Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

ngungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-: polisi menangkap satu tersangka IRM (20), warga 24 FOKUSJATENG SELASA, 2 AGUSTUS 2017 Calon Jamaah Haji Sakit Tak Dibiayai Pengedar Sabu-sabu Dita PEAANTAPAN SEMANGAT WAWASAN NKRI Farga Mati BOYOLALI- Jajaran Satnarkoba Polres Bovol Pemerintah RT0I RW 02, Desa Jurung, Kecamatan Mojosonge Tersangka selaku pengedar ditangkap di Dukuh RW 13 Desa Candi, Kecamatan Ampel. Saat dita kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu sebe "Setelah digeledah di rumahnya, kami mendar Jainnya seberat 9 gram," kata Kapolres Boyola Andhi, kemarin. Dijelaskan, penangkapan tersangka beraw: masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan, Dukuh Ngeseng, RT 04, RW 13 Desa Candi, K cering digunakan untuk transaksi dan pesta nar sabu. "Petugas lalu melakukan pengintaian diloka Kemudian, pada pukul 21.30 petugas menda mencurigakan masuk ke dalam rumah. Petu melalukan penangkapan dan penggeledahan. Sa mukan 1 paket sabu-sabu dan satu timbangan dig "Kemudian dilakukan penggeledahan di ruma berhasil ditemukan 9 paket sabu-sabu deng paket seberat 1 gram." Atas perbuatannya, tersangka disangka melam 2 junto pasal 112 Undang-undang (UU) nomor tang Narkotika. "Yang berat ini ayat dua pasa hukuman mati," imbuh Kasat Narkoba AKP Er Sementara itu, IRM, mengaku menjadi penge dua bulan terakhir. Selama menjadi pengedar, bertemu secara langsung dengan pemasok. Diah takkan barang haram itu di suatu tempat. "Tetapi sebelum menjadi pengedar, saya su sabu selama dua tahun." (G10-54) ara : 1. Mayjend. TNI Tatang Sulaiman (Pangdam 2. K.H. Nuril Arifin (Gus Nuril) 3. Y.M. Bhikkhu Jayamedho I Bupati Diminta Usul kepada Gubernur KAJEN - Calon jamaah haji yang sakit ketikaberada di embarkasi tidak bisa dibiayai oleh pemerintah. Karena itu, bupati atau wali kota di Jawa Tengah diminta untuk mengusulkan kepada gubernur agar persoalan tersebut tetap menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. ato Harjanto Halim Vikaza T Wlatugona Scmazang "Berdasarkan data di APBN Pe- "Bagi para calon jamaah haji yang tidak terdaftar peserta jaminan kesehatan rubahan, dana inpasing sudah masuk. nasional atau BPJS kesehatan, memang Tinggal proses pencairan. Untuk itu, se- bagai bentuk menjalankan tugas konsti- tusi yaitu pengawasan maka kami minta biayai pemerintah, mereka harus bayar kepada Kankemenag Kabupaten Peka- longan agar melakukan pencermatan dan mendata, hal ini untuk menyinkronkan usulan yang kami sampaikan ke Kan- kalau sakit ketika berada di embarkasi dan berobat di rumah sakit tidak bisa di- sendiri," kata anggota Komisi VIII DPR RI, Bisri Romly, di sela-sela pertemuan dengan guru-guru madrasah di MTs Salafiyah Wonoyoso,Minggu (20/8). Menurut Bisri yang juga ketua DPC kemenag pusat," tandasnya. Ketua Forum Kepala Madrasah PKB Kabupaten Pekalongan itu, sebagai Maarif Kabupaten Pekalongan, Khanan, bentuk kepedulian atas persoalan itu, yang juga kepala MTs Al-Ustmani, maka PKB ingin turut meringankan Gejlik, Kajen mempertanyakan proses pencairan dana inpasing tersebut. Sebab, lanjut dia, berdasarkan aturan yang di- ketahuinya proses pencairan dasarnya SM/Arie Widiarto SAMPAIKAN PAPARAN: Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal Semarang KH Nuril Arifin (Gus Nuril) menyampaikan paparan pada seminar tentang wawasan kebangsaan di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, Minggu (20/8).(41) beban para calon jamaah haji asal Peka- longan yang sakit dengan memberikan sumbangsih. "Karena bukan dari uang negara, tapi mumi sumbermya dari dana PKB, maka Pahami Perbedaan untuk Perkuat NKRI adalah surat keputusan. Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal Semarang KH Nuril Arifin (Gus Nuril) dan Bhante Jayamedho sebagai kegotongroyongan antarse- mewakili tokoh agama Buddha. Menurut Kasdam, jika antarwarga banyak yang tidak paham mengerti terus berselisih mempersoalkan latar belakang menurut Kasdam, maka bertingkah dan berucap macam- berarti bangsa ini justru mengalami mandang persatuan dan kesatuan persis. Kita tidak boleh memper- bangsa Indonesia mesti dipahami tentangkan perbedaan. Ada yang berkedok agama, itu tidak boleh. Oleh karena itu sebagai sesama bangsa Indonesia, mari kita saling meng- hargai, saling menghormati agar Indo- nesia kuat," kata Bhante Jayamedho, dalam seminar yang dihadiri sekitar 1.000 undangan dengan moderator Hingga kini, surat keputusan tentang besaran uang yang diberikan Rp 1 juta. inpasing tersebut belum diterimanya. "Nomor SK-nya sudah kami terima, tapi SK fisiknyabelumkami terima. Padahal, itu sepengetahuan saya itu menjadi SEMARANG - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk karena adanya berbagai perbedaan. Namun perbedaan itu tidak untuk dipertentangkan, justru sebaliknya semakin memperkaya khasanah ke- bangsaan Indonesia. "Apabila kita bisa memupuk perbe- daan itu menjadi sebuah kekuatan, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat," ungkap Kasdam IV/Dipo- negoro Brigjen TNI MS Fadhilah, pada seminar kebangsaan bertajuk yang ingin memecah belah persatuan perbedaan yang ada untuk meng- "Pemantapan Semangat Wawasan Kebangsaan : NKRI Harga Mati" di Aula Vihara Buddhagaya Watugong, golongan punya peran penting dalam Semarang, Minggu (20/8). Seminar diselenggarakan oleh Yayasan Buddhagaya bekerja sama dengan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) Jawa Tengah, di- hadiri Wagub Jateng Heru Sudjat- moko, juga dua pembicara lain, Jadi, intinya apabila ada jamaah haji dari Pekalongan yang sakit ketika berada diembarkasi, PKB akan menyumbang Rp1 jutan" katanya. Seperti yang terjadi pada calon jamaah haji asal Kelurahan Jenggot, Kecamatan sama manusia. Säyangnya, jelas dia, tentang persatuan dan kesatuan, tetapi syarat pencairan," katanya. Sementara itu, Kasi Pendidikan Mad- macam, sehingga justru memecah belah persatuan bangsa Indonesia itu rasah pada Kankemenag Kabupaten Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Pekalongan menyebutkan, setelah tim dari pusat melakukan verifikasi dari sejumlah data yang ada. Didapati ada 126 guru yang akan mendapatkan SK in- pasing. Dari data tersebut kemudian di- lakukan verifikasi ulang dihasilkan ada 103 orang guru yang akan mendapatkan kemunduran. Harjanto Halim. Karena itu, yang perlu diwaspadai sendiri. adalah adanya perang ideologi yang dilancarkan oleh pihak-pihak tertentu atas nama Ladunia (67) yang jatuh sakit saat berada di embarkasi. Kemudian ber- Ketua Yayasan Buddhagaya Wa- tugong, Halim Wijaya yang juga se- bagai ketua panitia mengatakan, semi- nar dilaksanakan sebagai wujud sum- bangsih kepada bangsa dan negara dalam rangka turut memperkokoh Sementara itu, Bhante Jayamedho tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa. "Meski terdiri dari beragam Hancurkan Indonesia "Banyak yang ingin memanfaatkan obat di RSAU Dr Siswanto, Kabupaten Karanganyar. Di mana berdasarkan nota tagihannya biaya yang harus dibayar Rp 1.751.800. Maka, pihaknya turut membantu. Pada kesempatan itu, pihaknya juga me- nyosialisasikan mengenai dana inpasing, yakni sebuah dana penyeretaan tunjang- an profesi guru dari guru swasta di madrasah-madrasah PERIKSA KESEHATAN: Calon jamaah kesehatannya ke alat khusus di poliklinik Haji Donohudan, Boyolali, kem hancurkan Indonesia. Oleh karena itu dan kesatuan Bangsa Indonesia. "Semua suku bangsa, agama, dan saatnya kini kita tampil bersama men- jaga keutuhan NKRI," kata Gus Nuril. pencairan dana inpasing. membangun bangsa dan negara Indo- nesia. Wawasan kebangsaan Indo- nesia harus terus kita pupuk dan jaga kelompok yang terdiri dari perbedaan- suku, agama, ras dan antargolongan, bersama. Indonesia adalah milik kita perbedaan. Namun, yang berbeda- bersama yang harus kita jaga," kata dia. "Beberapa persoalan yang menyebab- kan jumlah berkurang yaitu ketika di- lakukan proses verifikasi ada yang usianya sudah lebih 60 tahun, tidak me- menuhi syarat, serta yang bersangkutan telah diangkat menjadi pegawai negeri Dua Calon Hajil Dirujuk ke mengatakan, shangha adalah suatu beda ini tidak untuk dipertentangkan, tetapi untuk saling menguatkan. "Di dunia ini tidak ada yang sama tetapi bangsa Indonesia harus tetap bersatu dan saling menghargai satu sama lain, demi kokohnya NKRI," tutur Halim Wijaya. (G2-41) yang sejak be- berapa tahun terakhir belum terbayarkan oleh pemerintah. BOYOLALI-Dua calon haji asal Kabur dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUI na sakit sebelum diterbangkan ke Tanah Suci. Kasubag Humas Panitia Penyelenggara. Embarkasi Solo, Badrus Salam, dua calon haj kesehatan Asrama Haji Donohudan Boyola yakni Suwanto Ismadi Abdulmuin (54), dar Pawiro (76), harus dirujuk ke rumah sakit unt watan intensif. Sementara KH Nuril Arifin me- sipil," terangnya. (H65-41) LPJK dan Gapensi Siap Bersinergi I Jelang Musda IX "LPJK Provinsi Jateng akan membantu sepenuhnya, terutama dalam kelancaran penerbitan ser- tifikat badan usaha (SBU-Red) maupun sertifikat keahlian atau keterampilan (SKA/SKT-Red) Danang yang didampingi demi keberhasilan pembangunan Wakil Ketua I Mulyono Hadipra- jasa konstruksi di Jateng," kata SEMARANG - Lembaga Pe- ngembangan Jasa Konstruksi (LP- JK) Jateng menyambut baik de- bersama pengurus lainnya yakni Sekretaris Umum Kelik S Seti- "Mereka berasal dari kloter (kelompok te- Solo," kata Badrus, Senin (21/8). Meski menjalani perawatan kesehatan di E haji asal Boyolali dan tiga asal Kendal, Batang diterbangkan Arab Saudi. "Asalkan ada rekomendasi dari dokter, bah sehat dan bisa melanjutkan perjalan termasu. haji. Mereka bisa diterbangkan dengan rombo dia. yana, dan Wakil Ketua Satya Joe- dilaksanakan Musya- ngan warah Daerah (Musda) IX Badan Pimpinan Daerah (BPD) Gapensi Jateng di Semarang. Bahkan, LPJ- K juga siap bersinergi dengan ke- pengurusan BPD Gapensi Jateng kepada pengurus BPD Gapensi Jateng Djoko Oryxahadi menje- yang baru nanti seiring diber- lakukan Undang-Undang No 12 Tahun 2017 tentang Jasa Kons- truksi, sebagai pengganti UU Jasa Konstruksi No 18 Tahun 1999. Hal itu disampaikan Ketua LPJK Provinsi Jateng Danang Atmodjo, di kantomya di Sema- rang, baru-baru ini. ketika me- nerima audiensi Ketua BPD wana. noto dan anggota pengurus Liliek Danang Atmodjo. Eko Prijono lebih lanjut berharap SM/dok Sementara itu, Ketua Gapensi SERIUS BERKOORDINASI : Ketua panitia Pentas PAI Jateng, Lasianto berkoordinasi dengan ketua dewan juri kreasi busana muslimah Bayu Ramli, di Kantor Kemenag Jateng, Senin (21/8). (41) yang akan terpilih dalam Musda nanti, untuk bersama-sama me- laskan, Musda IX akan diadakan Sesuai jadwal keberangkatan dan kepulan asal Kota Susu diberangkatkan ke Tanah S bersama kloter asal Karanganyar. Romb henumpang pesawat Garuda nomor flight 6 Suci pukul 09.45. Lalu rombongan mengina. menunaikan rukun Islam ke lima kloter ini Tanah Air pada, 1 Oktober. Sementara itu data dari Pulahta PPIH E Jamaah calon haji yang sudah masuk Asrama 82 kloter, total 29.325 jemaah. Total Tamu erangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 80 klote Total yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyah jamaah. (J5) selama dua hari yakni 23 dan 24 SM/dok majukan jasa konstruksi di Jateng, Agustus,di Hotel Patra Jasa Sema- selaras dengan berlakunya UU Jasa Konstruksi yang baru. rang. Musda tersebut selain akan disampaikan pertanggungjawaban kinerja kepengurusan BPD Ga- pens, juga akan memilih ketua dan pengurus baru. "Musda selain diikuti utusan SERAHKAN MATERI MUSDA: Ketua BPD Gapensi Jateng Djoko Oryxahadi (kiri) menyerahkan materi Musda IX Gapensi Jateng kepada Ketua LPJK Jateng Danang Atmodjo (kanan) dalam audiensi dengan pengurus LPJK Jateng.(41) 770 Siswa Ikuti Asosiasi Terbesar Pentas PAI Jateng Gapensi sebagai asosiasi usaha terbesar dan tertua diharapkan pula mampu bersinergi dengan semua pihak yang terkait dengan Gapensi dari kabupaten dan kota dunia usaha jasa konstruksi. san dari beberapa BPD Gapensi banyak juga yang akan hadir se-Jawa, Bali, NTT, NTB dan Kalimantan.Bahkan sebenarnya, sebagainya,"ucapnya.(C28-41) SEMARANG-Sebanyak 770 siswa SD, SMP, dan SMA/SMK negeri/ swasta perwakilan dari kabupaten/kota se-Jateng, akan meng- ikuti Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI), di Asrama Haji Donohudan Boyolali selama tiga hari, 28-30 Agustus. Dalam event dua tahunan itu, ada tujuh lomba yang diper- tandingkan yakni MTQ. pidato, MHQ, cerdas cermat, debat, kaligrafi, dan kreasi busana muslimah. Untuk lomba kreasi busana, Kementerian Agama (Kemenag) Jateng menggandeng pemilik Exis't Modelling, Bayu Ramli sebagai koordinator dewan juri. "Ini untuk kali kedua kami menggandeng Bayu Ramli. Dua tahun lalu, Bayu Ramli juga turut menjadi konsultan busana untuk juara peserta asal Jateng yang maju ke tingkat nasional," kata ketua panitia Pentas PAI, Lasianto, usai koordinasi dengan Kasi PAI Kemenag se- Jateng, Senin (21/8). Sementara itu, Bayu Ramli mengatakan, pihaknya merasa bangga dipercaya kembali oleh Kemenag Jateng mengawal lomba kreasi busana muslimah. "Untuk peserta, sebelum lomba pada Selasa (29/8), nanti ada koreografi gratis yang saya pimpin," kata Bayu yang saja menjadi juri Top Model Merah Putih di Jakarta. Menurutnya, lomba kreasi busana muslimah ini akan berlangsung meriah seperti dua tahun lalu. Busana tersebut merupakan karya asli siswa SMK yang diperagakan sendiri oleh perancangnya. "Sebab, parameter penilaian meliputi keaslian dan tema desain busana. Selain itu, teknik menjahit, penggunaan bahan, padu padan wama atau paduan kreasi wama, dan ada wawancara pengetahuan budaya soal busana tersebut," papar Bayu Ramli pemilik Exis' Modelling Semarang tersebut. Bayu yang dalam waktu dekat juga diundang Fakultas Teknik Undip untuk event Festibal Batik mengatakan, teknik menjahit dan komposisi wama turut mendominasi penilaian. Ketua panitia Lasianto menambahkan, tujuan Pentas PAI ini adalah mempererat ukhuwah islamiah, membina persaudaraan, dan kesatuan bangsa. "Menanamkan sikap berani, mandiri, dan sportif di kalangan siswa, serta membentuk karakter pribadi sosial yang baik," tegasnya. Selain itu, lanjut Lasianto, Pentas PAI untuk memperkokoh aspek emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ), sehingga diharap- kan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. (H14-41) mengikuti seperti dari Papua dan Gapensi Jateng Djoko Oryxahadi se-Jateng, juga akan dihadiri utu- Korban Serangan Liar Butuh Uluran I Open House RSUD Kajen tahun ketiga itu adalah para kepala desa di Kecamatan Petungkri- yono, Sragi, Tirto dan Bojong. Selain itu, manajemen rumah sakit juga akan membagikan balon dan boneka kepada pasien anak-anak. Pembagian dilak- sanakan tepat RSUD Kajen me- masuki usia 12 tahun, pada 25 Agustus mendatang. Di hadapan para tamu undang- an, Direktur RSUDKajen, DwiArie Gunawan memaparkan tentang beberapa fasilitas dan layanan ter- baru di rumah sakit, seperti ruang hemodialisa. Di mana terdapat satu ruang dengan satu alat untuk satu pasien, sedangkan ruang hemodialisa ada 10 ruang, se- hingga memberikan kenyamanan bagi pasien. Rumah sakit, kata dia, juga siap memberikan layanan penjemput- an kepada pasien hemodialisa yang benar-benar tidak bisa ber- jalan secara gratis. Namun de- ngan catatan sifatnya darurat dan tercatat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional BPJS atau skema pembiayaan lain, yaitu memanfaatkan dari Rumah Zakat atau Lazis RSUD Kajen," katanya. RSUD Kajen, dua tahun lalu telah mendapatkan akreditasi paripuma bintang lima. Raihan ini sebagai tonggak awal dari rumah sakit pelayanan dasa menuju ke pelayanan lanjutan. Semua pe- layanan juga harus standar yang berlaku. Saat ini, kata dia, semua rumah sakit tidak diperbolehkan menolak pasien ketika sudah masuk IGD. Filosofinya, kalau mengancam nyawa, maka nyawanya yang harus diselamatkan. "Dalam pemerintah dengan mengguna- kan dana zakat sifatnya masih di internal rumah sakit. "Kalau pro- gram ini bisa ditingkatkan tingkat kabupaten. Potensi zakatnya luar biasa. Langkah ini hanya sebagai inisiasi saja dari rumah sakit," ujamya. Beberapa kepala desa yang hadir pada acara itu juga me- nyampaikan beberapa pertanya- an kritis. Seperti yang disampai- kan oleh Kepala Desa Kedung- jaran, Sragi, Sarijo. Menurutnya, informasi ketersediaan ruang untuk pasien penting disampaikan kepada masyarakat, sehingga memudahkan ketika hendak PASIEN dan penunggu pasien di RSUD Kajen akan mendapat- kan hiburan berupa musik keron- cong di koridor menuju Ruang ICU. Selain grup keroncong, manajemen RSUD Kajen juga membuka ruang kepada masya- rakat mengikuti tur ke sejumlah ruang dan fasilitas yang ada di rumah sakit dalam kegiatan "Open House RSUD Kajen" yang dimulai Senin-Jumat (21-25/8). Open house RSUD Kajen di aula rumah sakit tersebut dibuka KARANGGEDE-Dua lansia korban se Karanggede, Boyolali membutuhkan uluran Bangkok, jari kanannya diamputasi karen. langsung oleh Direktur RSUD Kajen, Dwi Arie Gunawan serta sebagai tamu kehormatan untuk mengikuti acara yang memasuki Karinah Dukuh Gupal, Desa War warga kakinya nyaris putus digigit monyet ekor pan Tokoh Desa Tegalrejo, Karanggede, Ach kapkan, bantuan donatur dan dermawan sue Jumlahnya masih sangat minim dengan kone dua lansia itu."Kami komunitas pemburu ji Dagi korban serangan monyet. Terus terang jun ga hanya mampu meringankan beban harian s= Sidiq mengungkapkan, biaya perawatan 2cm CS Renstra RSUD Kajen targetnya 2021 RSUD Kajen menjadirumah sakit tanpa kelas. Artinya, semua fasilitas yang ada baik kelas satu, dua dan tiga sama.Meski begitu, pelaksanaan program ini harus disesuaikan dengan program pemerintah dan aturan-aturan yang berlaku," papamya. Mengenai skema pembiayaan pasien menggunakan dana umat atauzakat. Harapannyahaldemiki- an ke depan bisa menjadi program tingkat kabupaten. Saat ini pen- danaan pasien tidak mampu serta tidak tercatat dalam asuransi menggunakan pelayanan. Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Kajen Dwi Arie Gunawan juga meluncurkan kartu hotline, yaitu telepon bebas pulsa 08001- 522222. Nomor ini bisa digunakan untuk mempertanyakan kaitannya ketersediaan ruang dan sebagai- nya. Selain itu, ada juga nomor SMS center 085870142899 yang fungsinya sebagai menyampaikan keluh kesah, kritik dan saran dari masyarakat. "Kartu hotline itu kami bagikan setiap desa 30 kartu," kata dia. (Agus Setiawan-41) beraktivitas karena masih memasuki masa p sedang kesusahan ini. Kepala Desa Sendang,Karanggede, Sukim disi terkini dua warga lansia korban serangan esa setempat sebenamya sudah berupaya ke pelayanan dan perawatan kesehatan korban juga sudah disurati agar korban juga mendapa Warga sudah memberikan bantuan sema SM/Agus Setiawan PAPARKAN MATERI: Direktur RSUD Kajen, Dwi Arie Gunawan menyampaikan materi dalam kegiatan Open House RSUD Kajen, Senin (21/8). (41) Jamkesda. "Apabila tidak tercatat dalam program asuransi pemerintah. Maka RSUD Kajen masih ada berkeliaran di hutan," imbuhnya. (J5-54)