Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

LINGGA F.MUHAMMAD HASBVBATAM POS Anak Suku Laut SEJUMLAH anak Suku Laut di Desa Tajur Biru, Kecamatan Senayang harus menempuh perjalanan laut untuk pergi ke sekolahnya. Parahnya lagi, mereka harus mengayuh sendiri sampan yang mereka tumpangi. M HASBI, Lingga WARGA Desa Rantau Pan- jang, Kecamatan Lingga Utara belum bisa menikmati listrik secara maksimal. Sebab listrik di desa tersebut hanya menya- la lima jam dalam sehari se- malam. Listrik Hidup Lima Jam Sehari ada di desa mereka merupakan bantuan dari pemerintah. Dis- ebutkan, satu mesin kecil be- rada di Dusun II, Rantau Pan- jang Kecil dan mesin bantuan pemerintah yang voltasenya lebih besar digunakan untuk melayani kebutuhan listrik warga Rantau Panjang Besar, Pesisir, dan Hilir. minyaknya juga susah. Jadi lis- trik hanya lima jam sehari. Kalau untuk pembayaran, ter- gantung pemakaian di rumah warga," tambahnya. "Kami di sini pakai dua mes- Pantauan di lapangan, di desa tersebut terdapat dua Batam Pos, Sabtu 17 Januari 2015 LINGGA (BP) - Pemerintah Kabupaten Lingga memasti- kan pembangunan jembatan di Desa Nerekah menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun ini. Dari tujuh jembatan kayu yang menghubungkan Daik-Musai yang akan diban- gun tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga memasti- kan salah satunya merupakan jembatan di Desa Nerekeh. Ranu, Kepala Seksi Bina Marga Dinas PU Kabupaten Lingga mengatakan, berdasar- kan verifikasi pihaknya dengan Badan Perencanaan dan Pem- bangunan Daerah (Bappeda) Lingga jembatan Nerekeh tetap diprioritaskan. mesin pembangkit listrik ten- aga disel (PLTD). Namun karena kapasitasnya yang kecil, dua mesin tersebut be- lum bisa memenuhi kebutu- han listrik bagi sekitar 200 kepala keluarga (KK) di Desa Rantau Panjang. Norman, Kepala Desa Ran- tau Panjang mengatakan, mes- in disel pembangkit listrik yang LINGGA (BP) - Meski harga bahan bakar minyak (BBM) telah turun, operator feri rute Lingga-Batam hanya menu- runkan harga tiket sebesar Rp 10 rbu, yakni dari Rp 300 ribu menjadi Rp 290 ribu. Penu- runan ini dinilai tak terlalu sig- nifikan, karena saat BBM naik, tarif tiket mengalami kenaikan hingga 30 persen. Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium awal Janu- ari 2015, operator pelayaran kapal tujuan Pelabuhan Jagoh Lingga-Telaga Punggur Batam turun menjadi Rp 10 ribu, dari Jembatan Nerekeh Prioritas 2015 "Selain kondisi yang cukup parah, jalan di Nerekeh meru- pakan lintas primer yang sering digunakan warga," ungkapnya Rabu (13/1) lalu. kan tahun 2015," tegasnya. Ditanya mengenai jembatan lainnya yang kondisinya juga cukup memprihatinkan, Ranu tidak bisa berkomentar bany- ak. Sebab, kata dia, saat ini kondisi keuangan daerah Ling- ga belum stabil. Namun Ranu menjelaskan, tidak semua bangunan jem- batan yang dibangun tahun ini berupa jembatan beton. Kata dia, beberpa jembatan yang menghubungkan Daik-Resun ini hanya akan dipasang boks karena ada beberapa jembatan yang hanya melintasi parit yang lebarnya tak seberapa. "Kemarin kami sudah koor- dinasikan dengan Bappeda," NO.469/PPM Dijelaskannya, beberapa item jembatan yang ada di Kabupaten Lingga, keseluru- han ada sekitar 15 jembatan termasuk jembatan dari Daik- Resun. Berdasarkan analisa yang dilakukan Dinas PU, ter- utama Bidang Bina Marga, jembatan Nerekeh merupakan. yang mendesak untuk segera dibangun tahun ini juga. "Kami melihat juga kondisi anggaran daerah. Namun kami sudah tetapkan pembangunan jembatan Nerekeh dilaksana- in. Tapi hidupnya hanya malam saja, dari jam 18.00 WIB sampai 22.30 WIB," un- gkap Norman, belum lama ini. "Pada awal Oktober 2014 lalu, kenaikan tiket mencapai 30 persen. Sekarang, tiket ka- pal feri hanya turun Rp 10 ribu. Seharusnya tarif kapal feri di- turunkan sekitar 15 persen," kata Anil, salah seorang war- ga Dabo, Kamis (15/1). Mahalnya tiket kapal kapal feri tujuan Pelabuhan Jagoh- Telaga Punggur membuat se- bagian masyarakat beralih mengunakan kapal roll on-roll Selain karena masalah kapa- sitas daya, dijelaskan Norman lagi, minimnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kedua PLTD itu juga menjadi kendala pelayanan listrik di Rantau Panjang. "Sekarang, Sementara itu, agen kapal feri Jagoh-Telaga Punggur, Aeng, FERI bersandar di pelabuhan Jagoh, Lingga, sebelum berangkat ke Tanjungpinang, belum lama ini. Tarif Feri hanya Turun Rp 10 Ribu Rp 300 ribu menjadi Rp 290 off (roro) jika bepergian ke ribu. Penurunan yang hanya Rp Batam. Sayangnya, jadwal ka- 10 ribu ini dinilai tidak sesuai dari kenaikan tarif sekitar 30 persen pada Oktober 2014 lalu. pal satu minggu sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan transportasi warga. "Kalau tidak ada kepentin- gan, saya naik kapal roro," ujarnya. Ia berharap, operator pelaya- ran kapal feri rute Jagoh -Tel- aga Punggur menurunkan har- ga tiket sesuai dengan penu- runan harga BBM. "Jika oper- ator kapal tidak mau, maka kapal tidak akan ada penump- ang," ucapnya. imbuhnya. Pantauan di lapangan, Jem- batan Nerekeh yang terbuat dari kayu kondisnya semakin para. Sebagian papan penyang- ga sudah ada yang lepas. Jika tak segera dibangun, dikhawat- irkan jembatan tersebut akan ambruk, apalagi jembatan itu kerap dilalui kendaraan berto- nase besar. Sementara itu, lima jembatan Daik-Penarik yang merupakan akses menuju pelabuhan Roro juga belum selesai dikerjakan. Meskipun Daik menjadi pusat ibukota, selama ini Pemkab Lingga terkesan lebih memp- rioritaskan pembangunan di Dabo Singkep. (cr11) F.NET] mengatakan pihaknya tidak dapat menurunkan harga tiket kapal feri lebih murah. Hal ini disebakan penurunan harga BBM hanya Rp 700. "Harga BBM cuma turun sedikit. Jadi, kami turunkan juga sedikit. Untuk penurunan harga, kami harus menunggu instruksi dari pemerintah," ujarnya. Sama halnya dengan kapal feri tujuan Jagoh-Tanjungpi- nang, juga mengalami penu- runan hanya Rp 10 ribu saja. Jika sebelumnya harga tiket Rp 280 ribu, kini menjadi menja- di Rp 270 ribu. (rpg) ribu sampai dengan Rp 180 ribu per KK. "Tergantung pe- makaian lah, kalau cuma lam- pu lebih murah. Tapi kalau ru- mah warga ada TV dan juga kulkas, harganya lebih tinggi," jelasnya. Soal keterbatasan daya listrik untuk desanya ini, Norman mengatakan dalam musrem- bang tahun lalu dirinya juga PNS Dilarang Mengajukan Ditambahkan Norman, men- genai beban listrik yang men- jadi tanggung jawab warga Rantau Panjang, dibayarkan ke pengurus desa sesuai beban pemakaian. Mulai dari Rp 60 LINGGA (BP) - Para peserta yang lulus seleksi CPNS Ling- ga 2014 lalu diminta menandata- ngani kesepakatan yang isinya tidak akan mengajukan pindah ke daerah lain sebelum 10 tahun mengabdi di Pemkab Lingga. Hal ini dilakukan untuk meng- hindari eksodus PNS dari Ling- ga ke daerah lain, seperti yang sering terjadi sebelumnya. "Para peserta yang lulus ini harus benar-benar dibutuhkan dedikasi dan pengabdiannya untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat roda pembangunan mewujud- kan kesejahteraan masyarakat. Apabila melanggar pernyataan Pindah Selama 10 Tahun yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000 ini, yang ber- sangkutan bersedia untuk dipe- cat," kata Ketua Panitia Pelak- sanaan CPNS Kabupaten Ling- ga Tahun 2014 Muhammad, saat registrasi ulang peserta yang lulus CPNS tahun 2014 di aula kantor Bupati Lingga, Selasa (13/1) lalu. Muhammad mengatakan, tahun pertama adalah perco- baan atau orientasi. Bila dalam tahun ini dinyatakan tidak lu- lus, maka statusnya belum menjadi PNS 100 persen. Dalam orientasi ini, CPNS diperkenalkan dengan kondisi daerah dan pekerjaan yang se- telah mengusulkan agar warg- anya mendapat prioritas dari pemerintah. Ia berharap, pada tahun 2015, warga Desa Ran- tau Panjang dapat menikmati jaringan listrik yang memadai. m LUN OPE THE SMART OFFICE SOLUTION GRAHA PENA BATAM 26 "Sekarang akses jalan juga sudah dibuka, kita berharap jaringan listrik PLN dapat ma- suk dan menerangi desa kami ini," tutupnya. *** START FROM RP 600.000/MONTH MODERN, STRATEGIS & PRESTICIOUS benarnya dilakukan. Semangat dan pengabdian seseorang yang ingin menjadi PNS, se- harusnya sudah terbangun se- jak melakukan pemilihan for- masi dan daerah. "Jangan sampai menjadi PNS hanya karena faktor ingin mendapatkan pekerjaan tetap," ujarnya. Dalam kesempatan ini, Mu- hammad juga bercerita menge- nai kondisi geografis Lingga, khusus bagi peserta yang be- rasal dari luar. Hal ini dilaku- kan agar para peserta menge- tahui kondisi di lapangan se- cara umum, sebelum melak- sanakan tugas. (rpg) Batam Pos MARKETING OFFICE A GRAHA PENA BATAM 1TH FLOOR JL. RAYA BATAM CENTER TELUK TERING BATAM KOTA TELP/FAX: 0778 462996/0778462725 CONTACT PERSEON : 08117719649/ 08117719646 ++