Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm WASPADA DEMI KEBENARAN DAN KEADILAN Harian Umum Nasional WASPADA Terbit di Medan sejak 11 Januari 1947 Pendiri: H. MOHAMMAD SAID (17 Agustus 1905 - 26 April 1995) Hj. ANI IDRUS (25 November 1918-9 Januari 1999) Pemimpin Umum: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA,MM Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred: H. Teruna Jasa Said Pemimpin Perusahaan: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM Redaktur Pelaksana : Azwir Thahir, Sofyan Harahap Dewan Pelaksana Redaksi : T. Junaidi, Hendra DS, Edward Thahir, Muhammad Joni, Sumaharja Ritonga, Nurhalim Tanjung, Akmal AZ, Rudhy Faliskan. Alamat Kantor Pusat, Penerbit. Redaksi, Tata Usaha/Periklanan Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151 Tel. (061) 4150858 (3 saluran), Faks: (061) 4510025 e-mail :waspada@waspada.co.id website: www.waspada.co.id Kantor Biro redaksi/Perwakilan Periklanan: (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3, Jakarta 10340. Tel. (021) 322216 Faks. (021) 3140817 (2) Perwakilan Waspada Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21-C, Banda Aceh 23122. Tel. (0651) 22385 (3) Jalan Listrik No. 11, Lhokseumawe. Tel. (0645) 44208 Harga iklan tiap mm kolom Rp. 6.000 ukuran 42 mm. Penerbit PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA SIUUP: 065/SK/MENPEN/SIUUP/A.7/1985 tanggal 25 Februari 1988 ISSN 0215-3017 Percetakan: Percetakan Web PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen. Suprapto/Brigjen Katamso No.1, Medan 20151, Tel. 6612681 Isi di luar tanggungjawab pencetak memutuskan menaikkan harga BBM dan tarif listrik. Begitu juga harga obat-obatan, ikut naik. Bukan saja karena kenaikan BBM dan listrik saja, tapi karena pemerintah (Depkes) memang sudah menaikkan harga obat generik 20 persen. Selama ini, obat generik menjadi inceran ma- syarakat dari kalangan bawah berpenghasilan rendah karena harganya jauh lebih murah ketim- bang obat-obatan bermerek lain, apalagi keluaran luar negeri. Selisihnya bisa 100 persen. Meski khasiatnya kalah dengan obat bermerek, namun tersedianya obat generik sangat membantu masyarakat yang tengah menderita sakit. Jadi, selama masih tersedia obat generik, masyarakat selalu meminta obat murah karena dananya me- mang terbatas. Obat bermerek terpaksa dibeli bila obat generiknya sudah tidak ada. Hanya sebagian masyarakat yang punya kemampuan finansial saja yang selalu meminta obat-obatan paten dari dokter dan apotek. Dengan naiknya harga obat generik dipastikan menimbulkan keluhan di kalangan masyarakat kelas bawah, apalagi pelayanan kesehatan di sejum- lah Puskesmas dan rumah sakit pemerintah kurang baik sehingga banyak warga yang malas berobat ke Puskesmas/RSU karena bisa stres akibat di bentak atau menunggu terlalu lama. Berobat ke dokter umum tidak semua dokter mau memberi resep obat generik. Dokter umum terlebih spesialis selalu memberi obat paten karena menjaga gengsi tanpa memikirkan kantung keluarga yang sakit. Tarifnya pun sudah mencekik leher. Malah banyak dokter yang sudah amat komersial melakukan kolusi dengan apotek sehingga setiap resepnya harus diambil di apotek tertentu. Kita berharap pemerintah menaruh perhatian atas kehidupan masyarakat kelas bawah dengan memberi subsidi bagi pengadaan obat-obatan gene- rik. Begitu juga untuk pelayanan dan pengobatan di Puskesmas dan rumah sakit pemerintah hen- daknya mendapat perhatian dan pembenahan agar yang sakit tidak semakin parah, atau yang sehat menjadi sakit. Pembinaan diperlukan agar pela- yanan kesehatan di daerah ini bisa lebih baik di masa mendatang. Kita pun mengimbau pimpinan rumah sakit dan semua paramedis untuk tidak melupakan fungsi sosial, terutama kalangan dokternya. Tetapi begitulah yang ditegaskan Wakil Sekjen 3 Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Drs. Rusli Yunus. Menurutnya, subsidi itu khusus diberi kan kepada guru swasta murni (bukan PNS) diba- yarkan dua kali setahun pada Juni dan Nopember 2001 melalui kantor PT Pos. Pemberian subsidi ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para guru swasta yang selama ini sangat mempri- hatinkan. Kalau kita tidak salah, mungkin untuk yang pertama kalinya dalam sejarah republik ini, peme- rintah memberikan subsidi kepada guru-guru swasta. Jika kabar itu benar, ini merupakan suatu terobosan besar pemerintah yang rupanya juga begitu peduli terhadap nasib guru swasta di tanah air. Sebab, yang kita tahu selama ini pemerintah kurang, untuk tidak menyatakan sama sekali me- ngabaikan nasib guru swasta. Hal itu dapat dimaklumi, usahkan kepada guru swasta, sedangkan kepada guru negeri saja (PNS) selama ini pemerintah terutama orde baru hanya memandang sebelah mata. Dengan meman- faatkan organisasi guru yang disebut PGRI dan organisasi pegawai negeri yang bernama Korpri, pemerintah orde baru lebih banyak memanfaatkan guru sebagai pelestari kekuasaan, ketimbang memperhatikan kesejahteraan mereka. Dengan berbagai dalih, demi kelanjutan pemba- ngunan dan demi kesejahteraan para pengurus organisasi, penghasilan guru yang sangat kecil masih disunat lagi di sana-sini. Ada iuran untuk PGRI, Korpri, koperasi, asuransi dan banyak lagi iuran yang resmi dan tidak resmi lainnya. Maka tidak heran apabila banyak guru yang kembali ke rumah hanya membawa amplop kosong atau sekurang-kurangnya sebagian sudah ludes. Di era reformasi ini, semuanya telah berubah. Guru tidak mau lagi dijadikan sapi perah untuk menggemukkan orang-orang tertentu. Secara bersama-sama di seluruh Indonesia, guru negeri beberapa waktu lalu turun ke jalan memperjuang kan sendiri nasib mereka. Mereka tidak hanya meminta persamaan hak dengan rekan seprofesi Mengantisipasi semakin mahalnya harga obat dan meluasnya ragam penyakit yang diderita ma- syarakat, kiranya pemerintah aktif meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebab, mencegah timbulnya penyakit lebih baik ketimbang mengobatinya. Selain itu yang kita harap pemerintah membantu pengobat- an alternatif, seperti di China dengan memanfaatkan bahan obat dari tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat tinggi. Kita yakin dengan pengobatan tradisional yang kini banyak ditemui di berbagai pelosok tanah air, masyarakat bisa punya pilihan mengingat mahal- nya biaya pengobatan di rumah sakit dan dokter. Hanya saja jaminan pengobatan alternatif sepertinya tidak ada. Orang bilang cocok-cocokan saja. Kalau baik bersyukur, kalau tidak baik apa boleh buat. Kita bisa mencontoh China yang pemerintahnya begitu getol memberi bantuan kepada ahli pengobat- an alternatif untuk bekerja maksimal sehingga pengobatan modern dan tradisional sama tenarnya di sana. Padahal, bahan-bahan obat tradisional di Indonesia cukup tersedia. Bumi kita kaya rempah- rempah dan segala macam tumbuhan tersedia di bumi nusantara ini, namun belum digarap dengan sebaik-baiknya sehingga hanya sejumlah tumbuhan saja yang sudah diakui khasiatnya, seperti daun kumis kucing, daun sirih, daun jambu klutuk, daun sambung nyawa, temu lawak dll. Pemerintah diminta tanggap bersama lembaga terkait memantau kenaikan harga obat agar tidak melambung di atas ketentuan, berikut keluhan di bidang kesehatan. Selama ini banyak apotek yang seenaknya menaikkan harga obat, mentang mentang jarang orang yang tahu berapa harga obat sebenarnya. Alangkah baiknya kalau apotek Subsidi, Sedikit Melegakan Guru Swasta A da kabar gembira bagi para guru swasta mereka yang mengajar di perguruan tinggi, tapi juga meminta peningkatan gaji mereka. di seluruh Indonesia. Kabar gembira itu datang dari pemerintah. Katanya, mulai tahun 2001 ini akan memberikan subsidi kepada guru- guru swasta, baik SD/MI,SLTP/MTS, SMU/SMK MA sebesar Rp 70.000 dan guru TK Rp 50.000. Rasanya kita tak percaya, dalam situasi krisis dan kondisi keuangan negara yang megap-megap (defisit APBN), pemerintah bisa mensubsidi (membantu) guru swasta. Pakar obat-obatan tradisional yang sudah di- akui kredibilitasnya sangat sedikit di negeri kita, baru beberapa orang saja yang terkenal, sedangkan yang lainnya kebanyakan memperoleh ilmu pengo- batan tradisional lewat mimpi atau pengalaman hidup saja. Keadaan seperti itu bisa terjadi karena kurangnya dukungan pemerintah yang menyepele- kan pengobatan alternatif. Padahal, hal itu sangat membantu masyarakat kurang mampu. Apalagi banyak kasus dokter sudah angkat tangan, malah bisa sembuh lewat pengobatan tradisional. + Walaupun tidak sepenuhnya, apa yang menjadi tuntutan para guru negeri itu terpenuhi. Pemerintah akhirnya mengabulkan tuntutan mereka, yaitu kenaikan gaji dan tunjangan fungsional guru, serta penurunan tunjangan struktural para pejabat yang dinilai kelewat besar dan yang telah menimbulkan kecemburuan sosial. Dalam kontek kenaikan harga obat generik P ini pengusaha apotik dan toko obat sangat tanggap dalam menaikkan harga. Terbukti, mereka sudah menaikkan harga sejak pertengahan Mei lalu sebesar 20 persen, meski sebagian Pedagang Besar Farmasi (PBF) belum semua menyesuaikan harga obat ge- neriknya karena stok lama. Bagi pengusaha apotek menaikkan harga suatu kewajiban, karena bagai- manapun juga harga obatnya pasti naik karena sudah diputuskan pemerintah dan kini ditambah lagi dengan kenaikan BBM dan listrik. asta. Setelah pemerintah menaikkan gaji dan mem- perhatikan nasib para guru negeri, yang belum tertolong adalah para guru s bnya lebih pahit lagi dari rekan mereka seprofesi di negeri. Kondisi ini sempat menimbulkan kecemburan sosial juga antara guru negeri dan guru swasta terutama yang sekolahnya kurang mampu. Lebih dari soal gaji dan kesejahteraan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu, pemerintah memang belum tampak memberikan perhatian yang layak terhadap dunia pendidikan. Ini ter- cermin, misalnya dari masih sangat rendahnya anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan di APBN. Tapi syukurlah bahwa mata, hati dan pikiran pemerintah sekarang mulai terbuka. Sungguh tak dinyana, kalau pemerintah rupanya juga mulai peduli terhadap kesejahteraan guru swasta. Walau subsidi tersebut masih tergolong kecil dan jauh dari memadai, namun bisa sedikit melegakan para guru swasta, yang umumnya penghasilan/honor yang mereka terima tiap bulannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan seminggu. Dengan menerima subsidi itu, paling tidak bisa untuk pegangan uang saku dalam menjalankan tugas. Nah, kebijakan pemerintah itu memang patut disambut gembira oleh para guru swasta, apalagi pada saat krisis ekonomi seperti sekarang, saat daya beli sebagian besar penduduk semakin merosot, biaya hidup sudah pasti semakin memberatkan. Sementara nasib dan kesejahteraan guru khususnya guru swasta sangat memprihatinkan. Nasib para guru, tak terkecuali guru swasta memang harus ditolong sampai batas kesejahteraan minimal. Dalam hal ini pemerintah harus berani bersikap konsekuen dengan tekadnya untuk memper- baiki mutu pendidikan. Kita tidak bisa berharap pendidikan akan mem- baik selama guru belum mendapatkan kesejahteraan hidup mereka. Mengingat kondisi perekonomian kita kurang memadai, tingkat kesejahteraan guru untuk sementara waktu dapat dibatasi sampai batas minimal. Artinya, semua guru harus sejahtera walaupun dalam batas minimal. * *Jaksa Agung Marzuki Darusman menyebutkan, pemeriksaan terhadapPresiden Abdurrahman Wahid sebagai saksi dalam kasus BB belum perlu - Sungkan barangkali ya, he...he...he *Ketua BKPMD Ir Karnold Pohan mengakui minat PMA (Penanam Modal Asing) berinvestasi di sektor industri di Sumut cukup besar - Napsu besar tenaga kurang, he...he...he JUMAT, 25 MEI 2001 Super Kaya Kontra Hyper Miskin dan hotel super mewah, seperti di Crystal Jade Palace International, di William Kafe di atas Kinneth Bakey, di Regent dan Grand Melia Hotel. Gubsu HT Rizal Nurdin menegaskan,pejabat struktural termasuk kepala daerah masih korupsi sudah keterlaluan - Sebaliknya keterlaluan lah jadi pejabat engga' korupsi, he...he...he wak doel Oleh Dr H Roeslan Abdulgani Kolumnis ari-hari belakangan ini saya disi- bukkan oleh berbagai seminar H dan ceramah sehubungan dengan per- ingatan seabad Bung Karno. Juga sehu- bungan dengan peringatan Hari Kebang- kitan Nasional 20 Mei. Menyambut Seminar International. Tajuk Rencana Mengantisipasi Kenaikan Harga Obat Pembangunan Masyarakat Melayu Baru Indonesia enaikan harga barang dan jasa memang memberikan daftar harga obat kepada konsumen tidak terhindarkan, setelah pemerintah tanpa mematok harga sesukanya. Bagi konsumen biasanya tidak lagi mempermasalahkan harga karena ingin cepat menebus obat untuk diberikan kepada si sakit. Yang sangat menarik perhatian ialah dalam tanya jawab selalu dikemukakan makin beratnya kehidupan rakyat kecil dewasa ini. Antara lain sehubungan dengan dinaikkannya harga solar dan bensin. Juga makin nampaknya sekelompok lapisan atasan yang tetap mandi dalam kemewahan mubajir. Sedangkan di sementara lapisan elite politik geger dengan pertentangan-perten- tangan kepentingan kelompoknya yang antara lain tercetus dalam desas-desus akan adanya dekrit presiden untuk membu- barkan DPR. Makin Berat Di gedung Walikota Jakarta Utara di Priok umpama, hal-hal yang memberat- kan kehidupan rakyat kecil itu dilontarkan dengan vokal sekali oleh para hadirin yang berjumlah 200 peserta. Karena seminar itu diselenggarakan oleh panitia seabad Bung Karno, mereka mempertanyakan apakah semboyan Tri- Oleh Drs Agustianto M.Ag Ketua Streering Committe Seminar International ada tanggal 26 Mei 2001 be- sok, di Medan digelar semi- nar international dengan topik "Pemba- ngunan Masyarakat Melayu Baru Indo- nesia dalam Menghadapi Era Perdagangan Bebas" yang dilaksanakan di gedung IMPD Centre oleh Yayasan Pembina Beasiswa Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Deli (IPMD) Medan. Seminar ini dilatari oleh beberapa dasar pemikiran. Pertama, era globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas merupa- kan tantangan berat yang harus dihadapi oleh semua bangsa dan negara di dunia ini. Tantangan yang sudah jelas terbentang di depan adalah liberalisasi ekonomi atau perdagangan bebas. Di wilayah ASEAN, pasar bebas dimulai pada tahun 2003 melalui AFTA (Asean Free Trade Area). Sedangkan di wilayah Asia-Pasifik jadwal perdagangan bebas dimulai tahun 2020 yang dikenal dengan WTO. Dalam menghadapi era perdagangan bebas tersebut, setiap bangsa harus mempersiapkan diri agar bisa survive, maju dan berkembang di masa depan, termasuk masyarakat Melayu. Kedua, bahwa cakupan istilah Melayu dalam topik seminar ini, tidaklah sempit sebagaimana yang banyak dipahami oleh masyarakat awam (umum). Dalam masya- rakat awam, istilah Melayu selalu dipahami sebagai kategori etnis tertentu dari masya- rakat muslim, sehingga Melayu dipersepsi sebagai sebuah suku, yakni suku Melayu. Dalam pandangan ini, masyarakat Melayu tidak termasuk, Aceh, Jawa, Minang, Ban- jar, Bugis atau Mandailing. Inilah pan- dangan keliru yang harus diluruskan kem- bali melalui seminar international ini. saktinya Bung Karno masih dipegang te- guh oleh penguasa sekarang, ya atau tidak. Yang dimaksud dengan Trisaktinya Bung Kamo adalah doktrin: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan keperibadian di bidang kebudayaan. Adapun di tempat-tempat lain seperti di Gedung Juang Menteng 31, di Kedeng Kebangkitan Nasional Kramat dan lain- lain, masalah-masalah yang dipertanyakan ialah jegal-menjegal antara elite politik, yang antara lain tercetus dalam desas-desus pembubaran DPR melalui Dekrit untuk mencegah terlaksananya Sidang Istimewa MPR. Semua itu pertanda adanya kesadar- an politik yang cukup tinggi. Dan adanya kepedulian terhadap nasib rakyat dan ne- gara. onflik Timur Tengah yang ber- intikan pertikaian antara Palesti- Gaya Hidup Super Mewah Di samping kesibukan internal itu, saya juga terseret ke dalam berbagai kesi- bukan eksternal. Dalam arti saya diajak makan bersama oleh tamu-tamu dari Aus- tralia, Amerika dan Jerman. Seperti biasa mereka ini ingin mengetahui dari saya situasi sebenarnya tentang negara dan bangsa kita. Saya tentu harus berhati-hati. Namun yang menarik bahwa biasa- nya saya diajak makan siang itu di restoran K na dan negara-negara Arab dengan zionis Yahudi yang kemudian dikenal sebagai negara Israel. Akar persoalan yang berawal sejak masa sebelum PD-I yang memang direkayasa sedemikian rupa untuk menye- robot kawasan Sumeria - Palestina yang tadinya berada dalam daulah Turki Usma- niyah. Mencermati konflik Arab-Israel maka kita akan mengetahui bahwa sejak dini sebenarnya pihak sekutu Barat telah dan tetap menjadi pendukung zionis Israel. Perjanjian Balfour adalah Persetujuan antara Menlu Inggris Arthur J. Balfour kepada pemimpin zionis Internasional di Inggris, bankir Rothschild. (Cap.Sel. Mohd Natsir, Pandji Islam Nop. 1941, dihimpun oleh Dp Sati Alimin, NV W.v. Hoeve, Bandung, 1954 h.409-412). Dalam perspektif antropolog, istilah Melayu bukanlah kategori suku, Istilah Melayu adalah kategori bangsa. Sebagai kategori bangsa, maka jelas istilah Melayu meliputi cakupan yang luas, tidak saja terbatas pada suku Melayu dalam makna sempit yang terdiri dari para tengku dan datuk, tetapi juga mencakup seluruh suku- suku lain yang beragama Islam, seperti Aceh, Jawa, Minang, Bugis, Banjar, dan sebagainya, yang mendiami kepulauan nusantara, termasuk Filipina Selatan, Thailand Selatan, Malaysia, Singapura dan Brunai. Kolumnis/Pemerhati Sosial-Hukum Pandangan di atas sesuai dengan rumusan para pakar antropolog. Menurut Prof Dr Mochtar Naim dan Prof Mahadi, istilah Melayu didefinisikan dalam arti geoantropokultural yang luas. Ia mencakup keseluruhan warga Melayu yang berada di gugusan kepulauan nusantara (termasuk Filipina), Semenanjung Malaysia dan daratan Asia Tenggara lainnya. Masyarakat dan bangsa Melayu disatukan oleh kesatuan ras, bahasa, corak budaya, anutan agama dan kesamaan nasib. Unsur-unsur inilah yang menjadi pemer- satu masyarakat Melayu itu di Asia Teng- gara. Malah, cakupan masyarakat Melayu itu meliputi bangsa non Melayu yang telah memeluk Islam, misalnya China peran- tauan. Hal itu telah dinyatakan pada acara Pertemuan Melayu Serantau di Kuala Lumpur, 23-26 Maret 1996 yang diadakan oleh CIDES (Centre of Information and Developments Studies) dari Indonesia, AMPRO (Association of Muslim Pro- fesionals) dari Singapura dan IKD (Ikatan Kajian Dasar) Malaysia. Pertemuan yang melibatkan tiga 1. Ketua LSM Keras belum pernah mengumpulkan KTP para pengemudi beca untuk mendapatkan dana, baik dari bupati maupun Pertamina sam- pai sekarang. 2. Kami pengurus beca me- mang pernah mengumpulkan KTP untuk mendapatkan ban- tuan bupati yang diurus H Sa- huddin OK program DTD tahap 1 tahun 1999 melalui Kabag Ekonomi Drs Iskandar Zulkar- nain, namun berhasil karena dananya terbatas untuk pro- gram abang beca yang berada di Langsa. Jadi, bukan manipu- lasi ketua LSM Keras seperti yang dituduhkan oleh Zainud- din. organisasi Internasional LBB tersebut me- mang merupakan buah pikiran dan rekaya- sa zionis internasional untuk mewujudkan pengesahan "kembalinya etnis Yahudi ke tanah yang dijanjikan". Kenyataan ini ditegaskan oleh tokoh zionis kenamaan Nachom Sokolov pada bulan Agustus 1952. Sebagai kepala komite Eksekutif Konferensi Zionisme, Sokolov menyata- kan bahwa LBB adalah hasil buah pikiran zionis Yahudi. Sebaliknya Deklarasi Balfour ditepati Inggeris dengan meletakkan wilayah Pales- tina di bawah mandat LBB. Sebagai kepala pemerintahan sementara pemegang man- dat ditetapkan Inggeris. Inggeris yang kon- sisten dengan deklarasi Balfour, langsung menetapkan seorang Inggeris keturunan Yahudi untuk menguasai wilayah Palestina dan Tanah Suci. Mulai saat itulah penderitaan rakyat Palestina terus dirasakan karena kebijakan Inggeris yang memasukkan imigran Yahudi untuk mulai memukimi "tanah yang dijanjikan", sementara bangsa Arab Palestina mulai diusiri dan digusur serta dibantai. Perjanjian Versailles yang mengatur masalah pasca PD-I memutuskan untuk mengesahkan terbentuknya Liga Bangsa- bangsa-LBB (League of Nations) yang katanya bertujuan unntuk menciptakan perdamaian dunia setelah berantakan akibat PD-L. Namun seperti yang dinyatakan oleh William G. Carr dalam bukunya Yahudi Menggenggam Dunia, tujuan pokok dari kayasa awal oleh zionis sendiri, kemudian dibentuknya LBB adalah untuk menetap- dijadikan "hutang" yang harus dibayar kan Palestina sebagai mandat LBB di ba- oleh bangsa-bangsa Eropa dan AS dengan wah kekuasaan Inggeris selaku negara sebuah dukungan bagi tegaknya "national yang menang perang. home" bagi bangsa Yahudi. Peristiwa pembantaian etnis Yahudi oleh Nazi Jerman yang sesungguhnya dire- Komisans Tinggi Inggeris untuk Pa- lestina kemudian membuka lebar Palestina untuk dibanjiri oleh imigran Yahudi dari berbagai penjuru dunia. Jutaan imigran Yahudi memasuki Palestina serya menipu dan menggusuri warga Palestina setempat. Pembantaian dan teror terhadap bangsa Arab Palestina dilakukan secara sistematis oleh zionis Yahudi yang rasis itu. Belakangan memang diakui bahwa Barat/AS Tetap Dukung Israel Kemudian Konspirasi internasional yang direkayasa zionis berupaya untuk menimbulkan perang dunia baru (PD- II) yang dalam hal ini akan secara lebih dahsyat memporak-porandakan bangsa- bangsa dan peradaban dunia. Setelah itu mereka bentuk suatu pe- nataan dunia baru di bawah kekuatan dan kekuasaan poros tunggal zionis internasio- Yang sangat menyolok ialah di tem- pat-tempat super mewah itu penuh dikun- jungi oleh lapisan super kaya. Tidak hanya orang-orang asing dan WNI keturunan China, tapi juga dari super elite kita. Dari pengalaman di lapangan internal dan eksternal ini saya merasakan adanya garis tajam antara lapisan minoritas super kaya dan lapisan mayoritas hyper miskin. Realita itupun dapat kita simak dari ber- bagai berita, dari berbagai majalah dan buku-buku ilmiah. Tanggapan Atas Tanggapan Surat Pembaca program LSM Keras yang didu- 2. Program pembuatan beng- kel beca dayung itu merupakan Menanggapi Surat Pemba- ca (Wasapada, 14 Mei 2001) ten- tang Penjelasan Ketua LSM Ke- ras untuk membersihkan diri, sehubungan dengan itu dan be- rita sebelumnya yang selalu menjadi obyek abang beca, da- lam hal ini saya sebagai Pengu- rus Baca Dayung Kualasim- pang dan sekitarnya, Sofyan Is- mail (sekretaris) perlu mengkla- rifikasikan konflik tersebut ka- rena menyangkut nama baik kami para abang beca dan juga ketua LSM Keras sebagai beri- kut: kung penuh oleh FPM kecamatan kota Kualasimpang dan berdasar- kan persetujuan dan kesepakatan dengan kami pengurus baca da- yung. Dalam hal ini kami sangat berterima kasih kepada ketua LSM keras mau memperhatikan dan memperjuangkan keberadaan kami selaku abang beca. Dulu pada tahun 1997 sudah terbit buku tentang kelompok minoritas lapisan super kaya itu. Penulisnya adalah Geoff Hiscock. Judul bukunya "Asia's Wealth Club". Dari daftar 100 kaum super kaya Asia itu, tercatat 15 nama orang Indone- sia. Kebanyakan kroni dari keluarga Cendana. Disusul kemudian pada tahun 1998. bukunya Harry Barus dan Veven SP War- dhana, berjudul "Para Superkaya Indo- nesia" dengan subjudul "Sebuah Doku- mentasi Gaya Hidup". Nama-nama tokoh bisnis komprador, serta sederetan pejabat tinggi kita disoroti kekayaan dan gaya hidupnya. Dan yang paling akhir saya membaca semua itu dalam majalah Swa Sembada No 10 tanggal 30 Mei 2001. 4. Saudara Zainuddin terlalu menyudutkan Ketua LSM-Keras dengan mengangkat masalah pri- badi dan hal sepele, menurut kami, karena sepengetahuan kami ketua LSM Keras sebelumnya memiliki usaha kurus bahasa Inggeris su- dah 6 tahun dan kursus komputer 4 tahun. Jadi wajar memiliki ber- bagai fasilitas kantor yang lengkap seperti saudara tudingkan. Bah- kan dapat kami jelaskan sebelum- nya ketua LSM Keras memiliki negara tersebut bertujuan meningkatkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat Melayu. Di antara rombongan dari In- donesia terdapat tiga orang muslim (China masuk Islam), yakni MAS Agung, Vera- wati Fajrin dan Yunus Yahya. Dalam ke- sempatan itu dirumuskan bahwa orang Tionghoa yang muslim dianggap pribumi atau serumpun pula dengan Melayu. Istilah Melayu yang meliputi berbagai suku yang ada di kepulauan nusantara dan disatukan oleh kesamaan agama, nasib, ras dan bahasa Melayu, sebagaimana yang dipaparkan di atas, dinamakan dengan Melayu baru, walaupun dalam wacana antropologis, konsep Melayu seperti itu sudah lama muncul. Konsep Melayu baru juga ditandai oleh visi dan misi baru dari Melayu itu sendiri, yaitu mencerdaskan kehidupan umat, menyuburkan silaturrahmi (jaringan) yang solid, berpikir, bertindak dan berbuat kerakyatan dan menjadikan nilai-nilai Islamisme dan nasionalisme sebagai dasar perjuangan. Ketiga, dalam menghadapi era perda- gangan bebas yang amat kompetitif, ma- syarakat Melayu harus bisa survive dan tampil sebagai pelaku ekonomi yang han- dal, memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi sehingga bisa menjadi pemimpin ekonomi di nusantara (ASEAN), bahkan di dunia. Oleh karena itu, masyarakat Melayu harus mempersiap- kan diri dengan berbagai langkah dan stra- tegis. Untuk itulah seminar ini perlu dise- lenggarakan. Keempat, bahwa masyarakat Melayu yang tersebar di berbagai wilayah dan nagara di kawasan kepulauan nusantara, selama ini belum memiliki jaringan yang kuat dalam kegiatan bisnis, sebagaimana yang terjadi pada masyarakat Tionghoa. Untuk mewujudkan itu, masyarakat Melayu harus membangun jaringan yang kuat dengan kerjasama di segala bidang, nal. Inilah yang kemudian muncul dalam bentuk baju lain yang dikenal sebagai adidaya Barat. Dalam sidang Majelis Umum PBB tanggal 27 November 1947 telah dikeluar- kan resolusi No.181/1947 mengenai pem- bagian wilayah Palestina untuk menjadi wilayah negara Israel dan Palestina yang sama-sama hidup berdampingan sebagai negara yang berdaulat. Sudah seharusnya penyelesaian yang adil dan menyeluruh mengenai konflik Arab-Israel ini tetap mengacu dan berlan- daskan Resolusi dan Piagam PBB. Ke- putusan pengakuan Palestina sebagai se- buah negara merupakan keputusan orga- nisasi dunia ini sejak tahun 1947 dulu. Barat senantiasa bersikap dan bertin- dak tidak adil di kawasan Timur Tengah. PBB yang dibentuk sesudah Perang Dunia II secara langsung mengeluarkan Resolusi No.181/1947 yang mensahkan berdirinya negara Israel yang seharusnya berdamping- an dengan Palestina merdeka pula. Namun pada kenyataannya Barat (AS!) yang mendominasi Dewan Keaman- an PBB senantiasa memihak dan meme- nangkan Israel yang sepanjang kurun wak- tu sejak berdirinya terus melakukan pelang- garan humaniter. Hak bangsa Arab/Pales- tina terus dilindas, bangsa Palestina diban- tai, digusur dan diusir dari kampung hala- mannya. Akan tetapi Barat tidak pernah men- dukung kemerdekaan Palestina (termasuk Yerusalem) yang memang ditentang oleh Israel. Kian waktu semua kekejian dan keke- jaman yang dilakukan oleh Israel akan selalu ditutupi oleh Barat termasuk mem- veto semua resolusi yang bersifat akan menghukum Israel atas pelanggaran yang dilakukannya. Dengan demikian tidak menghe- rankan bila Barat sekali lagi menolak dilak- sanakannya sidang khusus UNHCHR yang akan memeriksa kejahatan kemanu- siaan yang dilakukan oleh Israel saat ini. Surat 6. Kami mengharapkan sau- dara Zainuddin untuk segera menghadap kami pengurus beca dayung untuk penjelasan selan- jutnya atau saudara menunjuk- kan identitas lengkap dengan ala- mat jelas biar kami yang menghu- bungi suadara dan jangan penge- cut jadi orang yang berani hanya menuding melalui koran di rubrik pembaca. 7. Kami mengharapkan peme- rintah dan masyarakat jangan ter- pengaruh dengan tuduhan Zai- nuddin dkk yang memfitnah ketua LSM Keras karena LSM Keras banyak membantu masyarakat sesuai dengan kemampuannya. Majalah ini menonjolkan kata-kata berikut di sampulnya : "Wah, pasar super mewah. Jumlah pelanggan super kaya terus membengkak. Mereka membutuhkan produk dan jasa ekseklusif. Bagaimana meladeni dan memuaskan mereka," A.n Ketua Beca Dayung Kualasimpang Sofyan Ismail Sungguh mentercengangkan realita ini, yaitu adanya lapisan minoritas su- per kaya, yang jumlahnya diperkirakan hanya 25.000 keluarga. Kebanyakan ter- konsentrasi di kota Jakarta. Selebihnya terserak di seluruh Indonesia. Peran AS Dan Konflik Timur Tengah Oleh Enna Nurhaina Burhan Pada saat serangan-serangan Israel terhadap Arab/Palestina kian gencar, justru AS membiarkan semua program dan akti- vitas pengembangan wilayah pemukiman Yahudi di wilayah otorita Palestina ter- masuk Yerusalem. Di bawah lapisan super kaya ini masih terdapat jutaan keluarga kaya normal. Mereka nampak kebal terhadap krisis finek yang menyerang masyarakat kita. Sedang- kan di bawah kedua lapisan itu makin menebal lapisan puluhan juta keluarga miskin dan hyper miskin, yang hidup di rumah-rumah reyot, tanpa listrik dan air bersih. Dan yang harus bertahan melawan meningkatnya pengangguran dan kela- paran. sekarang. 5. Sebenarnya kami sangat Menanggapi tulisan saudara tersinggung dengan tuduhan sau- yang dimuat harian Waspada, 16 dara Zainuddin (Aceh Timur) yang Mei 2001, saya sebagai salah se- tidak beralasan dan tidak bertang- orang alumni APDN di kota Sa- gungjawab mencemarkan nama bang, sangat-sangat tersinggung baik orang lain serta tidak pernah atas fitnahan keji yang saudara sebarkan terhadap almamater ka- mi. konfirmasi dengan kami sebelum- nya. Menurut kami (pengurus beca dayung) saudara Zainuddin terma- suk orang penyebar fitnah dan pe- micu perpecahan antara kami Berlebih-lebihan Adapun gaya hidup lapisan super ka- ya adalah penuh kemewahan yang berle- bih-lebihan. Di antara mereka sendiri tidak jarang terlihat pemeran dalam berbagai pesta, baik pesta perkawinan maupun pesta ulang tahun. Malah bernada saling som- bong menyombongkan. Untuk suadara ketahui, perlu saya jelaskan bahwa kegiatan aris- an bulanan yang dilaksanakan Kalau liburan pasti keluar negeri. Dan menjadi "jet-set" yaitu pemakai kapal ter- bang jet yang mewah dan mahal. Dua kali seperti kerjasama ekonomi, pendidikan, teknologi pertanian, perikanan, kebudayaan dan sebagainya. Karena itu, sesama masya- rakat Melayu baru harus bersatu-padu se- hingga muncul kekuatan Melayu baru di kawasan Asia Tenggara. Bila sesama masyarakat Melayu baru telah memiliki visi dan tekad yang sama, maka harus dirumuskan langkah-langkah dan strategi operasional yang dapat menca- pai tujuan-tujuan masyarakat Melayu baru sebagaimana disebutkan di atas. Untuk itulah, perlu digelar sebuah seminar dalam rangka membicangkan berbagai agenda masalah yang berkaitan dengan upaya pembangunan masyarakat Melayu baru dalam menghadapi era per- dagangan bebas. Tujuan Seminar Tujuan seminar international ini antara lain, untuk menyamakan persepsi serta menyatukan visi dan misi sesama masyara- kat Melayu baru mengenai tantangan dan peluang era perdagangan bebas dan bagai- mana mengantisipasinya serta langkah- langkah strategis apa yang harus dilakukan. Dari seminar ini diharapkan terjalin kerjasama dan jaringan yang kuat, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan (pen- cerdasan SDM), media informasi, kebu- dayaan dan agama. Seminar ini diharapkan menjadi ins- pirasi dan motivasi kebangkitan Melayu baru di masa depan. Kegiatan seminar ini juga sebagai realisasi optimisme ke- bangkitan masyarakat Melayu di abad ke 21 yang telah diserunaikan di Malaysia yang dalam visinya melihat kekuatan Melayu akan muncul bersebelahan dengan China dan Jepang di dunia timur ini. Pembicara Pembicara dalam seminar ini berasal dari lima negara yang menjadi basis masya- rakat Melayu di Asia Tenggara, yaitu Ma- laysia, Singapura, Thailand, Brunei dan Dan kini kembali Komisi Tinggi HAM PBB mengirimkan utusan penyeli- dik itu untuk menyelidiki tindakan-tin- dakan pelanggaran terhadap Hukum Inter- nasional dan Hukum Humaniter yang dila- kukan oleh Israel di kawasan tersebut. Sesungguhnya semua kegiatan militer Israel di kawasan Timur Tengah saat ini benar-benar merupakan tindakan brutal yang merupakan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional. Namun demikian Barat dengan mendominasi DK-PBB hanya bersikap diam dan tidak menindak Israel. Keber- pihakan AS pada Israel kian telanjang. Usulan Palestina untuk sidang DK PBB ditolak Washington. Pemerintahan Oto- nomi Palestina, mendesak DK PBB untuk melakukan sidang darurat. Usulan itu sebagai respons terhadap serangan brutal helikopter dan kapal laut tempur Israel terhadap sasaran gedung-gedung pemerin- tahan dan keamanan, terutama di Jalur Gaza. Permintaan yang disampaikan oleh pengamat Palestina untuk PBB ini dimak- sudkan untuk segera mengakhiri dengan segera penggunaan kekuatan senjata Israel dalam menghadapi orang-orang Palestina yang tak bersenjata. Dalam surat yang dikirim kepada ke- tua DK PBB Martin Andjaba dari Nambi- bia, utusan Palestina, Nasser Al-Kidwa, mengatakan bahwa serangan udara Is- rael ke Ramallah, Gawa City, serta Tepi Barat adalah kekerasan terhadap seluruh norma dari hukum internasional. Al-Kidwa mengatakan yakin bahwa Pemerintah Isrel terus mendorong situasi menuju konfrontasi umum di Timur Te- ngah. Ia mengatakan bahwa ia baru saja datang dari pertemuan darurat dengan para Duta besar negara-negara Arab di PBB yang yang mendukung adanya sidang Darurat DK PBB. Palestina belum menjadi anggota PBB, sehingga tidak bisa meminta diada- kannya sidang DK PBB. Al-Kidwa berha- sebulan tentu ke Singapura atau ke Hong- kong, untuk berbelanja jam tangan merek Christion Dior, sepatu Baily, Florsheim dan sebagainya. Juga macam-macam ke- meja, dasi, kacamata dan sebagainya. Mobil yang ada di garasinya ada juga merek Rolls Royce, sering berdampingan dengan mobil balap merek Jaguar atau Ferary. Terus terang saya pernah menikmati naik Rolls Royce di Jakarta, diajak kenalan saya seorang bankir, yang kantor besamya di Hongkong. Juga menikmati mobil balap Jaguar di ajak adiknya seorang super kaya di Jakarta, yang dulu pernah mahasiswa saya di Universitas Indonesia dan Uni- versitas Nasional. Karena saya kadang-kadang iseng naik beca, dan bajay, maka saya dapat merasakan bedanya. Terutama sebagai ekspresi gaya hidup super kaya dan hyper miskin. Suatu perbedaan antara langit dan jurang bumi, yang membelah masyarakat kita. Dan yang menumbuhkan berbagai konflik dan keresahan, baik di bidang po- litik, maupun di bidang sosial ekonomi dan hankam. Perbedaan itu makin menajam dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan solar. Juga dengan revisi RAPBN yang makin membesar defisit. Keresahan pun akan menajam. Deklarasi Jalan Lurus Syukur Alhamdulillah bahwa dalam oleh para alumni APDN setiap bulannya adalah merupakan ke- giatan sosial untuk menyambung tali silaturrahmi antara alumnus APDN yang halnya yang dilaku- kan oleh para alumnus lembaga pendidikan lainnya. Jadi, sama sekali tidak pernah dan tidak ber- tujuan seperti yang saudara tu- duhkan. Adapun para alumnus kami yang kebetulan mendapat kepercayaan menduduki suatu jabatan pada jajaran Pemda Sa- bang semata-mata karena prestasi dan dedikasi mereka sendiri. Mengenai pertanyaan sau- dara, mengapa para staf yang te- lah mengikuti SPAMA namun tidak dipromosikan alias masih digudangkan, menurut analisa saya bukanlah seperti yang sau- dara tuduhkan, melainkan dise- babkan karena mungkin yang ber- sangkutan tidak menunjukkan prestasi dan dedikasi yang baik Indonesia. Dari Indonesia tampil sebagai pembicara: Ketua Umum ICMI (Adi Sa- sono), Rektor IAIN Jakarta (Prof Dr Azyu- mazdi Azra MA), Menkumdang dan HAM (Prof Dr H Baharudin Lopa SH), Rektor Universitas Riau (Prof Dr Muchtar Ahmad), Prof Dr Usman Pelly MA (IKIP Medan). Dari Malaysia: Prof Dr Madya Ali, Prof Madya Hasnah Ali (keduanya dari UKM Malaysia), dari Singapura Dr Isa Hasan, dari Brunei Pg Sazali Pg Zohari dan Pg Mohd Saleh Pg Haji Ali. Sedangkan dari Thailand Patani ialah Dr Ahmad Idris. Catatan Harus dipahami dan dicatat bahwa upaya untuk memajukan masyarakat Me- layu baru bukanlah gerakan yang beruan- sa SARA. Usaha ini dimaksudkan agar masyarakat Melayu baru di negara-negara ASEAN dapat unggul dan bersaing dengan negara-negara maju dan dapat membangun jaringan yang solid seperti etnis Tionghoa. Upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Melayu yang memiliki hak historis dari tanah Melayu di kepulauan nusantara, tak lain untuk menciptakan keadilan pembangunan eko- nomi yang sekaligus menghindarkan terjadinya huru-hara seperti yang telah terjadi di masa lalu akibat kesenjangan struktural yang tajam. Usaha tersebut telah berhasil dila- kukan oleh pemerintahan Mahatir di Ma- laysia. Menurut Mahatir, pembangunan Malaysia tidak cukup hanya dengan meli- hat GNP negara saja. Melalui program pembangunan ekonomi Malaysia baru, yang digariskan untuk menghilangkan kesenjangan struktural itu, ditekankan bahwa penyertaan kelompok Melayu di bidang ekonomi harus ditingkatkan dari 2 persen pada awalnya, menjadi 20 persen dalam jangka waktu 20 tahun. Masyarakat Melayu yang tidak terli- rap DK PBB akan melaksanakan resolusi untuk mendukung tiga poin. Poin tersebut adalah, menghentikan segera kekerasan dan penggunaan senjata, melaksanakan segera Resolusi DK PBB 1322, yang disahkan pekan lalu (Ant/AFP: 13/10- 2000), dan bekerja sama dengan upaya Sekjen PBB untuk mengurangi krisis. Resolusi No.1322/2000 mengutuk Israel atas penggunaan senjata yang berle- bihan melawan orang-orang Palestina dan menyerukan di akhirinya permusuhan dan segera dilakukan negoisasi untuk menuju proses perdamaian Timur Tengah. Namun permintaan bagi dilaksana- kannya sidang darurat DK-PBB itu ditolak pemerintahan AS. Dubes AS untuk PBB Richard Holbrooke secara terang-terangan mengatakan akan menggunakan hak veto- nya terhadap setiap Resolusi baru yang mengkritik Israel. Menurutnya, AS telah Abstain pada Resolusi DK PBB 1332, yang dinilainya "berat sebelah, sepihak, dan tidak kan membantu keadaan". Kondisi yang kian runyam di kawasan Timur Tengah seyogyanya dapat dan harus diselesaikan melalui forum PBB. Ini berarti hatus ada tindakan berupa resolusi/sanksi dari DK-PBB terhadap semua kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel. Terutama pelanggaran-pelanggaran yang dilakuklan negeri Yahudi itu terhadap beberapa resolusi berkaitan dengabn masalah Timur Tengah, khususnya Reso- lusi No.242/1967. Melalui Resolusi No.242/1967 itu Israel harus mnengemba- likan semua wilayah Arab dan Palestina termasuk Yerusalem (Timur) yang dika- kangkanginya sejak tahun 1967. Dalam hal inilah AS benar-benar ber- peran untuk tetap mengeluarkan proses perundingan damai keluar dari forum PBB sekaligus tidak menindak-hukumi pelang- garan Israel. Posisi dan statusnya sebagai penengah konflik Arab-Israel pada hakekatnya benar- benar hanya untuk kepentingan dan keun- tungan Israel belaka. saudara membuat saudara gelap mata sehingga saudara menyebar- kan fitnah ke mana-mana. Menurut pengamatan kami, Walikota Sabang tidaklah keliru dalam memilih dan menempatkan orang-orang dalam suatu jabatan, karena mereka sudah terbukti ca- kap dan mampu di dalam bidang- nya masing-masing, tidak seperti dugaan yang saudara kemukakan. Sudah terlalu banyak fitnah yang tersebar di bumi tanah ren- cong ini, yang telah membawa pen- deritaan dan kekecewaan di mana- mana. Karena itu janganlah sau- dara makin memperbanyak fitnah lagi. Pembaca Tulisan harus ditandatangani dan disertai fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya. Benar dan objektif. Maksimum 1 folio, 2 spasi/Artikel maksimum 5 halaman folio sesama abang beca dan juga de- ngan ketua LSM Keras. Ikatan Honda GL-Pro, Astrea Grand dan Tanggapan Terhadap serta beldamendapatkan keper- Babussalam Force-1 serta Supra yang dari Pada 1 April 2001 di Pergu- dipakai sejak 6 bulan lalu sampai Rizwan Lubis Cs Perlu saudara ketahui bahwa Diklat (pendidikan penjejangan) yang telah diikuti oleh seorang pegawai tidak akan menjamin pegawai yang bersangkutan akan diberikan kepercayaan untuk menduduki suatu jabatan, tanpa menunjukkan prestasi dan dedi- kasi yang baik. ruan Amaliyah Tanjung Gusta, Sunggal dideklarasikan Ikatan Keluarga Babussalam Langkat (IKBAL). Berdirinya IKBAL ada- lah berkat kesepakatan 25 rum- Untuk itu kami sarankan kepada saudara untuk meng- instrospeksi diri terhadap hal ter- sebut, dan janganlah kekecewaan situasi demikian masih ada kalangan ma- syarakat kita, yang berusaha keras untuk mengatasinya. Salah satu di antaranya ialah "Deklarasi Jalan Lurus", yang dicetus- kan oleh Dr Sulastomo cs pada Harkitnas 20 Mei yang lalu. Deklarasi itu secara rasional dan rea- litas mengajak semua oknum-oknum ma- syarakat di manapun mereka berada untuk kembali menyadari dasar dan tujuan Pro- klamasi Kemerdekaan dulu. Serta untuk meluruskan hati dan amal kita dalam me- ngarah ke cita-cita kemerdekaan, keadilan dan demokrasi kerakyatan. Tanpa membe dakan perbedaan suku, agama dan aliran politiknya. Nasri SIP Kelurahan Cot Ba'U Kota Gagasan deklarasi jalan lurus ini mirip dengan gerakan mempersenjatai diri kita masing-masing kembali dengan moral, yaitu "Movement of Moral Rearmement". Atau dalam bahasa Belandanya "Moreele Herbeewepening". Tujuan pokoknya ialah membangkitkan kembali moral sebagai senjata melawan kerakusan elite super kaya. Dan memperkecil, serta menghi- langkan jurang perbedaan tajam antara minoritas super kaya kontra mayoritas hyper miskin. Ajakan dan imbauan ini tidak mudah. Tapi perlu untuk diikhtiarkan oleh insan-insan yang beriman, berilmu dan beramal. Keluarga tdi bidang pertanian dan agroindustri lainnya di luar bandar, harus segera ber- angsur-angsur berpindah ke kota-kota untuk mengisi dan turut berpartisipasi dalam sektor perdagangan, industri dan jasa. Target tersebut ternyata terpenuhi bahkan terlampaui. Usaha yang dilakukan negara jiran Malaysia hendaknya dapat ditiru oleh bangsa Indonesia, sehingga terwujud keadilan pembangunan ekonomi. Menurut data terbaru Bank Indonesia, 15 Mei 2001, dari keseluruhan kredit yang dikucurkan untuk bangsa Indonesia, ter- nyata hanya 5 persen untuk rakyat dan 95 persen untuk konglomerat. Padahal jumlah konglomerat hanyalah 0,2 persen saja, sedangkan masyarakat pribumi (umumnya Melayu terdiri dari 99,8 persen). Realias tersebut sangat bertolak belakang dengan kebijakan Malaysia yang mengucurkan kredit 75 persen untuk orang Melayu dan 25 persen untuk konglomerat Tionghoa. pun keturunan Allah Yarham Syech Abdul Wahab Rokan Al Cho- lidy Naqsabandi ditambah dengan beberapa jamaah. Kelahiran IKBAL merupakan pemikir-pemikir keluarga Babus- salam seperti HA Fuad Said Inilah yang menjadi salah satu reko- mendasi seminar yang bersifat politis eko- nomis, yakni agar politik ekonomi di ne- gara-negara yang didiami Melayu berorien- tasi kerakyatan dan keadilan (pemerataan). Selain itu, seminar ini juga hendaknya merekomendasikan diwujudkannya kon- ferensi Melayu sedunia yang lebih luas lagi, yang disebut dengan Konferensi Melayu Raya. Terakhir, dengan seminar ini diharap- kan bangsa Melayu dapat menguatkan jaringan dan menjalin kerjasama dalam segala bidang. Dengan demikian, bangsa Melayu baru, tidak tergilas di era perda- gangan bebas dan bahkan tampil sebagai bangsa yang unggul, sejahtera ekonominya dan tenteram batinnya. Semoga! Meskipun membantah bahwa AS "tidak memiliki monopoli di Timur Te- ngah" tetapi Jordan Willian J. Burns seba- gai Dubes AS untuk kawasan Timur Te- ngah yang menggelegak itu juga mengu- capkan bahwa: "Keterlibatan AS secara aktif di Timur Tengah adalah sebuah kepentingan bukan pilihan". Bums yang baru ditunjuk oleh Menlu Colin Powell memang benar-benar mem- bawa missi yang jelas untuk kepentingan Israel belaka. Bukankah dia menyatakan bahwa kekerasan yang berlangsung di Timur Tengah sekarang bukan membawa kepada penyelesaian tetapi penyelesaian yang membawa kematian bagi dua pihak/Rep/ AFP:23/5-2001). Benar, karena banyak pihak di dunia, termasuk Gerakan Nonblok, OKI, dan Liga Arab kian menyadari bahwa kekeras- an dan tindakan brutal justru datangnya dari pihak Israel yang senantiasa didukung oleh AS. Pada kenyataannya Israel dan Barat selalu menyatakan bahwa Arab/Palestina telah bertindak dengan kekerasan dan teror senantiasa. Jadi seperti yang diucapkan oleh PM Ariel Sharon, Palestina harus "berdamai" dengan menyerahkan diri tidak akan melakukan aksi teror lagi. Sungguh yang sangat meng- gembirakan adalah berkenan- nya tuan Syech H Hasyim El Sabang Syarwani (Tuan Guru Babussa- lam) memberikan doa restunya atas berdirinya IKBAL ini. Ke- pada keluarga Babussalam dan lainnya mari kita saling mem- kembang untuk menata kema- bantu agar IKBAL ini dapat ber- juan dan kejayaan Babussalam. Saran penulis kepada pe- ngurus IKBAL: 1 Jadikan Ba- bussalam pusat pendidikan aga- ma yang dimulai dari TK sampai perguruan tinggi, serta pengka- deran ulama. 2. Jadikan Babus- salam daerah wisata khusus di bidang spiritual (agama). Namun terbukti luas AS tetap melin- dungi dan menganggap Israael sebagai sekutu dan sahabat, meskipun kunjungan kontroversial Ariel Sharon ke kawasan Mesji Al Aqsa akhir September 2000 yang memicu aksi kekerasan dan kebrutalan terhadap warga Palestina justru yang merupakan pelanggaran terhadap Konven- si Jenewa IV/1949 tentang Perlindungan Terhadap Warga Sipil Dalam Peperangan- (Pramkarsa), Tuan Syech H Tajuddin Mudawar (Pemuka Ba- bussalam), HA Muchyan AA (PWI Sumut), H Gazali Syam (DPR Langkat), H Sa'ad Zaqlul (DPR Langkat), Lisanuddin Sabima (DPR Langkat), Hj Dar- mataksiah YWR (DPR Medan), Drs H Ismail Amar (DPR Deli Serdang), Drs HA Malik MR (Mantan DPR Deli Serdang), DR M Hatta (Pakar IAIN), HM Na- sir Musa, H Amran Rokany SAg (Kanwil Depagsu), HAthardin Junaidi, H Khdri Kamil (Pemda Binjai), Suwarno SH dan lain- lain. Kepada mereka pantas di- ucapkan terima kasih. Salah seorang putra kelahiran Babussalam Color Rendition Chart WASP M (Tinjau PENCURIA yang dilakukan di tanah Karo krisis ekonom bertujuan unt yang hargany Belum lagi gi,sudah tentu humuslah sat untuk dapat r Kalau begitu, soalan terseb Disatu sisi hur butuhkan, karena nambungkan keh menambah pem agen. Tetapi di sisi menakutkan,bila di tanah Karo sud tasi,maka dikhaw pohon yang ada ti pu mengikat air tang, dan tidak lag nyuplai air bila k Di sinilah saatny Indonesia BITTERN liquor adalah laru Kristalisasi laruta ne) yang banyak senyawa natriur lium klorida, magr natrium sulfat dan keempat senyawa nyawa kalium kl salah satu senyav punyai nilai jual ya narik karena me nyak kegunaan, n nesia keseluruhar but masih diimp Di Indonesia l dusen kalium klo permintaan di dal ngat besar, yakni kisar 600.000 ton benarnya Indones potensi untuk men produsen kalium yang berbahan bak ataupun dari bitte pakan sisa produks na banyak dijump sis yang mengand kali- -yang sebetul asal dari batuan ladang pegarama Sayang sekali ini belum ada upa lanjutan ataupun bittern sisa produ ladang-ladang pegar memanfaatkan bitte kirakan Indonesia memproduksi kaliur mal 50.000 ton per Jumlah ini dap dengan memanfaa 1 1. MENUJU PE pemukiman Yahuc Rabu (23/5). Kelomp seorang warga Isra mati oleh kelompol gencatan senjata 2. MENYELAM seorang korban pe Rockford, Illinois S barang di toko ters- itu terjadi di kant