Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-25
Halaman: 21
Konten
SeLOMETRO SUARA MERDEKA FKUSJATENG Aman dari Kekeringan "Baznas membantu pembiayaan pem- ebanyak 13 Gondangrejo buatan sumur dalam. Alhamdulillah n ini, relatif dengan keberadaan sumur dalam itu, kebu. an. Padahal tuhan air bersih warga bisa tercukupi. perapa wila- Sehingga kondisi saat musim kemarau ejo menjadi cukup aman dari ancaman kekeringan,." mi krisis air tuturnya. SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 21 kunjungi kami di : www.suaramerdeka.com m.suaramerdeka.comepaper.suaramerdeka.com Masyarakat Jadi Titik Sentral Junaidi menambahkan, pihaknya akan Surakarta, 23-24 September 2017 yang dibuat mengusulkan pembuatan sumur dalam a di wilayah lagi di beberapa titik yang membutuhkan tidak meng- Termasuk di Dusun Mendungsari yang la tahun ini. di Purwanto rapa waktu terakhir. Memb gun Ker s Kedol mni Fa n Mel sumur warganya mengering selama bebe- I Pembangunan Berwawasan Kependudukan "Kami akan koordinasi dengan pemkab ersih untuk dan Baznas untuk pembuatan sumur tam- kecamatan bahan. Kalau dari keterangan warga, sum- usim kema- ber air ada pada kedalaman sekitar 50 meter. Semoga saja tahun ini sudah bisa beberapa dibuat, jika bantuan dari Baznas bisa cair" Dia menjelaskan, jika pen- duduk kecil, berkualitas, namun dudukan dapat dilaksanakan se- mua pemangku kepentingan di pusat, provinsi, kabupaten, dan kota," kata Humphrey di sela-sela lingkungan hidup rusak, maka kegiatan identifikasi isu strategis pembangunan sia-sia. gun sumur sumber daya alam (SDA) atau duduk sebagai titik sentral pem- bangunan. Penduduk harus menjadi subjek maupun objek kebijakan pembangunan berwa- dari pembangunan. Pembangunan dilakukan se- cara terencana dan berkelanju- tan dengan memperhatikan data dan informasi kependudukan baik saat ini maupun akan da- tang. Ada rekayasa dan grand yang juga Ketua Koalisi Ke- design pengendalian kuantitas pendudukan untuk Pembangun- pendudukan. "Prinsipnya, penduduk meru- pakan titik sentrál, subjek, dan objek pembangunan. Penduduk harus dikelola dengan baik dan SEMARANG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mengidentifikasi isu-iisu strategis kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan. Begitu juga bila penduduk be- sar, berkualitas, dan SDA atau lingkungan hidup rusak, pemba- ngunan tak akan dapat dinikmati. "Hanya satu kategori yang tepat, versitas Negeri Semarang (Un- yakni penduduk kecil, berkuali- nes), Prof Saratri Wilonoyudo tas, dan lingkungan tidak rusak," kerap ter- imbuhnya. mun tahun wasan kependudukan di BKKBN Jateng, Semarang, ba- ru-baru ini. Sebelumnya, pada Jumat (22/9) lalu, katanya, Pemkab Karanganyar dan Polres Karanganyar menyalurkan bantuan air etiap desa, bersih untuk 120 keluarga di Dusun yah Dusun Mendungsari yang mengalami krisis air bersih. Lima tangki air dikirim ke dusun di wilayah tersebut, untuk mencukupi kebutuhan air warga setempat. Kadus Mendungsari, Ima Yuliati desa-desa mengatakan, sejak sepekan terakhir, sumur setempat, warga mengering. Untuk mencukupi Pemkab kebutuhan air bersih, penduduk terkadang nil Zakat membeli air dari pedagang yang men- datangi dusun tersebut. (H44-70) Pakar Kependudukan dari Uni- SM/dok PIAGAM DEKLARASI: Ketua Forum Ikatan Alumni Kedokteran Kegiatan ini melibatkan Dinas Pemberdayaan Seluruh Indonesia (FIAKSI), Doddy Pramodo Partomihardjo bersama Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi dan Menkes Nila F Moeloek, membawa piagam deklarasi Gerakan Moral 3K saat Rakor FIAKSI di aula Fakultas Kedokteran UNS. (37) Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Jawa Tengah (Jateng), Bappeda Jateng, serta Koalisi Kependudukan Provinsi Jateng. ang meng- ungkapnya. an Provinsi Jateng, menambah- kan, ada hal lain yang dibutuhkan untuk menciptakan pembangun- an yang berwawasan kepen- dudukan. la memberi masukan agar da- lam melaksanakan pembangun- an berwawasan kependudukan, BKKBN, Bappeda, dan Orga- nisasi Perangkat Daerah (OPD) KB di kabupaten/kota dapat ber- Selain penduduk sebagai titik jalan selaras dengan lembaga lain untuk merancang parameter sumber daya alam atau ling- kependudukan yang ideal. (K23- masih bisa FIAKSI Ajak Bangun Karakter Dokter Direktur Pemaduan Kebijak- an Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Humphrey Apon pembangunan berwawasan ke- memaparkan, ada tujuh dimensi pendudukan. Di antaranya pen- atau aspek pedoman pemerintah berkelanjutan. Kami ingin ada dalam melaksanakan kebijakan model analisis dan persamaan sentral pembangunan, juga persepsi agar kebijakan pemba- ngunan berwawasan kepen- kungan. SOLO-Ketua Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia (FIAKSI), Doddy Pramodo Partomihardjo, mengajak para dokter mem- bangkitkan kembali karakter dokter yang memiliki dimensi profesional- isme, kepemimpinan, dan kejuangan. Dikatakan, saat ini ada karakter dokter yang dilupakan, yaitu kese- jawatan, kesantunan, dan kebersamaan atau 3K. "Kami punya visi men- gangkat kembali karakter ini, dan mengajak sejawat-sejawat untuk bersama-sama membangun kembali karakter dokter Indonesia." Hal itu disampaikan dalam pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) FIAKSI 2017 di aula Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK-UNS) Surakarta, Sabtu (23/9). Dikatakan, banyak dokter era sekarang harus menghadapi fenomena jasa kesehatan yang bergeser ke arah industrialisasi. Hal itu karena profe- si kedokteran telah menyentuh produksi, pemasaran, dan kompetisi. Dalam kegiatan para alumni kedokteran se-Indonesia yang Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek itu, Doddy berharap.trakor kali ini bisa membangkitkan motivasi para dokter sebagai agen perubahan atau inisiator kebangkitan nasional. Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan dr Nila Moeloek mengatakan, pembangunan kesehatan dalam rangka membangun Indonesia yang kuat masih jauh dari harapan. Untuk bisa mewujudkan itu diperlukan upaya dan langkah yang berkesinambungan dan keterlibatan lintas bidang. Menkes merasa prihatin pada piramida populasi di Indonesia, yang pada 2030-2035 jumlah pemuda akan berkurang dan jumlah manula mencapai 20 juta hingga 40 juta jiwa. Pada periode terse- but sangat dibutuhkan generasi muda yang produktif. Manula Lemah 27) sleting, Toko gunan Terbakar NGANYAR Lantai dua Toko Bangunan Wahyu Kampung Badran Mulyo RT 3 RW 14, Kelurahan camatan Karanganyar Kota, Sabtu (23/9) pagi sekitar Odiamuk si jago merah. uga dipicu karena korsleting pada jaringan listrik di tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. bat kejadian itu, Bambang Sriyanto (27), pemilik toko, kerugian puluhan juta rupiah. si yang dihimpun, munculnya api pertama kali diketa- ua karyawan toko, Umar Solib (34) dan Kholis Nur 7). Keduanya melihat api membakar lantai dua bangun- n membuka toko. Asap tebal mengepul dari lantai dua. saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas Kebakaran (PMK) Karanganyar. Informasi tersebut diteruskan ke polisi dan Badan Penanggulangan aerah (BPBD) Karanganyar. ah mobil pemadam lalu meluncur ke lokasi peristiwa. daman api, sejumlah pintu dijebol oleh petugas PMK okalisir api agar tidak merembet ke lantai satu. ar pukul 08.45, api berhasil dipadamkan. Dari pemerik- pat kejadian perkara, diduga api muncul karena terjadi Percikan api lalu membakar barang-barang yang ada di Kerugian diperkirakan sekitar Rp 20 juta," kata Kasubag Ires Karanganyar AKP Suryanto. (H44-70) dihadiri HUTT DK WUNT Pihaknya khawatir, kondisi generasi muda yang terpapar narkoba, HIV AIDS, kurang gizi dan lainnya, justru menjadi beban pada periode yang seharusnya bonus demografi. Untuk itu, menurutnya, peran pergu- ruan tinggi saat ini sangat berat dalam mencetak generasi muda yang cer- das. "Yang memprihatinkan, manula Indonesia sangat lemah. Sebagai contoh, jumlah jamaah haji kita tahun ini yang meninggal lebih dari 500. Usia yang banyak meninggal berkisar 40 tahun. Artinya, manula kita cukup ringkih," papamya. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Intan UTAL SM/dok KERAMIK BALONG: Kepala SKK Migas Jabanusa Ali Masyhar dan awak media menyaksikan perajin Desa Balong, Jepon, Blora, membuat keramik dari tanah liat, baru-baru ini. (27) Ahmad dalam sambutannya berharap, para alumni Fakultas Kedokteran Blora Bukan Hanya Migas, Jati, dan Samin (1) mau dan mampu mengabdikan diri ke seluruh pelosok negeri. "Dokter juga harus mendasarkan pada pelayanan terhadap masyara- kat, serta memiliki semangat kesejawatan," ujar Intan Ahmad. Rakor FIAKSI dihadiri oleh Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi, Mengejutkan, Keramik Balong Sekelas Kasongan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo. (G18-37) Kabupaten Blora yang sebagian besar wilayahnya merupakan hutan, menyimpan potensi luar biasa. Bukan hanya minyak dan gas yang mengangkat Cepu mendunia. Wilayah seluas 1.821,59 km2 itu juga gerabah, sudah diuji oleh tim Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Temuan ini mengubah wajah Desa Balong. Sebelumnya, Balong dikenal dengan sen- tra produksi genting pres dan batu bata eks- pose. Ciri desa ini kental dengan dua produk andalan itu. Memasuki Desa Balong akan tampak tumpukan genting pres dan batu bata ekspose tertata rapi di halaman rumah atau pinggir jalan. Motif dan bentuk genting bera- gam. Begitu pun batu bata eskpose. Sejum- lah bangunan rumah warga relatif baru, ber- Ikon Balong Temuan ISI pada 2012 mengubah wajah desa dari sentra genting menjadi sentra keramik. Warga kini bukan hanya membuat kedua produk itu, melainkan makin kreatif yuban Perajin Keramik Balong, Mamo. dan inovatif memproduksi segala macam barang dan aneka kerajinan keramik dari tanah liat, sesuai dengan selera pasar. Dukungan Pemkab Blora, ISI Yogyakar- langsung sentra keramik Balong. Dalam dia- ta, SKK Migas Jawa Bali dan Nusa Teng- log, Wabup meminta masukan sejumlah pi- gara (Jabanusa), EP Blok Cepu, Pertamina dan Exxon Mobil Cepu, mendorong keraji- nan keramik Balong maju. Awalnya ISI dan Exxon Mobil melatih 12 perajin ahli di bi- dang ini. Selanjutnya 12 perajin ini menular- kan ke warga, terutama anak-anak muda. Widodo, warga desa setempat, mengaku dan batu bata ini membuat suvenir dengan ciri khas daun jati, baik mangkuk maupun vas bunga. "Masyarakat sekitar sudah mulai ada yang memesan," ungkap Ketua Pagu- SM/Irfan Salafudin SA BANGUNAN: Petugas Pemadam Kebakaran Karanganyar memeriksa kondisi Toko Bangunan Lestari di Kampung Badran Mulyo RT 3 RW 14, an Lalung, Kecamatan Karanganyar Kota, usai ter- bakar pada Sabtu (23/9).(70) Wakil Bupati Blora Arief Rohman dan Kepala SKK Migas Jabanusa Ali Masyhar bersama awak media, baru-baru ini melihat menyimpan potensi kekayaan alam, hutan jati, wisata alam, seni-kerajinan, sosial, dan budaya. es Siapkan 650 Pasukan gamanan Pilkada KASONGAN identik dengan keramik dan gerabah. Kasongan, di Kabupaten Ban- dinding tembok, lantai keramik dengan tul, terkenal dengan kerajinan gerabah. Pedu- kuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, merupakan sentrakerajinan memproduksi kerajinan berbahan dasar keramik dan gerabah berkualitas tinggi. Nah, beberapa tahun terakhir, sebuah penelitian menemukan potensi mengejut- kan. Tanah liat di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Blora, temyata memiliki kualitas se- kelas tanah liat di Kasongan. Tanah liat di Balong, sebagai bahan baku keramik dan hak untuk mengembangkan sentra keramik yang baru berproduksi efektif dua tahun ini. Ali Masyhar melihat potensi tanah seke- las Kasorgan menjadi modal utama untuk mengembangkan sentra keramik Balong menjadi pasar nasional. Kasubid Ekonomi dan Perdagangan Blora Sri Raharjo menga- takan, baru sekitarduatahun ini keramik Ba- omamen, dan wama cat kekinian. Aktivitas keseharian warga disibukkan NGANYAR Persiapan menjelang pengamanan Umum Kepala Daerah Karanganyar, sudah dilakukan ranganyar. Meskipun pelaksanaan pemilihan Bupati- Dati Karanganyar, sekaligus pemilihan Gubermur-Wakil Jateng masih berlangsung Juli 2018 mendatang, namun sudah dilakukan sejak sekarang. ranya dengan menyiapkan barak khusus untuk personel schingga seluruh personel siap dikerahkan sewaktu- otu (23/9) lalu, barak Dalmas tersebut diresmikan penggu- ich Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, m dengan peresmian Gedung Wira Satya untuk ruang in, serta Wira Satya Sport Centre untuk kegiatan olahraga olres. mian dilakukan di sela kegiatan olahraga bersama, di la- "ira Satya Sport Centre di kompleks Mapolres Karang- emui di sela acara, Kapolres mengatakan, barak Dalmas ebutuhan mendesak, agar seluruh anggota pasukan pen- assa bisa sewaktu-waktu diterjunkan ke lokasi yang nkan back up pengamanan. ingin, personel Dalmas ini sifatnya ready to use. vaktu dibutuhkan, siap. Keberadaan barak Dalmas ini nunjang mobilitas pasukan. Apalagi menjelang dan pada an pilkada mendatang. Pengamanan menjadi poin pen- pelaksanaan pilkada berjalan lancar," katanya. kannya, polres menyiapkan dua pertiga kekuatannya. ngamanan seluruh rangkaian tahapan pilkada di yar pada Juli mendatang. Kekuatan itu diputuskan, berda- il pembahasan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) myar, maupun dengan instansi terkait di lingkungan aranganyar. pertiga kekuatan itu setara dengan 650-an personel. a disiapkan untuk melakukan pengamanan, baik peng- erbuka maupun tertutup, untuk memastikan pelaksanaan anti berjalan tanpa gangguan," imbuhnya. ntara itu, mengenai peresmian Gedung Wira Satya seba- perkantoran dan Wira Satya Sport Centre, Kapolres an, hal itu merupakan pemenuhan sarana dan prasarana nunjang kegiatan polisi.(H44-70) tanah liat. Bentuknyaberanekamacam. Ada gelas, mangkuk, piring, cangkir, peralatan sejak 2015 mulai memproduksi kerajinan makan-minum, dan hiasan dinding, misal- nya topeng wajah Saminsurosentiko. Kreasi produk dari tanah liat ini tergolong nita berhijab ini membuat suvenir keramik baru. Dulu mereka hanya membuat genting dengan ciri khas bunga di sisi. dan batu bata eskpose. long dikembangkan secara intensif. Kepala Desa Balong, Nyomo, men- dukung penuh pengembangan sentra keramik dengan memberi berbagai kemu- dahan. (Murdiyatmoko-27) keramik, di samping genting dan batu bata. Listari, warga lainnya juga demikian. Wa- SMdok BEREBUT SELFIE: Mahasiswa IAIN Surakarta berebut selfie dengan Prof Dr Mohamed Emam Dawood dari Suez Canal University, Ismailia Egypt, dan Direktur Institut Studi Alquran Mesir, usai kuliah umum, baru-baru ini. (27) Produk Antok beda lain. Perajin genting Kuliah Maraton Prof Dawood Pers Pancasila Harus Dipertahankan SEMARANG- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, mendatangkan Guru Besar Linguistik Arab dan Islamic Studies dari Suez Canal University, Ismailia Egypt, Prof Dr Mohamed Emam Dawood untuk memberikan kuliah maraton ke beberapa per- guruan tinggi pada 11-30 September 2017. erjalanan Prof Dawood didampingi staf khusus dari KBRI Cairo, Cecep Taufikurahman. Cecep menjelaskan, universitas-universitas yang diagendakan dalam kuliah maraton tersebut antara lain Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, IAIN Surakarta, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sementara itu, mantan Atdikbud KBRI Kairo Prof Sangidu MHum mengatakan, kegiatan ilmiah tersebut berlangsung setiap tahun sejak 2006 sampai sekarang dan diharapkan mampu mendorong mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kerja sama ilmiah, seperti students exchange dan joint research. Materi yang disampaikan Prof Dawood ke masing-masing univer- sitas berbeda. Saat berada di Gedung Soegondo FIB UGM, Prof Dawood menyampaikan kuliah umum bertema "Perkembangan Linguistik Arab Kontemporer", sedangkan saat berada di IAIN Surakarta Prof Dawood memberikan materi bertema "Moderat dan Prinsip Kemudahan dalam Meluruskan Terorisme dan Paham Takfir". (D9-27) SEMARANG-Pers harus me- 1960-an, pers saat itu juga bebas megang teguh jatí diri sebagai menganut ideologi. Kondisinya hampir sama seperti sekarang ini, banyak bemunculan media yang namun juga dapat memecah be- lah suatu bangsa. Karena itu, da- lam menyajikan produk jumalis- lindungi NKRI dari potensi an- tik harus akuntabel, tidak provo- gaskan, pers adalah agen per- ubahan bagi perjalanan sebuah bangsa, termasuk Indonesia. Per- juangan Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita kemerde- kaan tidak luput dari peran pers. Pers ikut berjuang dalam mewu- Asmah, harus dikedepankan dari- judkan cita-cita kemerdekaan. "Ruhpers Indonesia adalah pers perjuangan. Semangat yang terkandung di dalamnya adalah memperjuangkan hak dan kedau- latan bangsa. Karena itu, seorang jumalis harus memiliki jiwa na- sionalis. Dengan demikian, mere- ka akan memiliki kesetiaan dalam tyo Budi menandaskan, pers me- miliki peranan penting dalam me- Bangsa Indonesia yang berlandas- kan pada konstitusi UUD 1945 dan Pancasila. Hal ini diungkap- isinya saling menghujat. kan oleh mantan Kepala BP7 Pemprov Jateng Asmah dalam Fo- cus Grup Discussion (FGD), yang digelar Kelompok Diskusi Warta- caman dan tantangan tersebut. FGD dipandu moderator Pem- red Harian Wawasan, Aulia Muhammad. (D6-27) 4cm Upaya pers melindungi bangsa dan Tanah Air Indonesia, menurut katif, dan terkonfimasi. Mantan Dandim 0733 BS Brigjen TNI Drs Nugroho Sulis- pada sebagai garda terdepan ke- wan (KDW) Jateng di Gedung untungan perusahaan media. Ka- rena itu, berita-berita yang disam- "Pers Pancasila harus tetap di- paikan harus memberi iklim te- duh. Ketika harus mengkritik ju- ga harus menggunakan etika. Senioeg Sph 23 Septebe 2017 Pers Jateng, Sabtu (23/9). pertahankan. Itu sebagai upaya menyelamatkan pers dari penga- ruh global ideologi. Sebab, peran pers sangat strategis sebagai unsur Perjuangkan NKRI Selain Asmah, pembicara lain yang memberi pengaruh dalam pada diskusi bertema "Peran Pers dalam Merajut Kebangsaan In- donesia di tengah Tantangan Glo- bal Ideologi" itu adalah wartawan senior yang juga mantan Pemred Wawasan, Soetjipto, Ketua PWI Jateng Amir Machmud, dan man- tan Dandim 0733 BS Brigjen TNI memperjuangkan harkat dan mar- tabat bangsanya," ungkapnya. Amir Machmud menjelaskan, dalam menjalankan tugas warta- wan harus memegang teguh Ko- de Etik Jumalistik. Wartawan me- perjalanan bangsa," tandasnya. Asmah memandang perlu nilai- nilai Pancasila untuk ditanamkan SM/ Maulana M Fahmi ke setiap wartawan agar tidak ter- pengaruh paham atau ideologi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan negara. Asmah memberikan gambaran Nugroho Sulistyo Budi. pada era kebebasan ideologi tahun miliki tugas dan tanggung jawab besar terhadap karyanya yang mampu memengaruhi pikiran khalayak. Pers bisa menyatukan, DISKUSI PERAN PERS: Wartawan senior Soetjipto (kanan), menjadi pembicara dalam "Peran Pers dalam Merajut Kebangsaan Indonesia di tengah Tantangan Global Ideologi", yang digelar Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jateng di Gedung Pers Jateng, Sabtu (23/9). (27) Sementara itu, Soetjipto mene- Color Rendition Chart
