Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-22
Halaman: 28
Konten
28 SOLOMETRO KLATEN JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017 Ditemukan Patung di Umbul Butho PEDAN - Sebuah patung kepala ditemukan di Umbul Butho Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, KLaten. Patung berukuran cukup besar yang mencuat di laman Facebook Info Cegatan Klaten (ICK) itu, ditemukan saat umbul mengering. Meski sempat menjadi perbincangan di dunia maya, namun warga setempat menganggap penemuan itu sebagai hal biasa saja. Menurut keterangan warga setempat, patung itu sebenarmya sudah lama berada di lokasi tersebut, namun lama kelamaan tertutup lumpur saat umbul ditalut. Menutut Tumiyem (60) warga setempat, sumber air tersebut sudah ada sejak lama, termasuk patung tersebut. Sejak dia masih kecil, di umbul tersebut dibangun talut mengelilingi sumber air. Akibatnya, lama kelamaan patung tertutup lumpur. "Bagi warga sini sudah biasa, karena patung itu sudah ada sejak saya masih kecil. Dulu di umbul dibangun talut dan patung itu lama- lama tidak kelihatan lagi karena tertutup lumpur. Jadi warga sini sudah tahu sejak lama," katanya. Sejak muncul di facebook, banyak warga yang datang untuk melihat patung yang baru terlihat bagian kepala. Diduga ada bagian patung lain yang belum ditemukan dan masih tertimbun tanah. Saat ini, bangunan asli umbul sudah tertutup lumpur. Kepala Butho Nama Umbul Butho diberikan karena ada patung kepala butho atau raksasa di salah satu sudut. Warga tidak tahu kapan patung terse- but mulai berada di umbul tersebut, dan siapa yang membuat. Ada yang menduga, bangunan itu dibuat pada masa penjajahan, dan sekarang bangunan asli sudah tak terlihat. Joko, warga asal Ceper yang datang ke Kedungan menduga, bila digali lebih dalam, mungkin akan terlihat bentuk keseluruhan patung tersebut. Sebelum musim kemarau yang sangat kering ini, dasar umbul tidak terlihat. Namun, belum lama ini air Umbul Butho men- SM/Merawati Sunantri PATUNG BUTHO: Warga menunjukkan patung butho yang ditemukan di Desa Kedungan, Pedan, Klaten. (37) Tunjangan Transportasi DPRD Rp 7 Juta gering, karena itu bagian dasar terlihat. Tak banyak warga yang mengetahui bentuk bangunan asli umbul yang telah tertutup sedimen dan air keruh. Sekilas diamati dari bekas- bekas ada, diduga bangunan tersebut berbentuk persegi yang berukuran sekitar 4x4 meter. Di lokasi tersebut juga terdapat bangu- nan seperti saluran air yang bisa dilihat di sisi barat umbul. (F5-37) POJOK TRIKOYO Apabila sudah ada Peraturan Bupati, tunjangan itu bisa segera dibayarkan. Kemungkinan besar pencairan akan dilaksanakan Oktober. Tunjangan akan dirapelkan tiga bulan sekaligus, sebab sesuai amanat PP 18, tunjangan itu terhi- tung sejak Agustus 2017. Dari sisi anggaran sudah tidak masalah, sebab di APBD P 2017 sudah Itu berarti mereka tidak mendapatkan tun- jangan transportasi. Yang akan mendap- atkan hanya 46 anggota DPRD, yang tidak menggunakan mobil dinas. Di luar tunjangan transportasi itu, ada tunjangan reses tetap ada. Tunjangan komunikasi intensif ini bahkan akan naik. Jika sebelum PP 18, besaran tunjangan hanya tiga kali uang representasi sebesar Rp 2,1 juta, mulai tahun ini menjadi tujuh kali lipat. Diberitakan sebelumnya, Raperda Hak Keuangan dan Administrasi KLATEN - Besaran tunjangan transportasi bagi anggota DPRD Klaten mencapai Rp 7 juta per orang per bulan. Wayangan Bersih Desa Tunjangan itu sebagai konsekuensi PP 18/2017 tentang Hak KLATEN - Pentas wayang kulit semalam suntuk digelar di Balai Desa Towangsan, Kecamatan Gantiwarno, Rabu (20/9) Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD. malam. Pentas dalam rangka bersih desa itu disaksikan ratusan warga desa. Hadir Asisten Administrasi Setda, Sri Winoto, Muspika dan tokoh masyarakat. Pagelaran wayang itu menampilkan lakon "Ampak-Ampak Pringgodani" dengan dalang Kades Towangsan Ki Sigit Isrutiyanto. Kegiatan itu, menurut Sekdes Towangsan, Suryo Hadiyanto, rutin dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini wayangan bertema Memetri Desa, sekaligus untuk melestarikan budaya Jawa. (H34-37) sanakan sejak sebulan ini. Besaran Rp 7 juta dinilai tidak terlalu besar atau kecil. Besaran itu juga merupakan angka rata-rata tunjangan transportasi anggota DPRD, di eks Karesidenan Surakarta. Plt Sekretaris DPRD, Edi Hartanto mengatakan, tunjangan ditetapkan sebe- sar itu setelah melalui survei dan appraisal atau takirsan. "Survei sudah selesai dan ketemu dialokasikan anggaran sekitar Rp 3,8 mil- iar. Unsur Pimpinan Tunjangan transportasi itu, kata Edi, Selanjutnya akan diajukan menjadi tidak semua anggota DPRD mendap- Pimpinan dan Anggota DPRD disetu- Peraturan Bupati sebagai kelanjutan angka Rp 7 juta," jelasnya, Rabu (20/9). Dikatakannya, survei yang dilak- sanakan bersama Badan Pengelola Perda yang sudah disahkan bulan Juli Keuangan Daerah (BPKD) itu dilak- atkan. Unsur pimpinan DPRD yang ter- diri atas satu ketua dan tiga wakil ketua, memilih tetap menggunakan mobil dinas. jui. Persetujuan itu mewajibkan ada tunjangan baru bagi DPRD. (SM/18/7).(H34-37) lalu. Lokakarya Perencanaan Program Difabel Apotek dan Toko Obat Disisir ASPIRASI KLATEN - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja bersama Karina Cas menggelar lokakarya, Rabu (20/9) siang. Lokakarya dihadiri sekitar 20 orang dari unsur Dinas di lingkungan Pemkab Klaten, komunitas difabel, dan pegiat disabilitas. Kabid Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Rinto Padmono mengatakan, lokakarya itu untuk merencanakan peran Dinas dalam membantu warga difabel agar bisa mandiri dan berkarya. Dinas bisa memberikan pelatihan sesuai kebutuhan, dan men- dorong pengusaha mempekerjakan warga difabel sesuai Perda 2/ 2011 tentang Disabilitas. (H34-37) Antisipasi PCC Terus Berbagi Ilmu KLATEN - Polres Klaten menyisir apotek dan toko obat di beberapa wilayah, untuk men- gantisipasi penyalahgunaan pil PCC yang ramai diberitakan. "Mengonsumsi pil PCC (Paracetamol Caffein Cariso- prodol) yang diduga mengan- dung narkoba jenis flakka, bisa mengakibatkan efek mabuk," kata Kasat Narkoba AKP MENYANDANG predikat sebagai desa wisata terbaik nasion- al kategori pemberdayaan BUM- Des, membuka kesibukan super padat bagi perangkat Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, 392 Klaten. Kesibukan padatitu dirasa- kan Yani Setiadi sekretaris desa AREA BEBAS RONA SM/Achmad Hussain Tiga PSK Didenda Rp 250.000 APOTEK WARGA: Personel Polres Klaten mengecek beberapa apotik untuk mengantisipasi penyalahgunaan PCC, Rabu (20/9). (37) (Sekdes) setempat. "Hampir tidak pernah istirahat, sebab banyak tamu datang," ungkap Yani. Menurutnya, tamu yang Munawar, Rabu (20/9). Menurut dia, berkait dengan hal itu dan agar PCC tidak beredar di masyarakat, Kapolres sangat berbahaya, bahkan bisa Klaten AKBP Muhammad Darwis memerintahkan kepada seluruh anggota dan jajaran untuk melakukan operasi dan pengecekan terhadap beberapa apotek dan toko obat. Langkah itu guna mengan- tisipasi agar jangan sampai ada toko obat atau apotek menjual atau mengedarkan pil ini secara sembarangan di masyarakat. pat umum dan tempat berkum- Sebab dampak yang ditim- bulkan apabila dikonsumsi SM/Achmad Hussain Kasus penyalahgunaan pil datang ke desanya untuk studi yang terakhir diungkap jajaran Sat banding, berasal dari seluruh Narkoba, menurut catatan ada wilayah Indonesia. Mulai dari Yani Setiadi KLATEN - Tiga pekerja seks komersial, Rini Handayani (40), Murtinah (38) dan Windarsi (47), Rabu (20/9) didenda Rp 250.000 subsider kurungan sepekan oleh hakim PN Klaten. Ketiganya dianggap hakim, Nyoman Ayu Wulandari bersalah melakukan praktik asusila melanggar Perda 12/ 2013 pasal 40 f. Ketiganya ditangkap Sat Sabhara Polres Klaten, Selasa (19/9) malam di warung Desa Wonoboyo, Kecamatan Prambanan. Dari tas ditemukan alat kontrasepsi. Di depan hakim mereka mengaku salah dan tidak akan men- gulang. Hakim meminta mereka bertobat dan mencari pekerjaan halal. Selain dilarang agama dan pemerintah, menjadi PSK rentan penyakit mematikan. Mulai dari HIV/ AIDS sampai kanker serviks. (H34-37) menyerupai orang gila. Selain pengecekan, polisi juga memberikan sosialisasi pada bulan Agustus 2017 lalu. Acehsampai Papuapemah datang kepada warga masyarakat ten- tang bahaya mengonsumsi pil pil Tryhex dari seorang pengedar laan BUMDes Titra Mandiri. PCC. Edukasi dan pemahaman tentang kandungan pil tersebut sangat penting diketahui warga. Taat Aturan ni dengan ikhlas, sebab dia ingin terus berbagai ilmu kepada orang Polres mengamankan 1.620 butir untuk melihat langsung pengelo- lain. Terutama ilmu mengelola potensi desa dengan BUMDes. Dulu, kata sarjana sosial STIA Madani Klaten itu, pada 2001 pihak desa hanya mengelola kas Rp 14 juta. Uang sebesar itu sulit digu- nakan untuk membangun. Namun pemerintah desa dan masyarakat tidak menyerah untuk berinovasi. (Achmad Hussain-37) Bahkan akhir-akhir ini bebe- di Kecamatan Ngawen. Salah seorang pemilik rapa menteri kabinet penasaran apotek, Ardi mengatakan, dia untuk datang ke desanya. Ba- sudah mendengar ada kegiatan nyak tamu itu membuat semua pengecekan itu. Namun asalkan perangkat desa dan BUMDE tidak melanggar aturan, apotek seperti tidak pernah ada waktu dan toko obat tidak perlu takut. beristirahat. (Н34-37) Polres juga memantau tem- pul para remaja. Baik di wilayah kota maupun di kecamatan. Namun kepadatan itu dijala- 24 Peserta Ramaikan Festival Ketoprak Pelajar Karangnongko dengan lakon "Pembayun", SMK Kristen 2 mengusung cerita "Alap-alap Retno Jumilah", SMA 1 Prambanan dengan "Amulti Palapa", SMK 2 Klaten melakonkan "Sri Uning", SMA 1 Klaten mementaskan pelestarian ketoprak harus diapresiasi, dan diberi wadah untuk pengembangan. Semoga KLATEN Sebanyak 24 tim dari SMA/SMK di Klaten ambil bagian dalam Festival Ketoprak Pelajar (FKP) tingkat ke depan Klaten akan dikenal dengan keto- SMA/sederajat di aula lantai II SD Kristen 3 Klaten, Jalan Seruni, 21-24 September 2017. Kegiatan yang digelar berkat kerja sama Amigo Grup dan Omah Wayang itu untuk kali kedelapan. Setiap tahun, jumlah peserta terus bertambah, dan kemampuan pelajar dalam bermain ketoprak pun semakin meningkat. Jumat (21/9), FPK dibuka Plt Bupati Sri E Mulyani, dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh seni. Pada hari pertama tampil delapan peser- ta, hari kedua dan ketiga masing-masing enam peserta: Pada hari terakhir akan tampil empat Diharapkan nantinya Klaten menjadi Kota peserta, sekaligus penutupan dan penyerahan Ketoprak," kata Edy Sulistyanto pemilik lainnya. hadiah. Dalam kesempatan itu, Plt Bupati menya- takan dukungan pada penyelenggaraan FKP. Dia berharap kegiatan itu mampu mengajak penampilan terbaik. Dengan bermain keto- generasi muda untuk mencintai budaya prak, otomatis mereka harus memahami sendiri, agar seni tradisi tidak hanya menjadi Bahasa Jawa dengan baik, menguasai peran tisipasi. Pembukaan FKP 2017 juga dihadiri kegemaran para orang tua. "Sudah ribuan pelajar ambil bagian dalam FKP sejak 2010. Keterlibatan pelajar dalam prak," tegas Sri Mulyani. Tidak Mudah 2cm Dia memuji kemauan para pelajar dan "Ronggo Lawe", SMA 1 Jogonalan mem- kesabaran pada pembina untuk berlatih keto- prak, agar bisa memberikan sajian terbaik. Diakuinya, tidak mudah berlatih ketoprak, Tulung dengan kisah "Pedhut Jatisrana". karena merupakan perpaduan seni peran, karawitan, tari, dan tembang. "Festival pertama kali digelar 2010 dengan tujuan nguri-uri budaya dan menu- larkan ketoprak pada generasi muda. bawakan "Haryo Penangsang" Gugur, SMA3 Klaten dengan lakon "Kodrat" dan SMK 1 4cm Dewan juri terdiri atas seniman Solo, Bambang Sugiarto, Dr S Haryono SKar dan Joko Aswoyo SSen MHum, keduanya dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Penilaian mencakup antara lain kekompakan, kemam- puan peran, tata panggung, tata busana, dan 22.000.000, Amigo Grup. Sebelum tampil, para siswa berlatih keras selama 2,5 bulan lebih untuk bisa memberikan "Sejak 2010, sudah ada 4.523 pelajar yang terlibat FKP. Diharapkan, tahun depan FKP bisa digelar di tingkat provinsi mempere- butkan tropi Gubermur. Saya cukup optimistis bila melihat antusiasme sekolah untuk berpar- dan menyesuaikan dengan skenario yang perwakilan SMA dari Gunungkidul, Boyolali, dibatasi durasi waktu 50 menit. SM/Merawati Sunantri dan lainnya," kata sekretaris panitia, Kristian Apriyanta. (F5-37) HADIAH UA G: Pit Bupati Sri Mulyani menyerahkan uang dari Amigo Grup kepada salah satu peserta. (37) Pada hari pertama, tampil SMA 1 GD Color Rendition Chart
