Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-08-30
Halaman: 14

Konten


Color Rendition Chart 2cm 14 Nusa Bali KAMIS 30 AGUSTUS 2018 LINTAS Peradah Jambi Terbentuk IST KETUA DPN Peradah Indonesia D. Sures Kumar foto bersama DPP Peradah Jambil JAKARTA, NusaBali Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia. DPP Jambi baru saja terbentuk. Para pengurusnya langsung di lantik pada Sabtu (25/8) oleh Ketum DPN Peradah Indonesia D. Sures Kumar. Sures mengatakan, Peradah DPP Jambi berdiri melalui proses panjang. Mereka merintis sejak dua tahun lalu. "Setelah proses cukup panjang akhirnya bisa kita satukan semua potensi dan yakinkan untuk bersama sama membesarkan Peradah," ujar Sures kepada NusaBali, Rabu (29/8). Sures menerangkan, Peradah DPP Jambi baru terbentuk lantaran kondisi pemuda Hindu disana. terpencar serta memiliki kesibukan. Dengan mental pantang menyerah, jajaran Pera- dah pusat meyakinkan pentingnya wadah berkum- pul bagi mereka dan bergerak untuk kepentingan. bangsa, negara dan kemajuan Hindu sehingga akhirnya berdiri DPP Peradah Jambi. Sebagai Ketua DPP Peradah Jambi adalah Made Windara, Sekretaris Agung Dwi Setiawan dan Ben- dahara Ariska Dewi Susanti. Saat melantik mereka, Sures menegaskan, agar kader-kader muda Hindu yang tergabung dalam Peradah Jambi berperan aktif memajukan umat dan membantu pemerintah mencari solusi atas masalah yang ada dan membantu semaksimal mungkin menyelesaikan masalah tersebut. Mereka juga harus berada di garis terdepan untuk menjaga dan memupuk kebersamaan dan keberagaman di Jambi. Sures berharap pula, pen- gurus Peradah Jambi dapat menjalankan tugas dengan baik serta bersinergi dengan berbagai pihak disana. "DPN Peradah Indonesia berharap besar gen- erasi mudah Hindu di Jambi mampu membangun. sinergitas yang harmonis dengan internal umat dan eksternal umat, lembaga Hindu, pemerintah dan lembaga-lembaga lain serta berperan aktif membantu pemerintah untuk hal yang lebih baik," ucap Sures. k22 Dikendalikan dari Rutan Salemba BNN Gagalkan Pengiriman T 7 Kg Sabu JAKARTA, Nusa Bali Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten menggagalkan pengiriman sabu se- berat tujuh kilogram dan ekstasi sebanyak 65 ribu butir, yang pengirimannya dikendalikan dari dalam Rutan Salemba. "Barang bukti tujuh kilogram narkoba sabu dan 13 bungkus narkotika jenis ekstasi, lebih kurang 65 ribu butir," kata Kombes Pol Sulistiandriatmoko, Rabu (29/8). Kronologinya, BNN bersama BNNP Banten mendapatkan informasi akan ada pengiriman narkoba jenis sabu dan ekstasi dari Dumai melalui jasa pengiriman Indah Cargo Logistic, yang ditujukan kepada Ariyanto yang beral- amat di Jalan Anggaran No.25 Karang Tengah, Kota Tangerang. BNN dan BNNP Banten segera melakukan penyelidikan pada tanggal 27 Agustus 2018 di sebuah jasa kargo di Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. Saat berada di lokasi, datang seorang pria yang mengambil paket narkoba itu. Diketa- hui, pengambil paket sabu itu bernama Mu- lyadi (28) yang merupakan pekerja swasta dan merupakan warga Karang Tengah, Kota Tangerang. "Pada saat yang hampir bersamaan, ses- eorang bernama Mulyadi datang mengambil paket tersebut, selanjutnya dilakukan penang- kapan," kata Sulis dilansir vivanews. Dalam keterangannya ke pihak BNN, Muly- adi mengaku hanya diperintahkan oleh berini- sial A, seorang tahanan di Rutan Salemba. "Saat ini masih dalam pengembangan, BB (barang bukti) dan tersangka di bawa ke BNNP Banten untuk proses penyidikan," katanya. Di Jawa Tengah, BNN mengungkap kasus serupa. Yakni, pengendalian narkotika dari dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas. Dari delapan tersangka yang diamankan, dua tersangka ternyata narapidana yang mendekam di Lapas Sragen. Dua napi pengendali narkoba itu adalah Ari (30 tahun), warga Boyolali, dan CHY (40 tahun), warga Sukoharjo. Ari ialah napi kasus narkoba divonis penjara selama 6 tahun 1 bulan di Lapas Sragen. Keduanya digeledah oleh aparat di dalam. Lapas pada 19 Agustus 2018. Petugas menga- mankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,25 gram yang dimasukkan dalam bungkus rokok. "Sabu-sabu tersebut disimpan di kamar tersangka Ari di dalam Lapas Sragen," kata Kepala BNN Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Nur, dalam konferensi pers di Semarang pada Selasa (29/8). Ari dan CHY ditangkap setelah BNN mengembangkan penyelidikan terhadap empat tersangka yang dibekuk sebelumnya. Mereka, antara lain masing-masing KK (34 tahun), DW (28 tahun), warga Surakarta, HL (27 tahun) warga Sragen, AD (31 tahun) warga Sukoharjo, YANG (30 tahun), warga Sukoharjo, dan RA (23 tahun) warga Boyolali. "Mereka merupakan jaringan peredaran narkoba di wilayah Solo yang diperintah napi atas nama Ari di lapas Sragen," katanya. G NASIONAL PLUS Presiden Jokowi Buka Mahasabha XI KMHDI ★ Sejarah untuk Pertama Kalinya Dibuka oleh Presiden JOGJAKARTA, Nusa Bali Presiden Joko Widodo mem- buka Mahasabha atau Kongres Nasional XI Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KM- HDI) dalam kunjungan kerjanya di Jogjakarta, Rabu (29/8). Presiden Joko Widodo se- cara resmi membuka Ma- hasabha XI KMHDI ditandai dengan pemukulan lesung yang didampingi Menteri Ri- set, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Gu- bernur DIY Sultan HB X, dan Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Putu Wuratnaya. "Saya yakin Kesatuan Maha- siswa Hindu Dharma Indonesia akan memberikan kontribusi be- sar untuk negara ini. Saya yakin itu," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan. Dalam kesempatan itu, Pres- iden Jokowi mengingatkan se- luruh mahasiswa, khususnya anggota KMHDI agar cekatan mengantisipasi perubahan dunia yang terjadi sangat cepat mulai dari ekonomi, sosial, dan bu- daya. "Dunia ini sekarang sudah berubah, perubahannya sangat cepat, yang bisa mengantisipasi secara cepat tiada lain adalah mahasiswa, anak muda Indone- sia, tidak ada yang lain," katanya. JAKARTA, Nusa Bali Koalisi Keadilan untuk Munir merespons bebasnya Pollycarpus Budihari Priyanto terpidana ka- sus pembunuhan Aktivis Munir Said Thalib setelah dinyatakan bebas murni dari hukuman 14. tahun penjara, Rabu (29/8). Be- basnya Pollycarpus menimbul- kan rasa kekecewaan dan tidak adilnya pemerintah. Koalisi Keadilan untuk Munir ini terdiri dari KontraS, Impar- sial, YLBHI, LBH Jakarta, Am- nesty International Indonesia, Setara Institute, Asia Justice and Rights (AJAR), dan Suciwati. "Ini mengagetkan dan me- nyakitkan. Sampai hari ini kasus Munir belum selesai. Ini hanya sepekan menjelang 14 tahun tewasnya Munir, tapi faktanya sudah selesai divonis tapi pelaku utamanya dan melibatkan fasili- tas negara belum diadili. Pres- Presiden mengatakan me- nyongsong revolusi industri 4.0 berbagai perubahan akan terjadi 3.000 kali lebih cepat MAHASABHA (KONGRES) XI KMHDI KESATUAN MAHASISWA HDU DHARMA INDONESIA -Merajut Persatuan Nasion Indonesia Emas 2045- ANTARA PRESIDEN Joko Widodo memberikan salam saat membuka Mahasabha XI Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Jogja, Rabu (29/8) Pollycarpus Budihari Priyanto. iden beberapa kali menyatakan akan menyelesaikan, tapi dua ta- hun tidak ada kelanjutan," Wakil Koordinator bidang Advokasi Kontras, Putri Kanesia, di Kera- mat Pela II, Jakarta Pusat, Rabu (29/8) seperti dilansir detik. mwyalar to, 29 Putri pun mendesak pemerin- tah agar segera melunaskan ka- sus pembunuhan Munir. Menu- rutnya saat ini pemerintah belum mampu memberikan keadilan untuk keluarga Munir. "Ketidakjelasan pengungka- pan kasus pembunuhan terhadap PALEMBANG, NusaBali Kasus anak di bawah umur yang menjadi korban perkosaan malah di bui di Jambi, rupanya tidak menjadi 'pelajaran' bagi hakim untuk memutus perkara dengan mengedepankan rasa keadilan. Buktinya, vonis hakim kembali mengusik rasa keadilan, setelah Hadian, remaja yang berusia 19 tahun, divonis hakim dengan kurungan penjara selama 13 tahun. Hadian didakwa atas aksi pem- bunuhan yang dia lakukan terhadap Aldi alias Badik alias Chika (25), waria salon. Padahal, Hadian membunuh karena ingin lepas dari upaya perkosaan yang dilakukan oleh Chika. mengantisipasi, siap-siap saja," kata Jokowi. Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Putu Wuratnaya men- Pollycarpus Bebas, Aktivis HAM Kecewa Aktor utama pembunuhan aktivis Munir hingga kini belum tersentuh Vonis tersebut dijatuhkan hakim ketua Sunggul Simanjuntak di Pengadi- lan Negeri Klas 1 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/8). Bunuh Waria Saat Akan Diperkosa Remaja Divonis 13 Tahun Penjara Dalam putusan yang dibacakan ha- kim, terdakwa terbukti bersalah dengan menghilangkan nyawa korban, yakni dengan memukul kepala Chika meng- gunakan tabung gas elpiji 3 kilogram. Mendengar vonis yang dijatuhkan hakim, keluarga terdakwa pun langsung berteriak histeris lantaran menilai ha- kim tidak adil dalam menjatuhkan huku- man. Kuasa hukum terdakwa, Wawan, pun langsung menyatakan banding atas vonis tersebut. "Selama persidangan, kami meng- hadirkan 14 saksi yang menyatakan klien kami saat kejadian berada di dekat rumahnya sedang makan dan dibandingkan revolusi yang pertama. "Sehingga kita belum bisa meramalkan apa yang akan terjadi nanti. Kita hanya perlu tidak berada di lokasi kejadian atau TKP. Tapi ternyata itu tidak dipertimbangkan hakim. Jelas kita akan melakukan upaya banding karena tidak puas dengan putusan ini," kata Wawan seusai sidang seperti dilansir kompas. KMHDI Munir, ini menunjukkan bahwa negara melalui mekanisme huk- umnya belum mampu memberi- kan rasa keadilan terhadap istri dan keluarga Munir," ucapnya. Selain itu, Putri mengungkap- kan kekecewaannya terhadap pemerintah ketika bertemu dengan beberapa ahli hukum di Istana Negara pada 22 Sep- tember 2016 lalu. Putri juga menyebut dokumen hasil peny- elidikan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir (TPFKMM) telah hilang dan tidak diketahui keberadaan dokumen tersebut. Untuk diketahui, putusan majelis hakim sedikit lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Romi Paso- lani selama 15 tahun penjara terhadap terdakwa. Kronologi Dalam dakwaan JPU, ter- ungkap jika kejadian yang berlangsung di Salon Kiki di Jalan Dahlan HY RT 033 RW 005 No 19 Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, pada (16/1/2018) lalu berawal saat terda- kwa hendak memotong rambut di salon milik korban. putemines 2018 Namun, sebelum memotong ram- but, korban meminta kepada terdakwa untuk membelikan satu potong ayam. Usai ayam goreng tersebut dibeli, ko- rban pun menutup rapat pintu ruko tersebut. Kemudian korban mendekati terda- kwa yang sedang duduk di kursi salon dan mencoba memegang tangannya. Terdakwa pun menepis perilaku korban tersebut. Tak sampai di sana, terdakwa langsung ditarik ke dalam sebuah kamar dan coba diperkosa oleh korban. Karena terdesak, terdakwa akhirnya mémukul kepala korban menggunakan tabung gas hingga tewas di tempat dan ditemukan polisi. KOMPAS KELUARGA dari terdakwa Hadian mendadak histeris setelah pemuda tersebut divonis hakim selama 13 tahun penjara usai membunuh seoarang waria di salon, Selasa (28/8). .NET 10) "Keraguan kami dibuktikan, Munir yang dapat dibuktikan dengan fakta bahwa hampir 14 dengan Presiden Joko Widodo tahun kasus kematian Munir, segera menyampaikan hasil para pelaku utama dalam kasus penyelidikan TPFKMM kepada kematian Munir belum tersen- publik. tuh sama sekali, sesaat setelah bertemu ahli-ahli hukum di Istana Negara, dokumen hasil TPFKMM yang telah diserahkan Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono (SBY) pada 2005 silam, tidak diketahui keberadaannya hingga kini, padahal dokumen tersebut berisi nama-nama yang diduga mengetahui rencana pembunuhan Munir," ungkap Putri. Meski begitu, dia mengatakan telah menyerahkan kembali salinan dokumen hasil penyeli- dikan TPFKMM ke Menseskab era SBY, Sudi Silalahi kepada Istana. Namun hingga saat ini oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo belum mengumumkan isi dari laporan tersebut kepada masyarakat. Koalisi Keadilan untuk Mu- nir mendesak dua hal kepada negara untuk menuntaskan kasus meninggalnya Munir ke- pada public. Pertama, negara berkomitmen menyelesaikan kasus pembunuhan terhadap "Yang benar saja lah. Orang-orang politik kita ini kadang-kadang, haduh haduh haduh. Ini kan tontonan, ini hiburan. Yang enggak perlu diper- masalahkan jangan dipermasalahkan lah," kata Presiden di depan para mahasiswa dalam acara Pembukaan Mahasabha (Kongres Nasional XI) KMHDI di Jogjakarta, Rabu (29/8). gapresiasi kesediaan Presiden Jokowi hadir dan membuka kon- gres tersebut. Menurut dia, hal itu menjadi peristiwa bersejarah bagi KMHDI. "Ini menjadi kado dan sejarah untuk pertama ka- linya Mahasabha KMHDI dibuka oleh presiden," kata Putu dalam acara yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Saat itu, lanjut presiden, mereka berdua me- maparkan sejumlah ide kepada Presiden Joko Widodo mengenai konsep pembukaan Asian Games 2018. Menurut Putu, dipilihnya tema 'Merajut Persatuan Nasi- onal Menuju Indonesia Emas 2045' adalah dalam rangka ikut memberikan sumbangan pe- mikiran dan tindakan nyata guna menjaga persatuan dan kesatuan nasional serta menyambut 100 tahun Kemerdekaan Negara Ke- satuan Republik Indonesia. Pembukaan Mahasabha ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta melibatkan berbagai komponen masyarakat Hindu. Setelah pembukaan, pada 30 Agustus -2 September 2018 dilanjutkan persidangan yang diikuti oleh lebih dari 300 kad- er KMHDI se-Indonesia, serta Musyawarah Nasional Forum Alumni KMHDI. ant Jokowi Tanggapi Gunjingan Adegan Motor Pembukaan Asian Games Untuk lebih memeriahkan acara, kepala negara juga diajak untuk turut andil dalam pembukaan tersebut dan diberi tiga pilihan. "Saya diberi tiga alternatif saat itu, yang biasa, yang agak ekstrem, dan yang ketiga ini yang ekstrem. Saya pilih yang ketiga, saya pilih yang ekstrem. Sudah, nah itu jadinya seperti itu," ungkapnya seperti yang dirilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. JAKARTA, NusaBali 9 Presiden Joko Widodo tanggapi gunjingan KMOD oleh para tokoh politik terkait adegan motor (KONGRES) XI KMRDI dalam pembukaan Asian Games 2018. PHARMA INAWERA Presiden mengaku heran, tayangan yang sejatinya dimaksudkan sebagai hiburan, namun para tokoh politik membelokan menjadi pem- bahasan penggunaan stuntman atau pemeran pengganti. Sebagaimana yang tayang secara luas, alter- natif tayangan ekstrem tersebut bermula den- gan Presiden Joko Widodo yang digambarkan keluar dari Istana Bogor untuk menuju lokasi pembukaan Asian Games. Namun, di tengah. jalan, rangkaian kendaraan presiden terhadang oleh suporter Indonesia yang memenuhi sisi A "Kedua, Presiden memerin- tahkan jajarannya untuk melan- jutjan proses hukum terhadap kasus meninggalnya Munir ber- dasarkan fakta-fakta yang mun- cul dan belum terungkap dalam laporan TPFKMM," tutupnya. Istri Munir, Suciwati, men- ganggap Pollycarpus tak layak bebas lebih cepat dari masa pemídanaan. Ia beralasan, agen Badan Intelijen Negara (BIN) itu merupakan bagian dari pem- bunuhan berencana terhadap Munir. Pollycarpus hanya men- jalani delapan tahun dari 14 tahun masa tahanan. Selama mendekam di Lapas Kelas I Su- kamiskin, Bandung, Jawa Barat, ia mendapat beragam remisi atau potongan masa pemidan- aan. Saat menerima status bebas murni ini, Pollycarpus telah lebih dulu keluar dari penjara dengan bebas bersyarat pada 2014. Presiden mengaku heran karena apapun yang dilakukan olehnya tampaknya bisa men- jadi pembahasan tersendiri, seperti 'goyang dayung' dan tayangan atraksi bermotor tersebut salah satunya yang menjadi viral. • ANTARA Namun, ia sekali lagi menekankan bahwa DIHADAPAN mahasiswa Hindu, Presiden Jokowi sempat bercerita hal-hal tersebut dimaksudkan untuk hiburan soal adegan motor pembukaan Asian Games, kemarin. semata dan tak perlu dikaitkan dengan dunia politik. "Jadi sekali lagi, kalau yang namanya jalan. presiden disuruh akrobat seperti itu ya gila, Bro! Ya enggak lah," canda Presiden, disambut gelak tawa yang makin membesar para hadirin yang hadir. Kepala Negara mengungkapkan bahwa tayangan aksinya mengendarai motor besar bermula dari sebuah ide. "Ini sudah lama, sudah 1,5 tahun yang lalu. Saya didatangi sama 'EO' (event organizer)-nya, Pak Wishnutama sama Pak Erick," ungkap Presiden. Presiden memutuskan untuk melanjut- kan perjalanan dengan menggunakan mo- tor besar yang sebelumnya digunakan oleh Paspampres. Selama perjalanan, kepala negara digambar- kan melakukan aksi akrobatik untuk menembus kemacetan hingga berhasil sampai tepat waktu di GBK dan memperoleh sambutan meriah dari para penonton yang hadir langsung di GBK. Presiden mengaku heran, tayangan yang sejatinya dimaksudkan sebagai hiburan dalam pembukaan Asian Games 2018 tersebut pada akhirnya menjadi gunjingan para tokoh politik. Meski demikian, lewat acara pembukaan Asian Games 2018 ini, Presiden Joko Widodo semakin menyadari bahwa kemampuan anak bangsa untuk menjalankan acara berskala internasional tidaklah kalah dengan negara- negara lain. Kemampuan ini bila dimanfaatkan dengan baik akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. "Yang bergerak di Asian Games ini 99 persen adalah anak-anak muda. Yang menari, yang 'volunteer', lebih dari 15 ribu itu semuanya anak-anak muda. Artinya, setelah kita banding- kan dengan pembukaan di negara-negara lain, enggak kalah kita, enggak kalah. Manajemen 'lighting, manajemen panggung, manajemen tari, manajemen 'sound', yang pegang anak-anak muda semua," tuturnya. ant SAMB Golkar Bantah SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 pembangunan infrastruktur short cut di Jalur Utama Den- pasar-Singaraja via Bedugul, terus bergulir. Golkar bantah kesan bahwa fraksi-fraksi non PDIP di DPRD Bali menolak ada short cut. kan, supa ban uan: Dev hiba Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPD I Golkar Bali, dike Nyoman Sugawa Korry, dalam jumpa pers di Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 olel ben Denpasar, Rabu (29/8) siang. dar Sugawa Korry menyebutkan, rencana pembangunan short dar cut sudah diprogramkan era Gubernur-Wakil Gubernur hib kar Made Mangku Pastika-Ketit ang Sudikerta 2013-2018, dengan didukung fraksi-fraksi DPRD Bali termasuk Fraksi Golkar. dit dif kan kut ing ke jel. da me pa Ur PI ta pa KU Ne Menurut Sugawa Korry, kini ada kesan yang diopinikan se- cara politik bahwa fraksi-fraksi di luar PDIP menolak short cut yang diwacanakan dibangun di era Gubernur-Wakil Guber- nur Bali 2018-2023 terpilih Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. "Bisa dibuka dokumen perencanaan dan pembahasannya di Ko- misi III DPRD Bali. Short cut itu merupakan program yang sudah dirancang era Gubernur Pastika-Wakil Gubernur Sudik- erta yang didukung oleh kita di DPRD Bali," ujar Sugawa Korry. "Jadi, short cut bukan pro- gram baru sebenarnya. Kami menyayangkan ada pihak yang te mengopinikan bahwa fraksi- PE fraksi di luar PDIP berupaya menghambat pembangunan du short cut. Ngapaain kita meng- K hambat? Justru kita mendu- ga kung ketika direncanakan be tahun 2016 lalu oleh pusat P d dan Pemprov Bali," lanjut b Sugawa Korry yang kemarin d didampingi Wakil Ketua Bap- lu se ha G pilu Made Ketu. I Ma Penjabat Guber SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Drs Hamdani MM MSi langsung action. Kegiatan pertama yang dilakukannya tadi malam adalah datangi Kantor Bappeda Litbang Provinsi Bali, seraya rapat mem- bahas RAPBD Perubahan 2018 dan RAPBD Induk 2019. Dalam rapat tadi malam, Ham- dani didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra. Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Ke- mendagri) ini memberikan pen- garahan soal strategi penyusunan keuangan dan perencanaan pem- bangunan daerah. Rencananya, Hamdani selaku Penjabat Guber- nur Bali akan kembali membahas RAPBD Perubahan 2018 dan RAPBD Induk 2019 di Kantor Bappeda Litbang, Kamis (30/8) ini, bersama jajaran OPD terkait. Saat rapat ini, Hamdani me- nyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Bappeada Lu- tbang selaku OPD utama motor penggerak pelaksanaan pembangu- nan pemerintahan tersebut, yakni untuk mengetahui posisi APBD Bali hingga saat ini. Dengan begitu, dia bisa memanfaatkan waktu yang ada, terutama dalam mendukung alur perencanaan sesuai jadwal yang ditetapkan. "Masa jabatan saya tidak lama, kurang lebih 3 minggu. Tapi, saya ingin mengoptimalkan waktu yang singkat tersebut. Kalau bisa, seperti melaksanakan kegiatan selama 3 bulan. Jadi, saya ha- rapkan dukungan dari saudara- saudara sekalian, sehingga peren- canaan penganggaran bisa sesuai dengan alurnya dan terarah," tandas Hamdani. Hamdani juga menyampaikan adanya Surat Edaran Mendagri agar pemerintah daerah se-Indo- nesia mengakomodasi visi misi kepala daerah terpilih, agar segera disikapi dengan menyesuaikan jadwal dan anggaran yang ada. Selain itu, Hamdani juga menyam- paikan beberapa arahan terkait Rai Wirajaya Di SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 dikedepankan. Apalagi, Rai Wira- jaya baru dipanggil KPK sebatas jadi saksi. "Rai Wirajaya dipanggil sebagai saksi, karena dia adalah anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi anggaran. Mungkin KPK mengang- gap yang bersangkutan juga tahu masalah pembahasan anggaran itu. Jadi, harus kedepankan praduga tak bersalah dalam masalah ini," ujar Made Urip saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu (29/8). Menurut Urip, siapa pun harus memenuhi panggilan ketika dibu- tuhkan keterangannya oleh KPK. Namun, berhubung Rai Wirajaya sedang berada di luar negeri, poli- tisi PDIP asal Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara itu belum bisa datang memenuhi panggilan KPK, Selasa (28/8). Su "Saya belum tahu perkem- bangannya. Kami di DPP PDIP memang mengikuti persoalan anggaran yang sedang diproses di KPK. Tapi, keterlibatan Rai Wi- rajaya sekali lagi hanya saksi saja. Rai Wirajaya sekarang sedang 4cm