Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

DEWATA gitiga Emas masalah baru. Dengan diban- gunnya pelabuhan emas, parkir dan ruang tunggu segitiga yang memadai, diharapkan akan memberi kenyamanan bagi penggunanya. "Ini men- jadi catatan saya untuk mem- percepat mewujudkan pelabu- han segitiga emas tersebut," tegasnya. Menggeliatnya kepariwisa- taan di Nusa Penida juga men- jadi catatan Bupati asal Nusa Ceningan ini. Menurutnya, pariwisata yang berkembang ini harus peningkatan infrastruktur dan SDM yang memadai. "Ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) saya berikutnya. Bagaimana suasana mengembalikan SDM warga lokal, termasuk perbaikan in- frastruktur, pelabuhan dan pal- ing penting adalah sistem atau badan pengelola pariwisata Nusa Penida harus segera di- wujudkan," imbuhnya. Sementara itu, di pelabuhan in penyeberan- gan Sampalan, Nusa Penida pada Pahing Galungan, Jumat (28/12). mengalami peningka- tan. Selain warga Nusa Penida yang bekerja di luar pulau, para penumpang juga didominasi oleh umat yang melakukan persembahyangan tawan lokal maupun negara. @wan batan a ibusi A PASAR UMUM Pasar 28/12). GALIRAN dan wisa- manca NUSABALI/DEWA DARMAWAN Galiran Klungkung, NA-PANCA WALI KRAMA DANAN LAN PEDUDUSAN NGAN RATU PASEK G PUNDUK DAWA UPATEN KLUNGKUNG, 2018 a Dadya Lan Dadya Napak Ke Pura Punduk g Catur Parhyangan Kawitan Pasek ya, Pura Catur Lawa ih Napak ke Pura Punduk Dawa Labuh Gentuh Lan Goa Lawah Lan Tawur ara Pemendak lan Pedatengan Dawa Mapeselang. Nawa Ratna, Dan seterusnya di Pura Bran ntuk ke Pura Payogan gkung dan Bangli angasem dan Buleleng. ara dan Karangasem. yar dan Klungkung lung dan Bangli pasar dan Gianyar anan dan Dempas.ar. gara dan Badung gempon dan Tabanan eleng dan Negara angasem dan Buleleng ngkung dan Karangasem gli dan Denpasar nyar dan Bangli npasar dan Gianyar nuk, Nyineb. Klungkung Pemedek diharapkan tangkil ke m tersebut masih dalam proses Peggyarikap rs, Bagus Sapte Tenaya, MM, AK DEWATA Banjir Bandang Sapu Sawah 15 Ha Dari 15 haktare itu, sekitar 4 hektare tanaman semangka, dan sisanya tanaman padi. se- NEGARA, Nusa Bali Banjir bandang luapan air Sungai Bilukpoh di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (22/12) malam lalu, turut memporakporandakan jumlah areal persawahan di Subak Jag Jagaraga, wilayah Ban- jar Tengah dan Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Ke- camatan Mendoyo, Jembrana. Sedikitnya, 15 hektare sawah ludes tersapu banjir bandang tersebut. "Tadi kami turun bersama kelian banjar untuk mendata dampak kerusakan di subak. Dari total 242 hektare sawah di Subak Jagaraga, sekitar 15 hek- tare rusak berat di dua banjar, Banjar Anyar Tengah. semua tanaman habis tersapu banjir, dan kini masih tergenang lumpur bercampur ranting dan batang-batang kayu," ujar Kelian Subak Jaga- wilayah I dan Yang rusak her ar itu, Kelod • NUSABALU/DESAK I Gusti Ngurah Made Sucita TABANAN, Nusa Bali berpotensi tsu- Panjang pantai di Kabu- paten Tabanan 35,90 kilo- meter, dan 12 desa di enam kecamatan berpotensi terjadi bencana tsunami. Namun baru satu desa dipasang satu peringatan dini tsunami beru- pa sirene di Banjar Kedunggu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan: Idealnya, memerlukan sekitar sembi- lan peringatan dini tsunami berupa sirine. 12 desa nami yakni di Kecamatan Kediri, Desa Beraban, Pangkung Tibah dan Belalang. Di Kecamatan banan, Desa Sudimara. Di Kecamatan Kerambitan, Desa Kelating dan Desa Tibubiu. Di Kecamatan Selemadeg Timur, Desa Beraban dan Desa Te- gal Mengkeb. Di Kecamatan Selemadeg, Desa Antap dan Desa Berembeng. Di Keca- matan Selemadeg Barat, Desa Langlanglinggah dan Desa Selabih. 12 Desa Potensi Tsunami, Baru Satu Dipasangi Sirine Kepala Badan Penanggu- lan Bencana Daerah (BPBD)* Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Sucita mengungkap- kan, satu alat peringatan dini tsunami memang sudah terpasang di Desa Belalang. Setiap tanggal 26 pukul 10.00 Wita akan berbunyi sebagai tanda uji coba. Sirene dibun- yikan langsung dari Pusdalov BPBD Provinsi Bali dimana petugas BPBD Tabanan akan mengecek ke lokasi. "Jadi setiap tanggal 26 kami cek kelapangan, alatnya bunyi sesuai jadwal, kondisinya ju- gas masih bagus," ungkapnya, Jumat (28/12). Desa Desa Ta- raga, I Nyoman Artawinaya, Jumat (28/12). Menurutnya, dari 15 hek- tare sawah yang rusak berat, itu terbanyak di wilayah Ban- jar Anyar Kelod. Terutama di sebelah timur Jembatan Bilukpoh yang menjadi salah satu titik luapan air terparah ketika terjadi banjir bandang Sabtu malam lalu itu. "15 hek- tare tanaman sawah yang habis tersapu banjir, sekitar 4 hektare tanaman semangka, dan sisanya tanaman padi. Semangka dan padi itu juga rata-rata baru ditanam, usia sekitar 10 hari sampai 40 hari," ujarnya. Selain meludeskan belasan hektare tanaman di sawah, sambung Artawinaya, sekitar 5 hektare lahan sawah di pesisir pantai wilayah Banjar Anyar Kelod, juga ikut amblas terbawa air bah yang menyatu dengan. air laut pasang ketika rahina Purnama Kapitu, Sabtu (22/12) lalu. Dampak kerusakan ter- hadap lahan maupun tanaman sawah di Subak Jagaraga, ini pun diperkirakan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 200 juta. "Belum lagi banyak saluran irigasi yang jebol. Malah di utara Pura Puseh Desa Pakraman Penyaringan, sambungan irigasi putus total," ungkapnya. Di samping pendataan, pi- san- NEGARA, Nusa Bali Sejumlah warga menge- luhkan kerusakan tembok panyengker SDN 3 Medewi, di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Peku- tatan, Jembrana. Tembok ini ambruk sekitar dua tahun lalu, namun hingga kini belum diperbaiki Pemkab Jembrana. Padahal areal SD di keting- gian itu, kini hanya dipasangi tembok panyengker darurat berbahan ban bambu, hingga sa gat membahayakan anak-anak. Berdasar pemantauan Kamis (27/12), pagar bambu sebagai panyengker darurat itu juga hanya ada di areal depan atau bagian sisi barat SD. Semen- tara di areal sisi utara SD yang berbatasan langsung areal perkebunan dengan ketinggian pondasi senderan mencapai sekitar 5 meter, sama sekali tidak ada dipasang pengaman. Di areal belakang SD ini juga Kendati demikian, karena panjang pantai mencapai 35,90 kilometer, diakui den- gan peringatan dini yang hanya satu unit diakui belum efektif. Sehingga dibutuhkan sekitar 9 alat peringatan dini. "Mengingat panjang pantai 35,90 kilometer, paling tidak ada 9 sirine. Karena sirine yang ada di Desa Belalang baru bisa menjangkau 4 kilo- meter," akunya. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan hal terse- but, pihaknya sudah mem- banguan kesiapsigaan ma- syarakat pesisir terutama di 12 desa tersebut. Menga- dakan simulasi, menyosia- lisasikan bencana tsunami dan cara penyelamatan ter- masuk sudah membuat peta evakuasi tsunami di enam kecamatan yang terdiri dari 12 desa tersebut. Sucita menambahkan, se- tahunya sepanjang sejarah di Kabupaten Tabanan memang belum pernah terjadi tsuna- mi. Meskipun demikian untuk mengantisipasi tersebut su- dah dilakukan beberapa lang- kah. "Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang dinginkan," tandasnya. S de NUSABALIMB DIWANGKARA Lahan sawah yang porak poranda di Subak Jagaraga, sebelah timur Jembatan Bilukpoh, Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (28/12). haknya di Subak Jagaraga, Jumat kemarin, juga mengaku telah berusaha menyewa seki- tar 20 orang buruh untuk membersihkan terowongan saluran irigasi yang diketahui banyak tersumbat lumpur. Setelah melakukan pember- sihan di sejumlah terowon- gan saluran irigasi, pihaknya Beberapa warga sekitar mengatakan, sebelumnya areal NEGARA, Nusa Bali Guna menghilangkan trau- ma terhadap anak-anak korban banjir bandang Sungai Biluk- poh, yang mengungsi di Posko Darurat Bencana Lingkungan berencana menurunkan para krama subak untuk gotong royong melakukan pember- sihan saluran irigasi di luar terowongan, dan berupaya melakukan perbaikan semen- tara terhadap sejumlah keru- sakan saluran irigasi. "Bertahap kami turun melakukan pemulihan saluran Bilukpoh Kangin, Leisura han Bilukpoh Kangin, Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Jembrana berusaha mengada- kan sejumlah kegiatan. Selain menampilkan hiburan, anak- anak itu juga diajak bermain. Kegiatan mengajak anak- anak bermain, rutin dilakukan sejak didirikan tempat pen- gungsian umum di Bale Subak Tahun 2019, Bale Desa Adat Dipasangi Wifi TABANAN, Nusa Bali Tahun 2019 masing-masing Bale Desa Pakraman di Kabu- paten Tabanan akan dipasangi wifi gratis. Pemasangan ban- tuan dari dana BKK (bantuan keuangan khusus) Provinsi Bali Rp 2.161.500.000. Tak hanya di balai desa adat, tem- pat pelayanan publik seperti Puskemas dan obyek wisata juga turut dipasang wifi gratis. Pemasangan akan dilakukan di 349 titik. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tabanan I man Sumartana mengatakan, pemasangan wifi gratis akan dilakukan tahun 2019. Pema- sangan diutamakan di setiap bale sesa adat sesuai den- gan konsep Gubernur Bali I Wayan Koster. "Pemasangan ini tetap memperhatikan skala prioritas," ungkapnya, Jumat (28/12). Sejumlah anak-anak di Posko Darurat Bencana Lingkungan Bilukpoh Kangin, Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yang diajak bermain para relawan PMI Jembrana. NUSABALIIB DIWANGKARA Areal depan SDN 3 Medewi, di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, yang dipasangi tembok panyengker darurat berupa pagar bambu, Kamis terdapat Taman Kanak-kanak (TK) Widya Kumara. Areal sekeliling bangunan TK yang juga berada di dataran lebih tinggi, itu juga hanya dipasangi pagar bambu. Nyo- Dikatakan, jumlah titik pemasangan belum bisa dipas- tikan karena masih menunggu Hilangkan Trauma, Anak-anak Diajak Bermain di Pengungsian (27/12). sekeliling SD yang dibangun sekitar tahun 1976 itu sudah dilengkapi tembok panyengker menggunakan tembok batako. Namun tembok batako yang menjadi pembatas sekaligus pengaman areal sekitar SD itu ambruk sekitar tahun 2016. Panyengker Ambruk Dua Tahun Lalu Telepus, Minggu (23/12). Keg- iatan bermain, itu lebih sering pada sore hari, ketika para anak-anak yang biasa semakin banyak berkumpul di tempat pengungsian. Berbagai per- mainan untuk anak-anak, itu pun merupakan permainan- irigasi, agar bisa air kembali Belum mengalir ke sawah. tahu kapan akan maksimal tertangani. Tetapi kalau lama dibiarkan, kami khawatir akti- vitas pertanian di subak kami akan lumpuh. Karena kalau terus mengandalkan sumur bor, rasanya akan sangat be- rat," ucapnya. permainan tradisional yang bisa sekalian dimainkan ban- yak orang. Seperti bermain ular naga, bermain keprak, bermain cerita dogeng, dan berbagai permainan tradis- ional lainnya. Salah satu anggota relawan PMI Jembrana, Agung Putra, saat ditemui di Posko Darurat Bencana Lingkungan Bilukpoh petunjuk pelaksana (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari Pemprov Bali. “Kami ma- sih tunggu juknisnya. karena kalau dana BKK itu cair, maka masuknya di APBD. Perincian- nya haru jelas," tegasnya. Sumartana mengakui, ban- tuan BKK Rp 2 miliar lebih itu, dikatakan Kabupaten Tabanan, terbesar dibandingkan kabu- paten lain. Kasi Infrastruktur Tele- komunikasi dan Teknologi Diskominfo Tabanan I Made SDN 3 Medewi Dipagari Bambu Kerusakan panyengker itu pun sudah berusaha dilaporkan ke Dinas Pendidikan Jembrana, dan sebagai langkah antisipasi sembari menunggu perbaikan, pihak sekolah berusaha me- masang tembok panyengker menggunakan pagar bambu. "Tapi sekarang sampai lapuk tidak ada perbaikan," pagar bambuny" kata salah satu warga yang juga menjadi penyanding SD tersebut. Menurutnya, pagar bambu yang sudah dalam keadaan miring di areal depan SD, itu juga karena biasa dijadikan sandaran anak-anak ketika bermain waktu istirahat seko- lah. la yang sering melihat anak-anak bermain di dekat pagar bambu, itu mengaku sering merasa was-was, dan biasa menegur para anak-anak agar tidak sampai bermain di sekitar tembok panyengker darurat tersebut. "Tetapi na- Kangin, Jumat (28/12), upaya menghilangkan trauma dengan mengajak anak-anak bermain di tempat pengungsian, ini meru- pakan Psicososial Support Pro- PSP itu bagian salah satu tugas relawan PMI, disamping tugas evakuasi serta menyalurkan logistik ke- pada para korban terdampak. "PSP ini memang salah satu program PMI. Bagaimana agar para korban, terutama anak- anak tidak sampai larut dalam trauma," ujarnya. Sebelumnya, para anak-anak ini juga sempat diajak men- curahkan isi hati mereka terkait musibah banjir bandang yang mereka alami. "Sampai saat ini, masih ada sekitar 65 warga yang mengungsi, dan belasan diantaranya adalah anak-anak. Dari kegiatan bermain bersama selama beberapa hari ini, kami rasa anak-anak juga sudah mu- lai dapat melupakan musibah yang mereka alami, dan tidak ada sampai mengalami trauma berat," jelasnya. NusaBali 7 SABTU 29 DESEMBER 2018 Tidak hanya mengajak ber- main anak-anak. Secara khusus Kamis (28/12) malam, sejumlah relawan PMI juga berusaha mengadakan hiburan bondres untuk para korban di tempat pengungsian. Begitu juga para korban diajak bernyanyi. ode manya anak-anak, kalau diber- itahu kadang ngeyel. Bahaya kalau sampai jatuh, apalagi di depan ini jalan, dan banyak kendaraan lewat. Harusnya segera dibuatkan tembok baru agar lebih aman," ujarnya. Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana I Putu Pery Yanto, belum dapat dikonfir- masi. Saat dihubungi via tele- pon, Jumat (28/12), terdengar nada sambung, namun tidak diangkat. Sedangkan Kepala Bi- dang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Dikpora Jembrana, Dewa Putu Ward- ana Astawa, ketika dikonfirmasi secara terpisah Jumat kemarin, mengatakan, belum mengecek secara pasti apakah sudah ada laporan kerusakan tembok panyengker SDN 3 Medewi itu. Namun, pihaknya mengaku segera akan mengecek, dan me- lihat kondisi di lapangan. ode Selain di Subak Jagaraga, banjir bandang pada Sabtu lalu itu juga merusak persawa- han di beberapa subak lain di wilayah Desa Penyaringan. Sekitar 5 hektare sejumlah tanaman sawah, diantaranya semangka, jagung, bunga, dan padi, diketahui ludes di Subak Penyaringan, Banjar/Desa Wibawa mengatakan Juknis pemasangan wifi gratis itu sudah keluar. Dimana Ta- banan akan dipasang 349 titik wifi. Hanya saja terkait Juknis yang sudah diberikan oleh provinsi masih akan dikoordinasikan kembali ke provinsi. Menurut Wibawa ada be- berapa hal terkait Juknis yang harus dikoordinasikan. Seperti di petunjuk teknis disebutkan penggunaan wifi gratis harus memakai FO (fiber optic). Ke- Penyaringan. "Untuk subak di sini ada sekitar 5 hektare yang terdampak. Lebih parah lagi, beberapa tanaman semangka yang tersapu banjir kemarin, sudah siap panen," ujar Kelian Banjar Penyaringan, I Ketut Sigra Wirawan. 1478 WE Kadis Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama, mengaku, pasca banjir ban- dang Sabtu malam lalu, jaja- ranya juga turun melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan di wilayah subak sekitar. Mengenai kerusakan sejumlah saluran irigasi, juga dikoordinasikan bersama pi- hak Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Peruma- han dan Kawasan Pemukiman (PUPR) Jembrana. "Dari kami sampai saat ini juga masih terus mendata. Kami sudah minta lakukan pendataan mendetail, by name by address. Rencananya, nanti untuk petani yang rusak tana- manya, kami usahakan bantu melalui anggaran pengadaan bibit padi unggul tahun 2019 nanti. Biasanya Subak Jagaraga juga tetap dapat bantuan bibit. Nanti akan kami upayakan diprioritaskan batuannya ke petani yang terdampak banjir bandang Sungai Bilukpoh itu," ujarnya. ode Berdasar informasi, ke- celakaan lalu lintas itu terjadi terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Kejadian bermula ketika truk yang dikemudikan Sugianto, 39, asal Bondowoso, Jawa Timur, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menu- ju Denpasar. Begitu sampai di TKP, sang sopir truk yang diduga legah, tidak memperha- tikan keberadaan mobil Avanza yang terparkir di sisi utara jalan dengan posisi bagian depan mudian dana yang diberikan sebesar Rp 2.161.500.000 itu hanya untuk pembelian sewa internet saja. Sedangkan pem- belian peralatan dan lain-lain masih belum dimengerti. Dihantam Truk, Mobil Anggota DPRD Ringsek Kata Wibawa, tofografi Ka- bupaten Tabanan berbukit, sementara pemasangan wifi di 349 titik itu menggunakan FO, sehingga terkesan agak musta- hil. "Oleh Karena itu kami perlu kooordinasi kembali terkait kejelasan juknis tersebut," tandasnya. de Mobil Toyota Avanza nopol DK 1478 WF milik anggota DPRD Jembrana, H Mahmudi, 50, yang ringsek setelah dihantam truk nopol P 9205 UE, di Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (28/12) pagi. NEGARA, Nusa Bali Mobil Toyota Avanza nopol DK 1478 WF milik anggota DPRD Jembrana, H Mahmu- di,50, dari Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, ditabrak sebuah truk nopol P 9205 UE, di Jalan Udayana, kilometer 95-96, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (28/12) pagi. gi. Tidak ada kor- ban jiwa maupun luka dalam kecelakaan tersebut. Namun mobil anggota Dewan yang ditabrak dari belakang saat dalam keadaan parkir, itu be- rakhir ringsek. menghadap timur, itu sehingga langsung menghantam bagian pantat mobil milik sang anggota Dewan dari Partai Keadilan Se- jahtera (PKS) tersebut. IST Saat kejadian, sang anggota Komisi A DPRD Jembrana yang sedang berada di dalam sebuah toko foto copy di jalan setempat, itu berhasil selamat. Namun mobil yang dibawanya, mengalami ringsek pada ba- gian belakang sebelah kanan, dan bagian kaca belakang hancur. Selain itu, bagian de- pan sebelah kiri mobilnya juga ringsek, karena sempat ter- pental sejauh 5 meter, hingga melewati trotoar dan berhenti setelah menabrak tiang tele- pon di sisi jalan setempat. Kasat Lantas Polres Jem- brana AKP Yoga Widyatmoko, Jumat kemarin, mengatakan, sudah mengamankan sopir truk itu. "Sopir truk mengaku tidak memperhatikan mobil yang parkir pada badan jalan sebelah kiri itu. Yang jelas tidak ada korban, dan masih berusaha diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya. Sode Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan III 2cm 2cm Color Rendition Chart