Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Batam Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-17
Halaman: 37

Konten


+ METROPOLIS Bolos Sekolah, Murid Dipukuli Oknum Guru pak luka, yang dibalut den- gan perban. SEKUPANG (BP) - Yg, 16, siswa sekolah salah satu yayasan di Sekupang me- laporkan salah satu gurun- ya, Af ke Polsek Sekupang, Jumat (16/1). Menurut pengakuan Yg, ia dipukuli dan dihajar oleh Af dengan tangan kosong dan besi, Kamis (15/1) pagi. Akibat perbuatan guru ter- sebut, badan Yg mengala- mi luka memar. "Saya dipukuli berkali- kali oleh guru olahraga tersebut, akibat tidak masuk sekolah," kata Yg saat beri- kan keterangan di hadapan petugas di Mapolsek Seku- pang, kemarin (16/1). Yg yang datang bersama dengan orangtuanya, men- gakui kalau dirinya sering dipukuli gurunya tersebut. Ia menjelaskan kronologis kejadian hingga ia bisa dipukul, dimana pada Ka- mis (15/1) ia memutuskan untuk tidak masuk sekolah, disebab an karena saat itu ia sedang sakit. Lalu ia ` sian. menyampaikan izin sakit kepada guru kelasnya. Namun tidak berapa lama setelah ia menyampaikan izin tersebut, Af datang ke kamarnya dan memukuli perut dan pundaknya den- gan besi berkali-kali. "Padahal saya sudah me- mohon ampun, namun tetap saja dipukul terus berulang- ulang," tutur Yg sambil memperlihatkan luka me- mar di bagian punggung dan perutnya. Bahkan terli- hat di bagian perutnya nam- SPAR F.WIJAYA SATRIA/BP Oleh sebab itu, orangtua korban, A tidak terima anaknya diperlakukan sep- erti itu. Ia mengakui, kalau anaknya sekolah di sana tidak dipungut biaya sepe- serpun. Namun ia tidak ter- ima perlakuan guru terse- but. "Saya tidak terima, bu- kan begitu caranya mendid- ik," katanya. Chandra Rizal Selang berapa lama sete- lah A dan anaknya mema- sukan laporan di Polsek Sekupang. Kepala yayasan tempat sekolah Yg dan Af mendatangi Mapolsek Sek- upang. Dan saat itu Af menyesali perbuatannya, ia membantah kalau memuku- li Yg dengan besi. "Khilaf tapi tak menggunakan be- si," ujarnya. Sementara itu, kepala ya- yasan tempat sekolah Yg sempat kesal karena Yg mengadukan aksi pemuku- lan ini kepada pihak kepoli- "Anaknya (Yg,red) me- mang bandel, suka mbolos, main kartu dan mengajar- kan teman-teman lainya untuk berbuat nakal. Saya ini sudah kasihan dengan dia. Kita pun sudah kasih pendidikan secara gratis," ungkapnya.. Setelah dimediasi oleh pi- hak Polsek, orangtua Yg akhirnya mencabut laporan dan bersedia berdamai. Se- dangkan Yg menuturkan memilih untuk keluar dari sekolah tersebut. (cr3) SEKUPANG (BP) Syarat pendaftaran masuk sekolah dasar (SD) makin rumit, menyusul surat ederan Gu- bernur Kepri yang harus melampirkan surat imunisasi dasar lengkap. Kalau tidak memiliki surat tersebut, maka orangtua tidak bisa men- daftarkan anaknya. Mengenai harus adanya Batam Pos, Sabtu 17 Januari 2015 FISKA JUANDA, Sekupang JUNAIDI Jimir, 38, pekerja PT Labroy ShipBuilding Engi- neering tewas saat bekerja, Ju- mat (16/1) pada pukul 09.30. Saat ditemukan kepala bagian kanannya remuk, setelah ter- jatuh dari ketinggian 10 meter. "Penyebab kematian ini di- duga akibat benturan keras di bagian kepala kanannya, seh- ingga membuat bagian tersebut hancur," kata Dokter Polresta syarat surat imunisasi lengkap ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Chandra Rizal membenarkan hal tersebut. "Surat edaran Gubernur terse- but sangat bagus dan tujuan- nya positif," ujarnya saat di- hubungi kemarin (16/1). Apakah ini tidak memberat- kan pihak orang tua, dan kalau surat itu hilang bagaimana? Pekerja Jatuh dari Ketinggian 10 Meter Barelang Iptu Galuh saat dite- mui kemarin (16/1) di Rumah Sakit Otorita Batam-Badan Pengusahaan Batam (RSOB- BP) Batam Selain kepala bagian kanan yang hancur, Galuh juga men- jelaskan luka lainnya di kor- ban. Dimana rusuk bagian kanan korban patah, tulang paha juga patah dan juga sen- di mata kaki bergeser. Petugas identifikasi Polres- ta Barelang menambahkan ka- lau kemungkinan hal itu ter- Ca a "Kalau suratnya hilang dap- at membuat laporan kehilan- gan, lalu konfirmasi ke pus- kesmas atau petugas saat men- Selamat Atas Terselenggaranya Acara Ngunduh Mantu Penyebab kematian ini diduga akibat benturan keras di bagian kepala kanan- nya, sehingga membuat bagian tersebut hancur. IPTU GALUH Dokter Polresta Barelang daftar ikut imunisasi," ujar- nya. Daftar Masuk SD Harus Tunjukan Surat Imunisasi Chandra menjawab hal ini tidak memberatkan sama seka- li, malah menolong orang tua. Surat edaran ini, diharapkan mendorong dan meningkat- kan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi. Lebih lanjut ia membantah kalau surat ini sama sekali tidak memberatkan orang tua, karena menurutnya tujuan edaran ini untuk dapat men- ingkatkan Human Develop- ment Index. "Anak sehat, dapat meneri- ma menyerap pelajaran yang PUTRA YUSTISI RESPATY, Dms RESPATY, Dms dengan Putra ketiga dari DR. HM. Soerya Respationo, SH, MH & Dra. Hj. Rekaveny J F. JOHANNES/BATAM POS jadi akibat Junaidi, saat jatuh mencoba bertumpu pada kaki kanannya. Namun karena tidak bisa menahan, akibatnya bagian kanannya membentur ke tanah. Sementara Kapolsek Nong- sa Kompol Arthur Sitindaon mengatakan akan menyelidi- ki kejadian, apakah ada unsur kelalaian atau korban tidak dibekali safety. Ia menjelaskan kronologi kejadiannya dimana pada saat itu, korban sedang melakukan Sabtu 17 Januari 2015, Pukul 12.00 - 16.00 wib, bertempat di Taman Duta Mas Blok A 17 No.4, Batam Centre, Kota Batam diberikan," tukasnya. Chandra mengatakan kalau surat ederan ini tidak diber- lakukan begitu kaku, nanti juga ada sedikit kelonggaran dalam pelaksanaanya. "Tidak akan kaku kok," tuturnya. Karena adanya edaran ini, Chandra menghimbau bagi orang tua yang memiliki anak yang umurnya masih 37 JENAZAH Junaidi Jimir tiba di RSOB-BP Batam untuk diautopsi, Jumat (16/1). work shop di ketinggian 10 meter. Namun entah apa pe- nyebabnya, korban jatuh dan membentur tanah. Saat itu korban segera diba- wa oleh sekuriti dan bersama teman-temannya ke Rumah Sakit Elisabeth. Namun nya- wa korban tidak dapat di- tolong, pada saat sedang da- lam perjalanan korban meng- hembuskan nafas terakhirnya. "Sekuriti bilang, saat dalam perjalanan korban mening- gal," tuturnya.*** NADIA MAYASARI, S.Psi Putri keempat dari Ir. H. Rizal Risnul Wathan & Hj. Yayoek Sri Rahayoe dibawah dua tahun, untuk dapat mengikutkan anak mereka dalam program imu- nisasi. Selain nanti untuk se- bagai syarat masuk sekolah dasar, namun dapat juga se- bagai tameng bagi anak-anak balita terhadap penyakit. "Ikut imunisasi gratis, tidak ada bayaran kok," tutupnya. (cr3) CENTRAL AUTO smart future automotive Komisaris, Direksi dan Staff PAULUS AMAT TANTOSO & Keluarga EDITOR: ANDRIANI SUSILAWATI, LAYOUT: NESYA