Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-22
Halaman: 07

Konten


Color Rendition Chart DEWATA Mas GRO ndemi akrimik njadi Kalau tidak punya uang, tidak ngtua usah (membangun railing, Red), "katanya. enar- atas Yoharsana juga mengaku sudah kada mempertimbangkan bila kem- punya bali membebani orangtua siswa ya. dengan sumbangan sukarela di gutan tengah pandemi Covid-19. Dia pun angan menegaskan sumbangan ini hanya n ke- sukarela. "Ini kesepakatan juga, fatnya karena covid berapa saja boleh. tidak Kalau tahun lalu itu Rp 1,5 juta, itu tidak pun tidak wajib juga, kalau tidak tanya. punya tidak apa," katanya. ngan Selain dimintai sumbangan untuk sukarela, saat ini siswa di SMAN ban- 1 Gianyar menjalani proses pem- Eunya belajaran secara daring, wajib kolah. membayar uang SPP senilai Rp ailing 150.000/bulan. "SPP Rp 150.000/ sana bulan per siswa, ada juga yang skan dapat potongan, sementara ada ukan yang miskin tidak bayar SPP," saja. ujarnya. nvi yara- . Tak PAWAS en Puputan Ditutup 5 Hari unan Klungkung ini mengacu Surat Edaran Gubernur Bali No 2021 saat tahun 2020, tentang Pelaksanaan Daru, Kegiatan Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru. tem- Monu- angan ai. Bupati Suwirta juga memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020, di halaman Polres Klungkung, pati Senin (21/12) pagi. Dalam amanat wirta, pimpinan apel, Bupati Suwirta di ru- membacakan sambutan dari Kapolri siang. Jenderal Drs Idham Aziz. Polri akan tutup menyelenggarakan Operasi Lilin ahun 2020 yang akan mulai dilaksanakan ujar selama 15 hari, mulai dari 21 De- Desa sember 2020 sampai dengan 4 janu- ari 2021 dengan mengedepankan upati kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan enga- laku- hukum yang tegas dan profesional. upan. Tentunya dengan mengedepankan antai protokol kesehatan guna mencegah antai penyebaran COVID-19. Nusa d-19, Dalam pelaksanaan penga- manan Natal dan tahun baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel polri, 15,842 personel dari TNI, serta 55.086 personel instansi esuai terkait lainnya. Personel tersebut 1 Drs ditempatkan pada 1.607 pos pen- gamanan untuk melaksanakan mkab pengamanan. wan CK RADIO 9 FM BALI Sua- sana Monu- men Puputan Klung- kung, Senin (21/12). EMANI PERJALANAN ANDA NUSADUA KUTA DENPASAR N GIANYAR KLUNGKUNG RANGASEM BANGLI KERJASAMA: 085 339 45 8080 DEWATA RESCU KETUT FOUR NEGARA, NusaBali Polres Jembrana memper- siapkan sebanyak 144 perso- nel untuk Operasi Lilin Agung serangkaian pengamanan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Selain menjaga ke- amanan, selama pelaksanaan Operasi Lilin Agung, jajaran kepolisian bersama petugas gabungan dari sejumlah in- stansi terkait, juga akan men- gatensi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Hal tersebut dikemukakan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Adi Wibawa, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Total ASN Positif Covid-19 di Tabanan 12 Orang Kasus Baru 30 Orang, Sembuh 14 Orang TABANAN, NusaBali Uji swab Covid-19 bagi aparatur sipil negara (ASN) di Tabanan terus berlang- sung. Total ASN yang sudah uji swab per 21 Desember 2020 sebanyak 820 orang. Dari jumlah itu, per 18 Desember 2020, ASN yang positif Covid-19 sebanyak 12 orang. Asisten II Setda Tabanan AA Gede Dalem Trisna Ngu- rah sekaligus penanggung jawab uji swab ASN, men- egaskan, proses uji swab bagi ASN masih berlang- sung, di lingkungan Kantor Bupati Tabanan. "Masih berlangsung sesuai dengan jadwal," ungkapnya, Senin (21/12). Kata dia, per 21 Desem- ber 2020, ASN yang sudah lakukan uji swab sebanyak 820 orang dari jumlah ASN di Tabanan sebanyak 6.000 orang lebih termasuk pega- wai kontrak. Dari jumlah itu sebanyak 12 orang din- yatakan positif Covid-19. "Bagi mereka yang positif sudah melakukan isolasi di hotel terintegrasi dan dibebastugaskan selama menjalani karantina," tegas Dalem Trisna. TABANAN, NusaBali Untuk persiapan kedatan- gan vaksin Covid-19, Pemer- intah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kesehatan sudah menyiapkan ruang penyimpa- nan vaksin atau cool room di Gedung Farmasi Dinas Kes- ehatan Tabanan di Banjar Dan- NUSABALI/B DIWANGKARA Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Adi Wibawa bersama Bupati Jembrana I Putu Artha hadiri apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung Kabupaten gin Carik, Desa Dajan Peken, Jembrana, di GOR Krisna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Senin (21/12). Kecamatan Tabanan. Operasi Lilin, Polres Jembrana Siapkan 144 Personel Cool room sedang proses pengerjaan yang dibangun meng- gunakan anggaran bantuan tak terduga (BTT) tahap 4 sebesar Rp 500 juta. Selain menyiapkan ruangan, Dinas Kesehatan telah melakukan simulasi terkait pros- es penggunaan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Agung Kabupaten Jembrana, di GOR Krisna Jvara, Kelura- han Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Senin (21/12). Apel gelar pasukan kemarin dip- impin Bupati Jembrana I Putu Artha yang sekaligus memba- cakan amanat Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Dalam apel gelar pasukan dengan tetap memperhatikan prokes itu, di samping jajaran Polres Jem- brana, juga diikuti perwakilan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, SAR, dan pecalang. Agung akan dilaksanakan sela- ma 15 hari mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 nanti. Selama pelaksanaan operasi, akan mengedepankan kegiatan preemtif dan pre- ventif secara humanis, serta penegakan hukum. "Selama operasi nanti, kita akan ber- sinergi dengan instansi terkait. Tujuannya, kita ingin mem- berikan rasa aman dan nya- man saat perayaan Natal dan Tahun Baru di tengah pandemi Covid-19," ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Ta- banan dr Nyoman Suratmika, menegaskan untuk saat ini vak- sin belum datang ke Bali. Sesuai informasi, Bali mendapatkan kuota vaksin Covid-19 sebanyak 2,4 juta dari jumlah penduduk Bali sebanyak 4 juta lebih. Kapolres AKBP Adi Wibawa mengatakan, ada ratusan perso- nel gabungan yang akan terlibat Menurut Dalem Trisna, masih banyak instansi yang belum melakukan uji swab. Sehingga tempat uji swab masih berada ruang rapat areal/lingkungan Kantor Bupati Tabanan. "Untuk ke- camatan, baru Kecamatan Penebel saja. Yang jelas masih terus berlangsung uji swab sesuai jadwal," katanya. Kapolres AKBP Adi Wibawa mengatakan, Operasi Lilin Sementara itu, Covid-19 di Tabanan belum landai. Per 21 Desember terjadi ledakan kasus baru sam- pai 30 orang dibarengi angka sembuh 14 orang. Penyumbang kasus baru ini didominasi dari Desa Padangan dan Desa Ban- tiran Kecamatan Pupuan dari klaster keluarga. Koordinator Bidang Data dan Informasi Publik Satgas Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, men- gakui kasus di Tabanan belum landai. Tiap hari tambahan kasus baru capai belasan hingga puluhan orang. "Ini terjadi karena Tabanan masif melakukan tracing contact tidak hanya yang bergejala tetapi yang tanpa gejala dan sempat kontak dengan orang posi- tif juga diswab," ucap Dian Setiawan. Dari jumlah kasus baru ini, kebanyakan tanpa ge- jala. Yang bergejala menge- luh demam, disertai batuk dan sesak. "Pasien yang bergejala sudah mendapat penanganan dengan baik di rumah sakit," tegasnya. Kemudian untuk kasus sembuh terjadi tambahan 14 orang. Mereka sebelum- nya menjalani perawatan di rumah sakit berbeda. "Yang sembuh sudah pu- lang, yang sembuh hari ini (kemarin) memang lebih sedikit daripada tamba- han kasus baru," kata Dian Setiawan. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Su- ratmika, mengungkapkan kasus Covid-19 di Tabanan masih meningkat. Tabanan masih zona merah sejak sepekan lalu. Penambahan kasus baru terjadi karena Tabanan menggelar trac- ing contact secara masif. Dimana Tabanan telah merekrut 100 orang untuk melakukan tracing contact. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh masyara- kat untuk disiplin mener- apkan protokol kesehatan Covid-19. Gunakan masker dengan baik, budayakan hidup sehat, rutin olahraga untuk tingkatkan imun, dan makan makanan yang sehat. "Kalau keluar rumah PH DA wajib gunakan masker den- gan benar. Jadi harus disip- lin sama-sama," pesan dr Suratmika.des PAT AC TABANAN, NusaBali Komisi IV DPRD Tabanan meng- gelar rapat bersama Dinas Pendidi- kan dan Dinas Kesehatan Tabanan di ruang rapat gedung dewan pada Senin (21/12). Rapat membahas kesiapan pembelajaran tatap muka. Pada intinya, sesuai dengan rapat internal yang digelar Dinas Pendidikan Tabanan melibatkan pemangku kebijakan tingkat PAUD, SD, dan SMP, mendorong dilak- sanakan pembelajaran tatap muka karena dinilai lebih efektif diband- ingkan pembelajaran jarak jauh. Hal itu dilatarbelakangi aturan SKB 3 Menteri bahwa zona tidak menjadi acuan gelar pembelajaran tatap muka, skenario, dan sarana prasarana pencegahan Covid-19 di sekolah telah siap 90 persen. Bahkan untuk melakukan pem- belajaran tatap muka, Disdik Ta- banan telah melakukan survei ke orangtua siswa. Hasilnya, 80 persen orangtua setuju pembelajaran tatap muka. Dan bagi orangtua yang tidak setuju, mereka tetap akan difasili- tasi pembelajaran secara daring. Sementara dari Komisi IV me- minta protokol kesehatan (prokes) diperketat, dan guru harus dilakukan swab Covid-19 sebelum pembelaja- ran tatap muka dilaksanakan. Ini di- lakukan untuk mencegah terjadinya klaster sekolah. Saat ini mengenai kepastian pembelajaran tatap muka di Tabanan masih menunggu kepu- tusan dari Bupati Tabanan. selama operasi ini. Khusus dari Polres Jembrana menerjunkan sebanyak 144 personel. Per- sonel dalam operasi ini, akan khusus ditempatkan di pos pen- gamanan yang telah ditentukan di tiap kecamatan se-Jembrana. Termasuk di pos terpadu yang ada di Pelabuhan Gilimanuk. Kepala Dinas Pendidikan Ka- bupaten Tabanan I Nyoman Putra menegaskan meskipun kesiapan sekolah untuk menggelar pembela- jaran tatap muka sudah 90 persen, tetap menunggu keputusan dari daerah. Ini sesuai dengan arahan dari Pemprov Bali, bahwa kesiapan pembelajaran tatap muka dikemba- likan ke pemerintah daerah sesuai dengan kondisi di lapangan. Untuk menyikapi hal tersebut, Disdik telah melakukan rapat internal bersama pemangku ke- bijakan di tingkat PAUD, SD, dan SMP, pada dasarnya mendorong agar bisa dijalankan pembelaja- ran tatap muka. Dan dari hasil monitoring dan evaluasi yang "Kita harapkan saat Natal dan Tahun Baru di tengah pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan tetap ditegakkan. Kita harapkan tidak ada kegiatan-kegiatan keramaian. Dari Pemkab Jem- brana juga sudah memastikan tidak ada perayaan tahun baru," ucapnya. ode Pemkab Tabanan menyiapkan cool room untuk tempat menyimpan vaksin Covid-19. Anggarannya dialokasikan Rp 500 juta dari BTT. Rp 500 Juta untuk Tempat Vaksin Covid-19 Orangtua Lebih Stres, Stakeholder Dorong Pembelajaran Tatap Muka ★ Dewan Tabanan Minta Guru Wajib Swab "Kemungkinan Tabanan mendapat sekitar 10 persen dari jumlah tersebut. Pasti- nya dan kapan datang vaksin tersebut, belum tahu karena masih menunggu," ungkap dr Suratmika, Senin (21/12). Kendatipun masih menung- gu, Pemkab Tabanan sudah NUSABALI/DESAK Anggota Komisi IV DPRD Tabanan Rapat Komisi IV DPRD Tabanan dengan Dinas Pendidikan dan Dinas INyoman Suta, mengatakan pembela- Kesehatan Tabanan, Senin (21/12). jaran tatap muka jangan dipaksakan jika memang kondisi di lapangan tak memungkinkan. Yang penting sasaran bisa dicapai meskipun di- lakukan pembelajaran secara daring. "Kalau pembelajaran tatap muka yakin dilakukan, segala persiapan harus dimantapkan jangan sampai menimbulkan klaster sekolah," kata politisi dari Fraksi PDIP ini. song," beber Nyoman Putra. Mantan Kabag Umum DPRD Tabanan itu mengatakan, sekolah telah diminta untuk membuat Satgas Covid-19 dan komite ikut mengawasi jika pembelajaran tatap muka digelar. "Skenario sudah dibuat, meskipun nanti pembelajaran tatap muka tetap dilaksanakan, akan dipadukan juga dengan pembelajaran daring," tam- bah Nyoman Putra. Hal serupa juga disampaikan Ni Made Meliani. Srikandi Golkar yang juga Wakil DPRD Tabanan ini me- minta jika pembelajaran tatap muka dilakukan harus benar-benar di- perketat prokesnya. Sebab melihat dari pengamatan di lapangan, sejak diberlakukan pembelajaran daring orangtua yang lebih stres daripada peserta didik. Anak didik lebih san- tai karena tugasnya dikerjakan oleh orangtua. "Untuk itu saran saya, lakukan yang terbaik jika memang pembelajaran tatap muka digelar. Jika memang tidak memungkinkan, jangan dipaksakan," ucapnya. Ketua Komisi IV DPRD Taban- SELASA 22 DESEMBER 2020 Selain itu yang menjadi perha- tian serius mengenai penjemputan Tidak adanya jam istirahat me- jika pembelajaran tatap muka di- lainkan siswa tetap di kelas dan gelar. Khsusu SMP yang difasilitasi diawasi guru. Pembelajaran yang Trans Serasi, sistem pengawasan menimbulkan kerumunan ditiada- mereka diperketat. Jangan sampai kan, serta setiap peserta didik sudah di sekolah ketat, begitu naik Trans disiapkan face shield yang diletak- Serasi, mereka berkerumun dan kan di atas meja dan tidak boleh tidak menjaga jarak. "Saya harapkan ditukar. "Intinya guru dan wali kelas nanti pimpinan memutuskan yang melakukan pengawasan, pokoknya terbaik tentang pembelajaran tatap di dalam kelas itu tidak boleh ko-. muka ini," tandasnya. des NUSABALI/DESAK Nyoman Suratmika siap menerima vaksin. Di mana telah dibangun cool room di Ge- Tabanan. Ruang penyimpanan dung Farmasi Dinas Kesehatan ini dibangun menggunakan anggaran BTT tahap 4 sebesar Rp 500 juta. "Gedung peny- impanan sedang proses, sesuai tender akhir Desember 2020 selesai," imbuh dr Suratmika. Kata dia, selain telah siap ru- ang penyimpanan, sumber daya manusia (SDM) untuk menan- gani proses pemberian vaksin kepada masyarakat sudah siap. Mereka telah terlatih dan sering kali mengikuti pelatihan daring. Bahkan, menurut dr Suratmi- ka, para SDM yang akan melayani vaksin sudah pernah simulasi. Dalam pemberian vaksin ini ada 4 meja yang harus dilalui. Pertama, meja pendaftaran. Kedua, meja pemeriksaan. Di meja pemerik- saan ini untuk mengetahui apak- ah masyarakat memungkinkan untuk diberikan vaksin atau tidak. Karena dalam pemberian vaksin ada syarat dan aturan. Yang menjadi sasaran adalah usia 18-59 tahun, tidak ada penyakit dilakukan ke masing-masing seko- lah, sarana dan prasarana prokes sudah siap 90 persen. "Jadi warga sekolah, sudah sering kami ajak koordinasi terkait dengan proto- kol kesehatan harus betul-betul ketat," tegas Nyoman Putra. Menurut Nyoman Putra, pembe- lajaran tatap muka didorong karena banyak faktor. Pertama, sesuai den- gan pengamatan langsung, peserta didik sudah bosan mengikuti pem- belajaran daring. Kemudian jika pembelajaran jarak jauh lama diterapkan, timbul kekhawatiran kemampuan kompetensi peserta didik yang tak maksimal. Selain itu dari segi kompetensi guru, masih ada guru yang belum paham dalam mengimplementasi- kan pembelajaran melalui aplikasi daring, sehingga masih banyak tugas dikirim melalui WhatsApp. Bahkan yang paling penting, setelah dilakukan pengamatan, orangtua merasa kurang mampu an Gusti Komang Wastana yang mendampingi anak-anak dalam be- memimpin rapat tersebut, secara lajar daring, serta kurangnya sapras pribadi setuju digelar pembelaja- yang dimiliki orangtua yakni HP untuk mendukung proses pembe- lajaran jika orangtua memiliki anak lebih dari satu. "Jadi kesimpulannya, stakeholder pendidikan mendorong adanya pembelajaran tatap muka, dasar hukumnya SKB 3 Menteri, di mana zona tidak menjadi acuan dalam menggelar pembelajaran tatap muka," tegas Nyoman Putra. Mengenai mekanisme, jika Tabanan memutuskan pembelaja- ran tatap muka, sudah dibuatkan skenario. Untuk PAUD, siswa di dalam kelas maksimal 5 orang, SD maksimal 15 orang, dan SMP maksimal 18 orang. Kurikulum sudah dibuat sederhana dimana 1 jam pelajaran menjadi 20 menit yang awalnya 40 menit. ran tatap muka. Karena melihat dari perkembangan anak didik yang melakukan pembelajaran daring, ada kekhawatiran kom- petensi anak-anak tak maksimal. Banyak ditemui anak tidak men- gumpulkan tugas, mereka lebih santai dari pembelajaran normal. Namun jika pembelajaran tatap muka digelar, prokes diperketat. Dan skenario pembelajaran yang sudah dibuat benar-benar diterapkan orang yang diperiksa, dengan dengan baik, agar tak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 dari sekolah. "Yang terpenting adalah jika memang pembelajaran tatap muka digelar, guru harus sudah mengikuti uji swab Covid-19," tegasnya. NusaBali 7 NEGARA, NusaBali Satgas Penanganan Cov- id-19 Provinsi Bali dan Ka- komorbid, seperti hipertensi, gin- jal, jantung, kencing manis, hamil, dan ibu menyusui. DOK NUSABALI Pemeriksaan rapid test antigen di Posko Gilimanuk, di DTW Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (19/12). bupaten Jembrana di Posko Gilimanuk, kembali menjaring 2 orang awak kendaraan logis- tik menuju Bali yang terdeteksi reaktif rapid test antigen. Dua orang itu terdeteksi reaktif di antara 647 orang awak kenda- raan logistik yang diperiksa pada Minggu (20/12). Satgas Penanganan Co- vid-19 Jembrana dr I Gus- ti Agung Putu Arisantha, Senin (21/12), mengatakan jika dibanding hari perta- ma pemeriksaan pada Sabtu (19/12), ada peningkatan jum- lah orang yang diperiksa hari kedua pada Minggu (20/12). Sebelumnya pada, Sabtu pagi hingga Minggu pagi, ada 602 orang yang diperiksa rapid test antigen, dengan hasil 3 orang reaktif dan 599 orang non reaktif. Sementara pada hari kedua, Minggu pagi hingga Senin pagi kemarin, ada 647 Kemudian meja 3 pemberian vaksin, dan meja 4 pemantau pascadiberikan vaksin atau untuk mengetahui gejala ikutan pascadiberikan vaksinasi. Di meja 4 adalah proses tersulit karena harus dilakukan peman- tauan dan disediakan SDM yang terlatih. Pemantauan dilakukan selama 1,5 jam. Oleh karena itu pemberian vaksin nanti tidak boleh di- lakukan berbarengan dalam jumlah banyak. Dalam 1 hari itu maksimal diberikan kepada 30 orang. "Jadi pemberian vak- sin ini dilakukan dalam jangka waktu lama, tidak bisa tuntas dalam 1 minggu maupun 1 bulan," beber dr Suratmika. 2 Orang Kedapatan Reaktif di Posko Gilimanuk Dia menegaskan, ketika nanti vaksin datang, pemberiannya memperhatikan skala priori- tas. Prioritas pertama, vaksin akan diberikan kepada petugas kesehatan di Tabanan. Jumlah petugas kesehatan di Tabanan sebanyak 3.500 orang. Selanjutnya baru vaksin diberikan kepada pelayanan publik seperti TNI, Polri, ASN yang bertugas di lapangan, ke- mudian baru kepada masyara- kat. "Sesuai arahan Presiden vaksin ini gratis," tegasnya. Dan jika vaksin telah datang, kata dr Suratmika, pelayanan vaksin dilakukan di fasilitas kesehatan, utamanya di puskes- mas, rumah sakit, pos kesehatan di kepolisian, TNI. "Untuk 20 puskesmas di Tabanan sudah siap memberikan vaksin. Selain puskesmas sudah memiliki cool box sebagai tempat penyimpa- nan, petugas di puskesmas su- dah biasa melakukan vaksinasi," tandas dr Suratmika. des hasil 2 orang reaktif dan 645 orang non reaktif. "Jumlah yang dites lebih banyak. Tetapi yang reak- tif lebih sedikit. Sebelumnya (Sabtu) ada 3 orang reaktif. Sedangkan Minggu kemarin ada 2 orang reaktif. Jadi total sementara selama dua hari pemberlakuan syarat rapid test antigen ini, ada 5 orang yang reaktif," ujar Arisan- tha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehat- an Jembrana. Arisantha mengatakan, 2 orang awak kendaraan logistik yang terdeteksi reaktif rapid test antigen pada pemeriksaan hari kedua di Posko Gilima- nuk itu, merupakan warga dari Jawa. Sama seperti sebelumnya, kedua orang itu diseberang- kan kembali ke Jawa. Begitu juga dikoordinasikan ke daerah asalnya, agar dilakukan pemer- iksaan tes swab PCR dari Satgas Penanganan Covid-19 di daerah asalnya. ode Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 2cm