Tipe: Koran
Tanggal: 1989-02-24
Halaman: 08
Konten
Color Rendition Chart 2cm JUM'AT, 24 FEBRUARI 1989 Medan, (Waspada). Harga emas, suasa dan perak putih yang dapat dicatat Waspa- da dari pedagang emas di Pusat Pasar Medan Kamis sebagai berikut: Emas Murni/London/gram Emas 24 K Emas 22 K Suasa No.1 Perak Masak Rp. 500,- Dengan catatan harga tersebut secara keseluruhan tidak terma- suk ongkos pembuatan. (Cf). VALUTA $ Amerika Serikat $ Singapura $ Hongkong DM Jerman Nederland Florida SFR (Swiss) Poundsterling $ Australia Medan, (Waspada). Kurs jual-beli Valuta Asing yang berlaku di bank swasta dan negara di Medan Kamis tercatat sebagai berikut: Pada Bank Central Asia Cabang Medan: DRAFT BANK NOTE FFR (Prancis) Yen Jepang S Malaysia SKR (Swedia) DCR (Denmark) CAN (Canada) BFR (Belgia) Lire (Italia) HARGA EMAS VALUTA $ Amerika Serikat $ Singapura S Malaysia $ Australia $ Hongkong Poundsterling DM Jerman Nederland Florin VALUTA ASING Yen Jepang Rial Jual Rp 1.748 Rp 909 Rp 225 Rp 914 Rp 750 Rp. 3.050 Rp. 1.500 Rp 639 Beli Rp 1.737 Rp 900 Beli Rp 1735 Rp 892 Rp 628 Rp 1398 Rp 217 Rp 874 Rp 700 Rp. 2.900 Rp. 1.420 Rp 3.068,65 Rp 1.449,15 Rp 280,05 Rp 13.86 Rp 630 Rp 640,05 Pada Bank BNI Cab. Medan: BANK NOTE Jual Rp 1749 Rp 907 Rp 642 Rp 1433 Jual Beli Rp 1.746,50 Rp 1.742 Rp. 906.90 Rp 224,25 Rp 952,85 Rp 844,85 Rp. 1.118,05 Rp 2966 Rp 3001 Rp 892 Rp 927 Rp 803 Rp 838 Rp 12,54 Rp 13,54 Catatan Kurs di atas bisa saja berubah setiap saat Rp 278,75 Rp 245.55 Rp 1.460,10 Rp 45,75 Rp 1.33 Meulaboh (Waspada) Kepala Sub Dolog Wilayah III Aceh Barat Selatan H.Chudi meny- ebutkan, tahun lalu Sub Dolog ter- paksa mendatangkan 9.000 ton be- ras dari luar Provinsi Aceh untuk kebutuhan pegawai dan masyarakat Kabupaten Aceh Barat dan Selatan, sehubungan dengan kegagalan pa- nen musim tanam 1987/88. Menurutnya, mendatangkan beras dari luar daerah Aceh bukan berarti Aceh Barat Selatan keku- rangan beras dan masyarakat kela- paran, melainkan Dolog tidak da- pat menampung gabah dan beras petani lokal, karena harga lebih tinggi dari harga yang telah ditetap- kan Pemerintah. Harga tersebut menguntungkan petani sama seperti yang di harapkan, pemerintah. Dolog yang ditunjuk Pemerin- tah sebagai penyangga sewaktu- waktu harga merosot di bawah har- ga ketetapan pemerintah untuk ga- bah Rp 250/kg dan beras Rp 405,- /kg. Kalau harga masih berkisar di atas angka tersebut tidak perlu di- lakukan penyangaan. Hal itu dika- takan Kepala Sub Dolog Aceh Ba- rat Selatan pada upacara penyera- han uang bantuan desa di Lageun Kecamatan Setia Bakti Sabtu (18/2). Rp.21.650,- Rp.20.550,- Rp.19.485,- Rp.10.000,- Samalanga (Waspada) Petani Kemukiman Lima Keca- matan Samalanga Aceh Utara sejak beberapa tahun lalu telah mengga- lakkan penanaman kunyit di peta- kan kebun kosong terutama pada kawasan pinggiran sungai. Tana- man kunyit tidak terlalu susah di- rawat. Pengalaman beberapa peta- ni yang menanami kunyit mengata- kan, lahan perkebunan setelah dio- lah, segera bisa ditanami kunyit. Ke- mudian ditutup dengan dedaunan dan baik sekali apabila ditutup den- gan jerami. Pada usia 2 bulan, di- bersihkan dari rerumputan, Tana- man kunyit jika banyak curah hu- jan pertumbuhannya sangat subur. Setelah masa 7 atau 8 bulan tana- man kunyit bisa dipanen. Produk- sinya bisa mencapai 50 kali bibit. Maksudnya dengan bibit 1 kg, bisa menghasilkan 50 kg. Selama Februari ini banyak pe- tani sudah menikmati hasil usaha- nya. Harga jual sekarang ini Rp 125/kg. Menurut keterangan sejum- lah petani, produksi mereka kali ini hanya dijual untuk keperluan lokal, Aceh Barat Datangkan 9.000 Ton Beras Selama 1988 TRAVELLERS CHEQUE Beli Jual Rp 1.745.50 Rp 1.739 TRAVELLERS CHEQUE Beli Jual Rp 1735 Rp 1748 Rp 1407 Rp 3011 Rp 936 Rp 829 Rp 13,57 Tahun ini, tambahnya dala waktu dekat akan tiba beras dari Nusa Tenggara Barat melalui Pela- buhan Meulaboh. Kedatangan be- ras itu jangan ditafsirkan Aceh Ba- rat kelaparan, tetapi harga pasaran yang tidak sesuai dengan harga be- li Dolog, katanya. Aceh Barat sejak "tempo doeloe" dikenal sebagai daerah surplus beras, apa lagi seka- rang banyak petani yang sudah me- lakukan intensifikasi (dua kali pa- nen setahun) tidak mungkin rakyat Aceh Barat kelaparan, apa lagi bu- sung lapar. Indrapura (Waspada) Para anggota Koperasi Pega- wai Negeri (KPN) Abadi Indrapu- ra, Asahan, menilai catu beras yang mereka terima beberapa bulan te- rakhir sangat rendah mutunya. Pe- nilaian itu dalam RAT (Rapat Ang- gota Tahunan) Koperasi itu tahun buku 1988 yang berlangsung di Ge- dung UDKP Indrapura, Selasa (21/3). (M.25) Kepala Sub Dolog mengakui gabah petani Aceh Barat masih ba- nyak yang mengandung butir ku- ning, akibat terlalu lama di simpan di sawah, sehingga terjadi kelemba- ban dan timbul butir-butir kuning. Kebanyakan butir kuning tidak da- pat di tampung Dolog, karena bisa terjadi keresahan di kalangan pega- wai negeri, kalau nantinya beras ter- sebut dibagikan kepada mereka... Para anggota KPN Abadi yang menjadi peserta RAT meminta pen- gurus agar berurusan mendapatkan catu beras dengan mutu yang baik. KPN Abadi dengan anggota terdiri pegawai Departemen Agama bertindak sebagai penyalur beras ca- tu dari Depag untuk pegawai Depag yang berada di wilayah Indrapura (Kecamatan Air Putih, Medang De- ras dan sebagian Lima Puluh). Petani Kemukiman Lima Galakkan Tanaman Kunyit Dalam kesempatan itu, Ketual KPN Abadi, M.Said didampingi pengurus lainnya menerima permin- taan peserta RAT tersebut dan akan Kepada petani Kepala Dolog menyarankan agar tidak lagi men- gadakan penumpukan padi terlalu lama di sawah. Kalau bisa siap pa- nen langsung di girik dengan traser, hasilnya sudah pasti baik dan har- ganya lebih tinggi dan mudah di pa. sarkan. (B.18). Tanaman kunyit yang sudah bisa dipanen di petakan kebun petani Ke- mukiman Lima. (Waspada/B. 10). sebagian besar dijual ke Beureu- nuen. Harga kunyit itu mestinya bi- sa lebih mahal lagi apabila di jual ke Jakarta yang dibeli secara khu- sus oleh pedagang dari sana. Sulaiman Ahmad seorang pe- lajar putus sekolah di Desa Nam- ploh, menanami kunyit pada 2 pe- takan kebun sewaan. Hasilnya me- nurut Sulaiman dapat membantu kebutuhan keluarga dan memban- tu orang tua yang sudah sakit. Alfian seorang pelajar MTS Sa- malanga juga rajin menanamı Ku- nyit. Hasil penjulan kunyit, menu- rutnya dapat menutupi berbagai ke- perluan sekolah, termasuk pakaian dan berbagai keperluan lainnya. Mutu Beras Catu Jelek, Jadi Pembicaraan Dalam RAT KPN Abadi berusaha menyampaikan surat ke- pada Kakandepag Asahan agar me- ninjau kembali mutu beras catu disalurkan kepada yang. pegawainya. Dalam RAT, peserta juga me- nyetujui dan menerima Laporan Pengurus, Laporan Bapem dan Ne- raca KPN Abadi Indrapura tahun buku 1988. Serta menetapkan ren- cana anggaran Pendapatan dan Be- landa 1989. Peserta dengan sepakat menetapkan Syahbuddin MK seba- gai Bapem (Badan Pemeriksa) un- tuk masa tiga tahun. Pemerintah Keluarkan Lagi Deregulasi Di Sektor Migas Dalam jumpa pers dengan war- tawan dalam dan luar negeri itu, Menteri Ginandjar menjelaskan, in- sentif lanjutan itu merupakan usa- ha pemerintah untuk merangsang para investor untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi, serta ditemukannya cadangan- cadangan minyak baru. Seperti paket insentif deregulasi yang dikeluarkan 31 Agustus 1988 paket insentif sektor migas yang ba- ru dikeluarkan memiliki 10 butir, ketentuan insentif, tujuh butir dian- taranya yang tercakup dalam keten- tuan kontrak bagi hasil, tiga butir lainnya, sebagai butir pendukung yang menyangkut harga gas, akses data dan cara mendapakan data ba- ru dari hasil survai di luar wilayah kerja. JAKARTA (ANTARA) Pemerintah kembali mengeluarkan paket deregula- si baru untuk merangsang kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di Indonesia, dan paket "perangsang" itu mu- lai berlaku sejak 23 Februari 1989, demikian penjelasan Menteri Pertambangan dan Energi Ir.Ginanjar Kartasas- mita di Jakarta, Rabu (22/1) Ketentuan itu antara lain jika dalam kontrak bagi hasil minyak yang diproduksikan dari suatu wi- layah kerja yang lapangan pertama- nya dalam "Marginal field" (la- pangan lapangan kecil) dengan ting- kat produksi harian rata-rata tidak melebihi 10.000 barel minyak per- hari dalam dua tahun pertama, ji- ka ketentuan sebelumnya bagi ha- sil minyaknya diberlakukan sama, yaitu 85 persen bagian pemerintah dan 15 persen kontraktor, maka ke- tentuan yang baru untuk daerah frontier (daerah baru dan sulit) per- bandingan bagi hasil menjadi 75 persen sebanding 25 persen. 10 Kontraktor Asing Menaruh Minat lektif, dalam ketentuan baru Perta- mina melakukan survei yang data- untuk calon nya terbuka kontraktor. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ir.Suyitno Patmosukismo yang menjelaskan secara teknis de- regulasi baru itu menambahkan, un- tuk harga gas jika dalam ketentuan lama tidak selalu mengacu pada keekonomian pengembangan lapan- gan, maka dalam ketentuan baru di- tetapkan dengan mengacu pada pe- rekonomian pengembangan lapan- gan untuk proyek baru. 10 Kontraktor Asing Berminat 10 Kontraktor asing berminat. menandantangani kontrak bagi ha- sil eksplorasi migas di Indonesia da- lam tahun 1989 menyusul telah di- keluarkannya paket insentif baru. (tahap kedua) bidang migas yang berlaku sejak 23 Februari 1989, Di- rektur Utama Pertamina F.Abdaoe. Cara mendapatkan data (askes data) dalam ketentuan baru tidak terbatas pada lahan yang tidak di- tendekan saja, dan untuk menda- patkan data baru dari hasil survei di luar wilayah kerja jika dalam ke- tentuan lama dilakukan secara se- Menjawab pers seusai men- dampingi Menteri Pertambangan. dan Energi Ginandjar Kartasasmi- Untuk lahan "Conventional" bagi hasil ditentukan antara 80 per- sen dan 20 persen, dan untuk kon- trak lama dan yang diperpanjang perbandingannya untuk pemerintah (Pertamina) tetap 85 persen dan ba- gi kontraktor sebanyak 15 persen. Deregulasi itu juga memberi- kan rangsangan terhadap kontrak- tor yang memproduksi minyak dari batuan "Pre-tersier" jika dalam ke- tentuan lama perbandingannya sa- ma yaitu 85 persen: 15 persen ma- ka dalam ketentuan baru untuk la- han frontier, lahan konvensional Jakarta (Waspada) Pemerintah hingga kini belum pernah mengizinkan pengolahan minyak pelumas. Pertamina masih tetap sebagai produsen minyak pe- lumas dan juga pemasok kebutuhan bahan bakar minyak dalam negeri. Kalau ada industri pengolahan minyak pelumas di luar Pertamina tentu produsen itu tidak memiliki izin, dan dianggap melanggar pera- turan pemerintah yaitu, mempro- duksi minyak pelumas tanpa izin, uiar Menteri Pertambangan dan Energi Ir.Ginandjar Kartasasmita menjawab harian ini di Jakarta, seu- sai melantik pejabat eselon I & II, di lingkungan Dep. Pertambangan dan Energi belum lama ini. Menurutnya, kesempatan luas kini telah diberikan kepada sektor swasta untuk mengembangkan usa- ha pengolahan minyak pelumas be- kas menjadi kebutuhan dalam ne- geri. Pertamina sebagai wadah tung- Bagi hasil minyak dari "Tertia- ry recovery" proyek EOR (Enchan- ce Oil Recovery) jika dalam keten- tuan lama perbandingan bagi hasil- nya 85 persen: 15 persen maka un- tuk kontrak lama dan yang diper- panjang serta untuk lahan konven- tional perbandingannya 80 persen: 20 persen, sedangkan untuk daerah frontier antara 75 persen : 25 persen. "Perangsang baru itu juga di- berikan kepada kontrak bagi hasil minyak untuk wilayah kerja di laut dalam, dengan kedalaman lebih dari 600 kaki atau lebih dari 200 meter, yang jika dalam ketentuan lama ba- gi hasil 85 persen: 15 persen dalam ketentuan baru bagi hasil dikaitkan dengan tingkat produksi (Incremen- tal split), baik untuk daerah fron- tier, lahan konventional, maupun untuk kontrak lama dan yang diper- panjang," kata Menteri Ginandjar. Pemerintah Belum Keluarkan Izin Pengolahan Minyak Pelumas Pertanian, Industri Dan Pariwisata Kegandrungan menanam ku- nyit bagi petani Kemukiman Lima Prioritas Pembangunan Tapteng Dalam Pelita V Sibolga (Waspada) memang semakin besar, apalagi la- pangan kerja lainnya sulit. Kawasan Kemukiman Lima terutama daerah tengah juah dengan laut, dan jauh pula dengan gunung. Jadi objek sampingan selain menanami padi adalah memanfaatkan kebun-kebun kosong menanami kunyit dan ber- bagai tanaman lainnya. yaitu, Ranperda tentang struktur or- ganisasi Sekretariat Wilayah Daerah Tk-II Tapanuli Tengah, Ranperda tentang struktur Organisasi Dinas PUD, tentang sewa pemakaian alat- alat besar milik Pemda, tentang pe- makaian kios, balairung dan tapak kios, tentang pajak tontonan umum, tentang lambang daerah Ta- panuli Tengah dan Ranperda ten- tang penggunaan lambang daerah. Sidang pleno DPRD Tapanuli Ten- gah dipimpin Ketua Dewan Dangol Lumban Tobing. (A.40). Prioritas Pembangunan daerah Tapanuli Tengah pada Pelita V mendatang dititikberatkan pada sektor pertanian, industri dan para- wisata sebagai kelanjutan dari Pe- lita IV yang diarahkan pada pening- katan taraf hidup yang lebih merata. EKONOMI & KEUANGAN Menurut Bupati Tapanuli Ten- gah H.Abdul Wahab Dalimunthe SH ketika menyampaikan Ran- cangan Pola Dasar Pembangunan Daerah Tapanuli Tengah tahun 1989-1994 kepada DPRD setempat dan kontrak lama dan yang diper- panjang dilakukan sistem "Incre- mental split", yaitu pembagian ha- sil yang dikaitkan dengan tingkat produksi. duk Tapanuli Tengah mencapai Rp 750.000,- Sasaran pada sektor per- tanian, meningkatkan swasembada pangan, peningkatan produksi per- kebunan, perikanan dan hasil per- tanian tanaman pangan. Untuk sek- tor Industri diarahkan pada industri yang mengolah dan menunjang sek- tor pertanian dan industri yang menghasilkan kebutuhan antar dae- rah dan ekspor melalui aneka indu- stri kecil dan kerajinan. Sedangkan pada sektor pariwisata adalah mem- bina sumber dan potensi pariwisa- ta daerah menjadi kegiatan ekono- mi daerah. Incremental split bagi kontrak lama dan yang diperpanjang jika produksi minyaknya sampai dengan 50.000 barel perhari sistem bagi ha- silnya adalah 80 pesren (Pertamina): 20 persen (kontraktor asing), untuk tingkat produksi 50.000 - 150.000 barel perhari bagi hasil 85 persen: 15 persen, dan lebih dari 150.000 ba- rel perhari bagi hasilnya 90 persen : 10 persen. Lahan konvensional Hasil evaluasi Pelita IV menu- rut Bupati Abdul Wahab Dalimunt- he SH, pertumbuhan ekonomi yang dicapai rata-rata 5,26 persen setiap tahun sedangkan sumbangan bebe- rapa sektor usaha dalam APBD Ta- panuli Tengah setiap tahunnya ter- diri dari Sektor Pertanian 44,06 per- sen, sektor Jasa Kemasyarakatan 20,19 persen sektor Industri 14,22 persen dan sektor Perdagangan 12,16 persen. Incremental split untuk lahan. konvensional sama dengan keten- tuan bagi kontrak lama yang diper- panjang, sedangkan untuk lahan frontier untuk produksi sampai den- gan 50.000 barel per hari bagi hasil minyaknya 75 persen : 25 persen produksi antara 50.000-150.000 ba- rel perhari 80 persen: 20 persren dan lebih dari 150.000 barel perha- ri perbandingan bagi hasil antara 85 persen: 15 persen. Rancangan Pola Dasar Pem- bangunan Daerah Tapanuli Tengah yang disampaikan kepada dewan meliputi pola umum pembangunan. daerah jangka panjang dan pola umum pembangunan lima tahun ke- lima daerah. gal yang bertanggungjawab terha- dap kualitas pelumas, seharusnya melakukan penelitian kepada setiap calon produsen minyak pelumas. "Hingga kini belum ada per- mohonan pembangunan kilang mi- nyak pelumas yang sampai kepada saya", ujar Ginandjar, dan seandai- nya ada Pertamina segera harus me- lakukan penelitian "study kelaya- kan" tiap calon produsen tersebut. Dikatakan, investor yang akan bergerak dalam bidang pengolahan minyak pelumas harus mampu me- nyamai produknya dengan yang di- hasilkan Pertamina. Kalau tidak, katanya, kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina berkurang. Menurut laporan pengurus, KPN Abadi selama Tahun Buku Selain menyampaikan ran- 1988 yang beranggotakan 72 orang itu masih menderita kerugian Rp 6 cangan pola dasar Pelita V, Bupati juta lebih. Kerugian ini disebabkan adanya modal koperasi yang belum dikembalikan mantan-mantan pen- gurus sebelumnya. Hadir dalam ke- sempatan itu Pengurus PKPN Asa- han, W.Napitupulu. (CS). dalam kesempatan yang sama juga mengajukan 7 Rancangan Perda Tapanuli Tengah kepada dewan gu- na mendapatkan pembahasan dan. penetapan dari DPRD Tapanuli Tengah, Ranperda yang dimajukan Untuk itu, tandasnya, Pertami- na harus selektif dalam setiap pene- rimaan calon investor pengolahan minyak pelumas ini. Kalau tidak, kualitas pelumas yang dihasilkan nanti dapat menjadikan pelumas produk Pertamina menurun. (KPB) Medan (Waspada) Panitia pedagang korban keba- karan pasar Mercu Buana Medan optimis kasus bangunan tersebut akan tuntas. "Kami berjuang ber- dasarkan kebenaran untuk mempe- roleh hak kami", tegas Kuasa Site- pu, selaku ketua panitia mengata- kan kepada Waspada, Selasa (21/2). Menurut Sitepu, mereka berse- dia membuktikan di lapangan, bah- wa Pasar Mercu Buana masih bisa direhap. Sebagai bukti katanya, pi- hak konsultan dari PT. Jasa Indo- nesia telah menguji keampuhan tiang-tiang bangunan tersebut, ter- nyata masih kuat dan tidak perlu dirubuhkan. "Kalau Medan ti- tersebut berdasarkan kondisi dan Hama Kutu Putih dak percaya, silahkan lihat ke sana, potensi daerah serta hasil evaluasi Pelita IV, sehingga pada akhir Pe- V pendapatan perkapita pendu- WASPADA Jeruk Di Peusangan. Peusangan (Waspada) Ratusan batang pohon jeruk milik kelompok tani Unit Percon- tohan Pengawetan Sumber Daya Alam (UPSA) daerah Kubu Reu- deep wilayah desa Tanjong Beuridi Kemukiman Simpang Tanjong Ke- camatan Peusangan Kabupaten Aceh Utara diserang hama kutu pu- tih. Usaha penanggulangan telah di- lakukan, namun belum membawa hasil yang sempurna. Belawan (Waspada) Komoditi ekspor kayu gerga- jian yang mulai menonjol di lokasi pengapalan pelabuhan Belawan se- jak 1988, tahun ini semakin mening- kat. Penimbunan kayu gergajian yang siap ekspor, telah mewarnai kawasan jalan Medan-Belawan hing ga daerah kerja pelabuhan Ujung Baru. Pihak eksportir yang semakin keranjingan dengan komoditi ek- spor tingkat primadona dari semua komoditas ekspor non-migas bukan saja memilih lokasi penimbunan di kawasan jalan Medan-Belawan se- jak Km-7. Bahkan banyak lokasi yang semula untuk rencana pem- bangunan industri telah dialihkan ke lapangan penimbunan kayu gerga- jian. Juga ada yang membuka la- pangan penimbunan baru seluas le- bih 3 ha. Abd.Lutan Ben, 45, salah seo- rang anggota kelompok tani kepa- da Waspada mengatakan, belum la- ma ini nama kutu putih menyerang tanaman jeruk pada usia dua tahun, menjelang berbunga. Sedang sebe- lumnya hama yang menyerang jeruk tidak begitu parah. Hama kutu putih, kata A.Lu- tan, sangat berbahaya bagi tanaman jeruk. Bila tidak segera diatasi, daun jeruk akan terus keriting, dan bagi jeruk yang sedang berbuah, buah- nya tidak mau besar lagi. Sejak be- berapa bulan terakhir ini, hama ku- tu putih bukan saja menyerang ta- naman jeruk, akan tetapi mulai me- luas ketanaman lain, seperti kacang- kacangan dan tanaman palawija lainnya. Kegiatan Ekspor Kayu Gergajian Makin Meningkat Di Sumut tujuan. masih banyak bekas tembakan pen- Serang Tanaman gujian pihak konsultan terhadap ke- kuatan bangunan itu", lanjut Site- Akibat serangan hama kutu putih yang mengganas, kalangan petani jeruk menjadi resah. Terpak- sa melakukan penyemprotan dua kali dalam seminggu. (B-14). Pemantauan Waspada di dae- rah kerja pelabuhan Ujung Baru Be- lawan, hampir tidak ada lagi gang antar gudang laut yang terhindar dari penimbunan kayu gergajian dengan berbagai merek dan berma- cam party pengirim dan negara Kapal-kapal trayek berkala. Belawan-Singapura pp juga tidak luput dengan muatan kayu gerga- jian, meskipun sebagai pelengkap muatan rutin. Bahkan kapal-kapal antar pulau (trayek dalam negeri) juga menerima muatan kayu gerga- jian mutu lokal tujuan Jakarta. Ti- dak heran, lapangan atau antar gang gudang laut antar pulau telah sering diisi kayu gergajian menung- gu pengapalan. pu sambil menambahkan. "Tuntu- tan kami bukan mengada-ada, tapi berdasarkan kenyataan." Animo atau semangat para ek- sportir terhadap kayu gergajian, se- makin menonjol setelah muncul pembeli dari kawasan Asia terma- suk Thailand. Seperti kehadiran ka- pal dagang berbendera Thailand, MV Sang Thai Breeze, di jalur der- maga samudera Ujung Baru, Senin (20/2) terlibat pemuatan kayu ger- gajian. Barang sama tujuan Thai- land, ke kapal dagang berbendera Thailand MV Taveen Thai Marine hingga Rabu (22/2) masih terlibat kegiatan pemuatan. Menjawab pertanyaan Waspa- da tentang keterangan konsultan PT. Ciria Jasa, yang menyatakan kondisi bangunan tidak menjamin keselamatan dan harus dibongkar untuk dibangun yang baru, Sitepu mengatakan keterangan itu hanya menguntungkan sepihak. Seperti halnya keterangan tim tehnis Pem- da Tingkat II Medan, yang dinilai Sitepu ABS (Asal Bapak Senang). Jika bangunan itu tidak lagi bi- sa direhab, tentu pihak Ansuransi Jasa Indonesia harus membayarkan klaim asuransi kepada pedagang Rp 771 juta (100 persen), tapi berdasar- kan penjelasan konsultan PT. Jasa Indonesia, bangunan tersebut ma- sih bisa direhab, maka klaim yang dibayarkan kepada pedagang Rp 510 juta. Bahkan pihak PT Jasa In- donesia yang dihubungi Sitepu di Jakarta, tetap konsekwen terhadap hasil uji bangunan lantai dan tiang Mercu Buana bisa direhab. Tentang lebih 2000 bundel kayu gergajian tujuan Singapura pernah gagal pengapalannya kare- Pengapalan kayu gergajian ke kapal dagang Thailand Taveen Thai Marine di dermaga 105 Belawan, Ra- bu (22/2). Tampak pekerja bongkar muat memasang serling pengikat ke bundelan kayu gergajian di atas truk, sementara di geladak kapal telah penuh kayu gergajian produk Sumut, (Waspada/M.23). Tiang-tiang Pasar Mercu Buana Masih Utuh Dan Kuat Menurut salah seorang staf pe- rusahaan tersebut yang tidak mau menyebutkan namanya mengata- kan, PT.Jasa Indonesia sudah tidak ada masalah dengan para pedagang. "Terserah mereka uang itu diguna- kan untuk apa", katanya. Karena itu pula menurut Site- pu apabila pembuktian konsultan PT. Jasa Indonesia itu diragukan oleh Walikota, hendaknya dipang- gil konsultan independent, yang ne- tral untuk membuktikannya. Panitia pedagang korban keba- karan mengimbau Walikota dan. DPRD Tingkat II Medan untuk memperhatikan nasib mereka. "Ka- sus ini harus segera tuntas, jangan sampai terulang kembali seperti ka- sus Istana Plaza dan Medan Plaza," kata Sitepu. Anggota DPR/MPR RI, Drs. Soritua Siregar menanggapi perta- nyaan Waspada ditempat terpisah, Selasa, mengatakan para pedagang yang menjadi korban kebakaran hendaknya jangan lagi diberati de- ngan kebijaksanaan yang hanya menguntungkan sepihak. Tapi beri kesempatan bagi mereka untuk membangunnya kembali. "Penyelesaian kasus ini sebaik- nya diterapkan pola seperti penye- lesaian kasus pasar yang terbakar di ta dan Dirjen Migas Ir.Suyitno Pat- mosukismo untuk menjelaskan pa- ket insentif baru (tambahan) di bi- dang migas, F.Abdaoe mengatakan, setelah dikeluarkannya deregulasi baru tahap lanjutan 13 penandata- nganan kontrak bagi hasil. Bank Bumi Daya Bank Dagang Negara Bank BNI Bank Rakyat Indonesia Bank Ekspor Impor Indonesia Bapindo "Tiga penandatanganan kon- trak bagi hasil telah dilakukan Ja- nuari 1989, berdasarkan paket de- regulasi tahap pertama yang dike- luarkan 31 Agustus 1988. Sedang- kan 10 penandatanganan yang ba- ru akan menyusul dengan menggu- nakan paket insentif yang mulai ber- laku 23 Februari 1989," katanya menambahkan. BPD DKI Jaya Bank Central Asia Panin Bank Bank Niaga Bank Duta Bank Umum Nasional Bank Perkembangan Asia O.E.B. Bukopin Bank Rama Bank Angkasa Pura Bank Danamon Ind Bank Tani Nasional Bank Buana Ind BDNI Bank Arta Putra Bank Umum Majapahit Maranu Bank Bank Metro Ekspres Bank Agung Asia Bank Nasional Citi Bank Bank Jasa Arta Chase Manhattan Algmene Bank Ned American Expres Bank Bank of America Bangkok Bank Hongkong Bank Duetshe Bank (Asia) Bank Pasifik Bank Perniagaan Ind South East Asia Bank Bank Umum Asia Tamara Commercial Bank Bank Bumi Arta Ind na ketajaman petugas instansi ber- wenang di Medan berhasil memer- goki adanya "permainan" mutu dan tonage party pengeksporan itu. Sampai kini kasus itu belum sam- pai ke tingkat pengadilan, sehingga kini. Namun eksportir terus menan- gani pengiriman kayu gergajian ke Singapura, seperti terlihat timbunan kayu gergajian di lapangan gudang 201-202, lebih 1000 ton siap penga- palan ke KM Pulau Kalimantan Ra bu (22/2). BPD SU Bank Pasar Galuh Pakuan Medan Sejahtera Bank Umum Bank Mestika Dharma Natin Bank Bank Jakarta. Bank Umum Servitia BTPN Cabang Medan Bank Indonesia Raya. Bank Harapan Santosa Sebegitu jauh, tahun ini belum terdengar adanya manipulasi kayu gergajian ekspor. Meskipun jenis dan ukurannya terlihat bermacam-macam. Kayu gergajian yang siap ek- spor dewasa ini melanda kawasan jalan Medan-Belawan dan daerah kerja Ujung Baru, tidak heran pu- la sering terdengar komentar dari antara pengamat pelabuhan tentang pengawasan terhadap reboísasi di Sumatera Utara dan Dista Aceh, gu- na mencegah dampak negatif terha- dap kelestarian hutan kawasan Bu- kit Barisan. (M.23). Suku Bunga Deposito Tingkat suku bunga deposito berjangka satu, tiga, enam dan 12 bulan di beberapa bank negara dan bank swasta nasional serta bank asing, yang ber- hasil dicatat sebagai berikut: ( pertahun) Tapsel", kata anggota DPR Pusat itu. Kasus ini, menurut Sitepu su- dah berkali-kali disampaikan kepa- da DPRD Tingkat II Medan, na- mun tidak ada jawaban. Sementa- ra Walikota Medan, AS. Rangkuty yang mereka hubungi sampai tujuh kali, tidak berhasil. Keterangan lain yang Waspada peroleh, Komisi D DPRD Tingkat II Medan telah meninjau Pasar Mercu Buana untuk membuktikan kebenaran, bangunan tersebut ma- sih layak untuk direhab, namun pembuktian itu tidak pernah dila- porkan Ketua DPRD Medan kepa- da Walikota. (CN) 1 Bin. 3 Bln. 6 Bln. 12 Bin 16 17,25 17,5 18.5 17,5 18 18,75 19,5 16,5 18.5 18,5 19,5 17,25 17,5 18,5 18.5 18,5 18,5 19 16 16 16 17 18 17,25 17,5 18 18,5 19,5 18 18.5 18 18,5 19 19,5 20 19 19 20 17 18 17 18 21 21.9 16,25 17,5 17 18 17 17 18 19 17,5 18 19 19 18,5 18,5 18 22.5 18 18,5 20,5 21 19 20 20,5 19 19,5 20 21.1 21,5 21,5 20 21 21 18 19 20 18 19,5 20 21 20,5 18 22,8 17.5 20 21,6 19 21,5 22,5 17 18 20 20,25 20,5 18,6 19,8 21 21,6 17 18 18,5 18,5 19,5 18,5 18,5 19 18,5 18,75 18,75 18,75 17,5 18 18 18,5 19,5 20 15 16,5 17 17 18 18,5 17 18 18,5 15 15,5 15,75 17,5 17 18 17.25 18,5 22 21 18 17 23,4 18,5 19,5 20 19 22,5 Rº=882CÂRS=ÃRÃ=====... 22 22,8 24 19,5 20 22,5 22 21 22 21 21,5 22,5 21 21 18 21 19 19 17,40 18,60 15,5 17 19,5 19 18 20 18 23 20,5 21,5 23 23,5 22 (M-25) US DLR 387.2 386.8 386.4 385.3 385.6 385.2 JPY/US 127.85 126.95 126.85 126.75 126.65 126.55 126.45 126.35 126.255 126.15 126.8HE 22REET TH 23- 1 12 14 16 18 18 12 14 16 18 28 122 18 12 Fluktuasi harga emas di pasaran internasional (atas) dan perkemban- gan nilai tukar dollar AS terhadap Yen (bawah) dalam 24 jam terak- hir. (BM/M-25). angkutan udara pada umumnya be- rorientasi bisnis, mereka golongan usahawan atau masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke atas. Demikian antara lain kesimpu- lan wawancara KNI secara terpisah dengan Garuda Indonesia, Merpa- ti Nusantara Airlines, PT.Tomaco Tours dan Travel Service di Jakarta. PPN yang ditetapkan pemerin- tah mulai berlaku 15 Januari 1989 sebesar 10 persen khusus untuk ang kutan udara. Sofyan Alty, Kepala Humas Garuda Indonesia, secara rindi me- nyebutkan jenis angkutan yang di- kenakan PPN yaitu tiket dalam ne- geri termasuk shuttle service (pela- yanan terbang ulang alik), tiket in- ternasional termasuk maskapai pe- nerbangan asing (MPA) yang dike- luarkan di luar negeri apabila tiket tersebut dikeluarkan (issued) seca- ra terpisah untuk penerbangan di dalam negeri, misalnya Jakarta-Yogyakarta-Denpasar. Sedangkan tiket yang terang- kum di dalam suatu construction fa- re, misalnya London-Jakarta- Yogyakarta-Denpasar maka kepa- danya tidak dikenakan PPN 10 persen. Disamping itu, juga dikenakan PPN 10 persen kepada tiket bagasi lebih, Exchange Order (X/O), Su- rat Muatan Udara. Untuk pener- bangan charter PPN 10 persen akan dikenakan pada penandatanganan kontrak, ujar Sofyan Alty, baru- baru ini. Pengguna Jasa Angkutan Udara Tidak Terpengaruh PPn Jakarta (KNI) perintis, disamping angkutan uda Jasa angkutan udara tidak ter- ra komersial dan angkutan barang h pengaruh Pajak Pertambahan Nilai (cargo). (PPN) yang ditetapkan pemerintah. Dengan terbitnya PPN tersebut Sofyan Alty ketika ditanya ba- gaimana pelayanan Garuda Indone- sia terhadap pemakai jasa setelah penetapan PPN tersebut mengata- kan berjalan seperti biasa, karena selama ini memang Garuda Indone- sia tengah meningkatkan pelayanan- nya dalam segala bidang guna me- muaskan pemakai jasa. Sofyan Alty mengatakan om- zet penjualan tiket tidak ada perbe- daan yang berarti antara jumlah pe- numpang sebelum dan sesudah ada- nya ketentuan pengenaan PPN 10 persen. Sebenarnya harga tiket dari Garuda Indonesia sendiri tidak ada perubahan kenaikan sedikitpun. Ti- ket dirasakan naik karena ada pem- bebanan atas PPN 10 persen terse- but, ujarnya. 1. Kampung 2. Pabrik 3. Dua sapi 1. Ramos No.1 2. Ramos No.2 3. Munthe 4. Jongkong 5. Sawah kasar 6. Sawah halus 1. Botol/liter 7. Arias 8. Pulut putih 9. Pulut merah 1. Gula pasir SHS 2. Gula merah 1 Kg 1 Kg II. TEPUNG TERIGU 1. Segi tiga biru. 1 Kg 2. Cap Cakra kembar...... 1 Kg IV. MINYAK GORENG Dalam wawancara terpisah, Drs. M.Djubaedi, Kepala Bagian Humas Merpati Nusantara Airlines, mengatakan tugas Merpati selama ini melakukan angkutan udara pe- rintis, disamping angkutan udara Harga Bahan Kebutuhan Di Pusat Pasar Medan 1 Kg Rp 1 Kg Rp 650,- 1 Kg Rp 625,- 1 Kg Rp 1 Kg Rp 1 Kg Rp Rp Rp Rp 1. Cap Telepon 2. Cap sampan 3. Cap Sunlight 4. Lifeboy 5. Lark 6. Camay 7. Cussons 1 Kg 1 Kg 1 Kg II. GULA 1 kg 1 Kg. 1 Kg. V. MINYAK LAMPU Medan, (Waspada). Harga kebutuhan rumah tangga/pangan di Pusat Pasar Medan, Kamis sebagai berikut: 1. BERAS 1. Batik kasar 1 Mt. Rp 1400- 2. Poplin/cita 1 Mt. Rp 1200 700,- 3. Kain blacu 1 Mt. Rp 1100,- IX. IKAN/DAGING 1. Garam halus 2. Garam kasar............ VI. SABUN 1 Bu 1 Ltr. Rp 1 Bt. 1 Bt. 1 Kt. 1 Kt 1 Kt 1 Kt. VII. GARAM 1 Kg. 1 Kg. Rp Rp VIII TEKSTIL Rp Rp 2222222 Rp 1150,- Rp 1050,- Rp 1250,- Rp Rp Rp Rp Rp 召召 650,- 625,- HALAMAN VIII 530,- 1. Daging lembu 525,- 2. Daging kambing 520,- 3. Ayam kampung 200,- apapun terhadap omzet penjualan tiket Merpati. Kalaupun ada, pen- garuh itu sangat kecil tidak lebih dari 11 persen. ms2 M.Djubaedi menambahkan pe nurunan jumlah penumpang bisa terjadi terutama untuk kalangan menengah kebawah dan bersifat se- mentara. Itu juga kalau ada alat ang kutan lain lewat darat maupun laut yang harga tiketnya masih bisa 3821 dijangkau. 067 825,- 3. Ayam potong 650,- 4. Kakap basah 850,- 5. Tongkol basah. 6. Gembung basah 150,- 150,- 425,- 275,- 825,- 8. Udang basah 1000, 9. Udang tiger 17 KUD Tangani Pengadaan Pangan Di Aceh Barat 4. Kentang 5. Bawang merah 6. Bawang putih 7. Bawang bombay 8. Kecap asin ABC Rp 300,- 9. Kecap manis ABC Meulaboh (Waspada) A p1 zin Panen tahun ini di Aceh Baratt dapat diperkirakan surplus, karena rata-rata panen memperoleh hasil yang memuaskan. Demikian Bupati Aceh Barat, Drs.Teuku Rosman, mengungkapkan dihadapan Kepa- la Desa dan pemuka-pemuka ma- syarakat Kecamatan Samatiga di Gedung SMPN, Suwak Timah Jum' (17/2). nabag Sehubungan dengan penjelasand Bupati, pihak Koperasi Aceh Barat menjelaskan kepada Waspada, da b lam tahun ini, Aceh Barat, dipercay akan untuk melakukan pengadaan. pangan 2.100 ton gabah dengan biarb ya Rp 463.000.000,- yang sudah mud lai dicairkan melalui BRI. Cabang Meulaboh. Pengadaan pangan dimaksud, akan ditempuh melalui 17 KUD (Koperasi Unit Desa) yang ada da- lam Daerah Aceh Barat, yaitu d 7. Senangin basah MUTL KUD. Karya Panga Kecamatan Teunom, KUD. Panca Karya Kedai Linteng Kecamatan Seunaganal KUD. Karya Abadi Pinem Kecama tan Samatiga, KUD. Ika Karya Teu-0 pin Peuraho Kecamatan Samatiga, M KUD. Tenaga Tani Kecamatan E Kuala, KUD. Sumber Rezeki Transma migrasi Alue Penyerang, KUD. Am-s1 pera Calang Kecamatan Krung Sarab bee, KUD. Beringin Daya Beutong, KUD.Paya Baro Kecamatan Teu- nom, KUD.Serba Guna Transmi-1 grasi Krung Tadu, KUD.Tunas Mu da Transmigrasi Krung Tadu, KUDon Bakti Kecamatan Seutia Bakti, KUD.Karya Jujur Transmigrasi Krung Tadu, KUD. Damai Kecama- tan Sungai Mas, KUD.Bahagia Kuala Bhey Kecamatan Woyla, KUD. Dermawan Beutong dan g KUD. Arongan Kecamatan Sama- tiga. (B-19). 120.98 Ilds 10. Udang swallow 11. Ikan asin kepala batu.... 12. Kepala batu belah 13. Cencaru belah...... 14. Udang kering 15. Teri nasi halus 16. Teri nasi kasar 17. Teri asin kasar 18. Ikan rebus tawar 1. Cabai merah 2. Cabai hijau...... 3. Kol 330171 1832 400, 10. Margarine Blueband 400,- 11. Susu cap nona 12. Susu bendera X. LAIN-LAIN 13. Kacang tanah 200,- 14. Teh kawat 200,- 15. Kopi Sidikalang..... STA 1 Kg. Rp 1 Kg. Rp 1 Kg. Rp 1 Kg. Rp 1 Kg. Rp 1 Kg. Rp 5500,- 4.000,- 1 Kg. Rp 3.400,- 1 Kg. Rp 2800,- 1 Kg. Rp 2200,- 1 Kg. Rp 1500,- 1 Kg. Rp 2400,- 1 Kg. Rp 2500,- 1 Kg. Rp 4000,- 1 Kg. Rp 8500,- 1 Kg. Rp 6500,- 1 Kg. 1 Kg. Rp 1 Kg. Rp 1 Kg. Rp 690 In Trinken aslib del 1 Kg. 1 Kg. 1 Kg. Rp 2900,- 3100,- 2500,- 2600,- 1 Kg. 1 Klg. Rp 1 Klg. Rp Rp Rp Rp 1 Kg. Rp 2400,- 1 Kg. Rp 1300,- 1 Kg. Rp 150,- 1 Kg. Rp. 350,- 1 Kg. Rp 1000,- 1 Kg. Rp 5000,- 1 Kg. Rp 3.500,- 1 Bl. Rp 350,- 1 Bil. 400,- Rp Rp 3200 4700,- 3200,- 1800,- JUM'AT, 24 FEBRUARI Sepanjang 75 Hel Di Sam 1050- 1050- 1700- 2600 4000 (CF). SAMALANG 75 Hektar persawah matan Samalanga Aceh L kalai diterlantarkan para p dam air sepanjang tahu yang sangat mendambal naman padi mengalami Penyebab utama terendamny areal persawahan yang sangat pro daktif itu, karena saluran pen bung di kawasan itu sama sekali dak berfungsi. Saluran Lueng le Itam yar merupakan saluran pembuang ut. semakin dangkal dan menyen Sepanjang saluran Lueng BLK PADANG: Menteri Tenag di Bandar Buat. Padang Rabu Indonesia Eks ala -150 didal Semarang, (Antara). Indonesia maju lagi selang dalam ekspor komoditi non mi; khususnya barang elektronik, ngan dilakukannya ekspor radion ai dilengkapi petunjuk waktu du ke Jerman Barat sejak Desem 1988 hingga sekarang. Pelopor ekspor radio mini rukuran panjang 15 cm, lebar 10 dilengkapi petunjuk waktu itu a lah sebuah perusahaan di Semar Perusahan ini juga mengekspo di serbaguna (radio dileng dengan baterai) ke Afrika. Selain itu juga ekspor bol tis ke Australia, Amerika Seri Jepang dan negara lain. Ekspor tenis ini sudah berjalan sekitar ahun dan sampai sekarang be 4cm KUD Di Sumu Medan, (KNI). Jajaran KUD di Sumatera ra yang terlibat dalam proyek gadaan pangan 1989 terdiri da bah, beras dan palawija dalam ka kemandirian KUD yang dalam Instruksi Presiden No.4 tanggal 15 Oktober 1980, oleh wil Koperasi Tk. I Sumatera dengan suratnya tanggal 20 D ber 1988 diperingatkan untu lakukan persiapan persiapan matang dan tepat dalam meng pi musim panen petani 1989- Dalam langkah persiapa telah disampaikan kepada harga dasar beli KUD pada masing masing, gabah kering KA 14 persen. Rp.250/kg, ja kuning (pipil) Rp.140/Kg, k Rp.370/kg dan kacang hija 400/kg dengan ketentuan mu Maksimum 14 persen, butir h 3 persen, butir kuning (rusak) sen, butir kapur 5 persen, but rah 3 persen, jagung pipil, dan kacang hijau dengan kac 14 persen. Untuk itu kepada KUD rapkan segera melaporkan pannya dan sekaligus membu ngajuan kredit pengadaan Koperasi di Tk. II masing m dalam wkatu singkat. Harga penjualan kepada sebagai berikut: gabah Rp.262,70/kg, jagung k Rp.150/kg, kedelai Rp.385/W cang hijau Rp.415/kg dan Rp.405/kg. Lebih menguntungkan Dalam penjualan gabah dan palawija KUD kepada beberapa pengurus KUD ya himpun KNI Rabu (22/2) ungkapkan lebih mudah dam tas kepada non Dolog sebab main ketentuan, yang salah Dendang 5000 TO Donya Ka Akty 000 € ACEH EL SAHARA ANEKA LAC TAPSE -LORE M ULANG DIIN MARNIKAH TOP RECORD
