Tipe: Koran
Tanggal: 2018-08-30
Halaman: 13
Konten
Color Rendition Chart r al Pelatih Korsel Kim Hak-bum, bahkan menilai tim asuhannya menjalani pertandingan lebih mu- lus ketimbang yang diprediksinya. Pelatih Vietnam Park Hang-seo, menyadari benar situasi ini. Menu- rut Park, para pemain gugup. San- final gat terlihat mereka gugup, bahkan atan, Sep- ada rasa takut sebelum bertanding. "Rasa gugup dan takut alias jeri itu lantaran tim yang dihadapi dianggap tim kuat di Asia. Terlalu gugup dan takut, itu yang membuat kami kebobolan awal," kata Park. Namun, upaya bangkit ditunjuk- kan di babak kedua. Park menye- but, pergantian skema permainan bisa membuat Vietnam lebih meng- UEA gigit selepas turun minum. "Kami mengubah formasi tiga bek menjadi empat bek. Itu karena kami lihat, posisi Son Heung-min, tidak jadi pemain sayap tapi lebih ke tengah," tutur Park. mang JEA) olah- 2018, ong. Hasil per- pera- mpu zang us di men- ecah Jeda Bola lam eras inal Viet- Tendangan itu cukup bagus, tanpa Kor- bisa dibendung kiper alumnus ilan Piala Dunia 2018, Cho Hyun-woo. atan Namun, hanya satu gol itu saja yang ihan bisa dilesakkan Nguyen Van Quyet dkk. di laga ini. Bali United i Sulit iksi ngan Jadi s dan a sisa benar-benar sulit diprediksi. Dipta, Gianyar. "sisa. nited a tim asuki lipun ada di NusaBali anto. patim Dampaknya, Vietnam bisa menc- etak satu gol lewat tendangan be- bas Tran Minh Vuong menit ke-70. a grup ah em- Karena itu, Kadek Agung pun apura mulai merasakan dampak positif untuk pasca berkurangnya bobot tubuhn- a kami ya dari sebelumnya. Ia merasa lebih ahkan ringan saat berlatih di lapangan. mang Kadek Agung Widnyana Putra s di 14 sejauh ini memang belum menda- pat kesempatan bermain untuk tim nelan- Serdadu Tridatu di kompetisi Liga apetisi 1. Namun melihat kerja keras yang ela La- ia tunjukkan sejauh ini, bukan tidak ember mungkin kesempatan turun ber- Wayan main akan segera ia dapatkan. mg jauh mbali ke tarklub Sementara itu, Kadek Agung Widnyana Putra terus berupaya mencapai target berat badan ideal. Selama liburan ia menambah porsi latihan. Ia juga mengurangi porsi makan setiap harinya. "Makanan yang mengandung banyak lemak saya hindari dan lebih banyak buah serta sayuran," kata jebolan Bali United U-19 itu. Kembali Champions Ajax di luar bar di pusat kota hirnya Kiev menjelang pertandingan. BALUTO.COM Sementara itu, penggemar Young Boys harus menunggu ngkah 32 tahun sejak tim itu terakhir ma dan bermain di kompetisi papan atas Eropa. Tim Swiss itu kalah dalam kualifikasi menu- ju babak penyisihan grup Liga Champions selama tiga tahun markas terakhir, sebelum akhirnya munggu lolos dengan mendepak wakil play-off Kroasia Dinamo Zagreb. Young (29/8) Boys menang 2-1 pada leg ersebut kedua untuk membuat agregat t akhir menjadi 3-2. ani dita- ki men- ja. ari titik n bebas Ziyech Striker veteran Guillaume Hoarau mencetak dua gol dalam tiga menit. Eks penyerang Paris Tadic Saint-Germain mencetak penal- ti dan sundulan untuk memba- likkan keunggulan awal Zagreb. AEK Athena mengalahkan ar. Ajax tim Hungaria Vidi 3-2 secara meskipun agregat setelah hasil imbang obaan ke 1-1. Namun hasil ini dibayar ng hanya dengan kartu merah gelandang ngan ke Helder Lopes pada menit ke-80. an tinggi AEK terakhir berlaga di fase Dynamo grup Liga Champions pada 12 dukung tahun silam. NusaBali Namun peluang atlet Bali meraih menambah medali Tjokorda Istri Agung Sansitya Rani, yang akrab disapa Coki, yang meraih perunggu di kelas asal Bali dalam Kontingen Asian Games Indonesia ber- hasil memenuhi target meraih dua medali emas. Dua emas itu dari cabang olahraga pencak masih cukup silat. Yakni, melalui Komang lampaui target. Karena KONI kumite 55 kg putri. "Sebenarnya ini sudah Harik Adi Putra di Kelas E Putra 65-70 kg, serta nomor TGR ganda putri Sang Ayu Bali ingin menyumbang dua emas untuk kontingen Indo- nesia," ungkap Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Rabu (29/8). Sidan Wilantari dan Ni Made 101NOX Sumbangkan Dua Emas untuk Indonesia Bali Klaim Penuhi Target terbuka. Yakni, di cabang olahraga judo dan kurash. JAKARTA, NusaBali KONI Bali mengklaim atlet ASIAN GAMES XVIII 2018 donesia KOMSEL "Tetap senang, walau dapat medali perak di Asian Games pertama saya," ujar Sanggoe, Rabu (29/8). Di final Sanggoe bersaing dengan tujuh peserta dari negara lain. Saat perlombaan Sanggoe tidak terlalu memi- liki kendala. Ia hanya sedikit Dwiyanthi. Selain dua medali emas, Bali juga mennyumbangkan perunggu lewat karateka atas nama karateka asal Jembrana JAKARTA, Nusa Bali Pelatih timnas voli putri In- donesia Mohamad Ansori me- nyayangkan kekalahan 0-3 dari Korea Selatan pada perempat- final Asian Games 2018 di Ten- nis Indoor Gelora Bung Karno, Rabu (29/8) sore WITA. Ansori menilai, anak asuhnya terlalu banyak mengulang kesalahan. Pada laga tersebut, Indone- sia sempat mampu mengim- bangi permainan Korsel pada set pertama. Namun, permain- an efektif yang dilakukan la- wan harus membuat Indonesia takluk 22-25. SKATEBOARDER asal Bali, Jason Dennis Lijnzaat melakukan gerakan trik pada final kelas taman putra Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/8). Dua Atlet Bali Raih Perak dari Skateboard PALEMBANG, NusaBali gugup, lantaran hanya ia yang belum mendapatkan medali. Dua atlet skateboard asal Bali Jason Dennis Lijnzaat di kelas park dan Sanggoe Dharma Tanjung di kelas street meraih medali perak Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Suma- tera Selatan, Rabu (29/8). Ked- uanya kalah dari atlet Jepang. Namun keduanya tetap bersyu- kur dapat mempersembahkan perak pada keikutsertaan per- dana di Asian Games. "Saya bertanding terakhir, teman-teman sudah mendapat medali sehingga saya sedikit gugup tadi," ucap atlet yang tinggal di Banjar Sakah Pemo- gan, Denpasar Selatan ini. imbuh anak pertama dari pas- angan Rajes Hadena dan Pujiati Aningsih ini. Selain keluarga, Sanggoe mendapat suport dari Menpora Imam Nahrawi. Menpora tetap mengapresiasi prestasinya. "Beliau katakan agar saya tetap semangat," ucap Sanggoe. Usai Asian Games, Sanggoe segera mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan di Jakarta, September mendatang. Sedan- gkan Jason akan pulang ke Bali. Sanggoe mendapat nilai 30,5, sedangkan Keyaki Ike meraih nilai 31,1.Bagi Sanggoe, atlet Jepang tersebut tidaklah asing. Mereka pernah saling berhadapan di Shanghai pada 2016. Kala itu, Sanggoe menang dari dia. Sanggoe sendiri saat bertanding mendapat dukun- gan penuh dari keluarga be- sarnya dari Bali ke Palembang. "Orangtua dan adik saya datang. Kedatangan mereka menambah semangat saya," JAKARTA, NusaBali Petinggi KONI Bali menyak- sikan perjuangan pesilat ganda putri Sang Ayu Ketut Sidan Wulandari/Ni Made Dwiyanthi meraih medali emas pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Ta- man Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Mereka Memasuki set kedua, Kor- sel semakin agresif. Sejumlah upaya yang dilakukan Indo- nesia, mampu diblok dengan baik oleh Korea Selatan yang unggul dari segi fisik. Set kedua kembali dimenangi dengan skor telak 13-25. Pada set ketiga, Indonesia sebenarnya mampu menun- jukkan permainan terbaik. Akan tetapi, sejumlah peluang gagal dimaksimalkan sehingga harus menyerah 18-25 dari Korea Selatan. Selain emas dari silat dan perunggu dari karate, dua skateboarder asal Bali Sanggoe Dharma Tanjung dan Jason "Permainan anak-anak san- gat luar biasa dan tanpa ada PESILAT ganda putri Sang Ayu Ketut Sidan Wulandari dan Ni Made Dwiyanthi bersama petinggi KONI Bali. Jason akan mempersiapkan diri untuk SEA Games 2019. Di kelas park, Jason kalah dari atlet Jepang Kenzuke Sasaoka. Nilai Jason 68,33 dan Kenzuke 76,00. Dennis Lijnzaat meraih medali perak. Jason Dennis perak di nomor park putra dan Sang- goe Dharma perak di nomor street putra. Jason pun mengakui ketang guhan lawan. Atlet yang tinggal di Desa Puri Gading, Jimba- adalah Ketum KONI Bali Ketut Suwandi, Sekum KONI Bali Oka Darmawan dan Pengawas In- ternal KONI Bali Ketut Teneng. Usai pengalungan medali, Ayu Sidan/Dwi pun berkeliling la- pangan seraya membawa ben- dera Merah Putih. Tak keting- galan mereka berhenti sejenak menyambangi para petinggi Petinggi KONI Bali yang ikut menyaksikan jalannya pertandingan silat bersyukur dapat memberikan kontribusi positif untuk Indonesia. Atlet dari Bali selalu tampil all out. "Namun peluang atlet Bali meraih menambah medali masih cukup terbuka. Yakni, di cabang olahraga judo dan Voli Putri Disikat Korsel beban, akan tetapi Korea ung- gul lebih dari segi fisiknya. Saat kita mau unggul, moodnya tidak dapat," kata Ansori. "Sebenarnya kami pada set pertama sudah ada perlawa- nan ya, mungkin salah-salah sedikit poinnya jadi anjlok. Terlalu banyak kesalahan. Mudah-mudahan besok kita tidak mengulangi kesalahan itu lagi," ucap Ansori. Meski demikian, Ansori tetap melayangkan pujian ter- hadap mental anak asuhnya. Menurut dia, anak asuhnya bermain tanpa tekanan meski- ran, Badung ini mengatakan, persiapan atlet Jepang sudah lama, sedangkan dirinya baru enam bulan. "Jadi dengan mendapatkan perak, saya sudah bangga," ucap Jason. Ketika bertanding, Jason mengaku, tidak ada kendala. Permainannya mulus dan trik landing pun berjalan baik. Perjuangan Jason disaksikan ibundanya, Malina Amanda. "Pak Menpora juga hadir. Beliau mengatakan, tidak apa- apa memperoleh perak. Di Asian Games akan datang ha- rus emas," ucap Jason. Jason pun mempersem- bahkan medali perak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakannya.. k22 pun menghadapi tim tangguh seperti Korea Selatan. KONI Bali soal Ayu Sidan/Dwiyanthi 'Mereka Punya Aura Juara' "Anak-anak mentalnya luar biasa ya. Jadi, tadi keberani- annya tuh tidak menganggap Korea tim paling tangguh. Jadi, seolah-olah selevel dengan kita. Akhirnya, berkat dukun- gan penonton juga anak-anak jadi semangat," ujar Ansori. kurash. Mudah-mudahan ada tambahan medali," harap Oka Darmawan. Kekalahan ini membuat In- donesia tersingkir dalam per- buruan medali Asian Games. Namun, Amalia Fajrina Nabila dkk masih berpeluang meraih peringkat kelima melawan Vietnam, Jumat (31/8). ant Dengan prestasi membang- gakan itu tentu KONI Bali telah menyiapkan bonus. Menurut Oka Darmawan, bonus itu su- dah diajukan ke Pemprov Bali. Apakah Rp 50-Rp 100 juta, Oka Darmawan secara diplomatis mengatakan, mengacu bonus SEA Games. JAKARTA-PALEMBANG 18 Agustus-2 September "Kalau kurang dari Rp 100 juta tidaklah.," kilah Oka Dar- mawan. KONI Bali yang menyaksikan kan nama Bali di kancah in- perjuangannya. Ketua umum KONI Bali Ketut Suwandi pun mengaku sangat bahagia. "Kami sudah memprediksi, pesilat Bali akan mendapat dua emas di Asian Games. 2018. Namun perjuan- gan mereka tidak berhenti disini saja. Masih ada SEA Games 2019 dan PON 2020," ujar Suwandi, Rabu (29/8). Sementara Pengawas Internal KONI Bali Ketut Teneng men- gatakan, penampilan ganda putri Bali sangat bagus. Mereka tidak terpengaruh bunyi gong dua kali sehingga menyele- saikan gerakan sampai tuntas. la sudah memprediksi pula Ayu Sidan/Dwi meraih emas. "Karena aura juara mereka terasa. Berbeda dengan lain- nya. Penampilan mereka juga bagus dan luar biasa. Kami patut bangga kepada mereka, lantaran keduanya memperse- mbahkan medali emas bagi Indonesia dan mengharum- "Indonesia tampil sebagai juara umum, karena mengolek- si medali lebih banyak," kata Manajer Pertandingan Wahyu Yudha, di arena Paralayang, Gunung Mas Puncak, Bogor, Rabu (29/8). Dua emas diraih pada nomor Ketepatan Mendarat beregu pu- tra, individual putra atas nama Jafro Megawanto. Untuk perak diraih tim putri dari nomor Ketepatan Mendarat beregu. Tiga perunggu dari nomor kete- patan mendarat individual putri atas nama Rika Wijayanti, lintas alam beregu putra, dan lintas alam beregu putri. Cabang olahraga Paralay- ang telah menyelesaikan ba- bak kelima atau pertandingan terakhir di nomor Lintas Alam (XC). Pada nomor Lintas Alam Jepang mendapatkan emas pertamanya di kelas beregu putra dan perak untuk beregu putri. "Sebenarnya kami men- ternasional," ucap Teneng. Sementara Sekum KONI Bali Oka Darmawan menyampai- kan, kekagumannya kepada Ayu Sidan/Dwi. Bagi Oka Dar- mawan, gerakan Ayu Sidan/ Dwi memainkan jurus-jurus pencak silat sangat bagus. la menyayangkan kejadian petugas pemukul gong yang tidak konsentrasi sehingga hampir menggangu konsen- trasi pesilat ganda putri Bali. Ayu Sidan/Dwi pun berteri- makasih kepada jajaran KONI Bali yang datang langsung. Oka Darmawan menam- bahkan, atlet Bali yang meraih medali di Asian Games kini menjadi aset nasional. Proyek- sinya jauh menatap event lebih tinggi lagi. Namun daerah sebagai asal atlet juga tetap Indonesia Juara Paralayang BOGOR, Nusa Bali Tim nasional Indonesia keluar sebagai juara umum Asian Games 2018 dalam ca- bang olah Paralayang dengan meraih enam medali. Yakni, dua emas, satu perak, dan tiga perunggu. Kehadiran mereka mem- buat Ayu Sidan/Dwi tambah semangat untuk mempersem- bahkan emas. "Astungkara, kami bisa mempersembahkan emas. Ma- tur suksma juga kepada Sang Yang Widhi serta dukungan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Bali dan perguruan Bakti Negara," kata keduanya kompak. k22 Namun dia akan koordinasi lebih dulu soal penggunaan anggaran bagi bonus. Apakah menggunakan dana yang ada di KONI Bali atau dana murni dari Pemprov. Sebab dana di KONI Bali sesungguhnya juga dari Pemprov Bali. JAKARTA, NusaBali Atlet Bali Komang Ardi- arta terhenti di babak 16 be- sar pada kelas -81 kg Cabang Olahraga Kurash Asian Games 2018 di Assembly Hall Ja- karta Convention Center (JCC), KAMIS 30 AGUSTUS 2018 DENPASAR, Nusa Bali KONI Kota Denpasar merapatkan barisan menjelang deadline mutasi atlet Porprov pada Jumat (31/8) besok. Ke- 36 pengurus cabang olahraga di bawah KONI Kota Denpasar dikumpulkan di Kantor KONI Denpasar pada Rabu (29/8). memberikan dorongan untuk lebih berprestasi lagi. argetkan dua emas di lin- tas alam. Tetapi di tim putri kami mendapatkan kecelakaan salah satu pilot kami. Jadi kami selisih tipis dengan putri Korea," kata Yoshiki Oka, offial tim Jepang. Sementara Indonesia meraih medali perunggu baik untuk beregu putra maupun putri. Pelatih kepala Tim Na- sional Indonesia, Gendon Sub- andono mengatakan sejak awal ATLET kurash Komang Ardiarta (biru) di kelas -81 kg saat berhadapan dengan atlet Filipina Catipon Llyod Dennis 10-0. KONI Denpasar 'menekan' dan mengingatkan dengan serius agar para petinggi tiap cabang olahraga untuk tetap waspada agar atletnya tidak terkena bujuk rayu pindah mutasi membela daerah lain. Sementara soal bonus at- let Asian Games, Pemerintah Pusat melalui Kemenpora juga menyiapkan bonus besar bagi peraih medali emas. Menurut Menpora Imam Nahrawi, atlet peraih emas tunggal mendapat bonus Rp 1,5 miliar, dan emas nomor ganda (dua orang) masing-masing Rp 1 miliar, dan emas beregu lebih dari dua orang masing-masing Rp 800 juta. dek Selain itu, para pengurus dan pelatih olahraga di Den- pasar juga diminta mempelo- toti soal mutasi. Sebab dari pengalaman sebelumnya, ban- yak ditemukan atlet mutasi melewati batas waktu yang ditentukan. Namun dalam perjalannya mutasi tersebut ATLET Indonesia (kiri-kanan) Lis Adriana, Rika Wijayanti dan Ike Ayu Wulandari menerima medali perunggu nomor lintas alam beregu putri cabang paralayang Asian Games 2018 di Gunung Mas Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/8) Komang Ardiata Terhenti di 16 Besar Cabor Kurash Jakarta Pusat, Rabu (29/8) malam. Adiarta kalah dari atlet kurash Afganistan Mohhamadi Besmilah 0-10. "Saya kecewa dengan hasil ini, karena hanya sampai 16 besar Asian Games 2018," ujar tidak berharap emas di nomor Lintas Alam. la mengatakan, capaian ini hasil yang menarik buat Indonesia karena bertanding bersama atlet juara dunia dari Jepang dan Korea. Paralayang salah cabang menyumbang medali terban- yak untuk Asian Games. Total ada 18 medali emas, perak, perunggu yang tersedia. ant tetap disahkan. "Aturan soal mutasi sudah tuntas. Pengurus dan pela- tih harus paham soal mutasi. Jika ada yang melenceng dari aturan mutasi segera melapor atau berkoordinasi dengan KONI Kota Denpasar," ujar Humas KONI Denpasar, I Dewa Gde Rai di Denpasar, Rabu. Setelah 'penegasan' itu para pengurus cabor dan pelatih diajak menyamakan persepsi. Dengan harapan mampu men- gurangi claim atlet. Sebab, atlet Denpasar banyak dilirik daerah lainnya di Bali. Teru- tama atlet pelapis yang tidak dikirim ke Porprov Bali 2019 di Tabanan. "Kami kan banyak melaku- kan regenerasi atlet dengan pola pembinaan usia muda. itu biasanya sering dilirik ter- masuk atlet lainnya yang tidak Denpasar Bentengi Atlet Jelang Batas Mutasi Ardiarta, usai pertandingan, Rabu (29/8). Ardiarta mengakui, lawan lebih tangguh ketimbang dirinya. Apalagi ia tidak maksimal ketika berhada- pan dengan atlet Afganistan tersebut. "Saya cedera, tulang pung- gung tadi terasa sakit. Power saya juga kalah dari dia. Jadi tidak maksimal saat berha- dapan dengan atlet kurash Afganistan," kata atlet kelahi- ran Klungkung, 17 November 1996 ini. Sebelumnya, Komang Ar- diartha mengalahkan atlet Filipina Catipon Llyod Dennis 10-0. Di pertandingan per- tama itu, Ardiarta mampu memetik kemenangan dengan perjuangan keras. Ia berusaha menjatuhkan lawan agar mem- buahkan point dan akhir suk- ses mengalahkan atlet Filipina tersebut. Sayang ia tidak berhasil menundukan lawan di babak 16 besar. Kalahnya Ardiarta membuat atlet Bali di cabor kurash hanya menyisakan Putu Wiradamungga Adesta di kelas -90 kg. Adesta pun akan tampil all out pada Kamis (30/8) ini agar mendapatkan hasil bagus di kelas itu. k22 terpakai," tutur Dewa Rai. Meskipun soal atlet ke- luar dan masuk dibenarkan aturan, namun jika atlet Den- pasar keluar membela daerah lain hal itu sangat merugikan KONI Denpasar. Pengurus dan pelatih pun diwanti-wanti menanamkan loyalitas kepada daerah. Jika selalu ditanamkan hal demikian, Dewa Rai yakin pihaknya mampu membenten- gi diri dari bujukan pihak luar. Sebab proses pembinaan itu ujung-ujungnga berprestasi di Porprov. KONI Denpasar pun selalu mengedepankan pola pembinaan dan tidak ingin atletnya diserobot daerah luar demi kepentingan sesaat. "Makanya, pengurus, pela- tih, orangtua dan atlet di- harapkan ada komunikasi yang lancer konstruktif dan produk- tif," jelas Dewa Rai. dek 4cm
