Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-07-24
Halaman: 06

Konten


4cm 2cm 6. JUMAT WAGE, 24 JULI 1992 PASUGATAN Peno Sayang Gatotkaca GONG Sepekan Film Anak di TVRI sema- lam, atau tayangan hari ke tujuh sinetron anak dalam rangka Hari Anak Nasional 1992, benar-benar terasa sebagai gong. Gong puncak dari segi kualitas, dan gong karena mengupas soal pelestarian wayang. Wayang kulit sebagai salah satu kesenian tradisional kita, oleh sutradara Tio Djarot, diarahkan agar SEPEKAN dilestarikan oleh generasi penerus. Lewat FILM ANAK tokoh Peno dari keluarga petani miskin, tetapi berbakat mendalang, film Anak Dalang berhasil menyodorkan harapan itu dengan baik. Penata musik Kukuh Prawiro memperkuat sinetron yang bersuasana desa penuh kedamaian dan hijauan lingkungan ini. Dalang Ki Agung yang ternama di desanya, di daerah Gunung- kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempunyai dua orang anak, Menik dan Tejo, yang bertolak belakang. Menik mengikuti darah seni ayahnya, sedang Tejo sebaliknya, lebih suka kehidupan modern. Muncullah Peno yang menyukai kesenian, suka ngamen jadi Gatotkaca (hasil ngamennya paling tidak bisa untuk jajan sendiri), yang akhirnya dibimbing Ki Agung dalam hal mendalang. Kemahiran mendalang Peno sempat dipertunjukkan di hadapan Bupati Gunungkidul yang kemudian memberikan penghargaan uang dan wayang Gatotkaca. Peno tertantang untuk lebih menekuni mendalang antara lain karena Tejo dan teman-temannya selalu mengganggu kesibukan dia mendalang. Juga ketika wayang Gatotkacanya dihanyutkan di sungai. Atau ketika jalan-jalan di Malioboro, dia melihat seorang turis asing begitu antusias mendengarkan penjelasan pemandunya tentang wayang kulit. "Orang asing saja suka wayang, apalagi aku, anak Indonesia." Barangkali itu yang ada di hati Peno, tapi oleh sutradara tidak diperintahkan untuk mengatakan. Pirsawan anak- anak diminta mencerna sendiri. Tidak seru kalau tidak ada unsur iri, mengganggu, atau per- kelahian dalam film anak. Begitu pula dalam sinetron yang antara lain dibintangi Condrokasmoyo, Ira Marini, Anton Samiat, Yati Pesek ini. Tokoh Tejo yang biasanya jadi "anak baik" dalam si- netron anak lain, kali ini bertugas jadi "anak jahat". Apalagi ayahnya sayang kepada Peno. Sutradara cukup pintar untuk berpendapat bahwa anak-anak (dan tentunya juga orang dewasa) sebaiknya bersahabat. Suatu ketika boleh saja bermusuhan. Tapi sesudah itu damai. Kalau kedamaian itu terwujud, betapa menyenangkan. Visualisasinya, tangisan kegembiraan pun sah-sah saja menyambut persah atan -- antara Tejo dan Peno - pada akhir cerita. Sementara Menik yang sejak awal memang akrab dengan Peno, juga ikut menangis gembira. Pelestarian wayang, tabah dalam menghadapi keprihatinan kehidupan, nilai-nilai persahabatan, adalah tiga hal utama yang ingin disampaikan, sinetron anak yang penata kameranya diper- cayakan kepada Kukuh Prawiro ini. Sajian yang cukup berhasil, meski kekurangan-kekurangan kecil juga masih ada. (mar) Acara FKY IV Hari Ini Di Kodya Yogyakarta f FKYIV Panggung Terbuka Seni Sono 19.30-Selesai Musik Kolintang (Jetis), Tarian Lepas (Wiro- brajan), Laras Madya (Kotagede), Lawak Yati Pesek (Wirobrajan) & Wayang Orang Purawi- sata (Mergangsan) Gedung Purna Budaya 20.00-Selesai Pentas Teater Modern oleh Teater Jiwa, lakon Fuga, sutradara Agung Waskito Pendapa Mardawa Mandala SMKI 19.00-Selesai Sendratari Cinde Laras (SMKI Yogyakarta), Beksan Dandun Wacono Wijoseno (Perkumpulan Tari Suryoken- cono), Kesenian Rakyat Baritan (Balai Tari Wasana Nugraha) dan Fragmen Tari Burisrowo Rante (Yayasan Siswa Among Beksa) Di Kabupaten Kulonprogo Gedung Kesenian Wates 13.00-Selesai FARH Jathilan Putri Krido Pertiwi (Kecamatan Pengasih), Reog Encling Putri (Kecamatan Wates), Reog Gubeng Ngudi Budoyo (Kecamatan Girimulyo), Pentas Wayang Golek oleh Ki Suparman (Kecamatan Sentolo) Pagi 07.00: Serbaneka 07.30: Film Young Robinhood 08.00: Pendidikan SLTP Biologi: Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tum- buban Biji 05.30: Kuliah Subuh 06.00 Selamat Pagi Indone- sia 15.00: Cerdas Cermat SD 06.30: Berita 17.40 Azan Maghrib 15.30 Musik 16.30: Berita Daerah 17.00: Berita Nusantara 17.30: Kenalan Baru Doctors 14.00: Sesame Street 15.00 Film SWAT 14.30: Film SD Semin Gunungkidul SD Janturan I Kulonprogo SD Kanisius Kembaran Bantul SERI 18.00 Negeri Tercinta Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan 18.15: Sebaiknya Anda Tahu Episode 18.30: Pelajaran Bahasa Arab Volca- 19.00: Berita Nasional 19.30 Pesona Wisata 20.00: Kuis Candra Pesona 21.00: Dunia dalam Berita 21.30: Kuis Siapa Dia 22.30 Film Olympic Gold 23.00: Berita Terakhir Bersama Tenny, Avilea dkk Film Cerita North Beach and Rawhide, TVRI Stasiun Pusat Jakarta, Jumat 24 Juli, Pukul 22.30 WIB Captain Planet no's Wrath 16.00 Film Beverly Hills 17.00: Film Adventures of Superman Episode Through the Time 12.00: Film Wild Rose 13.00: Film The Flying 17.30: Film Katts & Dog 18.00: Dunia Dara Kisah Dua Pemuda Bengal 08.30: Pendidikan SLTP Biologi: Amilosis dan Metosis 09.00 Film Zoo Family Episode Rotters and Otters 09.30: Sinetron Kedasib 10.00: Musik 11.00 Kosa Budaya Budaya Sumatera Utara 11.30: Universitas Terbuka Menghitung Jumlah Penduduk 12.00: Pelajaran Bahasa Inggris 12.30: Pendidikan SLTP (Ulangan) 13.00: Pendidikan SLTP (Ulangan) MASS DEMANG Kabar dari Seberang 23.10: Film Cerita North Beah and Rawhide Sutradara: Harry Falk Skenario: Jimmy Sangster Pe- main Christopher Penn, Tate Donovan, William Shatner 12 Lamta menggeretakkan gigi- nya. Tetapi ia masih belum menjadi gila. Karena itu, maka ia tidak bertindak lebih jauh. Ia tahu, bahwa Renik tidak seka- dar mengancam. la benar-benar DALAM sebuah penggerebekan di tempat hiburan, Sean Donnelly (Christopher Penn) dan adiknya, Daniel Donnelly (Tate Donovan) kabur dengan 'mencuri' sebuah sepeda motor. Untuk kenakalan ini, karena usianya baru 18 tahun, keduanya dipekerjakan di sebuah pe- ternakan (ranch) di bawah pimpinan koboi mantan narapidana, Rawhide (William Shat- ner). Bersama para perampok, pembunuh, pencuri, dan para pe- muda bengal lainnya, Sean dan Daniel setiap hari dipekerjakan seperti tenaga romusha. Tetapi dengan Rawhide, keduanya bisa bersahabat akrab. Ketika pengelolaan Rawhide di pusat rehabilita- si itu dinilai terlalu liberal, Sean dan Daniel berpihak kepada Raw- hide. Peternakan itu telah membuat keduanya kerasan. () SH.MINTARDJA: 18.30: Seputar Indonesia 19.00: Berita Nasional 19.30: Film Growing Pains Episode The Kid Still Got It 20.00 Film MacGyver 21.00: Dunia dalam Berita 21.30: Informasi RCTI 21.40: Aneka Dialog 22.40: Film Unggulan Sepekan The Stepfather (1) 00.30: Tour de France 01.00 Film Another World 02.00: Berita Terakhir akan dapat membunuh diri. Yang menyebabkannya eng- gan bukannya Renik itu sendiri atau akibat yang dapat ditimbul- kannya. Tetapi justru sikap orang lain. Bahkan mungkin ki Jagabaya dan Ki Bekel tentu a- kan ikut campur apabila perso- alannya telah menyangkut kese- lamatan jiwa seseorang. Karena itu, maka Lamta pun justru telah meninggalkan Re- nik. Lamta kembali keluar dan turun ke halaman. Sejenak ke- mudian, ia pun telah keluar dari halaman rumahnya pula. Renik pun menjadi tidak pe- duli. Biar saja ke mana suami- nya pergi. Pulang atau tidak pu- lang. Sepeninggal suaminya, Renik pun telah pergi ke dapur. Tanpa disadari, Renik telah menyala- kan api. Kemudian menanak nasi dan membuat sambal tera- si. Itu saja. Setelah nasinya masak dan telah disenduknya ke dalam ce- ting, maka Renik pun duduk sendiri di ruang dalam. Tiba-tiba BERNAS Pameran Binal Experimental Arts Upaya Dinamiskan Seni Rupa Yogya katanya. RENCANA semula, demikian Dadang, materi yang akan disa- jikan memang dikhususkan ha- nya pada cabang seni rupa saja. Namun pada kelanjutan proses- nya, ada perluasan gagasan yang memungkinkan beberapa cabang seni lain turut ambil ba- gian di dalamnya. Karena materi semakin melebar, otomatis di- butuhkan pula jajaran kepanitia- an yang lebih solid. Untuk itu, panitia yang sudah lebih dulu berkecimpung bekerjasama de- ngan Kelompok Bulak Sumur. KEMAPANAN sudah menja- rah dunia seni rupa di Yogya- karta. Akibatnya, kehidupan ca- bang seni yang satu itu pun te- rasa statis. Untuk lebih mendi- namiskannya, sekumpulan seni- man muda Yogyakarta dan Ke- lompok Bulak Sumur Unit Seni Rupa Universitas Gadjah Mada, mengadakan kegiatan Pameran Binal Experimental Arts. Dadang Kristanto selaku Pa- nitia Penyelenggara mengemu- kakan hal itu kepada Bernas, beberapa saat seusai jumpa pers Pameran Binal Experimental Arts yang juga dihadiri seniman muda Agung Leak, Harry Wah- yu dan Eddie Hara, di Gelang- gang Mahasiswa UGM Yogya- karta, Rabu (22/7). Pameran Binal Experimental Arts yang baru pertama digelar itu akan diselenggarakan pada 27 Juli hingga 4 Agustus menda- tang. Lokasi yang akan diguna- kan sebagai tempat pergelaran dan pameran, meliputi ling- kungan kampus UGM, Stasiun Kereta Api "Tugu" Yogyakarta, Senisono Art Gallery dan bebe- rapa rumah pribadi para seni- man muda. Menurut Dadang, salah satu bukti statisnya dunia seni rupa Yogya adalah penyelenggaraan Biennale Seni Lukis yang dise- lenggarakan Taman Budaya Yo- gyakarta. Aktivitas dua tahunan tersebut kini sudah cenderung hanya sekadar rutinitas. Akibat- PENTAS Te- ater Modern Festival Keseni- an Yogyakarta (FKY) IV akan digelar selama tiga hari, yakni tanggal 24, 26 dan 27 Juli 1992. Sajian pertama Jumat (24/7) malam ini menampilkan Teater Jiwa pimpinan Agung Waskito ER dengan lakon Fuga. Fuga ditulis dan disutradarai o- leh Agung Waskito sendiri. A- cara dimulai pukul 20.00 WIB. Menurut Ketua Seksi Teater Modern FKY IV Sri Sadono, Te- ater Jiwa merupakan satu-satu- nya grup yang tampil dalam Pentas Teater Modern FKY IV tahun ini. Pada dua hari selan- jutnya, pentas akan diisi oleh kelompok gabungan. FKYIV 923 Untuk kepentingan pentas malam nanti, sejak awal bulan lalu telah dilakukan latihan se- cara maraton di pendapa Nda- lem Notoprajan setiap Senin, Rabu dan Sabtu di bawah bim- bingan Sri Harjanto Sahid, tea- terawan senior yang juga akan menjadi pemeran utama dalam lakon Fuga itu. 27 Juli, Deff Leppard ke Indonesia SESUDAH Sepultura dan pe- nyanyi Shanice, giliran kelom- pok Deff Leppard akan bertan- dang ke Indonesia. Dijadwalkan kelompok itu akan berada di In- donesia pada tanggal 27 hingga 30 Juli mendatang. "Sudah pasti kunjungan me- reka ke Jakarta dalam rangka promo tur album barunya, A- drenalize yang kini sudah terju- al sebanyak lima juta keping di seluruh dunia," tegas Soetjipto dari PT Suara Sentra Sejati yang mengedarkan album grup itu atas nama Polygram Internasio- nal, dalam acara jumpa pers de- ngan Shanice di Hotel Sahid Ja- ya, Jakarta, Senin (20/7). Pentas Teater Modern FKY IV Teater Jiwa Pentaskan "Fuga" Grup Deff Leppard terdiri da- ri Joe Elliot (vokal), Phil Collen (gitar), Rick Savage (bas), Vivian Campbell (gitar) dan Rick Allen (drum). Deff Leppard dibentuk pada 1977 di Shefield, Inggris dengan nama Deaf Leopard. Po- sisi gitar semula dipegang oleh Steve Clark. Setelah Clark me- ninggal karena alkohol pada Ja-, nuari 1991, gitar dipegang oleh Vivian Campbell. Dikatakan oleh Soetjipto, tu- juan utama Deff Leppard ke In- donesia untuk mengakrabkan hubungan mesra dengan media massa dan konsumen musik di Indonesia. "Dengan kata lain para personel Deff Leppard itu tidak mengadakan pertunjukan di Jakarta," katanya. Menurut Soetjipto, album A- drenalize sangat laris di Austria, Belgia, Italia, Spanyol, Singapu- ra, Taiwan dan juga Indonesia. (ino) Renik pun berdiri. Diamatinya isi ruang dalam rumahnya itu. Diamatinya ukiran pada tiang-ti- ang kayu. Pada gebyok sentong- sentongnya, seakan-akan ia be- lum pernah melihat sebelum- nya. Renik itupun sadar sepenuh- nya, bahwa rumahnya adalah rumah yang terhitung baik, ti- dak terlalu kecil dan sebelum- nya terawat rapi. Bukan hanya bagian dari bangunannya, tetapi juga perabotannya. Renik menarik nafas dalam- dalam. Namun Renik itu pun terkejut ketika mendengar pintu pring- gitan diketuk orang. Tidak terla- lu keras. Renik tahu bahwa yang mengetuk pintu bukan su- aminya, karena ia mengenal be- tul, cara suaminya mengetuk pintu. nya, karya-karya yang dipamer- kan sudah bisa ditebak. Peraturan yang diberlakukan sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan itu, katanya, juga se- makin ketat. Selain menyangkut soal usia yang sudah ditentu- kan minimal 35 tahun juga ukuran karya yang harus dipa- merkan. Bagi kreativitas seniru- pawan, hal-hal semacam ini ten- tu saja sangat menghambat. "Ba- gaimana kita bisa berkreasi de- ngan baik jika segala sesuatu- nya sudah ditentukan persya- ratannya," ujar Dadang. Renik pun membenahi ram- butnya. Kemudian melangkah ke pintu pringgitan. Mengang- kat selaraknya dan membuka pintunya. Renik terkejut. Yang berdiri di hadapannya adalah seorang Kenyataan itu, lanjutnya, "sa- ngat bertolakbelakang dengan penyelenggaraan Pameran Binal Experimental Arts. Dalam kegi- atan yang dimotori para seni- man muda itu, nyaris bisa dika- takan tidak ada peraturan yang mengikat para pesertanya. Bah- kan juga tidak menjurus hanya pada satu cabang seni saja, me- lainkan sebisa mungkin mere- krut seluruh cabang. Ini dimak- sudkan, agar semua pihak bisa turut berpartisipasi. Bahkan pa- pa nitia juga tidak menutup ke- mungkinan peserta yang berniat memamerkan hasil kerajinan. Dengan kata lain, materi yang disajikan tidak harus sepenuh- nya karya seni. "Kami sama sekali tidak me- larang misalnya ada benda kera- jinan yang akan dipamerkan. Kami buka pintu lebar-lebar," "Mas Janto pula yang memilih kasting untuk tokoh-tokoh pen- dukung Fuga. Dengan begitu, kecil kemungkinan terjadinya miscasting yang umumnya bera- kibat sangat mengganggu keu- tuhan sebuah lakon," ujar staf pelaksana pementasan teater modern FKY, Kochil Birawa yang dijumpai Bernas di sela Sarasehan Teater di Gedung Purna Budaya, Sabtu lalu. Mengutip pernyataan Agung Waskito, Kochil menegaskan, setiap orang seringkali menga- lami fuga, yakni menyatukan setiap suara di dalam dirinya hi- ngga menjadi suatu keutuhan pribadi. "Bisa juga menjadi ke- terpecahan pribadi ketika fuga tidak bisa mereka atasi," ujar Kochil. DALAM kesehariannya, Dian Koeslistiani SH memang disi- bukkan oleh serangkaian kegi- atan selaku karyawati sebuah perusahaan yang ada di Yogya- karta. Namun demikian, jiwa se- ninya menuntut pemenuhan ke- butuhan. Karenanya, wanita de- ngan tinggi badan 155 centime- ter berat 42 kilogram ini melu- angkan waktu untuk turut me- meriahkan paket kuis musik Candra Pesona edisi V, produk- si TVRI Stasiun Yogyakarta, yang akan ditayangkan Jumat malam ini, pukul 20.00 WIB. Kendati baru pertama kali terlibat secara langsung paket bulanan tersebut, namun Dian mengaku sudah sering melihat tayangannya. Menurut penilai- annya, paket Candra Pesona merupakan hiburan sehat untuk penonton televisi di Jawa Te- ngah dan DIY. Dan sebagai pa- nelis, Dian merasa bahagia bisa turut berpartisipasi di dalamnya. *** "Karenanya pula, sebelum kegiatan Binal ini berlangsung, seluruhnya berpusat di Sekreta- rjat KBS. Namun jika tiba saat penyelenggaraan, terminal kami adalah di Senisono," papar Da- dang. Menyinggung dana penyele- nggaraan, Dadang mengatakan, dana yang ada bisa dikatakan sangat sedikit untuk kategori kegiatan yang kolosal. Bahkan sempat pula ada pihak yang mempertanyakan kualitas kese- riusannya. Mengingat dengan jumlah materi, tempat kegiatan serta jumlah peserta yang akan tampil, rasanya mustahil jika ha- nya ada dana sedikit. "Tapi ini hanya kegiatan se- lingan saja di antara sejumlah aktivitas yang saya jalani setiap hari. Hitung-hitung hiburanlah," ujar Dian di kantor tempatnya bekerja, di bilangan Bintaran Yogyakarta, Kamis (23/7). Namun ternyata, ungkapnya, ada beberapa penampil yang di- hubungi justru siap dengan da- na mereka sendiri. Seperti mi- salnya seniman yang akan me- Selain Sri Harjanto Sahid yang akan berperan sebagai Durga, Fuga akan didukung o- leh Rochadi, Titik Renggani, Winsa Prayitno serta Sri Muryati. Bersama Rochadi, untuk lakon itu Sri Muryati juga merangkap sebagai penata rias dan kostum. Arif Hidayat yang dipercaya menjadi pemeran Dzakar, juga menangani tata pentas. Semen- tara tata lampu dipercayakan Panelis "Candra Pesona" laki-laki yang gagah. Berpakai- an rapi. kepada Pak Tris. LAKON Fuga itu sendiri ber- kisah tentang Durga (Sri Harjan- to Sahid), seorang pejabat ese- lon empat yang mencoba me- nyelaraskan atau memecahkan unsur-unsur dalam dirinya de- ngan cara memompa ambisi un- tuk meraih pencapaian. proyek-proyek besar, tapi be- la senantiasa menciptakan rencana pula memanipulasi pro- yek-proyek tersebut untuk ke- pentingan pribadi. Masa lalunya yang suram membuat unsur-un- sur dalam diri Durga selalu ber- golak. Kumala (Susi Ivatti), is- trinya, selalu disia-siakan karena Durga dianggap mandul: Kese- pian Durga makin bertambah ketika istrinya memutuskan diri untuk pisah ranjang, karena ta- han terhadap perlakuan-perla- kuan Durga. "Perjalanan hidup manusia memang selalu berproses untuk mencari kebenaran, bahkan pembenaran dari hal-hal yang menyimpang. Dalam hal ini, bo- leh jadi Durga telah gagal. Na- mun bukan tak mungkin ia te- lah mencapai keberhasilan. Ter- gantung darimana cara kita me- mandang," kata Kochil. (gea) DIAN PANELIS lain yang juga me- nyandang gelar Sarjana Hukum adalah Susetyo Prabowohadi SH. Pria kelahiran Kebumen, 19 Oktober 1941 ini tergolong pa- ling pendiam di antara para pa- nelis lain. Dihubungi di rumah- nya di bilangan Gedong Kuning Selatan Yogyakarta, Rabu (23/- 7), Susetyo mengatakan, paket Candra Pesona merupakan aca- ra yang mampu menumbuhkan minat penonton di Jawa Tengah Lagi pula, lanjutnya, dengan dan DIY untuk menyaksikan a- terlibat dalam Candra Pesona, cara TVRI. secara tidak langsung ia juga "Selain itu juga baik untuk memenuhi hasrat berkesenian- merangsang kreativitas penon- Y Suroso Dian Koeslistiani nya. Selama ini, Dian mengaku pernah belajar piano klasik. Meskipun sejak SMA, wanita ke- lahiran Solok 11 Juni 1962 ini merasa lebih menyukai musik jenis pop dan jazz. "Baru saja suamiku pergi. Aku tidak tahu, ia pergi ke ma- Demikian Renik membuka na. Suamiku memang tidak per- pintu, orang itu mengangguk nah mengatakan, ke mana ia hormat. Meskipun demikian, pergi." wajahnya tampak muram. Sorot matanya terasa tajam menusuk sampai ke dada. "Aku tidak mempunyai ke- perluan dengan suamimu. Aku justru mempunyai keperluan Renik menjadi berdebar-de- dengan Nyi Lamta." bar. Namun ia pun mempersila- kan laki-laki yang belum dike- nalnya itu duduk di pringgitan. Laki-laki itu ternyata cukup sopan meskipun agaknya ada persoalan penting yang dibawa- nya menilik wajah dan sorot matanya. Jantung Renik berdebar se- makin cepat. Dengan ragu-ragu ia bertanya, "Dengan aku?" "Ya," orang itu mengangguk. "Tetapi, siapakah Ki Sanak ini?" nampilkan materi P Tani Rap, yang melibatkan sedikitnya 200 orang. Mereka bersedia berang- kat dengan dana hasil sumbang- an peserta sendiri. Bahagia, Bisa Turut Terlibat Paket Kuis Candra Pesona, TVRI Stasiun Yogyakarta, Jumat 24 Juli, Pukul 20.00 WIB. "Namaku Sanepa. Aku seo- rang sudagar perhiasan dan west aji." "Dana kami memang sangat kecil, sehingga banyak orang yang mempertanyakan apakah kami serius dengan kegiatan itu ataukah sekadar main-main. Ta- pi di luar dugaan, ternyata tam- paknya kegiatan bisa berjalan meski dengan dana yang terba- tas itu," ucap Dadang tanpa me- nyebut jumlah pasti dana yang tersedia. Demikian mereka duduk, maka Renik pun segera berta- nya, "Maaf, Ki Sanak. Agaknya aku belum pernah mengenal Ki pasar. Suaminya mengatakan, Sanak. Jika Ki Sanak tidak ber- bahwa perempuan yang pergi keberatan, aku ingin bertanya, bersamanya ke pasar itu adalah siapakah Ki Sanak ini dan apa- istri seorang sudagar yang be- kah keperluan Ki Sanak? Jika Ki lum lama tinggal di kademang- Sanak mempunyai keperluan an itu. dengan suamiku, suamiku tidak ada di rumah sekarang ini." "Kang Lamta pergi ke mana?" bertanya orang itu. Namun Renik masih juga ber- tanya, "Jadi, apa keperluan Ki Sanepa menemui aku?" "Nyi Lamta. Sebelumnya aku Seluruh materi yang akan di- sajikan, lanjutnya, adalah hasil sebuah eksperimentasi. Artinya, materi tersebut berujud karya eksperimental. Ini disengaja, agar tidak terjebak pada kema- panan normatif, seperti halnya dalam Biennale Seni Lukis. Lebih dari itu, imbuhnya, pa- nitia juga sama sekali tidak ber- harap bahwa kegiatan ini akan berlangsung secara rutin. Sebab, jika demikian, pada akhirnya Bi- nal juga hanya akan berhenti pada rutinitas belaka. Karena- nya, para seniman muda itu le- bih memilih mengalir saja, sesu- ai dengan kehendak alam. "Kami memang tidak berha- rap bahwa ini akan menjadi ke- giatan rutin. Sebab jika sudah rutin, pada akhirnya juga akan kembali menjadi normatif. Pada- hal kami tidak ingin itu terjadi," tandas Dadang. (ndo) "Candra Pesona" Disiarkan Jumat Ini PAKET kuis musik bulanan TVRI Stasiun Yogyakarta Chan dra Pesona (CP) yang dijadwal- kan muncul Sabtu (25/7) malam selepas Dunia dalam Berita ter- paksa dimajukan pada Jumat malam ini, pada pukul 20.00 WIB. MEMBAWAKAN medley lagu pop Jawa, pop Mandarin dan sebuah lagu pop Barat dengan kostum yang disesuaikan de- ngan corak setiap lagu, Marwo- to mencoba mengocok perut penonton. Pelawak yang melejit lewat ketoprak plesetan ini akan tampil sebagai salah seo- rang bintang tamu kuis musik Candra Pesona edisi V, produk- si TVRI Stasiun Yogyakarta, yang akan ditayangkan Jumat malam ini, pukul 20.00 WIB. Kostum yang dikenakan Mar- woto memang mengharuskan- nya berganti pakaian di pentas, karena harus disesuaikan de- ngan asal lagu yang dibawakan- nya. Ketika harus membawakan lagu pop Jawa - sebagai pem- buka lagu-Marwoto tampil de- ngan kostum tradisional Jawa. Seusai membawakan lagu itu dan berpindah ke lagu pop un Pusat Jakarta. Gebyar Musik Mandarin, Marwoto melepas dimaksudkan sebagai menu kostum dan di dalamnya sudah khusus menyongsong pembuka- terdapat baju putih yang pan- an pesta Olimpiade Barcelona jang sampai ke lutut. Dengan pakaian itulah ia membawakan yang menurut rencana akan di- siarkan secara langsung pada lagu pop Mandarin yang kemu- pukul 24.00 WIB. dian dilanjutkan pula dengan Black or White yang kini menja- di trade mark Michael Jackson itu. Maksudnya, tentu, menya- nyi sekaligus melucu. Perubahan jadwal tayang itu dilakukan karena pada jam yang sama "kapling" CP dipakai untuk siaran langsung Gebyar Musik Barcelona Live Show, pa- ket siaran langsung TVRI Stasi- "Habis bagaimana lagi, dari- pada tertunda, lebih baik maju," jelas staf penata acara TVRI Śta- siun Yogyakarta, Sri Hermani yang dihubungi Bernas, Kamis pagi. Sebagai pelawak, Marwoto mengaku kerap kali ditanya Dengan begitu, kata Sri Her- orang apa resep untuk lucu. Pa- mani, paket CP yang kali ini dahal itu pertanyaan yang su- menghadirkan bintang tamu dah klise. Alangkah baiknya jika Marwoto, Jumat malam ini su- pertanyaan itu tentang rasa yang dah bisa disaksikan. Penayang- dialaminya jika kebetulan mela- an pada pukul 20.00 WIB terse-wak tapi tidak lucu. but berarti menutup film seri The Equalizer (gea) SUSETYO Y Suroso Susetyo Prabowohadi ton. Sebab selain mengetengah- kan pergelaran musik, paket ini juga menyajikan kuis yang beri- si pengetahuan umum," kata- nya. Sebagaimana panelis lain, pe- nggemar pare ini juga mengaku baru pertama kali terlibat lang- sung dalam kuis. Karena penga- laman pertama, ia pun sangat terkesan. "Selama ini yang ada paket seperti itu kan di Jakarta, jadi membayangkan untuk ikut pun tidak karena kejauhan," ungkapnya. Di samping bekerja sebagai pengacara sejak 1984 sesudah lulus, ia juga aktif dalam kepari- wisataan. "Sedangkan kegiatan kepariwisataan mulai saya tem- puh sejak 1969, sebagai peman- du wisata. Pada 1971, saya men- dirikan biro perjalanan wisata," paparnya. (ndo) minta maaf jika persoalan yang aku kemukakan ini menggang- gu perasaanmu. Tetapi aku ti- dak ingin persoalan ini berlarut- larut." "Nyi. Istriku telah memberita- hukan kepadaku, bahwa ia te- lah mengalami kekasaran yang kau lakukan ketika istriku itu pergi ke pasar." Renik menarik nafas dalam- Renik bagaikan membeku. Renik langsung membayangkan apa yang baru saja terjadi di gar pergi ke pasar bersama su- dalam. Katanya, "Istri Ki Suda- amiku." "Persoalan apa?" bertanya Re- nik, meskipun ia yakin bahwa persoalan yang akan dibicara- kan oleh Ki Saudagar itu adalah persoalan yang menyangkut is- trinya yang ditemuinya di pasar bersama Lamta. "Ya, tetapi apa salahnya?" "Semula aku tidak tahu, bah- wa perempuan yang bersama- sama suamiku itu adalah istri Ki Sudagar." Marwoto dan Retno Wulandari Bintang Tamu "Candra Pesona" Gaya Marwoto, Dambaan Retno Paket Kuis Candra Pesona, TVRI Stasiun Yogyakarta, Jumat 24 Juli, Pukul 20.00 WIB. "Seandainya bukan istriku?" "Sebenarnya aku tidak ingin menjelekkan suamiku sendiri. Tetapi karena telah terjadi salah NOVEL Pulang karya Toha Mochtar yang pernah menda- patkan Hadiah Sastra Nasional dari Badan Musyawarah Kebu- dayaan Nasional (BMKN), pada 1960 disinetronkan oleh TPI de- ngan sutradara Ali Shahab. Ali Shahab, di studionya, Sentra Focus Audio Visual, Ci- macan, Cianjur, Jawa Barat, Sab- tu (18/7) mengatakan, sinetron tersebut dipersiapkan sebagai tayangan khusus memperingati Hari Kemerdekaan RI, pada ta- nggal 18, 19 dan 20 Agustus mendatang: "Besok (Minggu 19/7-red) pagi-pagi kami akan berangkat ke lereng Gunung Wilis untuk syuting," katanya. Menurut Ali, sebagian besar lokasi syuting sengaja dilakukan di kaki Gunung Wilis, Kediri, Ja- wa Timur, agar klop dengan se- ting cerita aslinya. Dikatakan, cerita novel itu menarik karena kesederhanaan- nya. Diceritakan seorang man- tan tentara Heiho, setelah bertu- alang sampai ke Burma, kemba- li pulang kampung. Gaya penu- turan Toha, yang meninggal pa- da tanggal 17 Mei lalu itu bersa- haja, jujur dan manusiawi. Tan- pa pretensi heroisme. "Tokoh Tamin yang dihadirkan di sana, bukanlah hero yang direkayasa, tapi manusia dengan darah, da- ging, rindu dan air mata," ung- kap Ali. Menurut Ali, produksi sine- tron itu menghabiskan biaya ku- rang lebih Rp 100 juta dan di- bintangi oleh Andi Amzi Septa- vy, Piet Pagau, Bambang Suryo dan Sutopo HS. (agy) "Kalau pertanyaan itu, saya dupnya, akan jawab bahwa saya sakit se- kali. Sakit yang saya maksud itu adalah tidak bisa tidur dan seba- gainya. Saya selalu kepikiran," ujarnya di Studio II TVRI Stasiun Yogyakarta, Senin (13/7) silam. Jika sudah demikian, biasa- nya ia lantas mencoba menelu- suri kesalahan yang menyebab- kan ketidaklucuan itu. Kalau su- dah menemukan jawabannya, serta merta kesalahan itu tidak akan diulangi pada kesempatan lain. SALAH seorang pengajar di ELTI, Retno Wulandari, merupa- kan bintang tamu yang juga akan memeriahkan paket bulan- an itu. Dengan kostum yang di- dominasi warna biru, gadis ke- lahiran Yogyakarta, 1 Januari 1970 ini mencoba mengekspre- sikan tembang I Won't Last the Day Without You yang biasa di- lantunkan Carpenters. "Saya memang termasuk hobi menyanyi. Pernah saya menjadi finalis Putri Suara Vinolia untuk tingkat DIY. Namun tampaknya keberuntungan belum berpihak ke saya, sehingga waktu itu sa- ya belum berhasil meraih gelar, kata Retno, di tempat yang sa- ma. paham, maka biarlah aku me- ngatakan berterus-terang." Novel "Pulang" Gelar Seni Pewayangan Disinetronkan akan Diadakan di Solo Y Suroso Rencana Gelar Seni Pewa- yangan itu Rabu dilaporkan da- lam pertemuan dengan Guber- nur Jateng Ismail di Semarang. Ikut hadir dalam pertemuan be- berapa anggota panitia, di anta- ranya Ketua I Dra GRAj Koes Moertijah, Ketua II Hertoto Ba- suki, Sekretaris Ny Agustina De- vi Hendrowahyono dan Ir Su- djadi selaku penasehat dan Sa- tya Yuwono selaku penanggung jawab kegiatan. Kendati usia sudah memasuki angka ke 23, namun Retno me- ngaku belum mempunyai pacar. Karenanya, hingga saat ini, ia juga belum memprogramkan waktu untuk berumah-tangga. "Bukannya saya tidak suka pa- caran atau apa, tapi memang sa- ya belum berpikir ke arah itu. Kelak kalau saya pikir sudah ti- ba waktunya, saya pasti juga a- kan melangkah ke sana. Seba- gai manusia biasa, saya juga merindukan kehidupan beru- mah-tangga. Tapi itu nanti," kata anak bungsu ini. Menyanyi baginya memang sekadar hobi. Artinya, hingga saat ini belum terbersit dalam benaknya untuk mencoba me- nggeluti salah satu cabang seni itu sebagai lahan untuk meng- gantungkan hidup. Bahkan ga- dis yang pernah mengikuti pro- Karena itu, tegasnya, kalau ja gram Rotary Exchange Student memilih tembang I Won't Last selama satu tahun ketika duduk the Day Without You itu bukan di bangku kelas III SMA itu tam- lantaran ada kenangan khusus, paknya memilih bahasa sebagai tetapi sekadar memilih saja. salah satu sarana penunjang hi- Tanpa pretensi apa-apa. (ndo) Dijelaskan oleh Hertoto Ba- suki, Gelar Seni Pewayangan dengan tema Peran Wayang dalam Pengembangan Kebuda- yaan Nusantara tersebut bertu- juan menumbuhkan kebudaya- an daerah dalam konteks pem- bangunan nasional. Kegiatan ini bersifat khusus dan nonkomer- sial. Aktivitasnya bertarik-suara, lanjutnya, akan tetap dilakukan sepanjang masih muda. Sebab, jika kemungkinan kelak suami- nya tidak setuju hobinya yang satu itu, dengan lapang dada Retno akan menurutinya. Toh, kewajiban istri adalah berbakti terhadap suami. "Oleh karena itu, kalau me- mang kelak suami saya mela- rang saya menyanyi, itu akan saya turuti. Toh menyanyi itu bagi saya hanya sekadar hobi saja," tandasnya. tus, sebelum ceramah dan ta- YAYASAN Jatidiri Jateng be- Menurut GRAj Koes Moerti- kerjasama dengan Keluarga Ke- jah, pada hari pertama, 9 Agus- raton Surakarta Hadiningrat dan Pantap Wayang Jateng akan me- nyelenggarakan Gelar Seni Pe- wayangan pada 9-10 Agustus mendatang di Solo. Bertempat di Keraton Surakarta Hadining- rat, selama dua hari itu akan di- adakan ceramah tentang wa- "Kau membuat ceritanya menjadi sangat mendebarkan. Kau tentu sedang sangat marah kepada suamimu sekarang." Untuk jenis musik yang men- jadi kegemarannya, Retno me- ngaku sangat suka warna-warna jazz. Sebab, selain ada kelem- butan, pada musik yang lahir dari rahim para budak negro di New Orleans itu juga terdapat nuansa pemberontakan. Nuansa ini dirasa sangat pas untuk me- wakili gejolaknya sebagai anak muda. nyajawab dengan Menparpostel, akan disuguhkan beksan Be- dhaya Sukoharjo ciptaan Paku Buwono IX. Tarian yang diba- wakan sembilan orang penari itu akan dipersingkat, dari 55 menit menjadi sekitar 30 menit. yang dan pariwisata, sarasehan "Ya mengingat situasi dan kon- wayang, pergelaran sendratari disi," katanya. Mahabharata, pameran wayang dan lomba karya tulis wayang. Ceramah oleh Menparpostel, lanjutnya, akan dihadiri sekitar Dalam sarasehan wayang 500 orang, terdiri dari para peja- akan tampil sebagai pembicara bat daerah Tingkat I dan II di antara lain Menparpostel Soesilo Jateng, sivitas akademika pergu- Soedarman, Wagub II Jateng Ir ruan tinggi, asosiasi-asosiasi dan Sujamto dan Wakil Kepala Biro lain-lain. Pusat Stastistik (BPS) Prof Dr Soetjipto Wirosardjono, Rektor IKIP Semarang Dr Retmono dan Dr Sri Hastanto. "Aku tidak membual atau memfitnah atau karena aku sa- ngat marah kepada suamiku. A- ku memang marah. Dan itu su- dah terjadi sejak lama." Malam harinya diadakan ja- muan makan malam dengan un- dangan sekitar 1.000 orang, ter- masuk para duta besar dan korps diplomatik. Dalam ke- sempatan itu akan dipergelar- kan Sendratari Arjuna Wiwaba oleh Grup Kesenian Kraton Su- rakarta Hadiningrat. nyum dengan manja. Menarik lengan suamiku dan menunjuk Ki Sudagar mengerutkan da- pada berbagai macam barang hinya. Sementara Renik berkata yang dijual di pasar. Aku meli- selanjutnya, "Ki Sudagar. Suami- hat apa yang dilakukan itu sama ku adalah seorang laki-laki yang seperti yang dilakukan gadis se- tukemis. Laki-laki yang matanya berang kali itu, yang selalu di- menjadi juling jika melihat seo- tunggu oleh suamiku di prapat- "Nyi." "Aku minta maaf. Itulah se- rang perempuan cantik. Berapa an. Aku melihat sendiri bagai- babnya aku tidak dapat mena- kali ia membawa perempuan bersamanya ke tempat yang ti- dak diketahui meskipun dapat diduga." mana suamiku berjalan bersama perempuan seberang kali itu. Bagaimana perempuan itu de- ngan manja tertawa-tawa dan "Kau berprasangka buruk ter- berbicara kepada suamiku. Ba- hadap suamimu. Kau tentu sa- gaimana perempuan itu mena- ngat mencintainya sehingga kau rik lengan suamiku." mudah menjadi cemburu." Wajah Renik berkerut. Kata- nya, "Tidak. Aku tidak mencin- tainya. Tetapi aku minta dihar- gai sebagai seorang perempuan. Sebagai seorang istri." "Apakah kau melihat istriku sebagaimana perempuan-pe- rempuan lain yang pernah ber hubungan dengan Kang Lamta?" "Ya," jawab Renik tegas, "aku melihat bagaimana ia berjalan merapatkan tubuhnya pada tu- buh suamiku. Bagaimana setiap kali istri Ki Sudagar itu terse- Hari kedua, 10 Agustus, di- jadwalkan diisi dengan pameran dan peragaan seni kriya yang berkaitan dengan seni pewa- yangan. Gubernur Ismail menyatakan menyambut hangat rencana ter- sebut. Menurut Ismail, Indone- sia memang harus mempunyai ketahanan yang kuat termasuk di bidang budaya. "Percuma saja kita bangun bangsa yang pinter sundhul langit tapi tidak punya ketahanan. Seni pewayangan yang digali dari bumi pertiwi ini diharapkan bisa ikut urun ter- hadap pembentukan ketahanan nasional," katanya. (yup) yang kusut, yang terjurai di ke- ningnya, "aku minta maaf, bah- wa aku melihat sikap istrimu se- bagaimana sikap perempuan- perempuan lain yang pernah di- bawa oleh Kang Lamta." han diri. Aku memang menye rangnya dan barangkali menya- kitinya. Tetapi aku tidak tahu bahwa perempuan yang berja- lan bersama suamiku adalah Nyi Sudagar yang belum lama ting- gal di padukuhan sebelah di kademangan ini." Wajah Ki Sudagar menjadi te- gang. Sementara itu beberapa kali Renik mengusap rambutnya yang terjurai di keningnya. Na- mun tiba-tiba saja Renik itu ber- kata, "Maaf, Ki Sudagar. Biarlah aku mengambil minuman sea- danya." "Sudah, sudah Nyi, terima ka- "Jadi bagaimana menurut pendapatmu hubungan antara sih." istriku dan suamimu?" "Jangan menolak, Ki Sudagar. "Ki Sudagar," berkata Renik Semuanya sudah ada. Tinggal sambil mengusap rambutnya menuang saja." (Bersambung) Color Rendition Chart LUAR N Jubir Dewan Revolusione BEIRUT Sekelompok ora menembak mati Walid Khaled, sioner Fatah Palestina (FRC). Per kedua tokoh senior FRC selama oleh FRC. Menanggapi insider Intelijen Israel Mossad sebag= mengatakan, agen-agen Mossad Organisasi Pembebasan Palestin Ketegangan Meningkat a LIMA Ibukota Peru, Lim dilaporkan dicekam ketakuta terjadinya ledakan bom. Serang dilakukan oleh pemberontak Ka dua pekan terakhir, telah meni penduduk kota ini. Ledakan ter awal pekan ini, mengakibatkan pihak berwajib Peru telah me dicurigai terlibat dalam serang sasaran umum. Presiden Peru sidang darurat untuk menangk MENGEJEK AS-Seorang aktivis AIC sejumlah uang dolar AS palsu kepada re Pertunjukan yang berlangsung di Amst para aktivis AIDS terhadap Pemerintah sungguh menangani masalah AIDS. kursus dibuka Pendidikan BHS. INGGRIS REGULAR & INTENSIVE ENGLISH PRIVATE TUTORIAL ENGLISH TOEFL PREPARATION & ESP ENGLISH FOR JOB INTERVIEW Ditangani ole Dosen Sastra Innggris & Psikolog Kelas Baru: 3 Agustus 199 LINGUA INTERNATIONAL FOR A BETTER TOMORROW Informasi Pendaftaran Jl. Prof. Dr. Sarjito 24 Yogya Disc. 10%-50% (Juli - Agustus WIDYALOKA JL. Gejayan 16 Telp. 5306-66755 YI Quick Basic -29 Juli jam 08.0 dBase Edvance --- WS+GB+ INSET- Operator Komputer- 10 Agt jam 18.3 dBase 26 Agt jam 16.0 Symphoni -29 Agt jam 08.00 30 Juli jam 16.0 31 Juli jam 18.3 PROGRAM ULANG TAHUN YANG ke LPK" KARIR Jl. Kusumanegara 184, Jl. Gejayan S Pom Bensin, JI Babaran 63-Telp71137 Y Biaya hanya Rp. 10.000 untuk jenis kurs STIR MOBIL DAPAT SIM -MONTIR MOBIL/MONTIR SEPEDA MOTOR -MENGETIK BERUAZAH P & K -TATA KECANTIKAN RAMBUT /KULIT Semua siswa dapat Hadiah Langsung BSA Computer PUSAT PENDIDIKAN & LATIHAN KOMPUTER BSA Group KANTOR & Colombe 22 Phone 626 YOGACA MEMBUKA PROGRAM: PERIODA I: INTRO (pagi) WORDSTAR COBOL DBASE PERIODA II:- INTRO (sore) -PASCAL -BASIC - LOTUS Diasuh oleh Sarjana-sarjana dari UGM dengan Sertifikat Nasional ANGKATAN II Tgl. 24 Juli '92 Daftarkan diri kamu sekarang juga di: BSA Computer Jl. Colombo 22 Telp. 62963 Yogyakarta lowongan Wnt/Mhsi/Ibu RT/Kryti ingin tbh phsl sbg Dealer AVON. Hub via surat ke Ibu Ndari Jl. Sidikan 81 UH/YK (Telp. 72874 Pag 07.00-09.00, sore 17.00-19.00)