Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-25
Halaman: 07
Konten
HIE UL III *** THE 1 - 10 > SAMBUNGAN se- Sambungan dari hal 1 dalam akta otentik serta tu- melalukan bagaimana dimaksud dalam pasa 266 kuhpidana jo pasal 55 KUHPidana. "Sangat merespons akan memanggil saksi dan pihak terlapor. Tidak ada alasan untuk tidak menahan Ad- nan," katanya. Kata Mukhlis, Adnan Pan- du Praja dan Muhammad In- dra Warga Dalam telah me- langgar kode etik mana seorang KPK di pimpinan Namun, KPK dilarang memiliki peru- sahaan atau usaha. Adnan melanggar kode etik itu sejak tahun 2006 hingga sekarang masih menguasai sebagian besar Daisy Timber. rut serta saham PT. “Keluarga dalam kasus ini dirugikan ratusan miliar ru- piah dan perusahaan jadi bangkrut dia(adnan), kami akan adu- kan ke divisi kode etik KPK dan komisi III DPR RI," tut- Diketahui, PT. Teluk Su- upnya. laiman merupakan pemega- ng saham terbesar. Dia me- miliki 60 persen bagian, dan sisanya milik PT. Daisy Tim- ber di mana perusahaan kayu itu digelontorkan untuk koperasi Pesantren Al-Ban- jari dan perusahaan daerah (BUMD) Timur. Semnatar itu derasnya arus dukungan publik ke Komisi Korupsi (KPK). rupanya belum bisa menggerakkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk di gara-gara Kalimantan Pemberantasan menunjukkan komitmennya dalam penguatan KPK. Pres- iden Jokowi memilih untuk berada di posisi yang dise- butnya berada di tengah dua institusi hukum yang sedang berseteru, Polri dan KPK. Menteri Koordinator Poli- tik, Hukum, dan HAM (Men- kopulhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, sikap presiden adalah men- cari jalan tengah terbaik ser- ta tidak akan menganake- maskan salah satu dari KPK atau Polri. "Karena presiden ingin save KPK save Polri (menyelamatkan KPK menyelamatkan Polri), ujarnya di Istana Negara ke- marin (24/1). Meski hari libur, Jokowi ke- marin mengadakan perte- muan dadakan yang tidak masuk dalam agenda pres- iden. Selain Tedjo, pejabat lain yang ikut dipanggil ad- alah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan Sambungan dari hal 1 Ada anggota yang memakai seragam dinas, ada pula yang memakai seragam preman. Hal tersebut sudah sesuai prosedur pengamanan. "Jumlahnya tidak bisa dise- but, tapi puluhan,” ujarnya kemarin. Soal kemungkinan menger- ahkan pasukan khusus, Fuad tidak bisa menyebutkan. Yang pasti, TNI ada dalam pengamanan tersebut. Semua sesuai in- struksi Panglima TNI Jender- al Moeldoko. Tidak ada yang bisa meminta pasukan ter- semua elemen Wakapolri Badrodin Haiti. Namun, hanya Tedjo yang bersedia memberikan keter- angan. Menteri lain, tampak berusaha mengindari war- Sambungan dari hal 1 luarga BW memang telihat jarang keluar kecuali Taqi. BW pun hanya keluar saat waktunya salat dzuhur dan maghrib. Dia megajak dua anak laki-lakinya serta dua keponakannya yang masih SD. "Kalau yang perempuan salat di rumah aja,” ungkap Taqi. Hal tersebut juga diakui, oleh Mohadi, petugas polisi asal Polsek Sukmajaya. Me- nurutnya, hanya sang bung- su dan keponakan yang se- ring terlihat bermain. Sedan- gkan, anak-anak BW yang lain memang jarang terlihat keluar kalau tak ada kebutu- han. "Yang perempuan me- mang sudah sibuk kuliah. Kalau yang laki-laki satunya mungkin karena masih re- maja," ungkapnya. Soal kekhawatiran sebelum pulangnya kepala keluarga memang tak ditampik. Hal tersebut diungkapkan Sukra, 45, yang sudah menjadi tu- kang bersih-bersih di rumah BW selama delapan tahun. Dia mengaku keluarga sem- pat khawatir karena bapak tak ada kabar. "Sebelumnya memang ada tawan berakhir. Menurut Tedjo, saat berte- mu dengan unsur pimpinan KPK maupun Polri di Istana Bogor Jumat lalu, instruksi presiden sudah jelas, yakni agar kedua pihak menjerni- hkan suasana, melakukan proses hukum secara benar sesuai undang-undang yang berlaku, serta tidak meng- inginkan adanya gesekan antara dua institusi. "Jadi, itu sudah tegas dan jelas," katan- ya. Karena itu, mantan kepala staf TNI Angkatan Laut 2008 - 2009 yang sebelumnya aktif sebagai politikus Partai Nas- dem itu mengkritik tindakan pimpinan KPK maupun pen- dukung KPK, yang terus men- geluarkan pernyataan yang membakar semangat massa untuk terus mendukung KPK dan menjaga gedung KPK dari kemungkinan digeledah oleh Polisi. Akibatnya, perger- akan massa dalam jumlah besar masih terjadi di Gedung KPK. "Itu suatu pernyataan sikap yang kekanak-kanakan," tuding Tedjo. setelah pertemuan Sayangnya, ketika Tedjo me- minta semua pihak untuk menahan diri agar tidak men- geluarkan pernyataan yang berpotensi memperkeruh suasana, dia sendiri justru melontarkan komentar pedas pada massa pendukung KPK. Dia menyebut, KPK akan kuat dengan dukungan konstitusi. "Bukan dukungan rakyat yang nggak jelas itu," katanya sinis. Sementara itu, terkait posisi Bambang Widjojanto yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi dan berniat nonak- tif, Tedjo mengaku jika pres- iden akan mencari jalan kelu- agar proses pemberan- tasan korupsi oleh KPK bisa terus berjalan. "Pokoknya nanti kita cari jalan terbaik,” ujarnya. ar Ditemui terpisah, Sekretar- is Kabinet Andi Widjajanto menyatakan jika presiden akan menyiapkan langkah- langkah yang diperlukan, un- tuk menjamin KPK tetap bisa menjalankan fungsinya dalam mewujudkan pemer- intahan yang bersih dari ko- rupsi kolusi dan nepotismen (KKN). "Nanti akan disam- paikan dalam waktu dekat," katanya. Menurut Andi, presiden memantau perkembangan terbaru ter- juga terus ing-masing,"jelasnya. Apakah itu bisa disebut pengamanan terhadap KPK? Fuad tidak sepakat pengera- han anggota TNI tersebut m Pos, Minggu 25 Januari 2015 supir pribadi yang ngantar anak-anak. Tapi karena sak- it-sakitan lalu berhenti. Ak- hirnya bapak yang nganter. Tapi kok setelah nganter ga balik-balik. Baru beberaра jam kemudian tahu kalau bapak ditahan di polisi,” ter- angnya. Secara pribadi, dia me- mang kecewa dengan proses penangkapan BW yang di- perlakukan layaknya teroris. Pasalnya, dia memandang sosok BW sebagai pria yang jantan. "Kalau mau diproses ya silahkan lah. Saya yakin bapak juga akan taat kalau dipanggil untuk diperiksa. Tapi kalau ditangkap seperti ini siapa yang tidak marah," terangnya. Namun, hal tersebut diakui sudah dipersiapkan jauh- jauh hari oleh keluarga. Alir- man, lulusan pondok pe- santren yang kini mengajar ngaji di kediaman BW itu memastikannya. Menurut- nya, semua anggota keluar- ga, dari mulai anak higga mertua, sudah mengerti apa risiko BW sebagai petinggi КРК. "Kalau keluarga disini su- dah siap lah. Mungkin perta manya saja kaget. Tapi sete- Batam Giliran Adnan Dilaporkan er KPK Adnan Pandu Praja ke Bareskrim Polri dengan tudu- han penggelapan saham PT Desy Timber. Andi mengata- kan, presiden sudah mengin- struksikan agar Polri berhati- hati dan bersikap profesional dalam memproses laporan masyarakat agar tidak menju- rus pada ajang balas dendam. "Presiden memerintahkan tidak ada manuver lain selain patokan aturan hukum," ucap- nya. DPR Tolak Istilah Kriminalisasi Besarnya dukungan publik terhadap Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK) pasca penetapan tersangka pimpi- nan KPK Bambang Widjojan- to, mendapat respons ter- sendiri dari parlemen. Kalan gan DPR menilai, apa yang ter- jadi di KPK saat ini tidak perlu dianggap sebagai upaya pele- mahan atas lembaga antira- suah itu. kait dilaporkannya Komision- TNI Cegah Gedung KPK Digeledah tentu untuk turun mengam- ankan, kecuali panglima, tu- turnya. Terkait gesekan seperti apa yang dihindari, Fuad men- jelaskan bahwa penggeleda- han gedung KPK juga meru- pakan gesekan. Yang jelas, pertemuan secara langsung antara KPK dan Polri akan dicegah TNI. Jangan sampai ada konflik fisik. Untuk ma- salah hukum, tentu TNI me- nilai harus diselesaikan mas- "Kita jangan selalu mengam- bil stigma kalau ada situasi ter- tentu di KPK, dianggap stigma pelemahan KPK, perlawanan koruptor, atau istilah lain krim- inalisasi terhadap KPK," ujar Sarifudin Sudding, anggota Komisi III DPR di Jakarta, ke- marin (24/1). Terkait dengan status Bam- bang, Sudding menilai yang bersangkutan terhambat tu- ny gasnya karena status tersang- ka. Karena itulah, perlu ada langkah cepat yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Sudding menilai, kepastian terhadap posisi Bambang di- tunggu-tunggu oleh publik. "Harus ada keputusan yang jelas atas tindak lanjut status tersangka, di sisi lain ada ke- inginan masyarakat posisi Bambang tetap dipertahan- kan," ujarnya. Dengan tiga pimpinan KPK yang masih tersisa, Sudding menegaskan bahwa mereka masih bisa bekerja. Di luar pimpinan KPK, masih ada para deputi KPK yang siap mendukung dan membantu. "Karena itu, kita tidak meragu- kan KPK. Posisi saat ini tidak dalam posisi melemahkan,” ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRAgus Hermanto juga me- minta publik tidak terlalu dini menilai penetapan Bambang sebagai pemicu terjadinya konflik KPK dengan Polri. Konflik yang akrab disebut Cicak vs Buaya itu belum ten- tu terjadi, sampai semua du- duk persoalan dijelaskan se- cara terbuka. Kita tidak boleh asal justifikasi karena kita be- lum tahu persoalannya. Kita tunggu saja perkembangan- ujar politikus Partai "Mencegah konflik antarlembaga itu mengam- ankan negara, terangnya. Konflik antara KPK dan Pol- ri tersebut dipastikan menja- di sorotan luar negeri. Mas- yarakat juga akan ikut men- gawasi. Kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bisa jadi memengaruhi negara. Untuk itulah, TNI menjaga demi kedaulatan Indone- sia,"ujarnya. ter- Terkait pengamanan hadap pimpinan KPK yang kabarnya dari anggota pasu- lah itu ya berjalan seperti bi- asa saja. Kemarin memang kami menunggu bapak pu- lang dulu. Tapi setelah itu ya seperti biasa. Bapak salat subuh lalu istirahat. Yang beda cuma banyak wartawan di sini," jelas pria asal Riau itu. Demokrat itu. Di mata Almiran, BW meru- pakan sosok yang religius, jika memang berada di ru- mah, dia tak pernah keting- galan salat jamaah di Masjid An Nur. Mantan pengacara LBH itu pun mengaku selalu menyempatkan untuk mem- baca al quran dalam waktu Pemeriksaan BW Dilanjut- kan Pekan Depan Bareskrim Mabes Polri tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan kriminal- isasi pada Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Kemu- ngkinan besar, Bareskrim akan kembali memeriksa BW pekan depan. kan merupakan bentuk pengam-¯ kan khusus, Fuad menyata- anan terhadap KPK. Namun, pastinya TNI mengamankan negara. bahwa pimpinan KPK memiliki hak untuk menda- patkan ajudan. senggan. "Dulu saya disini karena ba- pak ingin belajar tajwid. Set- iap habis subuh pasti ngaji sama saya setengah jam se- belum berangkat kantor, Cu- ma beberapa bulan ini sudah tidak lagi karena sudah fasih. Tapi, kata ajudan dia juga sempatkan baca di mobil," ungkapnya. Kadivhumas Mabes Polri Ir- jen Ronny F Sompie menutur- kan, penyidik Bareskrim tentu memiliki pertimbangan sendi- ri untuk menentukan kapan pemeriksaan akan dilakukan kembali. "Ya, kemungkinan pemeriksaan akan dilanjut- Hal senada juga diungkap- kan oleh Amir Syarifudin, 64, Ketua RW 28 Kelurahan Suka Maju. Menurutnya, BV me- rupakan sosok yang sangat agamis. Di tengah kesibu- kannya di masih aktif menja- di dewan keluarga masjid kan," paparnya. Soal kapan tersebut, Ronny masih belum mengetahuinya. Bisa jadi pe- kan depan atau dalam bulan ini. "Saya belum dapat infor- masi dari penyidik," paparnya ditemui di depan kantor Bareskrim. Terkait masalah ketidakjela- san pasal dan ayat yang di- tuduhkan pada BW, Ronny belum bisa berkomentar. Se- bab, hal tersebut merupakan ranah dari penyidik. "Yang pasti tentu akan ada perbai- kanlah,” jelasnya. Yang perlu ditekankan, sebe- narnya Polri hanya menegak- kan hukum yang ada. Bila, ada yang menilai bahwa pen- yelidikan bisa begitu cepat, malahan seharusnya penye- lidikan pada semua kasus itu bisa secepat ini. "Kalau saya sendiri ya kalau cepat bagus. Kasus lain juga harus secepat ini," terangnya. men- Dari gedung KPK, Bambang Widjojanto menyampaikan komitmennya untuk jalani proses hukum yang ber- jalan Dia memang belum tahu kapan panggilan beri- kutnya, tetapi kalau ada pang- gilan, dia memastikan datang. Dia ingin memastikan angga- pan polisi yang menyebut dia tidak kooperatif dan harus di- tangkap, salah. "Saya baru tahu disebut ng- gak kooperatif," katanya. Na- mun, saat disinggung soal ke- mungkinan penyidik Polri tetap tidak menjelaskan den- gan jelas pasal yang diterapkan padanya, BW tidak mau beran- dai-andai. Dia ingin datang dan melihat apa yang akan dilaku- kan penyidik nanti. Seperti diketahui, saat di- periksa penyidik Polri, BWme- minta penegasan pasal apa yang diterapkan padanya. Menurutnya, penetapan dirin- ya sebagai tersangka karena melanggar Pasal 242 KUHP membingungkan. Dia tidak tahu bagaimana membela diri kalau Polisi tidak menyebut Tentunya, - pemeriksaan Sudah Ngerti Apa Risiko BW sebagai Petinggi KPK (DKM) di Masjid An Nur. Se- hingga, dia pasti terlibat di setiap kegiatan masjid teru- tama sebagai penyandang dana. - spesifikasi ajudan yang dimaksud telah diatur. "Saya tidak bisa Samad menyebut dari pasukan khusus atau tidak," ujarnya. Sebelumnya, Ketua KPK Abraham meng- hubungi panglima TNI. Apa- kah ada permintaan khusus? Menurut Fuad, komunikasi itu hanya terkait pengaman- an secara umum. "Ya, kami siap membantu lembaga mana pun,” terangnya. (idr/ c17/kim/jpnn) mempersiapkan "Pokoknya kalau setiap ada kegiatan agama, dana paling besar ya dari dia. Karena itu saya juga kecewa dengan perlakukan polisi kepada pak BW. Di mata warga, pak BW orangnya ramah memang dan tidak menonjolkan ke- pintarannya. Setiap keputu- san seperti bangun rumah itu juga lewatnya RT RW. Ga sep- erti pajabat lain yang lang- sung ke pusat," ungkapnya. Ketika ditanyai, BW sendiri pun mengaku tak ada yang berbeda dalam kehidupan rumah tangga. Meski harus diri menje- lang pemeriksaan pekan de- pan, dia mengaku tak ada pi- hak keluarga yang terlalu kaget atau sampai pingsan. "Kami setiap minggu ini ada family meeting karena saya waktu saya memang sempit. Yag dibahas ya dari mulai karakter anak sampai pengertian ke anak. Saya sih bersykur sudah berkomuni- kasi dengan keluarga untuk menyiapkan mereka," ujar- pasti ayat berapa yang dilang- gar. "Penyidik mengatakan apa yang dilakukan sama den- gan di KPK. Saya bilang tidak. Di KPK, jelas pasal berapa, ayat berapa," terangnya. Kepastian mantan advokat itu untuk datang ke pemerik- saan selanjutnya juga datang dari Usman Hamid, kuasa hu- kum BW. Namun, dia juga keras agar pemberitahuan penghentian penyidikan (SP3) segera kelu- surat Tentu, sesuai komitmen akan datang," jelasnya. Sementara itu, tarik ulur penahanan wakil Ketua KPK oleh Bareskrim Polri dinilai mantan wakil ketua KPK Bibit Samad Riyanto sebagai dam- pak miskomunikasi. Antara wakapolri sebagai pemegang tongkat komando dengan Bareskrim tidak satu suara, se- hingga membuat publik bin- gung. berusaha Menurut Bibit, seorang pimpinan, apalagi di institusi penegak hukum, jangan den- Sambungan dari hal 1 tuk membantu menga- ngkat badan pesawat seperti saat proses pengangkatan ekor pesawat sebelumnya. Kapuspen TNI Mayjen Mo- chamad Fuad Basya men- jelaskan, 44 orang yang ter- gabung dalam 11 tim penye- lam gabungan TNI AL mulai terjun pukul 05.00 bodi pesa- wat terdeteksi berada pada kedalaman 30 meter. "Lokas- inya terpisah 3.400 meter dari titik penemuan ekor yang tempo hari diangkat,” tutur Fuad kemarin. Selepas pukul 10.00, bodi pesawat nyaris berhasil di- angkat menggunakan floot- ing bag. Namun, mendadak tali yang menarik flooting bag putus sehingga bodi pesawat kembali tenggelam. Bodi pe- sawat muncul bersamaan dengan mengapungnya em- pat jenazah. Operasi dihen- Sambungan dari hal 1 Namun secara kumulatif se- jak awal tahun sampai kemar- in investor asing masih men- catat penjualan bersih (for- eign net sell) Rp 1,308 triliun. Meski sepanjang pekan IHSG melesat 3,4 persen, secara ku- mulatif sejak awal 2015 sam- pai kemarin IHSG baru mem- bukukan kenaikan 1,85 pers- en. Kenaikan bursa Indonesia sejalan dengan positifnya hampir semua pasar modal Asia. Indeks Straits Times menanjak 41,21 poin (1,22 persen) ke 3.411,50. Indeks Nikkei 225 naik 182,73 poin (1,05 persen) ke 17.511,75. Indeks Composite Shanghai Sambungan dari hal 1 getol melakoni olahraga. Mulai dari power swing, zum- ba hingga pilates. "Saya me- mang lagi gila-gilanya olahr- aga. Pengen otot kering, enak dilihat kayak Justin Timber- lake," bebernya. Menurutnya, bekerja se- bagai artis tak hanya butuh wajah cantik saja, tapi juga kesehatan jasmani. Maklum, kerja sebagai artis seringkali tidak mengenal waktu. "Ma- kanya harus lebih bugar, leb- Main Body Terangkat Sebentar kalau ilegal saya tak akan biarkan. Karena saya tahu situasi Malaysia itu seperti apa. Dan saat itu istri saya menjelaskan kalau persyara- gan mudah memperkirakan sesuatu hal. Awalnya Badrod- in mengira urusan Bibit bisa selesai siang hari, ternyata hin- ga malam pemeriksaan tidak kunjung selesai. tan semuanya lengkap dan legal," terang Yusuf. "Pemimpin jangan hanya memperkirakan sendiri. Tan- ya, ini bisa selesai jam berapa, kalau salah harus berani min- ta maaf," tutur Bibit saat diskusi mengenai Polri vs Jakarta kemarin. Namun beberapa hari sete- lah pembicaraan itu, ia cu- riga. Dimana istrinya dimin- ta agar usianya dibuat lebih muda. Hal itu membuat Yu- suf heran, tapi istrinya tetap menyembunyikan apa saja yang telah diurus. "Saya heran dan istri saya seperti menutup-nutupi se- suatu. Dan saya tak izinkan dia pergi, karena saya takut terjadi apa-apa dengan dia. Saya sudah bilang, kalau dia mau pergi semuanya harus jelas. Tapi dia pergi dari ru- mah secara sembunyi-sem- bunyi dengan tetangga saya bernama Leni ke rumah Ros Muklis (tekong TKI). dan jelas Yusuf. Dengan adanya kejadian penangkapan BW, Bibit me- nilai perlu ada perbaikan dalam hubungan antara atasan dan bawahan di tubuh Polri, terutama dalam hal ko- munikasi. Namun, bukan be- rarti pimpinan polri harus se- lalu dipatuhi oleh bawahan. Apabila pimpinan salah, maka bawahan berhak mengingat- perbaikan kan. Hingga dua hari setelah ke- jadian itu, ia mendapat kabar jika Romaini tetap memutus- Kemudian, KPK di hubungan juga bukan berarti intervensi. "Bagaimanapun, penyidik tidak boleh diinter- vensi," lanjutnya. dia mencon- Indeks Saham Tertinggi Sepanjang Masa menguat 8,42 poin (0,25 per- sen) ke 3.351,76. Indeks Hang Seng melesat 327,82 poin (1,34 persen) ke 24.850,45. Tim analis PT Valbury Asia Securities menilai, keputusan yang diambil Bank Sentral Eropa (ECB) akan memberi- kan optimisme terhadap perekonomian global. Pres- iden ECB Mario Draghi pada Kamis lalu mengumumkan Bank Sentral Eropa akan membeli obligasi bulanan USD 50 miliar mulai Maret sampai September 2016. Ke- bijakan itu memengaruhi re- bound harga minyak dunia. gin segar. Kinerja saham pe- rusahaan energi diprediksi membaik Keputusan yang diambil ECB mendorong in- deks Wall Street di AS kembali naik di hari keem- pat secara beruntun. Kebija- kan itu ditunggu-tunggu pasar karena zona Euro se- dang berjuang dengan stag- nannya inflasi danpertumbu- han ekonomi yang melambat. Saham sektor energi dan in- dustri yang belakangan terte- kan seiring penurunan harga minyak mulai mendapat an- tikan pada tengah hari kare- na cuaca memburuk. Ren- cananya, penyelaman bakal dilakukan lagi hari ini. Staf Operasi Kantor SAR Banjarmasin Amri Zuna Kur- niawan menjelaskan, keem- patjenazah itu susah dikena- li. Keempatnya pun langsung dievakuasi dengan meng- gunakan KN Pacitan milik Basarnas, yang kemudian di bawah dengan menggunakan helicopter dolphin menuju ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng). "Keempatnya tiba di Pang- kalan Bun pukul 14.20 WIB. Dibawa ke RSUD Sultan Ima- nuddin dan pukul 15.45 WIB langsung diterbangkan den- Cassa 212 U-618 milik TNI AL ke Surabaya untuk diidentifikasi,” urai pria asal Yogyakarta itu. gan Sementara itu, usai proses evakuasi keempat jenazah tersebut ke KN Pacitan, pros- Jomblo Bukan Bencana ih sehat. Kalau sehat, beraki- tivitas pun santai. Sesibuk apapun, saya pokoknya nggak pernah lupa olahraga, â" kata Kirana. Selain berolahraga, pemilik berat badan 49 kilogram ini juga menjaga betul asupan makanannya. â Makanan, minuman bersih, air putih dibanyakin. Gorengan beru- saha menghindari. Bangun pagi dua gelas air, gerak, vita- min jangan lupa. Buah diban- yakin, seperti buah naga,â.. рарапnya tohkan lembaga KPK. Komu- nikasi yang lancar antara pimpinan dan penyidik tidak berarti pimpinan bisa meng- intervensi penyidik. Antara Pimpinan dan penyidik duduk bersama secara terbuka dalam mengambil keputusan atas "Dia nekat pergi tanpa izin saya. Dan baru menghubun- gi saya ketika sudah di pela- buhan. Pas saya datang ke pelabuhan, ternyata dia su- dah berangkat. Padahal saya tak izinkan dia," ungkap Yusuf Beberapa jam kemudian ia mendapat kabar dari Ro- maini yang mengatakan di- rinya sudah di Malaysia dan bersama seorang tekong. Na- mun di sana, ia tak langsung dibawa ke tempat kerja yang telah dijanjikan. Tapi malah diarahkan kepada empat or- ang tekong hingga ia tak lagi lokasi di suatu kasus. Dalam proses penyelidikan hingga menjelang penetapan tersangka, pimpinan tidak per- nah ikut campur. Pimpinan hanya diberitahu untuk dim- intai pertimbangan berdasar- kan kajian yang dilakukan. "Nanti pimpinan bilang, ngga bisa itu, belum kuat (buktin- ya)," lanjut Bibit. mengenali mana ia berada. "Istri saya bilang, ia melihat tekong terakhir memberi uang 3.000 ringgit kepada tekong yang membawanya. Dan ia langsung dikunci di dalam sebuah rumah dan tak diperbolehkan pergi," terang Yusuf. Bentuk perbaikan komuni- kasi yang bisa dilakukan, tutur Bibit, diawali dengan intros- peksi masing-masing pihak di internal Polri. Kemudian, ba- ru berbicara bagaimana selan- jutnya. "Kalau masing-masing merasa benar, tidak akan kete- mu solusinya. Masyarakat akan memberikan penilaian lagi nanti,” tambahnya.*** es pengangkatan body pesa- wat yang terletak 3.400 meter dari ekor itu dilanjutkan. Awalnya pengangkatan ber- jalan lancar, namun sampai di ketinggian 7 meter dari permukaan laut, body ter- jatuh kembali. Kondisi badan pesawat yang telah rapuh menjadi penyebabnya. Pros- es pengangkatan pun harus dihentikan sementara meny- usul cuaca yang kurang ber- 7 sahabat. Selain proses pengangka- tan, tim SAR gabungan juga berhasil menemukan lokasi moncong pesawat yang ber- jarak 500 meter dari badan pe- sawat. Rencananya, potongan kokpit pesawat juga akan di- angkat. Meski belum pasti, na- mun diduga jika jenazah pilot dan ko-pilot masih ada di da- lamnya. Karenanya, tim pen- yelam dari TNIAL akan melaku- kan pengecekan terlebih dahu- lu nantinya. (mia/byu/jpnn) Istri Dijual 3.000 Ringgit Malaysia Sambungan dari hal 1 kan untuk pergi ke Malaysia dengan iming-iming gaji 900 ringgit per bulan dan kontrak selama satu tahun. Romaini juga dijanjikan untuk dibuat- kan permit. (gen/oki) "Draghi Frankfurt bahwa kenaikan yang agresif da am neraca keuangan bank akan mem- bantu mendorong inflasi kembali naikmenuju 2 persen. Namun risiko ekonomi masih tetap turun," beber tim analis PT Valbury Asia Securities. mengatakan tak Kirana juga mengungkap- kan tengah berbisnis sepatu. "Jadi saya sudah mulai bisnis sepatu olahraga, sudah pun- ya store juga, tapi baru di sos- ial media Instagram sih. Kalau untuk anggaran lumayanlah budget-nya untuk ngejual se- patu-sepatu ini," jelasnya. Karena perlakuan untuk membersihkannya memang seperti gaun biasa. “Laundry saja empat juta. Makanya dipakai sering-se- di ring hahaha,” tuntasnya se- raya tertawa. (jpnn) Menurut dia, tak hanya di- jual, hape istrinya juga disita tekong terakhir. "Kerjaan is- tri saya tak jelas, dia cuma dikurung di dalam rumah selama satu minggu. Pas te- kong itu lengah, dia berhasil ambil hape dan menghu- bungi saya. Dia minta jemput sambil nangis. Ternyata dia benar di- bohongi oleh tekong yang di Batam. Apalagi di Malaysia dia tak punya izin kerja alias ile- gal," kata Yusuflagi. Namun, kata Yusuf permin- taan istrinya yang ingin di- jemput tak bisa ia penuhi den- gan alasan tak punya uang. Akhirnya ia membuat laporan atas dugaan traficking ke Pol- resta Barelang. Ia melapor- kan Ros dan Mukhlis yang diduga telah menjual istrin- ya ke Malaysia. "Saya tak punya biaya men- jemput. Saya lapor polisi tapi tetap belum ditangani. Saya takut terjadi apa-apa dengan istri saya," pungkasnya ber- harap polisi bisa segera menangkap pelaku yang te- lah menjual istrinya. (she)
