Tipe: Koran
Tanggal: 2018-11-13
Halaman: 03
Konten
BADUNG Grade han BKN NUSABALIYUDA mpetensi dasar (SKD) dengan menggunakan sistem asta Sepakat da Premanisme pakai dasi, as yang bagus nya iblis itu gan preman," ati Giri Prasta an sikap tegas erasionalisasi ini mendapat Badung. Ketua Putu Parwata, umsi pendapa- triliun menjadi ilakukan untuk dan rasional- Rasionalisasi asi RAPBD 2019 12/11). bukan berarti gram. an untuk efek- dap program. diambil dengan lengan sharing. APBN. Tetapi memotong pro- ya ditemui usai ngi dua wakilnya vana dan I Made ang juga Sekre- Badung ini, me- onalisasi RAPBD bentuk efisiensi Gumanti (kanan) Kapolda Bali. “Jangan sam- pai ada premanisme. Apalagi, narkoba kita sependapat apa yang dicanangkan Bapak Ka- polda Bali itu adalah murni untuk generasi kita," kata Bu- pati Giri Prasta. Dia mengajak seluruh la- pisan masyarakat bersatupadu membangun daerahnya, bukan saling- -menjatuhkan antar- sesama. "Ada mitos dinosaurus itu kuat, besar, hebat, tapi di zaman- nya saling makan temannya, saling makan saudaranya, seka- rang punah tidak ada kan? Ini yang kami inginkan di Badung tidak ada (premanisme), apal- agi di Bali. Jangan sampai ada saling orang yang am sampai pukul me- mukul. Apalagi, bunuh mem- bunuh, kalau ini kita biarkan nanti suatu saat kita akan punah juga seperti dinosaurus," imbuh Bupati. & tap menjadi pri- pangan, sandang idang kesehatan n, bidang jaminan Tahun 2019, ngkah Cermat etenagakerjaan, gama dan budaya, sata serta bidang ucapnya. Ponda Wirawan asa "Optimalisasi pro- anggaran. gram tetap sesuai visi misi Bupati, melalui estimasi atau asumsi pendapatan di tahun berikutnya. Lebih ditekankan pada OPD semua melaku- kan rasionalisasi itu melalui efisiensi dan pembagian an ke- wenangan yang ada," jelasnya. Politisi asal Desa Dalung. Kecamatan Kuta Utara ini kem- bali menegaskan, apa yang su- dah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menen- gah Daerah (RPJMD) Kabu- Badung tetap dilakukan paten secara konsisten dan dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Sementara (PPAS). UA-PPAS kita han- ya lakukan penyesuaian karena target ditetapkan di bawah KUA-PPAS. Kalau melampaui KUA-PPAS baru dilakukan re- visi," katanya. @asa PRASI Anggarak KUA- mendorong Badan Pendapatan Daerah lebih inovatif dalam mengenjot pendapatan serta mengurangi kebocoran-kebo- coran pajak. Dia mengapre- siasi upaya Badan Pendapatan dan Pasedahan Agung dalama perluasan data potensi pajak dengan bekerjasama dengan online travel. Potensi penyedia ini belum tergarap. ini "Dengan bekerjasama den- penyedia travel online, kita akan mendapatkan data usaha yang bekerjasama den- gan mereka, dan diwajibkan memiliki nomor pajak (NPWP) Pokok wajib imbuhnya. Ponda juga sangat mendukung melalui penerapan online sys- tem, seperti pencatatan data transaksi melalui pemasangan cash register online, tapping box, dan web service. @asa DENPASAR PRO DENPASAR Pengaduan Rakyat Online Kota Denpasar Sampaikan pengaduan atau keluhan, usulan dan saran terkait pembangunan Kota Denpasar, melalui: Telepon: 0361-419444 email: prodenpasar@gmail.com Website Twitter: @prodenpasar http://pengaduan.denpasarkota.go.id Fans Play Store: Page Facebook: Kota Denpasar PRODENPASAR Download agar bisa mengadu dimana dan kapan saja Suadi Putra - Trotoar Rusak 18 tahun sudah usia trotoar di Desa Sidakarya, kondisinya pun jauh dari standart kenyamanan dan keamanan pejalan kaki Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Denpasar TL Awal (Respon Awal) Publish Terimakasih informasinya untuk perbaikan infra- struktur khususnya jalan maupun trotoar ditangani secara bertahap dan berkelanjutan sesuai skala pri- oritas mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah TL di Lapangan Publish Penangannan Trotoar Jalan Sidakarya Terkait Indikasi Kasus Pungli di Desa Pakraman Lolak: Jangan Ada Upaya Benturkan Polisi dengan Desa Adat DENPASAR, NusaBali di Permasalahan hukum di desa adat seperti pungutan-pung- utan liar kini kembali mun- cul. Adanya pungutan di beberapa lokasi seperti i Pantai Matahari Terbit Sanur dan Tirta Empul Tampaksiring dinilai melanggar sehingga ter- kena Tim Saber Pungli aparat penegak hukum. beberapa Sebelumnya pakraman juga dijerat dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) di wilayah de- sanya. Terkait hal tersebut, Anggota DPD RI yang juga seniman Bali, I Kadek Arimbawa turut bersuara. "Terlepas dari adanya penangkapan beberapa pegawai Bumdes (yang sebelumnya dikabarkan pecalang) di Matahari Terbit, saya berpendapat bahwa pihak I Kadek Arimbawa (Lolak) tan kuat untuk melatoninah tentu memiliki dasar yang man penangkapan" ungkapnyah kini digeneralisir bahwa desa sa adat terancam. Menurut mulai nama Lolak ini, ingan na dengan na memungut asalkan jelas, pen pengelolaan dana jelas dan dapat dipertang- awig-awignya terkenal pria yang ini, desa pakraman dapat subjeknya jelas, objeknya gungjawabkan ser serta tujuannya digunakan dalam pembinaan krama desa dan lingkungan. "Desa pakraman dilindungi berdasarkan Perda No 3 Tahun 2003 dan perda ini adalah satu dian- tara dasar hukum yang berada di bawah Undang- Undang, jadi sah-sah saja desa adat dat memperoleh pendapatan melalui retribusi yang berada di wilayahnya," ungpun su sumber lain ungkapnya Meskipun demikian, untuk menjalankan asas keadilan dan pemerataan, Lolak berharap negara melalui pemerintah daerah juga turut andil dalam pengelolaan objek-objek wisata yang ada di desa adat. adat memiliki objek wisata "Tidak semua desa sehingga adanya badan pengelola oleh pemda juga dapat memberikan semacam dan dana bagi hasil bagi desa adat di sekitarnya,” katanya. Lolak juga mengingatkan agar jangan sampai ada upaya untuk membenturkan kepolisian dan desa ai kehadiran Perpres 87 Tahun 2016 adat. Ia menilai M 20 Oktober 2016 tentang satuan tugas tertanbersih pungutan liar (Satgas saber pungli) bendesa desa sangat baik. sa sapu ber meminta ma- sudah Aturan ini kemudian diturunkan ke dalam instruksi Mendagri No 180/3935/SJ tentang pengawasan pungutan liar dalam penyelengga- raan pemerintah daerah yang menginstruksikan gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia kepada untuk uk memberantas pungli dan sasarannya aparatur sipil negara dan penyelenggara negara. Suami dari penyanyi Dek Ulik syarakat melihat konteks permasalahan secara jelas dan tidak menjustifikasi bahwa ini adalah bentuk pelemahan adat. "Sudah desa saatnya pemerin- tah daerah, aparat penegak hukum, MUDP, tokoh adat dan akademisi menyatukan pemikiran dan memberi batasan yang jelas, mana-mana saja yang masuk pungutan liar sehingga kasus ini tidak lagi terulang," kata Lolak yang juga berharap masyara- kat tetap menghormati kepolisian sebagai aparat penegak hukum. NUSABALI/EDI Tabrak Ertiga di Perempatan, APV Nyemplung ke Selokan 3 Salah satu PSK asal Situbondo berinisial RT mengaku bekerja sebagai pelayan hidung belang lantaran terlilit utang. Sekali 'main', dia memasang tarif Rp 150 ribu. Mobil Suzuki APV tampak nyemplung ke selokan (foto paling atas), proses evakuasi APV (foto kiri) dan mobil Ertiga yang ringsek di bagian depan (foto atas). DENPASAR, Nusa Bali Sebanyak 22 wanita pekerja seks komersial (PSK) menjalani sidang tipiring di Balai Banjar Desa Sumerta Kelandis, sebe3 m (12/11). Mer- eka Pasar, Kauh, terjaring razla karena melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum, khususnya, tata susila. Selain WTS, tiga orang germo dan dua pengunjung (pelanggan) yang terciduk juga disidangkan pada tempat yang sama. Kepala Satpol PP Kota Denpas- ar, I Dewa Gede Anom Sayoga men- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Wagub Cok Ace Resmikan Paviliun ABMEC di RS Mata Bali Mandara DENPASAR, Nusa Bali Dalam upaya meningkatkan layanan ke- sehatan kepada masyarakat terutama untuk pemeriksaan mata, RS Mata Bali Mandara membuka pelayanan paviliun Australia Bali Memorial Eye Centre (ABMEC). Wakil Gu- bernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan, berkesempatan meresmikan paviliun ABMEC, yang berlokasi di RS Mata Bali Mandara, Senin (12/11). Disela-sela acara peresmian, Wagub Cok Ace menyampaikan kepada awak media bahwa peningkatan pelayanan tersebut selain bertujuan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, juga sangat selaras den- gan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu keseimbangan. Menurutnya, kesehatan bisa terwujud jika ada keseimbangan dalam diri dan lingkungan, baik upaya untuk hidup sehat maupun upaya pemerintah dalam me- nyediakan infrastruktur layanan kesehatan. tahun Wagub Cok Ace saat meresmikan paviliun ABMEC, yang ber- lokasi di RS Mata Bali Mandara, Senin (12/11). gatakan, puluhan PSK tersebut di- ciduk di kawasan Padanggalak dan Danau Tempe, Sanur, pada Sabtu (10/11) malam. Pelaksanaan pen- ertiban itu berdasar Perda Nomor 7 tahun 1993 tentang Pemberan- tasan Pelacuran di Denpasar, dan Perda Nomor 1 tahun 2015 terkait Ketertiban Umum yang mengatur tata susila. Totalnya yang menjalani sidang tipiring ini ada 27 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 22 orang PSK, 5 orang diantaranya Padanggalak, sedangkan 17 lain- AID itu. 1 Pan B Suasana sidang puluhan PSK, germo dan pelanggan, Senin (12/11). PSK yang mangkal di ka- nya wasan Jalan Danau Tempe Sedangkan nya kumuh tempatnya ada 3 orang germo dan 1 gan serta 1 pengunjung tanpa yang mengaku sebagai penjaga usaha," ungkap Anom Sayoga. Diungkapkannya, untuk prak- tik prostitusi di Bali sebenarnya sudah ada sejak 1978. Namun di Bali sendiri tidak ada mengenal lokalisasi melainkan di tempat-tempat yang tidak terde- teksi. Perda itu baru ada setelah maraknya praktik prostitusi di NUSABALIVEDI Pulau Dewata. "Kita akan terus pantau tempat mereka disidak, yaitu di daerah Jalan Danau Tempe. Apapun putusan hakim nanti kita akan tetep pantau lokasi tersebut. Jika masih ada kegiatan seperti itu dan lak harus Samen Seas kita juga akan Untuk itu, ia berharap kedepannya masyarakat NUSABALIEDI Sementara germo yang ter- tangkap juga disidang lantaran terbukti sudah menyediakan dan melakukan jual beli PSK. Begitu juga dengan PSK, mereka disidang karena telah terbukti melakukan dapat memanfaatkan lay- anan ABMEC ini dengan baik sehingga tingkat dan kualitas kesehatan ma- syarakat Bali dapat terjaga dengan baik. Sementara itu, Direktur RS Mata Bali Mandara dr Made Yuniti mengatakan bahwa dulu rumah sakit tersebut dibangun dari bantuan hibah pemerin- tah Australia. Maka ра- viliun tersebut dinamai ABMEC yang diperuntuk- kan untuk para ekspatriat dan kelompok masyara- kat yang menginginkan pelayanan berkelas dan modern. Dijelaskan pula, bahwa RS tersebut me- miliki infrastruktur yang memadai, dimana dilengkapi peralatan canggih dibidang mata terutama teknologi laser. Saat ini, RS mata memiliki koleksi laser yang lengkap, seperti LASIK, untuk koreksi kelainan refreaksi sehingga tidak perlu lagi memakai kaca mata, Yag Laser adalah laser khusus untuk kasus Glaukoma dan After Katarak, Argon Laser untuk penanganan retina akibat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi. Selain itu paviliun VIP juga dilengkapi dengan alat penunjang lain- nya seperti USG, Photo Fundus, Perkmetry, NCT dan lainnya dengan teknologi paling up date. Untuk itu, ia berharap pelayanan RS Mata Bali Mandara kedepannya dapat mem- berikan hasil yang terbaik untuk masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu ke luar negeri untuk pengobatan mata. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, kepala OPD di lingkungan Provinsi Bali dan anggota DPRD Provinsi Bali. PSK Didenda Rp 400 Ribu Germo Rp 1,5 Juta, Pelanggan Rp 300 Ribu SELASA DENPASAR, Nusa Bali Kecelakaan lalulintas yang melibatkan dua mobil terjadi di perempatan Jalan Panjaitan-Cut Nyak ak Dien, kawasan Niti Mandala, Denpasar tepatnya di sudut Kan- tor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Senin (12/11) sekitar pukul 13.45 yang dik- Wita. Mobil Suzuki APV endarai I Gede Putu Sumadi, 50, bertabrakan dengan mobil Suzuki Ertiga yang merupakan taksi on- line dikemudikan oleh I Komang Sudiarka, 28. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Tapi, mobil APV yang warga Poh, Tegalca ingkungandarai asal Buk Biluk Kecamatan Mendoyo, Jembrana itu nyungsep ke dalam selokan yang berisi air. Kecelakaan yang menyebab- kan dua mobil ringsek tersebut berawal ketika mobil APV yang dikemudikan oleh Gede Sumadi melaju dari arah barat Putu Sune menuju ke timur c di Jalan Cut Nyak Dien. Sebaliknya, mobil Ertiga yang dikemudikan oleh Komang Sudiarka melaju dari arah se- latan ke utara di Jalan Panjaitan. Setibanya di perempatan, mobil Ertiga yang mengangkut dua pe- numpang ditabrak dengan keras dari sisi kiri oleh mobil APV. Kuatnya tabrakan, kedua mo- bil langsung terpental hingga airbag keluar (mengembang). Mobil APV langsung masuk ke dalam got/selokan yang ada di sisi utara, sementara mobil Ertiga itu nyaris berbalik arah. "Tidak ada korban luka, penumpang dan pengemudi hanya shock saja. Kita hanya melakukan pendataan dan olah TKP untuk proses selanjut- nya," terang Kasat Lantas AKP Adi Sulistiyo yang ditemui di lokasi kejadian, Senin (12/11). Pengemudi Ertiga, I Komang Sudiarka mengaku kejadian ta- brakan itu begitu cepat. Kala itu, pria asal Desa Tablang, Keca- matan Kubutambahan, Buleleng ini sempat memperlambat laju kendaraannya ketika masuk ke perempatan jalan. Tapi, secara tiba-tiba, mobil APV dari arah barat melaju kecepatan -pelan mau tinggi dan terjadiah tabrakan. "Saya posis! mobilnya sudah masuk, posisi separuh di perempatan, tapi, saat saya lihat ke kiri, mobil APV laju dengan kencang dan dan menabrak bagian depan. Ya, seketika lang- semua. Mobil saya NUSABALIYUDA DENPASAR, Nusa Bali Kesehatan adalah hal yang sangat pent- ing dan fundamental dalam hidup manusia. Sehat harus diupayakan. Karena itu, dengan pendekatan kesehatan melalui keluarga, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mendorong pelayanan kesehatan hingga ke tingkat keluarga sebagai upaya promotif dan preventif. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, usai apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 di halaman kantor dinas setempat, Senin (12/11). sedikit Sit hertsalik arah, sementara mobil APV-nya langsung masuk ke got," ungkapnya. katanya. Meski terjadi kecelakaan, pe- diambil dari kawasan Sidakarya, Denpasar Selatan tidak mengalami luka. Keduanya hanya shock dan panik. Terkait penyelesaian, ia mengaku akan menempuh jalur yang dise- pakati. "Ya, saya sih tergantung dia (pengemudi mobil APV). Apakah itu diselesaikan di sini (TKP secara atau di polisi, saya Sementara itu, salah satu pedagang. Wayan Ardana, yang sering mangkal di lokasi ini mengatakan, perempatan Jalan Panjaitan-Cut Nyak Dien ini me- mang rawan terjadi kecelakaan. "Sering terjadi tabrakan di perempatan ini. Biasanya mereka entah mobil atau nggak ada yang mau ngalah dan hati- hati, pokoknya main terobos saja. Ya, kayak tabrakan ini, mestinya dua mobil itu kan berhenti atau pelan- -pelan dulu mau masuk perempatan, tapi kok keduanya main nyelonong saja, ya begini jadinya," ungkapnya. dar motor ikuti praktik prostitusi dan terbukti melakukan perbuatan jual diri. Sidang kemarin dipimpin I Ketut Kimiyasa SH MH hakim dengan panitera Made Arta Jaya Purwanta SH. SH dan Jaksa Yudi rel Hakim memutus sebanyak 22 PSK didenda masi ima masing-masub- sebesar Rp 400 ribu dengan sub- sider kurungan selama tiga hari. Sedangkan tiga germo didenda masing-masing Rp 1,5 juta, atau dengan subsider kurungan 7 hari. Dan dua orang pelanggan 13 NOVEMBER 2018 kekak Kadis Suarjaya mengatakan, dengan tema Aku Cinta Sehat, diharapkan masyarakat se- makin sadar untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri. "Aku cinta sehat artinya kita jangan sampai sakit. Agar tidak sakit tentu kita harus lakukan pencegahan. Untuk itu promosi kesehatan kita utamakan, dan ini memang kita jadikan prioritas," ujarnya. Lanjutnya dengan visi misi Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, pembangunan di bidang kesehatan barus memprioritaskan masyarakat Bali yang sehat, yakni dengan Nusa Bali 3 tersebut didenda masing-masing Rp 300 ribu dengan subsider tiga hari kurungan. Setelah sidang ini, kata Anom Sayoga, mer- eka semua akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. "Habis sidang mereka bayar den- da terlebih dahulu, kalau tidak mau didenda ya masuk kurungan sesuai pelanggannya. Setelah itu baru mereka dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing melalui Dinas Sosial," tandas dia. Sementara salah satu PSK yang berinisial RT mengaku be- rasal dari Situbondo dan datang ke Bali sejak delapan bulan yang lalu. Dia mengaku bekerja seb- agai PSK lantaran terlilit utang. RT diri. te Paksa Supaya dapat melunasi hebrerja ngelunasin delapan s saya Sini, supaya bisa di sini, bekerja Menurutang," ungkapnya. enurut RT, dirinya bisa mendapatkan kocek sebanyak Rp 150 ribu sekali meladeni pelang- gannya. "Biasanya Rp 150 sekali main, kalau ada pelanggan banyak ya dapatnya lebih mas. Tergantung orang yang datang juga dan yang kami layani mas," katanya. mi Dinkes Bali Dorong Kunjungan Kesehatan hingga ke Tingkat Keluarga NUSABALIGUNG INDI Apel peringatan HKN ke-54 di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Senin (12/11). 'menjual bulan menjaga lingkungan yang ber- sih dan perilaku hidup yang sehat. Pihaknya mendorong tenaga kesehatan kunjungan ke rumah-rumah untuk mengecek kesehatan tiap keluarga. Selain tenaga kesehatan, digandeng juga mitra-mitra potensial seperti PKK, Karang Taruna, Tokoh Aga- ma, PHDI, MUI, untuk bersama- sama menggerakkan gaya hidup sehat tersebut. "Kami mendorong tenaga kesehatan juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah (home visit) dengan konsep program Indonesia Sehat Me- Jadi lalui Pendekatan Keluarga. tidak sebatas di puskesmas saja, tetapi mereka juga sam- pai kunjungan ke keluarga," ujarnya. Sehingga menurut Kadis Su- arjaya, permasalahan kesehatan apa yang terjadi tingkat kelu- arga menjadi lebih mudah diketahui. Seperti ke- bersihan lingkungan, gaya hidup, serta penyakit yang sedang diderita. "Semakin cepat tahu, semakin dini bisa mencegahnya. Uppaya untuk mencegah penyakit dengan gerakan masyara- kat hidup sehat, seperti melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, gizi seimbang. tidak merokok. Seperti itu yang kita upayakan, sehingga masyarakat bisa sehat," katanya. Sementara Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selaku inspektur upacara HKN ke-54, mengatakan, kesehatan menjadi salah satu program unggulan Pemprov Bali, seperti peningkatan SDM, infrastruktur, serta pelayanan. Namun Wagub Cok Ace justru setuju, kegiatan promotif dan preventif menjadi yang utama, kemudian dibarengi program-program peningkatan pelayanan kesehatan. "Tindakan promotif dan preventif ini kan bisa menekan orang yang datang ke rumah akit. Jadi, dari awal sudah sehat, sehingga mengurangi orang yang sakit. Hanya orang yang benar-benar sakit saja yang diobati," ujarnya. @ ind 4cm Color Rendition Chart
