Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-25
Halaman: 28

Konten


KLATEN 28 SOLOMETRO SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 Menara Masjid Agung Diberi Anggaran Rp 5 M Pada 2018, kata Bambang Proyek yang sudah menelan anggaran Rp 10,7 miliar itu tidak dianggarkan beberapa kali de- ngan alasan minim potensi ang- soalan teknis akibat adanya instalasi crane di lokasi yang Sigit, Pemkab masih akan fokus belum dipugar oleh rekanan pelaksana proyek yang lama. Akibat belum dibongkarnya crane itu, pembangunan belum bisa diteruskan. Crane yang mangkrak sejak lama itu baru pada awal tahun ini bisa diturun- kan Pemkab. I Mangkrak Dua Tahun pada pembangunan infrastruktur. Terutama pembangunan jalan dan utamanya lagi jalur-jaluryang dilalui angkutan bahan galian C dan angkutan berat. Anggaran untuk infrastruktur jalan diren- canakan mencapai Rp 100 miliar. Meski mencapai angka sebesar itu tetapi jumlahnya lebih rendah dari APBD 2017 yang mencapai Rp 142 miliar. Selain jalan, masih ada be- KLATEN - Anggaran sebesar Rp 5 miliar garan. Wakil Ketua Komisi III DP- dialokasikan Pemkab Klaten untuk meneruskan RD Kabupaten Klaten Wiyanto saat dikonfirmasi rencana kelan- pembangunan menara Masjid Agung Al-Aqsha. Menara itu pembangunannya mangkrak Fokus Infrastruktur Pemkab saat ini sudah me- lakukan sosialisasi penyusunan draf kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran berapa pembangunan gedung, sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2018. jutan pembangunan menara me- ngatakan belum mendapat infor- masi. Alasannya, jika baru sebatas rencana di pembahasan tim anggaran Pemkab maka DPRD belum mengetahui. Nanti rencana itu ada atau sejak dua tahun terakhir. tahun anggaran. Mulai dari alatan sampai ormamen menara. Dengan anggaran sebesar itu, proyek menara diharapkan sudah selesai dan bisa berfungsi sesuai "Anggarannya Rp 5 miliar yang akan diajukan di RAPBD 2018," kata Kepala Badan Pe- rencanaan Penelitian dan Pe- ngembangan Daerah Pemkab Klaten Bambang Sigit Sinug- roho, Sabtu (23/9). Menurut Bambang Sigit, bangunan belum dilanjutkan anggaran sebesar itu dinilai sudah cukup untuk menyelesaikan semua menara masjid dalam satu per- termasuk menara, tetapi jumlah tidak, disetujui atau tidak, baru anggarannya tidak sebesar jalan. akan muncul di pembahasan Semua organisasi perangkat Untuk gedung sifatnya hanya tingkat komisi setelah draf KUA- daerah diminta siap menyusun rencana kerja Organisasi Pe- rencana awal. Selama ini, kata dia, pem- melanjutkan rencana lama. Proyek menara Masjid Agung menjadi RAPBD. Namun diakui Al-Aqsha di bekas terminal bus Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, sejak 2015 terus mangkrak. PPAS diserahkan atau sudah bukan karena persoalan dugaan rangkat Daerah (OPD) masing- kasus hukum yang sempat men- cuat. Namun lebih karena per- masing untuk persiapan APBD 2018. selama beberapa tahun terakhir tidak ada kegiatan apa pun di menara. (H34-60) Sasaran Renovasi Rumah Miskin Bertambah kata Bambang, nanti tidak lagi berwujud dana segar tetapi di- serahkan dalam wujud bangun- an jadi. Pemberian bantuan ber- wujud bangunan itu untuk mem- inimalisasi penyimpangan dan menggalang peran serta masya- I Jadi 2.000 Unit Klaten masih menyisakan cukup banyak RTLH. Data terakhir di Pemkab masih KLATEN -Sasaran program renovasi rumah miskin atau rumah tidak layak huni (RTLH) 2018 membengkak. Sebanyak 2.000 unit rumah yang tersebar di Kabupaten Klaten dibidik reno- vasi pada 2018. Dijelaskan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan ada 7.000 rumah dari jumlah awal 10 tahun silam sebanyak 24.000 unit. Dengan naiknya jumlah sasaran diharapkan lima tahun ke depan semua RLTH sudah tidak ada. Bahkan jika mungkin tidak sampai lima tahun, semua sudah pelaksana kegiatan (TPK) di direnovasi seluruhnya. rakat. Dalam pelaksanaannya me- libatkan panitia yang dibentuk oleh pemerintah desa dan tim Pengembangan Daerah (BP3D) Pemkab Klaten Bambang Sigit Sinugroho, jumlah rumah yang Wujud Bangunan akan direnovasi tahun depan naik dibandingkan 2017. "Menjadi 2.000 unit dengan setiap unitnya dianggarkan Rp 10 juta," katanya, Minggu (24/9). Menurut Bambang Sigit, pro- gram renovasi rumah tidak layak dilanjutkan terus pada 2018. Jumlah rumah sasarannya naik 500 unit dibandingkan 2017 perangkat daerah (RKPD) dan hanya mencakup 1.500 unit. Peningkatan jumlah sasaran itu disebabkan di wilayah Kabupaten masing-masing desa. Setelah dana disalurkan ke SM/Achmad Hussain Tim anggaran Pemkab saat ini pemerintah desa, akan dibentuk panitia pembangunan dengan melibatkan ketua RW dan RT. RUMAH WARGA DIRENOVASI: Rumah warga di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, menjadi penerima program RTLH, kemarin. (60) sudah mulai merancang APBD 2018. Tahap awal sudah dilak- sanakan sosialisasi penyusunan draf kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran Termasuk yang belanja mate- rial, pengelolaan dana bantuan, sehingga perencanaan pem- sementara (KUA-PPAS), pekan bangunan semua diserahkan lalu. Nanti segera ditindaklanjuti kepada panitia. Warga yang men- dengan penyusunan rencana kerja dapatkan bantuan cukup me- nunggu pembangunan selesai dan menempati rumah yang sudah Ditambah ada 100 unit yang biayai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Selain itu, Klaten juga mendapatkan tambahan bantuan dari APBD di- sebagian sudah selesai divalidasi dan segera dilaksanakan. Menurut Plt Kepala Dinas Pe- rumahan dan Kawasan Permu- kiman Pemkab Klaten Bambang Eko Susilo, jumlah rumah yang Jateng sebanyak 711 unit rumah. mendapat bantuan pada APBD 2017 ada sebanyak 1.500 unit rumah yang dibiayai dari APBD. SMAchmad Hussain MENARA MASJID MANGKRAK: Menara Masjid Agung Al-Aqhsa mangkrak dan belum dilanjutkan pembangunannya sejak dua tahun lalu, kemarin. Pemkab menganggarkan Rp 5 miliar untuk meneruskan pembangunan menara tersebut. (60) menyusun KUA-PPAS APBD 2018. Bantuan renovasi rumah, Masing-masing rumah pada APBD Klaten mendapatkan Rp 10 juta. (H34-60) dibangun. Untuk RTLH sasaran 2017, Aisyiyah Getol Tanggulangi TB/HIV ASPIRASI PENYAKIT Tubercolusis gulangannya. Adapun penguatan pasien TB, membina keluarga atau yang biasa dikenal masya- rakat dengan TBC atau TB masih banyak diderita masyarakat, jaringan Puskesmas," kata koor- terutama di kalangan bawah. Upaya penanggulangannya sudah sering dilakukan, bahkan pemerintah menyediakan per- awatan gratis. Namun, penyakit untuk menemukan orang-orang yang menyebar lewat udara dan dahak itu masih saja ditemukan. Untuk ikut serta menang- layanan kesehatan diampu oleh Kementerian Kesehatan melalui pasien TB dalam menjalankan tugasnya sebagai Pengawas Me- nelan Obat (PMO), melakukan Jajal Track Downhill dinator Sub Sub Recipient (SSR) TB HIV Aisyiyah Klaten, Muh- ammad Habibi Miftakhul Marwa. pencatatan dan pelaporan data pasien TB. "Untuk membantu tugas 48 SELAIN penghobi olahraga tem- bak karena menjadi ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) AITU Kabupaten Klaten, Edy Har- tanto ternyata penggila se- peda ekstem gunung (down- hill). Track baru di kawasan puncak Gunung Merapi, beberapa bulan lalu, pemah dijajalnya. "Selain hobi, juga ingin mewadahi teman-teman ko- Jadi, Aisyiyah akan bergerak kader TB, SSR TB HIV melatih ATAU TB? 20 tokoh agama dan tokoh masya- gulangi penyakit tersebut, Pe- ngurus Daerah Aisyiyah (PDA) Klaten dipercaya untuk ambil bagian dalam program penanggu- langan TB/TBC di Klaten. Ais- yiyah merupakan organisasi yang cukup besar sehingga dianggap yang terlatih dan terampil dalam mampu dalam menjalankan pro- gram. Kebetulan, Klaten termasuk salah satu daerah endemis TB di terduga mengidap TB. Selanjut- rakat agar ikut menyampaikan nya, pemerintah melalui Pus- kesmas yang akan memberikan pelayanan kesehatan mulai dari pemeriksaan sampai pengobatan hingga sembuh. Untuk bisa menemukan orang yang terduga atau terkena TB di Klaten, maka harus ada kader informasi tentang TB ke masya- rakat. Selanjutnya, kami mem- bangun komunikasi berkelanjut- an untuk menyamakan persepsi dalam penanggulangan TB de- ngan melibatkan unsur peme- rintah dan organisasi swasta," ujar Habibi. Butuh Perhatian SM/Merawati Sunantri KAMPANYE PENANGGULANGAN TB: Kader Aisyiyah menyosialisasikan penanggulangan TB, baru-baru ini. (60) munitas," katanya. Menurut pria yang menjabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klaten itu, track downhill di Gunung Merapi, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, cukup menantang. Panjangnya mencapai sekitar dua kilometer sehingga cukupuntuk menguji nyali. Tidak hanya untuk penghobi lokal, track itu sudah ditawarkan untuk dijajal menjadi arena event berkelas mengawal agar segera terbit kebi- jakan di Klaten, SSR TB Aisyiyah negatif TB. Saat ini, upaya pene- membentuk Koalisi Masyarakat sudah diperiksa dahaknya namun menjalankan tugas sebagai kader TB Aisyiyah Klaten. Maka SSR TB HIV Aisyiyah Klaten me- laksanakan pelatihan kepada 48 Penanggung jawab utama penanggulangan TB adalah pemerintah, Aisyiyah sifatnya Peduli (KMP) TB Klaten ber- membantu pemerintah. Sayang- nya, pemerintah belum me- SM/Achmad Hussain muan terduga TB masih terus dilakukan. Dua puluh elemen pemerintah- an maupun swasta yang terlibat dalam gerakan adalah PDA, Nas- penangggulangan TB meskipun yang mendukung program pe- yiatul Aisyiyah, Pemuda Muham- madiyah, Dinas Kesehatan, Dinas sosial, KPAD Klaten, SPEK HAM, KDS Sebaya, Kesra, Keluarga Harapan, Kementerian Agama, serta Dinas Pember- dayaan Masyarakat dan Desa. (Merawati Sunantri-60) sama organisasi swasta lain. Kini, kami sedang memberi penguatan kapasitas pada peserta aliansi Jawa Tengah, sayangnya angka orang untuk menjangkau 10keca- penemuannya masih minim. Aisyiyah Klaten diberi amanah buat menjalankan program guna mendukung program Pemerintah Pusat. matan, yakni Manisrenggo, nunjukkan perhatian serius dalam Prambanan, Wedi, Gantiwarno, nasional. Sebagai persiapan tahap awal, Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Klaten itu sudah menjajal sendiri medan. Tidak hanya bersama penggemar downhill lokal. Bahkan saat ekspedisi tiga bulan lalu, peserta datang dari Jakarta dan Bandung. Jumlahnya pun tidak ter- duga sebab mencapai 120 orang dari berbagai kota. Melihat potensi itu, sekaligus untuk mengembangkan wadah komunitas downhiller, Pemkab, komunitas, dan pemerintah desa merencanakan laga Kejumas I Bupati Cup. Tanggal pelaksanaan- nya 29 Oktober 2017. "Kami target peserta 200 orang dulu. Lokasi- nya pun sangat memadai," ungkap pria kelahiran 17 Mei 1959 itu. Lahan yang menjadi arena merupakan lahan pemerintah desa sehingga selain untuk mewadahi komunitas, sekaligus bisa menjadi sarana pengembangan potensi wisata desa di lereng Gunung Merapi. (Achmad Hussain-60) ada instruksi Mendagri kepada nanggulangan TB di Klaten," Gubernur/Bupati/Walikota se- luruh Indonesia tentang per- Cawas, Bayat, Kalikotes, Klaten Utara, Ceper, dan Karangdowo. Tugas kader meliputi melaku- kan penyuluhan TB, mencari ter- duga TB, mengantarkan terduga TB untuk periksa dahak ke Pus- kesmas, memantau pengobatan Perbub tentang TB, jadi untuk tegas Habibi. Hingga Agustus 2017, kader Aisyiyah sudah menemukan 50 orang positif TB, di antaranya ada yang meninggal dunia. Total ada 600 orang di 10 kecamatan yang cepatan penanggulangan TB, 26 Oktober 2016. "Penguatan masyarakat pada akar rumput menjadi tugas Ai- syiyah untuk melakukan sosiali- sasi tentang TB dan penang- "Hingga kini belum ada Upit, Desa Tertua di Kabupaten Klaten (1) bawahnya setinggi 48 sentimeter dan bagian atasnya 37 sentimeter. Prasasti bertuliskan aksara Kawi, berbahasa Jawa Kuno, dan aksara ditulis melingkar pada pemukaan batu. Prasasti itu bertahun Saka 788 atau bertepatan tanggal 11 November 866 Masehi. "Prasasti itu ditemukan tak sengaja di pekarangan Mbah Carik," ungkap Kades Kahuman Didik Joko Sucipto, Sabtu (23/9). Menurut Didik, saat ditemukan prasasti itu digunakan sebagai penyangga gentong air di pekarangan. Sebab ada tulisan anehnya, kemudian kabar menyebar dan prasasti itu disimpan Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya. Desa Wisata Selain prasasti, di beberapa titik desa ter- dapat banyak batu terserak yang me- nyerupai batu candi. Batu paling banyak di- temukan di sekitar Sendang Pengilon. Benda-benda itu posisinya tertimbun tanah dan masih utuh. Namun belumpemah dibongkar sehingga tidak bisa dipastikan apakah itu tempat ibadah berupa candi atau jenis lain. Untuk menguak sejarah desanya, kata Didik, tidak mudah sebab tidak banyak cerita yang ditinggalkan sesepuh desa Namun bemodal sejarah tua yang tidak dimiliki desa lain itu, kini pemerintah desa merintis desa wisata dengan basis utama Sendang Pengilon. Dengan letak desa yang strategis di tepi Jalan Klaten-Boyolali, wisata desa itu sangat potensial. Rencana desa wisata itu didukung penuh Pemkab Klaten. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Desa Kahuman, Agus Fuad, mengatakan, cerita tertua yang didengar- nya tentang sejarah desa hanya berkait dengan Ki Ageng Gribig. Nama Dusun Sorowaden diambil dari nama Kiai Soro- wadi yang merupakan santri Ki Ageng Gribig. Jarak desanya dengan bekas pesantren Ki Ageng Gribig atau Syeh Maulana Maghribimemang hanya satu kilo- meter. "Soal sejarah Mataram Kuno tidak banyak ceritanya," terangnya. Menurutnya, penduduk Kerajaan Mataram Kuno asli mungkin pindah karena ada letusan Gunung Merapi. Mengingat desanya berada di lereng bagian bawah Gunung Merapi berjarak sekitar 15 kilome- ter dari puncak. Di utara desa ada sungai berhulu ke kawasan puncak. Letusan gunung itu dikuatkan dengan posisi batu- batu yang tertimbun tanah. Luas Desa Upit berdasarkan prasasti tidak hanya mencakup Desa Kahuman. Namun lebih luas sebab di Dusun Ngupit, Desa/Kecamatan Ngawen, ditemukan prasasti serupa. Jarak Desa Kahuman dan Ngawen sekitar 300 meter, sehingga dua prasasti itu diyakini merupakan tugu batas wilayah. (Achmad Hussain-60) DESA Upit atau Yupit menupakan desa tertua di Kabupaten Klaten yang memiliki catatan sejarah. Desa yang secara adminis- tratif kini masuk Desa Kahuman dan Desa Mataram Kuno atau Mataram Hindu. Desa itu dibentuk pada masa pemerintahan Maharaja Rakai Kayuwangi. Hal itu di- buktikan dengan Prasasti Upit yang di- temukan sekitar tahun 1982 oleh mantan Ngawen, Kecamatan Ngawen, itu diper- kirakan berusia 1.151 tahun. Berdasarkan catatan Pemerintah Desa Kahuman, Upit merupakan desa perdikan atau desa bebas pajak pada zaman Sekdes Kahuman, Mitromiharjo, di Dusun Sorowaden, Desa Kahuman. Prasasti batu itu menyerupai lingga dengan tinggi 85 sentimeter. Bagian 2cm Daftar Telepon Penting Kabupaten Klaten (0272) 4cm > RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro > RSJD Dr RM Soedjarwadi > RS Islam > RS PKU Muh Delanggu > PMI > Pemadam Kebakaran > Polres > Satlantas > SAR > Perwakilan Suara Merdeka 321020 321435 PRARASTI UPIT SERAGAI IKON PENDUKUNG TAMAN AIR SENDANG PENGLON 322252 551051 321306 324113 321234 326055 PRASASTI UPIT DIBUAT TA 3123600 SM/Achmad Hussain TUNJUKKAN FOTO PRASASTI: Kepala Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Didik Joko Sucipto, menunjukkan foto Prasasti Upit dari dokumen desa, Sabtu (23/9). (60) 326074 Color Rendition Chart