Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-25
Halaman: 04

Konten


kini telah terbukti bahwa Pansus Hak 4 WACANA MARA MERDEKA SUARA MERDEKA SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 Perekat Komunitas Jawa Tengah us Rp/Dolar Sar Spot Jakarta Indeks LQ 4 Barang Sitaan KPK TAJUK RENCANA 1.050 1.000. Jangan Menjual Isu Komunisme Lagi 950 Di Indonesia isu komunisme masih bisa dijual. Tidak tanggung-tanggung, Presiden Jokowi pun.pemah dan sangat mungkin terus dihajar oleh lawan-lawan politik dengan isu yang sangat sensitif itu. Tidak peduli apakah di Rusia atau Tiongkok, komunisme makin meredup, sebagaimana diungkapkan oleh Kapolri Tito Kamavian, tetap saja isu itu digoreng untuk memenangi pertempuran politik yang keras, sengit, dan penuh tipu daya. Siapa pun yang dihajar isu komunisme diyakini akan tumbang. Apa yang harus dilakukan? Tentu saja rekonsiliasi. Kita memang pemah berada dalam situasi kelam. Memang ada pihak yang jadi korban maupun pelaku pembantaian. Itu masa lalu. Kita hidup untuk masa kini dan masa depan. Karena itulah, jadikan semua peristiwa, termasuk pertikaian politik 1965 yang mengenaskan, sebagai pelajaran. Tidak perlu hal-hal buruk disembunyikan. Justru dengen mengetahui hal itu, ge- nerasi terbaru tidak akan mengulangi kejahatan masa lalu. nya. Agar KPK tidak lagi dipermalukan di jumlah mobil sitaan. Pansus mencatat ada kemudian hari, nilai dari semua barang sitaan itu sebaiknya diumumkan kepada publik. Berapa total uang sitaan? Di mana uang sitaan itu disimpan? Apakah uang sitaan itu juga dititipkan di Rumah porkan ke Rupbasan itu sudah beralih Penyimpanan Benda Sitaan Negara pemilikan. (Rupbasan)? Bagaimana KPK mengelo- la barang sitaan berupa bangunan atau rumah? Publik mencatat bahwa KPK tidak pemah memberi respons yang jelas dan terukur sejak Pansus Hak Angket DPR menyoal pencatatan dan pengelolaan Oleh Bambang Soesatyo 900 74 mobil yang disita. Namun, 11 mobil di antaranya tidak dilaporkan ke Rupbasan. Isu negatif pun bermunculan. Ada cerita bahwa 11 mobil sitaan yang tidak dila- Senin 18/9 Selasa 19/9 Jumat 22/9 Jumat Senin Selasa 159 189 199 LELANG mobil sitaan KPK itu unat 159 menjadi pembenaran fungsi dan arah kerja Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR untuk masalah KPK. Pansus Hak Angket DPR menemukan dan mengungkap kesemrawutan tata kelola barang sitaan oleh KPK. Kini, sebagian barang sitaan itu sudah disele- saikan melalui mekanisme lelang setelah Pansus Hak Angket memperma- salahkannya. Pertanyaannya, jika Pansus Hak barang sitaan. Saat melakukan kunjungan Angket DPR tidak menyoal pencatatan dan pengelolaan barang-barang yang disi- ta KPK dari para koruptor, apakah dilaporkan ke Rupbasan. Fakta ini puluhan mobil sitaan itu dilelang pada pekan ketiga September 2017? Atau, mengapa puluhan mobil sitaan itu baru dilelang setelah Pansus Hak Angket men- gungkap kesemrawutan penyimpanan barang-barang sitaan KPK? Kapan per- sisnya KPK mênetapkan agenda lelang barang sitaan berupa gedung, ba- puluhan mobil sitaan itu? Kalau saja barang sitaan tersebut dile- lang usai keputusan inkrah pengadilan tanggungjawaban atas barang empat tahun lalu, pasti penerimaan negara lebih tinggi dari sekitar Rp 3 miliaran yang diterima saat ini, karena kondisi barang sitaan tersebut relatif lebih baik. Pansus Hak Angket DPR untuk masalah KPK tentunya tidak berniat memperlemah KPK ketika memper- masalahkan kesemrawutan dan pengelo- laan barang-barang sitaan. Sebaliknya, barang-barang yang masih Penurunan Kalau hal seperti ini bisa terjadi, tentu saja hanya KPK yang bisa menjelaskan kasus peralihan pemilikan rumah sitaan dan peralihan pemilikan mobil sitaan tersebut. Sebab, KPK-lah yang menjadi pihak penyita. Namun, patut digaris- bawahi oleh pimpinan KPK bahwa kasus cerita peralihan pemilikan rumah sitaan Jorong Inter Tito agaknya memahami apa yang bakal terjadi jika para politikus menggunakan isu komunisme untuk menyerang lawan politik dalam pilka- da serentak maupun pemilihan presi- den. Bangsa ini bisa tercerai-berai lagi akibat yang satu merasa berhak menghilangkan nyawa yang lain. Masyarakat akan kocar-kacir dan ter- belah menjadi dua kubu karena yang satu merasa diri suci, yang lain diang- gap sebagai penganut komunisme yang layak dibantai, Cara rekonsiliasi juga harus diubah. Semua harus ke arah perbaikan kema- nusiaan pada masa depan. Kita me- mang pemah menyelenggarakan Sim- posium Nasional Membedah Tragedi 1965. Akan tetapi ini saja belum cukup. Terbukti pada saat sama sebagian pur- nawiran TNI dan organisasi masyarakat membuat simposium tandingan bertajuk "Mengamankan Pancasila dari An- caman Kebangkitan Partai Komunis Indonesia dan Ideologi Lain". Diperlukan forum bersama yang meneduhkan. kerja, Pansus Hak Angket mendapat fakta tentang barang sitaan KPK yang tidak LELANG MOBIL SITAAN КРК KARTA - Bank Indonesia enyatakan kebijakan penurunan turun 1 Dib ditemukan di wilayah Tangerang dan Jakarta. Lazimnya, barang sitaan yang dititipkan di Rupbasan berupa barang bergerak, seperti mobil dan motor. Rupbasan pun biasanya memiliki catatan tentang AYO DIPILIH DIPILIH MOBİLNYA day Re selama ku bunga acuan yang kembali "M akukan pada bulan ini diharapkan perbam bunga. bankar ngunan, rumah, ruko dan tanah. Padahal, pengelolaan dan per- an lebih mendorong intermediasi sepert melalı Pelom Tak ingin berada dalam situasi yang mengerikan, Kapolri meminta semua pihak menahan diri. Berarti jika kini telanjur muncul kabar "pembangkitan kembali PKI", kita tidak perlu memamah isu benar itu. Kita juga tidak perlu euforia memutar film Pengkhianatan G30S/ PKI hanya agar anak-anak sekolah dasar memahami pembunuhan-pem- bunuhan yang konon dilakukan oleh para penganut komunisme. Sebaliknya tak perlu kita merasa sebagai pihak yang jadi korban militer. Forum bersama yang meneduhkan itu harus diarahkan untuk berdamai de- ngan masa lalu agar isu komunisme tidak digunakan untuk mengadu domba ma- yarakat Jika isu kebangkitan PKI" terus ditiupkan, berarti memang ada pihak- pihak yang sengaja mereproduksi propa- ganda demi kepentingan politik sesaat. Jadi, ajakan Kapolri agar siapa pun tidak mengangkat dan mengungkit lagi isu-isu semacam komunisme di tengah ma- syarakat memang layak didukung. Ini ajakan yang sangat simpatik. ebankan. sitaan sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tentang pedoman pelaksanaan KUHAP. PP ini • mengacu pada Undang- undang Nomor 8 Tahun 81 tentang Hukum Acara Pida- na. PP ini menetapkan bahwa Kepala Departemen Kebijakan Makro- ntensial BI Filianingsih Hendarta mengatakan anya suku bunga acuan BI akan menurunkan a dana (cost of fund) perbankan dan juga suku imca operasi moneter dan suku bunga deposito. Suku bunga deposito turun biasanya akan diiku- ingan turunnya suku bunga kredit. Kita harapkan yang bisa mendorong intermediasi perbankan," B bank Pertu terca bular oN ile kred strul tor-s dalam penanganan perkara dari penyidikan, penuntutan, Filianingsih di Jakarta, akhir pekan lalu. Terkait dengan turunnya suku bunga kredit ingga satu digit, lanjut Filianingsih, hal tersebut ding pantung dengan efisiensi masing-masing bank (yoy Angket DPR telah berhasil menyisir masalah dan mendorong manajemen sidang, sampai pada putusan sidang di KPK membersihkan masalah mobil pengadilan, semua harus diadminis- sitaan itu melalui mekanisme lelang. Dalam konteks pengelolaan barang sitaan ini, fungsi Pansus Hak Angket sudah benar. Selain itu, arah kerja Pansus pun gelolaan barang sitaan KPK terkesan benar adanya. Sebab, bukan Pansus DPR bertujuan memperlemah KPK, melainkan mendorong KPK melakukan pembenahan manajemen, khususnya pada aspek tata kelola dan pertanggung- jawaban atas barang-barang sitaan. Barang Tak Bergerak Itu baru menyangkut barang sitaan berupa mobil. Lalu, bagaimana dengan pengelolaan barang sitaan berupa uang, bangunan dan barang tak bergerak lain- Juli itu sudah memberikan citra negatif untuk KPK sendiri. Karena itu, untuk menjaga citra, KPK harus bersungguh-sungguh dalam me- ngelola barang-barang sitaan, termasuk uang sitaan. KPK harus transparan. Biarkan pengelolaan barang-barang Suap Pejabat, Mungkinkah Diberantas? trasikan di Rupbasan. Karena tidak peduli dengan peran dan fungsi Rupbasan, pencatatan dan pen- in juga memperhitungkan komponen-komponen sperti harga dana, tenaga kerja, Cadangan aka bun Praktik suap dengan modus baru terungkap di Cilegon dan melibatkan Wali Kota Tubagus Imam Ariyadi. Caranya tidak langsung diberikan kepada pejabat melainkan dialirkan melalui bantuan sponsor untuk klub sepakbola Liga 2, Cilegon United Football Club. Modus ini dilakukan Bagi pengusaha kondisi ini se- perti buah simalakama. Tidak me- Corugian Penurunan Nilai (CKPN), dan lainnya. "Mudah-mudahan bank-bank bisa segera kor nenuntaskan konsolidasinya sehingga bisa lebih dem semrawut. Dari kesemrawutan itu, munçul kecurigaan yang berpotensi sitaan itu diketahui publik. Pun jangan merusak citra KPK. Misalnya tentang ru- mah sitaan milik atau atas nama seorang nyuap, investasi dan kegiatan usaha terganggu, di sisi lain kalau menyuap mereka harus mengambil risiko hukum. Dalam kondisi seperti itu biasanya yang dicari adalah jalan pin- tas dan semua akan ditanggung kon- sumen karena ekonomi biaya tinggi seperti itu pasti akan diperhitungkan. Dari gambaran itu terlihat suap sulit diberantas karena ada dua kepen- tingan yang dipertemukan dengan posisi saling membutuhkan. anggap remeh peran dan fungsi Rup- basan. Terutama karena KPK harus dcktif dan efisien dalam pembiayaan, sehingga Inc mudah-mudahan suku bunga kredit bisa turun," latanya. Sementara itu, Kepala Departemen bp me terpidana kasus korupsi. Rumah itu masih berstatus sita. Tetapi Pansus Hak Angket menerima lapaoran bahwarumah dimaksud sudah beralih pemilikan. Bahkan Pansus pun sudah menggeng- gam nama baru pemilik rumah itu. KPK juga harus meng-up date lagi menyita ragam barang bukti untuk menja- di alat bukti. Kecerobohan mengelola barang bukti akan menghancurkan kredi- bilitas KPK.(42) Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi bu Waluyo mengatakan, sejak Januari 2016 hingga Agustus 2017, suku bunga kredit perbankan telah pe untuk "menyelamatkan" pemberi dan penerima suap. Pemberi yakni PT Krakatau Industrial Estate Cilegon dan PT Brantas Abipraya mengalokasikan dana suap dari anggaran Corporate Social Responsibity (CSR). Bambang Soesatyo, Ketua Ko- misi III DPR RI Suku Bunga di L IS Berlalu, Negara Kurdistan Menjelang Sedangkan penerima bisa lebih aman karena seakan akan tidak lang- sung menerima dana yang disebutkan sebesar Rp 1,5 miliar. Dikatakan baru karena pertama kali modus seperti ini diungkap. Namun sebenamya sudah lama ada karena cara itu dilakukan Upaya penegakan hukum terus dilakukan, namun bersamaan dengan itu modus baru dengan segala kecang- gihannya selalu ada. Kalau ingin mem- berantas haruslah dari dua sisi yakni membuat sistem yang transparan, sehingga segala kewenangan tak bisa dilakukan dengan semena-mena. Kedua, bagaimana memupuk kebe- ranian masyarakat termasuk pe- ngusaha untuk melapor. Dalam praktik keduanya sama-sama sulit dilakukan karena akar masalahnya tetap pada mentalitas dan budaya. bunga kredit ini b 10% untuk menc konomian. Menurut Wa. Utama PT Panin sia, Roosniati Salih dit merupakan sal untuk mendorong "Selain bunga bunga simpana diperhatikan. Kal masih mahal mer TIDAK banyak yang menyadari ada hikmah tersembunyi di balik kehadiran IS bagi Irak. Hikmah itu adalah bersatunya tiga unsur utama kekuatan Irak yang selama ini terus bertikai. Mereka adalah kelom- pok Syiah, Sunni, dan Kurdi. Sebelum dan ketika IS masih menjadi kelompok yang belum mendeklarasikan negara, masyarakat Irak masih terbelah dan terlibat konflik. Bahkan sebagian kelompok Sunni condong kepada IS di awal deklarasinya. Sementara kelompok Syiah memandangnya seba- gai ancaman besar. Banyak kelompok Sunni baik mil- isi maupun kekuatan suku bahkan sempat membantu IS merebut Irak utara dari pasukan Irak. Sementara Kurdi semula ingin "netral", tak mau terlibat. Setelah IS mendeklarasikan khilafah baru yang. anti-kemanusiaan dan profil mereka yang brutal semakin terkuak, kelompok Sunni yang semula men- dukung IS lambat laun menjauh. Kelompok Sunni mulai berderap bersama kelompok Syiah. Kelompok Kurdi juga demikian, mulai melawan IS setelah ancaman kelompok itu dirasa sangat berba- haya. Mereka yang semula terlibat konflik "menyatu" menghadapi ancaman sama. Kembali Lagi Tak berapa lama paskatumbangnya IS di Irak, kon- flik tajam antara kelompok Sunni, Syiah dan Kurdi negara itu hampir pasti jadi negara terasa kembali menguat. Sang musuh "pemersatu" itu sudah tak ada lagi dalam bentuknya sebagai penguasa Kurdistan pertama di Timur Tengah teritorial tertentu. Tak ada kekuatan yang memaksa mereka untuk harus bersatu seperti saat ada ancaman serius dari IS. Yang lebih mencemaskan adalah kemungkinan lahimya poros konflik baru di Utara yaitu pemerinta- han Irak melawan suku Kurdi yang terus bersikeras rakyak Kurdi. Tapi juga datang dari luar negeri. referendum ataupun mekanisme demokratis yang lain mendirikan negara Kurdistan merdeka paskake- Dukungan itu berasal dari beberapa negara besar yang jika ada. Dan, proses itu berlangsung damai tanpa ada jatuhan IS. Mereka sangat yakin sekaranglah momentum yang tepat untuk mewujudkan cita-cita panjang mere- ka itu. Barzani menegaskan berulangkali bahwa mere- ka akan menggelar referendum pada 25 September ini. Kendati Parlemen Baghdad memutuskan menolak usulan referendum itu dan negara-negara sekitar menentang keras, semangat Kurdistan Irak untuk segera memerdekakan diri sama sekali tak mengendur. September 2017 ini kendati sebagian faksi Kurdi meng- Selama menghadapi IS, kekuatan dan dukungan inginkan penundaan sementara dan parlemen Irak juga untuk "tentara" Otoritas dan tentara Kurdi,Phesmerga, semakin besar. Dukungan itu bukan hanya datang dari depan Kurdi: apakah tetap bersatu bersama Irak ataukah JAKARTA - Bank Indonesia BI) telah kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Sebulan sebelumnya juga sudah turun 25 basis points (bps). Menurut Chief Economist PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Winang Budoyo penu- runan suku bunga acuan tersebut sudah cukup dalam. Dia meman- dang suku bunga acuan BI itu penyesuaian pada sudah berada di level terendahnya. Begitupun penu "Kami melihat bahwa suku dapat dilakukan bunga 7-day Repo Rate sudah mencapai level terendahnya untuk dapat mendorong interme- diasi perbankan dan pertum- buhan ekonomi nasional," tuturnya, Minggu (24/9). Winang menjelaskan sampai sehingga roda dengan Juli 2017, tercatat per- tumbuhan kredit mencapai 8,2% diharapkan. yoy, lebih tinggi dari Juni 2017 sebesar 7.8%. Sementara per- tumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) terus mengalami penu- runan menjadi 9,7% year on year (yoy) dibandingkan 10,3% yoy di bulan Juni 2017. akan menjadi negara Kurdistan merdeka (infishal). Referendum itu sepertinya sulit dihindarkan. Persoalan hanya masalah waktu, apakah akhir September tahun ini, atau diundur setahun, dua tahun, atau tambah sedikit tahun ke depan. Jika referendum terlaksana, maka negara itu hampir pasti jadi negara Kurdistan pertama di Timur Tengah. Semua etnis Kurdi yang sangat besar, mengumpul di Tanah Kurdistan, relatif menyatu secara geografis dan terke- nal sebagai warga Timur Tengah paling miskin sejak lama memimpikan terwujudnya negara Kurdistan itu. Jika itu terjadi maka ini adalah sejarah penting Irak dan Timur Tengah di mana keutuhan wilayahnya yang diiris begitu saja pada perjanjian Psycos-Pycot (1916) itu terbelah di sebelah utara. Keterbelahan itu tak men- Oleh Ibnu Burdah atas petunjuk wali keta dan meniru pejabat sebelumnya. Kita mengapre- siasi keberhasilan KPK dalam meng- ungkap kasus dengan berbagai mo- dusnya. Sayangnya efek jera belum nampak dan sekaligus tindakan pen- cegahan belum berhasil. Suap dengan berbagai modusnya menjadi bagian dari korupsi yang pa- ling banyak dilakukan pejabat baik di lembaga pemerintah, legislatif, mau- pun yudikatif. Suap terjadi karena adanya abuse of power, penyalahgu- naan wewenang. Biasanya banyak terkait dengan regulasi dan perizinan. Seperti yang terjadi di Cilegon, perusa- haan terpaksa menyetor sejumlah dana agar perizinan terkait Amdal bisa keluar. Dalam hal ini pejabat memiliki posisi tawar dan itu bisa menentukan besaran suap. Tentu bukan berarti kita pesimistis korupsi dan suap bisa diberantas. Juga tidak harus menunggu 2 seperti Inggris ketika memberantas korupsi. Namun harus diakui dari berbagai fenomena yang terjadi terli- hat masih berat jalan yang harus dilalui untuk memberantas suap dan me- lawan korupsi karena kepentingan kepentingan di atas. Jangan hanya melihat dari kepentingan pejabat yang menerima. Bisa jadi perusahaan lebih berkepentingan karena diuntungkan dari tindakan suap tersebut. hap," ujar Roos, b Dia menjelas 200 tahun tah dalam hal ini (BI) dan Otoritas (OJK) menghar buhan kredit b jadi persoalan besar jika seluruh proses referendum dan pembentukan negara itu berlangsung secara damai. Yang dikhawatirkan proses itu tak berjalan mudah dan juga menimbulkan friksi yang keras. Warga Kurdi sudah terlalu letih dengan kemiskinan panjang dan penderitaan akibat diskriminasi sistematis dan terstruk- tur dari pemerintahan-pemerintahan Irak sebelumnya. Kekhawatiran pecahnya kekerasan itu tak berlebi- han. Pasalnya, kekuatan "tentara" Kurdi saat ini tak bisa lagi diremehkan. Mereka sudah memiliki pengalà- man penting dalam menghadapi situasi konflik dan perang. Mereka juga memiliki dukungan politik dari aktor-aktor besar kawasan dan intemasional yang tak bisa dianggap enteng kendati Iran, Turki, dan Suriah pasti berupaya menentang sekuat tenaga untuk menghindari efek domino. Keterbelahan Irak di sisi Utara barangkali akan sulit dihindari dalam beberapa waktu ke depan. Yang terpenting dan harapan kita adalah, rakyat lah yang menentukan masa depan mereka sendiri baik melalui bisa mencapa. "Namun kem dari perbankan tumbuhan kre- untuk menunja menekan rasic Jika referendum terlaksana, maka Semarangan salah," imbuh d Roos menje lannya kredit ri bayaran angsu: sendirinya m- Menurutnya, upaya untuk mendorong pertumbuhan kredit akan mendapatkan tambahan amunisi di awal kuartal IV-2017 standing kredity Ini seiring dengan dikeluarkan- nya pelonggaran kebijakan kredit di kisa: makroprudensial secara spasial. "Sehingga kami perkirakan sangat maksin suku bunga 7-day Repo Rate akan bertahan pada level 4,25% Ini sampai dengan semester 1 tahun 2018. Turunnya suku bunga acuan dan pelonggaran kebijakan makroprudensial akan dapat mendorong pertumbuhan kredit pada batas atas perkiraan BI8-10% pada akhir tahun 2017, untuk kemudian meningkat menjadi kisaran 10-12% pada 2018," imbuhnya. Seiring dengan penurunan suku bunga acuan, BI juga menurunkan suku bunga De- Posit Facility (DF) menjadi 3,5% dan bunga Lending Facility (LF) menjadi 5,00%. Sebelumnya, Lembaga Pen- jamin Simpanan (LPS) juga sudah menurunkan suku bunga penjaminan menjadi 6%, setelah sebelumnya ditahan di 6,25% sejak September 2016. Suku bunga kredit per- bankan nasional masih berada di kisaran 11,73%. Disisi lain, pemerintah mengharapkan suku Klub bola jadi penampung suap. Dia menye Ini kebobolan paling tragis. dalam negeri terutama pemerintah Irak dan mobilisasi 15% adalah pe tak bisa diremehkan terutama Perancis dan Jerman, dan juga aktor kawasan Israel. Ini justru jadi persoalan bagi masa depan keutuhan Irak sebab aspirasi Kurdi untuk melepaskan diri dari negara tersebut dan menjadi negara merdeka memper- oleh basis militer kuat. Masiud al-Barzani, pemimpin tradisional dan juga Otoritas Kurdi, sepertinya masih bersikeras pelaksanaan referendum pada tanggal 25 Kapolri: pengimpor pil PCC harus dikejar. kekerasan yang membawa korban dan kerusakan.(42) pagu kredit ya Buktikan tekadmu. Dr Ibnu Burdah MA, pemerhati Timur Tengah dan Dunia Islam, dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2cm Sirpong Kirimkan artikel wacana nasional ke: wacana.nasional@gmail.com. Panjang maksimal 7.000 karakter with space, sertakan pasfoto pose santai (Red) (Bertekad istikamah di pojok sini) menolak. Tujuan referendum adalah menentukan masa TRITOK Wakil Pemimpin Redaksi: Agus Toto Widyatmoko. Redaktur Senior: Sasongko Tedjo, Hendro Basuki, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo, Prie GS. Redaktur Pelaksana: Murdyat Moko, Tnyanto Tiwkromo, Hartono, Rukardi. Koordinator Liputan: Edy Musoriyanto, Saroni Asikin. Sekretaris Redaksi: EkoHariMudjharto Staf Redaksi:Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, ZaenalAbidin, Darjo Soyat, Ghufron Hasym, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Bud Surono, DwiAni Retnowulan, RennyMartini, Diah Irawati, Gunarso, Ahmad Muhamin. Bina Septriono, Ed Indarto, Nasrudin, MAsmul, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Arwan Pursidi, Zulkifi Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, TavifRudyanto, M Jokomono, Purwoko Adi Seno, Karyadi, Arswinda Ayu Rusmaladewi, Mohammad Sami Maratun Nashihah, Sarby SB Wetha, MohamadAnnas, Kunadi Ahmad, Ida Nursant, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujat, Rony Yuwono, Noviar Yudho P, YunantyoAdi S, Saptono Joko S, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, TriBudianto Wahwu Wiavanto Dian Chandra TB, Leonardo Agung Bud Prasetya, Adhitia Amitrianto, Hartatik, Lanang Wibisono. Litbang: Djurianto Prabowo (Kepala). Pusat Data, Analisa dan Produksi: Dadang Arbowo (Kepala). Personalia: Joko Catur WH, Dyah Anggarini Redaktur Artistik Toto Tr Nugroho (Koordinator), Joko Sunarto, Djoko Suslo, Sigt Anugroho. Kepala Pracetak: Putut Wahyu Widodo. Reporter Biro Semarang: Nugroho Dwi/Adiseno (Kepala), Fahmi ZMardizansyah (wakie Sutomo, IrawanAryanto, Surya Yui, Moh. Kundori, Rosvid Ridho Yuniartb Hari Santosa, Maulana M Fahmi, FaniAyudea, Modesta Fiska Dana, Royce Wjaya Setya Putra, Arie Widarto. Hasan Hamid. Biro Jakarta: Bud Nugraha (Kepala), Wahyu Atmadj, Fauzan Diazad, Bud Yuwono, Hartono Harmuti, Sumard, Tresnawati, Budi Nuoraha RMYunus Bina Santosa, Saktia Andri Suslo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dhamabrata, Wisnu Wijamako. Biro Surakarta : Setyo Wiyono (Kepala ), Won Poerwono, Joko Dwi Hastanto, Bambang Pumomo, Sri Wahyud, Anindito Adi Nugroho, Merawati Sunantri Sa Hartanto Wisnu Kisawa, Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto, Biro Banyumas: Sigt Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Bud Hartono Agus S kar yanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyud, M Syarf SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura: Dwi Ariadi (Kepala), Trias Purwadi, Wahidin Soedja, Saful Bachri, Arf Suryoto, Riyono Toepra, MAchid Nugroho, Wawan Hudvanto Cesspa Sed Rawi Setiawan, TeguhInpras Tribowo, NurKhoerudin, AlArfin. Biro Muria: Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Damo, Djamal AG, Urip Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton WahyuHartono, MulyantoAri Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efend AAdih Bim KeduDY Imam Nuryanto (Kepala), Tuhu Prihantoro, Komper Wardopo, Eko Priyono, Henry Sofyan, NurKholq, Supriyanto, Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Agung Priyo, Amela Hapsani. Bandung:Dw Setiadi. Koresponden: Ainur Rohim (Surabaya), Alamat Redaksi : I Rava Kaligawe Km 5 Semarang 50118. Telepon: (024) 6580900(3 saluran), 6581925. Faks: (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota'Sirkulasi : JMerak No 11ASemarang 50241. Telepon:(024) 8412600. Manajer Iklan: Thrio Haryanto. Manajer Pemasaran: Berkah Yulanlo Manaler Markom: Yoyok Gumuyo. Manajer Riset dan Pengembangan: Ad Ekopriyono, Manajer TU:Amir AR Manajer Keuangan: Ananto Pradono, Manajer Pembukuan: Sumardi Suheman. Manajer Logistik/Umum: Hudawi. Manajer Produksi: Koko Andka Manaier HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Tata Usaha: J Pandanaran I No 10 Semarang 50252 Telepon: (024) 86400566. Faks :(024) 86400570, 86400565. M HOT LINE 24 JAM 024-8454333 REDAKSI: (024) 6580900 Faks (024) 6580605 I EMAIL REDAKSI: red sumerovabomon Dicetak oleh PTMassoom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan. SUARA MERDEKA Terbit sejak 11 Februari 1950 PT Suara Merdeka Press Pendiri : H Hetami Komisaris Utama: Ir Budi SantosO Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gunawan Permadi Untuk peng Kantor Cab Wisma HSB Semarang 5 Untuk pem PT. Bumen Semarang 0291-43174 Putra: Pem 0286-32160 Semarang Direktur Pemberitaan: Amir Machmud NS Direktur SDM: Sara Ariana Fiestri 13.318 13.270 13.342 TH 69'926 976,56 982,81 Color Rendition Chart