Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2018-11-26
Halaman: 03

Konten


isman Ikut gut Sampah Pantai Kuta BADUNG NusaBali satawan manca an) asal Aus- agian kegiatan di Pantai Kuta, (25/11). Keg- antai yang di- al van Bali asamarga tkan ratusan P Negeri 1 dan semakin Kuta Selatan, peduli ua jam, pukul vita ma Jasamarga asono menga- wisa- dan ini dilakukan an JBT terha- Selain itu juga awe voe un kesadaran masuk kunjung. asalah ling- reventif. Mis- un kesadaran k tidak mem- sembarangan gga, sekolah, ingga dunia rap agar selu- peduli untuk ihan Pantai em. del Baru 1 1 3 n laut. laus Karena penyu kini mendukum kesempatan ini kami melepas 500 ekor tukik (anak penyu). Mengapa penyu? 4 feb dan itu juga dihadiri tutur Enkki. idun dan Dinas Lingkun- dan Kebersihan Pariwisata sama Badung, gan Hidupinas arte pu Badung, serta Dinas Lingkun- dan Kebersihan Provinsi Bali. Selain itu juga sejumlah bank yang bekerja dengan JBT dan sejum- lah BUMN lainnya. Pada kegiatan bersih sampah kemarin Dinas LHK Badung melibatkan petugas kebersihan pantai. Sampah hasil pungutan dikumpul- kan pada tempat yang telah disediakan. Untuk menangani sampah itu petugas Dinas LHK Badung menggunakan satu unit loader.po Kuta sebagai salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi di Bali. Dengan kondisi pantai yang bersih tentu akan sangat kehidupan biota DOK NUSABALI transaksi atau pembayaran. Dengan sistem baru malkan antrean. ionalisasi Anggaran, Diusulkan di 2020 APBD 2019)," kata Kepala Dishub Badung AA Rai Yuda Darma, Minggu (25/11). Namun, pihaknya akan tetap menjadi- kan wacana ini menjadi salah satu pro- gram prioritas Dishub. Kendati tidak tahun 2019, bisa di 2020 mendatang. "Kami akan coba ajukan lagi di tahun 2020 sebagai program prioritas penyediaan angkutan umum bagi masyarakat, khususnya siswa SMP. Mudah-mudahan nanti bisa tereal- pnya isasi," harapnya in melakukan pen- erbup 80 Tahun begitu, sejalan lang Kita wajib melestarikan- wilayah mana saja yang akan menankan transportasi gratis khusus pelajar ini, Yuda Darma menegaskan akan diterapkan di seluruh kecamatan. Hal tersebut telah berdasarkan kajian yang dilakukan. "Hasil studi mencakup enam kecamatan apabila nanti disetujui. Kami akan sesuaikan dengan ketersediaan anggran, mungkin awal kita akan pakai sebagai role m model adalah kecamatan yang ada Badung Utara seperti Karena a moratorium 2019 menda- kukan morato- hkan dukungan Terlebih, jasa a reklame juga ang menaungi. rbup harus di- an kami butuh mua pihak. Salah ah lembaga de- arus mengubah nya. itu, Kepala Sat- paten Badung egara, menya- kepadatan lalinnya masih ideal. Petang. Abiansemal, dan Menselanjutnya ah reklame ini apa kali dibahas older terkait. Se- akan mencakup kecamatan yang ada di Badung Selatan dengan catatan program tersebut bisa diakomodir setiap tahun ang- garan," tegasnya. asa cara garis besar, pembahasan seputar pembatasan pema- sangan reklame, perubahan/ penyederhanaan persyaratan perizinan, sehingga reklame dengan koordi- yang sesuai nat terakomodir. "Mengenai mordian yang tidak sesuai an hat juga jadi pemba- hasan dalam rapat-rapat yang dilakukan," ungkapnya. "Termasuk ada wacana menggunakan media ter- padu (digital signature atau semacam videotron), sehingga keberadaan reklame semakin tertata," kata Suryanegara. Menurutnya, Senin hari ini di- jadwalkan ada rapat bersama Sekda Badung, salah satunya membahas reklame sebagai sumber pendapatan asli dae- rah (PAD). asa DENPASAR Pengisian Jabatan Lowong Terus Molor "Kami bukan hanya di penghujung tahun 2018, melakukan ntah belum juga rotasi ataupun lelang jabatan fungsional tersebut. Berbagai kalangan termasuk anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Demokrat AA Sus- ruta Ngurah Putra juga mulai pertanyakan dan menyay- angkan sikap Walikota yang mempunyai wewenang dalam pengisian tersebut. Menurutnya, dengan lo- wongnya beberapa jabatan yang sudah setahun lebih tentu akan memecah konsetrasi pengisian jabatan yang kosong tersebut. "Kami bukan hanya menyayangkan, tetapi juga bertanya-tanya, ini ada apa? Padahal tahun lalu cepat sekali pengisiannya. Ini yang tidak jelas," ungkap Susruta. pekerjaan yang harus diam- bil, tapi nyatanya tidak ada," jelasnya. Untuk diketahui, jabatan eselon II Pemkot Denpasar yang lowong dan hanya diisi Plt saat ini yakni Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar. Dua jabatan ini kosong sejak Februari 2018 lalu. kata Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Ketut Mister men- gaku hingga kini memang belum mendapatkan informasi terkait pengisian sejumlah pejabat eselon II yang lowong tersebut. Pihaknya juga belum menerima a perintah apakah pengisian jabatan itu akan dilakukan rotasi s sebelum dile- lang atau tidak. ak. Yang dia, pihaknya masih menunggu keputuasn Walikota Denpasar. "Belum sampai sekarang. Ka- lau sudah pasti saya proses, nyatanya belum ada perintah. Idealnya sih Januari 2019 sudah terisi mengingat Janu- ari sudah mulai pengelolaan dan alokasi anggaran. Mereka juga harus mulai menentukan menyayangkan, tetapi juga bertanya-tanya, ini ada apa? Padahal tahun lalu cepat sekali pengisiannya. Ini yang tidak jelas (Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra) DENPASAR, Nusa Bali Hingga menjelang bulan Desember 2018, pengisian pejabat eselon II dan jabatan lainnya di Pemkot Denpasar belum ada kejelasan. Badan Kepegawaian dan Pengem- bangan Sumber Daya Ma- nusia (BKPSDM) mengaku belum mendapatkan kepastian bahkan tidak ada kisi-kisi terkait dengan pelaksanaan DIN PALAC Shalnya tugas (Plt). Berti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan dijabat Ruang yang rangkap oleh Asisten II Setda Kota Den- "Pastinya konsentrasi pasat Plt itu akan terpecah. Yang ditimbulkan adalah ah kin- erja yang tidak maksimal, tidak bisa 100 persen berjalan. Proyek itu yang paling rentan dalam pelaksanaannya, tentun- ya harus memiliki pengawasan dari orang yang ahli dalam hal itu," ujarnya. Dengan kondisi tersebut, Susuruta juga menjadi bertan- ya-tanya, karena sudah berada PRO DENPASAR Pengaduan Rakyat Online Kota Denpasar Sampaikan pengaduan atau keluhan, usulan dan saran terkait pembangunan Kota Denpasar, melalui: Telepon: 0361-419444 email: prodenpasar@gmail.com Website: http://pengaduan.denpasarkota.go.id Twitter: @prodenpasar Fans Page Facebook: Kota Denpasar I Ketut Wijana - Perbaikan Jalan Rusak Permohonan Untuk Perbaikan Jalan Rusak, yang merupakan akses Tempat Pendidikan yaitu SMP Ga- nesha Dan SMP No 6 Denpasar. Jalan yang dimaksud adalah Jalan Batas Dukuh Sari Pedungan Menuju Gang Perkutut dan Jalan Piranha menuju SMP No 6 Denpasar. Berkenaan dengan hal tersebut mohon Dinas Pekerjaan Umum ataupun Dinas Terkait supaya memperbaiki Jalan Batas Dukuh Sari Pedungan Menuju Gang Perkutut dan Jalan Piranha menuju SMP No 6 Denpasar, apalagi musim hujan kondisi sangat menyedihkan Demikian disampaikan, atas bantuan dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih DENPASAR, NusaBali Gubernur Bali Wayan Koster memberi perhatian serius terhadap upaya peningkatan kesejahteraan Guru PAUD dan Taman Kanak- Kanak. Selama ini, karena ter- bentur regulasi, keberadaan Guru PAUD dan TK terkesan kurang Padahal mendapat perhatian mereka punya peran yang sangat penting dalam mendidik dan mem- bentuk karakter anak-anak dalam periode golden age (usia emas). Hal itu diutarakan Gubernur Koster saat menghadiri kegiatan senam massal guru taman kanak-kanak serangkaian HUT IGTKI, Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-73 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Minggu (25/11). Menurut Koster, sejak dirinya duduk di Komisi X DPR RI, dia su- dah getol memperjuangkan pening- katan kesejahteraan dan pemenu- han hak para guru. Namun ia men- erangkan bahwa keberadaan Guru PAUD dan Taman Kanak-Kanak memang belum terakomodir dalam "Mengacu pada Undang-Undang. Undang-Undang, kebijakannya mu- lai dari sekolah dasar, belum sam- pai menyentuh Guru TK dan PAUD secara khusus, sehingga mereka belum mendapat perhatian serius, Koster pun menyam- terangnya. paikan keprihatinan karena para guru PAUD dan TK belum terurus Dengan honor yang dengan baik. tak seberapa, saat ini, Guru PAUD dan TK terkesan seperti relawan yang mengabdi dengan tulus dalam mendidik anak-anak. Mencermati hal tersebut, Koster menegaskan komitmennya untuk memper PAUD kan agar Guru dan TK bisa masuk dalam aturan Apalagi, perundang-undangan. Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Denpasar TL Awal (Respon Awal Terimakasih informasinya akan dicek agar bisa diprogramkan penanganannya TL di Lapangan Penanganan Ruas Jalan Dukuh Sari namun belakangan berbagai pihak mulai sadar akan peran strategis Guru PAUD dan TK dan mulai menyu- Konsumsi Sayur Krama Bali Rendah ★ Penderita Diabet Potensial Membengkak Festival Ka Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Den- pasar lowong sejak November 2017 karena kadisnya mening- gal. Jabatan Kepala Badan Pene- litian dan Pengembangan Kota Denpasar juga lowong sejak Juli 2018, sementara jabatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar lowong sejak September 2018 lalu. Saat ini juga ada 6 jabatan eselon Illa, 7 jabatan eselon IIIb, 31 jabatan eselon IVa, dan 18 jabatan es- elon IVb yang belum diisi oleh Walikota. Total keseluruhan ada 67 jabatan. mi Gubernur Koster Beri Perhatian pada Kesejahteraan Guru TK NUSABALI/NATA Acara Festival Kampung Berseri yang dihadiri Nila F Moeloek, Minggu (25/11). DENPASAR, Nusa Bali Angka penderita Diabetes Melitus (DM) di Bali potensial cepat mem- bengkak. Pemicunya, dominan karena pola hidup. Salah satunya adalah kra- ma Bali malas mengkonsumsi sayur. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr I Ketut Suarjaya, ditemui di sela-sela pelaksa- naan Festival Kampung Berseri Astra oleh PT Astra Internasional Tbk di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar, Minggu (25/11). Menurut dr Suarjaya, pola konsumsi sayu yang rendah salah satu pemicu meningkatnya jumlah penderita DM di Pulau Dewata. Berdasarkan data kon- sumsi makanan, sebanyak 93,5 orang Bali kurang makan sayur dan buah. "Ini salah satunya karena kesalahan orang tua juga," imbuh ya. kepada anak-anak. "Sedikit sedikit sudah fast food. Akibatnya, anak- anak tidak suka mengkonsumsi sayur. Ketika diberi sayur-sayuran, tidak ada yang makan. Buah-buahan sam- pai busuk usai upacara tak ada yang makan," kata Suarjaya menggambarkan. Kata Kadis Suarjaya, penyakit diabetes kalau dibiarkan tentu menyebabkan gangguan dan sakit ginjal. Penderita diabet tak lagi memandang faktor umur. Akibat pola hidup tak sehat dan pola konsumsi tersebut, kalangan muda juga banyak yang terkena diabet. Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengapresiasi kegiatan Kampung Berseri Astra (KBA). "Bukan hanya di Bali, tetapi di seluruh Indone- sia," ujar Nila F Moeloek. Dikatakan, ini merupakan bentuk saling keterkaitan pemerintah, akademisi dan swasta dalam bidang kesehatan. "Tidak hanya untung ke internal mereka, tetapi juga ke sekitarnya yaitu ke masyarakat," ujar Menkes.k17 Hal ini karena saat menginisiasi pemberian makanan kepada anak- anak, orangtua tidak membiasakan memberi makanan yang bervariasai Gubernur Koster ikut senam massal di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar, Minggu (25/11). arakan perjuangan bagi mereka. Sembari menunggu keberhasi- lan perjuangan tersebut, Pemprov Bali saat ini tengah merancang Perda tentang Desa Adat, dimana didalamnya mengatur tentang per- an desa adat untuk menyelengga- rakan PAUD dan TK Hindu Berba- hasa Bali. Ia menambahkan, perda yang sedang disusun oleh tim ahli dan telah selesai bagian batang tubuhnya ini akan mengganti perda lama yang mengatur tentang Desa Pakraman. la berharap dengan keberadaan perda yang baru ini desa adat semakin jelas eksistensi dan kewenangannya. Beberapa kewenangan yang nantinya ada di desa adat di antaranya di bidang pendidikan, ekonomi, budaya dan tentu saja mengatur palemahan. pawongan dan parahyangan di Sejahtera desa adat. Gubernur Koster juga beren- cana menempatkan desa adat langsung di bawah provinsi. Den- gan sistem ini, maka anggaran dari pemerintah provinsi bisa langsung disalurkan kepada desa adat tanpa harus melalui pemerintah kabupat- en/kota. Secara nominal, bantuan bagi desa adat juga terus menin- gkat. Tahun 2019, bantuan untuk desa pakraman telah ditetapkan sebesar Rp 250 juta, meningkat dari tahun ini sebesar Rp 225 Juta. Selain dimanfaatkan untuk kegiatan yang berkaitan dengan upaya menjaga tradisi, seni, adat, dan budaya, termasuk untuk implemen- tasi agama, dana tersebut nantinya juga diharapkan dapat memperkuat pendidikan anak usia dini. Bunda PAUD Putri Koster yang turut hadir di tengah-tengah Guru TK se-Bali menyemangati mereka agar tetap teguh dalam pengab- dian. "Sebagai bagian dari Catur Guru, tetaplah penuh kasih dan setia dalam pengabdian, ujarnya dengan lembut. Menurutnya, Guru TK mempunyai peran dan tang- gung jawab yang sangat strategis karena mendidik anak-anak di usia emas. "Saya yakin, anak-anak akan memiliki karakter berbudi luhur jika berada dalam didikan dan asuhan guru yang penuh kasih. Guru TK adalah garda terdepan untuk memperkokoh jati diri bangsa. Pemerintah akan terus berupaya memberi perhatian sehingga guru bukan pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi pahlawan penuh tanda jasa. Guru patut digugu dan ditiru," pungkasnya. Sementara itu, Ketua IGTKI Provinsi Bali Tjokorda Istri Mas Mingguwatini menyampaikan teri- ma kasih atas perhatian yang ditunjukkan oleh Gubernur Koster dan Bunda PAUD Putri Koster. la mengakui bahwa hingga saat ini perhatian terhadap Guru PAUD dan TK masih belum optimal. Hal ini antara lain tercermin dari masih minimnya jumlah TK Negeri. "TK Negeri hanya 25, sementara yang swasta 1.200, Usai mengikuti senam massal dengan Guru TK, Gubernur Koster dan Putri Koster juga mengikuti Senam Jantung Sehat yang digelar YKI Bali. Dalam kesempatan itu, Koster mengingatkan pentingnya kegiatan olah raga untuk menjaga kesehatan jantung. Turut mendampingi Gubernur Koster dalam kegiatan tersebut. Kadis Pendidikan Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati dan Ketua Dharma Wanita Provinsi Bali Ny Widyasmini Indra. @ ujarnya. L KONTES TATTO-Seorang model dirajah tubuhnya dalam acara Magic ink Tatto Contest 2018 di Bali Creative industry Center (BCIC), Tohpati, Denpasar Timur, Minggu (25/11). Sebanyak 156 seniman tatto berpartisipasi dalam gelaran akbar tahunan yang ke-8 selama tiga hari, 24 26 November 2018. Beraksi di 7 TKP, Seorang Remaja Ditangkap DENPASAR, Nusa Bali Seorang remaja berinisial FA, 16, dibekuk petugas gabungan Di- rektorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali dan Polsek Denpasar Timur di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Kesiman Denpasar Timur, Sabtu (24/11) pukul 17.00 Wita. Ditangkapnya remaja tersebut karena melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebanyak 7 TKP yang tersebar di wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung. Dalam melancarkan ak- sinya, remaja tersebut memepet serta menarik barang berharga yang diletakkan di dasboard mo- tor korban. terhadap Penangkapan pelaku ini bermula dari laporan dua orang korbannya masing- masing bernama Cici Amelia, 22, dan Ni Ketut Badri Ningsih, 46, dengan nomor laporan polisi LP- B/278/IX/Res. 1.8/2018/Bali/ Resta/Polsek Dentim dan LP- B/347/XI/Res. 1.8/2018/Bali/ Resta/Polsek Dentim. Dalam laporan kedua korban tersebut, bahwa pelaku mengambil paksa handphone yang diletakkan di dasboard motor. "Korban per- tama adalah mahasiswi yang baru pulang kampus dan satunya IRT. Semuanya terjadi di Jalan Waturenggong. Dentim. Ya, mo- dusnya dengam cara memepet, kemudian menarik paksa barang berharga milik korban," beber sumber di Polsek Denpasar Timur, Minggu (25/11) sore. NusaBali 3 SENIN 26 NOVEMBER 2018 Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Ke- bersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada saat dikonfirmasi, Minggu (25/11). Menurutnya, petugas pelaksana proyek Ecopark sudah memberikan semprotan pengharum untuk menghilan- gkan bau. Sampah lama yang dibongkar telah menimbulkan bau menyengat. "Di TPA Suwung kan ada penataan untuk Ecopark. Saat pembongkaran memang bau di sana. Bau asem. Sampah lama Atas laporan itu, petugas gabungan dari Polsek Denpasar Timur dan Polda Bali melaku- kan pendalaman prihal ciri-ciri pelaku. Fakta di lapangan bahwa modus yang digunakan men- garah kepada pelakunya hanya satu orang saja. Kemudian, tim mengintenskan penyelidikan dan menganalisa rekaman kamera pengawas di seputaran TKP. Hasilnya pun mengarah pada pelaku yang diketahui tinggal di seputran Jalan Sedap Malam, Dentim. "Tanpa menunggu waku lama, tim akhirnya melakukan penangkapan terhadap pelaku. Ia juga tidak memberikan perlawa- nan dan langsung dikeler ke Pol- sek Dentim," imbuh sumber tadi. Sejumlah petugas saat menangkap seorang remaja berinisal FA, Sabtu (24/11) sore. Hasil keterangan pelaku, bah- wa ia sudah melakukan aksinya di 7 TKP berbeda sejak 18 Februari Pengerjaan Ecopark di TPA Suwung, beberapa waktu lalu. DENPASAR, NusaBali Petugas proyek Ecopark yang mengerjakan TPA Suwung. Den- pasar Selatan, memilih meny- emprotkan pengharum untuk menghilangkan bau yang semakin menyengat dengan adanya proyek penataan TPA seluas 22 hektare tersebut. Penyemprotan dilakukan agar bau yang keluar dari TPA bisa diminimalisir dan tidak menyebar lebih luas lagi. Apalagi ditambah dengan kondisi musim penghujan yang memunculkan lalat. VIVEN IST dibongkar jadi muncul bau asem. Kami sarankan pihak pelaksana untuk memberikan cairan peng- harum untuk mengurangi bau dan itu sudah dilaksanakan," ujarnya. Wisada pun mengklaim ma- syarakat sekitar TPA Suwung su- dah merasa nyaman. Menurutnya, bau juga akan hilang karena ada terasering-terasering yang akan segera selesai dan menjadi tempat yang nyaman untuk berekreasi. Untuk menghilangkan bau hingga 100 persen pihaknya belum bisa Namun Wisada menganalisa. mengatakan, kedepannya akan dibuat pengolahan dengan Waste to Energy (WTE) yaitu sampah di- jadikan pembangkit listrik seluas 10 hektare yang ditargetkan akan rampung tahun 2021, sedangkan 22 hektare untuk Ecopark selesai tahun 2019. Pemanfaatan sampah itu kata dia, dilakukan sesuai Perpres Nomor 35 Tahun 2018. Wisada berharap hal itu bisa lebih efektif, karena sebanyak 1.200 ton sam- TPA Suwung Disemprot Pengharum ★ Kurangi Bau Sampah saat Kerjakan Ecopark pah diharapkan menghasilkan listrik sebesar 10 Megawatt. "Pe- manfaatan sebagai pembangkit listrik dari TPA ini juga sangat membawa nama baik Kota Den- pasar, karena dari 12 kota yang terdaftar di Indonesia, Denpasar salah satunya," ungkapnya. 2018 lalu. Selama aksinya itu, ia berhasil menggasak, Iphone, HP, tas, emas, dompet dan uang tunai. Untuk hasil kejahatan berupa HP dijual oleh pelaku melalui media sosial FB. Sementara, uang hasil kejahatan dipergunakannya hanya untuk hura-hura. "Untuk semen- tara pengakuannya ada 7 TKP. Kita masih dalami lokasi lainnya. Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara," tutupnya. Secara terpisah, Kapolsek Den- pasar Timur AKP I Nyoman Karang Adi Putra belum berhasil dikonfir- masi prihal penangkapan terhadap pelaku yang masih remaja tersebut. Pun dengan Kanit Reskrimnya Iptu Aryo Seno Wimoko belum bisa dihubungi. dar Wisada mengaku pada Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Insta- lasi Pengolahan sampah Menjadi Energi Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan ada bantuan biaya lay- anan pengolahan sampah paling tinggi sebesar Rp 500 ribu per ton sampah dari pusat. Kalau kurang. pemda yang membuang sampah merundingkan bersama berapa biaya operasionalnya. "Kalau di tempat lain tipping fee seperti Jakarta sudah menerapkan Rp 500 ribu per ton, Surabaya Rp 480 ribu per ton, dan Semarang sebesar Rp 300 ribu per ton," terang dia. Langkah itu juga diharapkan menjadi salah satu cara menga- tasi sampah yang setiap harinya selalu bertambah, seiring den- gan pertumbuhan penduduk di Denpasar. Namun pihaknya juga mengharapkan masyarakat sadar akan kepedulian dengan lingkun- gan terhadap sampah, sehingga menjadi aman dam nyaman. "Volume sampah di Denpasar meningkat, bahkan menjadi trend. Sudah dipandang perlu mengatasinya harus pengang- garan juga meningkat. Karena tidak ada satupun negara mana- pun menangani sampah tanpa biaya," imbuh Wisada. & mi 4cm Color Rendition Chart