Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-22
Halaman: 15
Konten
AL PLUS Persen = pemesanan 46 juta vaksin dari Sinovac. Masyarakat diharapkan i tidak khawatir dengan ke- n amanan vaksin Covid-19 yang akan dipakai dalam program vaksinasi nasional nanti. Pemerintah sendiri memasti- kan vaksin yang dipakai kelak telah mendapat izin dari BPOM dan MUI serta melalui evaluasi yang ketat.Sebelumnya Pres- iden Joko Widodo juga telah - menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 akan diberikan se- cara gratis sepenuhnya kepada masyarakat. 1 Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan pemer- intah, maka sudah sepatutnya masyarakat untuk terlibat dalam program vaksinasi Covid-19 demi memulihkan. kesehatan dan ekonomi na- sional. S 1 t n n i 7 untuk Tes Acak Istiono menambahkan, ke- polisian juga bakal kembali mem- batasi jumlah pengunjung rest area di sepanjang jalan tol untuk Color Rendition Chart a S 50 persen penggunaan. 1 it libur akhir tahun dipangkas tiga ghari dari keputusan yang dis- a epakati bersama. Hasilnya, dari semula total 11 hari libur, setelah s dipangkas jadi ada delapan hari k libur akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021. 4 S Menteri Koordinator bidang h Pembangunan Manusia dan Ke- budayaan (Menko PMK) Muhajir g Effendy menyatakan bahwa libur k akhir tahun akan berlangsung u pada 24, 25, 26, dan 27 untuk r Pemerintah telah memutuskan perayaan Hari Raya Natal. Setelah itu tiga hari kemudian ar warga tetap beraktivitas kerja i- seperti biasa sebelum memasuki r libur akhir tahun 2020 dan libur awal tahun 2021. apid Test, ngkap ENSI PERS KOMPAS.COM at rapid test dibeberkan di Mapolres aya, Senin (21/12). es pelaku berjalan sejak 4 bulan terakhir itu, menurut Ganis, sangat membahayakan karena S membuka kemungkinan calon penumpang yang tidak sehat el bisa menaiki kapal laut. n IS a. hi n 3- a "Bisa membahayakan pen- umpang lainnya jika pemakai surat rapid test palsu benar- benar sedang sakit atau bah- kan mengidap Covid-19," ucap- nya. Ketiganya ditahan di Ma- polres Pelabuhan Tanjung Per- ak Surabaya. Mereka diancam Pasal 263 (1) KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara. Pulang eher Terjerat Tali 2) mencari suaminya tersebut m. karena tak kunjung pulang. ar Sehari-hari, MA bekerja seb- agai kuli bangunan 1- a, Tim identifikasi yang datang ke TKP menemukan leher B- a. korban terikat tali rafia warna g merah muda. Selain itu ada a gulungan tali rafia yang ma- ai sih baru, dekat dengan lokasi ak penemuan mayat. Penemuan ya barang bukti langsung dibawa ah ke Mapolres Probolinggo Kota ba untuk bahan penyelidikan. an Mayat pria itu langsung ni, dibawa ke kamar mayat RSUD in dr Mochammad Saleh, untuk dilakukan visum oleh Tim m- Forensik dan Tim Identifikasi te- Satreskrim Polres Probolinggo e- Kota, untuk mengetahui penye- tu bab pasti kematiannya. car an Beredar bahwa korban se- lama ini menderita penyakit hernia. Polisi belum bera- ah ni memberikan kesimpulan di mengenai penyebab kematian ku- korban. Hingga saat ini, ka- sus tersebut masih diselidiki Kan dir secara intensif. SAMBUNGAN Hina Gubernur Bali, Dua Akun FB Dipolisikan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 itu," tandas Dewa Rai Adi seu- sai melapor di Dit Reskrimsus Polda Bali, Senin siang pukul man 7 Denpasar, Senin siang sekitar pukul 11.00 Wita, ber- sama 8 orang lainnya. nur Koster. "Laporan ini untuk memberikan penyadaran ke- pada masyarakat, bahwa boleh saja memberikan masukan ke pemerintah, tapi dengan cara yang pas," katanya. 11.30 Wita. Dewa Rai Adi menyebutkan, laporan ini untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat umum. Sebagai masyarakat, Dewa Rai Adi melaporkan akun FB Sudiarsa Wayan dan Made Nanda, karena dinilai keterlaluan. Akun FB Sudiarsa Wayan dipolisikan atas dugaan sebar berita bohong, semen- tara akun FB Made Nanda me- nghina Gubernur Bali. Sedangkan akun FB Made Nanda, kata Dewa Rai Adi, dilaporkan atas dugaan peng- hinaan terhadap Gubernur Koster. Akun ini mengedit foto Gubernur Koster dengan tu- lisan Makan Klengkeng Sambil Naik Sekuter Naskleng KOSTER !' Pada foto itu diisi caption 'Kangguang acepok deen be kapok akene buka tuduh ugug idup akene jani di Bali ... Post- ingan itu ditandai kepada tujuh akun FB lainnya. Menurut Dewa Rai Adi, akun FB Sudiarsa Wayan di- perkarakan atas postingannya pada Kamis (17/12) siang pukul 12.53 Wita, yang se- barkan berita bohong. Dalam postingannya, akun ini me- masang foto Gubernur Bali Wayan Koster. Pada bagian bawah foto Gubernur Koster diisi tulisan Gubernur Bali menghimbau agar seluruh anak muda khususnya di Bali agar mabuk pada malam tahun baru dan di husahakan sampai benar-benar mabuk'. Foto pada postingan itu berisi caption 'Ne Gubernur ngerti ne. Buwung mundur alon-alon pak yan'. Foto yang diedit isi tulisan itu merupakan foto berita dari salah satu portal media online MEDCOM. ID. Pada berita dengan judul 'Gubernur Bali Larang Pesta Miras kecuali Arak Bali saat Natal Tahun Baru' yang terbit Selasa (15/12), tidak berisi mengajak anak muda untuk mabuk-mabukan. "Sebenarnya itu (postingan Sudiarsa Wayan) menurut saya adalah berita bohong. Saya yakin Pak Gubenur tidak melakukan imbauan semacam Ketiga, penghagraan 'Green Leadership Nirwasita Tantra' Ta- hun 2019 dari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diterima Bupati Agus Surad- nyana. Penghargaan 'Green Lead- ership Nirwasita Tantra' Tahun 2019 ini juga baru diterima Bupati Agus Suradnyana melalui virtual dari Kantor Bupati Buleleng, Jalan Veteran Singaraja, Senin kemarin. Menurut Bupati Agus Surad- nyana, penghargaan 'Green Lead- ership Nirwasita Tantra' Tahun 2019 itu diterimanya selaku ke- pala daerah atas kepemimpinan dan pemahamannya terhadap isu lingkungan. Penghargaan ini didapatkan atas komitmennya dalam menyelesaikan persoalan lingkungan hidup. Kapolda Putu Jayan Danu sempat menggelar pertemuan di Ruang VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk. Di pertemuan itu, Kapolres AKBP Adi Wibawa memaparkan tentang berbagai kesiapan pengamanan Na- taru di Jembrana. Khusus mengenai Pelabuhan Gilimanuk, disebutkan kondisi arus orang masuk Bali jelang Nataru saat ini masih sangat aman dan lancar. Begitu juga terkait den- gan pemberlakukan syarat negatif rapid test antigen, dapat berjalan aman dan lancar. Dewa Rai Adi mengatakan, penggalan kata 'Naskleng KOSTER' nyata-nyata meren- dahkan martabat seseorang dan patut diduga mengandung unsur penghinaan. "Ini sudah keterlaluan. Kata 'naskleng' tersebut dalam kehidupan masyarakat Bali umumnya mengandung arti sebuah ump- atan yang tidak baik dan kasar, sehingga sangat tidak patut untuk digunakan. Apalagi, itu ditujukan kepada Bapak Way- an Koster yang merupakan Gubernur Bali," sesal Dewa Rai. "Saya melaporkan dua akun itu, karena postingannya ket- erlaluan. Saya bawa bukti berupa screenshot postingan dari kedua akun FB tersebut. Diharapkan pihak kepolisian memanggil beliau-beliau itu. Pelaporan ini dilakukan untuk memberikan klarifikasi," lanjut politisi berambut plontos ini. Menurut Dewa Rai, dirinya membuat laporan atas nama pribadi, bukan atas nama ang gota kelompok atau golongan tertentu. Sebelum melapor- kan kasus ini ke Polda Bali, Dewa Rai Adi juga tidak ada berkoordinasi dengan Guber- Guna mengantisipasi adanya orang masuk Bali tanpa membawa surat hasil negatif rapid test antigen, menurut AKBP Adi Wibawa, ada dua tempat di Gilimanuk untuk pelaksa- naan rapid test. Pertama, rapid test mandiri dari Kimia Farma digelar di areal Pelabuhan Gilimanuk. Kedua, rapid test gratis dari Satgas Penan- ganan Covid-19 Bali untuk awak kendaraan logistik digelar di hala- man Daerah Tujuan Wisata (DTW) Teluk Gilimanuk. "Bagi masyarakat non awak kendaraan logistik yang masuk Bali, mereka turun melewati pemerik- saan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gilimanuk. Bilamana tidak membawa hasil rapid test negatif, akan diarahkan menjalai rapid test mandiri. Sebaliknya, untuk pelaku logistik, kita arahkan parkir Bupati Agus Suradnyana me- nyebutkan, penghargaan 'Green Leadership Nirwasita Tantra' ini bukanlah yang pertama. Sebel- umnya, Bupati Agus Suradnyana sudah sempat dapat penghargaan. serupa tahun 2016 silam atas kin- erja dan komitmennya merawat lingkungan. "Ini adalah penghargaan yang kedua di tahun 2019, setelah Bule- leng berkomitmen menyediakan ruang terbuka, adanya upaya perbaikan terumbu karang, dan pengelolaan lingkungan," ujar Agus Suradnyana di Singaraja, Senin (21/12). Menurut Agus Suradnyana, un- tuk meraih penghargaan atas upaya pelestarian lingkungan yang dilaku- kannya, bukanlah perkara mudah. Agus Suradnyana sebagai kepala daerah harus memaparkan pro- gram pemerintah daerahnya dan dilakukan tes oleh pakar lingkun- gan. Penilaian berdasarkan kondisi riil yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Banyak proses yang yang harus dilalui untuk mendapatkan penghargaan 'Green Leadership Nirwasita Tantra' ini. "Saya presentasi di Jakarta dan dites oleh guru besar. Penghar- gaan 'Green Leadership Nirwasita Tantra' Tahun 2019 cakupannya lebih luas, karena ada zoning pencapaian lingkungannya. Kita patut berbangga bisa memperoleh penghargaan ini untuk kedua kalinya," terang Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng ini. Buleleng Sabet Tiga Penghargaan Nasional SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 but, meliputi pertama, 'Inovative Government Award 2020' un- tuk Buleleng sebagai Kabupaten Sangat Inovatif, yang diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan 'Ino- vative Government Award 2020' ini sudah diserahkan Kemendagri, Jumat (18/12) lalu. Sementara, penghargaan 'Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN RB) di- berikan kepada Pemkab Buleleng melalui Dinas Dukcapil. Kadis Dukcapil Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, mengatakan untuk mempertahankan raihan zona integritas wilayah bebas dari ko- rupsi ini, dia bersama jajarannya harus betul-betul serius. Dimulai dari penyiapan SDM dalam mem- berikan pelayanan yang optimal, sehingga dipastikan bebas dari pungutan liar dan calo. Kedua, penghargaan 'Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)' dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), yang ditujukan kepada Dinas Kepen- dudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Buleleng. Penghargaan 'Wilayah Bebas dari Korupsi' ini baru diserahkan me- lalui virtual, Senin (21/12). "Itu setiap hari kami ingatkan kepada seluruh staf dan ma- syarakat, bahwa pengurusan dan penerbitan dokumen ad- ministrasi kependudukan adalah gratis. Komitmen ini yang men- gantarkan kami meraih penga- nugerahan 'Wilayah Bebas dari Korupsi' tersebut," jelas Putu Ayu Reika, yang notabene mantan Ca- mat Buleleng, di Singaraja, Senin kemarin. Setelah pertemuan di ruang VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk kemarin sore, Kapolda Putu Jayan Danu sem- pat menyerahkan bantuan sembako kepada 10 warga asal Gilimanuk. Habis itu, Jenderal Polisi Bintang Dua lulusan Akpol tahun 1989 ini mengecek pemeriksaan syarat rapid test di KKP Gilimanuk, lanjut pantau rapid test mandiri dan tempat rapid test gratis bagi awak kendaraan logistik di DTW Teluk Gilimanuk. Kapolda Putu Jayan Danu men- gapresiasi pemberlakukan syarat negatif rapid test antigen bagi setiap orang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, yang telah berjalan dengan baik. Begitu juga dengan berbagai hal teknis yang telah disiapkan petugas gabungan di Gilimanuk. "Proses sudah berjalan dengan baik. Mulai dari angkutan barang yang digratiskan. Begitu juga bagi kendaraan pribadi sudah melalui mekanisme yang ada sudah berjalan baik," katanya. Dikonfirmasi terpisah, Senin siang, Dir Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, mengatakan masih mendalami laporan Dewa Rai Adi terkait dua akun FB yang diduga sebar berita bohong dan hina Gubernur Bali tersebut. "Mohon bersabar ya. Bahan sudah kita kumpulkan, nanti akan kita dalami," elak Kombes Yuliar. Menurut Kapolda, kewajiban syarat negatif rapid test antigen bagi orang yang masuk Bali selama masa libur Nataru ini merupakan implementasi dari SE Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020. SE tersebut bertujuan untuk mence- gah penyebaran Covid 19 di Bali. Untuk itu, Kapolda meminta seluruh instansi terkait dan masyarakat luas bersinergi melaksanakan SE tersebut. Sementara itu, Gubernur Koster tidak ada perintah kepada Biro Hukum Setda Pro- vinsi Bali untuk mem-back up laporan masyarakat ke Polda Bali atas dua akun FB yang diduga mengandung ujaran kebencian dan tebar berita bohong tersebut. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bali, Ida Bagus Gede Sudarsana, men- gatakan laporan itu memang murni dari masyarakat. "Kita harus bersama-sama mencegah penyebaran Covid 19 lebih luas. Harapan kita, Bali dapat segera terbebas dari Covid-19. Ini dilakukan sebagai langkah menja- ga çitra Bali tetap aman, agar terus "Pak Gubernur sampai saat ini tidak ada perintahkan un- tuk mem-back up. Kami di Biro Hukum juga sepenuhnya menyerahkan ke mekanisme hukum yang berlaku. Kalau ada laporan ke Polda Bali, kita per- cayakan kepada Polda Bali," ujar Sudarsana saat dikonfir- masi NusaBali terpisah, Senin kemarin. Menurut Sudarsana, Biro Hukum Setda Provinsi Bali juga sempat dihubungi pihak Polda Bali atas akun FB yang dinilai mengandung ujaran kebencian dan berita bohong itu. "Ada petugas penyidik menanyakan ke Biro Hukum masalah ini, tapi sementara ini kita se- rahkan ke kepolisian," tegas Sedangkan Sekda Kabupaten Buleleng, I Gede Suyasa, men- gatakan penganugerahan Wilayah Bebas dari Korupsi' dri KemenPAN RB ini diterima serangkaian Hari Antikorupsi Sedunia. KemenPAN- RB memberikan apresiasi kepada 681 unit kerja pelayanan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi', atas keberhasilan dalam membangun Zona Integritas. mantan Inspektur Pembantu Inspektorat Provinsi Bali ini. Di sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi Informatika (In- fokom) dan Statistik Provinsi Bali, I Gede Pramana, mem- bantah adanya berita di media online yang mengarah kepada hoax. Pramana mengatakan, Gubernur Koster tidak pernah membuat pernyataan di media online berbunyi 'Larang Pesta Miras kecuali Arak Bali Saat Natal Tahun Baru', 15 Desem- ber 2020 lalu, yang dimuat sejumlah media online. Menurut Gede Suyasa, penga- nugerahan 'Wilayah Bebas dari Korupsi' adalah keberhasilan ter- hadap program pelayanan publik di Kantor Dinas Dukcapil Buleleng "Untuk mencegah adanya ujaran kebencian, media online yang memuat tulisan berju- ubernur Bali Larang dul Pesta Miras kecuali Arak Bali saat Natal Tahun Baru' agar segera melakukan perbaikan, dan berpedoman pada Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali," ujar Pramana secara terpisah di Denpasar, Senin kemarin. Pramana menyebutkan, tu- lisan di media online berjudul 'Gubernur Bali Larang Pesta Miras kecuali Arak Bali saat Tinjau Gilimanuk, Kapolda Minta Sinergi Kawal SE Gubernur Bali SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 di Terminal Gilimanuk, dan turun melewati pemeriksaan rapid test gratis menuju Teluk Gilimanuk," papar AKBP Adi Wibawa. menjadi destinasi wisata dan pari- wisata kita menjadi lebih baik," tegas kapolda. yang masuk Bali lewat jalur darat selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Dalam kmunjungannya Senin siang pukul 14.30 Wita itu, Kapolda disambut langsung Bupati Jembrana I Putu Artha, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, dan Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifud- din Haruna. Sementara itu, pandemi Co- vid-19 di Bali masih terus berke- camuk, ditandai dengan munculnya 135 kasus baru per Senin kemarin, bersamaan dengan 118 pasien sembuh dan satu pasien meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Kota Denpasar mencapai 45 kasus baru, disusul kemudian Badung (40 kasus baru), Tabanan (30 kasus baru), Gianyar (16 kasus baru), Karangasem (3 kasus baru), dan Jembrana (1 baru). Tiga daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Buleleng, Klungkung, dan Bangli. Dengan tambahan 135 pasien baru per Senin kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 16.463 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebar- annya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 16.025 orang atau 97,34 persen dari total 16.463 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (1,80 persen), 133 orang imported case dari riwayat perjalan- an ke luar daerah Bali (0,81 persen), dan 8 orang WNA (0,05 persen). Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni me- ncapai 4.398 kasus, yang mana 4.315 orang di antaranya merupa- kan transmisi lokal. Disusul kemu- dian Badung dengan 2.892 kasus po- sitif Corona, Gianyar (2.219 kasus), Tabanan (1.820 kasus), Buleleng (1.320 kasus), Karangasem (1.047 kasus), Klungkung (973 kasus), Bangli (923 kasus), dan Jembrana (788 kasus). Natal Tahun Baru' tidak sesuai dengan pernyataan Gubernur Koster saat membacakan SE Nomor 2021 Tahun 2020 ber- sama Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, Kadis Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, Kepala Sat Pol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi, dan Kepala Pelak- sana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Selasa (15/12) lalu. pol,nat yang semakin akuntabel, sangat transparan, dan terhindar dari hal-hal yang berkaitan dengan korupsi. "Hal ini perlu dipelihara, dijaga, dan ditingkatkan integri- tasnya, sehingga kelak bisa diper- tahankan untuk penilaian berikut- nya," jelas Suyasa seusai kegiatan penganugerahan 'Wilayah Bebas dari Korupsi' yang juga diterima secara virtual, Senin kemarin. Suyasa menegaskan, ke depan- nya bila ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip dari penganugerahan zona integ- ritas, maka 'Wilayah Bebas dari Korupsi' yang disandang saat ini bisa dicabut oleh KemenPAN-RB. "Seperti yang selalu ditekankan oleh Bapak Bupati Buleleng, agar semua pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan bisa memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi masyarakat," te- gas birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Sementara itu, penghargaan 'Inovative Government Award 2020' dari Kemendagri diterima Pemkab Buleleng, 18 Desember 2020 lalu. Kepala Badan Peneli- tian, Pengembangan, dan Inovasi Daerah Buleleng, Gede Wiartana, mengatakan penghargaan ini diraih dengan pertimbangan banyak foktor. Bahkan, seluruh program inovasi dari masing- masing OPD Pemkab Buleleng juga disertakan. "Ini pertama kalinya Buleleng meraih penghargaan 'Inovative Government Award"," tandas mantan Direktur RSUD Buleleng ini. k23 Yang menggembirakan, pada hari yang sama kemarin, di Bali ter- dapat tambahan 118 pasien sembuh. Tambahan pasien sembuh terban- yak berada di Denpasar mencapai 42 orang, disusul Badung (28 pasien sembuh), Jembrana (13 pasien sem- buh), Buleleng (12 pasien sembuh), Gianyar (5 pasien sembuh), Tabanan (4 pasien sembuh), Karangasem (1 pasien sembuh), dan WNA (3 pasien sembuh). Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sem- buh kini mencapai 14.967 orang. Tingkat kesembuhan di Bali kini berrada di angka 90,91 persen dari total 16.463 kasus positif atau turun tipis 0,03 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu. Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia mencapai 486 orang atau 2,95 persen dari total 16.463 kasus positif, setelah per Senin kemarin kembali diumumkan ada satu pasien meninggal di Gianyar. Total 486 pasien meninggal ini terdiri dari 483 orang WNI dan 3 orang WNA. Dari jumlah itu, korban menin- ggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 98 orang, disusul Gi- anyar (78 orang), Buleleng (64 orang), Tabanan (60 orang), Ba- dung (55 orang), Karangasem (51 orang), Bangli (37 orang), Klung- kung (22 orang), dan Jembrana (17 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Senin kemarin mencapai 1.010 orang atau 6,14 persen dari total 16.463 kasus positif Corona. Gode, ind Sebaliknya, Kalpataru 2020 untuk kategori Penyelamat Lingkungan, penghargaan diperoleh Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Adiu, Ka- bupaten Malinau (Kalimantan Utara), Komunitas Hatabosi (Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara), dan Bening Saguling Foundation (Kabupat- en Bandung Barat, Jawa Barat). Pejuang Lingkungan dari Ubud Terima Kalpataru SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 SE, Drh Triyaka Lisdianta MSi, Fitri Novitasari SSos MSc, dan Bona Sapril Sinaga SHut. dari pernikahannya I Wayan Damai ini. tara Kalpataru 2020 kat- egori Pengabdi Lingkungan, penghargaan diraih Wasito ( asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah) dan Saraba (dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan). Ida Ayu Rusmarini sudah dikenal sebagai pembudidaya tanaman obat-obatan, tanaman upakara, dan tanaman langka sejak 28 tahun silam. Selain membudidayakan tanaman, kegiatan Dayu Rusmarini juga dapat meningkatkan pereko- nomian masyarakat sekitar. Pasalnya, Dayu Rusmarini membuka lapangan pekerjaan dan mengolah sendiri tanaman obat tersebut di kediamannya di Banjar Tunon, Desa Singa- kerta. Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyatakan bersyukur karena Indonesia masih memiliki pejuang-pejuang lingkungan. "Kita bersyukur karena kita masih ada pejuang- pejuang lingkungan di Indonesia, yang mengabdi dan berkorban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan kehuta- nan," ujar Siti Nurbaya dilansir Antara saat acara penyerahan penghargaan Kalpataru Tahun 2020 untuk Dayu Rusmarini cs di Jakarta, Senin kemarin. Sedangkan anggota Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru, Imam Prasodjo, mengungkapkan para pener- ima Kalpataru merupakan sosok-sosok yang luar biasa. Pasalnya, mereka mampu keluar dari zona nyaman untuk menemukan solusi meles- tarikan lingkungan. "Mereka adalah sosok-sosok yang berani mendobrak pakem, menjadi pendorong tumbuh- nya harapan positif di tengah situasi sulit ini. Kita sangat membutuhkan orang-orang seperti mereka di negeri ini," tandas Imam Prasodjo. Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mu- lyadi, mengatakan kearifan- kearifan yang hidup di seluruh nusantara, yang lahir dalam kosmologi budaya, sudah seharusnya dibuat dalam artikulasi konstitusional yang dibuat dalam Peraturan Daerah Perda) sampai Undang-undang. Menurut Dedi, manusia yang berbudaya adalah manusia yang mensenyawakan diri dengan alamnya dan dengan Tuhan-nya. Mereka inilah yang bisa disebut nasionalis sejati. "Kerangka berfikir inilah yang harus diusung, karena se- luruh ajaran keyakinan di Indo- nesia, menggambarkan tentang tidak terpisahnya manusia dari lingkungannya," tegas politisi Golkar ini. nvi Penghargaan Kalpataru 2020 bagi Ida Ayu Rusmarini dan 9 tokoh pejuang lingkung- an lainnya diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, di Jakarta, Senin kemarin, atau sehari sebelum peringatan Hari Ibu 22 Desember. Ida Ayu (Dayu) Rusmarini sendiri dapat penghargaan Kalpataru 2020 kategori Pembina Lingkun- gan, berkat keberhasilannya mengembangkan budidaya tanaman obat-obatan, tanaman upacara, dan tanaman langka. Dia mendirikan Yayasan Puri Damai di kampung halamnya di Banjar Tunon, Desa Singajerta, Keca- matan Ubud, Gianyar dengan me- libatkan partisipasi aktif kaum perempuan dalam menjaga aturan adat warisan leluhur. Gerakan membudidayakan tanaman obat-obatan, tanaman upakara, dan tanaman langka dilakukan Dayu Rusmarini di tengajh kesibukannya seb- agai pegawai PNS di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, tapi sekarang sudah pensiun. Verifikasi dan validasi nominator penghargaan Kalpa- taru 2020 untuk Dayu Rus- marini sebelumnya dilakukan melalui video conference di kediamannya, Aula Puri Damai, Banjar Tunon, Desa Singakerta, 9 Juni 2020 lalu. Tim verifika- tor kala itu terdiri dari Ajrun Arimbawa menyebutkan, petugas BPBD Karangasem sendiri sudah terjun menge- vakuasi pohon asam roboh yang menimpa korban Yowa- na Sari. Dipimpin langsung oleh Arimbawa, petugas BPBD kerahkan 3 chainsaw untuk memotong batang, dahan, dan ranting pohon roboh agar arus lalulintas di Jalur Utama Am- lapura-Singaraja tidak macet. Sementara itu, petaka po- hon perindang jalan roboh yang menimpa korban Ni Kade Ary Antari terjadi di depan Kampus Monarch Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Senin siang. Beruntung, gadis asal Banjar Samuh, Desa Bugbug ini selamat dari maut dalam kondisi luka tidak terlalu parah. Nusa Bali 15 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 proses pembuatan arak Bali secara tradisional. SELASA 22 DESEMBER 2020 Dua Pengendara Tertimpa Pohon Roboh di Karangasem SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 I Made Dangin. Untungnya, tak ada korban jiwa maupun terluka dalam musibah ini. ungkap Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa. Desain pembangunan Rumah Arak ini sudah dipresentasikan oleh Dosen Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali, I Gusti Putu Fajar Pranadi, di hadapan Kepala Desa (Perbekel) Tri Eka Bhuana, I Ketut Derka, dan segenap warga masyarakat di Banjar Pungutan, Desa Tri Eka Bhuana, Senin (21/12) siang pukul 13.30 Wita. Politeknik Negeri Bali memang digandeng sebagai pendamping dalam pembangu- nan Rumah Arak di Desa Tri Eka Buana ini. Pihak Politeknik Negeri Bali pula yang membuat- kan master plan, dengan gambar bangunan tradisional, sehingga nantinya mampu mempertah- ankan tradisi produksi arak Bali. I Gusti Putu Fajar Pranadi memaparkan, bangunan Rumah Arak yang ini didesain beratap alang-alang atau bambu. Dalam Rumah Arak Bali, antara lain, berisi minibar berkapasitas 200 orang, bangunan tempat penyulingan arak, hingga front office. "Tampak depan, samp- ing, dan belakang, sepenuhnya tradisional. Nanti ini menjadi objek wisata nuansa desa, ses- uai kondisi alam sekitarnya," yterang Fajar Pranadi. Fajar Pranadi menyebutkan, perencanaan pembangunan Rumah Arak di atas lahan se- luas 20 are ini dilakukan atas permintaan pihak Desa Tri Eka Bhuana. Setelah dikaji, pihak Desa Tri Eka Bhuana mendapat hibah pengembangan 'Mitra Desa' dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam pelaksanaannya di lapangan, pembangunan Rumah Arak ini bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bali selaku pendamping. Dayu Rusmarini sendiri merupakan Sarjana Pertanian yang penyelesaikan Program Magister Pertanian Lahan Ker- ing di Unud. Perempuan kela- hiran Denpasar, 9 November 1960, ini pernah mendapat penghargaan 'Kehati Award 2012' kategori Peduli Lestari bersama kelompok Putri Toga Turus Lumbung Puri Damai. Dia sejak 20 tahun silam sudah mengumpulkan berbagai jenis tanaman di rumahnya. Bukan sekadar menghiasi dan menyejukkan pekaran- gan rumah, tanaman itu juga digunakan untuk mengobati orang sakit, membangkitkan perekonomian warga, sekaligus mendidik anak-anak. Rumahnya yang berada di lahan seluas 1 hektare di Banjar Tunon, Desa Singaker- ta, Kecamatan Ubud dikelilingi sawah. Di areal rumahnya itu terdapat beberapa bangunan, seperti rumah belajar, unit pengolahan tanaman, dan ban- gunan untuk terapi penyem- buhan herbal. Di pekarangan rumahnya terdapat berbagai tanaman obat, seperti cakar ayam, rumput mutiara, dan keladi tikus. Ada pula tanaman untuk sarana upacara agama Hindu, seperti daun sirih, daun puring, dan bunga cempaka. Total ada sekitar 387 jenis tanaman di rumah ibu 3 anak Korban Kade Ary Antari kemarin langsung dilarikan ke Klinik Penta Medika di Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karan- gasem. Setelah mendapatkan perawatan, gadis berusia 18 tahun ini dibolehkan pulang dari klinik, karena hanya men- galami cedera ringan di bagian kepala. Ada pun pohon perindang jalan yang tumbang menimpa Kade Ary Antari tingginya mencapai 20 meter, dengan di- ameter 0,9 meter. Pohon roboh ini juga telah ditangani petugas BPBD Karangasem. Informasi yang dihimpun NusaBali, Senin kemarin ter- jadi petaka pohon tumbang di sejumlah titik kawasan Karangasem. Salah satunya, pohon roboh di Banjar Kuta Bali, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. Pohon kenongnang setinggi 15 meter dengan di- ameter 30 cm ini tumbang menimpa atap rumah keluarga Desa Tri Eka Bhuana Pun Bangun Rumah Arak Rumah Arak di Desa Tri Eka Bhuana ini dibangun dengan tujuan untuk mempertahankan tradisi produksi arak tradis- ional. Nantinya, wisatawan yang datang berkunjung ke Dersa Tri Eka Bhuana bisa menyaksikan langsung teknis pembuatan arak Bali secara tradisional di Rumah Arak ini, lengkap dengan tahapan-tahapan prosesnya. "Kami sudah buatkan de- sain lengkap, juga detail ba- gian-bagiannya. Jika memulai membangun dan pembangu- nan dibagi beberapa tahapan, sudah disiapkan dari tahap mana seharusnya dimulai pembangunan itu," papar Fajar Pranadi. Sementara itu, Perbekel Tri Eka Bhuana, I Ketut Derka, mengatakan ide untuk mem- bangun Rumah Arak di de- sanya tercetus sejak Februari 2019. Begitu muncul ide, pi- haknya langsung bersurat ke Politeknik Negeri Bali untuk minta pendampingan. Gayung pun bersambut, usulannya mendapat persetujuan, se- hingga pihak Politeknik Negeri Bali membuatkan desain. Desain pembangunan Rumah Arak selesai sekitar Desember 2019 lalu. Pemba- ngunan Rumah Arak di atas lahan seluas 20 are di Banjar Pungutan, Desa Tri Eka Bhuana semula hendak dimulai Maret 2020 lalu. Namun, karena terjadi pandemi Covid-19, pemban- gunan tahap awal ditunda dan baru akan dilaksanakan, Febru- ari 2021 mendatang. "Pembangunan tahap awal nanti berupa pembangunan minibar berkapasitas 200 orang. Untuk tahap awal, dana yang di- siapkan mencapai Rp 200 juta," ungkap Perbekel Ketut Derka, Senin kemarin. Petaka pohon roboh juga terjadi di Bukit Sangyang Ambu, Banjar Celuk Kauh, Desa Bugbug, Kecamatan Ka- rangasem. Pohon setinggi 25 meter dengan diameter 1,5 meter ini roboh melintang ke jalan. Meski tak ada korban jiwa maupun terluka, petaka pohon roboh di Bukit Sang- yang Ambu ini sempat bikin lumpuh arus lalulintas di Jalur Utama Amlapura-Denpasar. Ketut Derka menyebutkan, Sedangkan di Banjar Tim- brah, Desa Pertima, Keca- matan Karangasem, pohon tinjau setinggi 26 meter den- gan diameter 0,95 meter tumbang menimpa kabel listrik dan jalan raya. Petugas BPBD Karangasem pun harus melakukan penanganan de- ngan hati-hati, setelah lebih. dulu menunggu pihak PLN memutus aliran listrik buat sementara. k16 pihaknya menyiapkan anggaran total sekitar Rp 450 juta untuk pembangunan Rumah Arak di Banjar Pangutan, Desa Tri Eka Bhuana. Pembangunan Rumah Arak ini menggunakan anggar- an Dana Desa. Sedangkan lahan yang digunakan seluas 12 are, merupakan tanah milik warga Desa Tri Eka Bhuana dan diker-' jasamakan. "Jadi, tidak ada alih fungsi lahan di sini," jelas Ketut Derka. Desa Tri Eka Bhuana sendiri merupakan salah satu kawasan sentra produksi arak tradisional di Bali. Data yang dihimpun Nu- saBali, di desa Tri Eka Bhuana terdapat 450 unit usaha kera- jinan arak tradisional. Sedang- kan untuk wilayah Kecamatan Sidemen, Karangasem terdapat total 763 unit usaha kerajinan arak tradisional, yang meli- batkan 1.317 pekerja dengan produksi mencapai 80.115 liter. per bulan. Jadi, sebagian besar dari produksi arak Bali wilayah Kecamatan Sidemen berada di Desa Tri Eka Bhuana. Sementara, rencana pem- bangunan Rumah Arak ini mendapat sambutan hangat dari para perajin dan penge- pul arak Bali di Desa Tri Eka Bhuana. Salah seorang penge- pul arak setempat, I Nengah Warta, mengatakan pemban- gun Rumah Arak sangat bagus, karena tradisi produksi arak tradisional nantinya bisa men- jadi paket wisata. "Lebih dari itu, arak Bali nanti bisa lebih dikenal luas dunia internasional. Ini tentu men- datangkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Nengah Warta yang ikut hadir saat pemaparan desain Rumah Arak oleh Politeknik Negeri Bali, di Banjar Pangutan, Desa Tri Eka Bhuana, Senin kemarin.k16 2cm
