan apabila ada paksaan membe- li sepatu dengan merek ter- tentu diharapkan segera me- lapor kepada bupati/wali kodya melalui Dinas P dan K setempat, jika kasusnya ter- jadi di lingkungan SD. Kalau kasus itu terjadi di TK, SD Percobaan, SLTP, SMU/ SMK dan SLB, laporan di- harapkan disampaikan kepa- da Kepala Kanwil Depdikbud melalui Kandep Dikbud kabupaten/kodya atau Kan tor Inspeksi Depdikbud se- tempat. Di Bagian lain Ketua Har- ian PP GN-OTA, Hj. Halimah B. Trihatmodjo membantah penyeragaman sepatu bagi siswa SD sampai SMU yang disebut-sebut sebagai 'sepa- tu GN-OTA' adalah program GN-OTA. "Kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan GN-OTA, kami tidak tahu menahu mengenai kegiatan tersebut," jelasnya melalui siaran persnya. Terhadap keterangan pihak produsen sepatu yang akan menyum- bangkan sebagian hasil pen- jualannya untuk GN-OTA, pihaknya belum pernah dia- jak bicara. Dijelaskan, dalam usaha membantu anak asuh, pihaknya memberikan paket yang isinya antara lain dua pasang sepatu yang dibeli dengan harga jauh lebih mu- rah dari harga sepatu yang diberitakan tersebut. Na- mun, kualitasnya sudah diuji sebelumnya. Di samping itu sepatu yang diberikan itu tidak terpaku dalam satu merek. (ant) dengan kakak-kakaknya di KAHMI, itu sekadar kedeka- tan hubungan batin. KAHMI tidak pernah menentukan siapa yang harus jadi Ketua Umum HMI," paparnya. seiring dengan perkembang- Menag menambahkan, Kegiatan Lain an zaman yang ditandai den- eksisnya HMI di universitas Menanggapi kian kurang gan saling ketergantung-an ternama seperti UI, UGM antarbangsa dan antarele- dan ITB belakangan ini, men, HMI pun tidak terlepas menurut dokter lulusan Una- dari fenomena interdepen- ir Surabaya itu, HMI di kam- densi tersebut. Tetapi sejak pus-kampus ternama itu be- dulu hingga kini, HMI bukan lakangan ini tergeser oleh underbow organisasi apa kegiatan mahasiswa yang pun. Kalau selama ini dekat lain. Padahal, menurut dia, T.21/65 T.36/80 T.36/100 PT. LEMBAH BATUKARU Jl. Gatot Subroto No.99X/8 Phone.0361-262147 Fax.262147 Denpasar - Bali No. REI 1300105 C 80954 Ratusan Masyarakat Unjuk Rasa Datangi Kantor BPN Kupang Kupang (Bali Post) - Ratusan anggota mas- yarakat dari Kelurahan Oe- bufu, Rabu (27/8) kemarin, melakukan unjuk rasa di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kupang. Pasalnya, tanah yang telah mereka beli akan disita, lantaran sertifikatnya dijadikan agunan oleh Rudi Setiawan Tanone di Bank Rakyat Indonesia (BRI) ca- bang Kupang. Dibawah koordinator Yos Lakumali, Moniab, Rahmad Madjid, S.H., dan Daeng Duru, mereka berangkat dari desanya menggunakan dua truk terbuka menuju kantor BPN Kupang. Kedatangan mereka cukup mendapat per- hatian masyarakat lainnya yang sedang mengurus se- suatu di kantor tersebut. Tidak berselang lama, mere- ka diterima Kepala BPN Ku- pang, Dicki Pelt,S.H. Di hada- pan pejabat BPN ini, warga Oebufu menyatakan serti- fikat atas nama Rudi Se- tiawan Tanone tidak sah. Pe- milik tanah tersebut sebe- narnya Paulus Ndeo," ujar wakil dari masyarakat. Tanone, hingga keluar serti- fikat dari BPN Kabupaten Kupang. "Kami baru tahu, tanah yang telah kami miliki itu juga diklaim menjadi milik orang lain. Kami heran keti- ka pihak Badan Urusan Piu- tang Negara (BUPN) datang memasang papan penyitaan di atas lahan. Kami hanya mengetahui kalau pemilik- nya Paulus Ndeo, tidak ada pihak lain yang berkuasa atas lahan ini," tambah Ny. Agus. Di antara masyarakat yang melakukan protes, malah ada yang sudah membangun rumah semipermanen di atas tanah yang dipersoalkan itu. Anggota masyarakat berani membangun rumah permanen, karena status kepemilikan tanah sudah jelas yakni, milik Paulus Ndeo. Pengakuan masyarakat tersebut langsung ditampik Rudi Setiawan Tanone. Menurut Rudi, tanah terse- but adalah miliknya yang di- beli dari Samuel Saubaki tahun 1984. Dia pun lang- sung mencari sertifikat di BPN Kabupaten Kupang. Setelah mendapatkan serti- Mereka tidak mengetahui, fikat tahun 1985, lahan itu jika tanah itu telah dijual oleh dijadikan agunan di BRI un- Samuel Saubaki - bukan tuk mendapatkan kredit. pemilik tanah sebenarnya Jadi, tanah yang dibeli war- kepada Rudi Setiawan ga Oebufu sebenarnya milik Nuansa Alami di dalam Kota SURYA BUANA PERMAI Trendy BUANA KUBU-PADANGSAMBIAN-KODYA DENPASAR KASUR PEGAS Seperti diberitakan se- belumnya, Sekwilcam Halaman 5 Samuel Saubaki, seperti yang diakui pihak BPN Kabupat- en Kupang," tegas Rudi. Persoalan tanah ini men- cuat, setelah pihak Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara Kupang memasang pengumuman penyitaan ter- hadap tanah seluas 17.880 M2 milik Rudi Setiawan Tanone yang berada di Kelu- rahan Oebufu. Tanah yang telah bersertifikat No. 140/ Oebufu 24 Pebruari 1986, SU No.619/1984, 24 Maret 1984 itu dijadikan agunan untuk mendapatkan kredit oleh yang bersangkutan di BRI Cabang Kupang. Penyitaan yang dilakukan pihak BUPN Kupang, karena debitur (Rudi Setiawan Tanone-red) tidak dapat mengembalikan sebagian kredit yang telah diterimanya. Kasus Pemukulan Guru SD 1 Nara Manek: Ekses lain Masalah Tanah Menurut Kepala BPN Kabupaten Kupang Dick Plet S.H., kasus tanah ini akan diselesaikan secepatnya se- hingga ratusan anggota masyarakat itu tidak larut dalam keadaan yang tidak pasti. Pihaknya enggan memberikan komentar ten- tang solusi yang akan dipakai untuk bisa menyelesaikan per- soalan itu. "Pokoknya kami akan menyelesaikan persoalan ini secepatnya," tegasnya. (eny) Ruteng (Bali Post) - Lembor Drs. Ambros yang mempersoalkannya Kasus pemukulan guru Syukur memukul guru SD adalah Michael Habar de- SD 1 Nara oleh Sekwilcam 1 Nara, Yohanes Roman, ngan sejumlah warga lain- Lembor, merupakan ekses 30 Juli di Kantor Kecama- nya. Habar selalu melaku- lain dari masalah status tan Lembor. Pada 27 Juli kan tindakan yang meng- tanah sekolah yang sejak 1997, para guru dari SD 1 ganggu keamanan pelak- 1985 hingga sekarang Nara menghadap Camat sanaan kegiatan belajar masih dipersoalkan sejum- Lembor Drs. Yos Darung mengajar (KBM), baik lah warga masyarakat se- Maru untuk melaporkan berupa pembongkaran pa- tempat, yang dikoordinir kasus pembongkaran pa- gar maupun aksi penyero- Michael Habar. gar sekolah yang dilaku- botan tanah sekolah. Bah- Demikian dikatakan kan Michael Habar. Mere- kan tahun 1995, Habar Kepala Dinas P dan K ka berniat minta perlin- melakukan perusakan Kabupaten Manggarai, dungan keamanan, lanta- kaca jendela dan pintu ge- NTT Drs. Leonardus ran Habar mengancam dung sekolah tersebut. Manek kepada Bali Post, akan membunuh dan Rabu (27/8) kemarin, di membakar rumah para masalah itu, pemerintah Sehubungan dengan Ruteng. guru. Tetapi karena saat melalui Camat Lembor te- itu Camat Lembor tidak lah mengambil langkah berada di tempat, mereka penyelesaian dengan me- diterima Sekwilcam. Yo- manggil Michael Habar. Di tahun 1950-1960-an, HMI Sekwilcam Lembor, kare- Yos Darung Maru, Habar hanes Roman dipukul oleh depan Camat Lembor Drs. yang lahir di Yogyakarta na dinilai bersikap tidak membuat pernyataan ter- tahun 1947 merupakan or- ganisasi mahasiswa berna- tulis untuk meng- paskan Islam yang amat ken- ini sempat ditanggapi Bu- tersebut. Tetapi 27 Juli Kasus pemukulan guru ganggu lagi tanah sekolah tal dengan warna intelektu- pati Manggarai Drs. G.P. lalu, Habar kembali berak- alisme. Pada saat itu, kata- Ehok, MRP. Bupati me- si dengan membongkar pa- nya lagi, organisasi seperti nilai hal itu hasil rekayasa gar sekolah. Bahkan, Muhammadiyah) dan PMII sen Marut. Sementara ka- la SD 1 Nara Mansen IMM (Ikatan Mahasiswa kepala sekolahnya, Man- menurut keterangan Kepa- (Persatuan Mahasiswa Islam langan anggota DPRD II Marut, Habar juga me- Indonesia) belum ada. setempat menyesalkan tin- ngancam akan membunuh cam Lembor tersebut. dakan pemukulan Sekwil dan membakar rumah para guru. "Ancaman Ha- Lebih lanjut Manek bar ini masih perlu diteliti mengatakan, masalah kebenarannya," ujar tanah SD 1 Nara mulai Manek. muncul sejak 1985 dan (log) sopan. sekarang adalah menghidup- "Tantangan terbesar HMI kan kembali tradisi intelek- tualisme di kalangan maha- siswa," ucapnya. (ant) L 10 th PEGAS A KAMI TETAP MURAH R Robinson DISKON HINGGA 50%, 28 AGT-7 SEP '97 Lebih nyenyak Lebih sehat Lebih trendy Dapatkan DISKON KHUSUS+ BONUS di counter kami : Tiara Dewata, Jl. Mayjen. Sutoyo dari tanggal 24 s.d 31 Agustus 1997 Ball Mall, Ramayana, Jl. Diponegoro lantai III dari tanggal 24 Agustus s.d 24 September 1997 C.83551 U 84061 Color Rendition Chart 4cm