Tipe: Koran
Tanggal: 2001-05-25
Halaman: 12
Konten
4cm PENDIDIKAN WASPADA Anak Didik, Murid, Pelajar, Ataukah Siswa? ka sama saja dengan penuntut ilmu yang di luar sekolah seperti penuntut ilmu pencak silat atau penuntut ilmu bela diri. Kalau ilmu yang mereka tuntut di luar sekolah itu disalahgunakan akan muncullah kekerasan yang tidak terduga sebelumnya. Anak-anak akan merasa dirinya "sudah hebat" dan untuk itu mereka ingin memperlihatkan "kehebat- an atau kejagoannya." dasar dan sekolah menengah. Lagi pula kata pelajar ini tidak ada mengandung konotasi yang kurang baik dan merupakan kata Indo- nesia asli yang bukan berasal dari bahasa daerah atau bahasa asing. Pengertian kata pelajar yang berkonotasi baik dan merupakan kata Indonesia asli diperjelas lagi di dalam naskah-naskah Melayu. Umumnya, naskah Melayu ini -yang mempergunakan bahasa Melayu (dasar bahasa Indone- sia) banyak mempergunakan kata ajar dengan segala bentuk- annya sehubungan dengan dunia pendidikan, Kata siswa merupakan kata yang berasal dari bahasa Sank- sekerta dan kemudian masuk ke dalam bahasa Jawa Kuno atau bahasa Kawi. Dari bahasa Jawa Kuno itulah, kata siswa itu masuk ke dalam bahasa Indone- sia. Dalam "Kamus Kawi (Jawa Kuno) Indonesia" karangan S.Wojowasito (1977:45) dikatakan bahwa, "cisya Smurid". Jadi, kata siswa yang ada di dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Sank- sekerta yaitu cisya. Oleh Prof.H.Ahmad Samin Siregar Guru Besar Fak.Sastra USU dan STIKP Medan DUNIA pendidikan di Indo- nesia sekarang ini dalam situasi yang kurang kondusif. Banyak permasalahan yang timbul di tengah-tengah dunia pendidikan kita sekarang ini. Permasalahan itu antara lain adalah dana pen- didikan yang sangat kecil, kuan- titas dan kualitas guru yang belum memadai, kurikulum yang tidak memuaskan banyak ka- langan, perhatian orang tua yang kurang terbuka, dan birokrasi pemerintahan yang banyak me- nimbulkan kendala. Keluhan-keluhan terhadap permasalahan di atas telah ba- nyak disampaikan oleh berbagai pihak. Bahkan ada yang mencoba mencari jalan keluar untuk me- mecahkan dan mengatasi perma- salahan-permasalahan itu. Namun, hasilnya belum terlihat dan belum dapat memuaskan pihak-pihak yang tersangkut dengan dunia pendidikan itu. Sudah tentu kalau permasala- han-permasalahan ini tidak sege- ra ditanggulangi, dunia pendidi- kan di Indonesia akan semakin kacau, tidak jelas tujuannya. Ak- hirnya, kita tidak mengetahui hendak dibawa ke mana anak- anak yang menuntut ilmu di dunia pendidikan itu. Persoalan anak yang me- nuntut ilmu di dunia pendidikan di Indonesia pun cukup banyak. Sistem pendidikan yang tidak mengayomi salah satu penyebab anak didik menjadi kurang ber- minat menuntut pelajaran di sekolah-sekolah. Anak-anak seakan-akan dipaksa mengikuti kemauan guru dan orang tua tan- pa ada kompromi dan pendekatan yang arif. Akibatnya, anak-anak bersifat apatis dan pragmatis. Anak-anak tidak mau tahu deng- an keadaannya, kurang mau KELUHAN yang hampir rata rata dialami orang, mulai dari usia anak anak sampai orang dewasa dan malah tanpa kecualai orangtua, adalah kesulitan meng- ingat suatu. Seseorang sebenar- nya ingin saja menguasai suatu bahasa asing seperti Bahasa Ing- geris, Bahasa Arab atau bahasa Mandarin namun sering terben- tur dalam soal ketidak mampuan mengingat kata kata beserta tatabahasanya, walau sudah se- ring dibaca atau dipelajari namun tidak melengket di otak, kenapa. Akibat ketidak mampuan meng- ingat dan mengeluarkan apa yang sudah dipejari sehingga se- ring membuat seseorang mencap diri sebagai pribadi yang bodoh. Penemuan dari DR. Yip Swe Chooi mengenai Teknik Ingatan merupakan suatu bidang ilmu sangat berguna bagi kita semua, terutama yang sering menggu- nakan otak untuk mengingat atau menghafal sesuatu. Memang kita di sini belum begitu kenal dengan teknik ingatan bernama MaxRecall itu karena terbilang baru diperkenalkan di sini. Makanya sipenemu Teknik Ingatan MaxRecall DR Yip Swe Chooi akan hadir di Medan dalam suatu acara Presentasi dan De- monstrasi tentang cara bagaima- na menerapkan teknik mengingat atau menghafal suatu kata kata dalam bahasa Inggeris, Mandarin atau bidang lain seperti ilmu ekonomi, matematika, kimia dan sebagainya yang sangat berguna membantu anak anak di sekolah atau para mahasiswa serta ka- langan yang ingin meningkatkan pengetahuan melalui hafalan atau ingatan. Pada kesempatan acara yang akan digelar Di Deli Room Hotel Danau Toba Jl. Imam Bonjol Medan itu, para peserta bekerja keras, dan lebih senang memperoleh hasil tanpa berusaha dengan sungguh-sungguh. Sudah tentu sikap anak-anak yang se- perti itu sangat mengkhawatir kan kita semua. Padahal keber- hasilan pendidikan itu hanya da- pat dicapai apabila di antara orang-orang yang terlibat dengan pendidikan itu dapat bekerja sama dengan baik. INSTITUT Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara menyeminarkan "Manajemen Perguruan Tinggi Menghadapi Globalisasi Dan Otonomi Dae- rah", 12 Mei 2001 di ruang sidang Biro Rektor Kampus II Jl. Williem Iskandar Medan. Masalah ini semuanya mung- kin saja ada kaitannya dengan penamaan anak-anak yang me- ngikuti pendidikan tersebut. Menurut pengamatan kami, sampai sekarang ini setiap anak yang mengikuti pendidikan di Indonesia paling tidak mempu- nyai empat penamaan yang berbeda. Keempat penamaan itu adalan anak didik, murid, pelajar, dan siswa. Sudah tentu keempat penamaan ini mempunyai kono- tasi masing-masing dan memiliki pengertian yang berbeda di antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, pada bagian beri- kut ini akan diuraikan dan diper- jelas keempat penamaan itu agar pemahaman kita terhadap keem- pat kata itu lebih tepat dan tidak menimbulkan berbagai tafsiran yang tidak benar. Tampil sebagai narasumber pada seminar tersebut Prof Dr H.M. Yasir Nasution dengan topik makalah "Manajemen Perguruan Tinggi Agama Islam Menghadapi Globalisasi dan Otonomi Daerah", dan Dr Hasyimsyah Nasution dengan judul makalah "Struktur Dan Disain Kurikulum". Sedang- kan moderator Prof Dr H. Syahrin Harahap, MA. Yasir Nasution mengemuka- kan ciri global itu antara lain kebe-basan lalulintas informasi, sumber daya manusia dan komo- ditas, antar negara di dunia. Hal yang perlu dilakukan oleh Perguruan Tinggi dalam 6°C Pengertian kata anak didik selalu kurang positif. Hal itu dapat diketahui melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Edisi Kedua yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1995:36) yang antara lain mengatakan, "anak didik 1 murid; siswa; 2 anak yang berada di pembinaan (asuhan) sese- orang". Kemudian dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karang- an J.S.Badudu dan Sutan Moha- mmad Zain (1994:45) dikatakan bahwa, "anak didik, anak-anak Selain Dr. Yip juga akan hadir pada acara presentasi Minggu (27/5)di Deli Hall Hotel Danau Toba International (HDTI) itu adalah Ir. Lim Teck Hoe, peme- nang hadiah akademik terbaik sarjana Teknik, Kimia dan Gas UTM Malaysia. Ir. Yip terkenal sebagai seorang ahli yang mampu mengaplikasikan Teknik Ingatan MaxRecall kedalam kurikulum pengajaran di berbagai lembaga pendidikan, dan justeru akhirnya cukup membantu siswa/1 mencer- daskan otak. Kehadiran dua pakar Teknik Ingatan ini (Dr. Yip Swe Chooi dan Ir.Lim Teck Hoe) sebagai upaya mensosialisasikan bidang penge- tahuan tersebut kepada masyara- kat Medan, khususnya para orangtua yang mempunyai anak anak yang sering kesulitan dalam mengingat atau menghafal pela- jaran di sekolah, khususnya untuk bidang bahasa Inggeris, kimia, dan lain lain. berkesempatan menanyakan gai Kamus Berjalan di Malaysia. langsung kepada sipenemu tek- Pada presentasi Minggu (27/ nik Ingatan ini tentang bagaima- 5) di Deli Hall HDTI Medan itu, na mengingat sesuatu, seperti DR. Yip dan Ir. Lim akan membagi kata-kata asing, sehingga akhir- presentasi dan demontrasi dalam nya menjadikan seseorang cepat tiga seksi. Seksi pertama untuk menguasai suatu bahasa asing, seribu orang akan berlangsung terutama Bahasa Inggeris. pagi pukul 10:00 s/d 12:00 wib. Sore Pukul 14:00 s/d 16:00 wib untuk seksi kedua dengan peserta yang berbeda. Terakhir seksi ketiga berlangsung Pukul 19:00 s/d 21:00 Wib dengan peserta yang berbeda pula. Pihak penyelenggara Gordon Lee yang didampingi Widawati, menjelaskan Acara presentasi dan Demonstrasi Teknik Ingatan MaxRecall yang berlangsung Minggu pagi sampai malam itu terbuka bagi semua kalangan tanpa dipungut bayaran. Karena keterbatasan tempat, Gordon mengakui akan menerima pen- daftaran peserta secara terbatas sesuai dengan kapasitas ruangan, yakni sekitar 3000 orang secara keseluruhan yang nantinya diba- gi dalam tiga seksi. Dr. Yip Swe Chooi yang lulus- an Phd S3 bidang Pembangunan Otak universitas Honolulu, AS serta berpengalaman 15 tahun bidang penyelidikan otak tercatat sebagai pemegang rekor dunia dalam ingatan nomor paling ba- nyak yakni 360.000 nomor serta rekor dunia bidang ingatan nomor Pi,M sehingga ke 60.000 nomor desimal. Yang sangat menak- jubkan lagi adalah kemampuan DR.Yip menghafal 1774 halaman kamus Oxford edisi 4 yang seka- ligus mengantarkan dirinya seba- Peningkatan Daya Teknik Ingatan Pemakaian Partografi Diseminarkan Di USU Dyre, en Hadir dalam acara tersebut Pembantu Ketua I STIKP Hj.Ida Tumengkol, Pembantu Ketua III Asyro Effendy, Dewan Kehor- matan Potret Dra Indra Mulya, Drs Ujang Anwar serta perwakil- an dari UKM yang ada di STIKP seperti DeMI, dan Akonak. Untuk Kecerdasan Otak menghadapi era globalisasi dan otonomi daerah, kata Yasir Nasu- tion, antara lain mengubah mana- jemen dari bersifar birokrat ke kordinasi, menata manajemen secara menyeluruh, merumuskan konsep keilmuan yang jelas, me- nyesuaikan program studi sesuai pasar, mengembangkan produk yang dibutuhkan masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah, mengembangkan penelitian ber- mutu, difersipikasi sumber dana yang relevan, dan menjalin kerja- sama dengan perguruan tinggi yang lebih maju di dalam dan di luar negeri. Berdasarkan kedua pendapat di atas, arti kedua dalam KBBI mempunyai konotasi yang ku- rang positif. Menurut arti kedua dalam KBBI ini, anak-anak itu hanya dijadikan objek sebab anak-anak itu berada dalam. pembinaan (asuhan) seseorang. Dalam hal ini, sudah tentu anak- anak itu sangat sulit untuk me- ngembangkan dirinya sendiri. Anak-anak itu akan selalu ber- gantung atas orang lain, terutama kepada guru dan orang tuanya. Padahal anak-anak itu seharus- nya dapat pula menjadi subjek serta mempunyai kebebasan untuk menentukan sikap dan pilihannya. Kata murid mengandung pengertian yang lebih luas. Kata murid ini merupakan kata sera- pan yang masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui bahasa Jawa. Dalam Kamis Besar Bahasa Indo- nesia, Edisi Kedua (1995:675) kata murid mempunyai arti sebagai berikut, "mu.rid n orang (anak) yang sedang berguru (belajar, bersekolah)". Sedangkan J.S.Badudu dan Sutan Moham- mad Zain (1994:922) dalam Ka- mus Umum Bahasa Indonesia mengatakan,"murid, (Jw) pela- jar, siswa, penuntut ilmu baik belajar di sekolah maupun di luar sekolah seperti murid pencak silat, murid seni pahat, dan sebagainya,". Sedangkan Dr Hasyimsyah Nasution mengemukakan, dalam menyusun kurikulum perlu dipikirkan apa yang diperlukan mahasiswa, tidak seperti dulu yang dipikirkan apa yang diper- Hasyimsyah memaparkan panjang lebar mengenai struktur yang dididik (di sekolah, di pesan- tren, dan sebagainya)". Minyak Goreng Sawit biasa Karena maknanya yang me- luas itu pulalah, kata murid ini sebenarnya kurang tepat diper- gunakan untuk anak-anak yang menuntut ilmu mulai dari tingkat sekolah taman kanak-kanak sam- pai dengan tingkat sekolah me- nengah. Penamaan murid untuk anak-anak yang menuntut ilmu di sekolah sudah tentu akan membenahi si anak sebab penger- tian yang terlalu meluas ini. Me- reka itu merasakan bahwa mere- 2x penyaringan "Kami memberikan kesem- patan mengikuti acara ini secara gratis sebagai salah satu upaya agar anak anak dan para orang- tua benar benar mengetahui azas manfaat dari Teknik Ingatan MaxRecall ini," ujar Gordon Lee berterus terang. Adapun nama-nama Fran- chiser (mitra) MaxRecall di Medan terdapat di Jl.Timor 10K/ 117, FRanchiser Tasbi Blok Ct/ 61-A, Thamrin Baru Jl. Thamrin No.25, Guru Patipus No.1 GG, Franchiser Asia Mega Mas Blok BB No. 18 dan Franchiser Griya Riatur Komp.ASMI Jl.Kapt. Muslim Simpang Griya Riatur Komp.ASMI dan Franchiser Pematangsiantar Jl. Merdeka 179. (m23) AKIBAT krisis ekonomi di Indonesia yang telah memasuki tahun keempat aktivitas di ban- dara-bandara seluruh Indone- sia sepi. Imbas dari kondisi ini hingga tahun 2002 ke depan Aka- demi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan belum menerima mahasiswa dari umum untuk katagori D-2 dan D-3. Direktur ATKP Medan Wah- IAIN SU Seminarkan Manajemen Perguruan Tinggi Menghadapi Era Globalisasi Dan Otonomi Daerah yudi, S.Sos dalam penjelasannya kurikulum perguruan tinggi, cara menyusun kurikulum, karakte- ristik kurikulum pascasarjana, disain perkuliahan dan prosedur penyusunan disain perkuliahan. Kata Hasyimsyah Nasution, bagaimana pun baiknya diran- cang suatu kurikulum untuk mengantisipasi laju peradaban, tetap saja arah pengembangan nya sangat terkait dengan rel- evance, academic atmosphere, institutional management, sustai- nablility dan efficiency. Seminar yang diikuti para pejabat di lingkungan IAIN SU tersebut dibuka oleh Rektor Prof Dr H. A. Ya'kub Matondang, MA. Oleh karena itu, janganlah heran kalau masalah tawuran bagi anak-anak itu merupakan masalah biasa. Di dalam kelom- pok mereka itu pun nantinya akan muncul seseorang yang menjadi pemimpin tawuran itu karena dianggap sebagai jagoan yang akan menunjukkan kehe- batan kelompok mereka. Konotasi kata pelajar cukup baik. Mengenai kata pelajar ini, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua (1995:15) menga- takan, "pel.a.jarn anak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan): anak didik: murid: siswa". Lalu J.S.Badudu dan Sutan Mohammad Zain (1994:19) dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengenai kata pelajar ini mengatakan "pelajar, orang yang belajar; murid". Kata pelajar itu sendiri berasal dari kata dasar ajar yang mendapat awalan pe- dan kemudian ber- ubah menjadi pel-khusus untuk bentuk ini. Jadi, kata pelajar seperti apa yang diuraikan di atas mengandung pengertian 'anak sekolah'. Dalam sambutannya, Maton- dang mengungkapkan kualitas SDM di lingkungan IAIN SU agak lemah. Contoh, sudah dua tahun program combine degree ternyata sampai sekarang belum terlaksana. Demikian juga pelak- sanaan kurikulum. (m13) 59:00 Pengertian ini tentu merujuk kepada anak-anak yang menun- tut ilmu secara formal di sekolah, bukan menuntut ilmu di luar sekolah. Anak-anak yang menun- tut ilmu mulai dari sekolah taman kanak-kanak sampai ke sekolah menengah walaupun yang lebih diutamakan adalah anak-anak yang menuntut ilmu di sekolah BERTEMPAT di ruang ra- pat Bagian Obstetri & Ginekologi Fak.Kedokteran USU RSUP Dr. Pirngadi Medan Sabtu lalu ber- langsung seminar mengenai "Pemantapan dan Petunjuk Praktis Pemakaian Parto- grafi" bagi pengurus dan anggota IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Kotamaadya Medan. Seminar ini diselenggarakan atas kerjasama dengan POGI (Perkumpulan Obstetri dan Gine- kologi) Sumut, PPKRM-IWB USU (Pusat Pengembangan Ke- sehatan Reproduksi Manusia) In- donesia Wilayah Barat-USU, Unit Pengabdian pada Masyara- kat FK-USU dan perusahaan Farmasi PT Schering. Kabag Obgin FK USU me- rangkap Ketua POGI dan juga Ketua PPKRM-IWB USU, Prof. Dr.H.Djafar Siddik, SpOG, KFM, dalam pidato pembukaan semi- nar tersebut menyatakan, semua pihak terkait harus berupaya untuk menekan laju peningkatan angka kematian ibu (AKI) pada kehamilan beresiko tinggi. Indonesia dengan tingkat kematian adalah 450/100,000 kelahiran perlu mengambil lang- kah-langkah positif untuk me- nanggulanginya, antara lain agar setiap ibu hamil dapat diperiksa Menurut Kamus Besar Baha- sa Indonesia, Edisi Kedua (1995: 951) kata siswa ini mempunyai arti sebagai berikut, "sis.wan murid (terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah); pelajar". Mengenai kata siswa ini, J.S.Badudu dan Sutan Moha- mmad Zain (1994:1338) dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengatakan, "siswa, murid, pelajar SD, SMP, atau SMA". Jadi kata siswa ini mengandung pengertian 'murid; pelajar yang berkonotasi cukup baik. Cuma saja, kata siswa ini tampaknya hanya terbatas untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Dengan perkata- an lain, kata siswa ini tidak lazim dipergunakan untuk tingkat sekolah taman kanak-kanak. Oleh karena itu, kata siswa ini petugas kesehatan dan dimana perlu dapat terjamah oleh tekno- logi tepat guna seperti partografi ini. Hampir 75% kematian ibu di negara-negara berkembang termasuk Indonesia disebabkan proses kehamilan dan persalinan terlantar, termasuk pendarahan dan infekşi. Karenanya perlu penanganan persalinan yang tepat dan cepat serta berkualitas. Menurut Prof.Djafar salah satu cara yang dapat menilai lama proses dan cara persalinan adalah dengan pemakaian Parto- graf yang merupakan grafik persalinan/kelahiran bayi. tidak banyak berbeda cakupan pengertiannya dengan kata pe- lajar. Sayangnya, kata siswa ini masuk ke dalam bahasa Indone- sia dari bahasa asing yang sudah mati yaitu bahasa Sanksekerta. Berdasarkan uraian di atas, anak-anak yang menuntut ilmu sekolah, mulai dari taman kanak- kanak sampai dengan sekolah menengah, lebih tepat disebut dengan pelajar atau siswa. Kedua kata ini mempunyai pengertian dan konotasi yang lebih baik dan lebih tepat dari- pada kata anak didik dan murid. Kemudian seandainya disuruh pilih di antara kata pela- jar dengan kata siswa, sebaik- nyalah dipilih kata pelajar. Alasannya adalah kata pela- jar berakar dari kata ajar yang mempunyai banyak bentukan sehubungan dengan dunia pen- didikan seperti belajar, membe- lajarkan, pembelajaran, pe- melajaran, diajar, mengajar, mengajari, mengajarkan, terpelajar, keterpelajaran, ajaran, pelajaran, berpe- lajaran, mempelajari, peng- ajar, dan pengajaran. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang ada di Curug. Lagi pula kata siswa sangat kental nuansa bahasa Sankse- kerta yang merupakan salah satu bahasa asing yang sudah mati. Namun, semuanya masalah penamaan ini tentu berpulang kepada pemakai bahasa Indone- sia. Yang selalu harus diingat bahwa ketepatan makna perlu sekali diperhatikan oleh pemakai bahasa Indonesia ketika memper- gunakan kata tertentu seperti keempat kata yang diuraikan di atas. Seandainya hal itu tidak dijaga sudah tentu akan terjadi kekeliruan pemakaian, kesalah- pahaman pengertian, dan pen- campuradukan makna yang aki- batnya menimbulkan berbagai masalah bagi dunia pendidikan di Indonesia. Tidak dib anya penerimaan calon mahasiswa dari umum itu jelas Wahyudi karena keterkaitan yang erat dengan para user (peng- guna tenaga kerja) karena para calon mahasiswa yang dididik di ATKP Medan umumnya ikatan dinas dan mereka tidak ada di- pungut uang SPP kuliah sepeser pun. "Jadi istilahnya mereka belajar langsung ditempatkan bekerja dan harus bersedia di tem- patkan di bandara manapun di se- luruh Indonesia," kata Wahyudi. Untuk ATKP Medan terdapat 8 jurusan antara lain Pengatur Lalu Lintas Udara (D-2), Penilik Layanan dan jaringan telekomunikasi Mengakhiri sambutannya, Prof.Djafar menyatakan, dalam waktu dekat akan beroperasi Akibat Aktivitas Bandara Sepi semacam pusat jaringan teleko- munikasi di RS Pirngadi Medan untuk melayani para bidan dan klinik di daerah-daerah yang menghadapi permasalahan berat dalam kasus persalinan yang mereka hadapi. ATKP Medan Belum Menerima Calon Mahasiswa Dari Umum Lalu Lintas Udara (D-3), Peng- atur Teknik Listrik (D-2), Penilik Para bidan dan petugas kese- hatan di daerah-daerah dapat menghubungi pusat jaringan tele- komunikasi itu melalui telepon, faksimil dan selanjutnya nanti termasuk melalui e-mail. Di RS Pirngadi akan tersedia layanan informasi dan masukan yang akan dilakukan oleh para spesia- lis serta PPDS (peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis) Obgin senior. Teknik Listrik (D-3), Pengatur Tenik Radio (D-2) dan Penilik Teknik Radio (D-3). Seminar yang dipandu oleh moderator Dr Hasan dan Dr Sri Wahyu Maryumi dan pembawa acara Dr Rosnaliza Harahap itu diakhiri dengan sebuah acara cerdas tangkas yang diikuti oleh semua bidan peserta seminar dengan topik pemakaian Parto- graf.(enb/h2) Biasanya jumlah mahasiswa yang lulus seleksi sekitar 24 orang seperti jumlah tahun lalu. Untuk tahun ini kemungkinan ATKP hanya mendidik para calom ma- hasiswa dari lingkungan perhu- bungan sesuai dengan permin- taan para users, sedangkan untuk umum belum namun semua itu usai menghadiri Pengukuhan, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan ATKP Medan untuk sembilan Pejabat Eselon IV dan V di lingkungan ATKP Medan, Surabaya dan Makasar yang di- lantik oleh Kepala Pusat Pendi- dikan dan Latihan Perhubungan Udara (Kapusdiklat) Ir. Y Hari- yadi Abidin di Auditorium Balai Diklat Penerbangan Medan, Rabu (23/5) menyebutkan, hingga saat ini ATKP yang sebelumnya Untuk Sumbagut (Sumatera bernama Balai Pendidikan dan Bagian Utara) seleksi penerima- Latihan Penerbangan Medan an dipusatkan di Medan dan para belum ada menerima permintaan mahasiswa yang telah lulus se- dari bandara-bandara di Indo- leksi ini nantinya akan disalur- nesia untuk menambah pegawai- kan sesuai dengan permintaan nya di jurusan teknik dan kesela- tadi apakah untuk perhubungan matan. Kecuali untuk penerima- udara, laut, darat dengan lokasi an D-4, ATKP akan membuka pendidikannya berbeda yakni un- penerimaan untuk Tahun Ajaran tuk udara dipusatkan di Curuq, Amd (Kepala Urusan Rumah 2002-2003 di Medan, namun para laut dipusatkan di Jakarta dan Tangga ATKP Medan),Sutar, SH mahasiswa itu akan menjalani Ujung Pandang, dan darat di Ja- (kepala Urusan Keuangan ATKP pendidikannya di Jakarta yakni karta. Surabaya).(m29) juga tergantung dari bandara- bandara apakah mereka membu- ka kesempatan untuk penerima- an pegawai dan mengajukan permintaan kepada ATKP Medan. Sejumlah pejabat eselon IV dan V yang dilantik itu antara lain Zul Emmy,SE (Kasubag Administrasi dan Ketarunaan ATKP Medan), Drs.Hendartono (Kasubag Administrasi Umum ATKP Medan), Sudrajat, SE (Kepala Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian ATKP Makasar), Cece tara, ST (Kepala Urusan Aministrasi Akademik ATKP Medan), Kasmida (Kepala urusan Administrasi Kerjasama Pendi- dik ATKP Medan), Hairul (Kepala Urusan Administrasi Ketarunaan ATKP Medan), Azhelmi (Kepala Urusan tata Usaha dan Kepega- waian ATKP Medan), Kuswadi, DALAM rangka memperi- ngati hari ulang tahunnya ke- 3 Kelompok Studi Fotograpi (KSF) Potret Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pemabngunan (STIK'P) mengadakan acara syukuran dan makan bersama anak yatim piatu di kampus Jalan SM.Raja Medan, Kamis (24/5). Sekitar 50 orang anak yatim piatu dari Yayasan Zending Islam Jalan SM.Raja Medan hadir untuk makan siang bersama para mahasiswa STIKP dari KSF Potret. Selain itu, masing-masing anak yatim piatu yang menjadi tamu kehormatan dalam acara itu juga mendapat bingkisan dari tuan rumah. Partografi ini merupakan alat bantu yang sederhana, tetapi mempunyai berbagai kelebihan, baik bagi penolong (para bidan) maupun ibu yang ditolong saat persalinan. Jadi, Partografi dapat merupakan sistem deteksi dini Dalam seminar sehari yang diikuti oleh 22 peserta para bidan dari IBI se Kodya Medan itu telah bertindak selaku nara sumber /pemrasaran Dr Edhy Pramono Wibowo, SpOG, Dr. Binarwan yang dapat menentukan kapan Halim,SpOG dan Dr. Dinamika PTS Liar Makin Bertambah, Ketua Chandra Bimantara,SpOG. persalinan harus diakhiri atau kapan seorang ibu bersalin harus dirujuk ke klinik/rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Acara yang berlangsung seca- ra sederhana itu diwarnai dengan hiburan dari anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) Firdaus yang berlenggak-lenggok sambil menyanyi lucu. Hj. Ida Tumengkol dalam sambutannya mengucapkan sela- mat kepada para pengurus Potret STIKP di ulang tahunnya yang ke tiga ini. Dia berharap agar ma- hasiswa terus berkiprah untuk mengerjakan hal-hal positip yang bersifat pengasahan ketrampilan. Hal-hal yang bersifat positip untuk mengasah ketrampilan yang dimiliki baik untuk terus dilakukan dan kesempatan ini selamat bagi Potret STIKP yang telah memasuki usianya yang ketiga," katanya. Waspada/Dedi Sahputra Pembantu Ketua I STIKP Hj. Ida Tumengkol (tengah, pakai kerudung) saat berfoto bersama para anak yatim piatu dari Yayasan Zending Islam dan anggota Potret STIKP Ultah Ke-3 KSF Potret STIK'P Santuni Anak Yatim lar dalam momen ulang tahun Potret sebagai wujud rasa kepe- dulian mahasiwa kepada sesama. Sementara Fauziah selaku Ketua Potret STIKP mengatakan kegiatan seperti ini sengaja dige- MENJELANG tibanya masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2001/2002, perguruan tinggi swasta (PTS) yang tidak memiliki izin dari Koordinator Peguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumatera Utara-Aceh semakin bertambah jumlahnya. Dari yang sudah ada saja sebenarnya jumlahnya sudah cukup banyak ditambah lagi pro- gram-program baru yang terus dibuka di berbagai PTN yang sudah ada. Biasanya program studi yang tidak terdaftar tersebut "men- dompleng" pada PTN yang me- mang sudah berdiri dan sudah terdaftar, di samping itu beberapa yang lain justru baru tumbuh. Praktek-praktek jual beli gelar Doktor, bahkan Profesor juga semakin transparan. Ha- nya dengan uang Rp1 juta rupiah sekarang seseorang sudah bisa Mereka yang diwisuda Jul- ham, Siti Aisyah, Laila Ramadha- ni, Supriadi, Siti Warni, M. Arifin, Juwairiah, Siti Maryam Sembi- no, Nurul Handayani, Ratna Dewi ring, Mursin, Sri Helawati, Sario- Siregar, Ahmad Ridwan, Usman, Edi Syamsuddin, Muk-min Hasi- buan, Raihani, Laila Mardiah, Khairani, Siti Rahayu, Eka Buana Wati, M. Mahmuddin Nasution, Amruh Lubis dan Rahimah. POTRET PI 3.7.1.K.S. MIDAN Wisuda sarjana negara terse- but ditandai dengan penggeseran tali topi sarjana dari ke kanan oleh Ketua STAI Al Ishlahiyah, penyerahan tabung ijazah dan selempang oleh Pembantu Ketua I, kepada masing-masing sarjana. Ketua STAI Al Ishlahiyah Binjai Drs Mansurdin dalam pi- datonya menyampaikan berbagai keberhasilan, peluang dan tan- tangan yang dihadapi sekolah JUMAT, 25 MEI 2001 Selamat dan Sukses ULANG TAHUN KSF "POTRET" KE-3 SYUKURAN DAN MAKAN BERSAMA ANAK YATIM PANTI ASUN TGL 24 MEI 2001 *Itu tandanya minyak goreng 2x penyaringan Tropical mengandung asam lemak tak jenuh paling tinggi yang membantu menurunkan kolesterol darah Satu nya "Momen ultang tahun ini sengaja dipilih untuk makan ber- sama para anak-anak yatim piatu untuk menunjukkan rasa kepe- dulian kita kepada adik-adik ini," ujarnya. MINYAK GORENG Dalam kesempatan itu juga diadakan pelantikan terhadap tiga orang anggota muda menjadi anggota biasa yang secara sim- bolis dilakukan oleh ketua Potret STIK'P. Perjalanan Panjang Dalam perjalannya, Potret STIKP telah melakukan berbagai kegiatan yang menyangkut kegiatan ke-fotograpi-an. Antara lain seperti melakukan pameran hasil karya para anggotanya. Gito Agus Pramono, salah se- orang pendiri Potret mengurai- kan bahwa mulanya organisasi profesi mahasiswa ini muncul dari hasil ngobrol dengan dua orang temannya. Mereka bertiga sepakat mem- bentuk organisasi ini yang awal- nya bernama Fokus. Kesulitan dana kemudian muncul saat me- reka hendak melakukan pelati- han. Untuk mengatasi ini, mere- ka merekrut teman-teman lain yang dapat membantu persoalan itu hingga akhirnya terkumpul- lah sembilan orang yang merupa- kan pendiri Potret STIK'P. "Sesama kami mulanya ha- nya saling mengajari satu sama lain, hingga akhirnya terbentuk- lah suatu program yang lebih baku sebagai wadah latihan foto- grapi anak-anak STIKP," ujarnya. Saat ini selain rutin melaku- kan pelatihan fotograpi, para anggota STIKP juga aktif mela- kukan aktivitas fotograpi di luar Potret. Kegiatan yang dilakukan baik secara individu maupun menyandang predikat Doktor. "Hal-hal seperti ini sama sekali tidak bisa dibiarkan, pihak- pihak yang berkompeten harus segera mengambil tindakan yang nyata," ujar seorang pendidik. Penilaiannya tentang pendi- dikan yang "menyalah" ini sudah sangat mengkhawatirkan dan dianggap sebagai suatu proses pembodohan bagi proses pendidi- kan itu sendiri. Dengan membiarkan ber- langsungnya pendidikan tinggi yang tidak memiliki izin berope- rasi ini sama halnya dengan membiarkan penipuan kepada para generasi muda yang justru ingin mengecap pendidikan yang lebih tinggi. Ketua Kopertis Wil-I Sumut- Aceh Ir Nazaruddin Hisyam, MS. ketika hendak dikonfirmasikan mengenai masalah ini sama se- kali tidak mau memberi komen- tar, dia bahkan merasa keberatan EN tinggi yang dipimpinnya. Sedangkan Ketua Yayasan Al Ishlahiyah, KH Zamaksari yang mengasuh TK sampai Seko- lah Tinggi itu dalam sambutan- nya mengemukakan berbagai upaya yang ditempuh dalam menjalankan program yayasan, termasuk upaya pengadaan kam- pus baru sebagai pemekaran kampus di Masjid Raya Binjai. Pemekaran kampus ini telah mendapat respon dari Walikota Binjai, insya Allah tahun 2001 ini akan terealisasi. TROPICAL AUTSTREE PENYARINGAN Kopertis Tutup Mata bertemu dengan wartawan Dengan berbagai alasan dia tidak mau menemui wartawan yang sudah jauh-jauh datang ke kan- tornya. STALAI Ishlahiyah Binjai Wisuda 25 Sarjana SEKOLAH Tinggi Agama Is- lam (STAI) Al Ishlahiyah Binjai menghasilkan 25 sarjana agama (S.Ag), diwisuda di Pendopo Binjai Rabu (23/5). SAW yang memprediksikan umat Islam akan dikerubuti oleh umat lain seperti halnya makanan. Bukan karena umat Islam sedikit melainkan banyak tetapi seperti buih. Juga diingatkan, dewasa ini para umat Islam perlu mengu asai teknologi yang cukup persat perkembangannya. Sekarang tidak perlu lagi buku yang berle- mari-lemari karena sudah ada CD yang hanya satu piring me- muat isi buku puluhan lemari. Turut menyampaikan sam- butan, Walikota Binjai, dibacakan Koordinator Kopertais Wila- Sekretaris Pemko Drs H. Anhar yah IX Sumatera Utara Prof Dr Monel. Walikota antara lain me- H. A. Ya'kub Matondang, MA ngemukakan, sering terjadi Sar- yang juga Rektor IAIN Sumatera jana Agama menjadi makmum Utara itu dalam sambutannya di tengah masyarakat, seharus- menekankan agar para sarjana nya menjadi imam. Tuhan telah baru jangan hanya memadakan menjanjikan di dalam Al Quran program S-1, tetapi diupayakan bahwa orang beriman dan beril- agar dilanjutkan ke S-2 (magister) mu diberikanNya status sosial dan S-3 (Doktor) karena di masa yang lebih tinggi. mendatang, tantangan para yang Acara tersebut dihadiri ke- dihadapi umat Islam semakin luarga wisudawan, unsur muspi- pelik. Matondang mengemuka- da kota Binjai, Ketua Majelis Ulama kan Hadist Nabi Muhammad Binjai, dan para undangan. (m13) 12 kelompok ini seperti foto model - atau foto wedding. "Pokoknya para anggota Potret STIKP ini sudah bisa cari makan sendirilah," ujar Edy Pur- nomo anggota Potret STIKP yang kini menjadi wartawan foto di Harian Radar Medan. Beragam kegiatan telah dila- kukan, beberapa kali menggelar pameran di Taman Budaya Su- matera Utara di samping pame- ran rutin yang dilakukan tiap bulan di kampus. Bulan Juli tahun lalu, enam orang utusan Potret telah mela- kukan perjalanan mengelilingi Indonesia yang disebut Tour Jabalok (Jawa, Bali Lombok). Per- jalanan yang dilakukan selama sebulan penuh itu melalui rute Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Lombok. Dalam kesempatan itu, anak-anak Potret ini berkesem- patan berjumpa dengan para fotografer ternama di nusantara. "Yang jelas Potret STIKP ini sudah dikenal luas secara nasio- nal dari perjalanan Tour Jabalok tersebut," cerita Edy Purnomo, salah seorang anggota tim Ja- balok. Pada 6°C saat minyak goreng biasa mulai berkabut, minyak goreng 2x penyaringan tetap bening* Tahun ini di bulan yang sama dijadwalkan akan kembali mem- berangkatkan tim fotograpi. Kali ini rombongan putri yang akan melakukan perjalanan panjang. Daerah yang menjadi target tujuan antara Padang, Jawa atau Bali, masih dalam pembicaraan di proses pematangan. "Kami sedang menyusun rencana kebe- rangkatan tim fotorapi putri ini, mungkin sekitar bulan Juli atau Agustus jika mendapat dukungan dari berbagai pihak rencana ini akan direalisasikan," ujar Nila Sari salah seorang anggota Potret STIKP. • Dedi Sahputra Banyak kalangan menyesal- kan sikap Nazaruddin tersebut, karena ironis sekali, sebagai pihak yang paling berkompeten dengan masalah "pembodohan" ini seolah-olah tutup mata terha- dap kejadian yang berlangsung di depan matanya ini. Karena seharusnya, sebagai Ketua Kopertis, dialah pintu pertama untuk menertibkan ulah PTS liar yang beroeprasi tanpa mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Orang seperti itu yang masih bergaya Orde Baru sudah tidak pantas lagi menjadi pejabat. Se- dang menjadi Ketua Kopertis saja sudah begitu apalagi di ting-kat yang lebih tinggi," ungkap seorang pendidik dengan kecewa.(m45) TROPICAL STROPICAL Color Rendition Chart K JUM Pupuk Ur MEDAN (Wasp penyalur pupuk asa lancar bagai 'siluma dibutuhkan petani "Sudah satu bul. pun ada, harganya di pasaran sebelum pupuk asal Kabanj di Medan, kemarin Akibat langkan di Medan kepada pe dimanfaatkan speku untuk mengambil Sejak pupuk ure Karo, harga produ mencapai sekitar R bulan April 2001 la Padahal, pupuk pupuk organik yan menjaga kelangsun Berkaitan kelan Pengawasan dan Pe MSi, menegaskan r fungsi dan tugas pe dalam hal ini eks Tidak berfung menimbulkan kelan dini dengan cara r mungkin, sehingga dengan mekanism SBI Tu JAKARTA (Ant Sertifikat Bank Inc lelang hari ini, Ra Jumlah tersebut suku bunga SBI m Bank Indonesia ini berhasil menye persen dari jumlal Adapun tingka jangka waktu satu sebesar 16,26 perse tipis, merupakan pe ini, dimana suku b persen. Dolar Umu Dolar AS umum semua jenis mata u di berbagai pasar di berita The Associa Mata uang Eur melemah dari AS$ Poundsterling melemah dari AS$ Perbandingan dola Negara Jepang Kanada Jerman Perancis Swiss mar Italia fran Belanda guld lira Ha Emas mencatat pada sesi awal perc mencatat kenaikan The Associated Pre Para pialang me per troy ounce [31, penutupan pasar s mulia ditetapkan AS pada penutupan p Harga emas me pialang menjual log per troy ounce pad VAL mat yen fran dola MEDAN (Wasp yang tercatat di Ba Jual Australia 6.080 Swiss 6.595 Denmark 5.170 Perancis 1.545 Inggeris 16.410 Hongkong 1485 93.30 Jepang Belanda 4.590 Singapura 6.350 Malaysia Euro 2.281 11.490 Amerika F NICOLAS CAGE "ONE OF THE BEST FI TOTALLY UNPRE "SUPREMELY E - Bad Sod THE FAM PRESIDENT: 13.00-15 MAJESTIC 2:13.00-15 Ride The Next Wav KROCOD JAMES OR H EMPIRI EMPIRE
