Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-08-28
Halaman: 09

Konten


IWISATA KAMIS KLIWON, 28 AGUSTUS 1997 umnya. Dengan demikian ang (wisatawan). Sementara akar budaya kita sendi- memberikan kontribusi posi- mbangan pariwisata. ahasa, materi untuk menduku- merupakan bekal dasar. Sehing- ng disampaikan benar-benar gerti oleh wisatawan. Di mana perasi informasi tentang suatu ikuasai. Menjawab kebutuhan pasar pramuwisa- ta yang berkualitas, HPI Bali telah men- canangkan program peningkatan pengua- saan bahasa asing. Di samping program transfer ilmu baik menyangkut ilmu sosial, budaya sampai ke politik. Pasalnya pramu- wisata kata Pujawan tak cukup hanya mam- pu berbicara tentang objek wisata dengan sedikit sejarah keberadaannya. Pramuwisa- Bali Post/073, Grafis/ G. Wiryawan ke daerah pertanian di pedesaan. Tak cukup hanya memberi komentar bahwa di Bali sawah dominan pada ta juga harus mampu memberi gambaran yang menyertai aktivitas bertani di Bali dan istri saat berlibur RUMAH ΚΑ Karena budaya itu menyangkut seluruh as- kepek kehidupan umat manusia, nilai budaya at dasar itulah yang perlu dilestarikan. Nilai dasar yar secara nasional, senapas dengan Pancasi- nsisten dengan pengembangan la. Sedangkan budaya Bali adalah nilai-nilai aya, mestinya pramuwisata di yang sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. mencerminkan identitas budaya Hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dalam perilaku, cara berpaka dengan lingkungan dan manusia dengan manu- ya. Demikian pula dalam sia. Jangan sampai karena sibuk di dunia pari- oduk-produk pariwisata harus wisata kemudian lupa dengan Tuhan. Itu meru- dap budaya itu sendiri. ang pakan nilai dasar yang menjadi mati hidupnya iled stars identitas Bali. p hanya dengan itu? manya tahu isi rumah sendiri. wisata hendaknya juga mengerasal dari luar? dari negara konsumen Bagaiamana dengan anggota HPI yang be- ta Seperti yang saya katakan tadi persyaratan dasar minimal itu harus mereka kuasai. Sep- terti melalui ujian lisensi, kosentrasi pada ka- wasan tempatnya nanti beroperasi (Bali) dan mard benar-benar mengetahui manusia pendukung budaya dan produk budayanya. Jangan sampai karena mereka punya banyak uang lalu mem- te buat travel sekaligus sebagai pramuwisata, med kemudian mengatur arah kepramuwisataan di ar daerah Bali. Itu sudah tidak benar. SUBROTO RAN YANG RINGAN NG STRATEGIS Bali Post BANGUNAN PRIMA MERK WAVIN & SAKLAR CLIPSAL ALIA) DI Rp 500.000 DIA: T48/104 T78/140 Al ri juga harus betul-betul dikuasai, dan juga memiliki trik tersendiri dalam melakukan pe- lestarian nilai dasar budaya Bali itu sendiri. C.76424 Pada bagian mana dari budaya itu yang harus dilestarikan? Apakah Anda melihat peranan pramuwisa- ta dalam mengamankan pariwisata budaya? § HOTEL SAHID BALI BALI BANTARAN AGUNG CONVENTION HALL Kepedulian pramuwisata dalam mengaman- kan pariwisata budaya ini harus betul-betul dit- ingkatkan. Sebenarnya pramuwisata secara umum sangat peduli sekali terhadap pariwisa- ta budaya, tetapi karena sering menemukan ke- janggalan dan pelanggaran-pelanggaran. Se- mentara mereka sendiri tidak tahu ke mana harus mengkoordinasikannya, sehingga ada kesan ngekoh (enggan) dan sebagainya untuk melaporkannya. Mengatasi hal itu? Saya rasa perlu wadah koordinasi. Di mana pramuwisata akan mudah melakukan koordi- nasi terhadap tiap pelanggaran yang ditemuin- ya di lapangan. Dan yang perlu diperhatikan keamanannya harus terjamin. Pramuwisata biasanya melihat kejanggalan-kejanggalan itu paling dulu. Karenanya sangatlah efektif mel- ibatkan peran pramuwisata dalam peren- canaan dan pengembangan Bali. Pramuwi- sata perlu ditampilkan tidak hanya sebagai ujung tombak komunikasi pariwisata, teta- pi ujung tombak dalam melihat pelanggaran dari pariwisata budaya. Tempat yang paling tepat untuk pasta pernikahan yang agung,semarak dan berkesan atau acara apapun yang akan Anda selenggarakan bisa terwujud dengan biaya yang terjangkau. Ditunjang dengan area parkir yang lua tenaga-tenaga terampil berpengalaman se perlengkapan yang berstandard International Keterangan selengkapny & reserva hubungh BANQUET&CONVENTION 062 SALES & MARKETING 030064006 HAPPY HOUR! HOTEL SAHID BAL Jl.Pantal Kuta,KUTA-BALL 0301-7538002 US$ NAIK, SUKU BUNGA BANK NAIK Tapi ada yang turun, APA ? Saya lihat misi yang diemban pramuwi- sata sekarang ini betul-betul terhormat, se- hingga untuk masa yang akan datang tidak ada lagi komponen priwisata yang mengang- gap tugas pramuwisata itu sebagai tugas penunjang atau tugas lapisan kedua atau ketiga, tidak itu. Menurut saya dia sudah kelihatan mulai berdiri sejajar dengan pemi- lik modal di biro perjalanan, hotel dan resto- moga! ran. Dia sudah menempati komposisi yang C.78788 Dapatkan discount 15% untuk pembelian semua jenis mie dan masakan, KAPAN ? Pada setiap Hari Senin - Jumat pada jam 15.00 - 19.00. DIMANA? Semua ini hanya ada di BALIMIE SPECIAL JI. PB Sudirman 1x (Depan SMUN 2) Panjer I Gusti Kompyang Gde Pujawan: Keberhasilan HPI Tergantung KEPUASAN ANDA adalah MOTTO KAMI Komitmen Anggota UNTUK kedua kalinya, jabatan Ketua kondisi sosial, ekonomi maupun politik nega- DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Bali ranya. dipercayakan pada I Gusti Kompyang Gde Pujawan. Keberhasilan masa jabatan kedua tahun 1997-2002 kata Pujawan, tergan- tung dukungan pengurus dan komitmen ang- gota. Bila pada jabatan pertama anggota te- lah bahu- membahu membantu Ketua dan pengurus DPD HPI Bali merealisasikan pro- gram kerjanya. "Saya harap ke depan, kual- itas dukungannya lebih meningkat," tegasn- ya. Pasalnya tanpa komitmen berkualitas, sulit mencapai sasaran tugas, kewajiban dan pelaksanaan peran HPI dalam industri pari- C. 82499 wisata. Dalam masa kerja tahun 1997-2002, pen- gurus HPI Bali yang akhir pekan ini menye- lenggarakan Musda V, makin mempertajam program-program kerja yang telah disusun dan sebagian telah direalisasikan pada masa kepengurusan sebelumnya. Seperti program peningkatan kualitas SDM-pramuwisata baik dari segi etika, perilaku maupun pen- guasaan bahasa asing. Khusus dalam mem- persiapkan tenaga pramuwisata yang berkualitas, HPI ditantang untuk mengan- tisipasi permintaan pasar yang diyakini akan meningkat. Terlebih dengan rencana pemer- intah membuka gerbang masuk bagi wisatawan Cina daratan, Rusia dan Timur Tengah. Tak cukup hanya mengandalkan pramuwisata dengan bermodal penguasaan satu bahasa asing, akan lebih berpeluang bila mereka juga menguasai bahasa asing lain nya. betul-betul horisontal. Apa Tantangan HPI di masa datang? Saya melihat tantangan HPI di masa datang makin komplek, oleh karena dalam globalisasi, arus informasi yang masuk juga makin deras. Mungkin saja tiap wisatawan yang datang akan membawa informasi beranekaragam, sehingga ke- mampuan pramuwisata dalam menjawab dan mengalokasikan pertanyaan dan in- formasi itu harus cermat. Perlu diketahui informasi tidak hanya mengenai sosial budaya, tetapi juga sosial politik, ekonomi. Kondisi tersebut menuntut filterisasi dari SDM pramuwisata harus benar-benar kuat. Yang pasti program peningkatan kualitas anggota HPI dan peningkatan peranan HPI baik selaku organisasi bagi anggota maupun lembaga komunikasi dengan asosiasi yang lain, akan dibahas tuntas dalam Musada HPI ke-5 di gedung Ksirarnawa Taman Budaya, Denpasar, Sabtu 30 Agustus ini. Namun bagaimana dengan kuantitas pramuwisata di Bali? Kata Pujawan, sampai saat ini, anggota HPI Bali mencapai 3.985 orang dan telah memegang lisensi. Namun tak semua ang- gota berlisensi aktif bekerja selaku pramu- wisata baik selaku freelancer atau sebagai pramuwisata staf BPW. Ada sebagaian ang- gota HPI dan memegang lisensi bekerja di restoran, souvenir shop maupun hotel, bah- kan menjadi pengusaha agen perjalanan wisata (BPW). Dari segi jumlah dan posisin- ambil pramuwisipatif apa yang perlu di ya dalam arus kunjungan wisata ke Bali, jum- Insyamot Fruit Und cousin COSWELDUW Pramuwisata harus rajin membaca dan sering berkomunikasi dalam bentuk dis- kusi-duskusi atau pun pertemuan kecil dengan para pakar, komunikasi, ekonomi politik. Jangan hanya terpaku dengan pa- kar budaya. Untuk tantangan inilah mau tak mau pramuwisata harus belajar seumur hidup. Dengan keberadaannya yang solid, saya yakin HPI mampu mengantisipasi ke- butuhan pramuwisata masa depan. lah tersebut relatif cukup, jelas Pujawan. Sebab kepadatan arus kunjungan wisatawan yang berkaitan dengan permintaan tenaga pemandu, sifatnya fluktuatif. Diakuinya sulit memprediksi pertumbuhan arus kunjungan wisatawan dari hari ke-hari. Pertumbuhan baru tampak setelah masa akhir kunjungan wisata, perhitunganya bisa jadi per tahun, per tiga bu- lan atau per semester. Pada masa arus kunjun- gan rendah, Bali berlimpah tenaga pramuwisa- ta, bahkan ada yang mendapat job seminggu hanya satu kali. Sementara, saat kunjungan padat aktivitas wisata di Bali kekurangan pe- mandu. Yang jelas pasar wisata di Bali kekuran- gan tenaga pramuwisata yang menguasai lebih dari tiga bahasa," kata Pujawan menambahkan. (dwi) Mudah-mudahan Musda VHPI Bali yang akan dilaksanakan Sabtu (30/8), semua tan- tangan itu bisa diantisipasi sejak dini. Se- (sua) HPI dengan kepengurusannya yang baru juga mencanangkan peningkatan jaminan kesejahteraan anggota dan rencana bekerja sama dengan lembaga asuransi. Bila perlu HPI akan memanfaatkan keberadaan dew- an konsultasi antara HPI dan Asita untuk mendukung program peningkatan kese- jahteraan anggota. Baik anggota yang ber- status pramuwisata staf BPW atau mereka yang berstatus freelancer yang dipanggil oleh pihak BPW. Di samping peningkatan nilai santunan suka duka bagi anggota HPI. Masih berkaitan dengan upaya peningka- tan kualitas pramuwisata anggota HPI, pen- gurus baru tetap melanjutkan program stu- di banding baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Dengan program ini, anggota HPI dapat memahami karakter wisatawan dalam dan luar negeri dan potensi daerah tujuan wisata lain untuk melengkapi referensi mere- ka saat memandu wisatawan. HPI pun me- miliki sejumlah program sosialisasi ke- beradaan HPI dan program kerjanya kepa- da lingkungan. Seperti ikut aktif dalam ger- akan nasional orang tua asuh sampai kegia- tan olah raga. Obsesi Pujawan yang dipercayakan selaku ketua karena keterbukaannya dalam men- erima pendapat orang lain, kejujurannya dan kepeduliannya terhadap anggota adalah mengefektifkan keberadaan sekretariat HPI sebagai pemasok tenaga pramuwisata freelancer. "Saya sangat berharap pengusa- ha BPW, mau memanfaatkan lembaga ini untuk memenuhi kebutuhan pramuwisata mereka," ujarnya. HPI sendiri memberi jami- nan bahwa tenaga freelancer dapat diandalkan memberi pelayanan terbaik bagi wisatawan. Anggota HPI yang tak berlindung di bawah BPW ini-freelancer dipastikan telah memegang lisen- si layak melayani wisatawan. Relatif telah ber- ya, di samping kualitas kerjanya dapat diper- pengalaman dan menguasai lapangan kerjan- tanggung jawabkan. JAM TERBANG DAN POPULASINYA MEMBUKTIKAN... TANGGUH Perjalanan waktu yang panjang telah dilalui Colt Diesel dengan keandalan mesin telah teruji tangguh dan tidak rewel. Bukti bahwa Colt Diesel memiliki mesin yang dapat diandalkan dengan daya tahan mesin yang luar biasa, tenaga yang besar dan mantap. Tersedia dalam 3 varian 100 PS, 120 PS dan 135 PS. DAYA MUAT MAKSIMAL Ditopang dengan struktur chassis yang kuat mampu menopang beban berat sehingga mampu mengangkut barang lebih banyak. P.T. Krama Yudha Tiga Berlian Motors MITSUBISHI Rie FLEKSIBEL Colt Diesel didisain ringkas dan serba guna sesuai dengan kebutuhan untuk mengangkut berbagai ragam barang industri, galian tambang, bahan bangunan, hasil hutan ataupun untuk angkutan penumpang serta lainnya. DEALER-DEALER MITSUBISHI ANDA Denpasar: PT BUMEN REDJA ABADI JI. Imam Bonjol 375 R Telp. (0361) 483002 (Hunting) Singaraja : PT TITANI ABHIMANTRA Jl. Jend. A. Yani No. 178 Telp. (0362) 21193 Cakranegara: PT TITANI ABHIMANTRA JI. A.A. Gede Ngurah KUNCI KEBERHASILAN Beyond Bali Lomba Ayam "Nyapsap" OBJEK wisata Pantai Pasir Putih di Situ- Depparpostel Jatim bersama Kelompok Sa- bondo, Jawa Timur, yang semula "dijual" dar Wisata (Darwis) Bina Wisata Pasir Putih, dengan mengandalkan keindahan panorama Situbondo. Lomba ayam "nyapsap" dilakukan alamnya, kini dipadu dengan lomba ayam dengan membawa ayam ke tengah laut, se- "nyapsap" dan festival perahu rakyat tiap kitar 100 meter dari pantai, kemudian dile- bulan Agustus guna lebih menarik pas menuju garis finis di pantai. Ayam yang wisatawan. Acara itu sudah menjadi agen- mengikuti lomba adalah ayam yang sudah da tahunan dan untuk tahun ini diselengga- terlatih terbang dan dipelihara secara rakan pada 31 Agustus mendatang, ungkap khusus. Sementara itu, festival perahu rakyat Kabag Humas Pemda Situbondo, Suradji. akan menyajikan berbagai keindahan model perahu yang telah dihias serta kenyamanan- Acara lomba ayam nyapsap (terbang rendah) di atas pantai dan festival perahu nya untuk melaut. rakyat itu digelar atas kerja sama Kanwil · Telewisata ● MITSUBISHI Dalam beberapa tahun belakangan ini, Perda Pariwisata Budaya sering dijadikan senjata ampuh oleh Bali untuk memangkas kecenderungan hadirnya usaha fasilitas wisa- ta yang dianggap menyimpang. Contoh pal- ing anyar adalah penutupan Planet Bali. Pu- sat hiburan berkonsep "on stop entertainment paradise" yang menawarkan karaoke, dis- kotek, dan lain-lain itu dianggap masyarakat dan pejabat melenceng dari nilai-nilai budaya Bali, dianggap tidak sesuai dengan rambu- rambu Pariwisata Budaya. Dalam menolak kehadiran "sorga hiburan" itu masyarakat menjadikan Perda Pariwisata Budaya sebagai peluru. Pendek kata, Pariwisata Budaya men- jadi "senjata pamungkas" untuk menerjang perkembangan pariwisata apa saja yang di- anggap tidak sesuai dengan norma ideal bu- daya Bali. Pariwisata Budaya dan Museum Le Mayeur DI tepi Pantai Sanur, sebelah utara Grand Le Mayeur, sehingga timbul gagasan un- Bali Beach Hotel, ada museum seni lukis Le tuk menyelamatkannya. Ide itu disambut baik Mayeur. Kondisi museum yang menjadi ob- oleh Le Mayeur, yang kemudian menyum- jek wisata itu memprihatinkan. Banyak kole- bangkan "peninggalannya" kepada pemerin- ksi lukisannya luntur dan hancur. Patung- tah. Ada satu catatan, yakni berhubung istri patung mungil yang menghiasi tamannya Mayeur masih hidup waktu itu, dia diberikan keropos dan kehilangan bentuk. hak untuk berusaha di sana. Setelah Pollok meninggal (21 Juni 1985), Museum Le May- eur sepenuhnya milik dan dikelola pemerin- tah. Meski berbagai usaha renovasi telah di- lakukan, kondisi museum tersebut sangat memprihatinkan. Pariwisata budaya merupakan ideologi pengembangan pariwisata Bali. Konsep ini ditetapkan secara resmi tahun 1974 dalam Perda "Pariwisata Budaya". Dengan keluarn- ya Undang-undang Pariwisata Indonesia 1990, Perda tersebut direvisi tahun 1991. Intinya adalah agar pariwisata dan budaya dikembangkan secara serasi, selaras, dan se- imbang. Budaya Bali bisa ditonjolkan, tetapi tidak dieksploitasi. Kalau ada pelecehan ter- hadap budaya Bali, Perda Pariwisata Budaya akan menghantamnya. Dari segi apa pun ditinjau, museum memo- rial itu merupakan satu objek wisata yang menonjolkan aspek budaya. Di museum itu ada koleksi lukisan artistik Le Mayeur. Tem- bok luar bangunan itu berukir, menampilkan relief fragmen kisah Ramayana. Suasana di bagian dalamnya, juga khas Bali, pintunya berukir dan dindingnya anyaman bambu. Di luarnya ada taman dengan patung-patung berjejer, termasuk belakangan patung wajah Le Mayeur. Seperti juga museum-museum yang lain, Museum Le Mayeur pun diangkat dan dipromosikan sebagai objek wisata. Lihat- lah buku panduan wisata atau booklet "Dis- cover Denpasar" yang dikeluarkan Kodya Den- pasar. Museum Le Mayeur dan museum lain- nya tercantum di dalamnya, meski keadaan- nya sangat memprihatinkan. Menurut data Diparda Kodya Denpasar, tahun 1996 Museum Le Mayeur dikunjungi 3.381 turis mancanegara dan 3.184 turis do- mestik. Dibandingkan jumlah turis yang berkunjung ke Museum Bali yang mencapai 20 ribu lebih, jumlah turis yang berkunjung ke Museum Le Mayeur sangat sedikit. Namun, potensinya jelas ada. Untuk itulah, sudah saat- nya objek wisata itu ditata. Pertama untuk memperkaya objek yang ada sehingga turis memiliki banyak pilihan. Kedua, menyelamat- kan khasanah budaya yang sangat bernilai, sehingga bisa dinikmati anak-cucu dan war- ga dunia yang menjadi turis ke Bali. Penataan dan penyelamatan itu identik dengan mewu- judkan ideologi Pariwisata Budaya, yakni me- manfaatkan sektor pariwisata untuk menye- lamatkan khasanah budaya Bali. Membiar- kan Museum Le Mayeur dan museum-muse- um lain babak belur, hancur, dan luntur, sama saja artinya mengejek rambu-rambu Pariwi- sata Budaya. Menggunakan Pariwisata Budaya sebagai "senjata pamungkas" untuk membabat lahirn- ya usaha yang tidak sesuai dengan sistem nilai yang ada, merupakan sesuatu yang wajar. Sekarang marilah membalik persoalan. Sam- pai di mana upaya kita untuk mengembang- kan fasilitas wisata, daya tarik, atau objek yang sesuai dengan Pariwisata Budaya? Sam- pai di mana kita telah membangun fasilitas wisata budaya, atau memeliharanya dengan baik sehingga keberadaannya mendukung kehendak Pariwisata Budaya? Mungkin pa- tung GWK salah satu jawabannya, tetapi proyek itu belum rampung. LINCAH Tenaga mesin yang optimal dipadu dengan rasio gigi transmisi yang sesuai dan sistem kemudi yang ringan serta penempatan tuas transmisi yang pas membuat truk Colt Diesel lincah dalam bermanuver di berbagai medan jalan. Marilah mengunjungi Museum Le May- Kini Museum Le Mayeur direnovasi. Sela- eur di Sanur, sebuah museum kecil yang ma hampir sebulan pekan-pekan ini, museum berlokasi di kawasan wisata yang terke- itu dinyatakan tertutup. Koleksinya dimasuk- nal, tak jauh dari kantong-kantong wisata kan gudang. Keterbatasan dana memberikan Kuta dan Nusa Dua. Tempat itu semula kesan bahwa proyek renovasi itu tidak akan merupakan rumah dan studio pelukis Bel- mampu membuat museum itu menjadi lebih gia, Le Mayeur de Merpres (1880-1958), baik, representatif, dari segi bangunan fisik yang mengawini penari legong dari Ban- dan manajemen. Jangan heran, kalau mun- jar Kelandis, Ni Nyoman Pollok. Tahun cul pertanyaan "mengapa Bali yang menon- 1956, Menteri Pendidikan, Pengajaran dan jolkan Pariwisata Budaya, hanya bisa me- Kebudayaan Indonesia Bahder Djohan, nampilkan objek wisata kultural yang mem- berkunjung ke Musuem Le Mayeur. Pak prihatinkan?" Menteri terharu melihat koleksi lukisan Darma Putra EKONOMIS Daya angkut lebih besar, biaya operasional dan perawatan yang rendah, layanan purna jual dan pengadaan sukucadang ada di mana-mana serta nilai jual kembali yang tinggi, secara keseluruhan memberikan nilai keuntungan yang lebih. Halaman 9 MITSUBISHI MITSUBISHI COLT DIESEL HAKAN MITSUBISHI MOTORS (ant) Telp. (0370) 31143 Bima: PT BERLIAN CAHAYA BIMA JI. St. Salahudin No. 12-14 Telp. (0374) 42405, 42667 Kupang: . PT BOSOWA BERLIAN MOTORS JI. Tim Tim No. 51 Km 7 Telp. (0391) 32828. U. 83971 4cm Color Rendition Chart