Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-22
Halaman: 25

Konten


SUARA MERDEKA BOYOLALI Jamaah Haji Tak Dibiayai nerintah www.suaramerdeka.com m.suaramerdeka.com epaper.suaramerdeka.com 25 kunjungi kami di : SELASA, 22 AGUSTUS 2017 Pengedar Sabu-sabu Ditangkap BOYOLALI - Jajaran Satnarkoba Polres Boyolali berhasil me- ngungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu- sabu. Sekaligus polisi menangkap satu tersangka IRM (20), warga Dukuh Slembi, RT01 RW 02, Desa Jurung, Kecamatan Mojosongo. Tersangka selaku pengedar ditangkap di Dukuh Ngeseng, RT04 RW 13 Desa Candi, Kecamatan Ampel. Saat ditangkap tersangka kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat1 gram. "Setelah digeledah di rumahnya, kami mendapatkan sabu-sabu lainnya seberat 9 gram," kata Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, kemarin. RN a Usul kepada Gubernur ARIES POLISI haji yang sakit ketikaberada Jibiayai oleh pemerintah. vali kota di Jawa Tengah diminta ada gubemur agar persoalan tersebut jawab pemerintah provinsi. Dijelaskan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar di Dukuh Ngeseng, RT 04, RW 13 Desa Candi, Kecamatan Ampel sering digunakan untuk transaksi dan pesta narkotika jenis sabu- sabu. "Petugas lalu melakukan pengintaian dilokasi tersebut." Kemudian, pada pukul 21.30 petugas mendapati seorang yang mencurigakan masuk ke dalam rumah. Petugaspun langsung melalukan penangkapan dan penggeledahan. Saat digeledah, dite- mukan 1 paket sabu-sabu dan satu timbangan digital. "Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah tersangka dan berhasil ditemukan 9 paket sabu-sabu dengan masing-masing paket seberat 1 gram." Atas perbuatannya, tersangka disangka melanggar pasar 1 14 ayat 2 junto pasal 112 Undang-undang (UU) nomor 35 tahun 2009 ten- tang Narkotika. "Yang berat ini ayat dua pasal 114, bisa sampai hukuman mati," imbuh Kasat Narkoba AKP Erwin Darminto. Sementara itu, IRM, mengaku menjadi pengedar sabu-sabu baru dua bulan terakhir. Selama menjadi pengedar, dia juga tak pernah bertemu secara langsung dengan pemasok. Dia hanya bertugas mele- takkan barang haram itu di suatu tempat. "Tetapi sebelum menjadi pengedar, saya sudah memakai sabu- sabu selama dua tahun." (G10-54) RES BOYLAL "Berdasarkan data di APBN Pe- i yang ehatan BARANG BUKTI: rubahan, dana inpasing sudah masuk. emang Tinggal proses pencairan. Untuk itu, se- bagai bentuk menjalankan tugas konsti- tusi yaitu pengawasan maka kami minta bayar kepada Kankemenag Kabupaten Peka- longan agar melakukan pencematan dan mendata, hal ini untuk menyinkronkan usulan yang kami sampaikan ke Kan- kemenag pusat," tandasnya. Ketua Forum Kepala Madrasah ebagai Maarif Kabupaten Pekalongan, Khanan, yang juga kepala MTs Al-Ustmani, ankan Gejlik, Kajen mempertanyakan proses pencairan dana inpasing tersebut. Sebab, erikan lanjut dia, berdasarkan aturan yang di- ketahuinya proses pencairan dasarnya adalah surat keputusan. Hingga kini, surat keputusan tentang 1 juta. inpasing tersebut belum diterimanya. "Nomor SK-nya sudah kami terima, tapi SK fisiknya belumkami terima. Padahal, itu sepengetahuan saya itu menjadi syarat pencairan," katanya. Sementara itu, Kasi Pendidikan Mad- rasah pada Kankemenag Kabupaten ongan, Pekalongan menyebutkan, setelah tim dari pusat melakukan verifikasi dari un ber- sejumlah data yang ada. Didapati ada 126 guru yang akan mendapatkan SK in- pasing. Dari data tersebut kemudian di- lakukan verifikasi ulang dihasilkan ada 103 orang guru yang akan mendapatkan pencairan dana inpasing. "Beberapa persoalan yang menyebab- kan jumlah berkurang yaitu ketika di- jang- lakukan proses verifikasi ada yang sta di usianya sudah lebih 60 tahun, tidak me- menuhi syarat, serta yang bersangkutan telah diangkat menjadi pegawai negeri sipil," terangnya. (H65-41) Kapolres AKBP Amies Andhi parkasi pisa di- menunjukkan barang bukti sabu- sabu yang disita dari tersangka IRM.(54) IDPR emuan i MTs /8). DPC SMJoko Murdowo Penyakit Bule Pusingkan Petani Jagung an itu, Peka- а, tapi maka ji dari erada mbang BOYOLALI - Para petani jagung di Desa Salakan, Kecamatan Teras dipusingkan oleh serangan penyakit bule. Tanaman yang terserang penyakit itu dipastikan tidak akan bisa berbuah atau menghasilkan tongkol. "Saya serba salah. Tak diairi, tanaman jagung berusia sebulan ini sudah butuh air. Eh, setelah diairi, ternyata justru terserang penyakit bule." Hal senada diungkapkan, Gepeng (50), petani lainnya yang merupakan warga Dukuh Bare- ngan, Desa Salakan juga meng- aku sebagian areal jagungnya amaah matan n sakit upaten SM/Setyo Wiyono Tanaman jagung yang terse- rang penyakit bule dapat dilihat upaya tersebut nyatanya kurang terserang penyakit bule. Padahal secara kasat mata. Di mana daun membuahkan hasil. lakukan penyemprotan, namun PERIKSA KESEHATAN: Calon jamaah haji memeriksakan kesehatannya ke alat khusus di poliklinik kesehatan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, kemarin. (54) annya 1.800. dia dan petani lainnya berharap hasil Pada jagung yang biasanya terilihat hijau subur, berubah menjadi gung di lahan garapaan milik putih. "Kalau terserang penyakit saya bule seperti ini sudah pasti tidak Kalau seperti ini langkah ter- akan keluar tongkol buahnya," tu- akhirnya terpaksa dibabat untuk tur Jono (45), petani warga Desa pakan ternak." Bangsalan, Teras, yang memiliki lahan garapan di Desa Salakan. Diungkapkan, serangan pe- nyakit bule sangat merugikan dirinya mengairi tanaman jagung ini bisa diatasi." petani, lantaran membuat pro- miliknya minggu lalu. Sebenar- duksi jagung turun. Upaya peng- obatan tidak mampu mengatasi lain agar menunda pengairan lan- wilayah desanya termasuk basis penyuluh setempat. penyakit tersebut. Bahkan, saat awal tanam dirinya sudah me- "Kini sebagian tanaman ja- panen jagung musim ini akan bagus. Pada panen musim sebelum- nya harga jagung sempat jatuh di kisaran Rp 1.500/kg.Namun saat ini, harga jagung sudah naik mencapai Rp 4.000/kg di tingkat petani. "Padahal harga sudah a me- Dua Calon Haji Boyolali Dirujuk ke RS asing, sudah terlihat memutih. k be- arkan SMJoko Murdowo Sudah Diingatkan Menurut Jono, penyakit bule ini muncul terutama setelah beranjak baik, semoga penyakit MENGECEK TANAMAN: Dua petani mengecek tanaman jagung yang terkena penyakit bule di lahan miliknya di Desa Salakan, Kecamatan Teras. (54) BOYOLALI-Dua calon haji asal Kabupaten Boyolali harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi kare- na sakit sebelum diterbangkan ke Tanah Suci. Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Badrus Salam, dua calon haji itu dirawat poliklinik kesehatan Asrama Haji Donohudan Boyolali. Namun keduanya yakni Suwanto Ismadi Abdulmuin (54), dan Muh Yusroni Atmo Pawiro (76), harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pera- Salakan ini merupakan basis per- melakukan koordinasi dengan tanian jagung. Namun terkait serangan penyakit ini, penyuluh bakal melakukan pendampi- Kades Salakan, Daru Tri tanaman jagung, pihaknya sudah nya, dia sudah diingatkan petani Laksono membenarkan bahwa taran dikhawatirkan tanaman produksi jagung di Boyolali. bakal terserang bule. "Sebenarnya sudah ada Terkait serangan hama pada nyuluhan rutin karena Desa ngan." (G10-54) ре- watan intensif. "Mereka berasal dari kloter (kelompok terbang) 78, Embarkasi Solo," kata Badrus, Senin (21/8). Meski menjalani perawatan kesehatan di RS, kata dia, dua calon haji asal Boyolali dan tiga asal Kendal, Batang, dan Sragen tetap bisa diterbangkan Arab Saudi. "Asalkan ada rekomendasi dari dokter,bahwa merkea dinyatakan sehat dan bisa melanjutkan perjalan termasuk menjalankan ibadah haji. Mereka bisa diterbangkan dengan rombongan berikutnya," kata dia. Penyembelihan Hewan Kurban Bakal Dipantau BOYOLALI- Pengawasan kurban di pasar hewan, petugas mengawasi penyembelihan he- disembelih atas kemungkinan tahui saat hewan masih hidup. adanya penyakit yang tidak ter- Misalnya cacing hati yang juga bisa ditemukan pada hewan hewan kurban semakin diinten- Dinas Peternakan dan Perikanan wan kurban tersebut. "Kami telah membentuk tiga pantau pada saat hewan masih tim untuk mengawasi penyem- hidup." belihan hewan kurban pada Hari sifkan. Selain pengecekan hewan (Disnakkan) Boyolali juga bakal in yang sekilas tampak sehat. Tapi jika penyakit ini dite- Raya Idul Adha. Petugas akan nya juga akan melakukan sosial- mukan, masyarakat masih bisa memantau 20 masjid di Boyolali isasi kepada pengurus masjid mengkonsumsi dengan catatan Kota yang dijadikan lokasi tentang ciri-ciri hewan sehat cacingnya tidak terlalu banyak. penyembelihan," ujar Kabid berikut cara penyembelihannya. Caranya, dengan membuang Usaha Peternakan dan Kese- Diharapkan, petugas memahami bagian yang ada cacingnya. hatan Masyarakat Veteriner prosesi penyembelihan yang "Tapi kalau cacingnya banyak, ya tak usah dikonsumsi. Sebaik- nya dibuang semuanya." Pihaknya juga mengingatkan rumen atau isi organ pencernaan masyarakat agar lebih jeli me- hewan kurban ke sungai atau iri- ngamati hewan yang akan dibeli sasaran pemantauan adalah sapi gasi karena mencemari ling- untuk kurban. Pertama, adalah sembelihlah hanya sapi atau kambing jantan atau sesuai ketentuan agama dan tidak cacat. "Pastikan hewan dalam kon- Menjelang Idul Adha pihak- SM/dok ERI MUSDA: Ketua BPD Gapensi Jateng Kiri) menyerahkan materi Musda IX Gapensi etua LPJK Jateng Danang Atmodjo (kanan) si dengan pengurus LPJK Jateng.(41) Sesuai jadwal keberangkatan dan kepulangan haji 2017, jamaah asal Kota Susu diberangkatkan ke Tanah Suci pada Senin (21/8) bersama kloter asal Karanganyar. Rombongan kloter 78 ini menumpang pesawat Garuda nomor flight 6916 dan tiba di Tanah Suci pukul 09.45. Lalu rombongan menginap di Raudhah. Setelah menunaikan rukun Islam ke lima kloter ini akan kembali lagi ke Tanah Air pada, 1 Oktober. Sementara itu data dari Pulahta PPIH Embarkasi Solo, total (Upet dan Kemavet) Disnakkan Boyolali, Widodo, kemarin. Namun demikian, pihaknya syarakat agar tidak membuang belum merinci lokasi peman- tauan. Hanya disebutkan bahwa benar sesuai ketentuan. PD Gapensi banyak juga yang akan hadir ,NTB dan mengikuti seperti dari Papua dan sebenamya, sebagainya,"ucapnya.(C28-41) "Kami juga mengimbau ma- jamaah calon haji yang sudah masuk Asrama Donohudan sebanyak 82 kloter, total 29.325 jemaah. Total Tamu Allah yang sudah dib- erangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 80 kloter total, 28.580 jamaah Total yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 77 kloter atau 27.505 jamaah. (J5) umah Sakit Korban Serangan Monyet Liar Butuh Uluran Tangan dan kambing yang disembelih kungan. Sebaiknya rumen saat hari raya. Adapun untuk dikubur." wilayah masing-masing keca- Cacing Hati matan lainnya akan dipantau tim UPTD setempat. n lain, yaitu umah Zakat en,"katanya. a tahun lalu akreditasi a. Raihan ini I dari rumah menuju ke Semua pe- tandar yang pemerintah dengan mengguna- kan dana zakat sifatnya masih di internal rumah sakit. "Kalau pro- gram ini bisa ditingkatkan tingkat kabupaten, Potensi zakatnya luar biasa. Langkah ini hanya sebagai inisiasi saja dari rumah sakit," ujamya. Beberapa kepala desa yang hadir pada acara itu juga me- nyampaikan beberapa pertanya- an kritis. Seperti yang disampai- kan oleh Kepala Desa Kedung- jaran, Sragi, Sarijo. Menurutnya, informasi ketersediaan ruang untuk pasien penting disampaikan kepada masyarakat, sehingga memudahkan ketika hendak menggunakan pelayanan. Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Kajen Dwi Arie Gunawan juga meluncurkan kartu hotline, yaitu telepon bebas pulsa 08001- 522222. Nomor ini bisa digunakan untuk mempertanyakan kaitannya ketersediaan ruang dan sebagai- nya. Selain itu, ada juga nomor SMS center 085870142899 yang fungsinya sebagai menyampaikan keluh kesah, kritik dan saran dari masyarakat. "Kartu hotline itu kami bagikan setiap desa 30 kartu," kata dia. (Agus Setiawan-41) SM/Joko Murdowo Dijelaskan, pemantauan saat PASAR RAMAI: Pasar Hewan Singkil, Boyolali Kota terlihat ramai saat hari pasaran pahing belum lama ini. Disnakkan meningkatkan pengawasan temak menjelang Idul Kurban. (54) hewan sudah disembelih cukup disi sehat karena daging sehat "Kami akan memantau pe- penting mengingat adanya juga didapat dari hewan yang nyembelihan dan daging yang potensi penyakit yang tidak dike- sehat." (G10-54) KARANGGEDE-Dua lansia korban serangan monyet liar di Karanggede, Boyolali membutuhkan uluran tangan. Parmo, warga Bangkok, jari kanannya diamputasi karena terkena gigitan dan Karinah warga Dukuh Gupal, Desa Warak Karanggede yang kakinya nyaris putus digigit monyet ekor panjang. Tokoh Desa Tegalrejo, Karanggede, Achmad Sidiq mengung- kapkan, bantuan donatur dan dermawan sudah mengalir. Namun jumlahnya masih sangat minim dengan kondisi sakit dua lansia itu."Kami komunitas pemburu juga menggalang dana bagi korban serangan monyet. Terus terang jumlah juga kecil sehing- gahanya mampu meringankan beban harian saja," katanya, kemarin. Sidiq mengungkapkan, biaya perawatan kesehatan rawat jalan bagi kedua warga sepuh itu cukup besar. Apalagi keduanya sulit beraktivitas karena masih memasuki masa pemulihan. Menurtnya, bantuan pihak luar sangat dinantikan untuk membantu sesama yang sedang kesusahan ini. Kepala Desa Sendang, Karanggede, Sukimin membenarkan kon- disi terkini dua warga lansia korban serangan monyet liar. Perangkat desa setempat sebenarnya sudah berupaya keras untuk memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan korban. Bahkan dinas terkait juga sudah disurati agar korban juga mendapatkan perhatian. "Warga sudah memberikan bantuan semaksimal mungkin bagi korban serangan monyet itu. Ya kami berharap tidak ada yang jatuh korban lagi, khususnya dari lansia. Karena monyet-mnyet masih berkeliaran di hutan," imbuhnya. (J5-54) Umbul Langse, Tumpuan Petani Dua Desa 4cm emua rumah can menolak masuk IGD. mengancam anya yang n. "Dalam n targetnya enjadirumah nya, semua kelas satu, leski begitu, m ini harus in program ran-aturan BOYOLALI Umbul diria. Umbul saat ini hanya faatkan warga terus- menerus." Langse di Dukuh Lebak, Desa digunakan sebagai salah satu Nepen, Kecamatan Teras masih pusat rekreasi warga. Air umbul mengakui, aliran air Umbul menjadi andalan warga hingga kini hanya digunakan untuk iri- Langse membawa berkah bagi kini, Selain petani di Nepen, air gasi pertanian semata. umbul Langse juga diman- faatkan para petani di Desa sepakat untuk senantiasa men- gantungkan air dari aliran Kadireso, Kecamatan Teras. yang diderita Kades Kadireso, Muh Idris desanya. Setidaknya, lahan per- tanian seluas 100 hektare meng- "Untuk itulah, maka warga jaga kelestarian umbul terse- umbul itu. Warga pun dsapat bertanam padi sepanjang tahun. Sesepuh warga Nepen, P Menurut Kades Nepen, Su- but," katanya, kemarin. Selain dirno, selain air umbul juga menjaga lingkungan, warga sebagai sumber air minum dan juga menggelar perayaan merti Dimejo (81) mengungkapkan, kebutuhan rumah tangga. umbul seperti dilakukan pada umbul tersebut dipercaya mem- Namun seiring berjalannya Sabtu (19/8) akhir pekan lalu. waktu dan program sanitasi pemerintah, saat ini warga tak lagi mengonsumsi air umbul. Mereka kini memanfaatkan Kami sangat bersyukur dan petani. Ini harus disyukuri sumur-sumur di rumah sen- berharap air ini bisa diman- ya. membiayaan dana umat ahal demiki- adi program aat ini pen- nampu serta n asuransi butuhkan ketenangan. "Tak perlu berebut air, kami yakin air "Dan sekitar 15 tahun kemu- cukup untuk memenuhi kebu- dian baru keluar lagi airnya. tuhan warga, terutama para Membawa Berkah SM/Joko Murdowo JADI TUMPUAN: Air dari Umbul Langse menjadi tumpuan petani di Desa Nepen dan Kadireso, Kecamatan Teras. (54) bersama." (G10-54)