Tipe: Koran
Tanggal: 2018-08-30
Halaman: 15
Konten
Color Rendition Chart NAL PLUS XI KMHDI esiden 10.1 Menurut Putu, dipilihnya tema 'Merajut Persatuan Nasi- onal Menuju Indonesia Emas 2045' adalah dalam rangka ikut memberikan sumbangan pe- mikiran dan tindakan nyata guna menjaga persatuan dan kesatuan nasional serta menyambut 100 tahun Kemerdekaan Negara Ke- satuan Republik Indonesia. Pembukaan Mahasabha ini. diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta melibatkan berbagai komponen masyarakat Hindu. Setelah pembukaan, pada 30 Agustus -2 September 2018 dilanjutkan persidangan yang diikuti oleh lebih dari 300 kad- er KMHDI se-Indonesia, serta Pusat Musyawarah Nasional Forum Alumni KMHDI. ant saja," men- ANTARA Dharma gapresiasi kesediaan Presiden Jokowi hadir dan membuka kon- gres tersebut. Menurut dia, hal itu menjadi peristiwa bersejarah bagi KMHDI. "Ini menjadi kado dan sejarah untuk pertama ka- linya Mahasabha KMHDI dibuka oleh presiden," kata Putu dalam acara yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. M Kecewa ktikan, pir 14 Munir, Munir yang dapat dibuktikan dengan Presiden Joko Widodo segera menyampaikan hasil kasus penyelidikan TPFKMM kepada publik. ersen- setelah um di hasil rahkan g Yud- silam, aannya kumen a yang ncana ngkap atakan embali enyeli- seskab kepada saat ini en Joko umkan "Kedua, Presiden memerin- tahkan jajarannya untuk melan- jutjan proses hukum terhadap kasus meninggalnya Munir ber- dasarkan fakta-fakta yang mun- cul dan belum terungkap dalam laporan TPFKMM," tutupnya. Istri Munir, Suciwati, men- ganggap Pollycarpus tak layak bebas lebih cepat dari masa pemidanaan. Ia beralasan, agen Badan Intelijen Negara (BIN) itu merupakan bagian dari pem- bunuhan berencana terhadap Munir. Pollycarpus hanya men- jalani delapan tahun dari 14 tahun masa tahanan. Selama kepada mendekam di Lapas Kelas I Su- kamiskin, Bandung, Jawa Barat, ia mendapat beragam remisi uk Mu- kepada taskan nir ke- negara murni ini, Pollycarpus telah lebih dulu keluar dari penjara dengan esaikan rhadap bebas bersyarat pada 2014. atau potongan masa pemidan- aan. Saat menerima status bebas injingan Adegan in Asian Games KAD ONGRES) XI KMRDI ANTARA DIHADAPAN mahasiswa Hindu, Presiden Jokowi sempat bercerita oal adegan motor pembukaan Asian Games, kemarin. jalan. Presiden memutuskan untuk melanjut- kan perjalanan dengan menggunakan mo- tor besar yang sebelumnya digunakan oleh Paspampres. Selama perjalanan, kepala negara digambar- kan melakukan aksi akrobatik untuk menembus kemacetan hingga berhasil sampai tepat waktu di GBK dan memperoleh sambutan meriah dari para penonton yang hadir langsung di GBK. Presiden mengaku heran, tayangan yang sejatinya dimaksudkan sebagai hiburan dalam pembukaan Asian Games 2018 tersebut pada akhirnya menjadi gunjingan para tokoh politik. Meski demikian, lewat acara pembukaan Asian Games 2018 ini, Presiden Joko Widodo semakin menyadari bahwa kemampuan anak bangsa untuk menjalankan acara berskala internasional tidaklah kalah dengan negara- negara lain. Kemampuan ini bila dimanfaatkan dengan baik akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. "Yang bergerak di Asian Games ini 99 persen adalah anak-anak muda. Yang menari, yang 'volunteer', lebih dari 15 ribu semuanya anak-anak muda. Artinya, setelah kita banding- kan dengan pembukaan di negara-negara lain, enggak kalah kita, enggak kalah. Manajemen 'lighting', manajemen panggung, manajemen tari, manajemen 'sound', yang pegang anak-anak muda semua," tuturnya. ant SAMBUNGAN Golkar Bantah Non PDIP Hambat Short Cut pilu DPD I Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara dan Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng, I Made Adi Jaya. Tahun 2014, pemerintahan daerah itu adalah Gubernur dan DPRD Provinsi. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 pembangunan infrastruktur short cut di Jalur Utama Den- pasar-Singaraja via Bedugul, terus bergulir. Golkar bantah kesan bahwa fraksi-fraksi non PDIP di DPRD Bali menolak short cut. Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, dalam jumpa pers di Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Rabu (29/8) siang. Sugawa Korry menyebutkan, rencana pembangunan short cut sudah diprogramkan di era Gubernur-Wakil Gubernur Made Mangku Pastika-Ketit Sudikerta 2013-2018, dengan didukung fraksi-fraksi DPRD Bali termasuk Fraksi Golkar. Menurut Sugawa Korry, kini ada kesan yang diopinikan se- cara politik bahwa fraksi-fraksi di luar PDIP menolak short cut yang diwacanakan dibangun di era Gubernur-Wakil Guber- nur Bali 2018-2023 terpilih Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. "Bisa dibuka dokumen perencanaan dan pembahasannya di Ko- misi III DPRD Bali. Short cut itu merupakan program yang sudah dirancang era Gubernur Pastika-Wakil Gubernur Sudik- erta yang didukung oleh kita di DPRD Bali," ujar Sugawa Korry. "Jadi, short cut bukan pro- gram baru sebenarnya. Kami menyayangkan ada pihak yang mengopinikan bahwa fraksi- fraksi di luar PDIP berupaya menghambat pembangunan short cut. Ngapaain kita meng- hambat? Justru kita mendu- kung ketika direncanakan tahun 2016 lalu oleh pusat dan Pemprov Bali," lanjut Sugawa Korry yang kemarin didampingi Wakil Ketua Bap- SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Drs Hamdani MM MSi langsung action. Kegiatan pertama yang dilakukannya tadi malam adalah datangi Kantor Bappeda Litbang Provinsi Bali, seraya rapat mem- bahas RAPBD Perubahan 2018 dan RAPBD Induk 2019. Dalam rapat tadi malam, Ham- dani didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra. Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Ke- mendagri) ini memberikan pen- garahan soal strategi penyusunan keuangan dan perencanaan pem- bangunan daerah. Rencananya, Hamdani selaku Penjabat Guber- nur Bali akan kembali membahas RAPBD Perubahan 2018 dan RAPBD Induk 2019 di Kantor Bappeda Litbang, Kamis (30/8) ini, bersama jajaran OPD terkait. Saat rapat ini, Hamdani me- nyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Bappeada Lu- tbang selaku OPD utama motor penggerak pelaksanaan pembangu- nan pemerintahan tersebut, yakni untuk mengetahui posisi APBD Bali hingga saat ini. Dengan begitu, dia bisa memanfaatkan waktu yang ada, terutama dalam mendukung alur perencanaan sesuai jadwal yang ditetapkan. Sugawa Korry menyebut- kan, Golkar perlu angkat bicara supaya publik paham bahwa ada upaya yang mengopinikan bansos/hibah seolah-olah uangnya anggota Dewan dan dikesankan tuntutan anggota Dewan. Padahal, dana bansos/ hibah itu hanya difasilitasi oleh anggota Dewan sebagai bentuk tindaklanjuti aspirasi dari masyarakat. "Masa jabatan saya tidak lama, kurang lebih 3 minggu. Tapi, saya ingin mengoptimalkan waktu yang singkat tersebut. Kalau bisa, seperti melaksanakan kegiatan selama 3 bulan. Jadi, saya ha- rapkan dukungan dari saudara- saudara sekalian, sehingga peren- canaan penganggaran bisa sesuai dengan alurnya dan terarah," tandas Hamdani. "Kita seolah-olah ngotot dan keberatan dana bansos/ hibah ditiadakan. Padahal, kan bansos/hibah itu adalah anggaran eksekutif yang juga dituangkan dalam KUA/PPAS difasilitasi oleh Dewan. Me- kanisme pencairanya di ekse- kutif, uangnya masuk ke reken- ing masyarakat. Bukan masuk ke kantong anggota Dewan," jelas Wakil Ketua DPRD Bali. dari Fraksi Golkar ini. Hamdani juga menyampaikan adanya Surat Edaran Mendagri agar pemerintah daerah se-Indo- nesia mengakomodasi visi misi kepala daerah terpilih, agar segera disikapi dengan menyesuaikan jadwal dan anggaran yang ada. Selain itu, Hamdani juga menyam- paikan beberapa arahan terkait Menurut Sugawa Korry, mengatakan proses peneta- pan KUA/PPAS (Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Platform Anggaran Semen- tara) itu melalui mekanisme panjang. APBD itu kucinya KUA/PPAS. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah ke- luarkan surat edaran bahwa segenap jajaran di daerah harus mendukung visi misi Gubernur-Wakil Gubernur terpilih dalam penyusunan program di masa transisi. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 dikedepankan. Apalagi, Rai Wira- jaya baru dipanggil KPK sebatas jadi saksi. "Rai Wirajaya dipanggil sebagai saksi, karena dia adalah anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi anggaran. Mungkin KPK mengang- gap yang bersangkutan juga tahu masalah pembahasan anggaran itu. Jadi, harus kedepankan praduga tak bersalah dalam masalah ini," ujar Made Urip saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu (29/8). Ketika draft RAPBD Bali In- duk 2019 masuk, kata Sugawa Korry, Badan Anggaran (Bang- gar) DPRD Bali membahasnya bersama Tim Anggaran Daerah Provinsi Bali. Saat itu juga ada ditanyakan apa usulan Gu- bernur terpilih? Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Penjabat Gubernur Langsung Rapatkan Bappeda Litbang *+ Menurut Urip, siapa pun harus memenuhi panggilan ketika dibu- tuhkan keterangannya oleh KPK. Namun, berhubung Rai Wirajaya sedang berada di luar negeri, poli- tisi PDIP asal Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara itu belum bisa datang memenuhi panggilan KPK, Selasa (28/8). "Saya belum tahu perkem- bangannya. Kami di DPP PDIP memang mengikuti persoalan anggaran yang sedang diproses di KPK. Tapi, keterlibatan Rai Wi- rajaya sekali lagi hanya saksi saja. Rai Wirajaya sekarang sedang "Sesuai UU 23/2014 itu, Gubernur harus menghormati fungsi DPRD yakni budgeting, legislasi, dan pengawasan. Jadi, bukan serta merta ke- inginan eksekutif disetujui legislatif atau sebaliknya. Ini- lah pentingnya pembahasan transparans, mengacu dengan RPJMD (Rencana Pembangu- nan Jangka Menengah Dae- rah)," papar politisi Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini. Ditambahkannya, ada Su- rat Edaran Mendagri yang menginstruksikan agar pro- gram priroritas Gubernur ter- pilih didukung. "Fraksi-fraksi DPRD Bali sudah mengerti Surat Edaran Mendagri, tidak perlu menunggu RAPBD 2019 ditetapkan. Soal short cut kami sangat setuju, karena ini diprogramkan sejak lama. Dalam UU 23/2014 juga jelas bahwa bansos/hibah bisa di- fasilitasi Dewan. Ada aspirasi politik, usulan pembangunan termasuk bansos/hibah bisa difasilitasi. Eksekusinya ya di eksekutif," katanya. penganggaran yang diharapkan bisa menghindari adanya per- masalahan-permasalahan, sep- erti defisit anggaran, pengaturan Silpa, dan realisasi bansos/hibah. Sebelumnya, beberapa saat usai dilantik sebagai Penjabat Gu- bernur Bali, Rabu sore, Hamdani mengatakan proses penyusunan RAPBD Induk 2019 saat ini sudah selesai penandatanganan Kebi- jakan Umum Anggaran/Prioritas Platform Anggaran Sementara (KUA/PPAS). Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Per- mendagri) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Penyusunan RAPBD, pada minggu pertama Gubernur harus menyampaikan rancangan per- aturan dan rancangan APBD 2019. Sementara masing-masing OPD menyusun Rencana Anggaran Kerja (RKA). Hamdani berjanji akan sekuat kemampuannya menyelesaikan penugasan Mendagri sebagai Penjabat Gubernur Bali. "Kami bantu mempermudah proses pe- Ditanya apa boleh ekseku- tif tidak memberikan Dewan memfasilitasi bansos/hibah, menurut Sugawa Korry, ban- sos/hibah itu disetujui oleh eksekutif kalau memenuhi norma, standar, prosedur, dan kriteria. DPRD Bali berwenang memfasilitasi, berhak mem- verifikasi bersama OPD terkait di Pemprov Bali terkait as- pirasi bantuan bansos/hibah. Kemudian, uangnya dicairkan langsung oleh masyarakat melalui OPD. Soal dana bansos/hibah menjadi senjata bagi para incumbent DPRD Bali untuk Urip sangat yakin dipang- gilnya Rai Wirajaya oleh KPK tidak akan mempengaruhi proses pencalegan. Seperti halnya Urip, Rai Wirajaya yang telah tiga kali periode duduk di Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali juga kembali maju tarung ke Pileg 2019 selaku incumbent. Mereka maju bersama. satu incumbent DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali lainnya, I Gusti Agung Putri Astrid Kartika. tarung Pileg 2019, sehingga anggota Dewan ngotot supaya dapat memfasilitasinya, menu- rut Sugawa Korry, itu sah-sah saja. "Gubernur terpilih (Way- an Koster) dulu ketika jadi ang- gota DPR RI, kan juga banyak membantu masyarakat dengan dana APBN dan membawa program wantilan ke Bali. Ya sama, posisi kita seperti itu. Kalau bisa memperjuangkan bansos/hibah, bukan salah, sepanjang dananya memang diterima masyarakat," tandas mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng ini. "Ini tidak mempengaruhi proses pencalegan. Kan masih DCS (Daftar Calon Sementara). Seorang caleg itu bisa diganti ke- tika dia sudah ditetapkan sebagai terpidana dalam kasus korupsi, terpidana kasus pelecehan sek- sual terhadap anak bawah umur, dan terpidana narkoba. Itupun ha- rus sudah vonis dengan kekuatan hukum tetap," papar Urip. Hamdani (putih) saat dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan) sebagai Penjabat Gubernur Bali, didampingi Gubernur (demisioner) Made Mabgku Pastika, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Rabu (29/8). Urip juga menegaskan dipang gilnya Rai Wirajaya oleh KPK tidak akan mempengaruhi soliditas PDIP di daerah. Menurut Urip, nyusunan APBD Bali ini. Dengan segenap kemampuan saya yang lama di bidang keuangan, saya akan turun menyelesaikan RAPBD 2019. September nanti sudah selesai RAPBD Perubahan 2018," ujar mantan Dirjen Anggaran Daerah Kemendagri ini. Terkait pelayanan publik, Hamdani mengajak jajaran Pem- prov Bali untuk menyiapkan mekanisme dan kegiatan sambut Pileg 2019 dan Pilpres 2029. "Pil- pres 2019 adalah masalah KTP. Kita memastikan pada 17 April 2019 itu orang yang sudah beru- mur 17 tahun saat itu punya KTP dan tidak terhalangi hak pilihnya," tegas Hamdani. HO Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo wanti-wan- ti soal masalah anggaran di daerah, termasuk bansos/ hibah. Menurut Tjahjo, saat ini ada kebijakan baru dari Ke- mendagri bahwa dana bansos/ hibah memang dibolehkan dis- alurkan kepada masyarakat. "Boleh, sepanjang dana itu disalurkan transparan, ti- dak dipotong-potong. Jangan sampai masyarakat harusnya dapat 100, tapi dipotong 60," ujar Tjahjo dalam pidatonya ketika melantik Hamdani se- bagai Penjabat Gubernur Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Man- dala Denpasar, Rabu sore. Tjahjo juga mengingatkan adanya kerawanan-kerawanan kasus korupsi yang mendera pejabat di daerah, melalui per- encanaan anggaran. Meskipun di Bali sekarang aman-aman saja dan tidak ada kong ka- likong dalam pembahasan anggaran, namun ada daerah lainnya yang memaksakan kehendak sehingga ditangkap KPK. "Makanya, bansos/hibah itu harus digunakan sebaik mungkin, jangan' fiktif, jan- gan dipotong," tegas mantan Sekjen DPP PDIP ini. nat Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, Wayan Wi- asthana Ika Putra, saat pertemuan dengan Hamdani tadi malam me- maparkan kondisi ekonomi Bali secara makro. Dipaparkan pula capaian-capaian program ung- gulan Bali Mandara yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun, Rai Wirajaya Dipanggil KPK, Pencalegan Tak Terpengaruh ada di luar negeri, yakni di Afrika Selatan," tegas Urip yang juga ang- gota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali empat kali periode. lan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2018, yang ber- sangkutan (Rai Wirajaya) sedang berada di Afrika Selatan," jelas Febri di Jakarta, Selasa lalu: Dalam kasus dugaan suap pengurusan dana perimbangan daerah di APBN Perubahan 2018 ini, KPK menetapkan 4 tersangka dari 9 orang yang terjaring saat operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (4/5) lalu. Mereka masing- masing Amin Santono (anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Demokrat), Eka Kamaluddin. (perantara suap), Yaya Purnomo (Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemu- kiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu), dan Ah- mad Ghiast (kontraktor). Sementara, IGA Rai Wirajaya belum berhasil dikonfirmasi Nu- saBali atas pemanggilan sebagai saksi oleh KPK. Saat dihubungi per telepon, Rabu kemarin, terde- ngar nada sambung namun pon- selnya tidak diangkat. Pesan WhatsApp yang dikirim NusaBali juga belum dijawab. nat DPP PDIP memantau setiap per- kembangan atas persoalan hukum kadernya. "Nanti pasti ada kepu- tusan kalau ada persoalan. Sampai saat ini, kita solid," katanya. Secara terpisah, Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena, mengatakan pihaknya tahu ada pemanggilan Rai Wira- jaya oleh KPK. Hanya saja, Sutena tidak mau berkomentar atas persoalan yang jadi ranah hukum di KPK tersebut. "Itu ranah KPK, tanya KPK saja. Kalau mau tanya soal organisasi, tanya ke DPP PDIP langsung. Apalagi, Pak Rai Wirajaya baru sebatas saksi saja," kilah anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Klungkung ini. TOV Penyidik KPK sendiri sebelum- nya gagal memeriksa Rai Wirajaya sebagai saksi untuk tersangka Amin Santono, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Demokrat. Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, Rai Wirajaya tidak datang penuhi panggilan karena sedang berada di luar negeri. "Saksi untuk tersangka AMN (Amin Santono) dalam tindak pidana korupsi suap terkait usu- Made Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan Persembahkan Emas wasan pegunungan Kintamani, Bangli kelahiran 26 Maret 1991. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 munee/Oraya Choosuwan dari Thailand. Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan meraih nilai tertinggi 574, sementara rivalnya itu bukukan 564 poin. Sedangkan medali perunggu diraih pasangan Nor Hamizah Abu Hassan/ Nur Syazreen A Malik dri Malaysia. "Kami bangga dapat mem- persembahkan emas ba-gi In- donesia, Bali dan perguruan Bakti Negara. Emas ini juga saya persembahkan untuk anak saya," sambung Dwi Yanti, pendekar Bakti Negara asal Banjar Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar kelahiran 1 Sep- tember 1992. Pada hari yang sama, Rabu kemarin, Indonesia juga sapu 5 medali emas dari cabang pencak silat. Masing-masing melalui Su- gianto dari nomor seni tung- gal putra, Trio Pramudita Yuristya- Lutfi Nurhasanah-Gina Tri Lestari dari seni beregu putri, Hanifan Yudani Ku- sumah dari kategori Laga, Kelas C Putra, Wewey Wita (Laga, Kelas B Putri), dan 7 Pipiet Kamelia ( Laga, g Kelas D Putri). • Dua hari sebelumnya, 9 Indonesia sudah sapu ber- sih 8 medali emas cabang pencak silat. Termasuk me- lalui pesilat andalan Bali, I Komang Harik Adi Putra, yang berjaya sabet emas 12 dari kategori Laga Kelas E Putra. Dari 16 set medali yang diperebutkan di ca- bang pencak silat, Indonesia 14 Aji Bangkit Pamungkas hanya menyiskan 2 medali emas untuk pesilat Vietnam, yang masing-masing direbut Tran Dinh Nam (Laga Kelas F Putra) dan Nguyen Văn Trí (Laga kelas J). Kemenangan pasangan Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan tidak diraih dengan mudah, tapi melalui per- juangan yang dramatis. Pasalnya, saat mereka sedang memainkan jurus-jurus yang memukau, gong tanda habis waktu justru berbunyi dua kali, masing-masing pada 2 menit 52 detik dan 2 menit 58 detik. Padahal, waktu belum mencapai 3 menit. Merasa masih ada waktu, kedua pendekar Bakti Negara ini tetap fokus dan menyelesa- ikan gerakan. Sebab, bila mereka berhenti, mereka akan kehilangan banyak poin dan medali emas ganda putri bisa melayang dari genggaman. Penonton yang me- nyaksikan gerakan mereka pun ketar-ketir. kondisi APBD Bali saat ini, hingga tahapan-tahapan perencanaan APBD ke depan terutama APBD Induk 2019. NUSABALI/YUDA NO 1 2 PERAIH MEDALI EMAS PENCAK SILAT 3 4 5 6 10 11 13 Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan pun sempat menitikkan air mata, karena khawatir penilaian juri berkurang. Pelatih pendamp- ingnya, Tulus, kontan melay- angkan protes atas kesalahan petugas pemukul gong tersebut. "Modusnya, pelaku memanjat dinding toko, kemudian membuka atapnya, lalu masuk setelah men- jembol plafon," ungkap Kapolsek Kuta Selatan, AKP Doddy Monza, dalam keterangan persnya, Rabu (29/8). Berdasarkan laporan tersebut, Unit Opsnal Polsek Kuta Selatan yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Nurul Yaqin langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan pe- nyelidikan dan memeriksa reka- man CCTV setempat. Selain itu, polisi juga menggali keterangan beberapa saksi. Dari situ, polisi memperoleh informasi bahwa pelaku datang SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 tersangka. Pasangan kekasih re- sidivis kasus narkoba yang baru keluar dari LP Kerobokan, Keca- matan Kuta Utara, Badung, Januari 2018 lalu ini dicurigai kembali mengedarkan barang haram. NusaBali 15 ATLET Puspa Arumsari Dari laporan itu, jajaran Polres Badung kemudian melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari tahu keterlibatan pas- angan kekasih residivis tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan selama sebulan, diketahui pas- angan kekasih kumpul kebo ini tinggal di kosan kawasan Jalan Mahendradatta Gang Buana Putra wilayah Padangsambian, Den- pasar Barat. Tersangka Dexsa Hedatira Putra diketahui bekerja sebagai sopir ojek online, semen- tara Aini Suli Wulandari bekerja di sebuah konter HP kawasan Padangsambian. KAMIS 30 AGUSTUS 2018 Ni Kadek Dwi Yanti/ Sang Ayu Sidan Wilantari Pramudita Yuristya Lutfi Nurhasanah Gina Tri Lestari Wewey Wita Sarah Tria Monita Pipiet Kamelia Sugianto Yolla Primadona Jampil/Hendy Nunu Nugraha Asep Yuldan Sani Anggi Faisal Mubarok Abdul Malik Polisi selanjutnya melakukan pemantauan terhadap pelaku, terutama si lelaki; Dexsa Heda- tira Putra. "Tim terus memantau pergerakan mereka. Cukup sulit memang dan memakan waktu cukup lama. Tapi, pada akhirnya mereka berhasil kita amankan bersama saat sedang beraksi melakukan tempelan," jelas AKBP Yudith Satria saat memberikan keterangan pers di Mapolres Badung, kawasan Mengwi, Rabu (29/8). Menurut AKBP Yudith, sebe- Hanifan Yudani Kus Iqbal Candra Pratama Komang Harik Adi Putra NOMOR Nomor Seni Tunggal Putri Seni Ganda Putra Seni Beregu Putri Laga, Kelas B (50-55 Kg) Putri Laga, Kelas C (55-60 Kg) Putri Laga, Kelas D (60-65 Kg) Putri Seni Tunggal Putra Nomor Seni Ganda Putra Nomor Seni Beregu Putra Laga, Kelas B (50-55 Kg) Putra Laga, Kelas C (55-60 Kg) Putra Laga, Kelas D (60-65 Kg) Putra Laga, Kelas E (65-70 Kg) Putra Laga, Kelas I (85-90 Kg) Putra Juri sependapat dengan protes pelatih Indonesia. Beruntung, Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan akhirnya berhak atas medali emas. Bobol 12 Toko Modern, Satpam Didor SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 by, enam botol parfum berbagai merek, dan motor Scoopy warna merah bernopol DK 3161 EX. Kepada penyidik kepolisian, tersangka Alexander Lourentino Ximenes mengakui perbuatan- nya telah membobol Indomaret kawasan Jalan Darmawangsa Nomor 53 Kampial, Nusa Dua di mana korban Febriana bekerja. Bahkan, tersangka mengaku telah 12 kali membobol toko modern. mencoba kabur saat disergap di Pasar Sentral Nusa Dua, Senin (27/8) malam pukul 20.30 Wita. Penangkapan tersangka Alex- ander Lourentino Ximenes, asal Kupang, NTT dilakukan jajaran Polsek Kuta Selatan berkat lapo- ran seorang korban, Febriana Leonard Tedju, 20. Dalam lapo- rannya bernomor LP -B/234/ VIII/2018/Bali/Resta Dps/Sek Kutsel ke Polsek Kuta Selatan, 16 Agustus 2018, perempuan asal Sumba, NTT ini mengaku Indo- maret tempatnya bekerja di Jalan Darmawangsa Nomor 53 Kam- pial, Nusa Dua dibobol maling. Pelaku disebutkan masuk dengan cara membuka atap, kemudian menjebol plafon, selanjutnya menggasak sejumlah barang di dalam Indomaret tersebut. "Kami baru pertama kalinya mengalami kejadian seperti ini. Semoga ke depan tidak ada lagi, karena bunyi gong hampir meng- ganggu konsentrasi kami. Berun- tung kami tidak berhenti di jalan, bila berhenti point berkurang banyak," ujar Dwi Sang Ayu Sidan kepada NusaBali seusai pertand- ingan, Rabu kemarin. Pasangan Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan yang notabene peraih medali emas SEA games 2017, mengaku sangat bersyukur dan bangga sabet emas bersejarah saat pertama kali dipertanding- kan di arena Asian Games. "Kami bersyukur bisa menyelesaikan tugas hari ini dengan baik," tutur Sang Ayu Sidan, pesilat asal ka- "Kami ucapkan terima kasih atas semangat dan arahan Bapak dalam kesempatan kali ini. Bapak telah langsung mengadakan kun- jungan ke instansi kami, semoga bisa memberi motivasi bagi kami untuk mengimplementasikannya, sehingga program-program pem- bangunan bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat Bali," tandas Wiasthana Ika Putra. Hamdani sendiri ditunjuk Mendagri jadi Penjabat Gubernur Bali, menyusul berakhirnya masa jabatan Made Mangku Pastika- Ketut Sudikerta sbagai Gubernur- Wakil Gubernur 2013-2018 per 29 2018 kemarin. Ham- dani akan bertugas sampai dilan- Kembali Ditangkap Saat Edarkan 1.500 Butir... tiknya Gubernur Bali 2018-2023 terpilih Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ar- dhana Sukawati, 17 September 2018 mendatang. nat ke lokasi TKP menggunakan mo- tor Honda Scoopy warna merah bernopol DK 3161 EX. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di Samsat, nomor plat motor terse- but palsu. Berbekal nomor plat palsu tersebut, petugas melaku- kan penelusuran. Akhirnya, iden- titas pelaku bisa dilacak. Pelaku- nya diketahui bernama Alexander Lourentino Ximenes, kelahiran 5 Desember 1996. Polisi pun langsung bergerak menyergap pelaku di Pasar Sen- tral Nusa Dua, Senin, 27 Agustus 2018 malam pukul 20.30 Wita. Setelah ditangkap dan hendak digelandang untuk mencari ba- rang bukti, tersangka Alexan- der Lourentino Ximenes nekat mencoba kabur. Tersangka pun langsung dilumpuhkan dengan tembakan timah panas di bagian lutut. "Setelah dilumpuhkan, ter- sangka mengakui semua per- buatannya. Kemudian, tersangka digelandang ke tempat kosnya di Jalan Bulakan Sari Gang Ratna Nomor 7 Mumbul (Kelurahan Jim- baran, Kecamatan Kuta Selatan) untuk mencari barang bukti, papar AKP Doddy. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti sebuah HP Samsung J7 Pro, handuk merek Indomaret, sebuah celana boxer pria size M warna hitam merek Indomaret, baju kaos hitam ber- tulisan G4S, dua kaleng susu cap enak, minyak rambut merek Gats- Sementara itu, KONI Bangli selaku lembaga yang menauni asangan Dwi Yanti/Sang Ayu Sida. berjuang siapkan reward untuk pendekar peraih medali emas Asian Games 2018 ini. "Saya sudah kon- sultasi ke Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta agar diupayakan anggaran un- tuk reward," ungkap Ketua KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa, yang kemarin terbang ke Jakarta menyaksikan atletnya bertarung. "Perlu diketahui anggaran KONI Bangli kan tidak ada di APBD Induk, karena Bupati ti- dak memberikan anggaran. Saya harap nanti di APBD Perubahan bisa dianggarkan. Wakil Bupati juga mendukung reward untuk atlet berprestasi ini," lanjut Sang Kompyang Suarjaksa. Guna merealisasikan reward bagi Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan, kata Kompyang, pihaknya juga siap konsultasi dengan Bupati Bangli, Made Gianyar. "Yang jelas anggaran kami saat ini nol, biar didengar juga oleh bos kami. Di satu sisi ada atlet berprestasi, kan juga mengharumkan nama Bangli. Apresiasi patut diberikan," katanya. k22,dek lum dihadang dan ditangkap di Jalan Mahendradata Denpasar Barat yang tak jauh dari tem- pat kosnya, kedua tersangka lebih dulu dibuntuti petugas. Kemudian, mereka dihadang dan digeledah barang bawaannya. Saat digeledah, petugas men- gamankan barang bukti berupa satu paket shabu. Kebahagiaan Dwi Yanti dan Sang Ayu Sidan men- jadi klop, karena mereka sukses sabet emad di aha- dapan keluarga, termasuk suami masing-masing. Sua- mi Sang Ayu Sidan, yakni I Made Dwi Surya Adnyana, 'datang ke Jakarta beser- ta anak sulungnya, Putu Satria Darma Laksmana, serta sang mertua I Wayan Selamat. Sedangkan Dwi Yanti disupport langsung suaminya, Putu Anom Wi- raguna. Selanjutnya, pasangan keka- sih residivis ini digelandang ke tempat kosnya untuk mencari barang bukti. Dari hasil peng- geledahan, polisi menemukan 1.181 butir pil ekstasi dan dua paket shabu seberat 0,33 gram. Ribuan pil ekstasi ini merupakan bagian dari total 1.500 butir yang ada sebelumnya. Kepada polisi, kedua tersang- ka mengaku menerima pasokan barang haram dari bandar nar- koba berinisial KK, yang juga man- tan narapidana. KK mereka kenal saat sama-sama mendekam di LP Kerobokan. Mereka mengaku menerima 1.500 bitir ekstasi dari KK berselang lima hari sebelum ditangkap. "Sebelum ditangkap, sudah ada barang jenis ekstasi yang diedark- an dengan sistem tempel. Mereka mendapat upah Rp 5.000 untuk satu butir pil ekstasi yang ditem- pel. Saat ini, kami masih memburu orang berinisial KK yang memberi narkoba kepada pasangan kekasih ini," tandas AKBP Yudith. Menurut AKBP Yudith, pa- TKP lainnya adalah Indoma- ret di kawasan Jalan Uluwatu Ungasan (Kecamatan Kuta Se- latan), Alfamart Darmawangsa 504 di Jalan Raya Darmawangsa Kampial-Nusa Dua), Indomaret di Jalan Darmawangsa I Kampial dekat Perum Kampial Indah (2 kali beraksi), Indomaret Puja Mandala, Alfamart Siligita Bualu (Kecamatan Kuta Selatan, dibobol 2 kali), Alfamart di Jalan Raya Si- ligita Nusa Dua, Alfamart di Jalan Bypass Bualu (Kecamatan Kuta Selatan, dibobol 2 kali). "Dari semua toko modern yang dibobol, barang sasaran pencuri- annya adalah rokok, parfum, susu, pakaian dalam, dan uang tunai. Total kerugiannya mencapai Rp 100 juta," tandas AKP Doddy. Atas perbuatannya, tersangka Alexander Lourentino Ximenes dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Saat ini kasusnya masih kita kem- bangkan lebih lanjut untuk mencari TKP dan barang bukti yang lain," tandas AKP Doddy. dar sangan kekasih residivis kasus narkoba ini saling jatuh cinta saat mendekam di LP Kerobokan. Si perempuan, Aini Suli Wulandari, sebelumnya ditangkap petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar tahun 2015 lalu. Demikian pula si lelaki, Dexsa Hedatira Putra. Keduanya bebas dari penjara, awal 2018 lalu. "Setelah bebas dari penjara, mereka justru kembali terje- rumus ke lubang yang sama," katanya. Atas perbuatannya, pasangan kekasih residivis ka- sus narkoba ini dijerat Pasal 111 ayah 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Selain sepasang kekasih re- sidivis Dexsa Hedatira Putra dan Aini Suli Wulandari, jajaran Polres Badung juga meringkus pasangan suami istri Angga Anesarista, 25, dan Shela Novitasari, 21, di ka- wasan Jalan Padang Luwih Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Sabtu (18/8) malam pukul 23.00 Wita. Dari tangan pasutri yang belum dikaruniai momongan ini, petugas menga- mankan barang bukti berupa dua paket shabu dengan berat total 0,54 gram. "Untuk pasutri ini sebagai pemakai. Masih kita kembangkan kasusnya untuk mencari bandar besarnya terkait asal usul barang bukti ini," beber AKBP Yudith. dar 4cm
