Tipe: Koran
Tanggal: 2018-11-26
Halaman: 14
Konten
2cm 14 NusaBali SENIN 26 NOVEMBER 2018 LINTAS 4 Orang Diserang Ribuan Tawon, Satu Tewas PALOPO, NusaBali Empat orang warga Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, diserang ribuan tawon, Minggu 25 November 2018. Tiga orang dilarikan ke rumah sakit Atmedika, sedangkan satu orang tak tertolong nyawanya. Musir, Janis dan Amsar saat ini dirawat intensif di rumah sakit. Sementara Asda, berusia 33 tahun, me- ninggal dunia, karena tidak dapat menyelamatkan diri, saat ribuan tawon menyerang dan masuk ke rumah. "Asda meninggal dunia setelah disengat tawon, dia tidak dapat menyelamatkan diri karena tunanetra," kata Ajun Komisaris Ardy Yusuf, Kasat Reskrim Polres Kota Palopo, Ardy menambahkan, korban tidak dapat diselamatkan, karena warga tidak ada yang berani mendekat untuk menolong. Korban diduga meninggal akibat sengatan ribuan tawon. "Jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka. Rumah korban memang berada dekat hutan dan perkebunan warga," tuturnya. Tawon yang menyerang dan menyengat warga hingga meninggal dunia, diduga bersarang tidak jauh dari pemu- kiman warga. Polisi Tingkatkan Pengamanan di Papua JAKARTA, NusaBali Polisi meningkatkan pengamanan di Papua menjelang peringatan 1 Desember 2018. Warga juga dilarang mengadakan kegiatan pada 1 Desember nanti dengan aksi yang bertentangan prinsip NKRI. Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, di Wa- mena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu (25/11), mengatakan, 1 Desember kadang diperingati beberapa oknum warga sebagai hari Melanesia. Untuk mengantisipasi aktivitas yang melanggar hukum pada 1 Desember, Polres Jayawijaya telah mempersiapkan personel keamanan di titik-titik yang dianggap rawan terjadi pengelompokan massa. "Kami memang sudah mempersiapkan anggota kami untuk antisipasi. Namun kami ingatkan masyarakat lebih fokus pada perayaan Natal daripada mengikuti kegiatan-kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri," kata Yan Pieter, yang dikutip Antara, Minggu (25/11). Imbauan dia itu berlakukan juga kepada masyarakat yang berada di Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Nduga, yang merupakan wilayah kerja hukum Polres Jayawijaya. "Kami sudah meminimalisir dampak-dampak keja- hatan sehingga, kalau ada informasi yang membutuh- kan bantuan, saya akan meminta bantuan dari Polda dan TNI untuk wilayah yang masuk tanggung jawab Polres Jayawijaya," katanya. la memastikan segera menarik kembali anggota satgas khusus yang sementara berada di Kabupaten Lanny Jaya untuk ditempatkan di Distrik Bolakme dan Wamena dalam rangka mengantisipasi pemanfaatan situasi 1 Desember oleh kelompok tertentu. "Jangan coba ada kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum seperti di Tulem, dalam kota Wamena. Jangan ada kegiatan apa pun (kegiatan melawan hukum) 1 Desember di Wamena," katanya. S ABDULLAH Fithri Setiawan alias Dufi bersama istri. JAKARTA, NusaBali Polisi menangkap satu tersangka lagi untuk kasus pembunuhan Abdul- lah Fithri Setiawan (43) alias Dufi, korban pembunuhan yang dimasuk kan dalam drum.Tersangka bernama Yudi alias Dasep itu berperan sebagai pembuang jenazah Dufi. "Berperan membantu untuk men- gangkat jenazah korban dan memban- tu membuang jenazah tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jeneral AYUTTHAYA, NusaBali Seorang pria yang ditahan di kantor polisi di Thailand berhasil kabur setelah menipu petugas. Aksi pria tersebut mengecoh petugas bak cerita dalam sebuah film komedi. Dia berpura-pura ada seekor ular di dalam sel tempatnya ditahan dan berteriak meminta tolong kepada petugas. Dilansir kompas dari Yahoo News, Anan Komolwanit (23) sebelumnya ditangkap dan dimasukkan dalam sel tahanan di kantor polisi Ayutthaya, pada Minggu (18/11) malam. Dia ditahan atas tuduhan kepemi- likan obat-obatan terlarang. JAYAPURA, Nusa Bali Sebuah mobil Avanza warna Silver bernomor polisi DS 1550 AZ terjun bebas ke laut, der- maga Kota Jayapura Papua, Sabtu (24/11) sekitar pukul 23.00 WIT. Akibatnya, empat orang yang ada di dalam mobil ditemukan. meninggal dunia. Setelah ditahan selama satu hari, Komolwanit men- cari cara untuk dapat me- larikan diri. Dia pun mencoba cara yang paling sederhana, mengecoh petugas yang ber- Diketahui para korban adalah pasangan suami istri bersama dua orang anaknya, identitasnya sebagai berikut, Indra Gunawan (35) yang sehari-hari bekerja sebagai anggota Polri, Asty (34) istri Indra Gunawan dan kedua anaknya Javier Hafizh Fathoni (10) dan Ajeng Qirani Auristela. Madinah (3). Pembuang Jenazah Dufi di Drum Diringkus lari menuju Surade, Jampang Kulon Sukabumi Kabupaten dan ditangkap di situ," kata Dedi. Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Minggu (25/11). Mobil Terjun ke Laut, Sekeluarga Tewas Parkir kendaraan, tidak memperhatikan "Hampir kurang lebih 1,5 jam aparat kepolisian melakukan evakuasi. Lalu ditemukan dua orang anak korban dari dalam mobil dalam keadaan mening- gal," paparnya. tepi dermaga. "Kemudian sekitar 30 menit selanjutnya, dua orang kor- ban lainnya yakni pengemudi bersama istrinya berhasil di evakuasi dengan kondisi mening- gal. Kini ke empat jenazah telah di evakuasi ke RS Bhayangkara, untuk kepentingan penyelidi- kan," imbuh Kamal. Dedi menjelaskan Yudi adalah warga Tangerang yang sempat me- larikan diri ke sejumlah tempat, salah satunya ke arah Bantargebang. Yudi lari karena sudah merasa diikuti oleh kepolisian sehingga melakukan perpindahan tempat. "Pada tanggal 21 November sampai dengan 22 November 2018 di daerah Cikidang Sukabumi, kemudian dilaku- kan pengejaran oleh tim, pelaku ber- MOBIL Avanza yang dikendarai korban di evakuasi dari laut. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, dari keterangan saksi-saksi, sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban jaga dengan berpura-pura ada ular kobra di dalam selnya. "Sehingga pada hari Jumat pukul 12.15 WIB, Tim Resmob dan tim Polda Jabar melakukan penangkapan," ucap dia seperti dilansir cnnindonesia. Pada Senin (19/11) malam, Komolwanit mulai melancar- kan aksinya. Saat itu polisi Sementara itu mobil milik Dufi ditemukan di depan sebuah gudang di Lampung, Mobil ditemukan setelah ada laporan dari warga. "Pada hari Jumat tanggal 23 No- vember 2018 sekira pukul 17.00 WIB salah seorang warga bernama Eko melaporkan ke Mapolres Lampung Utara terkait adanya mobil Innova warna putih yang terparkir sejak Pu- kul 10.00 WIB tanpa menggunakan plat, baik di depan maupun belakang mobil tersebut. Lokasi temuan di de- pan gudang manisan milik Eko sejak pukul 10.00 WIB," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis nya, Minggu (25/11) seperti dilansir detik. Dedi mengatakan, saat itu Eko ti- dak mengetahui siapa yang memarkir mobil putih itu. Kata Dedi, mobil tersebut menghalangi akses pintu masuk gudang. Eko kemudian segera melapor ke Mapolres Lampung Utara. Laporan Eko kemudian ditindaklan- juti dan ditemukan keberadaannya di depan Gudang Manisan di Desa Candi Mas, Abung Selatan, Lampung Utara. "Setelah mendapatkan laporan, Bilang Ada Ular Kobra Dalam Sel Seorang Napi Berhasil Kabur Camera 1 POTONGAN rekaman kamera pengawas menunjukkan seorang tahanan, Anan Komolwanit (baju biru), mengunci petugas, Ratchada Supawong di dalam sel setelah mengecohnya. bersama keluarganya masuk ke area pelabuhan dengan meng- gunakan mobil. yang bertugas adalah koman- dan pasukan, Ratchada Supa- wong. Komolwanit berteriak memanggil petugas dengan mengatakan ada seekor ular Korban kemudian memarkir kendaraannya di area bongkar ONLASTA NASIONAL PLUS Saat Komolwanit berteriak minta tolong untuk kali ke- empat, Supawong akhirnya memeriksa ke dalam sel. Dia membuka sel dan menyuruh Komolwanit duduk di pojokan sel. Namun tak disangka, Ko- molwanit justru diam-diam bergerak menuju pintu sel saat petugas memeriksa ru- ang tahanan. dengan segera Kapolres, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Pawas, Piket SPKT beserta Unit Identifikasi Sa- treskrim mendatangi Lokasi dimak- sud selanjutnya dilakukan tindakan kepolisian," jelasnya. Diketahui, mobil Innova berkelir putih itu merupakan kendaraan milik Dufi yang dibunuh dan ditemu- kan di dalam drum pada 18 Novem- ber lalu. Mobil ini diduga digunakan untuk mengangkut mayat Dufi dari rumah kontrakan pelaku Nurhadi dan Sari ke dalam drum di kawasan Industri Kembang Kuning, Kelapa Nunggal, Bogor. Dedi mengatakan di dalam mobil tersebut ditemukan bercak darah. "Kendaraan tersebut dibawa kabur oleh salah satu pelaku yang melarikan diri ke wilayah Lampung (Masih DPO). Hasil pengecekan terhadap bagasi mobil tersebut ditemukan bercak darah," kata Dedi. yang merayap melalui jeruji. dengan petugas Supawong Petugas polisi Supawong masih di dalamnya. Sukses menanggapi dengan meng- mengecoh petugas, Komolwa- hampiri sel Komolwanit dan nit pun bergegas lari keluar memeriksa dari luar sel. Tiga dari kantor polisi. kali Komolwanit berteriak minta tolong dan tiga kali pula petugas Supawong memerik- sa dan mengaku tidak melihat adanya ular di dalam sel. Komolwanit berhasil me- langkah keluar sel dan lang- sung menutup serta mema- sang gembok sel tahanan muat kontainer atau di dekat der- maga yang saat itu ada KM Tanto Expres yang tengah melakukan aktivitas bongkar muat barang. Beberapa waktu lalu, publik di- gegerkan dengan penemuan mayat Dufi dalam drum plastik berwarna biru di kawasan Klapa Nunggal, Bo- gor pada Minggu (18/11) pagi oleh seorang pemulung berinisial SA. Lantaran posisi parkir mobil berada di area kerja, lanjut Kamal, salah seorang saksi menyampai- kan agar kiranya kendaraan terse- but dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman karena ada akti- vitas bongkar muat barang. Setelah ditelusuri kepolisian, dik- etahui pembunuhan Dufi dilakukan oleh Nurhadi di sebuah rumah kon- trakan milik Laksmi di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Bo- gor. Dufi dibunuh pukul 14.00 WIB, Sabtu (17/11). ANTARA "Saat itu pengemudi beru- saha memutar untuk memind- ahkan kendaraannya dari tempat parkir, namun pengemudi terse- but tidak melihat tepi dermaga sehingga mobil tersebut terjun ke laut," ungkap Kamal seperti dilansir kompas. Aksinya mengecoh petu- gas sempat terekam kamera pengawas. Pihak kepolisian langsung mengerahkan tim pencari dengan lebih dari 200 petugas polisi dibantu relawan untuk menangkap kembali tahanan yang kabur. Pelarian Komolwanit ti- dak bertahan lama. Pada Se- lasa (20/11) pagi, tim pen- cari menemukannya tengah bersembunyi di bawah pohon pisang dan langsung kembali menangkapnya. Komolwanit pun mendapat dakwaan tam- bahan karena telah berusaha melarikan diri dari petugas dan menghambat proses pe- nyelidikan. Fardan, salah satu karyawan PT Pelindo yang yang melihat adanya sebuah mobil jatuh ke laut, ungkap Kamal, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek KPL (Kawasan Pelabu- han Laut) Jayapura. Kirab Budaya Tebar Mino Warga mengikuti Kirab Budaya Tebar Mino di pinggiran Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/11/18). Acara yang diisi pelepasan ribuan benih ikan di Sungai Bengawan Solo tersebut untuk melestarikan lingkungan serta menampilkan potensi daerah setempat. JAKARTA, NusaBali Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) menetapkan 24 tersangka karena mengaku se- bagai anggota 'KPK' gadungan. Penangkapan 24 orang tersebut dilakukan setelah adanya lapo- ran yang menginformasikan adanya sejumlah pihak yang mengaku sebagai pegawai KPK dan menjanjikan bantuan. Febri mengatakan, ada 11 kasus KPK gadungan yang di- proses oleh Polri. Dari 11 kasus tersebut, sebanyak 24 orang itu ditangkap selama tahun 2018. "Pada tahun 2018 setida- knya telah diproses 11 perkara pidana oleh Polri terkait hal tersebut dengan 24 orang se- bagai tersangka. Secara umum pelaku mengaku sebagai ang- gota KPK atau bisa mengurus kasus yang sedang berjalan di KPK dengan meminta imbalan sejumlah uang. Beberapa di antaranya merupakan anggota LSM dengan nama mirip KPK atau Tipikor. Salah satu pelaku ada yang mendatangi kantor partai di Madiun dan meminta uang," tutur Febri seperti dilan- sir detik. Adapun pada Minggu ke- marin, mobil korban berhasil dievakuasi naik dari dalam air laut ke atas dermaga. 1 Febri Diansyah Febri menjelaskan, modus penipuan yang digunakan yakni seolah-olah ada transaksi per- bankan dan pencucian uang. Oknum tersebut kemudian la menambahkan, saat ini aparat kepolisian juga telah melakukan penyelidikan ter- hadap kecelakaan ini. "Tentu terhadap peristiwa ini, kita juga melakukan penyelidikan," pung- kasnya. KPK Gadungan Berkeliaran Empat Hari KPK Terima 22 Aduan KPK menanyakan identitas korban secara lengkap, nama, alamat, dan nomor KTP. "Dalam rentang waktu 19-22 November 2018 Direktorat Pen- gaduan Masyarakat KPK telah menerima pengaduan dari 22 orang yang menyampaikan ad- anya pihak-pihak tertentu yang diduga melakukan penipuan, permintaan uang dan mengaku korban. seolah-olah dari KPK," ujar Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/11). "KPK gadungan tersebut menyampaikan bahwa ada uang masuk ke rekening korban yang diduga terkait dengan pencucian uang. KPK gadungan menawarkan bantuan untuk melaporkan ke Polda Metro Jaya," ujar Febri. Ferbi mengatakan, oknum tersebut menggunakan nomor telepon KPK gadungan yang hampir mirip dengan nomor telepon pengaduan KPK yang asli. Febri menegaskan tidak benar pegawai KPK menelepon "Hampir mirip dengan no- mor telepon pengaduan KPK yaitu diawali dengan 021-2552, 021-2555, 021-2559. Terkait hal tersebut kami pastikan ti- dak benar penelepon tersebut adalah pegawai KPK dan KPK kembali mengimbau agar ma- syarakat tidak tertipu dengan orang-orang yang mengaku seolah-olah pegawai KPK dan meminta sumbangan, fasilitas dan uang dengan janji bisa mengurus penanganan perkara di KPK," jelas Febri. Febri menegaskan semua pihak agar tidak menyalah- gunakan nama instansi pen- egak hukum termasuk KPK untuk melakukan penipuan. Dia mengimbau apabila ada pen- gaduan untuk menghubungi nomor telepon resmi yakni sebagai berikut: Telp: (021) 2557 8300 dan (021) 2557 8389 SMS: 0855 8 575 575, 0811 959 575 Faks: (021) 5289 2456 E-mail: pengaduan@kpk. go.id. KWS: http://kws.kpk.go.id SAMB 10 Jabatan Esel sember SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Provinsi Bali. Pasalnya, pejabat pun seg kan prom lama Dewa Made Indra terpilih ke pusa menjadi Sekda Provinsi Bali. gusulka Saat ini, Kepala Kesbangli- nanti dib maspol Provinsi Bali Jabatan proses Dewa Putu Mantera ditugasi lowong, merangkap jabatan sebagai Plt nyana. Lihad Kepala BPBD Bali. dalam p Timsel pusat. N Sedangkan jabatan Ke- pala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali lowong setelah Ketut Ro- chineng mengundurkan diri. Birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini mengundurkan diri kare- na maju sebagai caleg DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng ke Pileg 2019 mendatang. Saat ini, Plt Kepala BKD Bali dirangkap oleh Kadis Pem- berdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bali, I Ketut Lihatnyana. melapor (Gubern nyampa gan jaba nantiny untuk di kami la pimpina birokra Kecama leng ini. Lihad es sele jabatan berjalan Dikonfirmasi Nusa Bali, Minggu kemarin, Plt Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Li- hadnyana mengakui banyak jabatan Eselon II yang akan kosong, karena pejabatnya memasuki masa pensiun De- Tragis, Pejabat SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 berlokasi di Banjar Kauhan, Desa Pakraman Pesedahan, Sabru sore. Pejabat PDAM ini makan sendiri sambil duduk di undak nomor dua, dengan didampingi istrinya, Ni Wayan Kastini, 45. Baru beberapa menit makan, korban Wayan Su- karta tiba-tiba mengeluh pandangannya gelap, tepat pukul 16.00 Wita. Habis itu, korban langsung roboh ke depan. Saat itu pula, korban langsung ditolong adik kan- dungnya, I Nengah Sumerta, dengan cara dipapah. untuk p taris Da Bali, ha dari DF Bali yar SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 memberikan tanggapan ter- hadap kandidat yang sudah lolos psikotes ini. Kandidat yang telah din- yatakan lolos tes psikologi calon Komisioner KPU Klung- kung, masing-masing I Gusti Agus Wira Adiguna, Ida Bagus Alit Negara, Dewa Nyoman Angga Winaya, I Gusti Anom Danu Warsa, Ida Bagus Nyo- man Bawarta, Putu Budikris- ta Artawan, Tjokorda Gede Darmaputra Pemayun, I Gusti Lanang Mega Saskara, I Gusti Lanang Putu Wisma, I Ketut Metra Jaya Aryana, Sang Ayu Mudiasih, I Ketut Mudhita, Co- korda Oka Adnyana, I.D Ketut Oka Darmawan, I Komang Puja Sudarsana, I Dewa Gede Rai Adnyana, I Dewa Gede Rai Punia Atmaja, Putu Suarjana, Ngakan Nyoman Suarsana, I Gede Suka Astreawan, I Wayan Sumerta, Putu Wardana, dan Made Wiradnyana. Suati, Sayan tidak te Nama-nama mereka sudah diumumkan oleh Tim- sel, Sabtu (24/11). Dari 23 dr Way Karang sudah Istri tini, m peristi almarh Korban Wayan Sukarta yang pingsan sempat hendak dibawa ke Klinik Yagya Can- Desa didasa, Kecamatan Manggis. Mingg Namun, rencana ini dibatalkan Mer almar karena petugas medis dari Klinik Yagya Candidasa berse- selama dia datang ke rumahnya. Sekitar pukul 16.15 Wita, petugas medis dari Klinik Ya- gya Candidasa, dr Ni Wayan terung an. Ba Hanya sakam menar almarl Setelal ban W undak "Tiba- panda dang m depan tini sa rumah Seleksi KPU KI kandi lolos p tes kes di anta incum Komis 2014- man B Mudia. Ket Komisi Ni Way ngatak telah lo nantiny keseha ber 201 nanti al RS Sang Widhia di Denp Widh setelah mumka masyara kan tang kandida KPU Klu member masyara pai 2 De akademi Bendesa Tewas Ketut Po adaan sa sih minu SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Pondok, Desa Angkah, Ke- camatan Selemadeg Barat. La- Budia han kebun milik Sudiantara itu riak mint sudah selama 3 tahun digarap ga berda oleh korban Ketut Polos. Selanjut ramai me Saat musibah terjadi, Sabtu siang, Bendesa Ketut Polos Ketut Po naik ke atas pohon untuk me- Puskema metik buah Manggis. Bendesa Dari Pus Ketut Polos berada di kebun mudian Manggis sejak pagi pukul 09.00 Ibu di Des Wita, ditemani anak kandung- Selemade nya, I Komang Budiarta, 26. Sayang Pas saat kejadian, Bendesa tidak tert Ketut Polos dan anaknya me- Kasih Ibu metik buah Manggis di pohon sudah ta terpisah. Korban memetik ban didug Manggis di kebun bagian utara, setelah sementara sang anak di sebe- darah dar lah selatan. Tepat pukul 12.00 kepala. Wita, sang anak yakni Komang Hari i Budiarta mendengar suara Bendesa dahan patah, dibarengi suara dibawa pu benda jatuh. Budiarta pun me- di Desa Pa ngecek sumber suara tersebut. Desa Jelij Betapa kagetnya Budiarta camatan menemukan ayahnya, Ketut Polos, sudah terkapar di ba- wah pohon Manggis, setelah amkan di Hingga Mi azah korb- jatuh dari ketinggian sekitar keluarga m 6 meter. Saat ditemukan ter- dewasa ay kapar pasca jatuh, Bendesa pemakama Color Rendition Chart
