Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-11-13
Halaman: 04

Konten


2cm 4 Nusa Bali SELASA 13 NOVEMBER 2018 NUSABALI/LILIK KECELAKAAN motor vs truk di KM 11, jalur Singaraja-Amlapura wilayah Banjar Dinas Tegal, Desa/Kecamatan Kubutambahan Buleleng, Minggu (11/11) malam. Kebutuhan 158 guru tak akan terpenuhi karena dari keseluruhan dibuka, passing grade hanya meloloskan 179 orang. SINGARAJA, NusaBali Minimnya peserta CPNS yang lolos passing grade yang hanya berjumlah 179 orang Mahasiswa Undiksha Ikuti Seleksi PPL dan PKL Luar Negeri wwww SOSIA Disdikpora Was-was Krisis Tenaga Guru dari ribuan pelamar di Bule- leng membuat Dinas Pen- didikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng was- was. Pasalnya Disdikpora Bule- leng saat ini sedang memerlu- kan formasi guru SD banyak formasi yang untuk menutupi ratusan guru yang pensiun tahun ini. Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa, Senin (12/11) kemarin menjelaskan jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil seleksi dari Panselnas. Termasuk langkah-langkah dan ketentuan selanjutnya menindaklanjuti minimnya peserta tes CPNS yang lolos passing grade. "Kalau kami di Disdikpora menerima saja SINGARAJA, NusaBali Komang Eta Arya Wijata, 34, warga Banjar Dinas Dalem, Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, terbujur di rumah sakit Kerta Usadha, pasca mengalami kecelakaan lalu- lintas, Minggu (11/11) pukul 20.45 WITA. Ia mengalami luka cukup serius di bagian kepala setelah menghantam sebuah truk yang melaju dari arah berlawanan di kilometer 11, jalur Singaraja-Amlapura, wilayah Banjar Dinas Tegal, Desa/Kecamatan Kubu- tambahan, Buleleng. Kejadian naas itu berawal saat Eta yang mengendarai sepeda motor Yama- ha Mio, DK 2650 UV, tanpa mengguna- kan helm, melaju dari Timur menuju ke Barat. Saat yang bersamaan dari arah berlawanan juga sedang melaju sebuah Truk Mitsubishi DK 8906 UL dari arah Barat menuju ke Timur, yang dikemudikan I Gede Sutama Yasa, 36, warga Banjar Dinas Buluk, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kecelakaan tak dapat dihindari saat Pasca Kelolosan Passing Grade CPNS yang Minim NUSABALI/LILIK SOSIALISASI seleksi PPL dan PKL ke luar negeri Undiksha Singaraja. SINGARAJA, Nusa Bali dinyatakan lolos akan terbagi Sebanyak 200 orang maha- mengikuti PPL dan PKL di Thai- siswa Universitas Pendidikan land, Filipina, Malaysia dan Viet- Ganesha (Undiksha) Singaraja, nam. "Dari sisi jumlah, kami terus mengikuti seleksi Program Pen- menggenjot ada peningkatan. galaman Lapangan (PPL) dan Begitu juga kualitas. Pertengahan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke 2019 juga berharap bisa meluas luar negeri di tahun 2019. Mereka ke negara-negara Asia," imbuhnya sebelum diberangkatkan akan menjalani tes bidang kemampuan dan juga kemampuan berbahasa. Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Undiksha, Prof Pemberangkatan mahasiswa dijadwalkan dua periode, yakni Januari dan Juli. Berbeda dari 2017 dan 2018 hanya pada Juli. Seluruh mahasiswa yang lolos seleksi nanti akan melangsungkan PPL dan PKL selama satu bulan penuh di sekolah maupun universitas negara tujuan yang selama ini sudah berkerjasama dengan Undiksha. Dr AAIN Marhaeni MA, Senin (12/11) kemarin mengatakan antusiasme mahasiswa untuk mengikuti program ini dibanding kan tahun sebelumnya meningkat drastis. "Kalau tahun sebelumnya, mahasiswa yang ikut biasanya dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) dan Fakultas MIPA. Tetapi yang ikut seleksi sekarang ada dari seluruh fakultas. Ini sangat positif," ujar dia. la pun menyebutkan jika pro- gram PPL dan PKL ke luar negeri bagi mahasiswa sudah berjalan pada 2017 dan 2018. Ada puluhan mahasiswa dari sejumlah fakultas yang diberangkatkan. Khusus untuk 2019, memang dirancang lebih awal untuk persiapan yang lebih matang Tingginya minat mahasiswa tahun ini untuk mengikuti seleksi disebut Marhaeni, tak lepas dari motivasi mahasiswa yang berang- kat sebelumnya. Mahasiswa yang nanti apa yang dihasilkan panitia, berapa kuota dan be- rapa dapatnya nanti, kami akan menyesuaikan. Kami masih menunggu langkah selanjutnya seperti apa," ujar dia. Meski demikian Panselnas juga harus memikirkan jalan keluar masalah yang tengah dihadapi untuk menjawab masalah krisis guru di Bule- leng. Suyasa pun menyebutkan jika jika tahun ini akan ada 178 guru SD dan SMPnya yang pen- siun. Jumlahnya kekurangan guru akan bertambah banyak di tahun 2019, karena 210 orang guru SD-SMP juga me- nyusul pensiun. "Totalnya sampai tahun depan ada 388 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: 1 Gde Muliarsana SH Pemimpin Redaksi I Ketut Naria Redaktur Pelaksana: Ana Bintarti orang, kalau tidak ada penam- bahan siapa nanti yang akan mengajar," katanya. Jumlah itu pun disebutnya sudah di luar krisis guru di jen- jang SD sebanyak 1.400 orang dan SMP 400 orang yang se- lama ini sudah ditutupi dengan pengangkatan guru kontrak oleh Pemkab Buleleng. Suyasa juga mengaku masih men- unggu keputusan pemerintah pusat terkait dengan kondisi itu. Apakah bisa nanti masih menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk menggaji guru honorer atau wacana pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang SINGARAJA, NusaBali Proyek jembatan di Tu- kad (sungai) Batupulu, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, mengalami keterlambatan pengerjaan. Jembatan yang menghubungkan Desa Pemaron dengan Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng itu pun ter- ancam tidak selesai tepat waktu. Data dihimpun, proyek jem- batan di Tukad Batupulu, mulai dikerjakan sejak tanggal 30 Juli 2018 lalu. Sesuai kontrak kerja, proyek tersebut semestinya sudah rampung pada tanggal 26 Desember 2018 nanti. Proyek tersebut dikerjakan oleh re- kanan CV Arya Dewata Utamta, yang berkedudukan di Singaraja, dengan nilai proyek sebesar Rp 1.041.84.000. Jembatan diperbaiki karena kontruksi jembatan sudah tidak sesuai dengan perkembangan jumlah kendaraan yang melintas. Semula jembatan itu memiliki bentangan 8 meter dengan lebar sekitar 3,5 meter, kini dibangun Proyek Jembatan Pemaron Baru Digarap 2 Persen ★ Padahal Waktu Proyek Tinggal 1,5 Bulan dengan bentangan 10 meter, den- gan lebar sekitar 7 meter, dengan kontruksi beton bertulang. Sejak dikerjakan, proyek tersebut tidak mengalami perkembangan. Banyak volume kegiatan yang belum dikerja- kan. Salah satunya tidak terlihat ada tiang konstruksi yang di- cor. Pengerjaan baru terlihat penanaman pondasi jembatan dikedua ujung jembatan. Ka- barnya, pihak rekanan tengah menghadapi persoalan internal masalah keuangan. Sehingga beberapa pecan sempat tidak kegiatan di lokasi proyek, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng, Ke- tut Suparta Wijaya yang dikonfir- masi, Senin (12/11), membenar- kan proyek jembatan di Tukad Batupulu mengalami keterlam- batan. Semestinya, proyek terse- but sudah memasuki prosentase pekerjaan sampai 80 persen. Namun, hasil pengawasannya, proyek tersebut baru mencapai NusaBali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional Senggol Spion Truk, Pemotor Luka Berat dilakukan pemerintah pu- sat. "Nanti akan seperti apa skemanya, apakah dibolehkan lanjutkan honor atau skema baru, ini juga kami sedang menunggu," katanya. Formasi CPNS yang diper- lukan Buleleng sebanyak 332 terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 158 orang, tenaga kesehatan sebanyak 126 orang, tenaga teknis sebanyak 37 orang, serta tenaga honorer eks K2 sebanyak 11 orang. Jumlah pelamar yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 4.417 orang. Dan belakan- gan yang lolos passing grade hanya 179 orang. k23 Sidang Redaksi: I Ketut Naria, Ana Bintarti, I Gusti Putu Edi Sudarma, M Maolan, I Ketut Suardaria. Anggota Redaksi: I Ketut Sukanta, M Reza Kello, Ari Siswanto, Agustinus Darfian, Kadek Sukara, I Wayan Nata, I Gusti Ayu Agung Indiani, I Nyoman Miasa, Pollikarpus Willigis Fotografer: Yuda Angelia Riyanto. Bali: I Nyoman Wilasa. Ni Wayan Noviantari (Gianyar). I Wayan Nantra (Karangasem). Made Sudirta, Putu Lilik Surya Ariani (Buleleng). Putu Eka Sri Andayani (Bangli), Desak Ayu Sumberwati (Tabanan), Ida Bagus Diwangkara (Jembrana). Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung). Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto. Sekretaris Redaksi: Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya. Produksi Gede Suarbawa, Putu Roma Artalia, Nyoman Suada, Gede Sumaryana. Sementara itu dari sisi pem- biayaan, ditegaskan universitas tidak menanggung seratus persen. Diharapkan ada swadana dari orangtua mahasiswa. Mengingat jumlah yang mengikuti seleksi jumlahnya sangat banyak. "Kalau tahun sebelumnya kami memberi- kan subsidi cukup banyak untuk keberangkatan mahasiswa. Tetapi sekarang kami mendorong adanya swadana. Meskipun kami mem- persiapkan dana untuk mereka, tetapi tidak banyak," imbuhnya. Bergulirnya program ini, juga disebut untuk mendukung internasionalisasi universitas yang dicanangkan pada 2019. Sebelumnya di tahun ini sudah ada 29 mahasiswa yang sudah usai NUSABALI/SUDIRTA mengikuti program ini dengan PROYEK jembatan di Tukad (sungai) Batupulu, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, mengalami keterlambatan tujuan sejumlah negara di Asia Tenggara. k23 pengerjaan. 2 persen lebih. "Ya memang pekerjaan jembatan Pemaron mengalami kemuduran. Sampai tanggal 11 November, progress fisiknya baru mencapai 2,26 persen. Seharusnya sesuai sched- ule sudah mencapai 83 persen. Ini terjadi deviasi pekerjaan, atau kemunduran sebesar 81 persen," katanya. BULELENG SERGAP Menurut Suparta Wijaya, pihaknya memperkirakan peker- jaan tersebut tidak akan selesai sesuai batas waktu sampai tang- gal 26 Desember nanti. Karena itu, sesuai perjanjian, ketika sam- pai batas waktu tidak selesai, rekanan diberikan waktu per- panjangan sampai 50 hari kerja, dengan catatan sanksi denda su- dah diberlakukan. "Melihat sisa waktu yang ada, rekanan harus kerja keras untuk menyelesaikan proyek tersebut. Tapi kalau tidak selesai, memang ada waktu 50 hari kalender sesuai perjanjian. Tetapi itu sudah dikenakan pen- alti atas keterlambatan itu," jelas Suparta Wijaya. k19 Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SE Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta: Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit PT Sinar Nusra Press Utama. korban Eta mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga mengenai spion. truk sebelah kanan. Korban Eta pun terpental setelah tersenggol spion truk. Ia kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit Kerta Usadha untuk mendapatkan pertolongan. Dari pemeriksaan tim medis, kor- ban mengalami cedera kepala berat (CKB) dengan benjol di kepala bagian belakang dan ada garis patah pada tengkorak belakang. Selain itu ia juga mengalami luka robek pada siku kanan, lecet di pelipis kiri dan kanan. Sedangkan sopir truk Sutama dalam keadaan sehat. Kasat lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari dikonfirmasi Senin (12/11) kemarin membenarkan hal tersebut. Pihaknya pun belum dapat memastikan penyebab kejadian yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan. "Penyebabnya masih dalam penyelidikan, pengendara mo- tor luka berat pada kepala, karena tak mengenakan helm saat berkendara," ungkapnya. k23 NUSABALI/LILIK kekurangan guru setelah ratusan guru pensiun tahun ini. PROSES pembelajaran di jenjang SD yang saat ini masih banyak TAPD: Sekolah Langganan Banjir Masuk Prioritas SINGARAJA, NusaBali Sejumlah sekolah dasar (SD) yang sering dilanda bencana saat musim hujan, tetap menjadi pri- oritas penanganannya di tahun 2019. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bule- leng mengaku, pagu anggaran penanganan tersebut segera dibahas ulang menyusul ada tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID). Indrawan alias Kejes, mendorong TAPD memprioritaskan pen- angan sekolah-sekolah laganan bajir di tahun 2019. Jika tidak, sekolah tersebut dikhawatirkan kembali akan menghadapi ter- jangan bajir, karena sudah me- masuki musim hujan. "Dulu su- dah saya koordinasikan dengan Dinas Pendidikan, agar penangan sekolah tersebut diprioritaskan. Dan ini harus menjadi prioritas, kalau tidak, anak-anak disekolah itu kembali tidak akan bisa bele- jar kalau sekolahnya kena ben- cana bacana pada musim hujan ini," kata politisi PDIP ini. "Kami dapat informasi ada kenaikan yang signifikan DAK maupun DID. Tentu nanti pe- manfaatannya untuk kebutuhan- kebutuhan yang prioritas seperti penanganan sekolah-sekolah. Apalagi DAK itu sudah terarah untuk bidang pendidikan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Ka- bupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, selaku Ketua TAPD Kabupaten Buleleng, saat dikon- firmasi Senin (12/11). Dikatakan, pihaknya akan kembali menyusun pagu ang- garan di masing-masing SKPD menyusul adanya informasi tambahan sumber-sumber pen- dapatan dari Pemerintah Pusat seperti DAK dan DID. Penyusu- nan dilakukan sebelum jadwal pembahasan dengan Badan Ang- garan (Banggar) DPRD Buleleng. "Pembahasan di dewan itu pekan depan, nah kita akan laku- kan pembahasan internal dulu secara matang. Tentu penanganan sekolah-sekolah yang menjadi langanan banjir itu akan kami pri- oritaskan," aku Sekda Puspaka. Informasinya, untuk DAK pendidikan, Pemkab Buleleng mendapat kenaikan dari sebesar Rp 15 miliar, menjadi sebesar Rp 43 miliar lebih. Sedangkan untuk DID pendidikan, Pemkab Bule- leng mendapat kucuran dana sebesar Rp 11 miliar lebih. Sementara anggota DPRD Buleleng asal Desa Pancasari, Kecamata Sukasada, I Wayan Sebelumnya, ada dua SD yang menjadi langganan ben- cana saat musim hujan, masing- masing SD 4 Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, dan SD 3 Desa Munduk, Kecamatan Banjar. SD 4 Pancasari yang berlokasi di Banjar Dasong, menjadi langanan bencana saat musim hujan. Sekolah ini kerap terendam luapan air Danau Buyan, hingga siswa terpaksa diungsikan karena beberapa ruang kelas tidak bisa difungsikan. Sedangkan SD 3 Munduk, yang berlokasi di Banjar Tamblingan, menjadi langganan longsor saat musim hujan. Bangunan sekolah ini sempat tertimbun material longsor hingga seluruh siswa diliburkan sepekan lebih. Kala itu, penanganan kedua sekolah itu diprogramkan membangun ulang. SD 4 Pancasari, diban- gun beberapa ruang kelas baru dengan menggurug lahan yang terencam luapan air danau. Sedangkan SD 3 Munduk, dibangun ulang dengan kon- struksi yang lebih tinggi dari ban- gunan yang ada sekarang. Na- mun dalam rancangan APBD Induk 2019, kedua sekolah itu belum bisa diakomudir, ka- rena keterbatasan keuangan daerah. k19 SIUPP: No 193/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 25 Juni 1986. ISSN: No 0215-3114. Bank: Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Rekening 666.002.0002 (Operasional) Alamat Kantor Pusat: Jl Hayam Wuruk 110. Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696 Biro Jakarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769, E-mail: nusain@indo.net.id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta); Website: www.nusabali.com Percetakan PT Temprina Media Grafika Cabang Denpasar (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Langganan: Bali Rp 83.000, luar Bali: Rp 95.000 (Untuk membantu terciptanya profesionalisme jurnalistik, dilarang memberikan sesuatu apa pun kepada wartawan harian NusaBali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) Kenken ne? Sampaikan informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda lewat rubrik interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 082236817xxx Kayaknya terjadi masalah dengan lampu lalulintas (Lalin) di Pertigaan Jalan Hayam Wuruk dengan Jalan Nusa Indah, terutama pada lampu belok kanan ke Jalan Nusa Indah dari timur Jalan Hayam Wuruk. Lampunya selalu menyala merah, lalu sebentar kuning dan merah lagi. Kondisi ini membuat bingung pengendara. Bahkan sering nyaris berbenturan dengan arus kendaraan dari arah Jalan Nusa Indah dan barat Jalan Hayam Wuruk. Mohon diatensi pihak berwenang agar tak menim- bulkan keruwetan dan bahkan bisa akibatkan kecelakaan lalulintas. Tolong atensí cepatnya. Suksma Puja-Denpasar 087765956xxx Hujan baru turun dalam beberapa hari terakhir pasca kemarau cukup panjang tahun ini. Tapi kabar soal longsor, pohon tumbang. dan lainnya sudah banyak terdengar. Saat kita semua waspada dan selalu bersahabat dengan alam, caranya dengan berperilaku tak buang sampah sembarangan dan menggunduli hutan dengan menebang pohon-pohonnya dan tak membangun sembarangan sehingga meng- ganggu keseimbangan alam. Semua ini jadi tanggung jawab kita semua, baik masyarakat luas maupun pemerintah. Suksma Sidang Ibu Pembunuh Bayi Kemba Hakim Minta Dalami Keterlibatan Pacar Terdakw DENPASAR, NusaBali Dafriana Wulansari alias Lani, 20, ibu sadis y membunuh bayi kembar yang baru dilahirkan ternyata sempat direcoki minuman untuk me gugurkan kandungan oleh pacarnya, Fenantia: Kartias Redento alias Fenan. Namun hingga s ini, Fenan masih berstatus saksi. Hal ini terungkap saat Fenan yang merupal pacar terdakwa dihadirkan untuk bersaksi di Denpasar, Senin (5/11). Di hadapan majelis hall pimpinan Novita Riama, saksi awalnya meng. tidak tahu kalau pacarnya sedang hamil. Namun setelah dicerca pertanyaan oleh maj hakim, barulan Fenan mulai berani berbicara. Bahkan dalam pengakuannya, ia sempat me uruh Lani makan nanas muda dan minum sp karena curiga perutnya Lani yang membum "Saya takut dia hamil makanya saya suruh ma itu," jelas Fenan. Meski mengetahui perut Lani buncit, Fe mengaku tidak tahu jika Lani ternyata sudah ha delapan bulan. Namun, pengakuan Fenan itu ti dipercaya hakim Angeliky. "Saya tidak percaya ka kamu tidak tahu terdakwa hamil. Tidak mung sering berhubungan badan tidak tahu," ucap hal Angeliky gusar. Hakim anggota Engeliky lalu meminta Ja. Penuntut Umum (JPU) Ni Luh Putu Ari Supa untuk mendalami keterlibatan saksi Fenan. "Saudara jaksa, Anda harus cek itu. Jang dilepas begitu saja. Bukan masalah mereka b hubungan badan, tapi saat pembunuhan bayi saksi ada di tempat," tegas hakim Engeliky. Memeras, Preman Pasar Malam Dibekuk PELAKU I Wayan Tangkas (bertato) diborgol sete ditangkap karena memalak pedagang pasar malam Pantai Masceti, Minggu (11/11) malam. GIANYAR, NusaBali Polsek Blahbatuh menangkap seorang prem- I Wayan Tangkas, 43, asal Karangasem kare melakukan pemalakan terhadap pedagang Pas Malam di kawasan Pura Masceti, Minggu (11/1 malam. Menurut informasi yang dihimpun, pelaku a Banjar Sindu, Desa/Kecamatan Sidemen ini me jalankan aksinya dengan modus memaksa pedaga di Pantai Masceti menyerahkan uang keamana Dengan berkedok sebagai anggota salah satu orm di Bali, Tangkas memeras 7 pedagang di lokasi i Adapun tujuh pedagang yang dipalak, yakni ti pedagang boneka, masing-masing Rp 100 rib Kemudian memalak pedagang jam sebesar Rp 1 ribu, memalak pedagang sepatu sebesar Rp ribu, pedagang alat dapur sebesar Rp 150 ribu d pedagang omang-omang sebesar Rp 100 ribu. To uang hasil pemerasan yang dilakukan terkump Rp 720 ribu. Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Ketut Dwiko membenarkan penangkapan tersebut. "Pela dilaporkan sama pedagang di sana. Akhirnya ka tangkap," ujar Kompol Dwikora, Senin (12/11). Kata Kapolsek, pelaku ini seorang pengar guran yang mengandalkan hidup dari memer Bahkan, pelaku sudah tidak punya tempat tingg "Anggota kami sempat lidik ke Karangasem, ka kepala desa di sana, rumah pelaku sudah diju. ujarnya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat deng pasal pemerasan. "Dia terancam 5 tahun penjar tukasnya.nvi Color Rendition Chart