Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SOLOMETRO MANAHAN 23 SENIN, 28 AGUSTUS 2017 270 Atlet Ikuti Popda Taekwondo SOLO-Sebanyak 270 atlet wondo diselenggarakan di GOR pelajar taekwondo hari ini akan Bung Karno Manahan selama bertanding di GOR Bung Karno Manahan, Solo. Pertandingan sekitar 270 atlet putra-putri. tersebut sebagai bagian dari Pekan Olah Raga Pelajar Daerah Popda taekwondo ini memper- (Popda) Kota Surakarta 2017. Ali Solikin, Kabid Binpres terbagi untuk SD 14 nomor putra- Pengurus Kota Taekwondo putri, SMP 16 nomor putra-putri, Indonesia (Pengkot TI) mengata- kan, Popda 2017 diselenggara- putri."Nomor-nomor lomba itu kan 26 Agustus hingga 6 Sep- sesuai kelas, untuk kategori beregu tember. Kejuaraan diseleng- maupun perorangan," kata dia. garakan di berbagai tempat, mempertandingkan 214 nomor antarpelajar itu diharapkan bisa dengan masing-masing 75 no- mor untuk jenjang SMA, 79 untuk meningkatkan motivasi, nomor untuk SMP, dan 60 nomor mengembangkan potensi, dan untuk SD putra-putri. "Salah satu meningkatkan prestasi. "Semo- cabang olah raga yang dipertand- ga dari gelaran pekan olah raga ingkan untuk jenjang SD, SMP maupun SMA adalah taekwon- berpotensi, yaitu atlet-atlet andal do," ujar dia, kemarin. Menurutnya, cabang taek- nya. (Gl19-37) dua hari, 28-29 Agustus. Diikuti Ali Silikin menambahkan, 661 ATIN OPER tandingkan 44 nomor putra-putri, ANTELOPP 77 ANTELOM 007 dan SMA 14 nomor putra- ATN OPEN 646 TENI OA m Pertandingan taekwondo memberikan ruang aktualisasi ini muncul bibit-bibit baru yang dari kalangan pelajar," tandas- SM/Arie Widiarto Prof Dr Widha Sunamo MPd dan Prof Dr Kuswanto eurship IV, Sabtu (26/8).(42) ya Nilai Jual SM/Setyo Wiyono riset bisa dikomer- nia usaha. Komersia- penelitian dan layak untuk komer- et bukan semata tang- pemerintah, namun perlu jauh-jauh dengan meman- dustri diharapkan juga faatkan kearifan lokal yang ada di martisipasi dalam jelas Widha. pitu, ia mendorong pe- itar tempat tinggal kita yang bisa langan dosen di kam- digunakan untuk kepentingan UPGRIS untuk men- duk berbasis industri. at puas setelah meng- wa tulis dan dimuat ke utasi. Lebih dari itu, lokal ini," paparnya. irkan agar masuk ke stri," kata dia. a itu, Prof Dr Kus- engungkapkan sebe- peneliti di UPGRIS untuk mem- ak potensi penelitian "engetahuan Alam (IPA) yang bisa dijadikan bahan LOMBA: Sejumlah atlet nomor estafet 4 x 100 meter putri berlomba dalam Kejuaraan Atletik Jateng Open 2017 di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (20/8). sialisasi. Bahkan, potensi itu tidak Peserta Kejurnas Atletik Jateng Mengapresiasi Kota Surakarta sekitar masing-masing peneliti. "Misalnya saja tanaman di sek- pen- pengobatan atau kesehatan. Ke- mudian, menggandeng pihak industri untuk proses komersial- isasi hasil penelitian dari kearifan SMWisnu Kisawa KEJUARAAN TAEKWONDO : Salah satu pertandingan dalam kejuaraan taekwondo di GOR Bhineka Sriteks Solo, baru-baru ini. Hari ini di gelar pertandingan antarpelajar, bagian dari Popda Kota Solo 2017 di GOR Manahan. (37) SOLO -Kota Surakarta mendapatkan apresiasi yang bagus dari para peserta Kejuaraan Nasional Atletik Jateng Open 2017. Apresiasi itu menyangkut kapasitas tuan rumah kejuaraan tersebut. sangat representatif sebagai tuan rumah pelaksanaan ke depan bisa lebih dit- kejurnas atletik. Oleh karena itu banyak ingkatkan," tuturmya. yang terkesan dengan pelayanan dari tuan rumah," jelasnya. Panitia Bangga Apresiasi yang disampaikan oleh para Sriwedari Solo, baru-baru ini. Para atlet atlet tersebut membuat pihak panitia dari berbagai daerah di Indonesia itu ber- penyelenggara merasa bangga. Selain itu saing memperebutkan 43 medali dari 43 juga merasa terhormat, karena bisa Sementara Dr Muhdi SH MHum menyatakan pihaknya selalu mendorong para dosen dan Sebanyak 765 atlet dari 84 kontingen ambil bagian dalam kejuaraan nasional atletik Jateng Open 2017 di Stadion buat strategi hilirisasi dan komer- sialisasi hasil riset.(G2-42) Pentas Bareng Tiga Generasi PENTAS Langen Beksan Nemlikuran yang digelar di pendapa SMK 8 Solo cukup menarik disaksikan. Yaitu ketika dua perempuan alumni masing-masing mengajak anak dan cucu menari bareng di panggung, Sabtu malam lalu. Kehadiran dua alumni yang mengajak anak/cucu naik panggung itu menjadi daya tarik tersendiri, pada pergelaran yang digagas paguyuban alumni SMKI Solo. Pentas tersebut disaksikan ratusan penonton. Kehadiran generasi penerus alumni angkatan 1987 itu seakan menunjukkan, para alumni tetap menjadikan kesenian tradi- sional sebagai bentuk pendidikan bagi generasi muda. Panggung ekspresi dan apresiasi seni tradisional tersebut, selama ini memang menjadi ajang reuni para alumni lembaga pendidikan menengah kesenian yang tersohor itu. Kini lembaga tersebut bernama Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8. Para alumni yang kini tersebar di berbagai pelosok Tanah Air itu, kumpul bersilaturahmi dan menyajikan kesenian tradisional, baik tari maupun karawitan bersama di Nemlikuran. Salah satu alumni itu adalah Heni Setyowati, kini menjadi PNS di DKI Jakarta. Dia menyajikan tari tradisional Betawi berjudul "Ronggeng Blantek". Malam itu dia mengajak puterinya Angraini Cipto dan cucunya A Sabira. Tidak kalah menarik adalah sajian Sri Lestari Purnowirastri. Alumni yang akrab disapa lyeng dan kini men- jadi pemain WO Sriwedari itu, menyuguhkan tari pasangan "Bambangan-Cakil" bersama puteranya, Timotius Dewa Prakasa yang kini kuliah di ISI Solo. Dua penyajian alumni dengan keturunannya itu mendapat aplaus yang meriah dari penonton, termasuk sejumlah mantan guru SMKI. Langen Beksan Nemlikuran diawali dengan sajian Orkes Keroncong Iblis (Indonesia Bersama Leluhur Indonesia Sukses), yang dikoman- dani Dwijaya Syaifil Munir, yang juga alumni. Dilanjutkan Gambyong Pareanom oleh sejumlah alumni puteri. Disusul berturut-turut dengan Tari Ngremo, Gatutkaca, Ronggen Blantek, Topeng Suminten oleh siswa SMK 8 Solo, Minakjinggo, Tablo Jaipong (mahasiswi ISI Solo), Sancaya Luyung dan diakhiri Bambangan-Cakil. Pergelaran itu sekaligus memperingati HUT Ke- 67 SMKI yang jatuh pada Minggu 27 Agustus. Semalam digelar wayang kulit semalam suntuk dengan menampilkan tujuh dalang dengan lakon "Wahyu Cakraningrat".(Sri Wahjocedi-37) nomor yang dipertandingkan. Kejurnas diselenggarakan oleh Per- satuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Undip dan NCN niversity Bersinergi puas atas pelayanan yang dilakukan oleh menggelar kejurnas seperti yang di- "Banyak atlet luar provinsi yang me- nginginkan agar kejuaraan serupa digelar pihak panitia. Baik menyangkut tempat per- inginkan oleh para peserta. di Kota Solo lagi," ujar Slamet Widodo, tandingan, tempat penginapan, maupun uru- salah seorang panitia. Menurut penuturan dia, "Namun demikian, panitia tetap Pengurus Provinsi Jawa Tengah, beker- melakukan evaluasi pelaksanaan kejurnas jasama dengan PASI dan Pemkot san perut atau komsumsi atlet. "Intinya para atlit mengatakan Solo yang sudah berjalan. Diharapkan agar Surakarta. (G19-37) para atlet merasa RANG- Undip memperkuat sinergi kelembagaan de- onal Chi Nan University (NCN) Taiwan. Langkah itu ri memperkuat jejaring intemasional yang dimiliki. anya juga berkenaan dengan peningkatan mutu Tri Perguruan Tinggi yang menjadi tuntutan pendidikan ndip melalui sinergi semacam ini akan semakin me- kan pelaksanaan riset, perkuliahan dan pengabdian at," urai Rektor Undip Yos Johan Utama usai mene- minan NCN di kampus Tembalang, akhir pekan lalu. uan itu sekaligus dipakai untuk menandatangani rja sama di antara mereka atau The Signing Memo- of Understanding Between Universitas Diponegoro onal Chi Nan University. Hadir President NCN Prof Su PhD. MNUS ahkan, kerja sama internasional dipandang strategis i. Untuk itu Undip semakin memperbanyak kemi- an kampus ternama di seluruh dunia. Sinergi dengan h satu dari sekian banyak kerja sama yang diteken ip. Sebelum ini sinergi diperkuat melalui kemitraan gan banyak kampus di Asia, Eropa, Australia bahkan Serikat. Konsep pertukaran dosen dan mahasiswa nkan untuk memperkuat kemampuan individu dan wan. Kondisi ini menjadikan atmosfer akademik di akin bagus. erkeinginan kerja sama ini dapat berjalan baik, men- manfaat serta saling membantu mencapai tujuan mingkatkan kualitas di bidang pendidikan. Bidang akati bersama dalam kerja sama ini antara lain kun- a pertukaran mahasiswa pascasarjana dan sarjana ka pendidikan dan penelitian. Kemudian pula kun- pertukaran staf pengajar untuk penelitian dan pen- alu pertukaran informasi mencakup materi perpus- olikasi penelitian, serta program lain yang memu- H41-42) SM/Sri Wahjoedi ALUMNI SMKI : Sejumlah alumni angkatan 1987 SMKI Solo, saat tampil pada Langen Beksan Nemlikuran di pendapa SMK 8, Sabtu malam lalu. (37) Anak Asuh Sanggar Tak Diharapkan Jadi Seniman "SAYA tidak berharap anak-anak Sukoharjo itu mengaku dirinya mengenal tembang/gending dan seti- anggota sanggar (Sanggar Seni berusaha realistis. Sebagai pekerja ap instrumen gamelan dari nol. Marsini Komunitas Budaya-red) nan- tinya jadi seniman seperti saya." Demikian diungkapkan Mulyanta melakukan apa saja yang berkait nya dalam sebuah konser, misalnya SSn (52) saat mengorganisasi dan dengan pelestarian seni budaya dalam perayaan 17-an. Sebab itu, keti- memimpin konser karawitan, dalam Jawa. sebuah hajad perkawinan, belum lama Lebih Lima Tahun ini. Memang seakan tak bermaksud apa-apa Mulyanta mengucapkan kali- yang seharusnya saya lakukan. Saya dimaklumi. mat itu. Namun apabila disimak lebih sudah menjalani kegiatan di sanggar dalam, ada semacam sikap pesimistis lebih lima tahun. Anak-anak yang tabuhan (pukulan), orkestra berhenti terhadap nasib para seniman macam belajar di sanggar, bebas keluar- dirinya, apalagi yang profesional di masuk. saat sekarang ini. Mengapa guru SMP 1 Grogol, Kalau kebetulan ada program pentas "Di sanggar, saya selalu meminta Sukoharjo itu tak ingin mengarahkan jauh seperti ikut festival di Bali, misal- anak-anak untuk tidak melangkahi dan mendorong agar para anak asuh- nya di sanggar yang rata-rata siswa SD dan SMP, bercita-cita jadi seniman? Instruktur karawitan bagi 50-an seni yang peduli soal ketahanan budaya, dia hanya ingin berupaya bimbing mereka untuk memainkan- Kemudian, dengan sabar, mem- 4cm ka berada di panggung di depan pub- lik, kalau ada hal yang dianggap "Jadi, saya hanya melakukan apa mengecewakan, hal itu sangat bisa Misalnya, terjadi kesalahan dalam sendiri tanpa aba-aba, atau pergantian menabuh gamelan dilakukan anak- Tidak dipungut biaya alias gratis. anak dengan melangkahi gamelan. SMMohammad Saronji LOKASI: Rombongan panitia dipimpin Irhas dari Kemenag Pusat dan Muhtasit dari Kemenag eninjau calon lokasi Musabagoh Qiroatil Kutub VI Tingkat Nasional di Pondok Pesantren okambang Jepara, Jumat (25/8) lalu.(42) nya, justru dibiayai pemilik sanggar," ujar lulusan Jurusan Pedalangan ISI yang tidak masuk akal. Solo itu, kemarin. gamelan. Bukan mengajarkan hal-hal memasarkan pro- meninjaulokasi calon penginapan nggulan, termasuk ondok Tetapi ingin mengajarkan nilai-nilai Mulyanta yang lebih banyak agar menghormati karya orang lain. Kan bisa lewat sela-sela gamelan. Itu kan peninggalan leluhur yang patut gar itu, memang banyak meng- kita hargai," ujarnya lagi. (Won SMWon Poerwono anak asuhnya di sanggar Marsini sendirian mengajar karawitan, vokal para santri, tempat lomba, masjid dan aula untuk acara upacara SUASANA SANGGAR: Mulyanta di tengah anak-anak asuhnya di Sanggar Seni MKB Tanjunganom, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo dalam sesi latihan. (37) Komunitas Budaya (MKB) sindenan, dan pedalangan di dua sang- Tanjunganom, Kwarasan, maupun sanggar yang ada di Bulakombo, habiskan waktu untuk mengajar anak Poerwono-37) pesantren pembukaan, lapangan, sanitasi, rapat koordinasi, scrta sarana dan prasarana penun dan daerah juga jang MQK lainnya.(D1042)