Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-07-30
Halaman: 12

Konten


4cm WASPADA Ekonomi Singkat PJTKI Kekurangan JO MEDAN (Waspada): Untuk menanggulangi kelesuan bisnis TKI, PJTKI diharapkan bisa berbagi job order. Demikian dinyatakan oleh Sekretaris Apjati Benny Mulyadi kepada Waspada Jumat (27/7). Dia mengakui bahwa saat ini beberapa PITKI sedang menghadapi kekurangan job order dan tentu menyulitkan dalam pengoperasian perusahaan. Data yang diperoleh dari BP2TKI Sumut menyebutkan lebih dari 15 PJTKI di Sumut yang 'mati suri' karena tidak melakukan pemberangkatan TKInya atau hanya minim sekali dalam pengiriman TKI. Salah satu untuk mengatasinya yakni dengan berbagi job order khususnya antara PJTKI yang memiliki job order banyak kepada PITKI yang tidak memiliki job order. Dan hal itu, katanya, juga pernah dilakukan dimana satu majikan Malaysia dikelola atau dihandle oleh tiga PJTKI. Usaha ini menurutnya sangat memungkinkan untuk dilaksanakan dan bukan tidak mungkin. "Selama memang ada kesepakatan, dan yang penting saling menguntungkan tentunya PJTKI lainnya yang kebetulan 'surplus mau melakukan kerjasama ini," ujarnya. Dalam bisnis apapun, katanya, kalau tidak ada keuntungan tentu tidak akan bisa berjalan. Selain itu, saat ini pihak Apjati akan mengadakan kunjungan ke PJTKI- PJTKI yang ada di Sumut. "Diharapkan dengan kunjungan ini sekaligus akan diketahui apa yang menjadi keluhan-keluhan PJTKI dan pihak Apjati akan berusaha untuk membantu dengan memberikan jalan keluar," ujarnya.(m42) Tim Kajian Penyelesaian Kredit Aceh Dibentuk JAKARTA (Waspada): Akibat desakan para pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Perkebunan Daerah Istimewa Aceh (Gaperda), akhirnya pemerintah sepakat membentuk tim kajian untuk penyelesaian kredit macet di Aceh, termasuk kajian prospektuf industri pasca multikrisis. Tim kajian yang akan dibentuk pemerintah terdiri dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Sekjen Keuangan, Bank Indonesia, Dirjen Perkebunan Deptan, dan instansi bank pelaksana BUMN pemberi kredit. Pembentukan tim ini merupakan tindaklanjut dari kebijakan Menko Perekonomian yang menginginkan masalah kredit macet di Aceh bisa segera diselesaikan. Demikian hasil sementara rapat koordinasi (rakor) antara pihak Gaperda dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya di gedung Bappenas di Jakarta kemarin, yang dihadiri oleh Wagub D.I. Aceh H. Ir. Azwar Abubakar. Sebab pemerintah sendiri mengakui masalah persoalan di Aceh harus ditangani secara khusus dengan dikeluarkannya Inpres No. 4 Tahun 2001. "Sudah seharusnya karena kondisi daerah yang tidak kondusif, pemerintah bisa memberikan keringanan utang. Sebab saat ini mereka (anggota Gaperda) tidak bisa lagi bekerja," kata Wagub Aceh Azwar Abubakar disela-sela rakor. Keringanan yang diinginkan dari pemerintah, sambungnya, bisa diartikan sebagai ganti rugi akibat multikrisis yang ditimbulkan. Dalam rakor tersebut terungkap dari pihak bank pelaksana menginginkan sebaiknya masalah yang terjadi di Aceh dinyatakan saja oleh pemerintah sebagai daerah post majors. Sehingga persoalan kredit macet di Aceh bisa dihapus dalam neraca pembukuan bank. "Tapi untuk mengeluarkan pernyataan itu akan menimbulkan dampak politis bagi pemerintah," ujar sumber dari bank BUMN yang turut hadir. Menurut Ketua Umum Gaperda Ir. Joefly J. Bahroeny, kredit macet yang berada di seluruh anggotanya yang berjumlah 100 perusahaan total sekitar Rp 700 miliar, berasal dari pengucuran Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI). "Tapi akibat multikrisis yang terjadi, kami menjadi tidak bisa memenuhi kewajiban ke pihak bank. Untuk itu kami minta penghapusan kewajiban bunga dan pemotongan utang pokok," ujarnya. (a.tyas MEDAN (Waspada): Tiga nasabah Bank Central Asia (BCA) Medan dan Tanjung Balai yang tergabung dalam program tabungan Tahapan berhasil meraih hadiah pertama masing masing berupa satu unit mobil New Kijang dalam suatu acara Penarikan Undian Gebyar Hadiah Tahapan BCA di Balai Convention Hall Hotel Tiara Medan, Jumat (27/7). Acara penarikan yang dilaksanakan dihadapan Notaris Herawati Harun, SH serta disaksikan pejabat dari BKSN, Kepolisian, pejabat BCA dan para undangan lainnya. Tiga pemenang pertama masing masing adalah pemegang Rekening No.0521031912 dari nasabah Tahapan BCA Tanjungbalai, dan Rekening No. 1951032676 dari nasabah BCA Cabang Jl.Asia Medan, serta pemegang Rekening No.3830066330 dari nasabah Tahapan BCA Cabang Jalan Bukit Barisan Medan. Sedangkan hadiah lain berupa 45 unit sepeda motor Suzuki Bravo dan 400 unit televisi Philips Boombox (LG) diundi secara random melalui komputer yang diperuntukkan bagi nasabah Tahapan BCA serta nasabah bank lain meliputi Bank Prima Ekspress, Bank Multicor dan Bank Windu Kentjana yang ikut menyelenggarakan program Tahapan BCA tersebut. Khusus untuk Wilayah V, penarikan undian Gebyar Hadiah Tahapan meliputi nasabah Tahapan dari Kantor Cabang Utama Dipanegoro Medan, Kotamso Medan, Sutomo Medan, Tebingtinggi, Tanjungbalai Asahan, Banda Aceh dan Lhokseumawe serta nasabah kantor cabang pembantu lainnya. Siaran pers dari PT.BCA,Tbk Kantor Wilayah V menjelaskan, undian Gebyar Hadiah Tahapan BCA berlangsung dalam dua priode, dimana masing masing berlangsung empat bulan. Untuk priode pertama adalah bagi nasabah yang sudah terdaftar 1 Maret-30 Juni 2001, dan priode Kedua terhitung 1 Agustus-30 November 2001. Hasil penarikan undian Gebyar Hadiah Tahapan secara keseluruhan, akan diumumkan melalui brosur pemenang yang akan dipublikasikan di harian nasional dan daerah edisi Agustus serta disebarkan di kantor kantor cabang BCA dan kantor penyelenggara Tahapan lainnya. (m23) VALUTA ASING MEDAN (Waspada): Nilai mata uang asing terhadap rupiah yang tercatat di Bank Bali Medan sebagai berikut: Bank Notes Beli Jual 5,025 5,130.30000 5,044.600000 5,870 5,670 5,851.60000 5,772.80000 4,540 4,360 4,520.53604 4,459.38553 Jual Australia 5,150 Swiss Reuters Tiga Nasabah Tahapan BCA BONEKA WANITA TERKAYA: Nina Wong, satu dari wanita terkaya di seluruh dunia, berpose dengan boneka yang menunjukkan karakter dirinya yang disebut "Nina" dengan harga penjualan HK$ 3,500 atau sekitar AS$ 450 yang diikutkan dalam Pameran Boneka Hongkong kemarin. Raih Hadiah Mobil 1,360 1,280 1,347.86274 1,329.62984 Denmark Perancis Inggeris 14,390 13,875 14,352.9000 14,152.8000 Hongkong 1,300 1,250 1,288.65000 1,272.65000 Jepang 81.50 78.50 81.28000 80.02000 Belanda 4,030 3,850 4,012.05240 3,957.78029 Singapura 5,600 5,500 5,582.20000 5,517.10000 Amerika 10,040 9,950 10,040.00000 9,950.00000 I. Beras/kg Harga kebutuhan pokok (eceran) yang dicatat Waspada di Pusat Pasar. 1. Ramos no.1 2. Ramos no.2 3. Kuku balam darat 4. Kuku balam slanet 5. Arias 6. IR 64 7. Pulut putih 8. Pulut hitam II. Gula/kg 1. Gula pasir Thailand 2. Gula pasir PTP 3. Gula merah Rp 3.300 Rp 3.000 Rp 3.400 Rp 3.350 Rp 2.950 Rp 2.800 Rp 3.000 Rp 4.000 III. Minyak goreng/Margarine/kg 1. Putih Rp 3.850 Rp 3.600 Rp 4.800 Rp 4.000 Rp 3.900 2. Kuning 3. Margarine Blue Band Rp 10.000 4. Margarine Simas Rp 5.000 IV. Minyak lampu/liter Rp 500 V. Tepung/kg 1. Tepung roti Segitiga Rp 2.800 2. Tepung beras Rose Brand Rp 4.000 3. Tepung pulut Rose Brand Rp 5.000 4. Agar-agar swallow/bks Rp 1,000 VI. Sabun VII. Garam/kg 1. Garam halus/kasar VIII. Lauk pauk/kg 1. Daging lembu 2. Daging kambing 3. Ayam kampung Draft Beli 7. Ikan kakap hitam 8. Ikan bandeng 9. Ikan dencis 10. Ikan mas 11. Ikan gabus 12. Ikan lele 13. Telur ayam ras 14. Udang basah besar 15. Udang basah halus. IX. Sayur mayur/kg 1. Cabai merah 2. Cabai hijau 3. Cabai rawit 1. Super busa/btg Rp 1.300 2. Sabun cap telepon/pak Rp 13.500 16. Timun 3. Sabun ekonomi/bks Rp 1.800 17. Lobak 4. Sabun B29 Rp 1.800 Rp 700 Rp 34.000 Rp 31.000 Rp 16.000 4. Ayam potong Rp 14.000 5. Gembung kuring Rp 8.000 6. Ikan gembung aso-aso Rp 7.000 12. Sawi hijau 13. Sawi putih 14. Daun sop/prei 15. Kacang panjang X. Lain-lain (m41) 1. Kacang tanah/kg 2. Kacang hijau/kg 3. Susu coklat Bendera 4. Susu cap Enak 5. Emping Rp 15.000 Rp 10.000 Rp 5.000 4. Bawang merah kasar Rp 4.500 5. Bawang merah Jawa Rp 6.000 6. Bawang putih 7. Tomat 8. Kol 9. Kentang 10. Wortel 11. Buncis Rp 7.000 Rp 20.000 Rp 12.000 Rp 6.000 Rp 350 Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 4.000 Rp 6.000 Rp 7.000 Rp 2.500 Rp 2.000 Rp 3.500 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 4.500 Rp 2.000 Rp 11.000 Rp 3.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 6.700 Rp 4.500 Rp 4.100 Rp 3.200 Rp 22.000 6. Daun teh cap Bendera/bks Rp 750 7. Daun teh cap Rencong/bks Rp Ekonomi dan Keuangan Money Laundering Bisnis Ilegal 650 m46) panan uang tunai dari hasil MEDAN (Waspada): Money Loundering (pencu- apabila tidak diantisipasi dengan kejahatan melalui electronic cian uang) merupakan model kejahatan modern baik. Untuk mengatasi ML terse- but, kata Darmin, dengan meman- tau setiap transaksi yang men- yang diperoleh dari usaha bisnis illegal (haram) atau hasil korupsi, kolusi dan nepotisme yang dimanipulasi (disembunyikan asal usulnya) pelaku curigakan, pembuktian terbalik, pemerintahan yang baik dan menjadi uang halal dengan berbagai cara. bersih, pengampunan pajak serta UU anti ML. "Transaksi mencuri- gakan itu seperti jika nasabah biasa menabung Rp 20 juta, tiba- tiba suatu saat dia menabung Rp 500 juta. Demikian dikatakan penga- mat ekonomi Medan, Darmin SE MBA, dalam lokakarya RRU Anti Pencucian Uang (Money Lounde- ring) yang dilaksanakan Program Pascasarjana USU, Program Pas- casarjana Fakultas Hukum UI, BI Sumut dan University of South Carolina-USA di kampus USU Medan Sabtu (28/7). Adapun sarana money loun- dering (ML), ujar Darmin, berasal dari pasar uang (perbankan) dan pasar modal (perusahaan seku- ritas). Sedang produk keuangan yang dimanfaatkan, lanjut dia, berupa dana konvensional seperti deposito, saham, investor sektor JAKARTA (Antara): Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bisa ditekan di bawah Rp10.000 asal Badan Penyehatan Perban- kan Nasional (BPPN) mau mem- bantu ke arah stabilnya nilai tukar. "BPPN bisa saja membantu menstabilkan nilai tukar rupiah, asal berani menjual aset yang kini dikuasainya, kepada investor asing," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Dr Anwar Nasu- tion di Jakarta, Sabtu (28/7). Anwar mengatakan itu ketika diminta tanggapannya, bagai- mana membantu pemerintah baru di bawah duet Mega - Hamzah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Anwar Nasution, yang juga dosen FE Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, Kepala BPPN yang kini dijabat oleh Putu kebijakan meski hal itu mengan- Ary Suta, harus berani mengambil dung risiko. Anwar Minta BPPN Ikut Stabilkan Rupiah Oleh karena itu dukungan moral baik dari pemerintah, partai politik maupun DPR mutlak diperlukan, jika aset itu nilainya tidak ingin turun terus. ril. Kemudian dana produk derivatif seperti opsi, kontrak berjangka dan swaps. "Walau Sumut kemungkinan besar men- jadi sasaran money loundering tersebut, namun para pelaku keja- hatan itu belum dapat dihukum karena UU nya belum ada." "Kita butuh uang. Jika perlu, cincin kawin-pun rela untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan yang mendasar," katanya dan menam- bahkan, "jangan berpikir soal nasionalisme sempit. Menjual aset ke orang asing itu, tidak ada masa- lah untuk menyelamatkan 210 Menurut Darmin, potensi keuntungan apabila Sumut dijadikan daerah ML bisa menjadi pemasukan dana sementara atau permanen dan investasi sektor ril berupa lapangan kerja serta multiplier effect. Sedang kerugian- nya, lanjut dia, eksodus uang keluar pada saat misi berakhir atau terjadi goncangan ekonomi juta orang." Ia mengatakan, aset yang kini dinasionalisasi pemerintah, jika tidak segera dilepas maka akan menjadi besi tua yang hanya laku dijual kepada orang-orang "Ma- dura". iham- "Ada lahan tamb pir jadi hutan kembali. Sedang perusahaan tekstil, dan otomotif, besinya juga banyak yang sudah berkarat. Untuk menyelamatkan itu, perlu adanya keberanian men- jual dan dukungan pemerintah dan DPR," kata Anwar menegaskan. Ketika ditanya, bisakah pemi- lik lama membeli kembali. Ia menjawab, selama dia mempunyai uang dan harganya tinggi tidak masalah, karena pemerintah atau negara sudah terlanjur dirugikan. "Yang perlu dicegah adalah pemelik lama itu membeli dengan harga yang murah," katanya. Pada kesempatan itu Anwar "memuji Menteri Pembinaan BUMN Tanri Abeng pada masa pemerintahan BJ Habibie, Waku itu, kata Anwar, rupiah bisa sam- pai ke level Rp7.000 per dolar AS. Apa resepnya, ia bisa menda- tangkan dolar dari penjualan Pelindo II dan Semen Gresik." Bank Indonesia, tak ada uang sebanyak itu untuk melakukan intervensi guna menguatkan rupiah. "Itu sebabnya, saya per- caya bahwa hanya menjual aset- lah dapat membantu mensta- Emas MEDAN (Waspada): Harga emas dan suasa yang dicatat Waspada dari pedagang emas di Pusat Pasar Medan, Minggu (29/7) sore. Emas 24 K (99% - 99,9%) Emas 22 K (91,65%) Emas 18 K (75%) mata uang yen frank dolar mark frank gulden lira Rp 86.000 Rp 78.000 Rp 74.000 Rp 72.000 Emas 17 K (70%) Suasa No.1 K ..Rp 30.000 Dengan catatan harga tersebut secara keseluruhan tidak termasuk ongkos pembuatan.(m46) Dolar AS umumnya menguat nilai bandingnya terhadap hampir semua jenis mata uang internasional pada sesi awal perdagangan di berbagai pasar di Eropa Jumat [27/7], demikian menurut The Associated Press. Mata uang Euro mencatat nilai banding AS$0,8766, melemah dari sesi penutupan pasar sehari sebelumnya ketika para pialang menjualnya dengan AS$0,8776. Poundsterling Inggeris berada pada level AS$1,4247, melemah dari AS$1,4277 pada sesi akhir perdagangan Kamis malam. Perbandingan dolar AS terhadap mata uang asing lainnya: Negara Jumat [27/7] Kamis [26/7] Jepang 123,85 123,75 Swiss 1,7202 1,7210 Kanada 1,5295 1,5341 Jerman 2,2276 Perancis 7,4710 2,5099 2.205,32 (m11) 2,2299 Belanda Italia 7,4787 2,5125 2.207,58 Sedang kunci keberhasilan pelaksanaan UU ML itu, ujar Darmin, berada pada aparat pe- laksana yang bersih dan profe- sional, penegakan hukum yang baik, peraturan perpajakan yang baik serta adanya iklim usaha yang kondusif dan persaingan sehat. Harga Emas Melemah Harga emas umumnya melemah baik pada sesi awal perdagangan di berbagai pasar di Eropa, maupun pada penutupan pasar di Asia Jumat (27/7] sore, demikian menurut The Associ- ated Pres. Sementara wakil sekretaris kabinet yang juga staf pengajar Fak.Hukum UI, Prof Erman Rajagukguk mengatakan, ada tiga fase terjadinya ML yakni penyim- Para pialang di London menetapkan harga emas AS$265,85 per troy ounce [31,1035 gram], melemah dibanding pada penutupan pasar Kamis sore ketika para pialang memperdagangkannya dengan harga AS$266,70. Di Zurich, logam mulia itu mencatat harga AS$265,50 per troy ounce, melemah dari AS$266,45. Harga logam kuning itu di Hongkong melemah AS$0,90 ketika para pialang menjualnya dengan harga AS$266,65 per troy ounce di sesi akhir kegiatan pasar Jumat sore. (m11) bilkan rupiah dan mengurangi tekanan defisit pada APBN." Selain menjual aset di BPPN, katanya, pemerintah baru harus bisa segera mengembalikan keper- cayaan masyarakat dalam negeri. "Kalau kerusuhan bisa dire- dam oleh aparat, para demonstran tidak merusak investasi asing dan lokal, maka kepercayaan akan tumbuh dengan sendirinya. Perusahaan asing yang berge- rak di bidang minyak dan gas, pupuk dan lain sebagainya, harus dipulihkan kembali agar eks- pornya naik sehingga kebutuhan dolar dapat dipenuhi dari berbagai sumber. "Selama empat tahun, waktu kita hanya dihabiskan urusan politik yang akhirnya ekonomi terabaikan," katanya. Menyinggung soal pemilihan tim ekonomi di bawah Mega - Hamzah, dia mengatakan, Mega- wati jangan sampai keliru memilih orang. Dari sekian orang yang diajukan kepadanya, perlu dipilih yang cukup ilmu, jujur dan dapat diterima pasar. Bisa orang dari partai atau kalangan akademisi. Orang dari partai tak perlu ditakuti, seperti Prof Sumitro Djojohadikusumo dan Syafruddin Prawiranegara (alm) adalah orang dari partai, yang ketika menjadi menteri tidak ada masalah. Yang penting adanya koor- dinasi secara baik. Dari kalangan akademisi-pun tidak ada masalah karena itu juga tergantung pada Megawati sebagai presiden, kata Anwar. dengan PT Sucofindo. Keputusan tersebut tertuang dalam SK Depkeu No. S146/MKV/ 2001 tertanggal 27 Juli 2001, bah- wa Pemerintah RI tidak mem- perpanjang kerjasama dengan PT Sucofindo terhitung 1 Agustus 2001, kata Sekjen Depkeu Widja- narko yang menandatangani ŠK itu atas nama Menkeu di Jakarta, Sabtu. Dalam rangka efesiensi ang- garan, DPR RI telah merekomen- dasikan kepada Menkeu antara lain, bahwa kontrak pemeriksaan barang ekspor dengan fasilitas Bapeksta oleh PT Sucofindo agar dicabut. Berdasarkan hal tersebut Depkeu telah melakukan pemba- hasan dan diskusi panjang yang akhirnya menetapkan surat No. S146/MKV/2001 tertanggal 27 Juli bahwa Depkeu tidak memperpan- jang kerjasama antara pemerintah RI dengan PT Sucofindo terhitung mulai 1 Agustus 2001. Selan- jutnya, dengan Surat No. S/145/ MK 1/2001 tertanggal 27 Juli memerintahkan pelaksanaan pemeriksaan barang eskpor dengan fasilitas Bapeksta kepada Ditjen Bea dan Cukai. transfer, penyeludupan tunai ke luar negeri atau jasa kurir. Fase kedua, ujar Erman, me- misahkan uang tersebut melalui transaksi finansial untuk meng- hindari penelusuran audit dan menghilangkan nama pemilik. Ia mengatakan, sudah bebe- rapa kali disampaikan oleh Dirjen BC, Permana Agung, bahwa Dit- jen BC telah siap menerima kembali tugas-tugas yang selama Dan fase ketiga, lanjut dia, menempatkan kembali pelaku ke dalam kegiatan ekonomi yang muncul dalam bentuk keuntungan bisnis yang halal dan menempat- kannya kembali di negara asalnya. "Dari ketiga itu sepertinya fase kedua sulit terdeteksi karena me- kanisme perbankan internasional." Sedang hukuman pidana dari kejahatan tersebut yakni hukuman 5-15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar-Rp 15 miliar. Sementara lembaga keuangan yang tidak melaporkan transaksi mencurigakan paling sedikit Rp 100 juta maka dipidana denda Rp 250 juta-Rp 1 miliar. (m43) Pemerintah Usulkan Lagi Kenaikan Tarif Tol JAKARTA (Antara): Pemerin- tah merencanakan dalam dua bulan mendatang atau sekitar bu- lan September 2001 akan menga- jukan kembali usulan kenaikan tarif tol kepada Komisi IV DPR. Direktur Utama PT Jasa Marga, Syarifuddin Alambai saat orientasi wartawan di Jakarta Sabtu mengatakan, pembahasan kenaikan tarif tol itu dilakukan sebuah tim antar instansi yang diketuai pejabat Departemen Permukiman dan Prasarana Wila- yah (Depkimpraswil). "Pemerintah sebelumnya telah mengajukan kenaikan tarif tol kepada DPR, namun oleh DPR diminta untuk diteliti kembali, sejauh mana besaran dan waktu kenaikan tarif tol itu diberlaku- kan," katanya. Menurut dia, kenaikan tarif tol itu selain akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, juga diperuntukkan bagi pengem- bangan usaha jangka panjang yakni untuk pembangunan jalan tol lainnya. Namun demikian, pihaknya meminta agar masyarakat jangan melihat besaran kenaikan tarif tol itu dari prosentase kenaikan- nya, tapi dihitung berdasarkan selisih nilai nominalnya. "Memang kalau kita melihat prosentase kenaikannya bisa sam- pai 100 persen, namun jika dihi- tung berdasarkan nilai nomi- nalnya mungkin kenaikannya hanya Rp500, sehingga masih wajar" katanya. Dikatakannya, kenaikan tarif tol itu tidak terma- suk untuk kendaaran angkutan umum. Sementara itu, Direktur Pe- ngembangan dan Niaga PT Jasa Marga, Frans S Sunito menam- bahkan, pendapatan sejumlah ruas jalan tol baik yang dikelola PT Jasa Marga maupun swasta tidak dapat menutupi biaya operasional dan pemeliharaannya. Sehingga, jika tidak segera dilakukan kenaikan tarif, maka ruas-ruas tersebut akan menga- lami penurunan pelayanan. Dari 13 ruas yang dikelola PT Jasa Marga, sebanyak enam ruas diantaranya merugi, yakni Sema- rang Seksi A, B, dan C, Belawan- Medan-Tanjung Morawa (Bel- mera), Padalarang-Cileunyi, Plumbon-Kanci, dan Pondok Aren- Bintaro. Sedangkan, dari tujuh ruas yang dioperasikan pihak swasta, hanya satu yang mendapat keun- tungan yakni Cawang-Tanjung Priok-Tol Pelabuhan yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada/CMNP. Keenam ruas lainnya terus merugi yakni Tangerang-Merak (PT Marga Mandalasakti), Surabaya-Gresik (PT Margabumi Matraraya), Ujung Pandang (PT Bosowa Marga Nusantara), Ser- pong-Pondok Aren (PT Bintaro Serpong Damai), dan dua ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR), yakni Pondok Pinang-Kampung Rambutan dan Cikunir-Cakung. ini dikerjakan oleh Sucofindo. Ditjen BC selama ini telah melakukan persiapan yang inten- sif untuk menyusun sistem dan prosedur aplikasi komputer, sara- na prasarana, terutama SDM-nya. Ditjen BC menyadari sepe- nuhnya bahwa para eksportir berdasarkan pengalaman selama ini menyangsikan kemampuan dan sikap moral aparat-aparat Ditjen BC. Permana Agung menggaris- kan dan memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberi pelaya- nan sebaik mungkin Dengan demikian, pelayanan ekspor fasilitas Bapeksta bisa dilaksanakan lebih dari dari yang dilaksanakan Sucofindo selama ini. Untuk itu, proyek ini menda- pat prioritas pengawasan Ditjen BC, terutama sekali pengawasan SDM-nya. Permana Agung meminta ker- jasama yang baik para eksportir guna menumbuhkan saling per- caya untuk meningkatkan pro- duktivitas kerja serta obyektifitas dalam pengembangan dan pe- nyempurnaan sistem. Bila ada timbul masalah di lapangan oleh petugas BC yang nakal, supaya segera dilaporkan untuk diambil tindakan tegas dengan catatan menjamin kerahasiaannya. Senin, 30 Juli 2001 12 Harga Bahan Pokok Turun MEDAN (Waspada): Harga bahan pokok cende- rung menurun dalam sepekan ini menyusul rupiah kembali pulih dan pasar bereaksi positif terhadap situasi politik nasional. Gejala itu terlihat dalam sepekan ini ketika diwarnai turunnya harga Migor sebanyak dua tahap, harga sebagian bahan pokok cenderung turun. Namun gejala itu masih samar-samar, yang paling kontras adalah berada pada posisi bertahan untuk jangka waktu lama. Didorong dengan pasokan dan distribusi yang relatif aman dan lancar. Kalangan produsen minyak goreng yang tergabung dalam Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) mengatakan harga kebutuhan itu bisa turun lagi bila rupiah membaik kemudian diikuti turunnya harga CPO di pasar internasional. Sementara sejumlah konsumen mengharapkan harga bahan pokok tetap stabil dengan harga yang dapat dijangkau sehingga daya beli masyarakat terangkat kembali. Sementara itu harga sayur mayur mengalami kecenderungan yang sama akibat mulai pulihnya sejumlah indikator yang mempengaruhi pasar bahan pokok terutama di Medan. Seperti cabai merah ditawarkan pedagang di pasar tradisional Rp3.500-Rp4.000 per kg sebelumnya Rp 5,000-Rp12.000 per kg, begitu juga bawang merah jadi Rp3.500 per kg, bawang putih Rp 4.500 per kg dari Rp5.000-8.000 per kg. (m46) Secara umum sistem dan prosedur telah dipersiapkan Ditjen BC seperti apa yang dilakukan Sucofindo selama ini. Tapi perbe- daan utamanya adalah pada sistem pemeriksaan fisik. Kalau Sucofindo selama ini melakukan Pantauan Waspada, Minggu (29/7) di sejumlah pasar tradisional terutama di Pusat Pasar sinya lemen yang signifikan itu berdampak pada turunnya harga sejumlah bahan pokok yang ditawarkan pedagang al minyak goreng dan gula pasir masing- masing jadi Rp3.900 per kg dan Rp3.800 per kg di tingkat eceran. Sedangkan di level pabrikan atau grosir jadi Rp3.750 per kg dan Rp 3.600 per kg. Penurunan ini mempengaruhi harga bahan pokok lainnya [paling tidak bertahan pada harga lama] seperti beras, tepung, kacang hijau, telur ayam dll. "Saat ini saja, beras kategori enak dan bagus seperti kuku balam saat ini bisa dijangkau dengan harga Rp3.300-Rp3.500 per kg. Sedangkan merk IR 24 di tingkat grosir Rp2.300 per kg,"kata A Sun, 57, pedagang Pusat Pasar Medan. Indikasi turunnya harga masih terlihat dan akan berlangsung selama rupiah terus bangkit. Maka pasar akan menutup peluang kenaikan dan kembali pada posisi harga yang merakyat. Tunggakan Kukesra Dan KPKU Di Sumut Rp 2 M MEDAN (Waspada): Tunggakan bantuan modal dayakan keluarga pra sejahtera dan keluarga Kukesra dan KPKU yang disalurkan kepada ma- sejahtera 1 ini di bidang ekonomi dan sosial, mereka syarakat dari Keluarga Prasejahtera dan Keluarga diminta untuk bergabung dalam kelompok UPPKS Sejahtera 1 di Sumatra Utara mencapai 22,23 persen dengan dukungan kredit keluarga sejahtera atau Rp 2 milyar lebih dari realisasi Rp 9 milyar (Kukesra) dan tabungan keluarga sejahtera (Ta- kesra) untuk mengembangkan usaha keluargayang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan keluarga. lebih. Depkeu Putus Kontrak Dengan Sucofindo JAKARTA (Antara): Depar- temen Keuangan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerjasama di bidang pemeriksaan barang-barang pemeriksaan fisik terhadap segala barang ekspor, tapi Ditjen BC melakukan pemeriksaan secara selektif didasarkan pada 'risk management' sehingga hanya ter- hadap ekspor barang yang mem- punyai resiko tinggi saja yang diperiksa sedangkan yang berisiko rendah tidak perlu dilakukan pemeriksaan fisik. sebenarnya tidak sempurna dan masih ada kendala. Karena itu, diharapkan penanganan oleh Bea Cukai yang katanya "terpisah" dapat menekan kendala yang pernah dialami eksportir seperti, selisih hitung. Dolar AS Umumnya Menguat pemeriksaan barang-barang Dengan demikian, prosedur ekspor akan lebih pendek dan simple. Penelitian secara kom- prehensif dilaksanakan setelah ekspor direalisir dengan cara post audit. Kepala BKKBN Sumut Drs.H.Hartono,SmHK pada Pertemuan Sosialisasi Kukesra Mandiri dan Asuransi KPKU (Kredit Pengembangan Kemitraan Usaha) yang dihadiri juga Deputi Keluarga Sejah- tera (KS) dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Pusat di ruang aula BKKN SU Jumat (27/7) men- jelaskan tunggakan yang terhitung hingga Mei 2001 itu jika dibandingkan dengan April 2001 terjadi peningkatan tunggakan. April 2001 jumlah tungga- kan Rp 1,8 miliar lebih atau 21,66 persen. Hartono meminta perhatian serius dari staf BKKBN dari Daerah-daerah TK-II se-Sumut yang juga hadir pada pertemuan tersebut untuk diper- hatikan secara khusus dalam upaya peningkatan pengembalian dana tunggakan baik yang telah jatuh tempo ataupun yang belum. Hartono yang menerima laporan berdasarkan hasil pemantauan di lapangan mengatakan, penye- bab tunggakan itu akibat Škim kredit tidak sesuai dengan kebutuhan pokok. Penyebab lainnya antara lain pendekatan yang dilakukan secara seragam tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik wilayah, penyiapan petugas dan kelompok yang kurang memadai serta terbatasnya sumber daya pendukung (sarana, tenaga, dana pembinaan). Dejelaskan, di Sumut Keluarga Pra Sejahtera jum- lahnya mencapai 19.4661 KK dan Keluarga Sejah- tera 1 mencapai 677.759 KK. Untuk member- Akibatnya, perjuangan 41 dari 93 BHL PT Smart masih terus berlangsung dan belum jelas. Hal itu terungkap pada perundingan kedua di Depnaker Medan, pekan lalu. Perundingan tripartit dihadiri Staff Depnaker Medan, utusan PT Smart melalui kuasa hukumnya Boni Sianipar, dan kuasa hukum buruh dari PBHI Mangaran Manurung, SH serta utusan karyawan, buntu. Pengusaha melalui kuasa hukumnya Boni Sianipar tetap berta- han mempertanyakan bukti karyawan tak lengkap. Nasib Buruh PT. SC Belum Jelas perusahaan perkebunan tersebut. MEDAN (Waspada): Pemutusan hubungan kerja (PHK) 169 buruh harian lepas (BHL) perke- bunan PT Smart Cooporation dengan pihak perusa- haan berjalan alot tanpa kesepakatan. BHL menun- tut hak pesagonnya sedangkan pengusaha ber- alasan tidak punya bukti lengkap atas status karyawannya. Alasan di PHK-nya sebanyak 169 orang BHL oleh perusahaan untuk efisiensi, dan selanjutnya karyawan membawa kasus tersebut ke Perhim- punan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumut. Sementara Mangara Manurung,SH usai per- sidangan menyebutkan pihaknya terus mendesak pihak perusahaan mengakui 169 orang terdata itu sebagai karyawannya. Untuk itu, pihaknya dan PT Smart sepakat persidangan akan dilanjut- kan kembali dua minggu lagi. "Perusahaan masih tetap tidak mengakui status BHL-nya dan malah meminta bukti kepada buruh. Ini aneh, perusahaan yang minta data kepada karyawannya,"ujar dia heran. Upaya menghadirkan para mandor perkebunan untuk membuktikan nama-nama yang tercantum adalah anggotanya, tak membuahkan hasil. Hingga akhir perundingan, pengusaha menyatakan 41 diantara 93 orang yang terdaftar bukan karyawan Sementara pihak Matahari, Jumat (27/7) ke- pada wartawan di Kantor Dinas Peternakan Medan, masih menolak keterkaitan dengan 2 ton daging kotak impor dari Amerika Serikat tanpa dokumen yang ditangkap oleh KP3 Belawan di pelabuhan Belawan kemarin. Hal itu terungkap saat PT Matahari memenuhi panggilan Dinas Peternakan Medan berkaitan soal tertangkapnya 2 ton daging tanpa dokumen mengatasnamakan PT Buana Plaza dari PT Matahari Purba Tbk di Jakarta. Disnak Tak Beri Izin Impor Daging Pada PT Matahari MEDAN (Waspada): Dinas Peternakan (Disnak) rekomendasi dari Dirjen terkait untuk menandakan Medan belum memberikan surat izin impor daging perusahaan tersebut layak. Hal itu untuk menjaga kepada PT Matahari sebelum menunjukkan tempat kesehatan dan mutu daging, bila tidak, dapat penampungnya yang jelas beserta surat dari Dirjen mengancam kesehatan masyarakat di suatu daerah. terkait. Terungkapnya kasus ini, kata dia, masih banyak perusahan dan sekelompok pengusaha di Medan yang belum memenuhi ketentuan kesehatan peter- nakan dalam berbisnis daging dan hasil bahan asal hewan. Untuk itu pihaknya segera menyurati ketentuan peternakan soal pemasaran dan konsumen hasil bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan ke instansi, pedagang, hotel/restoran dan supermarket. Kepala Dinas Peternakan Medan drh Hasrian- syah Idris didampingi Ketua Tim Operasi Daging Ilegal Pandidikan Hasibuan, SH, mengatakan dalam penjelasan itu PT Matahari tidak memiliki surat resmi dari instansi terkait dan belum bisa menunjukan mesin pendingin untuk menampung daging tersebut. Menurut ketentuan, setiap pengimpor daging beku harus memiliki fasilitas dan surat resmi atau Dikembalikan Sementara Sekjen Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) Toto Dirgantoro me- ngatakan, eksportir dan asosiasi menyetujui pengembalian peme- riksaan fisik barang ekspor ke Bea Cukai, menyusul diputuskannya kontrak dengan PT Sucofindo, oleh pemerintah. "Tidak ada masalah, karena Bea Cukai sudah menyiapkan fasilitas dan SDM untuk mena- ngani hal itu dan mereka berjanji pelayanan yang diberikan mini- mal sama dengan Sucofindo," katanya menanggapi pengem- balian pemeriksaan barang ekspor yang bahan bakunya mendapat fasilitas impor di Jakarta, Sabtu. Menurut Toto, sebelum peme- rintah resmi mengumumkan hal itu, pihak Bea Cukai telah mela- kukan beberapa kali sosialisasi dan presentasi ke sejumlah eksportir dan pengusaha. Untuk mendukung UPPKS ini diberikan bantuan alat teknologi tepat guna (ATTG) dan sampai saat ini terdapat 50.215 kelompok UPPKS yang telah dibentuk dan sebagian di antaranya telah mendapatkan bantuan modal dari Kukesra dan KPKU dengan jumlah realisasi KPKU hingga Mei 2001 telah mencapai Rp 9 milyar lebih atau 92,1 persen dari droping dana Rp 9,8 milyar lebih Kalau ditilik secara keseluruhan, jumlah droping dana Kukesra non IDT sebesar Rp 24.307.628.000 dan telah direalisasi Rp 44.462. 940.000 (181,92 persen), sementara Kukesra IDT dari droping dana Rp 1.741.220.000 dan telah direalisasi Rp 9.858.126.000 (566,16 persen). Peningkatan realisasi penggunaan dana Kukesra itu berasal dari dana revolving yang disalurkan dan telah berkembang sebagai dampak pengelolaan usaha ekonomi keluarga dalam wadah kelompok UUPKS. Menurut Hartono penyelesaian tunggakan itu harus bersifat komprehensif antara lain penyem- purnaan Skim kukesra baik besarnya kredit mau- pun mekanisme penyalurannya, peningkatan kua- litas kelompok UPPKS, peningkatan produk UPP- KS serta penetapan ketentuan sanksi administratip bagi petugas yang melakukan penyimpangan. (m29) IMO Untuk itu, lanjut dia, karyawan akan mengada- kan pertemuan secara menyeluruh. Hal ini untuk mendata ulang karyawan sesuai data yang tertera pada kami. "Memang perlu kerja ekstra atas peker- jaan tersebut karena karyawan yang sudah berhenti beberapa tahun lampau akan dilacak kembali guna dibayarkan kewajibannya,"ujar dia. (h07) IMQ "Pada dasarnya tidak ada masalah. Kita beri kesempatan Bea Cukai untuk melakukannya dan kita lihat kinerjanya sejauh mana setelah tiga bulan," ujarnya. Dikatakannya, penanganan sebelumnya oleh Sucofindo juga Dalam pertemuan itu Hasri mengatakan, PT Matahari selama ini terbukti tidak memiliki surat izin impor dari Dinas Peternakan Medan. Tindakan ini, bisa mengancam dunia peternakan di Sumut dan mengancam kesehatan masyarakat sebab daging yang diimpor itu tidak mendapat pemerik-saan. Sementara PT Matahari usai memberikan penjelasan kepada Dinas Peternakan Medan mengatakan kepada wartawan pihaknya belum bisa mengklaim bahwa daging yang ditangkap KP3 Belawan itu milik perusahaannya karena belum distempel tanda terima.(m46) IMO Proudly Presents "The First Products in Indonesia" - AAX Online Real-Time Currencies (with real-time bid offer information) & IBAS Research Daily Stock Research, Analysis & Recommendation Pelayanan Data dan Berita Bisnis Seketika Real Time Business Data and News Service - For further information, please call: IMQ Head Office Jakarta Stock Exchange Building Tower 3rd foor Jn Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190 Telp (62-21) 5155765, Fax (82-21/5155766 IBAS IMQ Distributor - Medan Wisma Bil 4th foor #404 Jn. Diponegoro No.18 Medan Teb (62-614519267 Fax (52-61)4576424 Jn MT Haryono A-1 Medan Uni Plazz Building 2nd foor Stock Exchange S 2-07 62-61-610/26/28 Fax (62-814554501 Color Rendition Chart Int SENIN BANJIR kota Seoul, K mengumumka sekitarnya. Par Dap LEGAZP Reuters): Par pina memper Minggu bah Mayon dapa meskipun kin san yang mer ribu warga di Dengan warga desa sat pengungs kanologi me pernyataann gunung itu s lasa dapat me menyebutka dan beberapa jam terakhir. "Masa ter bahwa gunum dalam proses kemungkinan Sebe Vene KARACA pada) Dem sebuah konte Venezuela An lakukan beda dirinya terlih. narik. Persiapar utama. Setida mengilhami kontestan asa dreina Preito tiga kali beda meraih impia Hal ini d dreina kepad malam lalu. kurang percay tidak dilaku rambut hitam tahun ini terp testan perwak Selatan untuk ranya dalam Keru BELFAST, AFP): Kelomp tholik dan Prot cara sporadis Belfast, demik oleh kepolisian Sejumlah dilemparkan di Jalan Crumlin simpang Ardoy kiman Katholi - di lokasi sama trokan yang me san orang luka-lu Polisi anti usaha memisal lompok terdiri s itu yang berku Twidel Avenue y ga Protestan da ne yang dihuni- Polisi meng reka juga disera paran batu dan b wasan pertokoa dangkan sebuah ada di sekitarnya. Menurut se- tempat, bebera dalam bentroka UNTU LO PUSA Paket WINE PU AUT H JL. BRIC JL. KAF JL. K.L. JL. BILA www.ber