Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Batam Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-17
Halaman: 28

Konten


metropinang KOTA TANJUNGPINANG PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG WALI Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau SDN 012 Tanjungpinang Timur, Jumat (16/1) PEMERINTAH F.YUSNADV/BP 23 KOTA TANJUNGPINANG Jujur Bertutur, Bijak Bertindak" XX LELANG JABATAN Pemko Minta Petunjuk ASN PINANG TIMUR (BP) - Wali Kota Tanjung- pinang, Lis Darmansyah mengatakan Pemko Tanjungpinang akan meminta petunjuk dari ko- misi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kement- erian terkait petunjuk teknis penerapan lelang jabatan. "Nanti akan ada komi- si ASN dan kementeri- an yang akan melihat kondisi real nya," ujar Lis, Jumat (16/1). Kendati demikian, lanjut Lis, hingga saat ini pihaknya sama seka- li belum menganggar- kan untuk proses lelang. Lis Darmansyah Lantas, siapa saja tim yang akan melakukan lelang jabatan ini? "Tentu saja ada dari unsur pemerintahan dan juga pemerintah," ujar Lis. Tetapi, lanjutnya, polanya memang tidak selu- ruh instansi yang menerapkan. Melainkan satu dua dinas saja. "Seluruh Indonesia belum ada yang menerapkan secara kolektif, paling cuma satu dinas saja," ujarnya. Pinang Kekurangan Ruang Belajar "Saya temukan, ada di satu kelas itu 45 murid," ujar Lis ditemui di SDN 012 Tanjung- pinang Timur, Jumat (16/1). Lis melanjutkan, kekurangan jumlah RKB hampir ditemui di semua sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang. "Ini me- mang mendesak, tapi memang kamampuan anggaran kita yang terbatas," ujar Lis. Kota Tanjungpinang, Lis Dar- mansyah dan wakilnya, Syahr- ul telah mengunjungi bebera- pa sekolah. Menurut penutur- annya, selain permasalahan sarana dan prasarana, kendala yang masih ditemui di setiap sekolah adalah kurangnya pe- mahaman tehadap Bahasa Ing- gris. "Padahal kalau untuk kelas 6 saja, seharusnya sudah bisa memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris," tuturnya. Dilanjutkannya, untuk sektor pendidikan Pemko Tanjungpi- nang memang telah menga- lokasikan anggaran sebesar 25 persen dari Anggaran Penda- patan Belanja Daerah (APBD) Prinsipnya, kata Lis, lelang jabatan tersebut tidak mau melanggar aturan. Untuk itu, pihaknya akan meminta petunjuk dahulu. "Tapi yang jelas, itu berlaku untuk jabatan eselon 2," ujarnya. (1) PERISTIWA H Tabrakan, Dua Pengendara Motor Tewas TANJUNGPINANG (BP) - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Tanjunguban Ki- lometer 12, tepatnya di simpang perumahan Ki- jang Kencana III Tanjungpinang, Kamis (15/1) malam. Dalam kejadian tersebut dua pengendara motor yang terlibat kecelakaan meninggal di tempat. Kepala Unit Laka Lantas Polres Tanjungpi- nang, Ipda Syaiful Amri menjelaskan kronolo- gis tabrakan tersebut berawal Yamaha Jupiter Z BP 3748 ST yang dikemudikan Hanafi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kilometer 13. Ketika sampai di TKP motor tersebut ke luar jalur menabrak motor Honda Vario BP 2003 BW Baca Tabrakan ...Hal 27 KASUS Kejati Baru Terima Dua SPDP TANJUNGPINANG (BP) - Hingga saat ini Ke- jaksaan Tinggi (Kejati) Kepri baru menerima dua surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri. Padahal sebelumnya ada empat tersang- ka dalam kasus yang ditangani BNNP Kepri itu. Sementara lima tersangka lain yang diduga ikut terlibat sebagai pelaku penyalahgunaan narko- ba, hasil tangkapan BNNP Kepri, termasuk lima pengguna dan pemilik narkoba, hingga saat ini, belum jelas keberadaannya untuk diproses se- suai ketentuan hukum dan disidangkan Penga- dilan Negeri. Kelimanya merupakan tersangka dari kasus narkoba yang dilimpahan TNI-AD Kodim 0315 Bintan ke BNNP atas penangka- pan dari sejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Tanjungpinang. Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Syafwan A Rachman melalui Kepala Seksi Penuntutan Tin- dak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Kepri Wen- harnol SH, mengatakan Hingga saat ini pihakn- ya baru menerima dua SPDP atas nama empat tersangka yang dikirimkan Penyidik BNNP Provinsi Kepri. "Hanya ada dua SPDP atas nama empat tersangka yang dikirimkan BNNP Kepri Ke Kajati Kepri, yakni Suryadi dan Suwanto, serta Supriyadi dan Endhu Fahredi," ujar Wen- harnol SH. Sementara penangkapan BNNP dan Dirtnarko- ba Polda Kepri di wilayah Kota Tanjungpinang lainnya, hingga saat ini tidak jelas tindak lanjut proses hukumnya. Demikian juga sejumlah ter- duga pengguna dan pemilik narkoba lainya tangkapan pihak Kodim 0315/Bintan. (cr10) F.LARA ANITA/BATAM POS Harga Bumbu Dapur Mulai Turun PINANG KOTA (BP) - Harga beberapa bumbu dapur di sejumlah pasar tradision- al di Tanjungpinang mulai berangsur tu- run menyusul kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM subsidi, beber- apa waktu lalu. Seorang pedagang di Pasar Baru Tan- jungpinang, Rahman mengatakan, sejak tiga hari lalu, harga cabai merah turun drastis, yaitu dari Rp 80 ribu menjadi Rp 58 ribu. Begitu pula dengan harga cabai rawit yang semula Rp 41 ribu, saat ini turun menjadi Rp 36 ribu per kilogram. Sementara, kata Rahman, untuk harga bawang merah masih bertahan seharga Rp 24 ribu, wortel Rp 13' ribu dan bawang putih Rp 18 ribu. "Dari agennya sudah turun, jadi kami otomatis menurunkan. Tapi, nanti kemu- ngkinan besar akan turun lagi karena BBM akan turun, tapi berap turunnya kami tak tahu berapa," ujarnya. Selain bumbu dapur, harga ayam juga mengalami penurunan, yakni sebelum- nya Rp 35 ribu, saat ini turun menjadi Rp 34 ribu. USB TANJUNGPINANG (BP) - Berkas Yusrizal dan Syafrizal, dua tersangka kasus dugaan ko- rupsi pembanganunan Unit Sekolah Baru (USB) Kota Tan- jungpinang, sudah dinyatakan lengkap. Namun hingga saat ini penyidik dari Polres Tanjungpi- nang belum menyerahkannya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tan- jungpinang. "Berkas atas nama Yusrizal dan Syafrizal sudah dinyatakan P21, kami tinggal menunggu pelimpahan tersangka dan barang bukti tahap kedua dari penyidik. Melihat dari proses hukum dua tersangka sebelum- Seorang nelayan Kepri, Eko Prihananto mengatakan dengan diperbolehkan kembali berop- erasinya kapal pengangkut ikan hidup jenis kerapu. Dia dan ne- layan lainnya merasa berseman- gat untuk mengembangkan po- tensi kelautan. Pemko Minta Bantuan Pemprov "Kan ini termasuk program pemerintah pusat yang akan menjadikan indonesia poros maritim dunia. Karena ini poten- si besar yang dimiliki Kepri dan komuditas unggulan yang men- embus pasar ekspor," ujar Eko, Jumat (16/1). LARA ANITA, Tanjungpinang Dikatakan Eko, berkaitan den- gan dihentikan sementara izin kapal pengangkut ikan hidup be- berapa waktu lalu, nelayan kehi- langan mata pencarian karena tidak bisa menjual ikan hasil bu- Batam Pos, Sabtu 17 Januari 2015 WALI Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan saat ini sebagian besar sekolah di Tan- jungpinang membutuhkan ruang kelas belajar (RKB). Bahkan ke- butuhan RKB ini sifatnya sudah sangat mendesak di sejumlah sekolah, khususnya SD. didaya nya. 'Dengan dilarangn- ya kapal pengangkut datang un- tuk membeli ikan hasil budidaya tersebut, m ata pencarian dan penghasilan kami sebagai nelay- an kecil pun hilang," kata Eko. Sementara untuk pengusaha pelayaran yang akan mengurus SIKPI baru dan perpanjang ter- H.LIS DARMANSYAH, SH WALI KOTA TANJUNGPINANG Baca Harga ...Hal 27 Sudah P21, Yusrizal Belum Diserahkan ke Jaksa Dugaan Korupsi Pembangunan nya, Dedy Chandra dan Gustian Bayu, seharusnya dua tersangka tambahan ini juga ditahan," ujar Rasyid selaku JPU yang menan- ganin berkas kedua tersangka. Reza Morandi Tarigan, menga- takan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua ter- sangka sebelum melakukan pe- limpahan ke Kejari Tanjungpi- nang. bukti (BB) tahap kedua. Sampai saat ini, kedua tersangka masih koperatif," kata Reza. Dikatakannya, jika pelimpah- an tahap dua sudah dilakukan pe- nyidik Polres, pihaknya secepat- nya melimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. Namun jika pi- hak penyidik tidak melakukan penahanan, tentu Kejaksaan akan melakukan penahanan set- elah pelimpahan tahap dua. Terkait petimbangan putusan majelis hakim tentang keterliba- tan Tim 9 yang tidak menjalan- kan tugas dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku dalam pel- aksaan pengadaan lahan USB di Tanjungpinang, pihaknya akan melakukan gelar perkara kemba- li untuk menindak lanjuti keter- libatan panitia pengadaan USB. "Akan kami tahan jika sudah di limpahkan penyidik Polres Tanjungpinang. Karena kami tidak mengetahui apakah mere- ka ditahan apa tidak oleh peny- idik," kata Rasyid. "Petikan putusan hakim belum kami terima. Kalau memang ada isi dari putusan majelis hakim mengatakan demikian, kami akan lakukan gelar perkara kembali. Dalam kasus ini, tidak menutup kemungkinan akan ber- tambah tersangkanya," tegas Reza beberapa waktu lalu. (cr10) Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP "Hari Senin (19/1) nanti Yus- rizal akan kami panggil lagi," ujar Reza singkat. Sebelumnya Reza menegas- kan, jika jaksa telah menyatakan berkas sudah lengkap (P21) se- cara tertulis, maka penyidik akan langsung melakukan penahanan sama dengan dua tersangka se- belumnya (Dedy dan Gustian Bayu, red). "Yakin lah, kalau berkas ked- ua tersangka dinyatakan P21, kedua tersangka langsung kita tahan. Setelah dilakukan penah- anan, secepatnya dilakukan pe- limpahan tersangka dan barang CH. SYAHRUL, SPd WAKIL WALI KOTATANJUNGPINANG Kota Tanjungpinang. Tapi me- mang untuk sektor sarana prasarana fisik tidak mampu. "Jadi kami harap, sharing lah dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk membangun RKB bagi sekolah yang telah diperhitungkan," ujarnya. dapat empat butir ketentuan di- antaranya ialah wajib memasang dan mengaktifkan transsmitter sistem pemantau kapal perikan- an (SPKP) selama berada di wilayah pengelolaan perikanan Negara Indonesia, tidak menga- ngkut ikan yang tidak tercantum dalam SIKPI dan barang-barang PAPI Lis merinci, untuk delapan kelas saja, diperkirakan mem- butuhkan dana sekitar Rp 3-4 milar. "Tapi kami harapkan, rata-rata ada 11 kelas baru," ujarnya. Tidak hanya mengunjungi SDN 012 Tanjungpinang, se- lama dua minggu terakhir Wali 6 HARGA bumbu dapur di pasar tradisional Tanjungpinang mulai berangsur turun menyusul turunnya harga BBM subsidi, beberapa waktu lalu. Tampak aktivitas pedagang kelontong di Pasar Baru, Tanjungpinang, Jumat (16/1). yang dilarang, tidak melakukan transhipment di laut. Selain itu, kapal pengangkut ikan berbendera asing tidak da- pat melakukan operasional pen- gangkutan ikan di wilayah pen- gelolaan perikanan negara Indo- nesia, kapal hanya dapat bersan- dar di pelabuhan check point 28 Drs. RIONO, M.Si SECRETARIS DAERAH KOTA TANJUNGPINANG Moratorium Izin Kapal Pengangkut Ikan Dicabut TANJUNGPINANG (BP) - Nelayan Kepri kini bisa kemba- li mengembangkan potensi ke- lautan, terutama di sektor pen- gakutan ikan hidup, setelah mor- atorium surat izin kapal penga- ngkut ikan (SIKPI) dicabut. Se- belumnya, Dirjend Perikanan Budidaya menerbitkan surat no- mor 6672/DPB/TU.210.D5/XI/ 2014 tentang pencabutan mora- torium tersebut. Untuk itu, pihaknya akan berusaha mencari solusi. "Apa- kah akan dibuat English Day atau bagaimana," ujarnya. *** F.YUSNADIBATAM POS FYUSNADI/BATAM POS Reza Morandi Tarigan SEKTOR budidaya perikanan di Kepri kembali bergairah menyusul dicabutnya moratorium SIKPI oleh Ditjend FOSIAS DE/BATAM POS awal dan check point terakhir sebagaimana yang tercantum di dalam SIKPI. Apabila ke depannya terdapat pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, akan diberikan sanski te- gas pencabutan SIKPI oleh Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan. (cr10) EDITOR: ARMAN, LAYOUT: TLOSE em