Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-22
Halaman: 20

Konten


SOLOMETRO 20 KARANGANYAR-WONOGIRI Tradisi Ngreksa Bumi di Bukit Gendol JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017 JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017 WONOGIRI - Warga Desa Conto dan Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri menggelar upacara ngreksa bumi di Bukit Gendol Desa Conto, Kamis (21/9). Dalam acara itu, warga mengarak sebuah gunungan dan belasan tumpeng dari rumah pen- duduk hingga hutan di bukit tersebut. Kepala Desa Conto, Taufik Irwan Hidayat mengatakan, kegiat- an itu digelar bersamaan dengan tahun baru 1 Sura atau 1 Muharam 1439 Hijriah. “Kegiatan itu kami gelar sebagai bentuk syukur kepa- da Allah atas karunia dan kenikmatan yang telah dilimpahkan kepa- da masyarakat desa kami," katanya. Pihaknya juga memanfaatkan momentum tersebut untuk berdoa agar diberi hidayah, kenikmatan, dan kesejahteraan bagi masyara- kat. Ngreksa bumi sudah dilaksanakan selama tiga tahun dan ke depan akan dilanjutkan secara rutin oleh masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu, warga membuat belasan tumpeng serta sebuah gunungan yang tersusun dari berbagai hasil bumi, seperti wortel, kubis, cabai, terong, tomat, dan berbagai sayuran. Mereka mengarak gunungan dan tumpeng itu dari rumah penduduk hingga hutan di Bukit Gendol yang jaraknya sekitar satu kilometer. Sesampainya di Bukit Gendol, gunungan menjadi rebutan warga. Adapun tumpeng dibagi dan dimakan bersama seluruh warga dan pengunjung. Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri asal Bulukerto, Tarso mengatakan, kegiatan itu menjadi salah satu bentuk kerukunan masyarakat dan wahana untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. “Kegiatan ini jangan disalahartikan. Hanya merupakan ben- tuk syukur dan mendekatkan diri kepada Allah Swt," imbuhnya. Panitia kegiatan, Asef Indrianto mengatakan, tumpeng- tumpeng tersebut dibuat oleh setiap RT. Sebelum diarak dan dimakan bersama, tumpeng dinilai dan dilombakan terlebih dahulu. Kegiatan Ngreksa Bumi ini juga dimeriahkan dengan kesenian reog, angklung, dan hadimya Duta Wisata Kabupaten Wonogiri. (J11-70) Perajin Batik Terkendala Pe SEMARANG - Para perajin batik tulis di I Kaloran, Tlogorejo, dan Kandangan, Kabup terkendala peralatan produksi. Padahal, ke Temanggung ini karena mereka memproduks dari bahan alam (tanaman dan limbah alam) ya "Kendala yang dihadapi para perajin di anta masih menggunakan kompor minyak yang pam jumlah kompor terbatas, sehingga anggotal nyanting di rumah masing-masing. Kendala la belum sempuma, karena alat yang digunaka belum menggunakan bak celup sesuai denga Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Iptek Kelompok Batik Tulis Temanggung Poli (Polines) Dra Mardinawati MM didamping MKom dan Winanami SE MM, di kampus te Menurut Mardinawati, tim yang bemmitrade (KU)Batik WamaAlam Laras Tirto Pinilih da ini, masalah lain yang terungkap dalam penge memiliki peralatan batik cap untuk menamb itu, usaha ini belum mempunyai web pemas menyusun laporan keuangan secara baik d pengabdian IbM Polines yang didanai D bersama mitra berhasil mengatasi kendala-ke SM/Khalid Yogi BEREBUT GUNUNGAN : Warga berebut gunungan saat diadakannya Ngreksa Bumi di Bukit Gendol, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Kamis (21/9). (70) Pengembang Wajib Serahkan Fasum-Fasos Sebelum Membangun Pelatihan la menambahkan, solusi yang diberikan an ganti kompor elektrik, sehingga kualitas ha mudian menambah jumlah kompor serta pe wamaan yang sesuai ukuran agar hasil pence memberikan pengadaan peralatan batik cap mitra bisa menambah jenis motif produk bar Dari sisi pemasaran, menurut Mardinaw dan praktik pemasaran melalui website. Ac mengadakan pelatihan dan praktik menyusu Tim IbMPolines memberi masing masing trik, satu bak celup pewamaan, satu unit ala unit under berat tiga kg, satu unit kompor be batik cap berukuran lebar 80 cm, panjang 10 Direktur Polines Ir Supriyadi MT dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Polines D STMT menyatakan, kegiatan ini merupaka tinggi dalam bidang pengabdian masyaraka Pemandu Lagu Rentan Terjerat Jaringan Narkoba WONOGIRI - Para wanita pemandu lagu di wilayah Wonogiri, dinilai rentan terjerat jaringan narkoba. Dengan aktivitas kerja malam hari, serta maraknya peredaran narkoba, profesi ini dinilai sangat mudah terpengaruh ajakan untuk menggunakan narkoba atau mabuk-mabukan minuman keras. Karena itu, Polsekta Wonogiri Kota rutin melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelaku dunia malam, khususnya pemandu lagu di tempat-tempat karaoke di wilayahnya. "Jangan tergoda oleh sabu-sabu. Juga jangan tergiur mabuk- mabukan dengan menegak minuman keras. Hendaklah pandai- pandai menjaga citra dan harga diri perempuan, untuk tidak terjeru- mus pada perbuatan negatif," kata Plh Kapolsekta, Iptu Muhtarom di depan para pemandu lagu di kafe dan di rumah hiburan, yang berada di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota, kemarin. Selain sosialisasi, pihaknya juga rutin menggelar operasi pem- berantasan penyakit masyarakat (pekat). Dalam melaksanakan operasi, tim mendatangi sejumlah tempat yang dipandang rawan terhadap kemunculan penyakit masyarakat. Termasuk sejumlah hotel, losmen, dan rumah kost yang marak bermunculan di sekitar objek wisata Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Haryanto menye- butkan, operasi pemberantasan penyakit masyarakat tersebut diper- intahkan Kapolres Wonogiri, AKBP Mohammad Tora. Tujuannya, untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas wilayah di wilayah Wonogiri. "Di sisi lain, patroli aparat kepolisian ke sejumlah kafe, rumah hiburan, dan tempat kost ini, dimaksudkan untuk memberikan per- lindungan bagi para wanita pemandu lagu, agar terhindar dari hal- hal yang narkoba," katanya. Sebagi kaum yang sering mendapat predikat wanita pekerja malam, mereka juga dinilai rawan terhadap tindak pelecehan sek- sual.(P27-70) jelas. Fasilitas itu antara lain berupa jalan lingkungan, saluran pengembang mengurus site plan, air, tempat ibadah, serta ruang terbuka hijau. Inventarisir Aset awal proses pembangunan. Saat Akan Diatur dalam Perbup sudah diminta untuk melepas fasos dan fasum ke pemkab. Setelah itu, silakan memba- KARANGANYAR -Pemkab Karanganyar akan membuat regulasi agar fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di perumahan yang diba- ngun di Karanganyar, diserahkan ke pemerintah daerah sebelum pemba- ngunan dilakukan. Apalagi selama ini, kesadaran pengembang untuk menyerahkan fasum dan fasos masih sangat rendah. ngun," imbuhnya. Pemkab juga akan mengin- ventarisasi keberadaan fasos- Ali mengatakan, sesuai aturan Menteri Pekerjaan Umum, fa- sos-fasum itu wajib diserahkan oleh pengembang perumahan ke fasum perumahan di wilayah- pemkab. Namun dalam regulasi nya, yang hingga kini belum ter- tersebut tidak mengatur secara pasti, kapan penyerahan aset dilakukan. Akibatnya banyak ranganyar, Sanitiyoso menga- catat dalam neraca aset. Sekretaris Dishub PKP Ka- Regulasi dalam bentuk per- aturan bupati (perbup) itu diper- tariat Daerah (Setda) Karang- jadi kerusakan, pemkab tidak pengembang yang angkat kaki takan, dalam Perda 13/2013 ten- lukan, agar fasum dan fasos anyar, Ali Ghufron menjelaskan, bisa berbuat apa-apa. Sebab sebelum fasos dan fasum dise- tang Penataan Perumahan dan Per- perumahan bisa tercatat sebagai banyak fasos dan fasum di belum menjadi asetnya pemkab. rahkan ke pemerintah setempat. aset daerah, sehinggapemkab bisa sejumlah perumahan di Bumi menganggarkan untuk perbaikan- Intanpari yang hingga kini belum perbaikan, justru keliru. Im- nya jika suatu saat ada kerusakan. Selain itu, penyerahan fasos perumahan tersebut sudah ber- dan fasum di awal pembangun- diri bertahun-tahun lamanya. an, juga untuk mengantisipasi pengembang perumahan pergi ngembangnya banyak yang per- perumahan yang ditinggalkan yang mengatur penyerahan fasos usai proyek selesai digarap. Kabag Pemerintahan Sekre- kan pemkab. Sehingga kalau ter- mukiman mensyaratkan, pengem- bang menyediakanfasum minimal hektare fasos dan fasum yang 20 persen dari total lahan, serta dua persen lahan untuk makam. "Lahan fasum ada di satu Jika kami menganggarkan untuk Diperkirakan, ada puluhan diserahkan ke pemkab. Padahal basnya, warga perumahan yang hingga kini belum diserahkan. harus iuran untuk memperbaiki jika ada yang rusak," katanya. Banyak fasos dan fasum berencana menerbitkan regulasi sedangkan area makam bisa di "Untuk mencegah hal itu teru- lang, Pemkab Karanganyar kompleks dengan perumahan, "Begitu proyek selesai, pe- lokasi lain dengan sistem kolek- tif," jelasnya.(H44-70) gi. Fasos dan fasum tak diserah- tanpa status kepemilikan yang dan fasum sebagai aset daerah di USAHA MEMBATIK : Tim IbM batik tulis kelompok usaha batik mitra yang seda Rumah Warga Dusun Norogo Ludes Terbakar Forum Sibat Be tidak diinginkan. Khususnya ancaman jeratan peredaran Kabupaten Wonogiri, Bambang rumah Karjo Citro Wiyono, Segera kasus kebakaran dila- Haryanto menyatakan, telah keduanya segera melaporkan memberikan bantuan logistik kejadian tersebut ke polisi dan kemudian dilakukan upaya kepada Midi. Hal ini terkait pemadam kebakaran. Mendapat dengan tandon pangan milik kelu- laporan, mobil pemadam lang- sung meluncur ke lokasi peristi- wa. Dibantu warga sekitar, api berhasil dipadamkan pukul 22.45. WONOGIRI - Kasus keba- dalam keadaan kosong, karena ak meminta bantuan warga. BOGOR - Forum Siaga Bencana Masyarakat (Sibat) Bengawan Solo (Forsbe lama ini terbentuk dalam Temu Sibat Nasi karan kembali terjadi di wilayah pemiliknya pergi bertani ke Wonogiri. Rumah milik Midi sawah, Rabu (20/9), pukul 11.45. porkan ke pamong desa, untuk (52), warga Dusun Norogo RT Saat itu, Maryati (48) yang kebe- 3/RW 7, Desa Pokoh Kidul, tulan lewat di dekatnya, kaget pemadaman. Kecamatan Wonogiri Kota ludes oleh kepulan asap pekat di rumah terbakar bersama dokumen Midi. Warga Dusun Sawit RT nogiri, AKP Haryanto menyata- surat-surat penting yang berada 3/RW 3, Desa Wukir Sawit, kan, tidak ada korban jiwa dalam tersimpan di dalam rumahnya. di dalam rumah. Saat kebakaran terjadi, rumah Karanganyar ini spontan berteri- Gunung Pancar, Bogor. Forum beranggotakan tim Sibat Palar Indonesia (PMI) dari berbagai kota dan kat sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) E Solo itu, berkomitmen untuk mengurang bencana banjir dengan merawat dan mel sungai sepanjang lebih kurang 700 km tersel Koordinator Forsbes yang juga anggota lurahan Sewu Kota Surakarta, Budi Utomo kan, perlu ada komunikasi antar-Sibat di DA ini. "Forum ini sebagai wadah komunikasi bagi informasi situasi dan kondisi wilayah E Solo untuk meningkatkan kesiapsiagan e gakrabi sungai dengan kegiatan positif," kat Dia mengemukakan, banjir sering terjac Bengawan Solo, terutama pada musimhujan wilayah yang tergenang antara lain m Sukoharjo, Solo, Sragen, hingga Lamonga Gresik, dan sekitamya. Dengan jalinan ka yang baik antar-Sibat, informasi mengenai k air dapat disebarluaskan, sehingga masyar= bakal terkena dampak bencana dapat lebih s "Prediksi volume dan ketinggian air sur arga yang ikut ludes terbakar ber- sama seluruh harta benda yang Kasubag Humas Polres Wo- Di Karanganyar Sementara dari Kabupaten Ka- yang sekaligus menjadi tempat ranganyar, gara-gara kayu bakar pembuatan tahu berukuran 10 x 15 Api meluluhlantakkan dapur Warga Temon Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kecamatán Jatioso, Kabupaten musibah kebakaran rumah terse- but. Pemicu kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas. "Diduga kebakaran terjadi yang mati tidak sempuma, dapur meter tersebut. Beruntung, api ti- karena adanya konsleting jari- ngan listrik di dalam rumah, atau karena pemilik rumah lupa Dawungan, Gayamdompo, Ka- dan saksi, diduga kebakaran dise- mematikan kompor," katanya. Paur Humas Polres Wonogiri, Selasa (19/9) malam lalu. Aipda Iwan Sumarsono menam- bahkan, api cepat berkobar karena saat itu angin berhembus kencang. Upaya pemadaman terkendala pembuatan tahu itu menye- tidak tersedianya kecukupan air di babkan korban mengalami keru- nyadari ketika api membakar sekitar lokasi. "Api baru padam gian hingga Rp 50 juta. setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pem- kab Wonogiri datang," katanya. Kepala Badan Penanggu- Rusiman (50). Melihat asap kebakaran pertama kali diketa- langan Bencana Daerah (BPBD) membubung dari bagian dapur hui," imbuhnya. (P27,H44-70) WONOGIRI - Wagino dian dilakukan pemeriksaan (75), warga Dusun Temon Tan- terhadap jasad korban. jung RT 1/RW 3, Desa Temon, Kecamatan Baturetno dite- hasil pemeriksaan tidak mene- mukan tewas di saluran irigasi mukan tanda-tanda mencuri- Bendung Temon, baru-baru ini. gakan. Orang yang pertama kali menemukan jasad korban di saluran Dusun Jamprit Lor RT ketika mandi di saluran irigasi," 1/RW 1, Desa Temon, Keca- katanya. rumah milik Karjo Citro Wiyono dak merembet ke bagian bangunan (63) di Dusun Padon RT 3 RW 6, lainnya. "Dari keterangan korban AKP Subroto menyatakan, ranganyar Kota ludes dilalap àpi, babkan dari kayu bakar yang belum mati sempurna. Api dari Meski tidak menimbulkan kayu yang masih menyala kemu- korban jiwa, namun kebakaran di dian membesar," kata Kapolres rumah sekaligus tempat usaha Karanganyar, AKPRidwan. Penghuni rumah tidak me- BPBD "Sementara kami simpulkan korban tewas karena tenggelam bagian dapur, karena sedang Kebakaran yang terjadi pukul tidur. "Api berhasil dipadamkan satu mobil pemadam dibantu warga, sekitar satu jam sejak Menurut keterangan, Wagi- no sendiri sudah terbiasa mandi di saluran irigasi tersebut. matan Baturetno adalah te- tangga korban, Suryana (65) yang hendak mancing ikan. "Saya kaget, karena meli- Diduga pemicu kematian kor- hat ada orang yang telungkup ban, karena saat mandi, penya- di saluran," ujar Suryana. Temuan ini segera dila- porkan ke pamong desa dan Wagino memiliki riwayat sakit diteruskan ke Polsek Baturetno epilepsi," katanya. Polres Wonogiri. Menyikapi laporan terse- Wonogiri, AKP Haryanto me- but, Kapolsek Baturetno AKP nambahkan, pihak keluarga Subroto segera memimpin menyatakan keberatan mayat anggotanya untuk mendatangi korban diautopsi. lokasi guna mengevakuasi korban. Bersama tim medis dari keluarga, untuk dimakam- Puskesmas Baturetno, kemu- kan.(P27-70) 21.30 itu awalnya diketahui dua warga setempat, Sulamo (57) dan SM/Bambang Pur LUDES TERBAKAR: Relawan siaga bencana dari BPBD Kabupaten Wonogiri membantu membersihkan puing-puing di rumah Midi yang terbakar, kemarin.(70) kit epilepsinya kambuh. "Penu- turan dari pihak keluarganya, Masyarakat Diajak Manfaatkan Pekarangan untuk Hidroponik Tekan F Kasubag Humas Polres ARANGANYAR - Masya- dang, teduh. Jika butuh sayuran, Gapoktan Sumber Makmur digarap. Selama ini kan jarang dis- rakat Karanganyar diajak me- manfaatkan pekarangan rumah di pekarangan," tutumya. untuk menanam aneka tanaman lahan kosong yang tidak diman- atau buah-buahan, bisa memetik Jenawi. Bantuan tersebut bersum- entuh, sehingga masih banyak faatkan," imbuhnya. (H44-70) I Blora Gandeng SI berdari APBD Karanganyar 2017. Selain itu, diserahkan pula bantuan 108 ribu polybag dan Karena itu kemudian mayat korban diserahkan ke pihak Pemerintah hings Waki 2cm Dia berharap, ada keikhlasan niat dari peserta sosialisasi hidro- BLORA produktif dengan sistem hidro- ponik. Selain membuat lingku- ponik dalam memanfaatkan pe- benih cabai kepada 36 PKK desa ngan asri, hasil dari pemanfaatan karangannya, agar tanaman yang untuk keperluan Gerakan Tanam pekarangan bisa memberi nilai tambah bagiekonomi masyarakat. beri nilai tambah bagi masyarakat. sprayer elektrik untuk Kelom- Ajakan itu disampaikan "Semua pengurus PKK, kalau pok Tani Makarti Tani IV Ka- Bupati Juliyatmono, di acara "Sosialisasi Lahan Pekarangan cabe, atau tumbuhan lain yang ber- Melalui Hidroponik dan Penye- manfaat," tutumya. rahan Bantuan Bibit Agro Ung- Bantuan Bibit gulan" di pendapa rumah dinas bupati, Rabu (20/9). Sosialisasi juga menyerahkan bantuan ribu- diikuti anggota dan pengurus PKK, sejumlah mantri tani, hing- sejumlah kelompok tani dan per- ga anggota kelompok tani. Bupati berangan-angan, pada 10 tahun mendatang, lingkungan Junmantonomenerima bantuan 707 "Intinya kan pemanfaatan peka- di Karanganyar lebih asri karena batang bibit durian, 800 batang rangan yang ditanami aneka jenis banyaknya warga yang meman- faatkan pekarangan rumahnya Kelompok Tani Sido Makmur cabai, atau yang lain. Potensi dari pada acara iSosialisasi Lahan Pekarangan Melalui Hidroponik untuk menanam ancka jenis Tawangmangu, serta 750 batang pemanfaatan pekarangan untuk tanaman. "Rumah menjadi rin- Kabupaten Blora bertekad keluar dari zona merah kemiskinan dengan menekan angka kemiski- nan dari kisaran 13 persen menjadi sembilan persen pada dua hingga kabup tiga tahun mendatang. Target ini optimistis tercapai, mengingat Blora memiliki potensi besar baik di bidang migas, ekonomi, pari- wisata, dan budaya untuk perse meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Blora memiliki potensi luar biasa dan berskala nasional. dalam Blora KKK ditanam tumbuh subur dan mem- Cabai Pekarangan, serta bantuan Tel target Tenga kemi bisa, rumahnya ditanami tomat, ranganyar. Bantuan tersebut ber- asal dari Dirjen Hortikultura. Kepala Dinas Pertanian dan Panga Supramnaryo mengatakan, Dalam acara tersebut, bupati PKK diharapkan bisa bekerja sama dengan kelompok tani dan an bibit agro unggulan kepada didampingi penyuluh pertanian, dalam menerapkan sistem hidro- ponik untuk penanaman aneka Gapoktan Gemah Ripah II dari jenis tanaman di pekarangan. TELEPON PENTING tahun- KAB.WONOGIRI (0273) Djoke akan menir PMI Penerangan Pemadam Kebakaran PLN Wonogiri PLN Jatisrono RSUD Polres 321 123 321 108 113 321 613 411 431 321 042 635 150 Minyak dan gas, kayu jati 70 jahter persen dari Blora, ternak sapi Kabu nomor satu, dan potensi lain yang ingkan mampu mengangkat ekonomi masyarakat Blora. Kita bertekad dua hingga tiga tahun mendatang angka kemiskinan bisa ditekan pihak wakilan masyarakat. SMrtan Salafudin SERAHKAN BANTUAN : Bupati Juliyatmono menyerahkan bantuan bibit agro unggulan kepada perwakilan penerima, dari 3 bibit jeruk diserahkan kepada tanaman produktif. Misalnya Tenga Ari dan Penyerahan Bantuan Bibit Agro Unggulani di pendapa rumah dinas bupati, Rabu (20/9).(70) bibit pisang diserahkan kepada pertanian ini luar biasa kalau Color Rendition Chart