Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Batam Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-25
Halaman: 26

Konten


26 batampos Sutan Syahrir atau Soetan Sjahrir adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Perdana Menteri Pertama Republik Indonesia menyusun kekuatan subjektif, sambil menunggu perkembangan situasi objektif dan tibanya saat- saat psikologis untuk merebut kekuasaan dan Situasi objektif itu pun makin terang ketika Jepang makin terdesak oleh pasukan Sekutu. Syahrir mengetahui perkembangan Perang Dunia dengan cara sembunyi-sembunyi mendengarkan berita dari 5 Maret 1909 - Sutan Syahrir lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, dari pasangan Mohammad Rasad yang bergelar Maharaja Soetan bin Soetan Leman bergelar Soetan Palindih dan Puti Siti Rabiah yang berasal dari Koto Gadang. Agam, Sumatera Barat. Ayahnya menjabat sebagai penasehat Sultan Deli dan kepala jaksa (landraad) di Medan. Syahrir bersaudara seayah dengan Rohana Kudus, aktivis serta wartawan wanita yang terkemuka. 1925 - Syahrir mengenyam sekolah dasar (ELS) dan sekolah menengah (MULO) terbaik di Medan. Di sana Syharir muda melahap buku-buku asing dan ratusan novel Belanda. Malamnya dia mengamen di Hotel De Boer (kini Hotel Natour Dharma Deli), hotel khusus untuk tamu-tamu kulit putih. 1926 - Usia 17 tahun, ia selesai dari MULO, kemudi- an masuk sekolah lanjutan atas (AMS) di Bandung. sekolah termahal di Hindia Belanda saat itu. Di Band- ung bertemu dengan Sukarno yang saat itu juga kuliah di Bandung- Di AMS, dia bergabung dalam Himpunan Teater Mahasiswa Indonesia (Batovis) sebagai sutradara, penulis skenario, dan juga aktor. Hasil mentas itu dia gunakan untuk membiayai sekolah yang ia dirikan, Tjahja Volksuniversiteit, Cahaya Universitas Rakyat. Di kalangan siswa sekolah menengah (AMS) Bandung, Syahrir menjadi seorang bintang. Syahrir bukanlah tipe siswa yang hanya menyibukkan diri dengan buku-buku pelajaran dan pekerjaan rumah. Ia aktif dalam klub debat di sekolahnya. Syahrir juga berkecimpung dalam aksi pendidikan melek huruf secara gratis bagi anak-anak dari keluarga tak mampu dalam Tjahja Volksuniver- siteit. CICILAN 20 Februari 1927 - Aksi sosial Syahrir kemudian menjurus jadi politis. Ketika para pemuda masih terikat dalam perhimpunan- perhimpunan kedaerahan, pada tanggal 20 Februari 1927, Syahrir termasuk dalam sepuluh orang penggagas pendirian himpunan pemuda nasiona- lis, Jong Indonesië. 0% Batam Pos, Minggu 25 Januari 2015 Sejarah Sutan Syahrir Belanda di Fakultas Hukum, Universitas Amsterdam, Leiden. Di sana, Syahrir mendalami sosialisme. Secara sungguh-sungguh ia berkutat dengan teori-teori sosialisme. Ia akrab dengan Salomon Tas, Ketua Klub Mahasiswa Sosial Demokrat, dan istrinya Maria Ducha teau, yang kelak dinikahi Syahrir, meski sebentar. (Kelak Syahrir menikah kembali dengan Poppy, kakak tertua dari Soedjatmo- ko dan Miriam Boediardjo). Dalam tulisan kenangan- nya, Salomon Tas berkisah perihal Syahrir yang mencari teman radikal, berkelana kian jauh ke kiri, hingga ke kalangan anarkis yang mengharamkan segala hal berbau kapitalisme dengan bertahan hidup secara kolektif saling berbagi satu sama lain kecuali sikat gigi. Demi lebih mengenal dunia proletar dan organisasi pergerakan- nya, Syahrir pun bekerja pada Sekretariat Federasi Buruh Transportasi Interna- sional. teman Selain menceburkan diri dalam sosialisme, Syahrir juga aktif dalam Perhim- punan Indonesia (PI) yang ketika itu dipimpin oleh Mohammad Hatta. Awal 1930 - Pemerintah Hindia Belanda kian bengis terhadap organisasi pergerakan nasional, dengan aksi razia dan memenjarakan pemimpin pergerakan di tanah air, yang berbuntut pembubaran POWER Partai Nasional Indonesia (PNI) oleh aktivis PNI mandırı khusus pemegang kartu kredit sendiri. Berita tersebut IRITNYA TUH DISINI !!! menimbulkan kekhawatiran di kalangan aktivis PI di Belanda. Mereka selalu menyerukan agar pergera- kan jangan jadi melempem lantaran pemimpinnya dipenjarakan. Seruan itu mereka sampaikan lewat tulisan. Bersama Hatta, keduanya rajin menulis di Daulat Rakjat, majalah milik Perhimpunan itu kemudi- an berubah nama jadi Pemuda Indonesia yang menjadi motor penyeleng- garaan Kongres Pemuda Indonesia. Kongres monu- mental yang mencetuskan Sumpah Pemuda pada 1928. Sebagai siswa sekolah menengah, Syahrir sudah dikenal oleh polisi Bandung sebagai pemimpin redaksi majalah Himpunan Pemuda Nasionalis. Dalam kenangan seorang temannya di AMS, Syahrir kerap lari digebah polisi karena membandel membaca koran yang memuat berita pemberonta- kan PKI 1926; koran yang ditempel pada papan dan selalu dijaga polisi agar tak dibaca para pelajar sekolah. Syahrir melanjutkan pendidikan ke negeri Hatta kemudian kembali ke tanah air pada Agustus 1932, segera pula ia memimpin PNI Baru. Bersama Hatta, Syahrir mengemudikan PNI Baru CHE ORS PORSCHE = DESIGN Dapatkan & Gunakan Pendidikan Nasional Indonesia, dan memisikan pendidikan rakyat harus menjadi tugas utama pemimpin politik. “Pertama-tama, marilah kita mendidik, yaitu memetakan jalan menuju kemerdekaan," katanya. Pengujung 1931 - Syahrir meninggalkan kampusnya untuk kembali ke tanah air dan terjun dalam pergera- kan nasional. Juni 1932 - Syahrir segera bergabung dalam organisasi JUWIS CARD SOLUTION SATU kartu Banyak Manfaat Partai Nasional Indonesia (PNI Baru), yang dipimpin- nya. Pengalaman mencem- plungkan diri dalam dunia proletar ia praktekkan di tanah air. Syahrir terjun dalam pergerakan buruh. Ia memuat banyak tulisannya tentang perburuhan dalam Daulat Rakyat. Ia juga kerap berbicara perihal pergerakan buruh dalam forum-forum politik. Mei 1933 - Syahrir didaulat menjadi Ketua Kongres Kaum Buruh Indonesia. BBM NAIK, MOTOR HONDA *syarat & ketentuan berlaku SOLUSINYA !!! sebagai organisasi pencetak kader-kader pergerakan. Berdasarkan analisis pemerintahan kolonial Belanda, gerakan politik Hatta dan Syahrir dalam PNI Baru justru lebih radikal dibanding Soekarno dengan PNI-nya yang mengandal- kan mobilisasi massa. PNI Baru, menurut polisi kolonial, cukup sebanding dengan organisasi Barat. Meski tanpa aksi massa dan agitasi; secara cerdas, lamban namun pasti, PNI Baru mendidik kader-kader pergerakan yang siap bergerak ke arah tujuan revolusionernya. Februari 1934 - Karena takut akan potensi revolu- sioner PNI Baru, pemerin- Change& KAPASITAS BAK XTRA LUAS BAHAN BAKAR XTRA IRIT MESIN XTRA TANGGUH SUKU CADANG XTRA EKONOMIS USAHA XTRA UNTUNG JANGAN SALAH PILIH PICK-UP PILIH YANG SUDAH TERUJI UNBEATABLE YOu] 58 KM LITER tah kolonial Belanda menangkap, memenjarakan, kemudian membuang Syahrir, Hatta, dan beberapa pemimpin PNI Baru ke Boven-Digoel. Hampir setahun dalam kawasan malaria di Papua itu, Hatta dan Syahrir dipindahkan ke Banda Neira untuk menjalani masa pembuangan selama enam BEST PICK UP 2011 BEST PICK UP 2012 SIMBOL KEBANGITAN BANGSA INDOMOBIL BATAM PT. RODAMAS MAKMUR MOTOR JL Yos Sudarso, Sei Baloi - Batam init tahun. Masa Pendudukan Jepang Sementara Soekarno dan Hatta menjalin kerja sama dengan Jepang, Syahrir membangun jaringan gerakan bawah tanah anti- fasis. Syahrir yakin Jepang tak mungkin memenangkan perang, oleh karena itu, kaum pergerakan mesti menyiapkan diri untuk merebut kemerdekaan di ar Veral Karburator) 90,3 km/liter Econg Riding saat yang tepat. Simpul- simpul jaringan gerakan bawah tanah kelompok Syahrir adalah kader-kader PNI Baru yang tetap meneruskan pergerakan dan kader-kader muda yakni para mahasiswa progresif. Sastra, seorang tokoh senior pergerakan buruh yang akrab dengan Syahrir, menulis: “Di bawah kepemimpinan Syahrir, kami bergerak di bawah tanah, MEGA CARRY TERBUKTI Co XTRA LUAS, XTRA UNTUNG! Komp. Bumi Indah Nagoya Hill Panbil Mall 813 6409 20 Mega Mall Batam City Square (BCS) Kepri Mall Tanjung Pinang JI. Merdeka A 02-03 Jl. Ir.Sutami No. 96 LITER 55,8KM k CE R40, FOR FAP Techno 110) 76,1 km/liter Nga history kemerdekaan. stasiun radio luar negeri. Kala itu, semua radio tak bisa menangkap berita luar negeri karena disegel oleh Jepang. Berita-berita tersebut kemudian ia sampaikan ke Hatta. Sembari itu, Syahrir menyiapkan gerakan bawah tanah untuk merebut KM/ 62,21 LITER (ECE R40) 92,38 km/liter kekuasaan dari tangan Jepang- hasit liputan Otomotimet Agustus 1945 - Syahrir yang didukung para pemuda mendesak Soekarno dan Ingat Kacamata Pasti Ingat.. JUWIS Kami Peduli Penglihatan Anda Hatta untuk memprokla- masikan kemerdekaan pada 15 Agustus karena Jepang sudah menyerah, Syahrir siap dengan massa gerakan bawah tanah untuk melan- carkan aksi perebutan kekuasaan sebagai simbol dukungan rakyat. *** Panjang Keseluruhan Lebar Keseluruhan Tinggi Keseluruhan OPTICAL SUZUKI MEGA CARRY TERUJI LINTAS BENUA Buka Showroom Hari Biasa 08:30-19:00 WIB Sabtu & Libur : 08:30-18:00 WIB One HEART. 4,405 mm 1.750 mm 1.865 mm (0778) 453429, (0778) 7493699 (0778) 371167 (0778) 470239 (0778) 7435649 (0778) 7490077 (0771) 21169 (0771) 318269 LITER (Hasil Metode ECE R40) 84,5 km/liter Nusantara 2014 PS Lebih IRIT. Lebih BERTENAGA dan Lebih Ramah Lingkungan Capella Motor HONDA Memang Pilihan Tepat, Jadikan Segalanya Jauh Lebih HEMAT EDITOR YUSUP +++*