Tipe: Koran
Tanggal: 2018-11-26
Halaman: 07
Konten
Tajen! idik di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, rima Dana an 5 Anak DEWATA DEWATA rak. Dokter paksa putus sekolah," ungkapnya. kena kanker Meski demikian, pasutri ini tidak angat kaget," putus asa, Denok diajak belajar seadanya di rumah. "Saya sempat carikan huruf braile agar dia bisa baca. Tapi kendalanya, saya yang gak bisa ngajari. Akhirnya dia be- lajar sendiri," ujarnya. anpun sema- rena kanker dah stadium tunya adalah a. Sebab jika bisa menjalar ya bisa fatal, dioperasi," Dahkan. Sing- ndirujuk ke asar untuk ngkok mata. an diambil, kiri masih nnya. Kalau perasi lagi. am Sidan di atan/Kabu- atu dari tujuh elola Pemkab engkapi stage empat perte- m Tari Barong Lambat laun, Denok mulai menunjukkan kecerdasannya. wisata sering mentasan tar- Bahkan dengan usahanya sendiri, Denok mencari yayasan yang bisa membantunya. "Awalnya ada dua Eru mengecil nya. Bersyu- rasi berjalan in bisa tum- lain. Hanya Memasuki disarankan di Sekolah anya sempat i kendala an- ongkos. Ter- ta Alam Sidan Pengunjung an Stage Sidan Makin Rusak an yayasan, tapi yang jodoh Yayasan Elsapan. Bersama yayasan itu gunakan untuk pertemuan-per- temuan acara tertentu termasuk pertemuan sejumlah partai. m, objek wisa- kan peman- Pemkab Gianyar belum lama ini sudah menaikkan tarif tiket masuk objek wisata sampai Rp 30.000. Dura Drawati membenarkan kenaikan tarif tiket masuk ke objek wisata yang dulunya Rp 15.000 kini su- dah naik menjadi Rp 30.000. Kadis Pariwisata Gianyar AA Bagus Ari itu sepi dari Brahmanta mengatakan rencana wan. Bahkan awal wisatawan yang berkunjung enggunakan ke Danau Batur, Kintamani, Bangli i mengalami akan mampir ke tempat ini melalui ang peyangga Jalan Baypass Prof IB Mantra. Di kelapa sudah tempat ini sempat dipentaskan tari an rayap. Ata- barong pesanan wisatawan Kapal g-alang sudah Pesiar dari Karangasem. Namun olong-bolong. perkembangan zaman, wisatawan ikan air hujan yang menuju objek Wisata Danau am stage. Batur, Bangli ternyata melalui ob- Wayan Dura jek Wisata Tirta Empul, Tampak- ayan Murtini, siring, dan tidak melalui jalur Alam ini, mengaku Sidan. "Objek ini kami gunakan jek yakni dua untuk pertemuan," jelas pejabat etugas kebersi- asal Ubud, Gianyar ini. manan. Soal kerusakan Stage Sidan, ia mengaku sudah mengajukan biaya untuk perbaikan, namun tidak juga, ia sekarang sedang belajar di Jakarta. Baru sejak 6 bulan lalu," terangnya. Mereka pun berharap Denok tekun menuntut ilmu se- hingga bisa berguna dikemudian hari. "Seminggu sekali dia nelpon, katanya senang bisa belajar kom- puter. Kami sebagai orangtua, cuma bisa berharap," ujarnya. Sementara Denok di Jakarta, Pa- sutri inipun kini masih harus membesarkan 3 anaknya yang masih remaja. Mereka pun sempat berpikir untuk mengembangkan usaha es campurnya. nvi arong Dance. dapat terealisasi. nvi mencanegara ngkut meng- us datang k me- NUSABALINOVI ANTARI n Sidan di Desa Sidan, Gianyar, sepi dan bangunan galami kerusakan. CLICK RADIO 94.9 FM BALI ETIA MENEMANI PERJALANAN ANDA PANJANG NUSADUA KUTA DENPASAR TABANAN GIANYAR KLUNGKUNG KARANGASEM BANGLI PROMO-KERJASAMA: 085 339 45 8080 Sekaa Makepung Lampid Harapkan Sirkuit Permanen pid ini cukup banyak. Tetapi setiap event kami selalu ke- bingungan mencari lokasi, lahan siapa yang biasa dipakai. Kami berharap, ke depannya pemkab bisa memfasilitasi sirkuit permanen," harapnya. MAKEPUNG Lampid di lahan persawahan Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu (25/11) Rekanan diberi waktu tambahan 50 hari, atau hingga 11 Desember 2018, untuk menyelesaikan proyek dengan nilai kontrak Rp 10 miliar lebih. NEGARA, Nusa Bali Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen- PUPR) akhirnya angkat bicara terkait keterlambatan pelaksa- naan proyek penataan bangunan dan lingkungan Kebun Raya Jag- Koordinator Makepung Jembrana Made Mara, men- gatakan jumlah peserta Make- pung Lampid kali ini sebanyak 39 peserta. Hadiah yang di- siapkan, di antaranya juara 1 sebesar Rp 5 juta, juara 2 Rp 4 juta, juara 3 Rp 3 juta, juara harapan 1 Rp 2 juta, dan juara harapan 2 Rp 1 juta. Ke depan- nya, dari event tahunan ini, Mara berharap agar tersedia sirkuit permanen untuk Make- pung Lampid. "Peminat Makepung Lam- Proyek Penataan Kebun Raya Jagatnatha, Jembrana Satker Berikan Rekanan Tambahan Waktu NUSABALIMB DIWANGKARA SATKER KemenPUPR meninjau proyek pembangunan Kebun Raya Jagatnatha, Jembrana, Jumat (23/11). TABANAN, Nusa Bali Terkait pemeliharaan ge- dung dan sarana umum yang ada di Kabupaten Tabanan supaya maksimal, Wakil Bu- pati Tabanan I Komang Gede Sanjaya merencanakan mem- buat unit pelaksana teknis (UPT). Apalagi saat ini telah dibangun Gedung Maria den- gan kondisi terbuka sehingga perlu pemeliharaan ekstra, dan tidak mengandalkan di nas terkait. atnatha, di sekitar kawasan Pura Jagatnatha Jembrana. Rekanan pelaksana proyek dengan nilai yang lain. "Tanpa itu (UPT atau bandan pengelola, Red) susah. Karena pengalaman di luar daerah, pasti berhada- pan dengan aksi vandalisme, apalagi pemahaman masyara- kat yang tidak sama, pasti akan kotor. Saya yakin itu," ujarnya, Minggu (26/11). Kata dia, UPT tugasnya adalah menjaga dan meme- lihara gedung yang ada di Kabupaten Tabanan agar dirawat secara maksimal. Di samping juga melakukan pengecekan semua kompo- nen yang ada seperti keaman- an dan sarana pendukung lainnya. kontrak Rp 10 miliar lebih, yang harusnya merampungkan pe- kerjaan pada 22 Oktober 2018, Wabup Sarankan Bentuk UPT untuk Pemeliharaan Gedung sitas dan berpotensi merusak lingkungan, tentu tidak boleh dan lebih baik dialihkan ke la- pangan, jadi ada SOP (standar operasional prosedur)-nya," tutur Sanjaya. Dan terkait hal tersebut, dia akan berkoordinasi den- gan Bupati Tabanan. Karena hal tersebut baru rencana, dirinya mengimbau kepada dinas terkait seperti DLH dan Satpol PP Tabanan tetap memaksimalkan tugas dan fungsi. Jangan sampai ge- dung yang sudah bagus ada corat-coret dan hal negatif lainnya. "Mari jaga bersama- sama agar aset-aset menjadi "Misal jika ada konser yang bersih dan terawat," saran- penontonnya melebihi kapa- nya. de Komang Gede Sanjaya mengatakan, ke depan me- mang harus ada UPT atau badan pengelola yang di- harapkan bisa menjaga ge- dung kesenian tersebut. Be- gitu pula dengan gedung Wujudkan Kota Hijau, Pemkab Tabanan Gelar Festival Timur, serta pameran-pameran. "Pameran di antaranya pameran ha- sil daur ulang sampah menjadi barang bermanfaat, pameran dagang produk nikosake dan PDDS. Adapun beragam lomba dan atraksi melukis mural dan hiburan," imbuhnya. NUSABALI/DESAK KETUA DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi melukis mural pada acara Festival Kota Hijau 2018, di Taman Kota Garuda Wisnu Serasi, Minggu (25/11). TABANAN, NusaBali Sebagai bentuk komitmen mewu- judkan Tabanan Kota Hijau, Pemkab Tabanan bersama Forum Komunitas Hijau (Generasi Pelangi) menggelar festival kota hijau dengan tema 'Hijau Lingkunganku, Serasi Kotaku', yang digelar di Taman Kota Garuda Wisnu itu diberikan tambahan waktu pelaksanaan selama 50 hari atau hingga 11 Desember 2018 men- datang. PPK Satker Penataan Bangu- nan dan Lingkungan Provinsi Bali dari KemenPUPR Ketut Su- arta, mengatakan meski diberi- kan tambahan waktu maksimal selama 50 hari, rekanan tetap dikenakan penalti atau denda terhadap keterlambatan proyek yang dihitung mulai 23 Oktober. Sesuai ketentuan, nilai den- da yang harus dibayar adalah sepermil dari nilai kontrak per hari. Lantaran nilai kontrak Serasi, Minggu (25/11). Kegiatan dalam festival tersebut antara lain penanaman pohon sandat, pameran, lomba mewarnai gambar tingkat taman kanak kanak, atraksi melukis mural dengan tema kota hi- jau, fragmentasi edukasi pengelolaan lingkungan, hiburan serta pengundian proyek tersebut adalah Rp 10 miliar lebih, artinya rekanan di- denda Rp 10 juta per hari sesuai keterlambatannya. "Maksimal 50 hari sudah harus selesai," katanya, ketika dikonfirmasi, IST doorprize. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Pemkab Tabanan I Wayan Miarsana mewakili bupati, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Ba- gus Wiratmaja, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tabanan, kepala OPD Tabanan, Dirut PDDS, pelajar, dan ma- syarakat umum. Ketua Panitia Ida Bagus Wiratmaja menjelaskan festival kota hijau adalah salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Acara ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau serta mengubah paradigma konseptual dari ruang terbuka menjadi ruang hijau perkotaan. "Komponen hijau tidak hanya lagi berupa taman, namun semua ruang kota yang secara ekologis memenuhi definisi hijau. Ruang terbuka hijau pada suatu kota harus memenuhi 30 persen dari keseluruhan luas lahan kota yang ada," jelasnya. NUSABALU/DESAK WABUP Tabanan | Komang Gede Sanjaya (ketiga dari kanan) saat mengecek Gedung Maria Tabanan, Sabtu (24/11). Adapun kegiatan-kegiatan yang di- lakukan dalam festival kota hijau ini an- tara lain penanaman pohon, pameran pengolahan sampah dengan model 3R (reuse, reduce, dan recycle), fragmenta- si edukasi pengelolaan lingkungan oleh anak-anak SDN 1 Mambang, Selemadeg NEGARA, NusaBali Makepung Lampid kembali digelar di lahan persawahan Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (25/11). Pihak sekaa makepung mengharapkan pemerintah dapat membuat- kan sirkuit permanen, agar event yang rutin digelar setiap tahun ini, tidak kebingungan mencari tempat pelaksanaan Makepung Lampid yang khu- sus digelar di lahan berlumpur. Seperti biasanya, event Makepung Lampid yang di- percaya merupakan cikal bakal makepung (balap kerbau), itu pun menarik ribuan penonton termasuk ratusan fotografer dari dalam dan luar Jembra- na. Event Makepung Lampid kemarin, dibuka oleh Sekda Jembrana Made Sudiada di- dampingi Kadis Pariwisata dan Budaya (Parbud) Jembrana Nengah Alit, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana. Minggu (25/11). Menurut Suarta, dari evalu- asi Minggu kemarin, progres pelaksanaan proyek tersebut sudah mencapai 93 persen. Sisa 7 persen yang belum tergarap, paling banyak pada dua titik pengerjaan, yakni pemasangan relief pada sekitar tembok pa- nyengker Pura Jagatnatha, dan pembangunan wantilan. "Ya kami harapkan bisa segera se- lesai, dan penyelesaiannya tetap sesuai spesifikasi dan ketentuan kontrak. Ini memang terus kami awasi," ujarnya. Suarta juga meminta maaf karena tidak dapat memberikan keterangan kepada media saat melaksanakan rapat evaluasi sekaligus peninjauan proyek tersebut, Jumat (25/11) lalu, karena sedang buru-buru meng- NusaBali 7 SENIN 26 NOVEMBER 2018 Ketua DPRD Ketut Suryadi mengim- bau serta mengajak kepala OPD dan masyarakat Kabupaten Tabanan mewu- judkan kota hijau. "Kita mulai berpikir dari hati kita yang hijau," ucapnya. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryas- tuti menyampaikan, Tabanan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2016 telah menandatangani piagam kota hi- jau, dimana festival kota hijau ini meru- pakan salah satu bentuk tindak lanjut komitmen tersebut. Tema 'Hijau Ling- kunganku, Serasi Kotaku' mengandung makna mengajak masyarakat Tabanan untuk menghijaukan perkotaan menuju Tabanan Serasi. "Harapan saya festival kota hijau ini dapat mengkampanyekan kegiatan di ruang terbuka hijau, memberi ruang ekspresi kesenian RTH, menjadikan ajang interaksi antarkelompok warga dan membudidayakan kegiatan di ta- man kota dalam bentuk seni tari, musik, melukis, drama, sekaligus edukasi lain- nya," ujarnya. de Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutan yang dibacakan Sekda Made Sudiada, mengatakan atraksi Makepung Lampid adalah salah satu atraksi khas Kabu- paten Jembrana, yang meru- pakan warisan leluhur yang patut dilestarikan. Keberadaan Makepung Lampid diharapkan mampu menarik minat wisa- tawan baik domestik maupun manca negara. hadiri rapat di Denpasar. Sementara Ketua Komisi C DPRD Jembrana Ida Bagus Sus- rama, mengatakan keterlambatan pengerjaan proyek Kebun Raya Jagatnatha, itu memang harus dikenakan penalti. Menurutnya, pemberian waktu tambahan se- lama 50 hari memang ada keten- tuannya. Namun ketika melebihi batas perpanjangan waktu itu, semestinya dilakukan pemutusan kontrak. TABANAN, NusaBali Kecelakaan lalu lintas ter- jadi di jalan jurusan Denpas- ar - Singaraja via Baturiti di Banjar Baturiti Kaja, Desa/ Kecamatan Baturiti, Ta- banan pada Minggu (25/11). Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 4991 UK dikenda- rai Yulika, 20, menabrak truk Mitsubishi nopol DK 9326 BG yang dikemudikan Robinson Umbu Awang, 24. Akibat kejadian itu, pemotor dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan khusus menang- gapi harapan sekaa make- pung agar dibangun sirkuit permanen untuk Makepung Lampid, Sudiada mengatakan akan menyampaikan usulan tersebut kepada Bupati Jem- brana. "Nanti kami sampaikan ke Bapak Bupati," ujarnya. Dalam event Makepung Lampid 2018 itu, sebagai juara I Sekaa Tunjung Putih dari Desa Tukadaya (Kecamatan Melaya). Juara II diraih Sekaa Rajawali dari Desa Baluk (Ke- camatan Negara), Juara III Sekaa Ketut Garing dari Desa Banyubiru (Kecamatan Neg- ara), Juara Harapan I Sekaa Putra CBR dari Desa Kaliakah (Kecamatan Negara), dan Juara Harapan II Sekaa Putri Ayu dari Desa Tukadaya (Keca- matan Melaya). ode "Kalau sudah diberi waktu tambahan, tetapi tetap tidak bisa menyelesaikan pekerjaan, harus berani memutus kontrak. Itu penting sebagai peringatan kepada rekanan-rekanan lain- nya, agar lebih profesional mengerjakan proyek-proyek pemerintah," kata Ida Bagus Susrama. ode Tabrak Truk, Pemotor Dilarikan ke RS Karena jarak terlalu dekat di samping pemotor saat menyalip mengambil haluan terlalu ke kanan, tabrakan pun tak bisa dihindari. Pemotor terkapar di dekat kendaraan, beruntung tidak sampai terlindas. Hanya saja Honda Scoopy sempat terje- pit sehingga sulit dievakuasi oleh warga. Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut ter- jadi pada Minggu kemarin sekitar pukul 16.25 Wita. Saat itu Honda Scoopy yang dikendarai oleh Yulika, ting- gal di Jalan Udayana Gang Pudak Singaraja datang dari utara (Singaraja) hendak ke selatan (Denpasar). Setibanya di lokasi ke- jadian dengan kondisi cuaca hujan lebat, korban hendak menyalip kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya. Naas saat ber- samaan dari arah selatan, datang kendaraan truk yang dikemudikan Robinson yang tinggal di Jalan Kenyeri, Denpasar. Kapolsek Baturiti AKP I Nengah Sudiarta menjelas- kan, kecelakaan terjadi karena pemotor saat meny- alip kurang hati-hati. Dan mengambil haluan ke kanan sehingga tabrak truk yang dari arah berlawan. datang "Pemotor selamat, dia men- galami luka robek pada betis kiri dan bengkak sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Semara Ratih, Desa Lu- wus, Baturiti," ungkapnya. Sementara sopir truk yang hendak ke Singaraja kondisinya selamat tanpa luka. Namun kendaraan Scoopy ringsek karena sem- pat terjepit truk. "Korban masih di rumah sakit, se- mentara kendaraan masih diamankan di polsek," tan- das AKP Sudiarta. de Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 4cm Color Rendition Chart
